Anda di halaman 1dari 8

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Dr. H. Amiruddin, SE., M.Si., Ak.CA

TUGAS RANGKUMAN

SISTEM PERDAGANGAN ELEKTRONIK

Oleh Kelompok 1:

NUR AZIZAH AFIFAH IDRUS A031181052


FITRATUNNNISA A031181366
NURHADIJA A031181348

DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019/2020
A. JARINGAN ORANISATIONAL DAN EDI
Local area networks (LANs), wide arean networks (WANs), dan EDI adalah teknologi perdagangan secara
elektornik yang telah bersama dengan kita selama beberapa dekade. Oleh karenanya, topik-topik ini,
adalah secara frekuensi menemukan diantara subjek barang dari pengenalan bagian teknologi informasi.
Karena banyak akuntansi dan sistem informasi, siswa menjadi familiar dengan topikini sebelum mengambil
bagian AIS.
B. PERDAGANGAN INTERNET
1. Teknologi-Teknologi Internet
Internet dahulu adalah Secara Oridinal sikembangkan untuk Militer U.S dan selanjutnya digunakan
untuk penelitian akademi dan pemerintahan. Lebih dari beberapa tahu, ini dikembangkan kedalam
worldwide information highway. Pertumbuhan ini disebabkan oleh tiga faktor. Pertama, pada tahun
1995, Perdagangan nassional perusahaan-perusahaan telekomunikasi seperti, Mci, Sprint, dan
UUNET mengambil kontrol dari elemen-elemen backbone dari internet dan melanjutkan peningkatan
infrakstrukturnya. Kedua,
a. Paket Switching

b. Virtual Private Network


VPN adalah Kerahasiaan jaringan yang tidak lebih dari jaringan publik. Sekarang VPN berbasis
internet adalah ketertarikan yang bagus. Memelihara keamanan dan kerahasiaan di dalam
pengaturan, bagaimanapun, meminta enkripsi dan pengendalian autentik yang didiskusikan
selanjutnya dalam chapter ini.
c. Ekstranet
Varian lain dari teknologi internet adalah ekstranet. Ini adalah jaringan penegndalian sandi untuk
kerahasiaan pengguna yang lebih baik dibanding publik secara umum. Ekstranet digunakan untuk
menyediakan akses antara trading partner internal database.
d. World Wide Web (WWW)
WWW adalah fasilitas internet yang menghubungkan situs pengguna secara lokal dan seluruh
dunia. Format fundamental untuk web adalah dokumen teks disebut halaman web yang
menyimpan kode HTML (Hypertext Markup Language) yang menyeddiakan pengformat untuk
halaman yang sebaik hubungan hypertext untuk halaman lain. Halaman web menyimpan situs
web, yang adalah server komputer yang mendukung HTTP. Untuk mengakses web site ,
pengguna memasukkan halaman URL dari target situs kedalam web browser.
e. Alamat Internet
 Alamat e-mail
Format untuk alamat e-mail adalah user name@domain name. Tidak ada spasi diantara
setiap kata. Nama domain adalah kombinasi nama yang unik dari organisasi dengan nama
sebuah TLD (top-level domain). Exp: .com (komersial); .net (network provide); .edu
(pendidikan dan penelitian ); .gov (pemerintahan); dan lain-lain.
 Alamat URL
URL adalah halaman yang mendefinisikan path untuk fasilitas atau file dari web. Fromat umu
untuk URL adlaah Protocol Prefix, nama domain, nama subdirectory, dan nama dokumen.
 Alamat IP
Setiap node komputer dan host yang dilampirkan untuk komputer harus memiliki sebuah
halaman IP yang unik. Sekarang ini, halaman IP direpresentasikan oleh paket data 32-bit.
Format umum adalah empat set dari angka yang diseparasi oleh peride.
2. Protokol
a. Apa Fungsi Melakukan Protokol-Protokol?
 Mereka menfasilitasi koneksi secara fisik antara perlengkapan jaringan.
 Protokol mensinkronkan transfer data antara perlengkapan fisik
 Protokol memasukkan sebuah basis untuk pengecek kesalahan dan pengukur preforma
jaringan.
 Protokol menpromosikan konpatibel diantara perlengkapan jaringan
 Protokol mempromosikan disain jaringan yang fleksibel, expandable dan efektif biaya.
b. Pendekatan Lapisan untuk Protokol Jaringan
3. Protokol-Protokol Internet
a. File Transfer protokol (FTP)
FTP digunakan untuk mentransfer file-file teks, program-program, spreadsheet, dan basis data
melintasi internet.
b. Mail Protocols
Simple network mail protocol (SNMP) adalah protokol yang lebih populer untuk mentransmit pesan
e-mail.
c. Protokol-protokol Keamanan
 Secure sockets layer (SSL) adalah skema enkripsi dengan level rendah digunakan untuk
melindungi transmisi di dalam format HTTP dengan lever lebih tinggi.
 Private communications technology (PCT) adalah perlindungan protokol yang memasukkan
perlindungan transaksi yang lebih ke web
 Secure electronic transmition adalah sebuah skema enkripsi yang disediakan oleh
konsorsium dari perusahaan teknologi dan bank untuk melindukngi transaksi kartu kredit.
 Privacy enhanced mail (PEM) adalah sebuah standar untuk melindungi e-mail di internet.
d. Network News Transfer Protocol (NNTP)
NNTP digunakan untuk koneksi ke group usenet di internet. Software pembaca berita usenet
mendukung protokol NNTP.
e. HTTP dan HTTP-NG
HTTP mengontrol web browsers yang mengakses web. Ketika pengguna mengklik penghubung ke
halaman web, sebuah koneksi dimatentukan, dan halaman web ditampilkan kemudian koneksi
diputuskan. HTTP-NG adalah sebuah versi yang ditingkatkan oleh protokol HTTP yang
memelihara simplicity dari HTTP dismping penambahan fitur-fitur penting seperti keamanan dan
pembuktian keaslian .
f. HTML
HTML adalah sebuah format dokumen yang digunakan untuk membuat halaman web. HTML
mendefinisikan layout halaman, font dan elemen grafik sebaik hubungan hypertext ke dokumen
lain dalam web. HTML tidak mendukung pertukaran informasi dalam bentuk relasional yang
secara otomatis di ambil dalam penerima basis data internal dan analisis organisasi.
4. Keuntungan dari Perdagangan Internet
a. Model-Model Bisnis Internet
 Level Informasi. Pada level informasi ativitas, sebuah organisasi menggunakan internet untuk
menampilkan informasi tentang perusahaan, produknya, dan polis bisnis. Untuk menjadi
sukses dalam level ini, orgnisasi harus menjamin bahwa: (1) informasi yang ditampilkan
dalam website adalah informasi saat ini, komplit dan akurat, (2) pelanggan dapat menemukn
situs dan petunjuk yang sukses diluar itu, (3) kecukupan fasilitas perangkat keras dan
perangkat lunak untuk menfasilitasi akses cepat selma periode high-usage. (4) hanya
mengotorisasi akses pengguna informasi dalam situs.
 Level Transaksi. Organisasional termasuk level transaksi menggunakan internet untuk
menyetujui pesanan dari pelanggan atau menempatkannya dengan pemassok-pemasok
mereka.
 Level distribusi. Opersasi organisasi dalam level distribusi menggunakan internet untuk
menjual dan mendistribusikan produk digital ke pelanggan.
b. Dynamic Virtual Organizations
Mungkin potensi keuntungan yang sangat baik untuk mengambil dari perdagangan elektronik
adalah ability perusahaan untuk memalsukan aliansi bisnis dinamis dengan organisasi lain untuk
keunikan tempat pasar seperti pengenalan pendirian.

C. RISIKO DIASOSIASI DENGAN PERDANGANGAN SECARA ELEKTRONIK


1. Risiko-Risiko Intranet
a. Menangkap Pesan Jaringan. Tanda setuju indinvidu dalam banya intranet dihubungkan untuk
membagi chanel across yang berpindah menggunakan Ids, sandi, e-mail konfiden, dan file data
keuangan. Megotorisasi intersepsi dari informasi ini oleh persetujuan jaringan disebut sniffing.
b. Akses ke Basis Data Perusahaan. Koneksi ke pusat basis data meningkatkan risiko diman data
akan menjadi aksessible oleh karyawan.
c. Hak-Hak Istimewa Karyawan. Hak-hak override dapat menyebabkan akses yang tidak diotorisasi
ke data mission-critical.
d. Keengganan Untuk Menuntut
2. Risiko-Risiko Internet
a. Risiko-Risiko Untuk Pelanggan
 Pencurian Nomor-Nomor Kartu Kredit. Persepsi bahwa internet tidak aman untuk pembelian
menggunakan kartu kredit diperhatikan untuk jadi masalah yang sangat besar untuk
perdagangan elektronik
 Pencurian Password. Satu bagian dari penipuan internet termasuk membuat sebuah website
untuk mencuri sandi dari pengunjung. Untuk mengakses halaman web, pengunjung diminta
untuk registrasi dan memasukkan alamat e-mail dan password. Banyak orang menggunakan
sandi yang sama untuk aplikasi yang berbeda seperti layanan ATM, e-mail, dan akses
jaringan karyawan.
 Kerahasiaan Pemakai. Perhatian mengenai kekurangan dari kerahasiaan discourage
pemakai dari yang menarik hati dalam pedagangan internet. Satu
 Keamanan Cookies dan Pelanggan
b. Risiko-Risiko Untuk Bisnis
Entitas-entitas bisnis adalah juga risiko dari perdagangan internet. IP Spoofing, Penolakan dari
Serangan Jasa, dan Other Malicious Programs adalah tiga hal signifikan yang diperhatikan.
 IP spoofing. Penyamaran untuk keuntngak akses ke web server atau untuk melakukan
tindakan yang melanggar hukum tanpa menampilkan satu identitas.
 Penolakan dari serangan jasa. (DOS). Menyerang web server untuk mencegahnya dari
pengguna jasa. Tiga tipe dari DOS attack adalah
 SYN Flood

 Smurf

 Ddos ( Distributed denial of service).


 Other Malicious Programs
Dapat mengambil bagian dari smurf atau SYN attack tapi dibedakan dari banyaknya angka
dari “zombies” komputer hi-jacked untuk untuk mengadakan pencegahan.
D. KEAMANAN, KEPASTIAN DAN KEPERCAYAAN
a. Enkripsi
Enkripsi adalah menerjamahkan data kedalam kode rahasia untuk menyimpan dalam basis data dan
transmisi yang lebih jaringan. Standar enkripsi lanjutan, juga dikeal sebagai Rijndael, adalah kunci
keamanan teknik enkripsi. Pemerintah U.S telah mengadopsinya sebagai standar enkripsi.

b. Otentik Digital
 Tanda tangan Digital adalah teknik otentikasi elektronik yang menjamin pesan transmisi
dioriginalkan dengan otorisasi pengirim dan yang ini bukanlah perusak setelah tandatangan
diaplikasikan.
 Srtifikasi digital adalah seperti elektronik pengidentifikasi kartu yang digunakan dalan konjungsi
dengan kunci enkripsi publik untuk menverifikasi outentik dari pengirim pesan.
c. Fire Walls
Fire walls adalah software dan hardware yang termasuk sekuriti dari menghubungkan semua jaringan
koneksi diluar pengendalian gateway.

d. Seal Of Assurance.
Dalam merespon permintaan pelanggan untuk evidance yang bisnis berbasis web adalah trustworty,
sebuah nomor yang dipercaya, tida kelompok organisasi menyumbang tanda dari asurans diman bisnis
dapat menampilkannya dalam web site home page. Enam seal-granting organisasional adalah: Better
Business Berau; TRUSTe; Veri-Sign, Inc; Asosiasi keamanan Komputer internasional; AICPA/CICA
Web Trust; AICPA/CICA Sys Trust
E. IMPLIKASI DARI PTROFESI AKUNTANSI
a. Pelanggaran keamanan. Keamanan menyinggung level dari konfifdensi seorang karyawan organisasi
dalam memanage pelanggan dan data trading partner. Safe harbor agreement diimplementasikan
tahun 1995 menekankan pentingnya privasi. Pemenuhan dari safe harbor agreement meminta bahwa
perusahaan bertemu dengan enam kondisi yaitu: pemberitahuan, pilihan, kemajuan transafer,
keamanan dan integritas data, akses dan pelaksanaan.
b. Keberlanjutan Auditing. Teknik keberlanjutan auditig membutuhkan untuk menjadi pengembang yang
akan memungkinkan auditor untuk melhat transaksi pada frekuensi interval atau mereka pilih. Agen
pengendali intelejen adalah heuristic yang mencari transaksi eklektronik untuk anomali-anomali.
c. Data Secara Konfiden. Desain sistem terbuka mengisinkan informasi mission-critical untuk menjadi
risiko untuk pengacau.
d. Pembuktian. Dalam sistim perdagangan elektronik, menentukan pengidentifikasian pelanggan
bukanlah tugas yang simpel.
e. Nonrepudiation. Nonrepudation dapat memimpin untuk tidak mengoleksi pendapatan atau aktivitas
legal. Menggunakan tandatangan digital atau sertifikat digital.
f. Data Secara Integritas. Menentukan apakah datar akan di tahan atau diubah.
g. Pengendalian Akses. Mencegah akses yang tidak diotorisasi dari data
h. Sebuan Perubahan Lingkungan Legal. Termasuk klien dalam estimasi eksposur legal.

Anda mungkin juga menyukai