Anda di halaman 1dari 8

MODUL PRAKTIKUM 4

INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS SERVER DAN WEB SERVER

A. INSTALL DAN KONFIGURASI DNS SERVER PADA LINUX DEBIAN

1. Install DNS Server


a. Pastikan dvd repository debian sudah aktif atau koneksi ke internet sudah ada untuk
melakukan instalasi dns server.

b. Paket aplikasi dns server pada linux debian bernama bind9. Gunakan perintah
apt-get install bind9 dnsutils lalu tekan y dan enter.

2. Konfigurasi DNS Server


a. Masuk ke direktori bind9 dengan perintah cd /etc/bind
b. Edit file named.conf.local dengan perintah nano named.conf.local lalu tambah baris
seperti berikut kemudian simpan.
zone “fstjarkom.net” {
type master;
file “/etc/bind/db.fstjarkom”;
};

zone “5.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/db.192”;
};

c. Copy file db.local menjadi db.fstjarkom (sesuaikan dengan nama db. yang ditulis dalam
named.conf.local) dengan perintah cp db.local db.fstjarkom
d. Edit file db.fstjarkom menjadi seperti berikut dengan perintah nano db.fstjarkom dan
simpan perubahan.
e. Copy file db.fstjarkom menjadi db.192 dengan perintah cp db.fstjarkom db.192
f. Edit file db.192 menjadi seperti berikut dengan perintah nano db.192 lalu simpan
perubahan.

g. Edit file named.conf.options untuk memasukan IP address serta IP Address DNS lain
agar nanti tetap dapat terkoneksi ke internet. Gunakan perintah
nano named.conf.options lalu simpan perubahan.
h. Ubah posisi direktori menuju direktori /etc dengan perintah cd /etc
i. Kemudian edit file resolv.conf untuk memasukan IP Address DNS Server tadi dengan
perintah nano resolv.conf lalu simpan perubahan. Abaikan IP yang lain.

j. Lakukan restart bind9 dengan perintah systemctl restart bind9 atau /etc/init.d/bind9
restart

k. Jika tidak terjadi error maka konfigurasi dns server telah berhasil
l. Lakukan pengujian dengan perintah sebagai berikut .
nslookup fstjarkom.net
dig fstjarkom.net
ping fstjarkom.net
m. Pada sisi klien masukkan IP Address dns server tadi agar klien dapat berkomunikasi. Lalu
lakukan pengujian dengan ping ke dns server tersebut.
B. INSTALL DAN KONFIGURASI WEB SERVER PADA LINUX DEBIAN

1. Install Web Server


Pada bagian ini lakukan install webserver yaitu apache2 dimana dalam dvd debian sudah ada
didalamnya.
a. Perintah yang digunakan untuk menginstall apache2 yaitu apt-get install apache2 lalu pilih
y dan tekan enter

2. Konfigurasi Web Server


a. Masuk ke direktori apache2/sites-available dengan perintah
cd /etc/apache2/sites-available
b. Lalu cek isi dari direktori tersebut dengan perintah ls

c. Edit file 000-default.conf dengan perintah nano 000-default.conf


NameVirtualHost 192.168.5.10
<Virtualhost 192.168.5.10:80>

ServerName www.fstjarkom.net
DocumentRoot /var/www/public_html
d. Aktifkan default site untuk 000-default.conf dengan perintah a2ensite 000-default.conf

e. Lalu pindah ke direktori var/www dengan perintah cd /var/www kemudian buat direktori
baru dengan nama public_html dengan perintah mkdirnan public_html

f. Lalu masuk ke direktori public_html dengan perintah cd public_html/


g. Kemudian buat file baru bernama index.html dengan perintah nano index.html lalu
tambahkan baris code seperti berikut dan simpan.

Noted : Isi konten pada baris ke 5 ganti dengan nama lengkap dan kelas masing-masing.

h. Lakukan restart web server dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart

i. Cek status dns server dan web server dengan perintah berikut
systemctl status bind9
systemctl status apache2 tekan ctrl+c untuk mengakhiri
j. Uji DNS server dan Web Server menggunakan browser pada sisi Client seperti hasil berikut

C. Tugas dan Laporan

1. Tugas
a. Lakukan semua langkah-langkah pada modul praktikum 3 jaringan komputer
b. Sebutkan fungsi dari DNS Server.
c. Apa fungsi dari dns resolver
d. Sebutkan fungsi web server
e. Apakah kepanjangan dari HTTP
f. Sebutkan default port yang digunakan pada http dan https

2. Laporan
Buatlah semua hasil dari pengerjaan modul praktikum 3 jaringan komputer dalam bentuk
laporan lengkap dengan analisa dan kesimpulan serta dikerjakan secara mandiri.

Anda mungkin juga menyukai