A. Tujuan
1) Siswa dapat menginstal DHCP Server pada Debian 8.
2) Siswa dapat memahami bagaimana DHCP bekerja pada Server
4) Siswa dapat memahami bagaimana DNS bekerja pada Server.
5) Siswa dapat mengimplementasikan secara langsung proses Instalasi dan Konfigurasi DHCP
Server .
B. Teori singkat
Dinamic Host Configuration Protocol atau yang disingkat dengan DHCP merupakan
protokol yang mengatur pemberian layanan pengalamatan (IP Address, Subnet
Mask, IP Gateway, IP DNS) kepada komputer client secara otomatis (dinamis)
sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan di sisi server. Komputer yang
berfungsi memberikan layanan disebut dengan DHCP Server. Sedangkan komputer
yang menerima layanan disebut DHCP Client.
D. Keselamatan Kerja
1) Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsi/kegunaannya.
2) Bekerja sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah di tentukan.
5) Caranya klik Devices, pilih CD/DVD Devices lalu pilih DVD yang disuruh
masukkan. lalu tekan Enter.
7) Sekarang kita cek apakah paket sudah terinstall dengan baik. Caranya ketikkan
" dpkg -l isc-dhcp-server " lalu enter. Jika hasilnya ii Maka instalsi paket
sukses. lihat gambar.
8) Selanjutnya kita masuk ke folder /etc/dhcp caranya: " cd /etc/dhcp " lalu enter
dan langsung ketikkan ls untuk melihat isi folder.
9) Nah didalam folder dhcp terdapat file dhcpd.conf. file inilah yang akan kita
konfigurasi. Sebelumnya ada baiknya kita copy file ini sebagai backupan untuk
jaga2 apabila ada kesalahan kita bisa memakai file backupan nanti tanpa harus
install ulang. Caranya: cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup " lalu enter. silahkan
ketik ls untuk melihat file yg sudah di copy tadi.
10)Sekarang kita masuk ke file dhcpd.conf. Caranya: " nano dhcpd.conf " lalu
enter.
11)Maka sobat akan berada dalam file dhcpd.conf. Silahkan sobat cari dan rubah
option domain name dengan nama sobat atau nama server sobat. Nah untuk
Option domain names server nya isikan alamat ip server sobat, disni IP yang
saya gunakan 192.168.1.1 dan sobat juga bisa memasukkan IP google di sana
yaitu 8.8.8.8 jangan lupa pisahkan dengan tanda koma (,). Jangan disimpan dulu
kita scroll kebwah.
12)Masih di file yang sama, sobat cari tulisan seperti dibawah:
13)Lalu ganti dengan yang ini seperti gambar dibawah:Silahkan sobat ganti subnet,
netmask, range ip, broadcast, dan routernya sesuai ip sobat masing2. Untuk
Range itu tergantung berapa client yang akan sobat tampung. dan dimulai dari
192.168.1.2 karena ip 192.168.1.1 sudah kepunyaan server. Bila sudah Simpan
setiingnya, caranya tekan CTRL+O >> ENTER >>CTRL+X.
14)Kemudian kita keluar dari folder DHCP caranya : " cd .. " enter. Lalu kita masuk
ke folder Default caranya: " cd default " lalu enter. silahkan ls untuk melihat isi
folder. disana ada file isc-dhcp-server. itulah file yang akan kita konfigurasi
selanjutnya. Kita masuk ke file tersebut caranya: " nano isc-dhcp-server " lalu
enter.
25)Cek Ip yg di dapat oleh client termasuk kedalam range. yaitu 192.168.1.3 untuk
detailnya lihat gambar.
26)Tes ping ke server apakah connect atau tidak, caranya : "ping 192.168.1.1" bila
replay berarti berhasil.