Anda di halaman 1dari 12

2.

MATERI
a. Mengenal Jaringan
Jaringan komputer merupakan hubungan komputer satu sama lain dengan
menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi, dapat menggunakan
hardware dan software bersama-sama sehingga dapat saling berbagi data, proses,
informasi, dan melakukan komunikasi. Jaringan komputer memberikan pelayanan yang
lebih cepat, dinamis, dan menjanjikan.
Jaringan komputer dapat mempercepat pendistribusian data dan informasi untuk
menunjang keputusan. Para pengguna jaringan komputer yang terhubung dengan
internet dapat saling berkomunikasi walaupun berbeda negara. Begitu juga pada
jaringan komputer lokal. Jaringan komputer memungkinkan penggunaan fasilitas
bersama-sama seperti printer, harddisk, scanner, program aplikasi tertentu, dan
perangkat lainnya. Komputer utama (server) dihubungkan ke komputer lain (client)
menggunakan jaringan kabel (wired) maupun tanpa kabel (wireless), sehingga
fasilitasnya dapat digunakan oleh komputer lain.

Sistem jaringan komputer yang digunakan dalam sistem administrasi lembaga


pendidikan dapat memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan perlindungan data
tersebut diberikan kepada pengguna berupa password, serta teknik perlindungan terhadap
harddisk..
Secara umum, setiap komputer yang mengirim data lewat jaringan dapat disebut
server, sementara komputer yang menerima data dapat disebut client. File server
menunjuk pada komputer dalam jaringan dengan satu tujuan, yaitu mengirim dan
menerima file data. Komputer ini tidak memproses atau mengubah data yang dikirim.
Bahkan komputer ini tidak mengetahui jenis data yang dikirimnya. Dengan perkataan lain,
server tidak perlu tahu apakah file berupa dokumen teks, gambar, grafik, atau yang lainnya.
Sebaliknya, komputer ini sibuk menjawab permintaan dari komputer client atas file yang
disimpannya. Sedangkan file, jenis data yang dikandungnya, serta apa yang dapat
diperbuat dengan file tersebut sepenuhnya diserahkan kepada perangkat lunak di
komputer client. Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah untuk mengantarkan
informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

b. Manfaat Jaringan Komputer


Jaringan komputer memiliki beberapa manfaat dibandingkan dengan komputer yang
berdiri sendiri. Manfaat-manfaat tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
1. Media berbagi sumber daya (sharing resources)
Setiap orang yang ada pada jaringan dapat berbagi program, database,
hardware, atau sumber daya lainnya tanpa terpengaruh lokasi maupun
pengaruh dari pemakai. Dengan demikian sumber daya yang diperlukan dapat
dikurangi.
2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antarpengguna, baik
untuk telekonferensi maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting
lainnya. Dengan demikian, orang-orang yang jaraknya berjauhan akan lebih
mudah untuk bekerjasama.
3. Media Integrasi Data
Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer
pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja,
melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Dengan adanya jaringan
komputer, maka pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah, karena
adanya kemampuan berbagi peralatan melalui jaringan.
4. Media Keamanan Data
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan
keamanan tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai
dan password, serta perlindungan terhadap harddisk sehingga data
mendapatkan perlindungan yang efektif, sumber daya lebih efisien, dan
informasi terkini.

Kegiatan 1
Menggunakan Password Untuk Keamanan Data
1. Buatlah sebuah account di situs jejaring social
2. Lakukan proses registrasi untuk memiliki account dan menjadi anggotanya
3. Setelah selesai lakukan proses login
4. Apakah ada kemungkinan seseorang memiliki account dan password yang sama?
Mengapa demikian?

c. Komponen Dasar Jaringan Komputer


Jaringan internet pada dasarnya merupakan jaringan komunikasi data yang
terbangun dari komputer-komputer individual atau kumpulan-kumpulan jaringan
komputer skala kecil yang saling terintegrasi. Agar komputer dapat terkoneksi ke dalam
suatu jaringan, baik secara lokal area maupun internet, maka komponen dasar yang
diperlukan adalah koneksi fisik (physical connection), koneksi logis (logical connection),
dan aplikasi (application).

1. Koneksi Fisik (Physical Connection)


Koneksi fisik sebagai penghubung antara adapter card (Modem, NIC) dari komputer
ke dalam suatu jaringan. Transfer data yang mengalir dalam koneksi fisik
menggunakan transfer sinyal melalui media (kabel atau gelombang). Komponen
yang diperlukan agar terjadinya koneksi fisik adalah perangkat keras komputer dan
perangkat keras jaringan, seperti komputer yang terhubung dengan modem.

2. Koneksi Logis (Logical Connection)


Koneksi logis adalah suatu koneksi yang menggunakan protokol atau aturan yang
digunakan oleh komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya.
Protokol juga berfungsi sebagai media dalam mentransmisikan atau menerima data
dan informasi ke dalam suatu jaringan (TCP/IP). Komponen yang diperlukan agar
terjadinya koneksi logis adalah protokol dan standar. Protokol adalah himpunan
aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data. Sedangkan standar adalah
suatu hal yang penting dalam penciptaan dan pemeliharaan sebuah kompetisi
pasar dari penyedia layanan komunikasi, khususnya internet. Sebuah komputer agar
terhubung ke jutaan komputer di seluruh dunia membutuhkan koneksi internet.
Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan koneksi GPRS, 3G, atau protokol
lainnya kepada penyedia layanan internet.

3. Aplikasi (Application)

Aplikasi adalah suatu kumpulan perintah atau kombinasi dari seluruh perintah yang
bekerja bersama protokol dan digunakan sebagai media dalam menampilkan
data atau informasi (web browser, FTP). Aplikasi web browser antara lain adalah
Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan Opera. Sedangkan aplikasi FTP (File Transfer
Protocol) antara lain adalah WS-FTP, Go!Zilla, dan Cute-FTP.
d. Jaringan Berdasarkan Area Kerja
Jaringan komputer berdasarkan area kerjanya dibedakan menjadi empat kelompok,
yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
Jaringan ini menghubungkan antar-PC (Personal Computer) atau server yang berada
di daerah yang tidak terlalu jauh, seperti di dalam gedung atau satu area bangunan
dengan radius maksimum 10 km. Pada jaringan lokal ini, kecepatan pengiriman data
relatif tinggi, yaitu antara 1–100 Mbps. Biasanya, jaringan lokal ini dimiliki dan
dioperasikan oleh satu lembaga tanpa menggunakan fasilitas dari perusahaan
telekomunikasi umum. Jaringan komputer di lembaga pendidikan umumnya tergolong
LAN.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan ini memiliki radius 10–50 km. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan
komputer antarkantor dalam suatu kota dengan kecepatan transmisi antara 45–600 Mbps.
Untuk membentuk jaringan MAN, dapat memanfaatkan fasilitas dari perusahaan
telekomunikasi umum atau menggunakan paket program radio.

3. Wide Area Network (WAN)


Jaringan ini memiliki radius sangat besar, menghubungkan LAN dan MAN melewati batas
geografis mencakup antarwilayah, antarnegara, dan antarbenua, serta bersifat milik umum.
WAN memiliki kecepatan transmisi di bawah 1 Mbps.
4. Internet
Internet adalah sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang menghubungkan
seluruh sistem jaringan komputer di seluruh dunia. Internet merupakan kumpulan dari
sejumlah LAN, MAN, dan WAN dari berbagai tempat di seluruh dunia. Setiap komputer
yang terhubung dengan jaringan internet dapat berkomunikasi dalam bentuk pertukaran
data dan informasi secara langsung.

Kegiatan 2
Mengidentifikasi Jaringan Komputer
1. Kegiatan dilaksanakan di lab computer
2. Coba perhatikan pola hubungan jaringan computer disekolah kalian !
3. Diskusikan dengan teman kalian, bagaimana rangkaian yang menghubungkan modem,
computer, dan saluran telp/data
4. Gambarlah skema jaringan yang digunakan di lab. Computer sekolah kalian beserta
perangkat keras yang digunakan untuk mengakses Internet !

e. Perangkat Keras Jaringan Komputer


Untuk meningkatkan kemampuan manajemen jaringan lokal, kalian dapat
menggabungkan dua atau lebih jaringan lokal. Penggabungan ini disebut
Interconnection Network. Untuk menggabungkan jaringan-jaringan lokal itu
dibutuhkan beberapa peralatan sebagai berikut.

1. Komputer Server
Server adalah sistem komputer yang berjalan terus menerus di jaringan dengan tugas
untuk melayani komputer client dalam jaringan. Secara fisik, server hampir serupa
dengan komputer pada umumnya, meski konfigurasi hardware lebih sering
dioptimisasi untuk memenuhi peranannya sebagai server. Perbedaan antara
server dan komputer pada umumnya lebih terletak pada software yang digunakan.
Server juga secara sering menjadi host dalam mengontrol hardware yang akan di-
share pada workstation seperti printer (print server) dan sistem file (file server). Proses
sharing baik untuk kontrol akses dan keamanan dapat mengurangi biaya untuk
duplikasi hardware, sehingga penggunaan hardware dapat optimal.

2. Komputer Client

Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan


pengolahan data yang diambil dari komputer server. Komputer client menerima
pelayanan dari komputer server.

3. LAN Card

LAN card adalah kartu jaringan yang berupa


papan elektronik yang akan dipasang pada setiap
komputer yang terhubung pada jaringan (baik
server maupun client). Saat ini, banyak sekali
jenis kartu jaringan. Akan tetapi, ada beberapa
hal yang perlu diketahui dari kartu jaringan
seperti tipe kartu, jenis protokol, dan tipe kabel
yang didukungnya.
4. Hub

Hub adalah suatu perangkat yang memiliki


banyak port. Hub berfungsi untuk meng-
hubungkan komputer server ke beberapa
komputer client sehingga akan membentuk suatu
jaringan dengan topologi star. Pada jaringan
yang umum, sebuah port akan menghubungkan
hub dengan komputer server. Sementara port
yang lain digunakan untuk menghubungkan
hub dengan beberapa komputer client.

5. Kabel dan Konektor

Kabel dan konektor adalah kabel jaringan yang


digunakan untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer yang lain dalam satu
jaringan. Kabel yang umum digunakan di
jaringan adalah kabel UTP. Sedangkan konektor
yang umum digunakan adalah konektor RJ-45.

6. Repeater

Repeater hampir sama seperti hub. Repeater


merupakan alat sederhana yang berfungsi untuk
memperbaiki dan memperkuat sinyal yang
melewatinya. Dua subjaringan yang
dihubungkan oleh perangkat ini memiliki
protokol yang sama dengan jarak yang
berjauhan, sehingga komunikasi di antara

7. Bridge

Bridge (jembatan), sesuai dengan namanya,


berfungsi untuk menghubungkan beberapa
jaringan yang terpisah, baik jaringan yang sama
maupun berbeda. Bridge memetakan alamat
jaringan dan hanya memper- bolehkan lalu
lintas data yang diperlukan.
8. Router

Cara kerja router mirip dengan bridge.


Perbedaannya, router adalah penyaring atau
filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan
dengan menggunakan protokol tertentu. Sebuah
router biasanya terletak pada sebuah gateway,
tempat di mana dua atau lebih jaringan
terkoneksi satu sama lainnya.

9. Gateway

Gateway digunakan untuk interkoneksi


jaringan di mana masing-masing jaringan
memiliki arsitektur yang sangat berbeda.
Banyaknya protokol komunikasi menyebab- kan
dibutuhkannya gateway dalam suatu jaringan.
Gateway menerjemahkan protokol sehingga
menjadi compatible (cocok) agar komunikasi data
di jaringan dapat bekerja dengan baik.

Pada Interconnection Network, komputer-komputer client terhubung ke


komputer server melalui hub menggunakan kabel dan konektor. Kemudian agar
komunikasi data di jaringan yang lebih besar (internet) berjalan dengan baik, maka
diperlukan gateway dan router. Koneksi ke ISP (Internet Service Provider) akan
menghubung- kan jaringan tersebut ke internet
f. Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan komputer adalah pola hubungan antarkomputer dalam suatu
jaringan. Pola ini berkaitan dengan media dan metode akses yang digunakan. Ada
berbagai macam topologi yang dapat digunakan, tetapi bentuk topologi yang utama
adalah topologi bus, ring, dan star.

A. Topologi Bus
Pada pola topologi bus, semua terminal
komputer terhubung ke jalur komunikasi.
Informasi yang dikirim akan melalui semua
terminal pada jalur tersebut. Jika alamat
yang tercantum dalam data atau informasi
yang dikirim sesuai dengan alamat
terminal yang dilewati, maka data atau
informasi tersebut akan diterima dan
diproses. Jika alamat tidak sesuai, maka
informasi akan diabaikan oleh terminal
yang dilewati.
B. Topologi Ring
Topologi ini hampir mirip dengan topologi bus, hanya saja kedua terminal komputer
yang berada di ujung saling berhubungan sehingga dapat berbentuk lingkaran. Setiap
informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewati.
Jika bukan untuknya, informasi dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar.
Setiap terminal dalam LAN saling tergantung sehingga jika terjadi kerusakan pada
salah satu komputer dalam jaringan ini, maka seluruh LAN akan terganggu.

C. Topologi Star
Topologi star memiliki satu komputer pusat sebagai pengatur dan pengendali semua
komunikasi data yang terjadi. Komputer-komputer lain terhubung padanya dan
pengiriman data dari satu terminal ke terminal lainnya melalui komputer pusat.
Komputer pusat akan menyediakan jalur komunikasi khusus untuk dua terminal yang
akan berkomunikasi. Sebagai contoh penggunaan topologi star adalah jaringan
telepon.
Faktor-faktor pemilihan topologi jaringan antara lain sebagai berikut :

a.Biaya, sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan organisasi.

b. Kecepatan, sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan oleh sistem.

c. Lingkungan, adakah faktor lingkungan yang berpengaruh.

d. Ukuran (skalabilitas), berapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan


memerlukan file server atau sejumlah server khusus.

e. Konektivitas, apakah pemakai yang lain perlu mengakses jaringan dari berbagai
lokasi.

Tabel di bawah ini menunjukkan keuntungan dan kerugian dari masing masing
topologi.

Anda mungkin juga menyukai