Anda di halaman 1dari 5

Apa itu jaringan komputer?

Jaringan komputer mengacu pada perangkat komputasi yang saling terhubung serta
dapat bertukar data dan berbagi sumber daya satu sama lain. Perangkat jaringan ini
menggunakan sistem aturan, yang disebut sebagai protokol komunikasi, untuk
mentransmisikan informasi melalui teknologi fisik atau nirkabel.

Apa kegunaan jaringan komputer?


Jaringan komputer dibuat pertama kali pada akhir tahun 1950-an untuk digunakan di
militer dan departemen pertahanan. Pada awalnya, jaringan komputer digunakan untuk
mentransmisikan data melalui saluran telepon dan memiliki aplikasi saintifik dan
komersial yang terbatas. Dengan kehadiran teknologi internet, jaringan komputer
menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh korporasi.

Solusi jaringan modern memberikan lebih dari sekadar konektivitas. Solusi jaringan
menjadi sangat penting bagi transformasi digital dan kesuksesan bisnis saat ini.
Kemampuan jaringan yang mendasarinya sudah lebih dapat diprogram, terotomatisasi,
dan aman.

Jaringan komputer modern mampu:

Beroperasi secara virtual

Infrastruktur jaringan fisik yang mendasarinya dapat dipartisi secara logis untuk
membuat banyak jaringan “overlay”. Di dalam sebuah jaringan komputer overlay, simpul
ditautkan secara virtual, dan data dapat saling ditransmisikan melalui beberapa jalur
fisik. Misalnya, banyak jaringan korporasi yang di-overlay di internet.

Berintegrasi pada skala yang besar

Layanan jaringan modern menghubungkan jaringan komputer yang terdistribusi secara


fisik. Layanan ini dapat mengoptimisasi fungsi jaringan melalui otomatisasi dan
pemantauan untuk membuat jaringan skala besar dengan performa tinggi. Layanan
jaringan dapat diskalakan naik atau turun berdasarkan permintaan.

Merespons perubahan kondisi secara cepat

Banyak jaringan komputer yang kerjanya ditentukan oleh perangkat lunak. Lalu lintas
dapat dirutekan dan dikontrol secara terpusat dengan menggunakan antarmuka digital.
Jaringan komputer ini mendukung manajemen lalu lintas virtual.

Memberikan keamanan data

Semua solusi jaringan hadir dengan fitur keamanan bawaan seperti enkripsi dan kontrol
akses. Solusi pihak ketiga seperti perangkat lunak antivirus, firewall,
dan antimalware dapat diintegrasikan untuk membuat jaringan menjadi lebih aman.
Apa saja tipe arsitektur jaringan komputer?
Desain jaringan komputer digolongkan berdasarkan dua kategori umum:

1. Arsitektur klien-server

Dalam tipe jaringan komputer ini, simpul dapat berupa server atau klien. Simpul server
memberikan sumber daya seperti memori, tenaga pemrosesan, atau data ke simpul
klien. Simpul server juga dapat mengelola perilaku simpul klien. Klien dapat saling
berkomunikasi satu sama lain, tetapi tidak dapat berbagi sumber daya. Misalnya,
beberapa perangkat komputer di jaringan korporasi menyimpan data dan pengaturan
konfigurasi. Perangkat ini merupakan server dalam jaringan tersebut. Klien dapat
mengakses data ini dengan membuat permintaan ke mesin server.

2. Arsitektur peer-to-peer

Dalam arsitektur peer-to-peer (P2P), komputer yang terhubung memiliki kedudukan dan
hak istimewa yang sama. Tidak ada server pusat untuk melakukan koordinasi. Masing-
masing perangkat dalam jaringan komputer dapat bertindak baik sebagai klien maupun
server. Masing-masing peer dapat berbagi beberapa sumber dayanya, seperti memori
dan tenaga pemrosesan (processing power), dengan seluruh jaringan komputer.
Misalnya, beberapa perusahaan menggunakan arsitektur P2P untuk meng-host aplikasi
yang boros memori, seperti rendering grafis 3-D, di beberapa perangkat digital.

Apa saja tipe jaringan komputer korporasi?


Berdasarkan pada ukuran dan kebutuhan organisasi, ada tiga tipe umum jaringan privat
korporasi:

Jaringan area lokal (Local Area Network)

LAN merupakan sistem yang saling terhubung, yang terbatas pada ukuran dan
geografinya. Pada umumnya, LAN menghubungkan komputer dan perangkat dalam
satu kantor atau gedung. Jaringan ini digunakan oleh perusahaan kecil atau jaringan
pengujian untuk pembuatan prototipe berskala kecil.

Jaringan area luas (Wide Area Network)

Jaringan korporasi yang mencakup gedung, kota, dan bahkan negara disebut sebagai
jaringan area luas (WAN). Jaringan area lokal digunakan untuk mentransmisikan data
dengan kecepatan lebih tinggi dalam jarak dekat, sedangkan WAN digunakan untuk
komunikasi jarak jauh yang aman dan dapat diandalkan.

SD-WAN atau WAN yang ditentukan oleh perangkat lunak adalah arsitektur WAN yang
dikontrol oleh teknologi perangkat lunak. SD-WAN menawarkan layanan konektivitas
yang lebih fleksibel dan dapat diandalkan, yang dapat dikontrol pada tingkat aplikasi
tanpa menurunkan keamanan dan kualitas layanan.
Jaringan penyedia layanan

Jaringan penyedia layanan memungkinkan pelanggan untuk menyewakan kapasitas


dan fungsionalitas jaringan dari penyedia. Penyedia layanan jaringan dapat terdiri atas
perusahaan telekomunikasi, operator data, penyedia komunikasi nirkabel, penyedia
layanan internet, dan operator televisi kabel yang menawarkan akses internet
berkecepatan tinggi.

Jaringan cloud

Secara konsep, jaringan cloud mirip dengan WAN yang infrastrukturnya disediakan
dengan layanan berbasis cloud. Beberapa atau semua kemampuan dan sumber daya
jaringan organisasi di-host dalam sebuah platform cloud publik atau privat dan
disediakan sesuai permintaan. Sumber daya jaringan ini dapat
termasuk router virtual, firewall, bandwidth, dan perangkat lunak manajemen jaringan
beserta alat dan fungsi lain yang dibutuhkan.

Saat ini, bisnis menggunakan jaringan cloud untuk mempercepat waktu masuk pasar
meningkatkan skala, dan mengelola biaya secara efektif. Model jaringan cloud telah
menjadi pendekatan standar dalam membangun dan mengirimkan aplikasi bagi
korporasi modern.

sumber: aws.amazon.com

Macam–macam Perangkat Jaringan Komputer


Sekarang, telah banyak dikembangkannya berbagai macam perangkat jaringan
komputer untuk membantu dan mengoptimalkan kinerja sistem jaringan. Berikut
ini merupakan beberapa macam perangkat yang sering Anda jumpai dan Anda
gunakan.
1. Server
Server berfungsi sebagai tempat atau media untuk menyimpan informasi, serta
mengelola jaringan komputer. Server memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari
client. Karena tujuan dari dibuatnya server memang untuk melayani komputer
client.
2. NIC (Network Interface Card)
NIC dapat disebut juga dengan LAN Card Expansion Board yang digunakan
supaya komputer dapat terhubung dengan jaringan.
3. Kabel jaringan
Kabel merupakan media untuk menghubungkan satu perangkat dengan
perangkat yang lain. Terdapat beberapa jenis kabel untuk pembuatan saluran
jaringan. Diantaranya adalah kabel coaxial, fiber optic, dan twisted pair.
4. Hub dan Switch
Switch merupakan perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk
menghubungkan beberapa komputer. Secara fisik, bentuk dari switch sama
dengan hub, namun jika dilihat dari sisi logika switch sama dengan bridge. Switch
memiliki dua tipe, yaitu unmanaged switch yang merupakan tipe termurah. Dan
managed switch yang merupakan tipe termahal.
5. Router
Router adalah perangkat jarkom yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan
LAN ke dalam suatu jaringan WAN, serta mengelola lalu lintas dari data di
dalamnya. Router dapat menentukan jalur terbaik, karena memiliki tabel routing
untuk melakukan pencatatan terhadap semua alamat dalam jaringan.
6. Bridge
Bridge adalah sebuah piranti yang digunakan untuk meneruskan lalu lintas
antara segmen jaringan berdasarkan informasi pada sebuah data link. Bridge
juga memiliki fungsi untuk membagi jaringan yang besar menjadi beberapa
jaringan kecil.
7. Modem
Modem merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara
perangkat komputer, dengan penyedia layanan internet atau disebut juga dengan
Internet Service Provider (ISP).
8. Repeater
Repeater adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk memperkuat dan
meregenerasi jaringan dan sinyal yang masuk. Repeater berusaha untuk
mempertahankan integritas dari sinyal jaringan. Kelemahan dari repeater sendiri
adalah tidak dapat melakukan filter traffic dalam jaringan.
9. Wireless card
Wireless card merupakan perangkat yang wajib digunakan apabila anda ingin
terhubung dalam jaringan nirkabel. Rata – rata komputer jenis terbaru sudah
menggunakan perangkat yang mendukung wireless card. Namun, anda juga bisa
menambahkannya sendiri pada komputer anda.
Manfaat Jaringan Komputer
Berikut ini merupakan beberapa manfaat jaringan komputer dalam kehidupan
sehari – hari.
1. Untuk berbagi dokumen Manfaat yang pertama digunakan sebagai media
untuk membagikan dokumen yang anda miliki kepada perangkat komputer lain
dengan menggunakan jaringan internet. Anda dapat membagikan dokumen
menggunakan kabel data maupun nirkabel.
2. Untuk menjaga dan memanajemen keamanan data Data akan semakin baik
jika disimpan secara lebih terpusat. Selain itu, jaringan juga bermanfaat untuk
memudahkan administrator dalam melakukan manajemen data perusahaan yang
penting. Dengan memanfaatkan shared server, maka setiap karyawan mampu
untuk mencari data secara cepat dan efisien.
3. Memudahkan dalam berkomunikasi Jaringan komputer juga sangat
memudahkan untuk melakukan komunikasi antar tim maupun dengan orang lain
yang berbeda geografis secara cepat dan akurat. Dengan berkomunikasi secara
tepat, maka dapat membantu dalam mengatasi setiap permasalahan yang
mungkin terjadi dalam perusahaan.
4. Menyampaikan informasi secara cepat Dengan bantuan jarkom, proses
penyampaian informasi menjadi lebih cepat tanpa batasan waktu dan tempat.
Anda dapat membaca setiap informasi dari berbagai penjuru dunia.
5. Membantu aktivitas manusia Dan manfaat jaringan komputer terakhir adalah
membantu setiap kegiatan manusia agar lebih efektif dan efisien. Dengan
adanya jaringan yang baik maka setiap aktivitas baik di dalam kantor maupun di
luar kantor dapat terhubung dengan baik.
Dampak Negatif
Selain manfaat yang dihasilkan dari adanya jaringan komputer itu sendiri, juga
terdapat dampak negatif dari beberapa hal yang akan kami jelaskan berikut ini.
1. Biaya Network Untuk dapat menggunakan jaringan dengan baik, maka anda
juga perlu untuk mempersiapkan setiap kebutuhannya, mulai dari software,
hardware, serta investasi perencanaan network designnya.
2. Biaya Manajemen dan Maintenance Untuk pengelolaan manajemen dan
perawatan jaringan juga perlu diperhatikan secara berkala oleh tim IT
profesional. Sehingga, menurunkan kemungkinan terjadinya hal yang tidak
diinginkan seperti kerusakan pada perangkat lunak maupun keras.
3. Aktivitas Sharing yang tidak Diinginkan Dampak negatif yang ketiga, dengan
adanya lalu lintas jaringan yang tidak terkontrol dengan baik, maka memperbesar
risiko dokumen (file) yang di –sharing terinfeksi virus atau spam pada komputer.
4. Ancaman Keamanan Jaringan (Network Security) Dengan kemudahan proses
komunikasi yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun secara real – time,
tentu saja juga meningkatkan risiko munculnya masalah yang lain. Misalnya,
penyebaran konten ilegal, pencurian data, hingga masalah keamanan informasi
yang lainnya.
Sumber: https://mediaindonesia.com/teknologi/433330/jaringan-komputerpengertian-jenis-transmisi-dan-topologi

Anda mungkin juga menyukai