LAPORAN
Disusun oleh:
XI TKJ 1
CITRA AGUSTIN
(NIS: 6265/0937.071)
Daftar Isi……………………………………………………………………………………1
A. IP Address……………………………………………………………………………..2
B. DNS Server…………………………………………………………………………….9
C. SSH Server………………………………………………………………………..….13
D. DHCP Server…………………………………………………………………………14
E. FTP Server…………………………………………………………………………....16
F. Web Server……………………………………………………………………………23
G. Mail Server………………………………………………………………………….....26
H. Proxy Server…………………………………………………………………………..43
I. Autentikasi User…………………………………………………………………........55
4. Lalu akan keluar tampilan seperti berikut ini. Ganti dengan alamat IP dari DNS,
sedangkan untuk localhost tetap menggunakan alamat IP 127.0.0.1
6. Konfigurasi yang dilakukan pada file “resolv.conf” yang terletak pada directory
“/etc” ialah konfigurasi nama domain dan nameserver. Daftarkan nama-nama
domain dengan perintah search dan tentukan alamat IP dari server DNS dengan
perintah nameserver.
8. Untuk cek konfigurasi yang sudah Anda lakukan tadi, masuk ke Command
Prompt lalu ketikkan perintah “ifconfig”
12. Setting IP Address DHCP Server di bagian DHCP Server. Atur Server Address
dengan IP Server, Isi Server Mask dengan dengan Subnet Mask Server, Isi
Lower/Upper Address Bound dengan IP terendah/Tertinggi dalam jaringan yang
dapat dipakai client.
7. Ketikkan perintah ping 171.11.8.2 di Command Prompt untuk cek koneksi dari
PC Client ke PC Server.
5. Tambahkan script dibawah ini sesuai konfigurasi yang Anda inginkan. Untuk
zona yang mengkonfigurasi domain, saya memakai domain “ujian08.com” yang
9. Setelah proses mengcopy file default db.127, maka edit file yang sudah dicopy
tadi dengan perintah “nano db.reverse”.
10. Edit file tersebut dengan konfigurasi seperti gambar berikut. Untuk domain dan IP
yang digunakan bisa disesuaikan dengan domain dan IP yang telah ditentukan.
13. Restart bind9 agar konfigurasi tadi tersimpan yaitu dengan perintah “service
bind9 restart”.
C. SSH Server
1. Instal ssh-server dengan perintah “apt-get install openssh-server”.
5.
D. DHCP Server
1. Instal DHCP Server dengan perintah “apt-get install dhcp3-server”.
4. Edit script yang telah ditAndai dalam gambar berikut yaitu script yang ada di
dalam kotak. Edit sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk menghilangkan tAnda
pagarnya seperti gambar di bawah ini agar script yang diketik tersebut
memungkinkan untuk bekerja.
E. FTP Server
1. Instal Proftpd dengan perintah “apt-get install proftpd”.
4. Buat directory baru di dalam directory /home/citra dengan nama share. Ketikkan
perintah “mkdir share”.
6. Buat user yang digunakan dalam directory share dengan nama user tamu.
Tujuannya jika Anda upload file yang bersifat umum. Ketikkan perintah “useradd
–d /home/citra/share/ tamu”.
7. Buat user yang digunakan dalam directory private dengan nama user khusus.
Tujuannya jika Anda upload file yang bersifat khusus (privasi). Ketikkan perintah
“useradd –d /home/citra/share/ khusus”.
10. Edit file proftpd.conf tersebut. Yang pertama, ketik nama domain Anda pada baris
Servername. Disini saya memakai domain saya yaitu “ujian08.com”. simpan
konfigurasi dengan tekan Ctrl+O
11. Yang kedua, tekan Ctrl+W untuk mencari suatu kata lalu ketikkan anonymous.
Setelah itu edit bagian yang diberi tAnda kotak pada gambar di bawah ini. Edit
directory yaitu pakai directory share dengan user tamu. Kemudian jangan lupa
12. Yang ketiga, pindah ke barisan paling akhir dalam file tersebut lalu edit dan
tambahkan script seperti gambar berikut. Hampir sama seperti langkah
sebelumnya. Edit directory yaitu pakai directory private dengan user khusus.
Dan Kemudian jangan lupa hilangkan tAnda pagar pada bagian yang diberi
tAnda kotak pada gambar. simpan konfigurasi dengan tekan Ctrl+O
14. Cek hasil kofigurasi ftp pada server dengan perintah “ftp ftp.ujian08.com”. Lalu
login sesuai konfigurasi sebelumnya. Disini saya memakai user tamu, setelah
berhasil masuk maka keluar dari koneksi ftp dengan perintah exit.
15. Tambah atau kurangi izin pengguna untu mengakses file atau directory lainnya
dengan perintah “chmod 777 /home/citra/private/” dan “chmod 775
/home/citra/share/”.
16. Cek hasil konfigurasi ftp di client dengan perintah ftp://ftp.ujian08.com. Cek di
Windows Explorer dan Web Browser. Yang pertama, cek dulu pada Windows
Explorer seperti pada gambar berikut:
19. Yang kedua, cek pada Web Browser seperti pada gambar berikut, sekarang saya
memakai Web Browser Mozilla Firefox. Lalu login seperti login sebelumnya
pada Windows Explorer.
F. WEB SERVER
1. Instal apache 2, php 5, dan links dengan perintah “apt-get install apache2
php5 links”.
2. Buat directory baru di dalam directoy /var/www/ dengan nama directory web.
Ketikkan perintah “mkdir /var/www/web”.
3. Buat script web di file index.hml yang terletak dalam directory /var/www/web/
dengan perintah “nano /var/www/web/index.html”.
4. Buat script website pada umumnya, sebagai contoh seperti gambar dibawah ini.
Simpan script dengan tekan Ctrl+O.
G. Mail Server
1. Instal postfix, courier-imap, courier-pop, dan squirrelmail dengan perintah
“apt-get install postfix courier-imap courier-pop squirrelmail”.
Apabila saat instalasi Anda belum scan cd/dvd debian 6 disc 2 maka sekarang
lakukan scan dvd debian 6 disc 2 agar proses instalasi courier-imap dan courier-
pop berhasil. Scan dvd dengan perintah “apt-cdrom add” dan pilih dvd debian 6
disc 2 untukdi scan. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat petunjuk gambar berikut.
Setelah itu ulangi lagi instalasi postfix, courier-imap, courier-pop, dan
squirrelmail.
3. Pindah ke barisan paling bawah dan tambahkan script yang telah ditAndai.
5. Pindah ke barisan paling bawah dan tambahkan script seperti yang ditunjukkan
dalam gambar berikut. Server name diisi dengan alamat mail yang akan aktif
digunakan nanti.
8. Buat user baru. Disini saya memakai user tkj1 dan tkj2. Ketikkan perintah
“useradd –m tkj1” dan “useradd –m tkj2”.
13. Isi nama domain untuk nama email yang akan digunakan nanti. Disini saya
memakai domain “ujian08.com”.
15. Isi domain yang nanti akan menuju halaman email, biasanya bagian ini langsung
muncul sendiri.
17. Tentukan blok jaringan yang digunakan mail server nanti. Pada baris terakhir
tambahkan IP Address yang telah di setting dalam konfigurasi Network tadi yaitu
“171.11.8.2/29”
23. Edit file tersebut. Script yang diedit adalah script yang ada di dalam kotak. Hanya
tambahkan script yang paling bawahdalam kotak tersebut. Jangan sampai salah
penulisan karena akan berakibat dalam tampilan mail server nanti.
22. Cek di Web Browser Client dengan menuliskan alamat mail yaitu
“mail.ujian08.com” lalu akan muncul tampilan berikut ini. Login dengan
username dan password yang sudah dibuat tadi, gunakan yang pertama dahulu
agar tidak merasa bingung.
23. Setelah Login, tulis pesan baru dengan memilih pilihan “Compose”
28. Pilih Reply untuk membalas pesan tersebut seperti yangsudah ditunjukkan pada
gambar.
2. Edit file squid.conf yang terletak dalam directory /etc/squid/ dengan perintah
“nano /etc/squid/squid.conf”.
6. Tekan Ctrl+W lalu ketikkan acl connect. Seusai ketemu, tambahkan script
yang ada telah ditAndai di dalam kotak tersebut di bawah baris acl
CONNECT.
boleh merupakan file yang berisi kata-kata yang hamir sama dengan
kata yang diblok server, tetapi bukanlah kata yang diblok.
url merupakan file yang berisi domain-domain yang diblok oleh server.
Disini kata-kata yang berada dalam file boleh dapat diakses oleh
pengguna maka menggunakan script http_access allow boleh,
sedangkan kata maupun domain dalam file url dan key tidak dapat
diakses oleh pengguna maka menggunakan script http_access deny url
dan http_access deny key.
8. Edit file url yang sudah diletakkan di dalam directory /etc/squid/ dengan
perintah “nano /etc/squid/url”
10. Edit file key yang sudah diletakkan di dalam directory /etc/squid/ dengan
perintah “nano /etc/squid/key”
11. Tambahkan kata-kata yang akan diblok oleh server, disini saya memakai
domain “sex” dan “seks”. Simpan konfigurasi dengan tekan Ctrl+O.
13. Kemudian restart squid agar konfigurasi tadi tersimpan dengan perintah
“service squid restart”
14. Edit file rc.local yang terletak dalam directory /etc/ dengan perintah ”nano
/etc/rc.local”
4. Cek situs-situs maupun kata-kata yang di blok oleh server, dan juga cek kata-
kata yang mirip dengan kata yang diblok maka tidak akan terblok.
2. Tambah atau kurangi izin pengguna untu mengakses file atau directory lainnya.
Ketikkan perintah “chmod o+r /etc/squid/squid_passwd”.
3. Buat nama user dengan nama citra (untuk nama bebas). Konfigurasi tersebut
akan disimpan dalam file squid_passwd. Ketikkan perintah “htpasswd
/etc/squid/squid_passwd citra”.
4. Edit file squid.conf yang terletak dalam directory /etc/squid/ dengan perintah
“nano /etc/squid/squid.conf”
8. Tambahkan 2 script yang telah ditunjukkan pada gambar berikut. Script tersebut
ialah “acl ncsa_users proxy_auth REQUIRED” dan “http_access allow
10. Cek hasilnya, buka Web Browser yaitu Mozilla Firefox. Jika Home Page Default
Web Browser telah di setting, maka akan langsung muncul autentikasi untuk
user. Disini saya memakai Home Page Default ialah domain Web Server yaitu
www.ujian08.com. Login seperti biasa dengan memasukkan username dan
password yang sudah di setting tadi.