Internet &

E-Business
MODUL 9
Kegiatan belajar 1

INTERNET

Internet merupakan singkatan dari interconnected

network atau jaringan-jaringan saling terkoneksi
dari sistem-sistem komputer yang dapat saling
diakses.

2
 A. JEJARING
KOMPUTER
Dalam system telekomunikasi, istilah
jejaring (network) digunakan apabila paling
sedikit dua atau lebih alat dihubungkan
satu dengan yang lainnya. Jaringan
Komputer ini tidak hanya menghubungkan
organisasi yang sama, tetapi juga dengan
organisasi lain dan bahkan langsung
dengan pemasok dan komsumen.
Untuk membentuk jejaring computer
secara global, dibutuhkan beberapa
komponen berikut ini :
• Komputer atau terminal pengirim untuk mengirim
data atau informasinya
• Media transmisi (transmission media), jalur, atau
kanal komunikasi (communication channel) yang
akan membawa data yang dikirimkan dari sumber
data ke penerima.
• Pemroses komunikasi (communication prossecor)
merupakan alat pendukung transmisi data, misalnya
modem.
• Perangkat lunak komunikasi (communication
software) yang akan mengendalikan proses
komunikasi data
• Komputer atau terminal penerima.
3
 A. JEJARING KOMPUTER
Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai kanal transmisi, yaitu dapat berupa kabel, radiasi elektromagnetis dan satelit.
Apabila jarak penerima tidak terlalu dan dalam area lokal, maka dapat menggunakan kabel sebagai media transmisinnya.

• Twisted wire merupakan kabel tembaga biasa yang bentuknya terpelintir
• Coaxial wire merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang
lembek. Kabel ini memiliki tingkat transmisi data yang lebih tinggi dari kabel
biasa, dan lebih mahal.
• Fiber optic cable (serat optic) dibuat dari serabut-serabut kaca (optical
fibers) yang tipis. Serat optik mempunyai kecepatan pengiriman data
sampai 10 kali lebih besar dari Coaxial wire.
Bandwidth (lebar band) menunjukkan
sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk
satu unit waktu yang dinyatakan dalam satuan
bits per second (bps) atau characters per
second (cps). Bandwidth dengan satuannya bps
atau cps menyatakan ukuran dari kapasitas
kanal transmisi, bukan ukuran kecepatan.

Diperlukan beberapa perangkat keras lainnya untuk proses pengiriman data yaitu pemroses komunikasi (communication
processor), contohnya modem. Modem (modulator-demodulator) diperlukan untuk mengubah data dari bentuk digital ke bentuk
analog.
Supaya perangkat-perangkat keras ini dapat melakukan konektivitas, diperlukan perangkat lunak komunikasi yang digunakan di
internet misalnya internet explorer atau internet browser. Perangkat lunak ini berisi dengan protocol yang diperlukan untuk
konektivitas.

4
B. DOMAIN INTERNET

Internet menghubungkan sistem komputer di satu tempat dengan sistem komputer di tempat lain. Sistem Komputer yang
dihubungkan dapat berupa sebuah komputer tunggal atau jaringan komputer lokal atau local area network (LAN) di suatu lokasi.
Komunikasi antarsistem komputer ini menggunakan media transmisi gelombang radio, satelit, jaringan telepon, dan serat optic.
Masing-masing system komputer yang dihubungkan dengan internet diberi alamat protocol internet (internet protocol
address) atau IP Address. IP Address terdiri atas empat kelompok digit angka yang dipisahkan titik(.), masing-masing kelompok
bernilai dari angka 0-225 dengan format : 999.999.999.999.

Untuk mengorganisasikan alamat IP supaya lebih mudah ditemukan dan diakses, sistem
komputer yang dihubungkan dengan internet juga dapat diberi protocol jasa nama domain
(domain name service protocol) atau DNS Protokol.
DNS dapat berupa .edu untuk institusi pendidikan, (misal temple.edu) , .com untuk organisasi
komersial (missal yahoo.com). DNS dapat juga dikelompokan berdasarkan negaranya
misal .id untuk Indonesia (misal bapepam.go.id), dan sebagainya.

Penyelenggara domain yang pertama adalah internet assignment numbers authority (IANA). Lembaga ini
bertanggungjawab mengontrol nama domain internet dan nomor alamat IP. Sekarang lembaga ini diganti dengan lembaga
bertaraf internasional, yaitu internet corporation for assignment names and numbers (ICANN). 5
C. PROTOKOL INTERNET
Kemampuan komputer untuk berkomunikasi dan berbagi komunikasi satu dengan yang lainnya disebut connectivity. Untuk
mencapai connectivity, dibutuhkan standar komunikasi data yang disebut protocol.
Protocol adalah suatu kumpulan aturan yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi supaya
komunikasi data dapat dilakukan dengan benar. Yang menunjukkan suatu protocol dari komunikasi data apabila dua buah alat
dihubungkan satu dengan yang lainnya untuk menentukan bahwa keduanya telah kompatibel. Supaya Kompatibel, pada waktu
transmisi data, keduanya harus mempunyai transfer rate (tingkat pengiriman) yang sama, format datanya harus sama, tipe
transmisinya harus sama, dan mode transmisinya juga harus sama.
Protokol di internet diorganisasikan dalam bentuk lapisan-lapisan :
• Lapisan tingkat paling bawah adalah internet protocol (IP) dan transmission control protocol (TCP). Protokol ini disingkat TCP/IP
yang bertugas meyakinkan bahwa paket-paket berita-berita elektronik yang dikirimkan dan diterima dengan benar dari satu
sistem ke sistem komputer yang lain.
• Protokol yang tingkatannya lebih tinggi adalah file transfer protocol (FTP) yg digunakan untuk memuat (uploading) berkas-
berkas yang akan dikirim dan mengambil (downloading) berkas-berkas yang sudah diterima.
• Protokol tingkat lebih tinggi lainnya adalah simple mail transfer protocol (SMPT) untuk mengirim e-mail dan TELNET untuk
emulasi terminal jaringan

6
 D. WORLD WIDE WEB
World Wide Web (WWW) merupakan suatu sistem informasi multimedia yang memanfaatkan internet untuk
mempublikasikan informasi.
Informasi multimedia di WWW dibuat dengan menggunakan hypertext. Dokumen hypertext disimpan di server web dan
diakses dengan menggunakan browser misalnya internet explorer.
Dua hal yang berhubungan dengan hypertext adalah hypertext transfer protocol (HTTP) dan hypertext markup language (HTML).
• HTTP adalah protokol (kumpulan aturan komunikasi) yang mengatur komunikasi antara serverweb dan web browser. Tiap-tiap
dokumen web mempunyai sebuah alamat yang disebut dengan uniform resource locator (URL). Untuk mengakses suatu
dokumen web dapat dituliskan URL, misalnya http://temple.edu/index.html.
1. Kata http: menunjukkan bahwa URL akan diakses dengan menggunakan HTTP
2. Kata setelah // adalah alamat dari server, yaitu temple.edu
3. Kata /index.html adalah lokasi dari dokumen web
• HTML (hypertext markup language) merupakan bahasa yang digunakan untuk menentukan isi dan struktur dari halaman-
halaman web. Generasi baru dari bahasa HTML ini adalah extensible markup language (XML) dan penerapannya di pelaporan
akuntansi, yaitu extensible business reporting language (XBRL)

7
Kegiatan belajar 2
E-Commerce & E-Business

E-Commerce adalah electronic commerce,

merupakan kumpulan teknologi, aplikasi, dan bisnis
yang menghubungkan persahaan atau
perseorangan sebagai konsumen untuk melakukan
transaksi elektronik, pertukaran barang dan
pertukaran informasi melalui internet atau televisi,
www, atau jaringan computer lainnya.

8
1. Aplikasi Electronic Commerce antara Organisasi-organisasi Bisnis
Sistem aplikasi e-commerce yang melibatkan organisasi organisasi bisnis sering disebut
dengan sistem interorganisasi (interorganizational system atau IOS) atau business to business
(B2B). Dengan adanya sistem ini, dimungkinkan suatu perusahaan menjadi lebih efisien dan
efektif melakukan kegiatan bisnis dengan supplier, langganan, dealer dan distributornya.

9
 2. Aplikasi Electronic Commerce antara Organisasi Bisnis dan Pelanggan
akhir

Aplikasi e-commerce yang paling banyak dibicarakan sekarang ini adalah aplikasi e-commerce
yang menggunakan jasa internet melalui jaringan World Wide Web (WWW).

Keuntungan e-commerce lewat Hambatan yang sering ditemui:

internet dibandingkan lewat EDI:
 Distribusi yang lebih murah dari dokumen Keamanan,
dan produk digital, Keamanan akses,
 Kemampuan memberikan layanan dukungan Keamanan transmisi,
kepada pelanggan,
Beban trafik yang terlalu banyak,
 Kenal pemasaran yang baru,
Kesulitan sensor,
 Mempunyai kemampuan untuk menarik
pelanggan baru, Kesulitan mengukur kinerja dari situs.
 Menyediakan satu titik lokasi kontak untuk
bermacam-macam produk dan jasa, 10

 Dapat digunakan sebagai media riset pasar.


E-Business
E-Business merupakan kegiatan bisnis
yang dilakukan secara otomatis dengan
memanfaatkan jaringan computer dan
teknologi internet.
Tidak dapat dipungkiri baha peranan e-
commerce sangat besar dalam
mengubah model bisnis konvensional,
mengubah struktur biaya transaksi antara
pembeli-pembeli, penjual-penjual,dan
setiap orang yang terlibat didalamnya.
Berikut adalah tahapan peranan e-commerce:
1) Tahap pertama (1994-1997) merupakan tahapan
awal e-commerce yang masih berbentuk website.
2) Tahap kedua (1997-2000) pada tahap ini, e-
commerce sudah mulai digunakan untuk transaksi
jual dan beli lewat media digital.
3) Tahap ketiga (2000-Sekarang) focus dari e-
commerce adalah mendapatkan keuntungan.
Keuntungan tidak hanya meningkatkan pendapatan
kotor, tetapi juga meningkatkan margin kotor.
11
Model Bisnis

E-business akan menyebabkan dan memicu perusahaan untuk meningkatkan laba nya. Penerapan e-business
membutuhkan pemikiran ulang dan perancangan ulang dari model model bisnis yang baru. Penerapan e-business
tidak hanya penerapan internet atau teknologi dari sisi teknisnya, tetapi lebih dari perubahan struktur bisnis. E-
bussiness sekarang dipandang sebagai transformasi struktur bisnis yang mengubah cara dan model bisnis untuk
bersaing mendapatkan laba. Contohnya adalah Encyclopedia Britannica yang dulu berbisnis menawarkan
barangnya di toko, lewat salesman atau lewat katalog katalog. Perubahan struktur atau model bisnis sudah mulai
merambah ke semua industri bisnis, seperti jasa keuangan, distribusi barang, pengecer dan agen. Transformasi
struktur tidak hanya terjadi di aktif aktiva berwujud (tangible assets), seperti proses dan produk produk yang dijual
oleh perusahaan, tetapi juga terjadi di aktif aktiva tidak berwujud (intangible assets) semacam merk atau hubungan
dengan pemasok dan pelanggan. Transformasi model atau struktur bisnis bukan hal yang mudah, terutama pada
perusahaan yang sudah mapan dengan model tradisionalnya. Pertama, manajemen merasa model konvensional
tersebut merupakan model yang sudah tepat dan menghasilkan laba. Pemikiran seperti ini benar jika kondisi
persaingan statis tidak dinamis yang berubah terus karena banyak faktor lingkungan. Kedua, keengganan untuk
mentransformasi ke struktur baru karena banyaknya modal yang sudah ditanamkan (misalnya aktif aktiva tetap)
yang tidak dapat dikembalikan karena perubahan struktur. mereka juga tidak mau mengorbankan lini produknya
yang sudah berhasil bertahun-tahun.

ADD A FOOTER 12
THANK YOU!