Anda di halaman 1dari 9

MODUL 9

INTERNET DAN E – BUSINESS


➢ Kegiatan Belajar 1
Internet
Sistem informasi mulai menghubungkan dua atau lebih organisasi. Bentuk sistem ini
disebut dengan interorganizational systems. Salah satu aplikasi dari inter- organizational
systems adalah electronic data interchange (EDI). Dalam praktiknya, aplikasi EDI dapat
menggunakan jalur telepon biasa, value added network atau menggunakan internet
sebagai jalur komunikasinya. Aplikasi EDI dengan internet mulai banyak diterapkan.
Tidak hanya aplikasi EDI yang mulai menggunakan internet. tetapi hubungan ke
pelanggan pun mulai menggunakan internet.
Kegiatan belajar ini akan membahas internet. Internet dilakukan dengan membentuk
jejaring komputer secara global Sebelum internet dibahas, jejaring komputer juga akan
dibahas terlebih dahulu
A.JEJARING KOMPUTER
Sistem informasi sekarang memanfaatkan alat telekomunikasi untuk membentuk suatu
jaringan kerja komputer. Dalam sistem telekomunikasi, istilah jejaring (network)
digunakan apabila paling sedikit dua atau lebih alat-alat dihubungkan satu dengan yang
lainnya. Jaringan komputer ini me-mungkinkan tidak hanya organisasi yang sama
dihubungkan satu dengan yang lainnya untuk pengiriman data, tetapi juga dengan
organisasi lain dan bahkan langsung dengan pemasok dan konsumen. Dengan cara
seperti ini, sekarang perusahaan dapat memperoleh keuntungan strategis karena
perusahaan dapat lebih dekat dengan pemasok dan pelanggan. Upaya-upaya ini telah
mulai banyak dilakukan, misalnya jaringan ATM, yaitu menarik sistem informasi bank ke
luar mendekati nasabah dengan menggunakan teknologi telekomunikasi. Contoh
lainnya, toko buku maya lewat jaringan internet. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi
telekomunikasi ke dalam teknologi sistem komputer merupakan hal yang penting. Untuk
membentuk jejaring komputer secara global, dibutuhkan beberapa komponen berikut ini:
1.komputer atau terminal pengirim untuk mengirim data atau informasinya.
2. media transmisi (transmission media), jalur, atau kanal komunikasi (communication
channel) yang akan membawa data yang dikirimkan dari sumber data ke penerima.
3. pemroses komunikasi (communication processor) merupakan alat pendukung
transmisi data, misalnya modem;
4.perangkat lunak komunikasi (communication software) yang akan mengendalikan
proses komunikasi data,
5. komputer atau terminal penerima.
Sebelum data dikirimkan data perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Komputer
pengirim mempunyai tugas melakukan hal tersebut. Demikian juga komputer penerima
perlu melakukan tugas-tugas menerima kiriman data.
Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai kanal transmisi, yaitu dapat
berupa kabel, radiasi elektromagnetis dan satelit. Apabila sumber data dan penerima
jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area yang local,dapat digunakan kabel sebagai
media transmisinya. Kabel dapat berbentuk kabel tembaga biasa (kabel UTP) yang
digunakan pada telepon atau coaxial cable atau fiber optic cable. Kabel tembaga biasa
karena bentuknya dipelintir disebut juga dengan nama twisted wire, Coaxial cable
merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lembek. Coaxial cable mempunyai
tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa, tetapi lebih
mahal. Fiber optic cable (kabel serat optik) dibuat dari serabut-serabut kaca (optical
fibers) yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia. Fiber optic cable
mempunyai kecepatan pengiriman data sampai 10 kali lebih besar dari coaxial cable.
Komunikasi data melibatkan dua atau lebih perangkat keras yang dihubungkan.
Supaya perangkat-perangkat keras ini dapat melakukan konektivitas, diperlukan
perangkat lunak komunikasi. Perangkat lunak komunikasi yang digunakan di internet
misalnya adalah internet explorer atau internet browser Perangkat lunak ini berisi dengan
protokol (protocol) yang diperlukan untuk konektivitas.
B. DOMAIN INTERNET
Internet merupakan singkatan dari interconnected network atau jaringan-jaringan saling
terkoneksi dari sistem-sistem komputer yang dapat saling diakses. Internet juga Sering
disebut dengan kependekannya, yaitu ner. Internet diluncurkan pertama kali pada tahun
1969 sebagai proyek gabungan antara defense advanced research project agency
(DARPA) yang merupakan agensi pemerintah dalam membangun internet untuk
keperluan pertahanan militer dengan empat universitas di Amerika Serikat.
Internet menghubungkan sistem komputer di satu tempat dengan sistem komputer di
tempat lain. Sistem komputer yang dihubungkan dapat berupa sebuah komputer tunggal
atau jaringan komputer lokal atau local area network (LAN) di suatu lokasi. Komunikasi
antarsistem komputer ini menggunakan media transmisi gelombang radio (microwave),
satelit, jaringan telepon, dan serat optik (fiber optic).
Penyelenggara domain yang pertama adalah internet assignment numbers authority
(IANA) Lembaga ini dikontrol oleh Pemerintah Amerika Serikat. Lembaga ini
bertanggungjawab mengontrol nama domain internet dan nomor alamat IP Sekarang
lembaga ini diganti dengan lembaga yang lebih luas dan bertaraf internasional, yaitu
internet corporation for assigned names and numbers (ICANN). Lembaga ini menambah
nama domain seperti biz untuk business, name untuk nama individual, pro untuk
professional, seperti akuntan, dokter, dan lainnya, serta aero untuk perusahaan
penerbangan dan lainnya.
C. PROTOKOL INTERNET
Kemampuan komputer untuk berkomunikasi dan berbagi komunikasi satu dengan yang
lainnya disebut dengan connectivity. Untuk mencapai connectivity, dibutuhkan standar
komunikasi data yang disebut dengan protocol - Protocol adalah suatu kumpulan aturan
yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi supaya
komunikasi data dapat dilakukan dengan benar. Jabat tangan merupakan contoh dari
protocol antara dua manusia yang akan berkomunikasi. Di istilah komputer, jabat tangan
(handshaking) menunjukkan suatu protocol dari komunikasi data apabila dua buah alat
dihubungkan satu dengan yang lainnya untuk menentukan bahwa keduanya telah
kompatibel Supaya kompatibel, pada waktu transmisi data, keduanya harus mempunyai
transfer rate (tingkat pengiriman) yang sama, format datanya harus sama, tipe
transmisinya harus sama, dan mode transmisinya juga harus sama.
Berita-berita elektronik (electronic messages) dikirimkan di internet dalam bentuk paket-
paket (packets). Internet membutuhkan suatu protokol (protocol) untuk mengontrol
pengiriman paket-paket ini supaya dapat diterima dengan baik oleh komputer penerima.
Protokol (protocol) adalah suatu kumpulan aturan-aturan yang mengendalikan sistem-
sistem yang berhubungan sehingga dapat beroperasi dan berkomunikasi dengan
kompatibel dan lancar Protokol di internet diorganisasikan dalam bentuk lapisan- lapisan.
Lapisan tingkat paling bawah adalah protokol internet (internet protocol atau IP) dan
transmission control protocol (TCP) Bersama-sama dengan internet protocol (IP),
protokol-protokol ini disingkat menjadi TCP/IP yang mempunyai tugas meyakinkan
bahwa paket-paket berita-berita elektronik dikirimkan dan diterima dengan benar dari
satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain. Protokol yang tingkatannya lebih
tinggi adalah file transfer protocol (FTP) yang digunakan untuk memuat (uploading)
berkas-berkas (files) yang akan dikirim dan mengambil (downloading) berkas-berkas
(files) yang sudah diterima. Protokol tingkat lebih tinggi lainnya adalah simple mail
transfer protocol (SMPT) untuk mengirim e-mail dan TELNET untuk emulasi terminal
jaringan.
D WORLD WIDE WEB
World wide web atau WWW atau W3 atau cukup disebut dengan web (dalam bahasa
Indonesia diusulkan menjadi JJJ atau jelajah jagat jembar atau jaringan jagat jembar)
merupakan suatu sistem informasi multimedia yang memanfaatkan internet untuk
mempublikasikan informasi Informasi multimedia di WWW dibuat dengan menggunakan
hypertext. Dokumen hypertext disimpan di server web (misalnya di geocities.com) dan
diakses dengan menggunakan browser (misalnya Microsoft Internet Explorer). Dua hal
yang berhubungan dengan hypertext adalah hypertext transfer protocol (HTTP) dan
hypertext markup language (HTML). Informasi tentang web in dapat diakses di
www.w3.org.
Hypertext transfer protocol (HTTP) adalah protokol (kumpulan dari aturan komunikasi)
yang mengatur komunikasi antara serverweb dan web browser. Tiap-tiap dokumen web
mempunyai sebuah alamat yang disebut dengan uniform resource locator (URL). Untuk
mengakses suatu dokumen web, dapat dituliskan URL, misalnya http://
temple.edu/index.html. Pertama, kata http menunjukkan bahwa URL akan diakses
dengan menggunakan HTTP (halaman web dapat juga diakses dengan protokol lain,
misalnya menggunakan FTP atau GOPHER). Kata kedua setelah // adalah alamat dari
server, yaitu temple.edu. Kata terakhir, yaitu /index.html adalah lokasi dari dokumen web.
Hypertext markup language (HTML) merupakan bahasa yang digunakan untuk
menentukan isi dan struktur dari halaman-halaman web. Bahasa HTML ini berkembang
terus seiring dengan berkembangnya websites (situs-situs web yang semakin banyak
dibuat). Generasi baru dari bahasa HTML ini adalah extensible markup language (XML)
dan penerapannya dipelaporan akuntansi, yaitu extensible business reporting language
(XBRL).
Dengan extensible markup language(XML), nilai data dapat dituliskan di halaman web
dengan menggunakan nama variabel. Misalnya, statesmen LABA- PERLEMBAR= Rp
7500</LABA-PERLEMBAR menunjukkan bahwa laba per lembar saham perusahaan
yang laporan keuangannya ditampilkan di web mi adalah sebesar Rp 7500,00. Dengan
keluwesan seperti ini, search engine dapat diprogram untuk mencari situs-situs web yang
menampilkan laporan keuangan untuk perusahaan- perusahaan dengan nilai LABA
PERLEMBAR tertentu (misalnya yang lebih besar dari Rp 5000,00) dan kemudian
nilamnya dapat disimpan di basis data. Perusahaan perangkat lunak Microsoft dan IBM
sedang bekerja sama dengan industri akuntansi dalam pelaporan-pelaporan keuangan
untuk mengembangkan XML sebagai pelaporan bisnis yang disebut dengan extensible
business reporting language (XBRL). XBRL ini gratis dan informasi lebih lanjut dapat
dilihat di www.xbrl.org.
➢ Kegiatan Belajar 2
E-Commerce dan E-Business
Penggunaan internet untuk melakukan transaksi bisnis sudah merupakan hal yang
umum. Penggunaan internet untuk kegiatan bisnis ini disebut dengan e-commerce
atau e-business Ada yang tidak membedakan antara e-commerce atau e-business,
tetapi ada juga yang membedakannya.
Penerapan e-commerce atau e-business tidak hanya penggunaan teknologi internet
pada kegiatan bisnis, tetapi diperlukan suatu model bisnis di belakangnya.
Keberhasilan e-commerce atau e-business terletak bagaimana penerapan model
bisnis untuk memperoleh keuntungan kompetitif Kegiatan belajar ini akan membahas
e-commerce atau e-business ini.

A. DEFINISI E-COMMERCE
Beberapa definisi telah diberikan untuk e-commerce (electronic commerce). Martin
dkk (1999) mendefinisikan e-commerce sebagai penggunaan Tl untuk melakukan
kegiatan bisnis antara dua atau lebih organisasi atau antara sebuah organisasi
dengan satu atau lebih pelanggan akhir (end-customer) melalui satu atau lebih
jaringan komputer. Dari definisi yang luas ini, e-commerce dapat diklasifikasikan ke
dalam dua aplikasi berikut.
1. Aplikasi Electronic Commerce antara Organisasi-organisasi Bisnis
Sistem aplikasi e-commerce yang melibatkan organisasi-organisasi bisnis ini
sering disebut dengan sistem interorganisasi (interorganizational system atau
IOS) atau business to business (B2B). Dengan sistem interorganisasi ini,
dimungkinkan suatu perusahaan untuk lebih efisien dan efektif melakukan
kegiatan bisnis dengan supplier, dengan langganan-langganan atau dengan
dealer-dealer dan distributor-distributornya. Contoh sukses dari aplikasi ini
misalnya adalah SABRE, yaitu sistem reservasi tiket yang dimiliki oleh American
Airline dan electronic data interchange (EDI).
2. Aplikasi Electronic Commerce antara Organisasi Bisnis dan Pelanggan Akhir
Aplikasi e-commerce yang paling banyak dibicarakan sekarang mi adalah aplikasi
e-commerce yang menggunakan jasa internet melalui jaringan world wide web
(WWW). Aplikasi ini disebut juga dengan istilah B2C (business to customers).
DenganPada akhir tahun 1990-an, e-commerce mulai menggunakan teknologi
internet, terutama menggunakan teknologi web. E-commerce lewat internet juga
mempunyai keuntungan yang sama dengan yang dimiliki oleh EDI Keuntungan yang lain
lewat internet adalah pengurangan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan
pengurangan biaya akibat penggunaan EDI karena biaya akses internet lebih murah
dibandingkan dengan biaya komunikasi dengan EDI Tambahan keuntungan lainnya
adalah penggunaan internet dapat menjangkau lebih jauh sampai pelangganakhir. Lebih
lanjut, Martin dkk (1999) mengutarakan tambahan keuntungan e-commerce lewat
internet dibandingkan lewat EDI sebagai berikut:
a. distribusi yang lebih murah dari dokumen dan produk digital
b. kemampuan memberikan layanan dukungan kepada pelanggan,
C. kanal pemasaran yang baru,
d. mempunyai kemampuan untuk menarik pelanggan baru,
e. menyediakan satu titik lokasi kontak untuk bermacam-macam produk dan jasa,
f. dapat digunakan sebagai media riset pasar.

B. E-BUSINESS
Tidak dapat dimungkiri bahwa peranan e-commerce sangat besar dalam mengubah
model bisnis konvensional, mengubah struktur biaya transaksi, serta mengubah
hubungan transaksi antara pembeli-pembeli, penjual-penjual, dan setiap orang yang
terlibat di dalamnya. Peranan e-commerce ini tidak hanya terjadi dalam sekejap, tetapi
lewat beberapa tahapan berikut.
1 Tahap Pertama (1994-1997)
Tahapan ini merupakan tahapan awal e-commerce yang masih berbentuk website.
Banyak perusahaan membangun situs jaringan yang memberikan informasi dan
pengunjung dapat meninggalkan nama dan alamat untuk dihubungi kembali oleh
perusahaan.
2. Tahap Kedua (1997-2000)
Pada tahap ini,e-commerce sudah mulai digunakan untuk transaksi jual dan beli lewat
media digital Fokus dari e-commerce ini adalah melakukan order pembelian.
3. Tahap Ketiga (2000-Sekarang)
Fokus dari E- commerce ini adalah mendapatkan keuntungan. Keuntungan tidak hanya
meningkatkan pendapatan kotor, tetapi juga meningkatkan margin kotor. Kalakota dan
Robinson (2001) menyebutnya sebagai e-business yang berbeda dengan e-commerce.
E-business tidak hanya jual dan beli lewat situs jaringan, tetapi lebih diarahkan ke
strategi bisnis yang mengubah model atau struktur bisnis dengan bantuan teknologi
internet memaksimumkan nilai kepada langganan dan meningkatkan laba kepada
perusahaan. Menurut Turban dkk (2002), e-business lebih luas dari e-commerce, yaitu
tidak hanya melibatkan penjualan dan pembelian barang-barang dan jasa-jasa. tetapi
juga melibatkan pelayanan kepada pelanggan-pelanggan, kerja sama-kerja sama
dengan partner-partner bisnis dan melakukan transaksi elektronik dalam suatu
organisasi. Bagaimanapun banyak yang mengatakan, walaupun berbeda, e-commerce
dan e-business merupakan dua istilah yang saling menggantikan.

C. MODEL BISNIS
Teknologi tidak hanya sebagai pemikiran berikutnya dari pembentukan strategi bisnis,
tetapi lebih ke penyebab dan pemicunya. E-business akan menyebabkan dan memicu
perusahaan untuk meningkatkan labanya. Penerapan e-business membutuhkan
pemikiran ulang dan perancangan ulang dari model-model bisnis yang baru. Menurut
Kalakota dan Robinson (2001), ini merupakan langkah awal untuk mendapatkan laba,
bahkan untuk bertahan di era informasi e-business Di dunia bisnis sekarang ini, yang
satu bisnis terkait dengan bisnis lain di rantai nilai industri jika salah satu entitas di rantai
nilai ini melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan-perusahaan di atas dan di bawah
rantai nilai entitas ini harus menyesuaikannya dengan melakukan bisnis juga secara
elektronik jika tidak ingin mengambil risiko diganti atau dikeluarkan dari rantai nilainya.
Penerapan e-business tidak hanya penerapan internet atau teknologi dari sisi teknisnya,
tetapi lebih dari perubahan struktur bisnis. E-business sekarang dipandang sebagai
transformasi struktur bisnis yang mengubah cara dan model bisnis untuk bersaing
mendapatkan laba. Contohnya adalah Encyclopedia Britannica yang dulu.

D. TIPOLOGI MODEL-MODEL BISNIS


Tapscott dkk (2000) menggolongkan tipologi model bisnis secara elektronik (e-business)
ke dalam lima macam model berdasarkan tingkat kontrol ekonomis dan tingkat nilai
integrasinya.
Tipologi model e-business menurut Tapscott dkk (2000) sebagai berikut.
1. Agora adalah suatu e-commerce yang merupakan suatu tempat ketika pembeli
dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi. Contohnya, e-bay.com
2. Agregasi (aggregation) adalah e-commerce yang menggabungkan (agregasi)
beberapa pemasok ke dalam satu buah toko online yang nyaman. Contohnya,
amazon.com
3. Aliansi (alliance) adalah kerja sama beberapa anggota untuk mencapai tujuan
tertentu.
4. Rantai nilai (value chain) adalah jaringan integrasi vertikal yang menambah nilai
ke input berikutnya.
5. Jaringan distribusi (distributive network) menyediakan jasa mengalokasikan dan
mendistribusikan daripada memproduksi dan membeli barang-barang, jasa, dan
informasi Contohnya, WSprldCom dan UPS

Pengelompokan lainnya dari model e-business adalah mengelompokkannya


berdasarkan siapa yang berpartisipasi dalam transaksi, yaitu business to consumer
(B2C) dan business to business (B2B). Tiga model tersedia untuk B2C sebagai berikut :
1. Toko Online (Online Stores), Pasar (Marketplaces) dan Jasa-jasa Toko online, pasar
dan jasa-jasa menyediakan hampir semua kebutuhan bahan yang dapat dipilih dan dibeli
lewat web. Barang-barang yang tersedia dari komputer buku, majalah, pakaian, peralatan
kantor, jam, musik, video, elektronik, mainan, obat. alat kecantikan, makanan, hingga
mobil.
Keuntungan dari toko online ini sebagai berikut
a. menyediakan informasi produk yang lengkap yang dapat digunakan oleh
konsumen untuk mempertimbangkan keputusannya untuk membeli.
b. menyediakan informasi ketersediaan barang.
c. mengurangi biaya ruangan toko bagi penjual
d. biaya mencetak brosur ataukatalog dapat dihemat.

2. Pengumpul Isi atau Pengagregasi Isi (Content Aggregators) dan Portal Pengumpul-
pengumpul (aggregators) merupakan distributor yang mengumpulkan banyak penjual
dan memberikan informasi barang dan jasa dari penjual-penjual secara online. Pembeli
dapat membandingkan barang-barang atau jasa-jasa yang ditawarkan dan kemudian
dapat membeli langsung kepada penjual secara online atau secara manual Pembeli
dapat membeli secara online karena aggregator menghubungkan (link) ke alamat situs
web penjual.
3. Penyedia Infrastruktur (Infrastructure Providers) Sekarang ini banyak perusahaan
yang masuk dalam industri teknologi tinggi atau yang terkenal dengan nama
perusahaan-perusahaan high-tech industry. Perusahaan-perusahaan ini membangun,
menyediakan, dan menjual infrastruktur teknologi jaringan Bisnis-bisnis yang
menyediakan infrastruktur teknologi seperti berikut:
a. pabrikan-pabrikan peralatandan komponen (equipment/component
manufacturers)
b. perusahaan-perusahaan perangkat lunak (software firms);
c. penyedia-penyedia perangkat lunak khusus dan jasa integrasi (custom
software and integration service providers).

E. PENCIPTAAN NILAI
Untuk dapat menyediakan kebutuhan-kebutuhan pelanggan (ends), perusahaan tidak
hanya harus menyediakan produk atau jasa (means), tetapi juga nilai-nilai berupa
pelayanan dan informasi yang disediakan di sekeliling produk dan jasanya. Perusahaan-
perusahaan yang visionari, seperti Dell, Amazon.com, dan Domino's Pizza, berhasil
karena mereka menyediakan kebutuhan-kebutuhan pelanggannya dengan
meningkatkan produk, memotong harga dan meningkatkan kualitas pelayanan terus-
menerus. Nilai-nilai yang dapat disediakan oleh perusahaan di sekitar produk atau jasa
yang dijual sebagai berikut:
1 kecepatan layanan,
2. kecepatan layanan merupakan respons yang cepat, instan, akurat dan adaptif
terhadap kebutuhan-kebutuhan pelanggan perusahaan yang visioner melekatkan
kecepatan pelayanan ini dalam produk dan jasa yang dijualnya;
3. nyaman
4. pelanggan menilai kenyamanan dengan mendapatkan semua hasil dengan sekali
belanja (one-stop shopping), pelanggan yang kebutuhan-kebutuhan harus dipenuhi.
berkali-kali belanja di waktu yang berbeda atau di tempat-tempat berbeda tidak akan
merasa nyaman. Mereka akan merasa nyaman jika semua kebutuhannya akan terpenuhi
dengan sekali belanja, Ini berarti pelanggan menuntut integrase yang baik sepanjang
rantai nilar
5. personalisasi,
6. pelanggan menginginkan perusahaan untuk melayaninya secara individual dengan
kebutuhan-kebutuhan akhir yang dapat berbeda dengan pelanggan lain;
7. harga,
8. harga produk dan jasa adalah relatif harga yang ditawarkan harus masuk akal dan
harga harus dihubungkan dengan kebutuhan-kebutuhan akhir yang diterima pelanggan
dan dapat bersaing dengan harga akhir yang ditawarkan pesaing- pesaingnya.
F. ETIKA DI E-BUSINESS
Sudah mulai dipahami bahwa isu etika akan muncul di penerapan e-business
Permasalahan etika perlu ditangani oleh manajer teknologi informasi Permasalahan etika
dapat terjadi pada pembeli lewat e-business Jika permasalahan etika tidak ditangani, hal
itu dapat mengakibatkan pembeli melalui e-business tidak mau melakukan transaksi
bisnis dengan perusahaan Permasalahan etika yang terjadi di transaksi e-business
biasanya adalah menyangkut permasalahan privasi
Permasalahan privasi muncul jika identitas atau informasi privat atau rahasia pembeli
diketahui oleh perusahaan atau karyawan yang tidak berhak Permasalahan privasi dapat
muncul pada saat pembeli mendaftar menjadi anggota e-business, pada saat pembeli
melakukan transaksi pembeliannya lewat e-business, pada saat pembayaran lewat
sistem pembayaran elektronik atau penjual melacaknya ke komputer pembeli Banyak
penjual lewat e-business meminta pembeli menjadi anggota terlebih dahulu sebelum
melakukan transaksi. Pada saat pendaftaran menjadi anggota e-business, pembeli
diminta untuk memasukkan data pribadinya. Permasalahan privasi muncul jika data
pembeli tersebut diketahui oleh orang, misalnya karyawan penjual yang tidak berhak
Permasalahan privasi juga terjadi pada saat pembeli melakukan transaksi pembelian
lewat e-business. Pada saat transaksi, data pribadi pembeli dapat diketahui oleh pihak
yang mungkin tidak behak mengetahuinya.
Permasalahan privasi banyak terjadi pada saat pembayaran pembelian lewat sistem
pembayaran elektronik (electronic payment). Pada saat pembayaran elektronik ini,
pembeli biasanya ditanyakan mengenai informasi indentitasnya, informasi privat dan
informasi rahasia lainnya. Identitas pembeli yang ditanyakan contohnya adalah nomor
pengenal (misalnya nomor KTP), nama dan alamat. Informasi privat itu meliputi tanggal
lahir dan nama ibu kandung. Informasi rahasia lainnya yang dapat diketahui oleh orang
lain misalnya adalah password atau nomor PIN (personal identification number) dari kartu
kredit atau kartu debit. Perusahaan harus memproteksi informasi- informasi tersebut
untuk keamanan dan privasi pembeli.
Permasalahan privasi dapat juga muncul jika perusahaan dengan sengaja
melakukan pelacakan ke komputer pembeli Jika pembeli pernah mengunjungi situs
penjual, penjual dapat menanamkan cookies di komputer pembeli. Cookies adalah
program kecil yang disimpan di browser pembeli. Cookies ini akan merekam sejarah
transaksi pembeli. Bahkan, lebih buruknya, cookies dapat berisi dengan program parasit
yang disebut dengan spyware untuk memata-matai, melacak dan merekam informasi
privat lainnnya di komputer pembeli. Nantinya, jika pembeli mengunjungi situs penjual
kembali, komputer penjual akan mengetahui dengan perinci siapa pembelinya dengan
membaca data personal di filecookies. Beberapa pemakai komputer merasa terganggu
dengan hal ini. Pemakai komputer dapat menggunakan program-program untuk
mencegah atau menghapus file cookies dan program parasit spyware Program- program
ini misalnya adalah CookieCrusher, CCleaner, SlimCleaner, AdAware dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai