Anda di halaman 1dari 43

STANDAR KOMPETENSI :

MEMAHAMI
DASAR-DASAR PENGGUNAAN
INTERNET/INTRANET
KOMPETENSI DASAR 2 :
MEMAHAMI
DASAR-DASAR SISTEM JARINGAN DI
INTERNET/ INTRANET
1
JARINGAN KOMPUTER
Adalah kumpulan dua atau lebih perangkat
komputer yang saling terhubung dan
memungkinkan terjadinya pemakaian
bersama sumber daya dan komunikasi data
secara langsung.
Pemakaian sumber daya (harddisk, printer,
scanner, maupun CD ROM drive) secara
bersama dikenal dengan istilah sharing.

2
Jenis komputer di dalam jaringan :
Komputer server, berfungsi untuk :
- melayani pengiriman dan penerimaan data
dari komputer-komputer yang ada di dalam
jaringan (mengatur aliran data).
- penyedia sumber (data, program, file) yang
dibutuhkan oleh komputer client
Komputer client, adalah komputer yang
menerima pelayanan.

3
Bila jaringan komputer terhubung ke
internet, komputer server juga berfungsi
sebagai :
Gateway, karena merupakan gerbang atau
jalur yang digunakan oleh komputer client
untuk mengakses internet.
Web server, untuk menyimpan halaman-
halaman web dari sebuah situs web dan
juga sebagai mail server atau komputer
yang memberikan layanan e-mail.
4
Manfaat Jaringan :
Membagi sumber daya
Dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk
membagi sumber daya yang ada baik berupa
perlengkapan (printer, scanner, CD ROM) maupun
berupa data-data, file, maupun program.
Reliabilitas tinggi
memungkinkan kita untuk mengcopykan data-
data ke komputer lain, sehingga bila sewaktu-
waktu komputer rusak dan datanya hilang, masih
dapat menggunakan data yang juga tersimpan di
komputer lain.

5
Manfaat Jaringan :
Menghemat Uang
dapat menghemat untuk pembelian
peralatan, misalnya printer, karena satu
printer dapat digunakan oleh bebarapa
komputer.
Sarana Komunikasi
Dengan menggunakan jaringan, dapat
berkomunikasi dengan anggota jaringan
untuk menyampaikan suatu informasi.
6
Penggolongan Jaringan
A. Berdasar Metode Distribusi Data
 Jaringan Terpusat (host based network)
terdiri atas beberapa komputer terminal yang
terhubung ke komputer induk (host). Komputer induk
berisi data dan aplikasi dan melaksanakan hampir
semua pengolahan data.
 Jaringan Terdistribusi (Distributed Network)
Terdiri atas beberapa komputer induk yang
terhubung dengan berbagai terminal.
Secara fisik dapat dibentuk dari penggabungan
jaringan terpusat.
7
Penggolongan Jaringan
A. Berdasar Metode Distribusi Data

Jaringan Terpusat Jaringan Terdistribusi

8
Penggolongan Jaringan
B. Berdasar Hubungan Fungsional
komputer dalam Pemrosesan
 Jaringan client-server, terdiri atas sebuah server atau
lebih yang terhubung dengan beberapa komputer
client. Server berperan menyediakan layanan, seperti
pengaksesan file, perlengkapan, maupuan database.
 Jaringan peer to peer, terdiri atas beberapa terminal
yang saling terhubung. Prinsip jaringan ini adalah
bahwa setiap komputer dalam jaringan dapat
berfungsi sebagai penyedia layanan (server) sekaligus
client.
9
Penggolongan Jaringan
C. Berdasar Jangkauan Wilayahnya
 LAN (Local Area Network), merupakan jaringan lokal yang
cakupannya relatif sempit, terbatas pada sebuah ruangan,
gedung, atau kompleks. Misalnya perusahaan dalam satu
kantor.
 MAN (Metropolitan Area Network) merupakan jaringan yang
menghubungkan dua atau lebih LAN tetapi jangkauannya
tidak melebihi wilayah kota atau metropolitan terdekat.
Misalnya kantor instansi pemerintah Dinas PDE dengan Dinas
lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten.
 WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komunikasi
data yang mencakup wilayah geografi yang luas. Misalnya
jaringan internet dan jaringan mesin ATM dari bank nasional
di seluruh Indonesia.
10
Penggolongan Jaringan
D. Berdasar Metode Koneksinya
 Jaringan Berkabel (Wireline Network), merupakan
jaringan yang menggunakan kabel untuk
menghubungkan anggota jaringan.
Kabel yang digunakan untuk jaringan adalah kabel
koaksial (coaxial), twisted pair yang meliputi kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair), dan kabel STP (Shielded
Twisted Pair), serta serat optik (FO = Fiber Optic)
 Jaringan Nirkabel (Wireless Network), merupakan
jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk
koneksi antar anggota jaringan.
Teknologi yang digunakan adalah teknologi Wifi
(Wireless Fidelity).
11
Penggolongan Jaringan
E. Berdasar Topologi

bus star

mesh ring

12
Internet
Internet juga merupakan sebuah jaringan komputer.
Internet merupakan jaringan yang sangat besar yang
mencakup seluruh dunia. Orang yang terhubung ke
internet berarti terhubung ke semua komputer yang
ada di dunia yang juga terhubung ke internet.
Internet merupakan kumpulan dari LAN, MAN, dan
WAN yang ada di seluruh dunia. Untuk
menghubungkan jaringan-jaringan tersebut ke dalam
sebuah jaringan internet yang sangat besar, maka
dibangun jaringan kabel serat optik yang
menghubungkan satu benua dengan benua yang
lain. Kabel serat optik tersebut dibangun melalui
dasar laut.
13
PROTOKOL JARINGAN
Adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi
beberapa komputer dalam sebuah jaringan, sehingga dua
komputer saling mengerti satu dengan yang lain.
Aturan tersebut meliputi cara mengakses jaringan, topologi
fisik jaringan, tipe-tipe kabel, dan kecepatan akses.
Protokol jaringan yang sering digunakan :
TCP/IP, Ethernet, Apple Talk, Token Ring, FDDI, dan ATM

14
TCP/IP
(Transmission Control Protocol/
Internet Protocol)
Merupakan sebuah kumpulan protokol yang
bekerjasama untuk menangani proses pengiriman
data.
Masing-masing protokol mempunyai fungsi dan secara
keseluruhan dapat memastikan data yang
dikirimkan sampai ke alamat dan aplikasi yang
benar serta dalam keadaan tidak rusak.

15
TCP/IP
(Transmission Control Protocol/
Internet Protocol)
Kelebihan :
Dapat mengkomunikasikan dua buah komputer yang
berbeda jenis sistem operasi antara komputer PC dengan
Macintosh, atau antara sistem operasi Windows dengan
Unix atau Linux.
Terdiri dari empat lapis kumpulan protokol (layer). Setiap lapis
mempunyai fungsi masing-masing, yakni : Application Layer,
Transport Layer, Internet Layer, Network Interface Layer.
16
TCP/IP
(Transmssion Control Protocol/
Internet Protocol)
1. Application Layer,
berfungsi sebagai interface (antarmuka) antara
pengguna dengan data.
Pada lapisan ini terdapat semua aplikasi yang
menggunakan protokol TCP/IP.

17
TCP/IP
(Transmssion Control Protocol/
Internet Protocol)
2. Transport Layer,
berfungsi untuk mengadakan komunikasi antara dua
host/komputer.
Protokol yang ada pada lapisan ini adalah TCP dan
UDP (User Datagram Protocol)

18
TCP/IP
(Transmssion Control Protocol/
Internet Protocol)
3. Internet Layer,
terdiri dari protokol IP, ARP, dan ICMP.
Protokol IP berfungsi untuk menyampaikan paket data ke
alamat yang tepat.
Protokol ARP berfungsi untuk menemukan alamat hardware
dari komputer yang terletak pada jaringan yang sama.
Protokol ICMP berfungsi untuk mengirimkan pesan dan
melaporkan kegagalan pengiriman data.
19
TCP/IP
(Transmssion Control Protocol/
Internet Protocol)
4. Network Internet Layer,
berfungsi untuk mengirimkan dan menerima data
dari media fisik jaringan.
Media fisik dapat berupa kabel jaringan, serat optik,
atau gelombang radio (jika jaringan menggunakan
jaringan nirkabel).

20
TCP/IP
(Transmssion Control Protocol/
Internet Protocol)
Pada saat mengirimkan data, setiap protokol akan menambahkan
informasi kepada setiap paket data sebelum meneruskan paket
data tersebut ke layer di bawahnya.
Informasi yang ditambahkan disebut dengan header dan berfungsi
untuk mengontrol pengiriman dan penerimaan data agar
berjalan dengan baik.
Header akan ditempatkan di bagian depan setiap paket data.
Proses penambahan header disebut dengan isitilah
enkapsulasi (encapsulation).
21
TCP/IP
(Transmssion Control Protocol/
Internet Protocol)
Kemampuan jaringan melewatkan data tergantung dari
lebar pita jaringan atau sering disebut bandwidth.
Kemampuan jaringan untuk melewatkan data diukur
dengan satuan bits per second atau bps, artinya
berapa bit data setiap detiknya yang dapat
dilewatkan dalam sebuah jaringan.

22
ETHERNET

Merupakan protokol yang paling banyak digunakan


untuk membuat jaringan LAN berkabel.
Segmen jaringan Ethernet biasanya menggunakan
kabel twisted pair, coaxial, ataupun fiber optic
dengan kecepatan transmisi yang bervariasi.

23
APPLE TALK

Merupakan protokol yang dikembangkan perusahaan


Apple/Macintosh dengan kecepatan transmisi
sekitar 230 kbps.

24
TOKEN RING

Merupakan protokol yang paling banyak digunakan


untuk membentuk LAN setelah Ethernet.
Token ring digunakan pada jaringan bertopologi
cincin (ring) ataupun bintang (star).
Teknologi Token Ring memungkinkan kecepatan
transmisi data dari 4 Mbps hingga 16 Mbps.

25
FDDI
(Fiber Distributed Data Interface)
Merupakan rangkaian standar untuk transmisi data
menggunakan serat optik pada jaringan lokal (LAN) yang
dapat menjangkau hingga jarak 200 km.
Berbasis pada protokol Token Ring. Oleh karena menjangkau
wilayah geografi yang cukup luas, LAN menggunakan FDDI
memungkinkan jumlah anggota jaringan mencapai ribuan.
Sebuah jaringan FDDI menggunakan 2 buah Token Ring,
salah satunya sebagai cadangan jika Token Ring utamanya
mengalami masalah.

26
ATM
(Asynchronous Transfer Mode)
Merupakan protokol jaringan dengan kecepatan
transmisi data 155 Mbps atau lebih.
Protokol ATM banyak digunakan dalam WAN.
Sebuah ISP juga bisa menggunakan protokol
ATM untuk meningkatkan kecepatan akses data
pelanggannya.

27
Perangkat Jaringan Komputer :
1. Server
2. Client
3. Kartu jaringan (LAN Card)
4. Hub
5. Kabel dan konektor
6. Repeater
7. Bridge
8. Router
28
1. Server
Komputer sever umumnya mempunyai sistem operasi,
aplikasi, dan database yang menyediakan layanan
kepada komputer2 lain dalam jaringan.
Database yang terdapat di komputer server biasanya berisi
data2 yang digunakan bersama-sama oleh komputer2
client.
Pada jaringan yang besar di mana data2 yang harus
ditangani oleh server cukup besar, server database
dibuat terpisah. Jika jaringan dihubungkan ke internet
komputer server juga berfungsi sebagai gateway, atau
gerbang komputer client untuk mengakses internet.
29
2. Client
Komputer client adalah komputer yang digunakan
untuk melakukan pengolahan data yang diambil
dari server.
Komputer client menerima pelayanan dari komputer
server.

30
3. Kartu Jaringan (LAN Card)
Adalah perangkat keras jaringan yang dipasangkan di
motherboard komputer yang terdapat di jaringan (baik
server maupun client).
Pada saat ini, beberapa motherboard sudah
dilengkapi dengan LAN Card, sehingga
kita tidak perlu lagi membelinya secara
terpisah.
LAN Card
Kartu jaringan memungkinkan komputer2 yang
terdapat dalam jaringan saling berkomunikasi
dan mempertukarkan data2.

31
4. Hub
Hub berfungsi untuk membagi sinyal data dari LAN Card.
Juga berfungsi sebagai penguat sinyal.
Hub memungkinkan sebuah kabel dari
komputer server dihubungkan ke
beberapa komputer client.
Hub juga memungkinkan jarak komputer
Hub
yang dihubungkan oleh kabel jaringan
menjadi lebih jauh.

32
5. Kabel dan Konektor
Kabel dan konektor adalah kabel jaringan yang digunakan
untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer yang lain.
Kadang-kadang bila diperlukan, di antara dua komputer
yang dihubungkan dengan kabel ditempatkan hub.
Kabel yang umum digunakan di jaringan adalah kabel
UTP.

33
6. Repeater
Berfungsi untuk memperkuat sinyal di jaringan.
Repeater menguatkan sinyal yang diterima
dari komputer pengirim, sehingga
kekuatan sinyal sama dengan
kekuatan aslinya.
Dengan menempatkan repeater
Repeater
maka jarak antar komputer
di jaringan dapat dibuat semakin jauh.

34
7. Bridge
Adalah perangkat jaringan yang digunakan
untuk menghubungkan sebuah jaringan
(LAN) dengan jaringan yang lain.
Dengan menggunakan bridge, maka
sebuah jaringan yang lebih besar, yang
merupakan gabungan dari beberapa
jaringan dapat diperoleh. Bridge

35
8. Router
Berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke
jaringan yang lain.
Dengan adanya router maka arus data
dari satu LAN dapat diisolasi dari
arus LAN yang lain. Dengan demikian,
arus data dari satu LAN tidak bercampur-
baur dengan arus data dari LAN yang lain. Router

Jenis router :
1. Router dedicated, merupakan keluaran dari pabrik.
2. Router PC, adalah komputer PC yang dibuat menjadi router.

36
Keamanan Data dalam Jaringan
Data2 yang kita kirimkan melalui aktivitas seperti
internet banking, belanja on-line ataupun
melamar pekerjaan, merupakan data2 penting
yang rawan terhadap penyadapan.
Selain itu, komputer yang digunakan dapat saja
dijangkiti virus yang bekerja sebagai spyware,
dapat merekam semua aktivitas yang dilakukan,
tombol2 apa saja yang kita ketik, dan kemudian
mengirimkannya kepada seseorang di internet.
37
Keamanan Data dalam Jaringan
Hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan
dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari
kelemahan sistem jaringan secara ilegal.
Cracking adalah usaha memasuki sebuah jaringan
secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah
atau menghancurkan file atau data yang disimpan
di komputer2 yang yang ada di jaringan tersebut.
Pelaku hacking disebut Hacker, sedangkan pelaku
cracking disebut Cracker.
38
Metode yang digunakan hacker dan cracker untuk
menyusup ke sebuah jaringan komputer :
1. Spoofing, bentuk penyusupan dengan cara memalsukan
indentitas user sehingga hacker bisa login ke sebuah jaringan
komputer secara ilegal. Pemalsuan identitas user ini
menyebabkan hacker bisa login seolah-olah sebagai user asli.
2. Scanner, menggunakan sebuah program yang secara
otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan dari
sebuah jaringan komputer di jaringan lokal ataupun
komputer di jaringan lain. Cara ini memungkinkan seorang
hacker yang berada di Jepang dapat melihat kelemahan
sistem keamanan sebuah jaringan komputer yang ada di
Indonesia.

39
Metode yang digunakan hacker dan cracker untuk
menyusup ke sebuah jaringan komputer :
3. Sniffer, berfungsi sebagai penganalisis jaringan dan bekerja
untuk memonitor jaringan komputer. Program tersebut
mengatur kartu jaringan (LAN Card) untuk memonitor dan
menangkap semua lalu lintas paket data yang melalui jaringan,
tanpa memedulikan kepada siapa paket tersebut dikirimkan.
4. Password Cracker, program ini dapat membuka password yang
sudah dienkripsi (dikodekan). Selain itu, ada juga password
cracker yang bekerja dengan cara menghancurkan sistem
keamanan password.
5. Destructive Devices, program ini berupa virus yang dibuat untuk
menghancurkan data-data.

40
Teknik Pengamanan Data :
1. Internet Firewall, berfungsi untuk mencegah akses dari pihak
luar ke sistem internal. Dengan demikian, data2 yang berada
di dalam jaringan komputer tidak dapat diakses oleh pihak2
luar yang tidak bertanggung jawab.
Ada 2 cara :
a. Firewall filter, menyaring komunikasi agar terjadi
seperlunya saja, hanya aplikasi tertentu yang bisa lewat
dan hanya komputer dengan identitas tertentu saja yang
bisa berhubungan.
b. Firewall proxy, mengizinkan pemakai dari dalam untuk
mengakses internet seluas-luasnya, namun dari luar internet
hanya dapat mengakses satu komputer tertentu saja.

41
Teknik Pengamanan Data :
2. Kriptografi, adalah seni menyandikan data. Data yang akan dikirim
disandikan terlebih dahulu sebelum dikirim melalui internet. Di
komputer tujuan, data tersebut dikembalikan ke bentuk aslinya.
Sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh penerima.
Ada 2 proses dalam kriptografi :
a. Proses enkripsi, yaitu proses mengubah data asli menjadi
sandi.
b. Proses dekripsi, yaitu proses mengembalikan data sandi
menjadi data aslinya.
Data asli atau data yang disandikan disebut plain teks, sedangkan
data hasil penyandian disebut dengan chiper teks.

42
Teknik Pengamanan Data :
3. Secure Socket Layer (SSL)
Jalur pengiriman data lewat internet melalui banyak
transisi dan dikuasai oleh banyak orang. Hal ini
menyebabkan pengiriman data melalui internet rawan
oleh penyadapan. Oleh karena itu, browser dilengkapi
dengan Secure Socket Layer yang berfungsi untuk
menyandikan data. Dengan cara ini, komputer2 yang
berada di antara komputer pengirim dan penerima tidak
dapat lagi membaca isi data.

43

Anda mungkin juga menyukai