TUGAS 03 MERANGKUM MATERI 2A

DISUSUN OLEH :

NAMA : BERLIAN DWI A.

NIM : 205150400111023

KELAS : SI-A 2020

MATA KULIAH JARINGAN KOMUNIKASI DATA

PENGAMPU : Dwija Wisnu Brata, MT.

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

BRAWIJAYA

2020
 Prinsip Aplikasi Jaringan
 Macam-Macam network apps
- E-mail
E-mail atau surat elektronik adalah sarana dalam mengirim surat dengan media
internet, seperti computer atau laptop yang memiliki akses internet. Aplikasi yang
bisa digunakan yaitu Gmail dan Yahoo Mail.
- Web
Web atau layanan web adalah sistem software yang didesain untuk mendukung
interaksi interoperable mesin-ke-mesin melalui sebuah jaringan. Dalam konteks
aplikasi Web, ia biasanya merujuk ke satu set API yang dapat diakses melalui
Internet dan menjalankan layanan di hosting sistem remote.
- Text messaging
Text messaging ini berguna untuk mengirim pesan teks melalui media interner,
seperti hp, laptop, atau PC yang memiliki akses internet. Aplikasi yang bisa
digunakan yaitu hangout, GTalk, WhatsApp, Yahoo message, kakaotalk, LINE,
dan masih banyak lagi.
- Remote login
Remote login adalah salah satu layanan internet yang memungkinkan seorang
pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah remote host dalam
lingkungan jaringan internet.dengan memanfaatkan remote login, seorang user
dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik
berhadapan dengan host. Dari sana, user dapat melakukan pemeliharaan /
maintenance, menjalankan sebuah program, atau bahkan menginstall program
baru di remote host. Protokol yang bisa digunakan yaitu TelNet.
- P2P file sharing
P2P file sharing merupakan salah satu teknologi sharing file selain metode client
server yang telah banyak dikenal. untuk dapat menggunakan aplikasi P2P file
sharing, user harus memiliki P2P software agar terhubung ke P2P network. Dalam
P2P file sharing, meskipun setiap peer menghasilkan beban kerja dengan me-
request file, setiap peer juga menambahkan kapasitas layanan ke sistem dengan
mendistribusikan file ke peer lainnya. Contohnya BitTorrent.
- Multi user network games
Dengan layanan ini user dapat bermain game online dan berkolaborasi dengan
teman-temannya walaupun dengan jarak jauh, tetapi dengan syarat setiap user
harus memiliki akses internet. Contohnya mobile legend, free fire, COC, valorant,
dan lain-lain.
- Streaming stored video
Dengan layanan ini, user dapat melihat dan mengirim video dengan media
internet. Aplikasi yang menyediakan layanan ini adalah Youtube, Hulu, Netfilx,
WeTV, Vidio, Iflix, dll.
- Voice over IP
Voice over IP adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh
melalui media internet. Aplikasi yang menyediakan layanan ini adalah Skype.
 - Real time video conferencing
Dengan layanan ini, user dapat bertatap muka online jarak jauh dengan user
lainnya dalam kepentingan rapat ataupun percakapan biasa. Contoh aplikasinya
yaitu Zoom, google meet, dan lain-lain.
- Social Networking
Dengan layanan ini, user dapat berbagi foto, video, ataupun tulisan untuk hiburan
ataupun bisnis melalui media internet. Contoh aplikasinya yaitu Instagram,
facebook, twitter, dan lain-lain.
- Search
Dengan layanan ini, user dapat mencari apapun (materi kuliah, resep masak,
games, trend di hari itu, dll) dengan media internet. Contohnya ada Google dan
Bing.
 Membuat network app
 Menulis program tersebut
- Jalankan di end-system yang berbeda
- Komunikasikan dengan jaringan
- Contohnya, software web server berkomunikasi dengan browser software.
 Tidak perlu menulis software untuk perangkat inti jaringan
- Perangkat inti jaringan tidak menjalankan aplikasi pengguna
- Aplikasi pada end-system memungkinkan aplikasi untuk berkembang dan
melakukan propagation
 Arsitektur aplikasi
o Arsitektur client server

Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan

yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini
menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas
memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya yang terhubung dalam
system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk
memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server),
jalur komunikasi (server komunikasi).

Pada model arsitektur ini, Client tidak dapat berfungsi sebagai Server,

tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated). Prinsip kerja
pada arsitektur ini sangat sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan
dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client,
sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan
melihat visualisasi hasil prosesnya.

Sistem Client Server ini tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan jaringan

komputer skala luas. Sistem ini menggunakan protokol utama Transmision
 Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), sedangkam sistem operasi yang
digunakan antara lain Unix, Linux dan Windows NT.
Server :
- Host yang selalu aktif
- IP address yang permanent
- Data center untuk scalling
- Server bertindak sebagai file server
- File server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien
mengakses file tersebut
Client :
- Berkomunikasi dengan server (meminta data, meminta penguncian data,
memberikan data, mengunci data, dan memberikan status)
- Tidak selalu terkoneksi
- Memilik IP address yang dinamis (berubah-ubah)
- Tidak berkomunikasi secara langsung dengan client lain
o Arsitektur P2P (Peer to Peer)
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua
komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan.
Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi
resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin
mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal
pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat
menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak komputer.
Kelebihan :
- Pelaksanaan tidak terlalu mahal,relatif murah
- Tidak membutuhkan software server NOS ( Network Operating System )
- Tidak membutuhkan administrator network yang handal

Kekurangan :

- Tidak cocok untuk network skalabesar, administrasi menjadi tidak terkontrol

- Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
- Keamanan kurang
- Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performance
 Proses Komunikasi
Proses disini berarti program yang berjalan dalam sebuah host. Dalam host yang
sama, dua proses dapat berkomunikasi dengan inter process communication atau biasa
diartikan dengan OS. Sedangkan proses yang berada diantara 2 host yang berbeda,
proses komunikasi dapat terjadi dengan exchanging messages. Disamping itu, aplikasi
yang menggunakan arsitektur P2P mempunyai client proses dan server proses.Client
process adalah proses yang memulai adanya komunikasi antar jaringan. Sedangkan
server proses adalah proses yang menunggu untuk di hubungkan.
 Socket
 Socket adalah titik komunikasi dari lalu lintas komunikasi antar proses di dalam
sebuah jaringan komputer. Hampir semua komunikasi antar komputer sekarang
berdasarkan protokol internet, oleh karena itu hampir semua socket di jaringan
komputer adalah Socket Internet.

 Pengalamatan proses
Untuk menerima pesan, proses harus mempunyai identifier yang berupa IP address.
Perangkat host mempunyai IP address dengan 32-bit. Identifier sendiri terdiri dari IP
address dan port numbers yang berhubungan dengan proses dalam host. Contoh port
numbers adalah HTTP dengan server 80 dan mail dengan server 25. Untuk mengirim
pesan HTTP harus ke gaia.cs.umass.edu web server dengan IP address 128.119.12
dan port number : 80.
 Menentukan protokol App layer
- Jenis pesan yang ditukar, contoh request dan response
- Syntax pesan  field pesan dan bagaimana field tersebut digambarkan
- Message semantics  yang berarti informasi mengenai field pesan
- Aturan untuk kapan dan bagaimana proses terkirim dan direspon kepada
message :
 Membuka protokol : menentukan RFCs dan memungkinkan untuk
interoperabilitas, contohnya HTTP dan SMTP
 Protokol proprietary, contohnya Skype
 Layanan transportasi yang dibutuhkan aplikasi
- Data integrity
Beberapa aplikasi (contohnya file transfer, transaksi web) memerlukan 100 %
data transfer yang dapat diandalkan. Aplikasi lainnya (audio) bisa menoleransi
adanya loss.
- Timing (waktu)
Beberapa aplikasi (internet telephony dan game interaktiv) memerlukan low
delay untuk menjadi efektif.
- Throughput
Beberapa aplikasi (multimedia) memerlukan nilai minimum dari throughput
untuk menjadi efektif. Aplikasi lainnya (“elastic apps”) memanfaatkan
throughput apapun yang mereka dapatkan.
- Keamanan
Ekripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat
informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Selain
itu, data integrity adalah suatu sistem untuk memelihara dan memastikan
akurasi dan konsistensi semua sistem yang menyimpan, memproses, atau
mengembalikan data.
 Layanan protokal transportasi internet
- Layanan TCP
TCP adalah bagian inti penting dari Internet Protocol (IP) yang kemudian
sering disebut sebagai TCP/IP. TCP berada di transport layer yang memiliki
urutan rapi dan menyediakan komunikasi yang dapat diandalkan.
- Layanan UDP
UDP adalah jenis protokol internet yang memungkinkan sebuah perangkat
lunak pada komputer bisa mengirimkan pesan ke komputer lain melalui
jaringan tanpa perlu ada komunikasi awal.
 Perbedaan TCP
Kemampuan Menghubungkan beberapa
koneksi computer untuk saling
bertukar data
Karakteristik Berbasis koneksi
Contoh aplikasi FTP, SMTP, dan TELNET
Jenis port Port 16 bit integer, antar
port harus berbeda
Transmisi data Memiliki 2 jalur yang
digunakan untuk pertukaran
data masuk dan keluar
UDP
Berkomunikasi antar
computer tanpa perlu ada
koneksi antara computer
dengan host
Tidak berbasis koneksi
SunRPC, SNMP, DNS, dan
TFTP
Port 16 bit integer yang
dibagi menjadi 3 bagian
(49152-65535 untuk
ephermal port, 1-1023 untuk
well-known port, dan 1024-
49151 untuk registered port)
Dalam bentuk diagram yang
memungkinkan mengalami
kerusakan dan tidak urut.

- SSL (Secure Socket Layer)

Apabila sistem keamanan ini ditambahkan pada sebuah website, maka URL
website akan berubah menjadi HTTPS. Tujuan utama pemasangan SSL adalah
sebagai pengaman pertukaran data yang terjadi melalui jaringan internet.

 Web dan HTTP

 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP  adalah protokol jaringan lapisan aplikasi (application layer) yang
dikembangkan untuk membantu proses transfer antar komputer. HTTP berfungsi
untuk menghubungkan suatu computer dengan computer lainnya melalui koneksi
internet, juga menentukan bagaimana pesan atau data dapat ditransmisikan atau
diformat menjadi bentuk lain yang dapat diterima browser, Protokol ini berguna
untuk mentransfer informasi seperti dokumen, file, gambar, dan video antar
komputer. Protokol HTTP menyediakan kumpulan perintah di dalam komunikasi
antar jaringan. Komunikasi tersebut berlangsung antara web server dengan komputer
client atau sebaliknya. Di dalam komunikasi ini, komputer client melakukan
permintaan dengan mengakses alamat IP atau domain (URL). Kemudian web server
mengelola permintaan tersebut sesuai dengan kode yang dimasukkan.
 Menggunakan TCP
Client memulai mengkoneksikan TCP ke server, dengan no port 80. Kemudian server
menerima koneksi TCP tersebut dari client. HTTP messages dipertukarkan antar
browser (HTTP client) dan web server (HTTP server). Koneksi TCP ditutup. Server
juga me-maintain no informasi tentang permintaan client sebelumnya.
 Cara kerja HTTP
-Komputer klien atau HTTP klien akan membuat sambungan dan
mengirimkan permintaan dokumen kepada web server.
 -Selanjutnya HTTP server akan memproses permintaan tersebut dan HTTP
klien menunggu respon.
-Terakhir, web server akan merespon permintaan melalui kode status data dan
menutup sambungan saat proses permintaan selesai.
 Koneksi HTTP
Non-persistent HTTP
~Cara Kerja :
-HTTP client memuai koneksi ke HTTP server di www.someSchool.edu di
port 80
-HTTP sever di host www.someSchool.edu menunggu koneksi TCP di port
80.
-HTTP client mengirim HTTP request message (berisi URL) ke koneksi TCP
soket. Pesan mengindikasi bahwa client ingin object
someDepartement/homeindex
-HTTP server menerima request tersebut, bentuk response pesan berisi
requested objek dan mengirim pesan ke soketnya
-HTTP sever menutup koneks TCP
-HTTP client menerima response message yang berisi html file dan display
html
-langkah tersebut diulang untuk masing-masing 10 jpeg.

~ Response time
RTT adalah waktu yang dibutuhkan packet kecil untuk berhubungan dari
client ke server dan kembali lagi. Satu RTT menginisiasi koneksi TCP. Satu
RTT untuk HTTP request dan beberapa byte pertama HTTP respon untuk
kembali. Non-persistent HTTP response time : 2RTT + file transmission time

Persistent HTTP Non-persistent HTTP

Multiple object bisa dikirimkan Paling banyak satu objek dikirim
lebih dari satu koneksi TCP antara melaui koneksi TCP, kemudian
client dan server koneksi tutup
Server meninggalkan koneksi buka Meminta 2 RTTs setiap obhect
setelah mengirim response.
HTTP message berikutnya antara Overhead OS untuk setiap koneksi
klien/server yang sama dikirim ke TCP
koneksi terbuka
Client mengirim permintaan segera Browser sering membuka parallel
setelah menemukan objek yang koneksi TCP untuk mengambil
direferensikan. Sesedikit mungkin objek yang direferensikan
satu RTT untuk semua objek yang
direfensikan.
 HTTP request message
 Dua tupe untuk pesan HTTP adalah request dan respons. HTTP untuk request
message adalah ASCII (human-readable format).
Untuk format general :

Mengupload input form

-POST method : halaman web sering kali menyertakan input form dan input diupload
ke sever di entity body
-URL methof : menggunakan GET methid dan input diupload di field URL dengan
request line : www.somesite.com/animalsearch?monkest&banana
 Tipe Method
-HTTP/1.0 : GET, POST, HEAD (meminta server untuk meninggalkan objek yang
diminta keluar response
-HTTP/1.1 : GET, POST, HEAD, PUT (upload file di entity body ke jalur yang
ditentukan di field URL), DELETE (menghapus file yang ditentukan di field URL)
 HTTP response kode status
-200 OK (permintaan sukses, objek yang diminta nanti di pesan ini)
-301 Moved Permanently (request pindah objek, lokasi baru ditentukan nanti di pesan
ini)
-400 Bad Request (pesan request tidak dipahami oleh server)
-404 not found (dokumen permintaan tidak ditemukan di server ini)
-505 HTTP Version Not Supported
 Status server pengguna : cookies
~Banyak web yang menggunakan cookies. Komponennya :
-baris header cookie untuk HTTP pesan permintaan
-baris header cookie di permintaan HTTP selanjutnya
-file cookie menjaga di host pengguna, memanage oleh pengguna browser
-back-end database di web site
Contoh : Susan selalu mengakses internet dari PC. Pertama-tama, mengunjungi web
e-commerce. Ketika menginisialisasi HTTP request sampai di halaman, halaman
membuat : ID unik dan entri di backendi database untuk ID.
~fungsi cookie : -otorisasi, kartu belanja, rekomendadi, web e-mail
 WEB
 Cache Web (proxy server)
Tujuannya untuk memenuhi permintaan klien tanpa melibatkan server asal.
Pengguna mengatur browser dengan mengakses web lewat cache. Browser mengirim
semua HTTP request ke cache, objek yang di cache adalah cache mengembalikan
objek dan objek permintaan cache lainnya dari server asal, kemudian dikembalikan
ke client.
Fungsi cache web adalah website lebih cepat diakses, membuat pengunjung web
betak, meningkatkan traffic dan konversi, dan menghemat memori server. Jenis-
jenisnya ada browser cache dan server cache.
Cache bertindak sebagai client dan server. Server untuk permintaan client asli dan
client untuk server asal. Cache biasanya diinstal oleh ISP (kampus, perusahaan, dan
residential ISP). Dengan caching web, akan mengurangi response time untuk
permintaan client, mengurangi macet dalam akses link, internet padat dengan cache
yang berarti mengaktifkan “poor” penyedia konten untuk menyampaikan secara
efektif konten (begitu juga P2P file sharing). Contohnya : instal local cache dan lebih
cepat dalam akses link.
 Konditional GET
Tujuannya jangan mengirim objek jika cache memiliki versi terbaru cache. Karena
tidak ada transmisi objek menunda dan pemanfaatan link yang lebih rendah. Cache
sendiri menentukan tanggal dari salian cache di HTTP request (if-modified-
sinse:<date>). Server : merespons yang berisi tidak ada objek jika salian cached
sudah di update (HTTP/1.0 304 Not Modified).