Anda di halaman 1dari 18

INTERNET DAN E-BUSINESS

Fina Sahara (042086192)


Heni Nur H. (042086304)
Nur Kamid (042086329)
Moh Rifki Z. (042086447)

START
SSS
KB. 1 INTERNET
Untuk membentuk jejaring komputer secara global, dibutuhkan beberapa komponen, yaitu
komputer atau terminal pengirim, media transmisi (transmission media), jalur atau kanal
komunikasi (communication channel), pemroses komunikasi (communication processor),
perangkat lunak komunikasi (communication software), serta komputer atau terminal penerima.

Sistem informasi yang dihubungkan ke organisasi-organisasi lain disebut dengan


interorganizational systems. Salah satu aplikasi dari interorganizational systems adalah
electronic data interchange (EDI).Dalam praktiknya, aplikasi EDI dapat menggunakan jalur
telepon biasa, value added network, atau menggunakan internet sebagai jalur komunikasinya.
Aplikasi EDI dengan internet mulai banyak diterapkan. Aplikasi internet untuk kepentingan
bisnis disebut dengan e-commerce. Ada yang tidak membedakan antara e-commerce dan e-
business serta banyak pula yang membedakan keduanya.
A. JEJARING
Untuk membentuk jejaring KOMPUTER
computer secara global, dibutuhkan beberapa komponen
berikut :
1. komputer atau terminal pengirim untuk mengirim data atau informasinya;
2. media transmisi (transmission media), jalur, atau kanal komunikasi (communication
channel) yang akan membawa data yang dikirimkan dari sumber data ke penerima;
3. pemroses komunikasi (communication processor) merupakan alat pendukung
transmisi data, misalnya modem;
4. perangkat lunak komunikasi (communication software) yang akan mengendalikan
proses komunikasi data;
5. komputer atau terminal penerima.
A. JEJARING
KOMPUTER
Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai kanal transmisi, yaitu dapat berupa
kabel, radiasi elektromagnetis dan satelit. Apabila sumber data dan penerima jaraknya
tidak terlalu jauh dan dalam area yang local,dapat digunakan kabel sebagai media
transmisinya. Kabel dapat berbentuk kabel tembaga biasa (kabel UTP) yang digunakan
pada telepon atau coaxial cable atau fiber optic cable. Kabel tembaga biasa karena
bentuknya dipelintir disebut juga dengan nama twisted wire. Coaxial cable merupakan
kabel yang dibungkus dengan metal yang lembek. Coaxial cable mempunyai tingkat
transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa, tetapi lebih mahal.
Fiber optic cable (kabel serat optik) dibuat dari serabut-serabut kaca (optical fibers)
yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia.Fiber optic cable
mempunyai kecepatan pengiriman data sampai 10 kali lebih besar dari coaxial cable.
A. JEJARING
KOMPUTER
Bandwidth (lebar band) menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk
satu unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bits per second (bps) atau characters
per second (cps). Bandwidth dengan satuannya bps atau cps menyatakan ukuran dari
kapasitas kanal transmisi, bukan ukuran kecepatan. Transmisi data dengan ukuran
1.000 bits per second tidak dapat dikatakan lebih cepat dari transmisi data dengan
ukuran 200 bitspersecond, tetapi dapat dikatakan bahwa lebih banyak data yang dapat
dikirimkan pada satu unit waktu yang tertentu. Selain komputer, dalam sistem
komunikasi data, diperlukan beberapa perangkat keras lainnya yang dipergunakan
untuk proses pengiriman data, yaitu pemroses komunikasi (communication processor).
Contoh alat pemroses komunikasi adalah modem.
B. DOMAIN INTERNET
Internet merupakan singkatan dari interconnected network atau jaringan jaringan saling
terkoneksi dari sistem-sistem komputer yang dapat saling diakses. Internet juga sering disebut
dengan kependekannya, yaitu net. Internet menghubungkan sistem komputer di satu tempat
dengan sistem komputer di tempat lain. Masing-masing sistem komputer yang dihubungkan
dengan internet diberi alamat protokol internet (alamat PI) atau internet protocol address (IP
address) yang unik. Untuk mengorganisasikan alamat PI lebih lanjut supaya lebih mudah
ditemukan dan diakses, sistem komputer yang dihubungkan dengan internet juga dapat diberi
protokol jasa nama domain (domain name service protocol atau DNS protocol). DNS dapat berupa
.edu untuk institusi pendidikan (misalnya temple.edu), gov untuk pemerintah (misalnya
sec.gov), .com untuk organisasi komersial (misalnya yahoo.com), .org untuk organisasi umum
lainnya, .net untuk penyedia jasa jaringan, dan .mil untuk militer. DSN dapat juga dikelompokkan
berdasarkan negaranya, misalnya.id untuk Indonesia. Internet membutuhkan suatu protokol
(protocol) untuk mengontrol pengiriman paket-paket supaya dapat diterima dengan baik oleh
komputer penerima.
C. PROTOKOL INTERNET
Protokol (protocol) adalah suatu kumpulan aturan yang mengendalikan
sistem-sistem yang berhubungan sehingga dapat beroperasi dan
berkomunikasi dengan kompatibel dan lancar. Protokol di internet adalah
protokol internet (internet protocol atau IP), transmission control protocol
(TCP), file transfer protocol (FTP) dan simple mail transfer protocol (SMPT).
D. WORLD WIDE WEB
World wide web atau WWW atau W3 atau cukup disebut dengan web merupakan
suatu sistem informasi multimedia yang memanfaatkan internet untuk
memublikasikan informasi. Informasi multimedia diWWW dibuat dengan
menggunakan hypertext dan diakses dengan menggunakan browser (misalnya
Microsoft Internet Explorer). HTTP (hypertext transfer protocol) adalah protokol
(kumpulan dari aturan komunikasi) yang mengatur komunikasi antara serverweb dan
web browser. HTML (hypertext markup language) merupakan bahasa yang digunakan
untuk menentukan isi dan struktur dari halaman-halaman web. Bahasa HTML ini
berkembang terus seiring berkembangnya websites (situs-situs web yang semakin
banyak dibuat). Generasi baru dari bahasa HTML ini adalah XML (extensible markup
language) dan penerapannya di pelaporan akuntansi, yaitu XBRL (extensible business
reporting language).
KB. 2 E-Commerce dan E-Business
A. Definisi E-Commerce

Beberapa definisi diberikan untuk E-Commerce(electronik


commerce). Martin dkk(1999) mendefinisikan e-
commercensebagai pengunaan TI untuk melakukan kegiatan
bisnis antara dua atau lebih organisasi atau antara sebuah
organisasi dengan satu atau lebih jaringan komputer.
Dari definisi yang luas ini, e-commerce dapat
diklarifikasikan ke dalam dua aplikasi berikut
A. DEFINISI E-COMMERCE

1. Aplikasi Electronik Commerce Antara Organisasi – organisasi Bisnis


Sistem aplikasie-commerce yang melibatkan organoisasi-
oragisasibisnisini sering disebut dengan interogranisasi (interorganization
sistem atau IOS) atau business to bisiness (B2B).
2. Aplikasi Electonic Commerce antara Organisasi Bisnis dan Pelanggan
Akhir
Aplikasi e-commerce yang paling banyak dibicarakan sekarang ini aplikasi
e-commerece yang menggunakan jasa internet melalui jaringanword
wide web(WWW).
A. DEFINISI E-COMMERCE

Lebih lanjut Martin dkk(1999) mengutarakan tambahan keuntungan


e-commerce lewat internet dibandingkan lewat EDI sebagai berikut :
a. Distribusi yang lebih murah dari dokumen dan produk digital.
b. Kemampuan memberikan layanan dukungan kepada pelanggan.
c. Kanal pemasaran yang baru.
d. Mempunyai kemampuan untuk menarik pelanggan baru.
e. Menyediakan satu titik lokasi kontakuntuk bermacam – macam
produk dan jasa.
f. Dapat digunakan sebagai media riset pasar.
B. E-BUSINESS

Tidak dapat dipungkiri bahwa peranan e-commerce


sangat besar dalam mengubah model bisnis konvensial,
mengubah struktur biaya transaksi, serta mengubah
hubungan transaksi antara pembeli, penjual dan semua
orang yang terlibat di dalamnnya.
1. Tahap pertama (1994-1997)
2. Tahap kedua (1997-2000)
3. Tahap ketiga (2000-sekarang)
C. MODEL BISNIS
Teknologi tidak hanya sebagai pemikiran berikutnya dari pembentukan strategi bisnis, tetapi
lebih ke penyebab dan pemicunya. E-business akan menyebabkan dan memicu perusahaaan
untuk meningkatkan labannya.
Penerapan e-business tidak hanya penerapan internet atau teknologi dari sisi teknisinya
tetapi lebih dari perubahan struktur bisnis. E-business sekarang di pandang sebagai
btransformasi struktur bisnis yang mengubah cara dan model bisnis untuk bersaing
mendapatkan laba. Contohnya adalah Encyclopedia Britannica yang dulu berbisnis
menawarkan barang di toko lewat salesmen atau lewat katalog Perubahan struktur atau
modelbisnis sudah mulai merabah ke semua industri bisnis,seperti jasa keuangan,distribusi
barang pengecer dan agen.
Transformasi model atau struktur bisnis bukan hal yang mudah, terutama padaperusahaan
yang sudah mapan dengan model tradisionalnya. Perusahaan tidak boleh hanya berdiri
memandang tegak kepada pesaingnya. Perusahaan harus berdiri tegak memandang dan
mengantisipasi masa depan. Perusahaan tidak boleh hanya berfantasi dengan hasil-hasil
solusi yang membuai.
D. TIPOLOGI MODEL-MODEL BISNIS

Tapcott dkk(2000) menggolongkan tipologi model bisnis


secara electronik (e-business) ke dalam lima macam model
berdasarkantingkat kontrol ekonomis dan tingkat nilai
integrasinnya.
1. Agora
2. Agregasi (aggregation)
3. Aliansi (alliance)
4. Rantai Nilai (value chain
5. Jaringan distribusi (distributive network)
E. PENCIPTAAN NILAI
Untuk menyediakan kebutuhan–kebutuan
pelanggan(ends) perusahaaan tidak hanya harus
menyediakan produk atau jasa(means),tetapi juga
nilai-nilai berupa pelayanan informasi yang disediakan
di sekeliling produk dan jasanya.
1. Kecepatan layanan
2. Nyaman
3. Personalisasi
4. Harga
F. ETIKA DI E-BUSINESS

Permasalahan etika dapat terjadi padapembeli


lewat e-business .
Banyak penjual lewat e-business
memintapembeli menjadi anggota terlebih
dahulu sebelum melakukan transaksi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai