Anda di halaman 1dari 52

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer secara bersama. Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai
membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer
maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka
muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem
TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Selanjutnya konsep ini
berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa
host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa
terminal yang tersambung secara seri di setiap host komputer. Selanjutnya ketika harga-harga
komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka
penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses
bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui
komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan
sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka
sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah Jaringan
raksasa di tingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network). Sehingga
teknologi jaringan semakin berkembang diantaranya ialah jaringan client-server.

Server adalah komputer yang menjadi sentral dan menyediakan fasilitas bagi
komputerkomputer lain. Host adalah Workstation (komputer pengguna). Dalam hal ini
jaringan yang akan di paparkan ialah client-server. Server ini akan di gunakan sebagai Web
Server. Web Server adalah komputer yang berfungsi sebagai server website, server ini
disimpan di Internet Service Provider agar terhubung ke internet selama 24 jam non stop.
Apabila Web server disimpan di tempat maka Anda perlu memiliki saluran komunikasi data
kontinyu (terus menerus) 24 jam non stop ke ISP terdekat. Pada saat ini situs internet sudah

1
demikian marak informasinya, tak hanya terbatas pada soal-soal software komputer. Mereka
mengisi informasi di internet tidak hanya didasarkan pada latar belakang bisnis semata.

Banyak para pemilik yayasan atau organisasi non profit memiliki situs internet. Dalam
hal ini tidak akan terhubung ke internet melainkan jaringan lokal. Server ini akan di gunakan
bermacam-macam kegunaan dan fungsi, di antaranya ialah sebagai Web Server. Pada
dasarnya Website adalah sebuah cara untuk menampilkan diri Anda di Internet. Dalam hal ini
Website akan di buat sendiri dan Web ini akan di letakan di dalam Server. Web ini dapat
digunakan sebagai berikut:

1. Meletakkan berbagai artikel, tentunya dapat di gunakan untuk belajar


2. Membuat pengumuman atau pemberitahuan.
3. Memberikan pelayanan kepada Customer Anda.
4. Menerima masukan dari pengunjung/customer Anda.
5. Membagi dan mendistribusi file dan foto.
6. Berkomunikasi langsung dengan Customer.

Tujuan website adalah untuk pembelajaran melalui Web, menyuarakan aspirasi mereka
kepada publik internasional, baik hanya sekedar brosur organisasi ataupun ajakan berbuat
kebaikan seperti yang ditampilkan oleh beberapa situs. Perusahaan atau organisasi sangat
membutuhkan suatu sarana yang dapat membantu dalam berkomunikasi antara satu dengan
lainnya, maka dari itu di butuhkan teknologi komunikasi data agar satu sama lain bias saling
berhubungan guna menjalankan dan mengembangkan usahanya. Teknologi informasi
terutama yang berhubungan dengan informasi global banyak dibutuhkan oleh masyarakat
sekarang ini. Saat ini web merupakan salah satu layanan informasi yang banyak diakses oleh
pengguna internet di dunia. Sebagai salah satu layanan informasi maka perlu dibangun web
yang mampu menangani permintaan (request) dari banyak pengguna dengan baik (reliable)
tanpa meninggalkan aspek keamanannya. Masalah keamanan merupakan salah satu aspek
yang penting dalam pembangunan web karena kelalaian dalam menangani keamanan web
server dapat berakibat fatal.

Untuk membuat suatu Web Server menggunakan Linux Debian Leny paket yang di
gunakan yaitu Apache. Apache merupakan salah satu distribusi web server yang populer

2
dengan dukungan feature yang sangat banyak. Perhitungan statistik yang ada saat ini
menunjukkan bahwa Apache menjadi web server yang paling banyak digunakan dalam dunia
internet, yaitu mencapai nilai 60 % dari seluruh web server yang ada. Keberhasilan Apache
mencapai kepopuleran saat ini selain dikarenakan memiliki banyak feature yang sering tidak
dijumpai pada web server yang lain, juga dikarenakan Apache merupakan aplikasi gratis yang
berjalan dalam berbagai sistem operasi. Web server bertugas memberikan layananke client.
Web server berguna memberikan layanan kepada client. Web application merupakan program
tambahan yang ada pada server web yang membuat tampilan web bisa dinamis. Beberapa
aplikasi yang dipakai seperti perl,asp, jsp dan php. Selain itu web application juga berfungsi
sebagai penghubungdan pengambil data ke database sesuai permintaan client.

Domain name system (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk
pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP
(Transmission Control / Internet protocol). DNS biasadigunakan pada aplikasi yang
terhubung ke internet seperti web browser atau email, dimana DNS membantu memetakan
host name sebuah komputer ke IP address dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP
address sebuah komputer cukup host name (nama komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di internet
maupun intranet.

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di
jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protokol (IP) address.
Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang
lain, akan menggunakan host name. lalu komputer anda akan menghubungi DNS sever untuk
mengecek host name yang anda minta tersebut berapa IP addressnya. IP address ini yang
digunakan untuk mengoneksikan komputer anda dengan komputer lainya. Fungsi dari DNS
adalah menterjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut
dengan resolvers dan DNS server disebut dengan nama server.

DNS adalah sebuah aplikasi services di internet yang menerjemahkan sebuah domain
name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunakan di internet, lalu ketikan nama

3
domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP misalnya 202.68.0.134. jadi
DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal
berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat
telepon
.
Local Area Network (LAN) adalah jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali di gunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya dan saling bertukar informasi.
Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan
jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke
jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan
Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan
sebagai workstation. Disini kami menggunakan tipe jaringan Client- Server.

Switch adalah sejenis bridge yang juga bekerja pada lapisan data link tetapi memiliki
ke ungulan karena memiliki sejumlah port yang masing –masing memiliki domain collision
sendiri-sendiri. Switch menciptakan Virtual Private Network (VPN) dari port pengirim dan
port penerima. Jika 2 host (komputer) sedang berkomunikasi lewat VPN tersebut, dan tidak
mengganggu segmenlainnya. Jadi, jika satu port sedang sibuk, port -port lain tetap dapat
berfungsi.

E-mail merupakan aplikasi internet yang banyak digunakan saat ini untuk komunikasi
dua arah. Selain karena kemudahan dalam penggunaannya juga karena kemurahan teknologi
yang ditawarankan oleh email ini. E-mail singkatan dari electronic mail juga dapat
dianalogikan dengan pengiriman surat yang lazim digunakan saat ini melalui kantor pos, atau
melalui jasa pengirim surat atau barang.

Pengiriman e-mail dilakukan melalui perangkat elektronik seperti komputer atau


HP/PDA. Proses pengiriman/penerimaan e-mail melibatkan protokol Simple Mail Transfer
Protocol (SMTP) dan Post Office Protocol version 3 (POP3). Protokol SMTP bertugas untuk
proses pengiriman mail (outgoing mail) dan POP3 bertugas untuk proses penerimaan email
(Incoming mail). Jika User atau pemilik e-mail tidak sedang aktif/offline untuk pengaksesan

4
email, maka e-mail yang tertuju kepadanya akan ditampung sementara oleh server email
sampai pemilik email tersebut mengaksesnya. Hal ini bisa terjadi karena adanya
protokol POP3.

1.2 Tujuan

Teknologi hari demi hari terus berkembang, terutama di dunia TI. Oleh karena itu
dalam pembuatan Makalah ini kami membuat sebuah alat yang menggunakan teknologi
jaringan dengan nama produk “DNS, Mail Server dan Web Server Dengan Debian Leny”
Produk yang kami buat bertujuan sebagai berikut:

1. Sebagai Syarat kelulusan program study Teknik Komputer dan Jaringan


2. Sebagai Tolak Ukur kemampuan kami dalam program study Teknik Komputer dan
Jaringan.
3. Untuk mengembangkan ilmu yang berkaitan tentang jaringan Client-Server
4. Pembelajaran dengan media intranet yang khususnya di sekolah sekolah
5. Sebagai bentuk implementasi dari berbagai disiplin ilmu yang didapat selama belajar,
baik dalam bentuk teori maupun praktikum.
6. Sebagai bahan pembelajaran bagi adik-adik kelas kami.

5
BAB II
PROSES PENGERJAAN

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Januari Februari Maret April


No. Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Rancangan Kerja /
Penyusunan Proposal
2 Proses Produksi

4 Ujian Kompetensi
Kejuruan
5 Penyusunan Laporan

6 Ujian Sekolah dan


Nasional

Tabel 1.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


2.2 Alat dan Bahan

Bahan yang digunakan untuk ini adalah:


 Konektor RJ 45 6 buah sekolah
 Kabel UTP 4 meter sekolah
 CD Installer OS Linux Debian Leny siswa
 CD Installer Windows Xp 1 buah siswa
Fasilitas/peralatan yang digunakan adalah:
 PC untuk Server 1 buah PC sekolah
 PC untuk Client 1 buah PC sekolah
 Hub/Switch HUB sekolah
 Crimping Tool sekolah
 Cable Tester sekolah
 Obeng + dan obeng - sekolah
2.3 Gambar Kerja

DNS SERVER
WEB SERVER 6
MAIL SERVER
HUB/SWITH
Gambar 1. Gambar Kerja
2. 4 Prose Pengerjaan

2.4.1 Pembuatan Topologi Star, Tipe Jaringan Client Server


Menggunakan Topologi Star
Kita harus teliti dalam menentukan Topologi yang akan di gunakan untuk
membuat Web server dengan Linux Debian Leny server, kita perlu merencanakan
dengan baik apa yang perlu kita persiapkan. Kita harus menentukan jenis topologi apa
yang akan kita gunakan, dan juga penggunaan IP Address. Topologi jaringan yang
digunakan adalah Topologi Star, dimana beberapa komputer dihubungkan
menggunakan sebuah konsentrator yang biasa disebut dengan Hub/Switch.

Gambar 2. gambar topologi Star


 Keuntungan topologi jaringan Star adalah :
a. Paling fleksibel

7
b. Pemasangan atau perubahan station sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan yang lain.
c. Kontrol terpusat.
d. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

 Kerugian topologi jaringan star adalah :


a. Boros kabel
b. Perlu penanganan khusus
c. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Menggunakan tipe jaringan Berbasis Server

8
Jaringan berbasis Server (sentral code) ini disebut juga client server dimana
salah satu contoh sistem operasi servernya adalah berupa linux Debian Leny server,
sedangkan sistem operasi kliennya dapat berupa Windows XP, Windows 7, Windows
8 dan lainnya. Semua workstation (node) yang berhubungan pada jaringan dengan tipe
ini dikelola oleh pengontrol domain. Pada pengntrol domain inilah semua account
workstation atau user dikumpulkan dan disimpan pada databasenya. Atau Jaringan
Client-Server. Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-
komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputerkomputer yang menerima
atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-
server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang
menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan
sebagai workstation.
Keunggulan
 Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang
tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
 Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah
komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola
administrasi dan sistem keamanan jaringan.
 Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup
dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang
digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
 Biaya operasional relatif lebih mahal.
 Diperlukan adanya satu komputer khusus yang
berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
 Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada
server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan
akan terganggu.

2.4.2 Penentuan Operating Sistem

9
“OPERATING SISTEM YANG DIGUNAKAN ADALAH DEBIAN 5 LENY”

Software yang akan kami gunakan untuk membuat DNS adalah bind, disini
kita mengunakan bing versi 9. Aplikasi bind9 ini ada tidak akan terpasang langsung
dalam sebuah pc server jika dalam penginstalan tidak di otomatiskan untuk
membangun sebuah DNS SERVER, maka untuk membuat atau membangunnya dapat
kita install secara manual, yaitu dengan perintah apt-get install, paket DNS server atau
bind9, sudah disertakan pada cd atau dvb debian yang kita gunakan, semisal kita
menggunakan dvd sebagai medianya, maka paket bind9 tersebut berada pada dvd
biner 1.

Sementara itu software yang kami gunakan untuk membuat Web Server adalah
Apache. Apache merupakan salah satu distribusi web server yang populer dengan
dukungan feature yang sangat banyak. Perhitungan statistik yang ada saat ini
menunjukkan bahwa Apache menjadi web server yang paling banyak digunakan
dalam dunia internet, yaitu mencapai nilai 60 % dari seluruh web server yang ada.
Teknologi informasi terutama yang berhubungan dengan informasi global banyak
dibutuhkan oleh perusahaan sekarang ini. Untuk mengelola suatu komunikasi data
yang luas maka diperlukan Web Server. Dalam membuat Web Server penulis
menggunakan software Linux Debian Leny server.

Untuk membangun sebuah mail server dan web mail server, aplikasi-aplikasi
yang diinstall diantara’nya :
 Postfix (MTA)
 Dovecot-imapd courier-imap & courier-pop (imap/pop3)
 Squirrelmail (webmail)

10
2.4.3 Perakitan PC Server

INSTALASI PC
Keamanan  keselamatan Kerja (K3)

Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan,


diantaranya adalah:

1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat


akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat
kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek dan merusak
hasil rakitan kita.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada
termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki
tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita
harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memeggang cassing saat power
dihidupkan.
3. Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru,
power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply
hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.
4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai
perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan
kurangnya peralatan yang ada.
5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak
harddisk tersebut.

Alat dan Bahan


 Alat :
1. Obeng Plus (+)
2. Obeng Minus (-)
3. Tang Lancip (Capit Buaya)
4. Pinset
5. Gelang Anti Static

11
 Bahan :
1. Motherboard
Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada
komputer,yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat
pengolahan.

2. Processor
Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat
menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi
sebagai pengolah data didalam sistem komputer.

3. Heatsink (Kipas)
Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena
suhu di processor sangat panas sekali.

4. Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data
sekunder dan berisi  piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data
untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.

5. Memory (RAM)
RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi
untuk menyimpan data.

6. Floppy Disk Drive (FDD)


FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk
menghubungkan perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari
PC kedalam sebuah Disket.

7. CD/DVD Drive
CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk
menghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan”
data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset.

12
8. Kartu Grafis (VGA Card)
VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi
untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain
grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya
tinggi.

9. Sound Card
Sound Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan
mampu mengolah serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi
suara dalam PC multimedia.

10. Power Supply


Power Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk
mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.

11. Cassing

12. Keyboard dan Mouse

13. LCD Monitor

13
Langkah-langkah Perakitan

Berikut ini adalah langkah-langkah perakitan CPU :


1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan
permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur
komponennya.

2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar cassing


agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor
disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.

14
3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor

 .

4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard.Pemasangan RAM
pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan
dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.

5. Siapkan cassing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.

15
6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar
dibawah ini!

7. Setelah itu masukkan motherboard pada cassing secara perlahan agar motherboard
tidak rusak.Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse,
keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada
cassing dengan benar.

8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.

9. Dicontoh ini kita mengunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA,
Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen
yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON
BOARD.

16
10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara
memasukkannya dari depan.

11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak
goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM
pada motherboard.

12. Pasanglah harddisk pada  rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar
harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap
goncangan.kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.

13. Setelah harddisk terpasang kemudian pasanglah kabel data atau kabel ATA
harddisk pada motherboard
dan pada harddisk itu sendiri.

14. Pasang konektor power supply pada tempatnya pada konektor yang terdapat di
motherboard.(perhatian: jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan
kerusakan yang fatal pada motherboard.)

17
15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan lain-lain
pad konektor yang terdapat di motherboard. seperti gambar berikut.

16. Setelah kita selesai merakit semua komponen maka perakitan tersebut harus kita
uji apakah perakitan ini berhasil atau tidak. Dengan cara hidupkan komputer bila
komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bika tidak dapat BOOTING,
berarti perakitan belum sempurna, Maka harus disempurnakan bila ingin menginstal
Sistem Operasi.Cara meyempurnakannya dengan cara cek kembali semua komponen
yang telah dipasang.

2.4.4 Instalasi Operating Sistem

Instalasi Linux Debian 5 Leny

Sebelum melakukan instalasi linux Debian 5 Leny server sebaiknya terlebih dahulu
memeriksa peralatan komputer anda, apakah mendukung untuk Linux Debian 5 Leny
server.
Syarat komputer yang di perlukan untuk dijadikan sebagai server dengan
sistem operasi Linux Debian 5 Leny adalah :
· Minimum P III 500 Mhz / lebih tinggi
· HDD Minimum 5 GB
· Memory minimum 128 MB

18
Prosedur Instalasi Debian 5 Leny
1. Untuk menginstall linux debian versi 5.0, ikuti langkah langkah dari gambar
berikut:
1. Pilih Instal

2. Pilih English

3. Pilih Other

19
4. Pilih Asia

5. Pilih Indonesia

20
6. Pilih American English

21
7. Pilih eth0

8. Tekan Cancel

9. Pilih Configure Network Manually

10. Isikan IP address

11. Isikan Netmask

22
12. Isikan Gateway.

13. Isikan Nameserver. (DNS)

14. Isikan hostname.

15. Isikan Nama Web Lokal

23
16. Pilih Jakarta

17. Pilih Guided – Use entire disk

18. Pilih nama harddisk

19. Pilih All files in one partition….

24
20. Pilih Finish

21. Pilih Yes

22. Masukkan root password

25
23. Masukkan lagi.

24. Masukkan Full Name User

25. Masukkan Username

26. Masukkan Password untuk user.

26
27. Masukkan lagi.

28. Pilih No.

29. Pilih No

30. Pilih No

27
31. Pilih Standard System saja

32. Pilih Yes.

33. Pilih Continue

34. Login Sebagai Root, dan masukkan password.


35. Selesai
2.4.5 Instalasi Pengkabelan dan Perangkat Pendukung Jaringan

28
Langkah - Langkah Membuat Kabel Straight dan Cross

Alat Dan Bahan Yang Diperlukan :

1. Tang Krimping
2. Alat Pengupas Kabel
3. Konektor RJ45
4. Kabel UTP
5. Kabel Tester
  
1. Pertama Kupas Kabel UTP

         
Kupas bagian luar kabel dengan alat pengupas kabel sekitar 3 cm atau lebih ,
mengupas kabel juga bisa memakai tang krimping pada bagian dua buah silet yang
saling berhadapan. Dan pastikan kabel tidak  luka karena bisa menyebabkan tidak
konek.

2. Pisahkan kabel yang sudah di kupas

29
Pisahkan  dan rapikan kabel - kabel yang saling mengikat .

3. Urutan Kabel Straight secara Staright :

Gambar di atas adalah urutan kabel Straight .

4. Luruskan dan ratakan ujung kabel 

30
Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata menggunakan tang krimping  pada bagian
yang memiliki 1 buah pisau dan sebuah bagian datar , usahakan kabel-kabel tersebut
panjangnya setelah dipotong tidak lebih dari 1 cm.

5. Masukkan kabel ke konektor RJ45

Masukkan kabel ke konektor RJ45 dengan kabel warna putih orange atau putih hijau
di ujung kiri konektor jika seperti pada gambar di atas dan sebaliknya. Usahakan
ujung-ujung kabel terlihat di bagian depan konektor. Dan pastikan juga pembungkus
kabel luar masuk sebagian ke dalam konektor RJ45nya supaya tidak bergeser.

6. Mengkrimping kabel

31
           

Setelah yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke
konektor RJ45 selanjutnya mengkrimping kabel dengan menggunakan tang krimping
seperti pada gambar diatas, usahakan tekan sekuat tenaga supaya pin konektor dapat
menembus pelindung kabel kabelnya.

7. Buat ujung kabel yang satunya lagi

Lakukan langkah-langkah di atas untuk ujung kabel yang satunya lagi yaitu Kalau
Straight Ujungnya sama keduanya , sedangkan yang cross ujungnya berbeda keduanya
Kabel Straight biasanya fungsinya untuk menghubungkan komputer ke switch/hub
atau sebaliknya , sedangkan  Kabel Cross fungsinya untuk menghubungkan komputer
dengan komputer maupun switch dengan switch itulah yang menyebabkan urutan
kabelnya berbeda karena fungsinya juga berbeda.

8. Test kabel dengan Kabel Tester

           
Test kabel dengan menggunakan Kabel Tester lihat jika lampu yang ada pada tester
induk dan anak  menyala sesuai dengan urutan kabel straight maupun kabel cross
berarti mengkrimping kabel tadi berhasil. Dan jika lampu menyala tidak pada
aturannya dan ada lampu yang mati berarti mengkrimping kabel gagal dan tidak bisa
dipakai.

32
2.2.5 Konfigurasi Server
KONFIGURASI DNS SERVER
12
Teori bekerja DNS

Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:


1. DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang
membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
2. Recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan
permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver
tersebut;dan .
3. Authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari
recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi
(misalkan:mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)

Pengertian Beberapa Bagian Dari Nama Domain


Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut
label) dipisahkan dengan titik.
1. Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi
(misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
2. Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari
domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif,
bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan
id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada
prakteknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat
dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level,
dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain
tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktek, beberapa pendaftar nama
domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
3. Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama
host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk
informasi yang dibutuhkan;nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang
dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host
"www".

33
A. Konfigurasi Ip Address
Ip Address :
1. ns.sekolah.sch.id : 192.168.10.1/24
2. www.sekolah.sch.id : 192.168.10.2/24
3. Mail.sekolah.sch.id : 192.168.10.3/24
4. PC Client : 192.168.10.4/24

domain : sekolah.sch.id
# nano /etc/network/interfaces
 Tambahkan settingan untuk virtual IP
up ip addr add 192.168.10.2/24 brd 192.168.10.255 dev eth0 label eth0:0
up ip addr add 192.168.10.3/24 brd 192.168.10.255 dev eth0 label eth0:1
Sehingga menjadi seperti ini :

 Simpan dan keluar


 Restart komputer
# reboot
 Cek Konfigurasi Ip Address tersebut
# ifconfig

34
 Lakukan konfigurasi Ip Address pada PC Client :

 Lalu cek koneksi dari windows ke server melalui comand prompt dengan
perintah
ping 192.168.10.1
ping 192.168.10.2
ping 192.168.10.3

35
 Kita kembali lagi ke komputer server. Cek koneksi dari server menuju
komputer client.
# ping 192.168.10.4

B. Konfigurasi DNS Server


 Install aplikasi bind9
# apt-get install bind9
 Pindah ke direktori bind
# cd /etc/bind

1. Mengkonfigurasi file “named.conf.local”


# nano named.conf.local
Pada baris paling bawah tambahkan :

Jika sudah, kita restart bind9 nya.


# /etc/init.d/bind9 restart

36
2. Konfigurasi “named.conf.options”
# nano named.conf.options

Hapus tanda // yang berada di depan forwards , 0.0.0.0,dan {;


Isikan Ip Address 200.100.4.65 pada 0.0.0.0

Sehingga menjadi :

Simpan dan Keluar

Jika sudah, kita restart bind9 nya.


# /etc/init.d/bind9 restart

3. Mencopy db.local ke db.sekolah dan db.127 ke db.192

# cp db.local db.sekolah
# cp db.127 db.192

37
4. Mengedit db.sekolah
# nano db.sekolah
 replace teks localhost menjadi sekolah.sch.id dan hapus kata root
 Edit menjadi seperti di bawah ini.

 Jika sudah, kita restart bind9 nya.


# /etc/init.d/bind9 restart

Penjelasan :
IN adalah standar untuk internet,
SOA (star of authority) mengidentifikasi authority untuk data zone
Tipe record
NS (Name Server) : menunjukan host DNS server
A (Address) : yang memetakan domain ke alamat ip
MX (Mail eXchanger) : menunjukan Host yang berfungsi sebagai
email, merupkan data dengan tipe special untuk spesi pikasi layanan
email pada sutu domain, dlm melindungi proses lalu lintas data email,
data MX mempunyai nilai prioritas dalam bilangan numeric.
PTR (Pointer) : yang memetakan dari alamat ip ke domain

38
5. Konfigurasi db.192
# nano db.192
a. replace teks localhost menjadi ns.sekolah.sch.id
b. Edit sehingga menjadi :

 Jika sudah, kita restart bind9 nya.


# /etc/init.d/bind9 restart

Pastikan anda teliti dan berhati hati dalam input data.

7. Lihat pada resolv.conf

# nano /etc/resolv.conf

pastikan isi dari resolv.conf seperti ini:

search sekolah.sch.id
nameserver 192.168.10.1

39
8. Jika sudah kita cek menggunakan nslookup
# nslookup ns.sekolah.sch.id
# nslookup www.sekolah.sch.id
# nslookup mail.sekolah.sch.id

Jika berhasil akan muncul :

nslookup juga dengan menggunakan ip address.


# nslookup 192.168.10.1
# nslookup 192.168.10.2
# nslookup 192.168.10.3
maka akan tampil.

40
 Jika sudah kemudian kita cek dari client.

 Jika smua sudah lancar seperti diatas berarti konfigurasi dns server sudah selesai.

KONFIGURASI WEB SERVER

1. Pastikan Seting Ip Address dan DNS anda sudah sesuai.


2. Instal Apache2 , php5, lynx.
# apt-get install apache2 php5 lynx
3. Konfigurasi virtual host
Name based virtual host, memungkinkan satu server memiliki lebih dari satu
nama virtual.Fitur-fitur virtual host anda tambahkan didala file “/etc/apache2/sites-
available/default”
4. Mengedit default yang ada di sites-available.

# nano /etc/apache2/sites-available/default
 Tambahkan

<VirtualHost =:80>
ServerAdmin webmaster@localhost
ServerName www.sekolah.sch.id

 Simpan dan keluar


 Restart apache

# /etc/init.d/apache2 restart

5. Membuat Website

# nano /var/www/index.html
 edit menjadi :

41
 simpan dan keluar
 restart apache

# /etc/init.d/apache2 restart

6. Menguji tampilan web di server

# lynx www.sekolah.sch.id

7. Lakukan Juga pengujian pada client dengan menggunakan web browser


Ketikan alamat http://www.sekolah.sch.id
Maka akan tampil :

Jika tampilan seperti di atas maka konfigurasi Web Server Kita telah berhasil.

42
KONFIGURASI MAIL SERVER
Untuk membangun mail server dan webmail dapat menggunakan beberapa komponen
sebagai berikut.
 MTA : postfix
 POP3/IMAP server: couirier imap dan courier pop
 Webmail : squirrelmail
1. Instalasi
# apt-get install postfix squirrelmail couirier-
imap couirier-pop

2. Konfigurasi
 Konfigurasi webmail (squirrelmail)
Di sini kita akan mengkonfigurasi squirrelmail, artinya kita akan melakukan
perubahan atau pengkonfigurasian pada squirrelmail, di sini kita mengkonfigurasi
squirrelmail agar jika di search di url www.mail.sekolah.sch.id yang
muncul adalah sebuah web mail, yaitu squirrelmail.

Kita perlu mengkonfigurasinya dari webservernya (apache2), dan berikut


langkah-langkahnya :
1. Edit file apache.conf yang ada di apache (/etc/apache2/apache2.conf/),
# nano /etc/apache2/apache2.conf

o Tambahakan pada baris yang paling bawah, scrip berikut, tujuannya


adalah untuk menambahkan file pengkonfigurasian untuk squirrelmail
pada webserver (apache.conf), atau memvirtualhostkan untuk squirrelmail.

o Simpan dan keluar


o Restart apachenya.

43
2. Konfigurai atau edit apache.conf yang ada di squirrelmail
(/etc/squirrelmail/apache.conf).

# nano /etc/squirrelmail/apache.conf

o Tambahkan scrip beriktu untuk membuat virtualhost, bisa di edit atau di


tambahkan dibawahnya, cari line usr will dan tambahkan di bawahnya.
/etc/
<VirtualHost *:80>
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
ServerName mail.sekolah.sch.id
</VirtualHost>

o Simpan dan keluar


o Restart Apachenya
# /etc/init.d/apache2 restart

Kemudian pada computer Client Coba buka browser dan ketikkan


mail.sekolah.sch.id lalu anda akan otomatis di-redirect ke alamat
mail.sekolah.sch.id/scr/login.php dan tidak akan masuk ke tampilan web domain
sekolah.sch.id.

44
 Membuat akun baru
1. Pindah ke direktori root
#cd

2. Buat Folder Mail


# maildirmake /etc/skel/Maildir

3. Buat Beberapa User


# adduser admin
masukan password dan ikuti langkah berikutnya sampai selesai.
# adduser ardi
masukan password dan ikuti langkah berikutnya sampai selesai.

 Konfigurasi mail server (postfix)


# dpkg-reconfigure postfix
Maka akan tampil langkah** sebagai berikut :

45
o Pilih internet site
o Pada sistem mail name Isikan domain (sekolah.sch.id)
o Pada root and postmaster mail recipient Kosongkan saja
o Pada other destination to accept tambahkan ,0.0.0.0/0
o Force syncrone update pilih No
o Local Network pilih Oke
o Use Procmail for.... pilih No
o Mail box size limit oke saja
o Local address... Isikan notasi + (plus)
o Internet protocol...Ipv4, tekan Enter

46
 Proses konfigurasi ulang postfix telah selesai, selanjutnya kita harus
menambahkan home_mailbox = Malidir pada main.cf, berikut perintahnya.

# nano /etc/postfix/main.cf

o Pada baris paling bawah tambahkan :


home_mailbox = Maildir/

o Restart postfix, courier-imap dan courier-popnya


# /etc/init.d/postfix restart
# /etc/init.d/courier-imap restart
# /etc/init.d/courier-pop restart

 Sekarang cek di clien untuk melihat hasil konfigurasi tadi.


o Buka di browser, ketikan mail.sekolah.sch.id, dan setelah muncul login
dengan salah satu user.

admin
******

o Lalu kita coba kirim e-mail ke akun yang lain.

47
o Keluar dan Kita cek apakah e-mail kita dapat diterima oleh akun yg kita tuju.
o Jika tidak mengalami masalah maka webmail kita telah selesai.

---SELESAI---

48
BAB III
TEMUAN

3.1 Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat)


a. Faktor Pendukung

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini ada beberapa faktor pendukung penulis,
antara lain sebagai berikut :
1. Sekolah yang telah menyediakan sarana dan prasarana untuk melaksanakan
proses pengerjaan Tugas Akhir
2. Pelajaran yang diperoleh di sekolah sangat membantu dalam penyusunan serta
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Dokumen data- data yang tersedia di internet
4. Adanya bimbingan dan pengarahan yang diberikan oleh Guru pembimbing
kepada siswa dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
5. Internet yang telah tersedia di Sekolah, sehingga memudahkan dalam mencari
materi untuk melengkapi Tugas Akhir kami.
6. Peran serta orang tua yang telah memberikan dukungan, doa serta dana dalam
pembuatan Laporan Tugas Akhir ini.

49
7. Serta teman-teman 3 TKJ yang telah ikut membantu proses pembuatan Tugas
Akhir

b. Faktor Penghambat

Selain adanya faktor pendukung tersebut, penulis juga menemui beberapa


faktor penghambat pembuatan laporan Tugas Akhir, antara lain :
1. Ada beberapa alat yang harus kami pakai secara bergantian sehingga itu sangat
menghambat proses pengerjaan proyek kami.
2. Keterbatasan waktu, karena saat pembuatan Tugas Akhir juga bersamaan
dengan adanya kegiatan lain yang ada di Sekolah, jadi kita harus benar-benar
bisa membagi waktu.

3.2 Manfaat yang Dirasakan

Dengan adanya penyusunan laporan Tugas Akhir ini penulis menemukan banyak
manfaat. Adapun manfaat yang dapat dirasakan antara lain :
1. Menambah wawasan serta ilmu pengetahuan, sebagai bekal dalam menempuh
ujian nanti.
2. Mengetahui langkah – langkah yang perlu dilakukan oleh seorang Administrator
Jaringan dalam mengelola dan mengadministrasi suatu Server.
3. Sebagai pembelajaran bekerja dalam sebuah tim (kelompok).

3.3 Pengembangan atau Tindak Lanjut

Setelah Tugas Akhir kami selesai, produk yang kita buat tadi akan kami
jadikan suatu komunitas bagi orang yang ingin mencari berbagai informasi tentang
perkembangan sekolah SMK KRISTEN PENABUR PURWOREJO. Jika kami
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi maka produk kami akan kami tawarkan
kepada perusahaan yang berkecimpung di bidang Teknologi Informasi sebagai
pekerjaan sampingan. Setelah ini web server dan mail server akan kami kembangkan
untuk membuat website berbasis lokal disekolah yang bisa diakses oleh para siswa.

50
Yang nantinya dapat memudahkan siswa dalam mengakses tugas maupun
pengumuman dari sekolah.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat penulis ambil dalam penyusunan atau pembuatan Web
Server adalah sebagai berikut:
1. Debian 5 Leny merupakan contoh sistem operasi yang dapat digunakan sebagai
server dan Debian 5 Leny memiliki banyak keunggulan.
2. Untuk membuat sebuah jaringan harus diperhatikan tipe jaringan apa yang akan di
buat.
3. Pembuatan DNS sangat penting untuk sebuah Web Server dan Mail Server.
4. Dalam pemuatan DNS terlebih dahulu harus menentukan software yg akan
digunakan, Misalnya bind9.
5. Untuk membuat Web Server dan Mail Server terlebih dahulu juga harus
menentukan software apa yang akan kita gunakan, misalnya menggunakan apache.
6. Dalam mensetting sebuah Server harus teliti, karena kalau tidak dapat
menyebabkan kesalahan yang fatal dan Server tidak dapat bekerja.
7. Dari sisi pemilihan topologi yang akan digunakan kita harus melihat data teknis
terlebih dahulu, karena kita menggunakan switch/hub maka kita harus
menggunakan topologi star.

51
8. Ketelitian, usaha dan kerja sama kita dalam observasi Tugas Akhir ini juga sangat
dibutuhkan.

4.2 Saran

Saran untuk sekolah terutama jurusan Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ)
adalah sebagai berikut:
1. Menambah berbagai peralatan yang digunakan sebagai praktek.
2. Menambah jam pelajaran produktif.
3. Memberikan informasi yang lebih awal bila ada. Contohnya pembuatan Tugas
Akhir (TA).

52

Anda mungkin juga menyukai