Anda di halaman 1dari 36

MEMBUAT WEB SERVER MENGGUNAKAN LINUX DEBIAN WOODY

TUGAS AKHIR / PROJECT WORK


Diajukan dalam rangka menyelesaikan syarat kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Purwodadi

Disusun Oleh: Eny Prihatina Linggar Wijayati Vitria Yuni Eka W. Wahyu Dwi Irawan (3901) (3895) (3920) (3596)

Bidang Keahlian Program Keahlian

: Teknologi Informasi dan Komunikasi : Teknik Komputer dan Jaringan

SMK NEGERI 1 PURWODADI TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiap host komputer. Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah Jaringan raksasa di tingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network). Sehingga teknologi jaringan semakin berkembang diantaranya ialah jaringan client-server. Server adalah komputer yang menjadi sentral dan menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain. Host adalah Workstation (komputer pengguna). Dalam hal ini jaringan yang akan di paparkan ialah client-server. Server ini akan di gunakan sebagai Web Server. Web Server adalah komputer yang berfungsi sebagai server website, server ini disimpan di Internet Service Provider agar terhubung ke internet selama 24 jam non stop. Apabila Web server disimpan di tempat maka Anda perlu memiliki saluran komunikasi data kontinyu (terus menerus) 24 jam

non stop ke ISP terdekat. Pada saat ini situs internet sudah demikian marak informasinya, tak hanya terbatas pada soal-soal software komputer. Mereka mengisi informasi di internet tidak hanya didasarkan pada latar belakang bisnis semata. Banyak para pemilik yayasan atau organisasi non profit memiliki situs internet. Dalam hal ini tidak akan terhubung ke internet melainkan jaringan lokal. Server ini akan di gunakan bermacam-macam kegunaan dan fungsi, di antaranya ialah sebagai Web Server. Pada dasarnya Website adalah sebuah cara untuk menampilkan diri Anda di Internet. Dalam hal ini Website akan di buat sendiri dan Web ini akan di letakan di dalam Server. Web ini dapat digunakan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Meletakkan berbagai artikel, tentunya dapat di gunakan untuk belajar Membuat pengumuman atau pemberitahuan. Memberikan pelayanan kepada Customer Anda. Menerima masukan dari pengunjung/customer Anda. Membagi dan mendistribusi file dan foto. Berkomunikasi langsung dengan Customer. Tujuan website adalah untuk pembelajaran melalui Web, menyuarakan aspirasi mereka kepada publik internasional, baik hanya sekedar brosur organisasi ataupun ajakan berbuat kebaikan seperti yang ditampilkan oleh beberapa situs. Perusahaan atau organisasi sangat membutuhkan suatu sarana yang dapat membantu dalam berkomunikasi antara satu dengan lainnya, maka dari itu di butuhkan teknologi komunikasi data agar satu sama lain bias saling berhubungan guna menjalankan dan mengembangkan usahanya. Teknologi informasi terutama yang berhubungan dengan informasi global banyak dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini. Saat ini web merupakan salah satu layanan informasi yang banyak diakses oleh pengguna internet di dunia. Sebagai salah satu layanan informasi maka perlu dibangun web yang mampu menangani permintaan (request) dari banyak pengguna dengan baik (reliable) tanpa meninggalkan aspek keamanannya. Masalah keamanan merupakan salah satu aspek yang penting dalam pembangunan

web karena kelalaian dalam menangani keamanan web server dapat berakibat fatal. Untuk membuat suatu Web Server menggunakan Linux Debian Woody paket yang di gunakan yaitu Apache. Apache merupakan salah satu distribusi web server yang populer dengan dukungan feature yang sangat banyak. Perhitungan statistik yang ada saat ini menunjukkan bahwa Apache menjadi web server yang paling banyak digunakan dalam dunia internet, yaitu mencapai nilai 60 % dari seluruh web server yang ada. Keberhasilan Apache mencapai kepopuleran saat ini selain dikarenakan memiliki banyak feature yang sering tidak dijumpai pada web server yang lain, juga dikarenakan Apache merupakan aplikasi gratis yang berjalan dalam berbagai sistem operasi. Web server bertugas memberikan layanan ke client. Web server berguna memberikan layanan kepada client. Web application merupakan program tambahan yang ada pada server web yang membuat tampilan web bisa dinamis. Beberapa aplikasi yang dipakai seperti perl, asp, jsp dan php. Selain itu web application juga berfungsi sebagai penghubung dan pengambil data ke database sesuai permintaan client. Domain name system (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission Control / Internet protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke internet seperti web browser atau email, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address dimana DNS memiliki keunggulan seperti: 1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama komputer). 2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. 3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di internet maupun intranet.

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protokol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. lalu komputer anda akan menghubungi DNS sever untuk mengecek host name yang anda minta tersebut berapa IP addressnya. IP address ini yang digunakan untuk mengoneksikan komputer anda dengan komputer lainya. Fungsi dari DNS adalah menterjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan nama server. DNS adalah sebuah aplikasi services di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunakan di internet, lalu ketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP misalnya 202.68.0.134. jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Local Area Network (LAN) adalah jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali di gunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya dan saling bertukar informasi. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan ClientServer. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Disini kami menggunakan tipe jaringan Client- Server. Switch adalah sejenis bridge yang juga bekerja pada lapisan data link tetapi memiliki ke ungulan karena memiliki sejumlah port yang masing -masing memiliki domain collision sendiri-sendiri. Switch menciptakan Virtual Private

Network (VPN) dari port pengirim dan port penerima. Jika 2 host (komputer) sedang berkomunikasi lewat VPN tersebut, dan tidak mengganggu segmen lainnya. Jadi, jika satu port sedang sibuk, port -port lain tetap dapat berfungsi.

1.2 Tujuan

Teknologi hari demi hari terus berkembang, terutama di dunia TI. Oleh karena itu dalam pembuatan TA ini kami membuat sebuah alat yang menggunakan teknologi jaringan dengan nama produk Web Server

Menggunakan Linux Debian Woody Produk yang kami buat bertujuan sebagai berikut: 1. Sebagai Syarat kelulusan program study Teknik Komputer dan Jaringan 2. Untuk mengembangkan ilmu yang berkaitan tentang jaringan ClientServer 3. Pembelajaran dengan media intranet yang khususnya di sekolahsekolah 4. Sebagai bentuk implementasi dari berbagai disiplin ilmu yang didapat selama belajar, baik dalam bentuk teori maupun praktikum

BAB II PROSES PRODUKSI/JASA

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tabel 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan No 1 Kegiatan Rancangan Kerja/ Penyusunan Proposal 2 3 4 5 6 Gambar Kerja Proses Produksi/Jasa Laporan Presentasi/Verifikasi Ujian Sekolah dan Nasional Januari 1 2 3 4 Februari 1 2 3 4 Maret April 1 2 3 4 1 2 3 4

2.2 Alat dan Bahan Bahan yang digunakan untuk ini adalah: Konektor RJ 45 Kabel UTP CD Installer OS Linux Debian Woody CD Installer Windows Xp CD Installer Microsoft Office Fasilitas/peralatan yang digunakan adalah: PC untuk Server PC untuk Client Hub/Switch HUB Crimping Tool Cable Tester Obeng + Obeng 2 PC 1 PC 1 PC sekolah 8 buah sekolah

20 meter sekolah 9 buah 1 buah 1 buah sekolah sekolah sekolah

2.3 Gambar Kerja

192.168.1.254
PC SERVER

Switch / Hub

Local Network 192.168.1.0/24

Workstation

Workstation

Gambar 1. Gambar Kerja

2.4 Proses Pengerjaan 2.4.1 Pembuatan Topologi Star, Tipe Jaringan Client Server

Menggunakan Topologi Star Kita harus teliti dalam menentukan Topologi yang akan di gunakan untuk membuat Web server dengan Linux Debian Woody server, kita perlu merencanakan dengan baik apa yang perlu kita persiapkan. Kita harus menentukan jenis topologi apa yang akan kita gunakan, dan juga

penggunaan IP Address. Topologi jaringan yang digunakan adalah Topologi Star, dimana beberapa komputer dihubungkan menggunakan sebuah terminal yang biasa disebut dengan Switch. Keuntungan topologi jaringan Star adalah : a. Paling fleksibel b. Pemasangan atau perubahan station sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan yang lain. c. Kontrol terpusat. d. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

Kerugian a. Boros kabel b. Perlu penanganan khusus c. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis server

client

Switch / Hub Gambar 2. gambar topologi Star

client

Menggunakan tipe jaringan Berbasis Server Jaringan berbasis Server (sentral code) ini disebut juga client server dimana salah satu contoh sistem operasi servernya adalah berupa linux Debian Woody server, sedangkan sistem operasi kliennya dapat berupa Windows 2000 Profesional, Windows 98, Windows Xp dan lainnya. Semua workstation (node) yang berhubungan pada jaringan dengan tipe ini dikelola oleh pengontrol domain. Pada pengontrol domain inilah semua account workstation atau user dikumpulkan dan disimpan pada databasenya. Atau Jaringan Client-Server. Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputerkomputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Keunggulan: 1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation. 2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan. 3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan. Kelemahan: 1. 2. Biaya operasional relatif lebih mahal. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. 3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

2.4.2 Penentuan Operating Sistem Software yang akan kami gunakan untuk membuat Web Server adalah Apache. Apache merupakan salah satu distribusi web server yang populer dengan dukungan feature yang sangat banyak. Perhitungan statistik yang ada saat ini menunjukkan bahwa Apache menjadi web server yang paling banyak digunakan dalam dunia internet, yaitu mencapai nilai 60 % dari seluruh web server yang ada. Teknologi informasi terutama yang berhubungan dengan informasi global banyak dibutuhkan oleh perusahaan sekarang ini. Untuk mengelola suatu komunikasi data yang luas maka diperlukan Web Server. Dalam membuat Web Server penulis menggunakan software Linux Debian Woody server.

2.4.3 Instalasi Operating Sistem

a. Instalasi Linux Debian Woody Server Sebelum melakukan instalasi linux Debian Woody server sebaiknya terlebih dahulu memeriksa peralatan komputer anda, apakah mendukung untuk Linux Debian Woody server. Jika ingin mengetahui komputer dan peralatan yang kompatibel dengan Linux Debian Woody server dapat dilihat pada daftar hardware. Syarat komputer yang di perlukan untuk dijadikan sebagai server dengan sistem operasi Linux Debian Woody Server adalah : Minimum P III 500 Mhz / lebih tinggi HDD Minimum 4 GB Memory minimum 128 MB

b. Prosedur Instalasi Linux Debian Woody server Ada beberapa cara melakukan instalasi Linux Debian Woody server. Cara yang paling mudah adalah langsung melalui CD-ROM Linux Debian Woody server. Sebelum melakukan instalasi anda harus men-setup BIOS komputer yang dijadikan server untuk melakukan proses instalasi. Caranya sebagai berikut : Masukan CD-ROM Linux Debian Woody server, hidupkan komputer Anda. Lalu Anda akan booting dari CD-ROM drive. Tekan <Enter> sehingga komputer akan mulai proses booting installasi. The Installation Main Menu Selecting Keyboard, tekan <Enter> untuk melakukan konfigurasi keyboard. Kemudian pilih jenis keyboard yang sesuai dengan keyboard yang Anda miliki. Tekan <Enter> untuk melanjutkan proses installasi. Partitioning A Hard Drive, pada tahap ini Anda akan mempartisi Hardisk Anda jika belum membuat partisi Linux pada partisi magic 8.0. Tekan <Enter> untuk melakukan partisi hardisk. Selecting The Hard Drive, Anda akan dihadapkan pada pemilihan disk drive yang akan di partisi. Jika anda hanya memiliki satu buah hardisk dan bertindak sebagai master naka disk drive Anda akan dikenali sebagai /dev/hda. Tekan <Enter> untuk proses installasi berikutnya. Akan tampil semua partisi yang ada pada hardisk Anda. Jika sebelumnya Anda tidak mem,buat partisi Linux dengan partition magic 8.0, maka ikuti langkah-langkah berikut ini. Buatlah partisi Linux dengan menyorot drive kosong yang akan dibuat partisi baru, kemudian pilih option [New] pada deretan option yang tertera pada bagian bawah. Inisialisasi Hard Drive, pada tahap ini sorotlah bagian yang akan deibuat partisi Linux. Partition Type, pada tahap ini dapat memilih jenis partisi Linux yang akan Anda buat dengan [primary] partition atau [logical] partition. Kemudian masukan kapasitas hardisk (dalam MB) yang akan dibuat partisi Linux.

Filesystem Type, pada tahap ini Anda masukan type dari filesystem Linux yang akan dibuat yaitu partisi swap (82) dan partisi Linux (8.3). Kemudian buat partisi (home) yang akan Anda buat dengan [logical] partition, lalu masukkan kapasitas hardisk (dalam MB) yang akan di buat partisi Linux. Kemudian buat partisi lagi yaitu (var) yang akan Anda buat dengan [logical] partition, lalu masukkan kapasitas hardisk (dalam MB) yang akan dibuat partisi Linux. Kemudian buat partisi lagi yaitu (swap) yang akan dibuat dengan [logical] partition, lalu masukkan kapasitas hardisk (dalam MB). Bootable, selanjutnya sorot partisi Linux yang telah dibuat tadi dan buat partisi tersebut menjadi bootable pada deretan option [bootable] yang tertera pada bagian bawah gambar. Setelah membuat partisi yang bootable, sorot Quit dengan menekan tanda panah kanan atau tanda panah kiri pada keyboard, kemudian tekan <Enter> untuk melanjutkan ke proses installasi berikutnya. Select Installation Medium, pada tahap ini Anda menentukan medium installasi. Pilih CD-ROM drive jika Anda mengunakan CD-ROM sebagai medium installasi, tekanlah <Enter>. Install Operating System Kernel and Modules, pada tahap ini sistem akan melakukan installasi kernel dan modul-modul GNU / Linux. Tekan <yes> untuk memulai installasi kernel. Configure Device Driver Modules, setelah melakukan configurasi driver hardware yang ada pada komputer Anda. Klik <continue> untuk melakukan configurasi driver. Pilihlah semua jenis driver hardware Anda dengan menekan spacebar pada option driver hardware Anda, akan terlihat tanda (+) pada bagian sebelah kiri dari driver hardware, yang menandakan bahwa driver tersebut akan diikut sertakan pada kernel. Setelah pemilihan driver selesai, klik <exit> untuk melanjutkan ke proses installasi berikutnya. Install The Base System, pada tahap ini akan diinstall sistem dasar Debian GNU / Linux. Pilih/instmnt sebagai archive path.

Setting Up The System to Boot Up, pada tahap ini kepada Anda akan diberikan option: Make System Bootable Make a Boot Floppy Alternate: Reboot The System

Sorot Make System Bootable kemudian pilih Install LILO in the MBR kemudian lanjutkan dengan memilih Alternate: Reboot The System untuk melakukan reboot (jangan lupa mengeluarkan CD). Setelah system melakukan reboot masukkan CD #1 kembali untuk melanjutkan installasi Debian System Configuration, pada tahap ini sistem akan

menayangkan apakah Anda akan menggunakan Mds Passwords. Pilihan defaultnya adalah <No>. Sorot option <Yes> kemudian tekan <enter> agar sistem nantinya menggunakan shadow password. Masukkan password root Anda sebagai penguasa tertinggi dari sistem GNU/Linux.

Pada tahap ini Anda memasukkan nama user untu menambah user pada sistem. Masukkan user name Anda kemudian tekan <enter> dan masukkan password baru dari user name yang Anda buat. Selanjutnya, sistem akan menanyakan apakah Anda akan menghapus paket pcmcia untuk keperluan Laptop. Pilihan defaultnya adalah <Yes>. Kemudian tekan enter untuk melanjutkan proses instalasi. Select Task Packages to Install, pada tahap ini Anda dapat memilih paket-paket yang akan diinstall ke komputer Anda. Tekan <Spacebar> untuk bmemilih paket yang akan diinstall. Kemudian tekan <Finish > untuk melanjutkan proses installasi.

c. Konfigurasi server Setelah setup Linux Debian Woody Server selesai, Anda dapat mengkonfigurasikannya. Caranya sebagai berikut : Instalasi DHCP Sebelum menginstal dan setting DHCP, DNS, dan APACHE, kita instal MC terlebih dahulu, karena untuk memudahkan dalam menseting. Untuk mensetting semua paket yang di butihkan kita menggunakan client dalam penyetingan. Software yang digunakan ialah putty. Langkah-langkahnya sebagai berikur: 1. Buka putty

2. Masukan IP Server. Klik OK

3. Akan Tampil (Login as)

4. Ketik Root Enter. Masukan password

5. Ketik perintah di bawah ini untuk menginstal MC

6. Akan tampil di bawah ini. Kemudian masukan CD1 dan Enter.

7. Setelah selesai, ketikan MC

8. Akan tampil seperti dibawah ini.

9.

Selesailah kita menginstal MC. Sekarang kita mengintal dan mensetting DHCP Server. Cek terlebih dahulu apakah komputer yang anda gunakan telah terdapat paket DHCP Server dengan menggunakan perintah berikut ini:

10. Jika hasilnya adalah [ii] maka paket DHCP Server sudah terdapat pada komputer , sementara jika hasilnya adalah [un] maka anda harus menginstalnya terlebih dahulu dengan menggunakan perintah sebagai berikut:

11. Setelah terinstal, ketik MC. Dibawah name sorot /etc, Enter

12. Cari / dhcp3, Enter

13. Kemudian Edit file dhcpd.conf dengan menekan tombol F4

14. Cari bagian berikut ini. Hilangkan tanda cres(#)

15. Setelah setingan selesai, tekan F2 untuk menyimpan konfigurasinya.

16. Setelah selesai keluar dari MC. Restart DHCP server dengan mengetikan perintah seperti di bawah ini. Jika setingan berhasil akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

2.4.4 Instalasi TCP/IP TCP/IP merupakan salah satu protokol jaringan yang terkenal. Tujuannya untuk menggabungkan hubungan komunikasi jaringan dari berbagai macam jenis komputer. TCP/IP bukan hanya terdiri atas protokol TCP dan IP, melainkan sudah merupakan sekumpulan protokol yang tiap protokolnya melaksanakan sebagian tugas dari keseluruhan komunikasi jaringan yang dikenal sebagai TCP/IP. Jika Server belum terpasang protokol TCP/IP Anda dapat melakukan instalasi dengan cara sebagai berikut : 1. Ketik MC

2. Di bawah name pilih /etc, Enter

3. Pilih / network, Enter

4. Pilih interfaces, jika ingin menyeting edit dengan menekan tombol F4.

5. Setelah selesai konfigurasi simpan dengan menekan tombol F2 dan restart komputer.

2.4.5 Konfigurasi DNS

Disini kita harus mengkonfigurasi DNS, karena sangat penting untuk membuat web server agar kita tidak perlu menghafalkan alamat yang kita tuju. Paket yang di gunakan menggunakan BIND9. Caranya sebagai berikut: Langkah pertama masukan ip server pada putty, kemudian OK

Untuk login ketik root dan masukan pasword, Enter

Untuk menginstal BIND9, ketikan perintah di bawah ini. Kemudian masukan CD Update 1, Enter

Proses instal bind9

Gambar 8. Tampilan Zone Setelah selesai menginstal bind9, masuk ke MC untuk mengkonfigurasi Sorot /etc, Enter Pilih /bind, Enter

Copy semua file yang ada di /bind ke home, ini bertujuan untuk menghindari apa bila ada kesalahan.

Rename 2 file yang ada pada home yaitu db.127 dan db.local, ganti dengan nama db.192 dan db.www, dalam contoh ini menggunakan dua nama itu.

Konfigurasi file db.192 dengan settingan di bawah ini.

Setelah selesai simpan dengan menekan tombol F2

Kemudian konfigurasi file kedua yaitu db.www, konfigurasi seperti dibawah ini.

Simpan dengan menekan tombol F2

Kemudian edit file named.conf. Dengan menambahkan zone konfigurasi yang ada di bawah //add entries for another

Setelah itu simpan, tekan F2

Setelah mengkonfigurasi beberapa file yang ada pada bind, seting juga file host.conf yang ada pada /etc, Enter

Hapus host dan tanda koma.

Simpan dengan menekan tombol F2

Konfigurasi juga file resolf.conf

Tambahkan Domain domain www.kelompok2.net search kelompok2.net kelompok2.net nameserver 192.168.1.254

Simpan dengan menekan tombol F2

Setelah semua selesai di konfigurasi, restart bind. Dengan mengetikan perintah yang ada pada gambar di bawah ini.

2.4.6 Instalasi Pengkabelan dan Perangkat Pendukung Jaringan Kabel UTP umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ11 atau RJ-45. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10 Mbps dan Fast Ethernet (100 Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed. Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel TwistedPair adalah 100 m.

Gambar 32.. Kabel UTP, STP dan konektor rj-45

2.5 Hasil yang Dicapai 2.5.1 Untuk Pengujian Jaringan Koneksikan setiap komputer Kita ketik IPCONFIG lalu enter maka akan muncul tampilan

Lakukan pengujian (ping) dari workstation ke Gatewaynya (server) Ketik ping 192.168.1.254 lalu klik enter akan tampil:

Lakukan pengujian antar network yang digabungkan oleh server Jika ini adalah komputer dengan IP address 192.168.1.21, kita akan ping ke 192.168.20, caranya ping 192.168.20 akan muncul

Jika tidak terhubung maka akan tampil:

2.6 Perhitungan Laba/rugi Tabel 2. Kebutuhan Bahan No. Nama Bahan Spesifikasi Jumlah Harga Satuan Jumlah

1. 2.

Kabel UTP Belden Konektor RJ 45

Category 5 Merk AMP

20 meter Rp 3.500,8 buah Rp. 1000,Jumlah

Rp. 70.000,Rp. 8.000,Rp. 78.000,-

Bila Alat akan dibeli oleh peserta uji maka anggaran biaya ditambah tabel berikut Tabel 3. Biaya peralatan No. 1. 2. 3. 4. Nama Alat Komputer Client Komputer Server CD Operating Sistem Client Xp CD Operating system Linux Debian Spesifikasi P4,256M P4,1G Windows Open source Jumlah 1 buah 1 buah 2 buah 9 buah Harga Satuan Jumlah

Rp. 2.800.000,- Rp. 2.800.000,Rp. 4.000.000,- Rp. 4.000.000,Rp. Rp. 750.000,- Rp. 1.500.000,5.000,Rp. 45.000,-

Jumlah Rp. 8.345.000,-

Upah Kerja 1. Pemasangan pengkabelan jaringan per node @ Rp. 25.000 2. Perakitan dan Instalasi Sistem Operasi @ Rp. 50.000 3. Konfigurasi Server 4. Konfigurasi Client 5. Pengujian Jaringan Rp. 100.000,Rp. 400.000,Rp. 600.000,Rp. 200.000,Rp. 150.000,+ Kebutuhan Biaya jasa seluruhnya Rp.1.450.000,-

Biaya bahan Biaya peralatan Biaya upah kerja

Rp.

78.000,-

Rp. 8.345.000,Rp. 1.450.000,+

Jumlah

Rp. 9.873.000,-

Pajak 11,5 %

Rp. 1.135.395,+

Jumlah biaya dengan pajak

Rp.

11.008.395,-

BAB III TEMUAN


3.1 Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat) a. Faktor Pendukung

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini ada beberapa faktor pendukung penulis, antara lain sebagai berikut : Sekolah yang telah menyediakan sarana dan prasarana untuk

melaksanakan proses pengerjaan Tugas Akhir Peran serta orang tua yang telah memberikan dukungan, doa serta dana dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini. Pelajaran yang diperoleh di sekolah sangat membantu dalam penyusunan serta menyelesaikan Tugas Akhir ini. Dokumen data- data yang tersedia di perpustakaan Adanya bimbingan dan pengarahan yang diberikan oleh Guru pembimbing kepada siswa dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Internet yang telah tersedia di Sekolah, sehingga memudahkan dalam mencari materi untuk melengkapi Tugas Akhir kami. Serta teman-teman 3 TKJ yang telah ikut membantu proses pembuatan Tugas Akhir

b. Faktor Penghambat

Selain adanya faktor pendukung tersebut, penulis juga menemui beberapa faktor penghambat pembuatan laporan Tugas Akhir, antara lain : Ada beberapa alat yang harus kami pakai secara bergantian sehingga itu sangat menghambat proses pengerjaan proyek kami. Keterbatasan waktu, karena saat pembuatan Tugas Akhir juga bersamaan dengan adanya kegiatan lain yang ada di Sekolah, jadi kita harus benarbenar bisa membagi waktu.

3.2 Manfaat yang Dirasakan

Dengan adanya penyusunan laporan Tugas Akhir ini penulis menemukan banyak manfaat. Adapun manfaat yang dapat dirasakan antara lain : Menambah wawasan serta ilmu pengetahuan, yang sebagian materi belum diperoleh dari sekolah. Mengetahui langkah langkah yang perlu dilakukan oleh seorang WebMaster dalam mengelola dan mengadministrasi suatu Web Server.

3.3 Pengembangan atau Tindak Lanjut

Setelah Tugas Akhir kami selesai, produk yang kita buat tadi akan kami jadikan suatu komunitas bagi orang yang ingin mencari berbagai informasi tentang perkembangan sekolah negeri kejuruan di Provinsi Jawa Tengah. Jika kami melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi maka produk kami akan dijadikan sebagai komunitas yang membahas masalah tentang komputer atau akan kami tawarkan kepada perusahaan yang berkecimpung di bidang Teknologi Informasi sebagai pekerjaan sampingan. Setelah ini web server akan kami kembangkan lebih luas, tidak hanya terbatas pada intranet sekolah akan tetapi pada aplikasi lain yang berbasis web.

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat penulis ambil dalam penyusunan atau pembuatan Web Server adalah sebagai berikut: 1. Dalam menentukan sistem operasi sebagai server kami sangat hati-hati dalam memilih sistem operasinya, karena tidak semua system operasi bisa di gunakan sebagai server. 2. Untuk membuat sebuah jaringan harus diperhatikan tipe jaringan apa yang akan di buat. 3. Pembuatan DNS sangat penting untuk sebuah Web Server. 4. Untuk membuat Web Server terlebih dahulu menentukan software apa yang akan kita gunakan. 5. Dalam mensetting sebuah Server harus teliti, karena kalau tidak dapat menyebabkan kesalahan yang fatal. 6. Dari sisi pemilihan topologi yang akan digunakan kita harus melihat data teknis terlebih dahulu, karena kita menggunakan switch/hub maka kita harus menggunakan topologi star. 7. Ketelitian dan usaha kita dalam observasi Tugas Akhir ini juga sangat dibutuhkan. 8. Harus memperhitungkan laba dan ruginya.

4.2

Saran Saran untuk sekolah terutama jurusan Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ) adalah sebagai berikut: Menambah berbagai peralatan yang digunakan sebagai praktek. Menambah jam pelajaran produktif. Memberikan informasi yang lebih awal bila ada. Contohnya pembuatan Tugas Akhir (TA).

Anda mungkin juga menyukai