KONFIGURASI (HTTP)
Disusun Oleh
AHMAD FAUZAN
2022610070
Puji Rahmat saya ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua berupa, ilmu dan amal.
Berkat rahmat dan karunia-Nya pula, Saya dapat menyelesaikan laporan bersifat
Individual, yang Insya Allah tepat pada waktunya. Terima kasih saya ucapkan kepada
Bapak dan Asisten Dosen mata kuliah Jaringan Komputer 1 yang telah memberikan
arahan terkait tugas laporan ini. Tanpa bimbingan dari beliau, mungkin saya tidak akan
adalah mengenai tentang pengkabelan kabel konektor Jaringan dalam komputer, penting
karena pengaturan kabel yang benar memastikan komunikasi yang lancar dan efisien
antara perangkat jaringan. Pemahaman tentang Jaringan pada trnasmisi komputer serta
Saya memaklumi laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
saya mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah untuk
ii
BAB I
PENDAHULUAN
pertukaran informasi antara klien (seperti browser) dan server web. Stateless, setiap
(mengirim data), PUT (memperbarui data), dan DELETE (menghapus data). Respon
server menyediakan informasi keberhasilan atau kegagalan, termasuk kode status dan
header. Menggunakan URL untuk mengidentifikasi lokasi sumber daya. Terdapat dua
versi utama, HTTP/1.1 dan HTTP/2, yang terus berkembang untuk meningkatkan
efisiensi mentransfer data di web. Sebagai elemen kunci dalam aplikasi web, HTTP
memfasilitasi penelusuran, transfer file, formulir web, dan lebih banyak lagi, menjadi
1.2. TUJUAN
Dalam proses konfigurasi HTTP, ini bertujuan agar dapat memahami bagaimana
1
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
HTTP adalah protokol aplikasi dalam jaringan untuk sistem terdistribusi dan
kolaboratif. Diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990, HTTP memfasilitasi
pengambilan sumber daya melalui tautan, membentuk World Wide Web. Terdapat dua
versi utama, yaitu HTTP/1.0 dan HTTP/1.1. HTTP/1.0 menggunakan koneksi terpisah,
Pengembangan standar HTTP dilakukan oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan
Internet Engineering Task Force (IETF). Adopsi cepat, dengan lebih dari 40%
HTTP berfungsi sebagai protokol permintaan dan respons antara klien dan
server. Klien membuat koneksi ke port server webhosting (biasanya port 80), dan server
origin menyimpan sumber daya seperti HTML dan gambar. Proses melibatkan
penghubung seperti proxy, gateway, dan tunnel. Aplikasi HTTP, seperti Apache
Webserver dan IIS, bertindak sebagai web server yang merespons permintaan dengan
kelompok kunci yang berperan dalam komunikasi antara klien dan server. Kelompok-
- Klien (User Agent): Perangkat lunak seperti browser (Chrome, Firefox) yang memulai
permintaan ke server.
2
- Server (Origin Server): Mesin atau infrastruktur menyimpan dan merespons sumber
daya.
- Gateway: Perantara antar protokol atau sistem yang memungkinkan komunikasi antara
- Cache: Menyimpan salinan sumber daya untuk respons cepat, mengurangi beban
server.
3
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
1.5. PROSES
jaringan, konfigurasi perangkat keras (router, switch), dan pengaturan umum. Router
dan switch diatur untuk mengelola lalu lintas lokal, sementara firewall menangani
aturan lalu lintas HTTP. Server web (Apache atau Nginx) dikonfigurasi untuk
melibatkan analisis perangkat keras dan lunak Cisco. Konfigurasi DNS juga penting,
melibatkan resolver, recursive DNS server, dan authoritative DNS server untuk
Implementasi HTTP dan uji kasus DNS dalam Cisco Packet Tracer
- Desain Jaringan: Rancang topologi dengan router, switch, dan server, serta tentukan
- Konfigurasi Router: Atur router untuk meneruskan lalu lintas HTTP dan memastikan
- Konfigurasi Switch: Atur switch untuk efisiensi pengiriman data di jaringan lokal,
- Pengaturan Server Web: Konfigurasi server web (menggunakan Apache atau Nginx)
4
- Konfigurasi Klien: Setel konfigurasi klien untuk mengakses server web melalui
- Uji Implementasi: Lakukan uji dengan membuka browser di klien dan mengakses server
web, memastikan keberhasilan permintaan HTTP dan respons yang diterima dari
server.
No NAMA PENGGUNAAN
No PENJELASAN TOPOLOGI
1. Menyiapkan Perangkat, 3 PC
( LAB JARINGAN DASAR,
LAB PEMOGRAMAN, LAB
MULTIMEDIA MOBILE ), 1
Switch, dan
1 Server
5
Memyambung Semua
2.
Perangakt
3. Mengkonfigurasi Server
Utama ( DNS ) :
- DNS : 192.168.123.10
- PC : 192.168.123.1 ( LAB
JARINGAN DASAR )
- PC : 192.168.123.2 ( LAB
PEMOGRAMAN )
- PC : 192.168.123.3 ( LAB
MULTEMEDIA
MOBILE )
DNS SERVER
- Lab Pemograman
6
- Lab Multimedia Mobile
lab-multimedia-mobile), satu switch, dan satu server DNS. Setiap PC memiliki IP statis
7
berhasil, menegaskan kehandalan sistem DNS dalam mengelola pertukaran informasi di
jaringan komputer.
8
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
1.1. ANALISIS
penggunaan HTTP. Dengan alat ini, kita dapat membuat skenario jaringan, konfigurasi
HTTP, dan menggunakan perangkat-perangkat seperti router dan server web. Meskipun
analisis pada Packet Tracer, kita dapat mengamati interaksi perangkat, memantau lalu
lintas HTTP, dan mengonfigurasi fitur-fitur seperti access control, keamanan, dan
Institut Teknologi Padang, Fakultas Teknik Informatika, sebagai laporan praktik mata
FTI, Dekan FTSP, Ketua Prodies, 5 unit PC untuk mahasiswa dengan nama
DHCP ( Pool Ip Sesuai Rancangan ) dan DNS serta 1 unit dengan domain
9
No PENJELASAN TOPOLOGI
Menyiapkan Perangkat, 14
PC ( Dimana Sesuai
1. Keterangan Diatas ), 1
Switch, dan
1 Server
Memyambung Semua
2.
Perangakt
DHCP SERVER
10
dimulai dari IP 192.168.9.2,
Seperti Gambar Di Samping
CODING HTML
11
Menambahkan Penamaan
Pada WEB HTTP
7.
SERVER ( Di Konfig
Melalui DNS Server )
Terdapat 1 server sebagai DHCP dan DNS server, dan 1 server HTTP dengan
data ITP. Topologi jaringan disusun, konfigurasi IP dan domain dilakukan, dan
12
13
BAB V
KESIMPULAN ANALISIS
pengaturan server guna memberikan layanan web optimal. Ini mencakup penyesuaian situs,
modul, dan keamanan server untuk respons yang efisien terhadap permintaan pengguna.
Praktek ini memerlukan pemahaman protokol HTTP dan penggunaan konfigurasi file di
server Apache atau Nginx. Dengan memahami konsep ini, administrator dapat
mengoptimalkan kinerja server sesuai kebutuhan dan memastikan ketersediaan sumber daya
web yang dikelola. Ini membekali praktisi dengan keterampilan untuk efektif mengelola
lingkungan server web dan menyediakan layanan web yang handal dan responsif..
14
DAFTAR PUSTAKA
Apriani, D., Kartika, D., Harahap, N., & Riphaldi, R. (2022). Pelatihan Simulasi Perancangan
Topologi Jaringan Bus Menggunakan Cisco Packet Tracer. Jurnal Hasil Pengabdian
Masyarakat (JURIBMAS), 1(1), 16-22.
With
JOBSHEET 9 - PRAKTIKUM JARKOM 1 Edisi MBKM 2022 FINAL
15