3. menjelaskan pengertian Web 1.0, Web 2.0, Web 3.0 dan perbedaan Web 1.0,
Web 2.0 dan Web 3.0, serta memberikan contoh-contoh situs Internet yang sudah
menerapkan teknologi Web 2.0 dan Web 3.0
Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0
Teknologi website mempunyai jenis yang beragam, mulai dari Web 1.0, Web 2.0,
dan Web 3.0. Berikut ini merupakan pengertian dari ketiga web tersebut:
1. Web 1.0
Web 1.0 merupakan website yang digunakan untuk pertama kalinya,dimana
seluruh data yang dibuat dan ditampilkan didalamnya serta desain dari website
tersebut semuanya ditentukan oleh administrator, hingga terasa monoton. Web
1.0 tidak terlalu interaktif ,karena sifat dari Web 1.0 adalah read, maka ketika
pengakses akan menambahkan atau memberikan komentar, seseorang tersebut
harus menghubungi langsung admin yang bersangkutan melalui address yang
telah ditentukan. Dalam penggunaan Web 1.0 ,pengakses hanya bisa browsing
sesuatu dan mengharuskan pengguna untuk datang ke dalam website tersebut
dan melihat satu persatu konten di dalamnya.
Contoh dari website dan aplikasi yang menggunakan teknologi Web 1.0
adalah website-website yang menyajikan berita seperti CNN Indonesia,
Kompas.com, Liputan 6, Detik, IDN Apps, BaBe Baca Berita, Kumparan,
page view, Akamai, Double Click, dan lain-lain.
Ciri-ciri dari situs Web 1.0
1. Halaman statis, perubahan ataupun isinya tergantung oleh pihak administrator/pemilik web
tersebut.
2. Penggunaan framesets.
3. Memiliki HTML ekstensi seperti tag dan diperkenalkan pada awal perang browser.
4. Online guestbook.
5. GIF tombol, biasanya 88×31 pixel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk
lain.
6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirimkan email klien
akan mencoba untuk mengirim email yang berisi formulir rincian.
2. Web 2.0
Web 2.0 adalah layanan jaringan sebagai platform, yang menjangkau
semua perangkat yang terhubung ke internet. Web 2.0 adalah aplikasi
program yang memanfaatkan keunggulan yang dimiliki platform, aplikasi
yang memberikan layanan terus menerus dengan selalu memperbaharui
kualitas perangkat lunak dan layanannya dengan maksud agar semakin
baik dan semakin banyak orang yang menggunakannya, mengambil dan
mencampur data dari berbagai sumber, termasuk pengguna individu,
sambil menyediakan sendiri data dan layanan dalam bentuk yang
memungkinkan penggunaan oleh orang lain, menciptakan efek jaringan
melalui prinsip partisipasi dan melampaui metafora Web 1.0 untuk
memberikan pengalaman yang banyak dari pengguna (O’Reilly, 2005).
Web 2.0 lebih bersifat interaktif daripada Web 1.0 dan sifatnya yang
“Read Write”, sehingga memudahkan dalam menambahkan materi,
berkomentar ,dan lain-lain. Ini juga dikarenakan sifatnya untuk
share ,collaborate, dan exploite. Dalam Web 2.0 user interface suatu situs
web yang digunakan adalah teknologi flex (aplikasi rich internet berbasis
flash dari Macromedia yang sekarang menjadi Adobe), lazlo (platform
aplikasi flash open source) atau menggunakan ajax secara intensif seperti
G-Mail atau Google Map maka situs itu bisa dikatakan merupakan situs
tipe Web 2.0, selain itu aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice
itu juga karena adanya dukungan Ajax. AJAX adalah penggabungan dari
JavaScript dan XML yang menekankan pada pengelolaan konten.
Di bawah ini beberapa aplikasi dan teknik yang dipakai dalam
pengembangan Web 2.0. Contoh dari website yang menggunakan
teknologi Web 2.0 adalah blog, Friendster, Facebook, Myspace, Youtube,
Flickr, Soundcloud, Bandcamp, Rootmusic, Instagram, Wikipedia, google
adsense, napster, dan lain-lain.
Ciri- ciri dari Web 2.0
1. Konten dinamis, metadata, web standar dan skalabilitas.
2. Mudah untuk memasukkan data atau mengambil data dari sistem.
3. Berbasis web murni.
4. Pengguna memiliki datanya sendiri pada situs.
5. Pelaku utama perusahaan, pengguna/komunitas.
6. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer.
7. Bahasa pemprograman penampil konten HTML XML.
8. Pola hubungan penerbit dan pengguna searah, dan dua arah/ interaktif.
9. Pengelolaan konten taksonomi/direktori, folksonomi/penanda/tag.
10. Penayangan berbagai kanal informasi portal RSS/Sindikasi.
11. Hubungan antar pengakses tidak ada berjejaring.
12. Sumber konten penerbit/pemilik situs pengguna.
3. Web 3.0
Web 3.0 (sematic web) merupakan pengembangan dari website dimana
content web di tampilkan tidak hanya dalam format bahasa manusia yang
umum (natural language), tetapi juga dalam format yang dapat dibaca dan
digunakan oleh mesin (software). Sematic web akan memiliki informasi
yang dimengerti oleh mesin, yang memiliki kecerdasan buatan hingga
mampu menemukan dan mengintegrasikan informasi dengan mudah.
Fungsi dari web 3.0 adalah menjadi wadah universal bagi pertukaran data,
informasi, dan pengetahyan yang dapat menghasilkan kecerdasan buatan
yang apat dimengerti manusia. Dengan adanya web 3.0 dapat memberikan
keleluasan untuk bisa melakukan modifikasi pada website.
Contoh dari website yang menggunakan web 3.0 adalah
www.amazon.com dan search engine google www.google.co.id
PERBEDAAN ANTARA WEB 1.0, 2.0, DAN 3.0
b. Platform-as-a-Service
Platform-as-a-Service, adalah model komputasi awan yang memberi
pelanggan platform lengkap yaitu : perangkat keras, perangkat lunak, dan
infrastruktur. Penyedia PaaS menampung segalanya : server, jaringan,
penyimpanan, perangkat lunak sistem operasi, basis data di pusat data
mereka. Contoh PaaS adalah Amazon Web Service, Microsoft Azure,
Facebook, dll. Hal-hal yang dapat dilakukan pengguna layanan PaaS
adalah membangun aplikasi, upload aplikasi, testing, dan mengatur
konfigurasi.
Keunggulan Kekurangan
Pengguna dapat membuat Fitur keamanan yang
aplikasi sendiri dengan banyak disediakan oleh layanan PaaS
fitur yang sudah tersedia adalah keamanan platform,
seperti keamanan platform, bukan keamanan aplikasi kita
OS, sistem database, web
server, dan framework
aplikasi.
Fitur utama dari PaaS biasanya
adalah skalabilitas yang tinggi.
c. Software as a Service
Software as a Service adalah model penggunaan perangkat lunak di mana
aplikasi di-host sebagai layanan yang diberikan kepada pelanggan di
Internet. SaaS umumnya digunakan untuk merujuk ke perangkat lunak
bisnis daripada perangkat lunak konsumen, yang biasanya dikategorikan
termasuk dalam Web 2.0. Contoh dari SaaS adalah Google Apps (Docs,
Spreadsheet, dll), Office 365, dan Adobe Creative Cloud.
Keuntungan Kerugian
Pengguna dapat langsung Pengguna tidak memiliki
memanfaatkan layanan secara kendali penuh atas aplikasi
gratis atau dengan bayar biaya yang disewa
sewa tanpa harus mengeluarkan
investasi untuk membuat
sendiri (in-house development)
atau membeli lisensi yang
relatif mahal.
Ketersediaan dan reliabilitas Pengguna tidak dapat dengan
aplikasi terjamin oleh penyedia seenaknya mengubah fitur-
layanan. fitur yang disediakan karena
SaaS bersifat multi-tenant
sehingga fitur-fitur yang
dibuat adalah fitur yang umum
(tidak bisa spesifik terhadap
kebutuhan pengguna tertentu).
Perangkat yang dibutuhkan Pada beberapa aplikasi,
oleh pengguna juga hanya kustomisasi dapat dilakukan
komputer dan internet. dengan skala dan fungsi yang
terbatas.
REFERENSI
Team, Dewaweb. Pengertiaan Internet, Sejarah dan Perkembangannya.
https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-internet/ (diakses pada 29 Oktober 2021)
Marketing, Cloudraya. Apa Itu Cloud Computing?. https://cloudraya.com/blog/apa-itu-cloud-
computing/ (diakses pada 29 Oktober 2021)
Noname. nodate. 5 Implementasi IoT Internet of Things Dalam Kehidupan Sehari-hari.
https://toghr.com/iot-internet-of-things/ (diakses pada 30 Oktober 2021)
noname. (2017). Aplikasi IoT Sederhana Dengan Menggunakan Firebase dan Google Cloud
Platform. https://digiwarestore.com/id/digiware-news/32_iot-sederhana-firebase-gcp (diakses
pada 30 Oktober 2021)
noname. nodate. Bab I Pendahuluan. http://e-journal.uajy.ac.id/1821/2/1KOM02538.pdf
(diakses pada 2 November 2021)
noname. nodate. Teknologi Web Development 2019.
https://informatika.uc.ac.id/id/2019/09/teknologi-web-development-2019/ (diakses pada 2
November 2021)
noname. (2020). Pengertian Lengkap LANhttps://qwords.com/blog/pengertian-lan-man-wan/
(diakses pada 2 November 2021)
noname. nodate. MKU Transformasi Digital.
https://besmart.uny.ac.id/v2/mod/resource/view.php?id=614858 (diakses pada 3 November
2021)
noname. nodate. Pengertian Internet, Sejarah, Perkembangan, Manfaat, dan Dampaknya.
https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-internet/ (diakses pada 3 November 2021)
Bersifat “read only” yaitu Bersifat “Read-write” yaitu Bersifat “Read write” dan
pengakses hanya bisa pengakses dapat berpartisipasi ditambahkan algoritma atau
membuka dan melihat isi dalam web misal komentar kecerdasan mesin didalamnya
konten. ataupun menambahkan isi untuk membaca behavior
konten. pattern dari penggunanya,
sehingga memudahkan
pengguna dalam mengakses
web karena mesin dapat
menyediakan saran konten
yang serupa atau mendekati
dengan maksud pengguna.
Web dikontrol oleh Pemilik Web dikontrol oleh pemilik Web dikontrol oleh Pemilik
Web dan pengguna web web serta Pengguna web
dibantu dengan Algoritma
Internet internet
jaringan dari sekumpulan jaringan (networks suatu jaringan komputer yang mana
of networks) yang terdiri dari jutaan komputer komputer-komputer terhubung dapat
yang dapat berkomunikasi satu sama lain berkomunikasi walaupun perangkat keras dan
dengan menggunakan suatu aturan perangkat lunaknya berlainan (internet
komunikasi jaringan komputer (protokol) working)
yang sama
Istilah internet dengan I besar digunakan Istilah yang digunakan pada awal
seiring dengan meluasnya penggunaan perkembangan internet
internet dan istilah ini yang diterima oleh
pengguna internet
noname. (2011). Halo.. Selamat dating di Blog ku: Ineka Tatulistinah. http://it-
inekatatulistinah.blogspot.com/2011/08/internet-i-besar-dan-internet-i-kecil.html (diakses pada 3
November 2021)