Disusun oleh :
NAMA : IRA DHITA RATNA PUTRI
KELAS : XII TKJ 2
NO.ABSEN : 16
1. Pertama, Pasangkan kabel Internet ke Switch , Dari Switch ke Router Port 1 , Lalu dari
Router Port 2 ke PC/Laptop.Kedua Login Mikrotik melalui software winbox , scan
terlebih dahulu lalu login mikrotik menggunakan Mac Address.Buka aplikasi
winbox Lalu Scan di ( ... ) Setelah itu connect an Sebelum melakukan
inisialisai lakukan reset configuration Buka New Terminal lalu ketikkan perintah #
system reset-configuration Setelah di Reset scan lagi di
( ... ) Connect kan kembali Lalu pilih Remove
2. Lalu lakukan inisialisai pada router mikrotik dengan cara Klik System Pilih Identiy
beri nama Server-16 Apply lalu OK
3. Setelah itu tambahkan Password pada router dengan cara Klik System Pilih Password
isikan password misalnya tkjbisa Apply lalu OK
4. Lalu tambahkan IP Address untuk ether 1 ~ Klik Ip Pilih Addresses Klik (+)
masukkan Ip 110.118.87.218/29 pilih Interface untuk ether1-internet Apply lalu OK
5. Selanjutnya tambahkan Gateway agar Router dengan cara Klik IP Pilih Ip Routes
isikan IP Address ether1 di kolom Dst.Address 110.118.87.217 Apply lalu OK
8. Tambahkan IP Address untuk ether2.Di Interface ini kita akan membuat hotspot yaitu
dengan
Klik IP Pilih Addresses Klik ( + ) isikan IP 192.168.16.2/25 Interfacenya
pilih ether2 Klik Apply Klik OK
11. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), Karena
jumlah client yang ditentukan untuk ether2 hanya 100 maka range yang kita antara
192.168.16.3-192.168.16.115
12. Pada bagian Select Certificate tidak ada yang diubah langsung klik next
15. Masukkan nama DNS Name untuk local hotspot server. (login.server16.com) Lalu
klik next.
16. Pada Name of Local Hotspot User isikan : Admin dan untuk Password 1234.
Setelah setting hotspot maka akan muncul tampilan seperti di bawah artinya kita sudah
membuat server Hotspot kita.
17. Kemudian ke menu IP>>Hotspot>>Server Profile klik pada Login hilangkan tanda
centang pada tulisan Cookie.
18. Selanjutnya lakukan Manajemen User dengan cara Tambahkan Profil Server untuk
Interface ether2-hotspot dengan cara Klik Hotspot Pilih pada User Profil>> kemudian
tambahkan pada
Nama : hotspot1
Shared User : 100
Address Pool : dhcp-pool1
19. Tambahkan Hotspot User dengan cara Klik Menu Hotspot Pilih User isikan pada
kolom Name :ira Password ira pada Profil ganti dengan user1 kemudian klik Applay,
OK
21. Selanjutkan tambahkan DHCP Server dengan cara klik Ip Pilih DHCP Server ,lalu
klik DHCP Setup
Lakukan Konfigurasinya
22. Tambahkan juga untuk membatasi kapasitas bandwith dengan cara menambahakan
Queue di Menu Queue Pilih New Simple Queue isikan Max Limit sesuai ketentuan
yang sudah dtentukan yaitu 128K untuk Target Upload dan Dwonload Apply lalu OK
23. Setelah selesai kita akan diarahkan ke tampilan Login Portal Hotspot seperti dibawah ini .
Dan untuk itu Ip yang ada di control panel di obtain/dhcp
25. Nahh berikut ini kita juga bisa memantau siapa saja user yang aktif melalui Menu
Hotspot tadi dan cek berapa orang yang connect kehotspot
ACCESS POINT
26. Selanjutnya kita akan konfigurasi Access Point pada yaitu dengan cara
Masukkan Kabel UTP dari Port Poe di adaptor tp-link ke port yang ada di access point
(Poe) Lalu masukkan kabel UTP dari Port Lan di adaptor laptop/Pc.
27. Ip default yang didapatkan access point yaitu 192.168.0.254, Lalu setting IP di Laptop
melalui control panel dengan IP 192.168.0.1 , Netmask 255.255.255.0 ,Gatewaynya
192.168.0.254 agar bisa melakukan konfigurasi di acces point Lalu OK
28. Setelah itu cek di Browser menggunakan Gateway 192.168.0.254 agar masuk ke default
Tp-Link
31. Lalu pilih Menu Wireless terlebih dahulu Ubah SSID default sesuai rancangan
yangada ditopologi yaitu ( Iradrp_Hotspot ) Klik Apply saja Untuk Password saya
tidak memberikan password Klik apply lagi Lalu Save
KONFIGURASI ETHER3-KABEL
32. Tambahkan ip address untuk ether3-kabel dengan cara klik menu Ip Pilih Addresses ,
lalu klik tanda (+), isikan address 192.168.16.65/26 ,pilih interface untuk ether3-kabel
Klik Apply lalu OK
Tambahkan DHCP Server lalu ke DHCP Setup seperti tadi Lakukan Konfigurasinya
33. Lalu tambahkan Ip Pool untuk ether3-kabel
34. Kemudian tambahkan Queue untuk ether3-kabel dengan Max Limit , Target Upload
256K sampai Target Download 256K Klik Apply lalu Ok
35. Dan tambahkan NAT / firewall untuk ether3-kabel dengan cara klik IP pilih Firewall
Pilij NAT di chain : srcnat , untuk dikolom Dst.Address isikan network ip ether3-
kabel yaitu 192.168.16.64/26 dan di action pilih masquerade
36. Setelah itu uji coba client untuk ether3-kabel dengan cara untuk settingan atau pengaturan di
control panel silakan obtain atau dhcp, agar kita mengetahui kita akan mendapatkan Ip berapa,
Nah berikut saya mendapatkan Ip di range 192.168.16.104
1. Langkah pertama masukkan DVD Debian disk 1, kemudian apabila keluar tampilan
gambar seperti ini pilih Type ‘Install’ agar setelah terinstall Debian tersebut berbasis teks
kemudian tekan enter.
2. Selanjutnya, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah. Yakni, memilih bahasa untuk
sistem operasi yang akan kita install. Pilih ‘English’ karena kita akan memakai Bahasa
inggris untuk Debian yang akan kita gunakan. Kemudian tekan enter.
3. Lalu untuk Country, teritory or area pilih other karena tidak ada pilihan untuk Indonesia
4. Lalu untuk Continent or region, Pilih Asia karena kita terletak di wilayah Asia
5. Selanjutnya, akan muncul tampilan untuk memilih lokasi, tempat atau negara kita yang
akan digunakan untuk menentukan zona waktu pada sistem operasi yang akan kita install.
Pilih ‘Indonesia’ kemudian tekan enter.
6. Selanjutnya, akan muncul pilihan bahasa pilih ‘United States’ kemudian tekan enter lagi.
7. Selanjutnya,
muncul tampilan untuk memilih jenis keyboard. Pilih ‘American English’ kemudian tekan
enter.
8. Masukkan juga nama untuk hostname anda. Misalnya ‘server16’ kemudian klik continue.
9. Selanjutnya, masukkan password untuk root. Misalnya ‘tkjbisa’ kemudian tekan continue.
10. Selanjutnya, masukkan lagi password yang sama untuk verifikasi. Kemudian tekan
continue.
11. Selanjutnya masukkan nama untuk user baru yang akan kita buat. Misalnya ‘server16’
kemudian tekan continue.
12. Lalu pilih zona waktu sesuai kota yang kita tempati Select a City in your time zone pilih
Western (Sumatra, Jakarta, Java, West and Central Kalimantan).
14. Dan bagi partisi sesuai kebutuhan anda. Disini saya menggunakan ruang penyimpanan
sebanyak 8.6 GB. Kemudian 2 GB saya gunakan untuk swap, dan sisanya untuk root. Jika
telah selesai membagi partisi tekan ‘Finish partitioning….’.
15. Write the changes to disk pilih <Yes>.untuk memastikan bahwa sudah benar dan akan di
alokasikan untuk harddisk yang digunakan untuk menginstall sistem operasi tersebut.
17. Scan Another CD or DVD pilih saja <No> karena dalam proses instalasi , belum
membutuhkan DVD Disk 2
20. Kemudian, akan muncul tampilan pilihan software apa saja yang dapat kita install di dalam
sistem operasi kita. Karena disini kita akan menggunakan Debian dengan mode teks kita
beri tanda pada pilihan paling bawah yaitu ‘standard system utilities’, pilih juga Web server
dan SSH Server kemudian tekan continue.
21. Install the GRUB boot loader to the master boot record pilih <Yes>
22. Device for boot loader installation pilih /dev/sda
(ata-VBOX_HARDISK_VB950c0bce-46db3688)
23. Setelah proses instalasi berhasil maka sudah Finish the Instalation dan akan berwarna biru
menandakan Instalation complete Continue
Konfigurasi Ip Address
DNS SERVER
1. Setelah itu install paket bind9 yang berada di Disk 2 , untuk melakukan konfigurasi DNS
Server. Sebelum itu masukkan dvd-rom atau mount kan dvdromm menggunakan perintah
# apt-cdrom add. setelah itu lanjut lakukan install paket bind9 menggunakan perintah
# apt-get install bind9.
2. Jika pada sa at melakukan install bind9 mengalami masalah atau error seperti dibawah ini
silakan ketikkan perintah # apt-get –fix-broken install
3. Untuk mengetahui apabila bind9 sudah terinstall ketikkan perintah # dpkg –l bind9 lalu
,Jika terdapat tulisan “ii bind9” artinya Paket Bind9 sudah terinstall
4. Lalu masuk ke directory /etc/bind/ dengan ketikkan perintah # cd /etc/bind/
zona “16.0.110.in-addr.arpa” {
type master;
file “etc/bind/server16.rev”;
};
7. Kemudian buat file pada file .fwd dan rev. Disini saya edit pada file .fwd, sebelum itu
copykan file db.local dengan perintah # cp db.local server16.fwd Tekan Enter. Lalu
untuk Cek apakah file .fwd tadi sudah tercopy apa belum bisa menggunakan # ls
8. Konfigurasi File .fwd dan edit file .fwd tersebut ganti localhost dengan nama server-
03.net yaitu dengan perintah # nano server16.fwd, pada bagian terakhir tambahkan ip ,
dan untuk @ ganti dengan www. simpan dengan tekan Ctrl x lalu y
9. Setelah itu Konfigurasi File .rev dan edit didalam .rev sama seperti file fwd tadi,
Copykan dengan perintah # cp db.127 server16.rev . Lalu coba ketikkan perintah “ls”
untuk mengeahui file server16.rev sudah tercopy kan.
10. Masukklah ke perintah # nano server16.rev untuk melakukan konfigurasi file.rev dan
edit pada bagian localhost , pada bagian bawah sendiri hapus symbol @ ganti dengan Ip
address octet terakhir yaitu 2. Simpan konfigurasi Ctrl x lalu y
11. Setelah itu edit juga pada file resolv dengan perintah # nano /etc/resolv.conf lalu
Tekan Enter. tambahkan kalimat nameserver ip yang digunakan Simpan
konfigurasi file resolv Ctrl x lalu y
nameserver 110.0.16.2
12. Selanjutnya edit file bagian hosts dengan perintah # nano /etc.hosts. Lalu tambahkan Ip
Server dengan nama domain ( 10.0.16.2 server16.net ) simpan dan keluar tekan Ctrl x
Lalu y
13. Selanjutnya Install paket dnsutils untuk mengetahui apakah settingan dan konfigurasi
Bind9 tadi sudah benar atau belum menggunakan perintah nslookup .Setelah cdrom
berhasil membaca dvd lanjut untuk menginstal dnsutil nya dengan perintah # apt-get
install dnsutils , untuk melanjutkan instalasi pilih “y”.
14. Jika sudah terinstall ketikkan perintah # nslookup kemudian dilanjutkan dengan nama
domain yang akan dicek. Seperti gambar di bawah ini.
WEB SERVER
1. Web Server disini kita akan menggunakan web server berbasis wordpress, dimana yang
awalnya menggunakan web server apache2 sudah terinstall pada sa at kita melakukan
instalasi system operasi . Karena kita menggunakan wordpress kita harus mempunyai file
atau paket dari wordpress itu sendiri . Disini saya memindahkan atau copy file wordpress
yang saya memiliki menggunakan WinSCP yang berada di cd /home/server16
2. Setelah itu diserver Debian kita masuklah ke direktori # cd /home/serrver16 untuk
memastikan bahwa file wordpress-5.3.1-id_ID.zip sudah ada
3. Selanjutnyan sudah kita pindah paket wodpressnya lakukan unzip file tersebut dengan cara
install paket unzip terlebih dahulu dengan perintah # apt-get install unzip
8. Setelah itu lakukan konfiguras pada file wordpress.conf dengan cara # nano
wordpress.conf
12. Setelah itu install paket mariadb-server dan mariadb-client untuk membuat database
untuk wordpress dengan cara Mount dvd-rom dengan perintah # apt-cdrom add lalu
ketikkan perintah # apt-get install mariadb-server dan yang kedua # apt-get install
mariadb-client
13. Buatlah database web server dengan cara ketikkan perintah #mysql –u root –p kemudian
masukkan passwordnya.
14. Setelah itu ketikkan perintah create database wordpress
MariaDB [ {none}] > create database wordpress;
16. Setelah databases terbuat lanjut install paket wordpress lainnya yaitu paket php7.3 php-
curl php-gd php-mbstring php-mysql php-zip php-json php-xml menggunakan perintah #
apt-get install php7.3 php-curl php-gd php-mbstring php-mysql php-zip php-json
php-xml
17. Kemudian Cek pada browser ketikkan nama domain kita misal (server16.com), jika
berhasil, maka tampilan akan diarahkan ke laman wordpress seperti ini. Untuk
melanjutkan klik ikon Let’s go!
18. Setelah itu kita akan diarahkan ke halaman konfigurasi database Isikan nama database
sesuai dengan database yang kita buat sebelumnya, isikan nama user database beserta
passwordnya. Kemudian klik Submit
19. Bila terjadi problem seperti dibawah ini, maka kita harus copykan file wp-config.php
yang berada pada direktori cd /var/www/wordpress yaitu dengan cara masuk ke direktori
# cd /var/www/wordpress lalu “ls”
20. Setelah itu copykan file wp-config php yaitu dengan cara # cp wp-config-sample.php
wp-config.php
21. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada wp-config.php yaitu menggunakan perintah # nano
wp-config.php
23. Setelah kita sudah bisa lanjut ke laman berikutnya adalah mengisi beberapa kolom
ketentuan seperti judul situs yang akan kita buat, nama pengguna, password, serta e-mail
yang digunakan. Isikan sesuai keinginan anda dan tidak menggunakan Bahasa yang aneh
aneh. Lalu setelah mengisi tersebut klik Install
24. Jika anda berhasil membuat wordpress aka nada tampilan seperti dibawah ini
25. Silakan Login menggunakan username dan password yang telah dibuatkan tadi
24. Berikut tampilan home pada wordpress, didalam situ kita dapat mengelola web server
wordpress ini
MAIL SERVER
1. Install Paket-Paket yang dibutuhkan Mail Server seperti postfix, getmail4, rkhunter
postfix-mysql, postif-doc, dovecot-imapd, dovecot-pop3, dovecot-mysql, dovecot-
sieve, dovecot-lmtpd.
2. Pertama Install Postfix menggunakan Binary-2 Binary-1 , untuk itu masukkan dvd
rom ke cdrom menggunakan perinyah # apt-cdrom add Lalu install postfix yaitu
dengan perintah # apt-get install postfix Tekan Enter
Disini sa’at melakukan instalasi Postfix meminta agar untuk memasukkan Disk 2, oleh
karena itu masukkan Disk 2 nya untuk melanjutkan proses instalasi.
3. Lalu kita akan diarahkan pada konfigurasi postfix, Untuk Postfix Configuration pilih OK.
untuk melanjutkan konfigurasinya
.
4. Setelah itu pada General type of mail configuration pilih No Configuration Lalu Pilih
OK
5. Install juga paket # postfix-mysql postfix-doc
6. Lalu Install Paket getmail4 dengan perintah # apt-get install getmail4 Lalu pilih y
lalu Enter
8. Selanjutnya Install paket rkhunter yang berada pada Disk 2 dengan cara ketikkan perintah
# apt-get install rkhunter Lalu untuk [Y/n] pilih “y”.
9. Kemudian Install Paket Lainnnya yaitu Install beberapa Paket Dovecot yaitu dovecot-
imapd dovecot-pop3d dovecot-mysql dovecot-sieve dovecot-lmtpd
Install Paketmenggunakan dvd disk 3 dengan perintah # apt-get install dovecot-imapd
dovecot-pop3d dovecot-mysql dovecot-sieve dovecot-lmtpd Pilih y lalu Enter
10. kemudian dilanjut dengan konfigurasi ulang paket postfix. Gunakan perintah # dpkg-
reconfigure postfix.
11. Kemudian akan muncul tampilan di bawah ini, pilih internet site untuk konfigurasi ulang
paket postfix untuk mail server
12. Kemudian untuk system mail name isikan server16.com kemudian lanjutkan pilih OK
13. Setelah itu masukkan password untuk root.
14. Kemudian untuk other destinations to accept mail, jangan ubah apapun langsung klik OK
saja.
15. Kemudian untuk laman force shyncronous updates on mail queue klik no.
16. Untuk local networks , jangan ubah apapun langsung klik pilih OK
17. Masukkan mailbox limit sebanyak 0 yang artinya tidak ada batasan dalam kotak masuk
pada mail server.
18. Kemudian utnuk local address extension character biarkan saja terisi default. Klik OK
untuk melanjutkan.
19. Untuk internet protocols to use pilih ipv4,karena kita menggunakan ipv4 pada server. Pilih
OK untuk melanjutkan.
20. Setelah Paket sudah terinstal coba lah untuk mengirim pesan ke user yang lain
menggunakan Port 25 dengan perintah “telnet 10.0.16.2 25’’ dan jangan lupa untuk
membuat user baru dengan menggunakan perintah # adduser
21. Dan cek di user satunya apakah diterima dan sudah terhubung dengan telnet 10.0.16.2
110. “telnet 10.0.16.2 110”
UJI COBA CLIENT WIRELESS DAN KABEL
1. Disini saya akan uji coba dengan client,apakah client bisa mengakses wordpress melalui
wireless dan kabel.
2. Untuk itu client yang menggunakan wireless, hubungan atau sambungan koneksi wireless
atau hotspot yang telah kita buat ke laptop atau Smartphone , disini saya menggunakan
laptop, Nah berikut tampilan ketika client bisa akses wordpress ,
3. Dan untuk client yang menggunakan kabel akan sama akses wordpress melalui
www.server16.com