Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM 5

APPLICATION PROTOCOL

1. Tujuan Praktikum
a. Mahasiswa mampu memahami konsep DNS
b. Mahasiswa mampu memahami konsep HTTP
c. Mahasiswa mampu memahami konsep mail server
d. Mahasiswa mampu melakukan praktek menggunakan DNS
e. Mahasiswa mampu melakukan praktek menggunakan HTTP
f. Mahasiswa mampu melakukan prakter mail server
2. Materi

HTTP

HTTP adalah protokol jaringan lapisan aplikasi (application layer) yang


dikembangkan untuk membantu proses transfer antar komputer. Protokol ini berguna
untuk mentransfer informasi seperti dokumen, file, gambar, dan video antar
komputer. Sesuai dengan namanya, penggunaan protokol HTTP (Hypertext Transfer
Protocol) berhubungan dengan hypertext sehingga banyak mengambil sumber daya
dari sebuah tautan –sebuah jenis berkas yang bertindak sebagai referensi ke berkas
lainnya atau direktori. Protokol HTTP menyediakan kumpulan perintah di dalam
komunikasi antar jaringan. Komunikasi tersebut berlangsung antara web server
dengan komputer client atau sebaliknya. Di dalam komunikasi ini, komputer client
melakukan permintaan dengan mengakses alamat IP atau domain (URL). Kemudian
web server mengelola permintaan tersebut sesuai dengan kode yang dimasukkan.
Cara kerja HTTP di internet diilustrasikan di Gambar 1.
Gambar 1. Cara Kerja HTTP di Internet

Domain Name System (DNS)


Domain Name System atau DNS adalah sebuah service dalam jaringan TCP/IP yang
dapat menerjemahkan IP address ke nama domain yang biasa digunakan sebagai
pengidentifikasi sebuah server baik web server maupun email server. Selain itu juga
bisa diartikan sebagai nama unik yang diguakan untuk pengidentifikasi nomor IP
sebuah komputer server. Tugas utama dari DNS adalah mempermudah seseorang
untuk mengakses sebuah IP domain dengan nama yang mudah diingat manusia,
contohnya: lebih mudah mengingat www.facebook.com dibandingkan dengan
mengingat 101.2.44.251. Untuk melihat DNS pada komputer yang sedang digunakan
saat ini, dapat dilakukan dengan cara:

• Pada bagian koneksi, klik kanan kemudian pilih Open Network and Sharing
Center
• Klik Connection, lalu klik detail, maka akan dapat dilihat DNS dari komputer
yang sedang digunakan.

Bagian-bagian pada domain:

• Top Level Domain (TLD)


Top Level Domain merupakan sebuah bagian dari nama domain atau alamat
website yang berada pada bagian kanan samapi tanda titik. TLD sendiri terbagi
menjadi dua yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level
Domain (ccTLD). Contoh dari gTLD sendiri adalah .com, .net, .org dll sedangkan
contoh dari ccTLD adalah .id, .uk, .sg, dll.
• Second Level Domain (SLD)
Second Level domain merupakan sebuah nama yang terdaftar, misalnya pada
alamat www.facebook.com memiliki Second Level Domain “facebook”.
• Third Level Domain (TLD)
Third Level Domain merupakan nama domain yang diberikan sebelum SLD dan
TLD. Misalnya akan dibuat web untuk keperluan email, maka bisa ditambahkan
webmail.namadomain.com. Thrid Level Domain juga biasa disebut dengan
Subdomain.

Pendukung Kinerja Sistem DNS:

• DNS Resolver, merupakan sebuah program DNS Client yang dijalankan pada
komputer user dan menghasilkan DNS request untuk keperluan program aplikasi.
Resolver adalah bagian dari program aplikasi yang berfungsi untuk menjawab
pertanyaan program aplikasi tentang domain
• Recursive DNS Server, akan meneruskan pencarian DNS melaului repons
(balasan) quoery dari resolver, dan mengembalikan jawaban ke resolver.
• Authoritative DNS Server, adalah bagian yang menangani jawaban-jawaban
keluar ke query dari recursor, pada tiap-tiap bagian jawaban, atau bagian dari
penunjukan/penyerahan seperti penyerahan ke authoritative DNS Server yang
lain.

Mail Server

Mail server adalah sebuah program yang membantu dalam pendistribusian email,
baik dalam proses menerima atau mengirim. Walaupun terlihat mudah dan simpel,
namun email akan melewati serangkaian proses pada mail server tersebut hingga
akhirnya diterima pengguna.
Secara sederhana, mail server adalah perantara dalam proses pengiriman dan
penerimaan surat. Email yang dikirim akan disimpan pada mail server, kemudian
selanjutnya diteruskan oleh mail server ke penerima.

3. Aktivitas Mahasiswa
a. Mahasiswa memahami materi yang diberikan
b. Mahasiswa mengerjakan latihan/tugas
Langkah-Langkah:
1) Simulasi HTTP Server
a. Detail konfigurasi alamat IP sebagai berikut:
Device Interface IP Address Subnet Mask DNS
Server-PT Fa0 192.168.1.1 255.255.255.0 192.168.1.1
b. Buatlah topologi seperti gambar dibawah ini:

c. Lakukan konfigurasi pada Server-PT dan masing-masing PC


d. Server → Services → HTTP

e. Lakukan pengecekan pada setiap PC, Dekstop → Web Browser


2) Simulasi DNS Server
a. Server → Services → DNS : input name dan Address kemudian add

b. Lakukan pengecekan pada setiap PC, Dekstop → Web Browser


3) Simulasi Mail Server
a. Server → Services → Email : input domain name, user dan password kemudian
tambah “+”, tambahkan user sesuai jumlah PC

b. Buka email application pada desktop PC dan isikan user information, server
information dan logon information lalu Save (lakukan pada setiap PC)
c. Pilih compose pada mail browser

d. Isikan kolom To dan Subject kemudian isikan pesan lalu send

e. Cek pesan yang dikirim di user jarkom2 pada tab Receive

4. Latihan/Tugas
1) Lengkapi tabel di bawah ini:
Tabel 1. Konfigurasi IP Address
Device IP Address Subnet Mask Default DNS
Gateway Server
PC0
PC1
PC2
Tabel 2. Hasil PING

Device PC0 PC1 PC2 PC3 PC4 PC5


PC0
PC1
PC2
Tabel 3. Hasil Akses Web

Device Status
PC0
PC1
PC2
2) Rubahlah halaman copyrights.html dengan menyertakan NAMA dan NIM anda
kemudian cobalah akses melalui salah satu PC dan sertakan screenshot dalam
laporan !
3) Dalam praktikum di atas anda melakukan konfigurasi A Record pada DNS, apakah
A Record itu ? Jelaskan jawaban anda !
4) Lampirkan hasil konfigurasi mail beserta pesan masuk dan replay!

Anda mungkin juga menyukai