Anda di halaman 1dari 17

SISTEM JARINGAN INTERNET DATA UNTUK PENDISTRIBUSIAN VLAN

Ir. Peniarsih, M.MSi

ABSTRACT
With Internet technology capable bekomunikasi someone , send and process data without limit and time
though. If the current telnologi lot of circulation data and will possibly involve many agencies or
companies or even be terjalain cooperation of various companies in the data traffic activity. This is where
the role of a company's internet service provider or ISP ( internet sevice provider) is required , with the
presence of an internet service provider company will help companies to improve the performance of the
company due to savings in time and costs with the reliability of the information and data obtained
keakurantan.
Internet service provider (ISP) there are a wide variety of network topologies, the concept of VLAN
(Virtual Local Area Network), a hard ware components and uses the IP address that is used for
distribution of internet services to companies (cutomer) Perform analysis of network systems/networking
there VLAN using the distribution (Virtual Area Network) and the concept of VLAN (Virtual Local Area
Network). And Providing solutions to the problems of network systems .

PENDAHULUAN Pada penyedia layanan internet


Dewasa perkembangan bisnis se- (ISP) terdapat berbagai macam topologi
mua informasi sangatlah tergantung jaringan, konsep VLAN (Virtual Local
oleh sebuah layanan internet. Internet Area Network), komponen-komponen
yang sangat penting peranannya dalam hard ware dan penggunaan IP Address
kemajuan baik yang berhubungan de- yang di gunakan untuk pendistribusian
ngan Bisnis, Pendidikan dan banyak lagi layanan internet kepada perusahaan-
yang lainnya. Di mana Teknologi Internet perusahaan (cutomer). Melakukan ana-
merupakan sebuah kebutuhan yang ti- lisa terhadap system jaringan / network-
dak asing lagi pada saat ini, dapat ing yang ada dengan menggunakan
sebagai media pemasaran, komunikasi pendistribusian VLAN (Virtual Area
dan lain sebagainya. Bahkan dengan Network) serta Konsep VLAN (Virtual
terhubung internet seseorang dapat Local Area Network). Dan Memberikan
bekerja tanpa harus datang ke kantor solusi terhadap permasalahan sistem
sekalipun. Dengan internet seseorang jaringan.
mampu bekomunikasi, mengirim dan
mengolah data tanpa mengenal batas A.Definisi Jaringan Komputer dan
dan waktu sekalipun. Jika dalam tek- Internet
nologi yang ada saat ini banyak sekali 1. JARINGAN KOMPUTER
peredaran data dan tidak menutup ”Jaringan Komputer merupakan se-
kemungkinan akan melibatkan banyak kumpulan komputer otonom yang saling
Instansi atau perusahaan atau bahkan terhubung satu dengan yang lainya
akan terjalain kerjasama berbagai pe- menggunakan protokol komunikasi me-
rusahaan dalam aktivitas lalu lintas data lalui media transmisi pada suatu jaringan
tersebut. Di sinilah peranan sebuah pe- komunikasi data”.
rusahaan penyedia layanan internet atau
ISP (Internet sevice provider) dibutuh- Sebuah jaringan biasanya terdiri
kan, dengan hadirnya perusahaan pe- dari 2 atau lebih komputer yang saling
nyedia layanan internet akan membantu berhubungan diantara satu dengan yang
perusahaan-perusahaan untuk mening- lain, dan saling berbagi sumber daya mi-
katkan kinerja perusahaan karena peng- salnya, printer, pertukaran file, atau me-
hematan waktu dan biaya dengan ke- mungkinkan untuk saling berkomunikasi
handalan dalam mendapatkan informasi secara elektronik. Komputer yang ter-
dan keakurantan data yang di peroleh. hubung tersebut, dimungkinkan ber-
hubungan dengan media kabel, saluran

92
telepon, gelombang radio, satelit, atau Internet dijaga oleh perjanjian bila-
sinar infra merah. teral atau multilateral dan spesifikasi tek-
nikal (protokol yang menerangkan ten-
Dengan berkembangnya teknologi tang perpindahan data antara rang-
komputer dan komunikasi suatu model kaian). Protokol-protokol ini dibentuk
komputer tunggal yang melayani seluruh berdasarkan perbincangan Internet Engi-
tugas-tugas komputasi suatu organisasi neering Task Force (IETF), yang terbuka
kini tentulah diganti dengan sekumpulan kepada umum. Badan ini mengeluarkan
komputer yang terpisah-pisah akan teta- dokumen yang dikenali sebagai RFC
pi saling berhubungan dalam melak- (Request for Comments). Sebagian dari
sanakan tugasnya, sistem seperti ini RFC dijadikan Standar Internet (Internet
disebut jaringan komputer (computer Standard), oleh Badan Arsitektur Internet
network). (Internet Architecture Board - IAB). Pro-
tokol-protokol internet yang sering di-
Banyak sekali manfaat yang dapat gunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP,
diperoleh dalam suatu jaringan computer DNS, PPP, POP3, SMTP, HTTP,
antara lain: HTTPS, SSH, Telnet, FTP, dan SSL.
a. Jaringan komputer memungkinkan
seseorang dapat mengakses file
yang dimilikinya (upload) atau file 3. INTERNET SERVICE PROVIDER
orang lain yang telah diizinkan untuk DI INDONESIA
diakses (download), dimanapun dan Di sekitar tahun 1994 mulai berope-
kapanpun. rasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya.
b. Jaringan komputer memungkinkan IndoNet merupakan ISP komersial perta-
proses pengiriman data dapat ber- ma Indonesia. Pada waktu itu pihak
langsung cepat dan efisien. POSTEL belum mengetahui tentang ce-
c. Jaringan komputer memungkinkan lah-celah bisnis internet & masih sedikit
adanya sharing hardware antar sekali pengguna internet di Indonesia.
clientnya. Sambungan awal ke internet dilakukan
d. Jaringan komputer memungkinkan menggunakan dial-up oleh IndoNet, se-
seseorang berhubungan dengan buah langkah yang cukup nekat ba-
orang lain diberbagai negara de- rangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah
ngan teks, gambar, audio dan video Rawamangun di kompleks dosen UI.
secara real time. Akses awal Indonet mula-mula mema-
e. Jaringan komputer dapat menekan kai mode teks dengan shell account,
biaya operasional, seperti pemakai browser link dan email client pada ser-
kertas, pengiriman surat atau ber- ver AIX. Mulai 1995 beberapa BBS di
kas, telepon serta pembeli hardware Indonesia seperti Clarissa menyediakan
jaringan. jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan
memakai remote browser Lynx di AS,
2. INTERNET maka pemakai internet di Indonesia bisa
Internet (kependekan dari intercon- akses internet (HTTP), Perkembangan
nection networking) ialah sistem global terakhir yang perlu diperhitungkan ada-
dari seluruh jaringan komputer yang lah trend ke arah e-commerce dan wa-
saling terhubung menggunakan standar rung internet yang satu & lainnya saling
Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk menunjang membuahkan masyarakat
melayani miliaran pengguna di seluruh Indonesia yang lebih solid di dunia infor-
dunia, atau bisa di artikan juga sistem masi.
komputer umum, yang berhubung seca-
ra global dan menggunakan TCP/IP
sebagai protokol pertukaran paket B. Jenis - Jenis Topologi Jaringan
(packet switching communication pro-
tocol). Rangkaian internet yang terbesar Dalam mempelajari jaringan kompu-
dinamakan Internet( internetworking) ter, jaringan komputer dapat di bagi da-
lam klasifikasi jaringan komputer, topo-

93
logi jaringan komputer dan infrastruktur hendak mentransmisikan data pada
jaringan. saat bersamaan, data bisa berta-
brakan di bus. Untuk menghindari
1. Klasifikasi Jaringan Komputer tabrakan ini, biasanya di gunakan
Klasifikasi jaringan komputer di ukur dari teknik Carrier Since Multiple Access
sisi luas area cakupan yang di milikinya, atau adanya bus master untuk
Jaringan komputer dapat di klasifikasi- membagi trafik data. Topologi bus
kan menjadi: sangan memudahkan dalam pe-
a. Local Area Network (LAN) nambahan piranti baru.
Merupakan jaringan komputer lokal
yang mencakup wilayah dengan
garis tengah 20 kilometer, yaitu kira-
kira seluas daerah kotamadya. Na-
mun pada implementasinya, kaba-
nyakan LAN hanya digunakan di da-
lam satu atau beberapa gedung saja
seperti lingkungan kampus, lingku-
ngan pabrik dan sebagainya.

b. Metropolitan Area Network (MAN)


Merupakan jaringan Komputer kelas Gambar 2.1 Topologi Bus
menengah yang mencakup seperti
pada satu kota besar. Menghubung- b. Topologi Ring.
kan satu lingkungan kantor yang lain Jaringan topologi ring adalah jari-
atau satu pusat perbelanjaan ke pu- ngan di mana tiap simpul terhubung ke 2
sat perbelanjaan yang lainya dan node lainnya. Dengan demikian, topologi
sebagainya. jaringan mirip dengan lingkaran di mana
simpul-simpul jaringan ada di sekeliling-
c. Wide Area Network (WAN) nya data di topologi ring di transfer dari
Merupakan jaringan computer wila- simpul ke simpul sehingga tiap simpul
yah luas yang mencakup antar Ne- menghandel tiap paket. Karena topologi
gara atau antar benua. Bisa di sebut ring hanya menyediakan satu jalur/jalan
juga dengan Global Area Network antar tiap node, topologi ini bisa ter-
(GAN) yaitu jaringan computer yang ganggu jika ada satu link jaringan yang
wilayah jangkauannya mencakup rusak. Kegagalan di satu simpul atau
seluruh dunia. kerusakan pada kabel bisa membuat
seluruh jaringan rusak.oleh karena itu,
2. Topologi Jaringan topologi ring ini paling rentan untuk error
Selain berdasarkan ruang lingkup, dibandingkan topologi lainnya.
jaringan juga bisa di kelompokan
berdasarkan topologi. Berikut jenis
jaringan yang di kelompokan berda-
sarkan topologi yang sering di jum-
pai :
a. Topologi Bus
Adalah merupakan arsitektur ja-
ringan di mana client-client yang
ada di jaringan di hubungkan me-
lalui line komunikasi yang ter-share
yang di sebut bus.

Jaringan tipe bus ini merupakan


metode yang paling sederhana un-
tuk menghubungkan banyak client. Gambar 2.2 Topologi Ring
Kekurangannya adalah saat 2 client

94
Kerugian dari topologi ini adalah : yaitu dengan cara menarik kabel
1. Apabila ada satu komputer dalam menuju hub.
ring yang gagal berfungsi, maka 2) Kontrol terpusat sehingga mudah
akan mempengaruhi keseluruh jari- dalam pengelolaan jaringan.
ngan. 3) Kemudahan deteksi dan isolasi
2. Sulit untuk mengatasi kerusakan di kesalahan atau kerusakan, jika
jaringan. terdapat salah satu kabel yang
3. Menambah atau mengurangi kom- menuju node terputus maka tidak
puter akan mengacaukan jaringan. akan mempengaruhi jaringan secara
keseluruhan. Hanya kabel yang
Kelebihan dari topologi ini adalah : putus yang tidak dapat digunakan.
1. Data mengalir dalam satu arah se- 4) Jumlah pengguna komputer lebih
hingga terjadinya collision (tabra- banyak daripada topologi Bus.
kan) dapat di hindarkan.
2. Tidak ada komputer yang memono- Kerugian dari topologi Star adalah :
poli jaringan, karena setiap kom- 1) Boros kabel.
puter mempunyai hak akses yang 2) Perlu penanganan khusus.
sama terhadap token. 3) Jika Hub Rusak maka jaringan yang
berada dalam satu hub akan rusak.
c. Topologi Star
Topologi star merupakan topologi d. Topologi Tree ( Pohon)
paling lazimdi gunakan pada jaringan Topologi Tree pada dasarnya me-
computer. Topologi star memiliki satu rupakan bentuk yang lebih luas da-
pusat berupa switch, hub atau computer ri Topologi Star. Seperti halnya Topologi
yang berfungsi sebagai pusat untuk Star, perangkat (node, device) yang ada
mentransmisi data. Teknologi star ini pada topologi tree juga terhubung kepa-
mengurangi kegagalan jaringan karena da sebuah pusat pengendali (central
semua jaringan dihubungkan ke bagian HUB) yang berfungsi mengatur traffic di
pusat. Jadi, jika salah satu putus dalam jaringan. Meskipun demikian, ti-
keseluruhan jaringan masih bisa jalan. dak semua perangkat pada topologi tree
terhubung secara langsung ke central
HUB. Sebagian perangkat memang ter-
hubung secara langsung ke central
HUB, tetapi sebagian lainnya terhubung
melalui secondary HUB (lihat gambar).
Pada topologi tree terdapat dua atau le-
bih HUB yang digunakan untuk me-
nghubungkan setiap perangkat ke dalam
jaringan. Keseluruhan HUB tersebut ber-
dasarkan fungsinya terbagi menjadi dua
bagian yaitu Active HUB dan Passive
HUB. Active HUB berfungsi tidak hanya
sekedar sebagai penerus sinyal data
dari satu komputer ke komputer lainnya,
tetapi juga memiliki fungsi sebagai re-
Gambar 2.3 Topologi Star peater.

Keuntungan dari topologi star adalah :

Fleksibelitas tinggi.
1) Penambahan atau perubahan
komputer sangat mudah dan tidak
menganggu bagian jaringan lain,
Gambar 2.4 Topologi Tree

95
e. Topologi Mesh sekaligus menerima berkas-berkas
Topologi Mesh dalah suatu bentuk atau sumber daya. Jaringan. Untuk
hubungan antar perangkat dimana se- lebih jelasnya dapat di pelajari dari
tiap perangkat terhubung secara lang- gambar mengenai jaringan peer to
sung ke perangkat lainnya yang ada di peer atau point to point sebagai
dalam jaringan. Akibatnya, dalam topo- berikut :
logi mesh setiap perangkat dapat ber-
komunikasi langsung dengan perangkat
yang dituju (dedicated links). Dengan de-
mikian maksimal banyaknya koneksi an-
tar perangkat pada jaringan bertopologi
mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak
n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perang-
kat dapat terhubung dengan perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan maka Gambar 2.6 Jaringan Peer to Peer /
setiap perangkat harus memiliki seba- Point to Point
nyak n-1 Port Input/Output (I/O ports),
b. Client-Server adalah arsitektur jari-
ngan yang memisahkan client (bia-
sanya aplikasi yang menggunakan
GUI) dengan server. Masing-masing
client dapat meminta data atau in-
formasi dari server. Sistem client
server didefinisikan sebagai sistem
terdistribusi, tetapi ada beberapa
perbedaan karakteristik yaitu :

Gambar 2.5 Topologi Mesh 1. Servis (layanan)


Hubungan antara proses yang ber-
Keuntungan topologi mesh adalah : jalan pada mesin yang berbeda, Pe-
1) Keuntungan utama dari penggunaan misahan fungsi berdasarkan ide la-
topologi mesh adalah memiliki ba- yanannya, Server sebagai provider,
yak jalur alternative jika salah satu client sebagai konsumen.
terjadi masalah.
2) Terjaminnya 2. Sharing resources (sumber daya)
kapasitas channel komunikasi, kare- Server bisa melayani beberapa
na memiliki hubungan yang ber- client pada waktu yang sama, dan
lebih. meregulasi akses bersama untuk
share sumber daya dalam menjamin
Kerugian topologi mesh adalah: konsistensinya.
Sulitnya pada saat melakukan instalasi
dan melakukan konfigurasi ulang saat 3. Asymmetrical protocol (protokol
jumlah komputer dan peralatan-pera- yang tidak simetris)
latan yang terhubung semakin mening- Many-to-one relationship antara
kat jumlahnya. client dan server.Client selalu meng-
inisiasikan dialog melalui layanan
3. Jaringan Berdasarkan infrastruktur. permintaan, dan server menunggu
Berdasarkan infrasruktur jaringan dapat secara pasif request dari client.
di bedakan menjadi:
a. Peer to Peer adalah sebuah jari- 4. Transparansi lokasi.
ngan yang memungkinkan semua Proses yang dilakukan server boleh
komputer dalam lingkungannya ber- terletak pada mesin yang sama atau
tindak atau berstatus sebagai server pada mesin yang berbeda melalui
atau sebagai client. Memiliki ke- jaringan.Lokasi server harus mudah
mampuan untuk mendistribusikan diakses dari client.

96
5. Pesan berbasiskan komunikasi.
Interaksi server dan client melalui
pengiriman pesan yang menyerta-
kan permintaan dan jawaban.

6. Pemisahan interface dan implemen-


tasi.
Server bisa diupgrade tanpa mem-
pengaruhi client selama interface
pesan yang diterbitkan tidak be-
rubah. Gambar 2.8 VLAN(Virtual Local Area
Network)

PEMBAHASAN
VLAN, IP ADDRESS dan Lapisan OSI 2. Keuntungan menggunakan konsep
1. VLAN(Virtual Local Area Network) VLAN
“VLAN merupakan suatu model jari- Keuntungan menggunakan tekneologi
ngan yang tidak terbatas pada lokasi VLAN antara lain :
fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan a. Security – keamanan data dari se-
suatu network dapat dikonfigurasi secara tiap divisi dapat dibuat tersendiri,
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik karena segmennya bisa dipisah se-
peralatan. Penggunaan VLAN akan carfa logika. Lalu lintas data dibatasi
membuat pengaturan jaringan menjadi segmennya.
sangat fleksibel dimana dapat dibuat b. Cost reduction – penghematan dari
segmen yang bergantung pada orga- penggunaan bandwidth yang ada
nisasi atau departemen, tanpa bergan- dan dari upgrade perluasan network
tung pada lokasi workstation”. yang bisa jadi mahal.
c. Improved IT staff efficiency – VLAN
VLAN diklasifikasikan berdasarkan memudahkan manajemen jaringan
metode (tipe) yang digunakan untuk karena pengguna yang membutuh-
mengklasifikasikannya, baik mengguna- kan sumber daya yang dibutuhkan
kan port, MAC addresses dsb. Semua berbagi dalam segmen yang sama.
informasi yang mengandung penanda- d. Simpler project or application mana-
an/pengalamatan suatu vlan (tagging) di gement – VLAN menggabungkan
simpan dalam suatu database (tabel), para pengguna jaringan dan pera-
jika penandaannya berdasarkan port latan jaringan untuk mendukung pe-
yang digunakan maka database harus rusahaan dan menangani permasa-
mengindikasikan port-port yang diguna- lahan kondisi geografis.
kan oleh VLAN. Untuk mengaturnya ma-
ka biasanya digunakan switch/bridge 3. Terminologi di dalam VLAN
yang manageable atau yang bisa di atur. a. VLAN Data
Switch/bridge inilah yang bertanggung VLAN Data adalah VLAN yang
jawab menyimpan semua informasi dan dikonfigurasi hanya untuk membawa
konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan data-data yang digunakan oleh user.
semua switch/bridge memiliki informasi Dipisahkan dengan lalu lintas data
yang sama. Switch akan menentukan suara atau pun manajemen switch.
kemana data-data akan diteruskan dan Seringkali disebut dengan VLAN
sebagainya.atau dapat pula digunakan pengguna, User VLAN.
suatu software pengalamatan (bridging b. VLAN Default
software) yang berfungsi mencatat / me- Semua port switch pada awalnya
nandai suatu VLAN beserta workstation menjadi anggota VLAN Default.
yang didalamnya.untuk menghubungkan VLAN Default untuk Switch Cisco
antar VLAN dibutuhkan router. adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat
diberi nama dan tidak dapat
dihapus.

97
c. Native VLAN atau di atas 4 miliar alamat IP saja. NAT
Native VLAN dikeluarkan untuk port mampu untuk sekadar memperlambat
trunking 802.1Q. port trunking habisnya jumlah alamat IPv4, namun
802.1Q mendukung lalu lintas jari- pada dasarnya IPv4 hanya mengguna-
ngan yang datang dari banyak kan 32 bit sehingga tidak dapat meng-
VLAN (tagged traffic) sama baiknya imbangi laju pertumbuhan internet dunia.
dengan yang datang dari sebuah
VLAN (untagged traffic). Port IP Address terdiri dari bilangan biner
trunking 802.1Q menempatkan sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4
untagged traffic pada Native VLAN. segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit
d. VLAN Manajemen yang berarti memiliki nilai desimal dari 0
VLAN Manajemen adalah VLAN - 255. Range address yang bisa diguna-
yang dikonfigurasi untuk memana- kan adalah dari 00000000.00000000.00000000.
jemen switch. VLAN 1 akan bekerja 00000000 sampai dengan 11111111.11111111.
sebagai Management VLAN jika kita 11111111.11111111. IP Address dipisahkan
tidak mendefinisikan VLAN khusus menjadi 2 bagian, yakni bagian bit net-
sebagai VLAN Manajemen. Kita da- work dan bagian bit host. Bit network
pat memberi IP address dan subnet berperan dalam identifikasi suatu
mask pada VLAN Manajemen, se- network dari network yang lain, se-
hingga switch dapat dikelola melalui dangkan bit host berperan dalam
HTTP, Telnet, SSH, atau SNMP. identifikasi host dalam suatu network.
e. VLAN Voice Jadi, seluruh host yang tersambung
VLAN yang dapat mendukung Voice dalam jaringan yang sama memiliki bit
over IP (VoIP). VLAN yang dikhu- network yang sama.
suskan untuk komunikasi data sua-
ra. a. Alamat unicast dibagi menjadi
kedalam beberapa kelas yaitu :
4. IP Address
“IP adalah sebuah protocol jaringan, 1) Klas A
secara umum dijalankan bersama pro- Alamat-alamat kelas A diberikan un-
tocol TCP, sehingga sering disebut tuk jaringan skala besar. Nomor urut
TCP/IP”. menurut (Micro Andi. 2011 bit tertinggi di dalam alamat IP kelas
:24). A selalu diset dengan nilai 0 (nol).
Adanya IP Address merupakan Tujuh bit berikutnya untuk meleng-
konsekuensi dari penerapan Internet kapi oktet pertama akan membuat
Protocol untuk mengintegrasikan jari- sebuah network identifier dan 24 bit
ngan komputer Internet di dunia. Seluruh sisanya (atau tiga oktet terakhir) me-
host (komputer) yang terhubung ke representasikan host identifier. Ini
Internet dan ingin berkomunikasi me- mengizinkan kelas A memiliki hing-
makai TCP/IP harus memiliki IP Address ga 127 jaringan, dan 16,777,214
sebagai alat pengenal host pada net- host tiap jaringannya.
work. Secara logika, Internet merupakan
suatu network besar yang terdiri dari 2) Klas B
berbagai sub network yang terintegrasi. Dua bit pertama kelas B selalu diset
Oleh karena itu, suatu IP Address harus 10 sehingga byte pertamanya selalu
bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak bernilai antara 128-191. Network ID
boleh ada satu IP Address yang sama adalah 16 bit pertama dan 16 bit
dipakai oleh dua host yang berbeda. Un- sisanya adalah host ID sehingga,
tuk itu, penggunaan IP Address di selu- kalau ada komputer mempunyai IP
ruh dunia dikoordinasi oleh lembaga address 172.168.26.161, network ID
sentral Internet yang di kenal dengan = 172.168 dan host ID = 26.161
IANA (Internet Assigned Numbers Au- pada IP kelas B ini mempunyai
thority). IPv4: Jumlah alamat meng- range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai
gunakan 32 bit sehingga jumlah alamat 191.155, yakni berjumlah 65.255
unik yang didukung terbatas 4.294.967.296 network dengan jumlah host tiap

98
network 255x255 host atau sekitar host-host yang sedang berada dalam
65 ribu host. kondisi "listening" terhadap lalu lintas
jaringan yang dikirimkan ke alam-
3) Klas C at multicast tersebut. Dengan cara ini,
IP address kelas C mulanya di- alamat multicast pun menjadi cara yang
gunakan untuk jaringan berukuran efisien untuk mengirimkan paket data
skala kecil seperti LAN. Tiga bit per- dari satu sumber ke beberapa tujuan
tama kelas C selalu diset 111. Net- untuk beberapa jenis komunikasi. Ala-
work ID terdiri dari 24 bit dan host ID mat multicast didefinisikan dalam RFC
8 bit sisanya sehingga terbentuk 1112. Alamat-alamat multicast IPv4 di-
sekitar 2 juta network dengan ma- definisikan dalam ruang alamat kelas D,
sing-masing network memiliki 256 yakni 224.0.0.0/24, yang berkisar dari
host. 224.0.0.0 hingga 224.255.255.255. Pre-
fiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat
4) Klas D 224.0.0.0 hingga 224.0.0.255) tidak da-
IP address kelas D digunakan untuk pat digunakan karena dicadangkan un-
keperluan multicasting. 4 bit tuk digunakan oleh lalu lintas multicast
pertama IP address kelas D selalu dalam subnet lokal. Daftar ala-
diset 1110 sehingga byte mat multicast yang ditetapkan oleh
pertamanya berkisar 224-247, IANA.
sedangkan bit-bit berikutnya diatur
sesuai keperluan multicast group c. Alamat Boadcast
yang menggunakan IP address ini. Alamat broadcast untuk IP versi 4
Dalam multicasting tidak dikenal digunakan untuk menyampaikan paket-
istilah network ID dan host ID. paket data "satu-untuk-semua". Jika se-
buah host pengirim yang hendak mengi-
5) Klas E rimkan paket data dengan tujuan alamat
Alamat IP kelas E disediakan broadcast, maka semua node yang ter-
sebagai alamat yang bersifat dapat di dalam segmen jaringan tersebut
eksperimental atau percobaan dan akan menerima paket tersebut dan
dicadangkan untuk digunakan pada memprosesnya. Berbeda dengan ala-
masa depan. 4 bit pertama IP mat IP unicast atau alamat IP multicast,
address kelas ini diset 1111 alamat IP broadcast hanya dapat digu-
sehingga byte pertamanya berkisar nakan sebagai alamat tujuan saja, se-
antara 248-255. hingga tidak dapat digunakan sebagai
alamat sumber. Ada empat buah jenis
alamat IP broadcast: network broad-
cast, subnet broadcast, all-sub-nets-di-
rected broadcast, dan Limited Broad-
cast. Untuk setiap jenis alamat broad-
cast tersebut, paket IP broadcast akan
dialamatkan kepada lapisan antar muka
jaringan dengan menggunakan ala-
Table 2.1 Kelas IP Address mat broadcast yang dimiliki oleh tekno-
logi antarmuka jaringan yang digunakan.
b. Alamat Multi cast Sebagai contoh, untuk jaringan Ethernet
Alamat IP Multicast (Multicast IP dan Token Ring, semua paket broad-
Address) adalah alamat yang digunakan cast IP akan dikirimkan ke alamat broad-
untuk menyampaikan satu paket kepada cast Ethernet dan Token Ring.
banyak penerima. Pada Internet yang
memiliki alamat multicast IPv4, sebuah d. Pengalokasian ip address
paket yang ditujukan ke sebuah ala- ID. Network ID menunjukkan nomor
mat multicast akan diteruskan oleh Rou- network, sedangkan host ID mengiden-
ter ke subjaringan di mana terdapat tifkasikan host dalam satu network.
Pengalokasian IP address pada dasar-

99
nya ialah proses memilih network ID dan sama seperti bridge, tetapi switch me-
host ID yang tepat untuk suatu jaringan. miliki sejumlah port sehingga sering
Tepat atau tidaknya konfigurasi ini ter- dinamakan multi-port bridge.
gantung dari tujuan yang hendak dica-
pai, yaitu mengalokasikan IP address
se-efisien mungkin. Terdapat beberapa
aturan dasar dalam menentukan network
ID dan host ID yang hendak digunakan.
Aturan tersebut adalah: Gambar 2.10 Switch

1) Network ID 127.0.0.1 tidak dapat di-


gunakan karena ia secara default 2. Hub
digunakan dalam keperluan ‘loop- Hub adalah sebuah perang-
back’. (‘Loop-Back’ adalah IP kat jaringan computer yang berfungsi
address yang digunakan komputer untuk menghubungkan peralatan-pera-
untuk menunjukan dirinya sendiri). latan dengan ethernet 10 BaseT atau serat
optic sehingga menjadikannya dalam
2) Host ID tidak boleh semua bitnya satu segmen jaringan. Hub bekerja pa-
diset 1 (contoh klas A: 126.255.255.255), da lapisan fisik (layer 1) pada model
karena akan diartikan sebagai ala- OSI.
mat broadcast. ID broadcast meru-
pakan alamat yang mewakili seluruh
anggota jaringan. Pengiriman paket
ke alamat ini akan menyebabkan
paket ini didengarkan oleh seluruh
anggota network tersebut.

3) Network ID dan host ID tidak boleh


sama dengan 0 (seluruh bit diset 0
seperti 0.0.0.0), Karena IP address
dengan host ID 0 diartikan sebagai Gambar 2.11 HUB
alamat network. Alamat network
adalah alamat yang digunakan 3. Router
untuk menunjuk suatu jaringan, dan “Router adalah sebuah alat yang
tidak menunjukan suatu host. mengirimkan paket data dan meng-
gabungkan dua buah LAN yang memilki
4) Host ID harus unik dalam suatu tipe yang sama melalui sebuah proses
network (dalam satu network, tidak yang di-kenal sebagai routing”.
boleh ada dua host dengan host ID
yang sama). Proses routing terjadi pada lapisan 3
(Lapisan jaringan seperti Internet Pro-
Peralatan Jaringan Komputer tocol) dari stack protocol tujuh-lapis OSI.
Peralatan yang digunakan dalam Router berfungsi sebagai penghubung
jaringan komputer meliputi : antar dua atau lebih jaringan untuk me-
neruskan data dari satu jaringan ke ja-
1. Switch ringan lainnya. Router berbeda dengan
Switch adalah sebuah alat jaringan switch. Switch merupakan penghubung
yang melakukan bridgung transparan beberapa alat untuk membentuk suatu
(penghubung segementasi banyak Local Area Network (LAN). Sebagai
jaringan dengan forwarding berdasarkan ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan
alamat mac). Switch jaringan dapat switch merupakan suatu jalanan, dan
digunakan sebagai penghubung kom- router merupakan penghubung antar ja-
puter atau router pada satu area yang lan. Masing-masing rumah berada pada
terbatas, switch juga bekerja pada la- jalan yang memiliki alamat dalam suatu
pisan data link cara kerja switch hampir urutan tertentu. Dengan cara yang sa-

100
ma, switch menghubungkan berbagai Modem merupakan penggabungan ke-
macam alat, dimana masing-masing alat dua-duanya, artinya modem adalah alat
memiliki alamat IP sendiri pada sebuah komunikasi dua arah. Setiap perangkat
LAN. Router sangat banyak digunakan komunikasi jarak jauh dua-arah umum-
dalam jaringan berbasis teknologi pro- nya menggunakan bagian yang disebut
tokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Ra-
juga dengan IP Router. Selain IP Router, dio, dan lain sebagainya, namun umum-
ada lagi AppleTalk Router, dan masih nya istilah modem lebih dikenal sebagai
ada beberapa jenis router lainnya. In- Perangkat keras yang sering digunakan
ternet merupakan contoh utama dari untuk komunikasi pada komputer.
sebuah jaringan yang memiliki banyak
router IP.

Router dapat digunakan untuk meng-


hubungkan banyak jaringan kecil ke se-
buah jaringan yang lebih besar, yang
disebut dengan internetwork, atau untuk
membagi sebuah jaringan besar ke da-
lam beberapa subnetwork untuk me-
ningkatkan kinerja dan juga memper- Gambar 2.13 Modem ADSL
mudah manajemennya. Router juga
kadang digunakan untuk mengoneksikan
dua buah jaringan yang menggunakan
5. Kartu Jaringan/NIC (Network Inter-
media yang berbeda (seperti halnya
face Card)
router wireless yang pada umumnya
“Kartu jaringan (network interface
selain ia dapat menghubungkan kom-
card ) disingkat NIC atau juga network
puter dengan menggunakan radio, ia
card) adalah sebuah kartu yang ber-
juga mendukung penghubungan kom-
fungsi sebagai jembatan dari komputer
puter dengan kabel UTP), atau berbeda
ke sebuah jaringan komputer”. Menurut
arsitektur jaringan, seperti halnya dari
(Micro Andi. 2011 :12).
Ethernet ke Token Ring. Router juga da-
pat digunakan untuk menghubungkan
Tugas NIC adalah untuk mengubah
LAN ke sebuah layanan telekomunikasi
aliran data paralel dalam bus komputer
seperti halnya telekomunikasi leased line
menjadi bentuk data serial sehingga da-
atau Digital Subscriber Line (DSL).
pat ditransmisikan di atas media jari-
ngan. Media yang umum digunakan,
antara lain adalah kabel UTP Category 5
atau Enhanced Category 5 (Cat5e),
kabel fiber-optic, atau radio (jika me-
mang tanpa kabel). Komputer dapat ber-
komunikasi dengan NIC dengan meng-
gunakan beberapa metode, yakni I/O
Gambar 2.12 Router
yang dipetakan ke memori, Direct
Memory Access (DMA), atau memory
4. Modem
yang digunakan bersama-sama. Sebuah
Modem berasal dari singkatan
aliran data paralel akan dikirimkan
Modulator Demodulator. Modulator me-
kepada kartu NIC dan disimpan terlebih
rupakan bagian yang mengubah sinyal
dahulu di dalam memori dalam kartu
informasi kedalam sinyal pembawa
sebelum dipaketkan menjadi beberapa
(carrier) dan siap untuk dikirimkan, se-
frame berbeda-beda, sebelum akhirnya
dangkan Demodulator adalah bagian
dapat ditransmisikan melalui media
yang memisahkan sinyal informasi (yang
jaringan. Proses pembuatan frame ini,
berisi data atau pesan) dari sinyal pem-
akan menambahkan header dan trailer
bawa yang diterima sehingga informasi
terhadap data yang hendak dikirimkan,
tersebut dapat diterima dengan baik.

101
yang mengandung alamat, pensinyalan, perangkat lain, akurasinya tidak
atau informasi pengecekan kesalahan. akan mudah berubah.
Frame-frame tersebut akan kemudian
diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik b. SC (Subsciber Connector) : diguna-
(voltase, khusus untuk kabel tembaga), kan untuk kabel single mode, de-
pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan ngan sistem dicabut-pasang. Konek-
(khusus untuk kabel fiber-optic), atau tor ini tidak terlalu mahal, simpel,
gelombang mikro (jika menggunakan dan dapat diatur secara manual ser-
radio/jaringan tanpa kabel). NIC yang ta akurasinya baik bila dipasangkan
berada dalam pihak penerima akan ke perangkat lain.
memproses sinyal yang diperoleh dalam
bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-
sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk
menjadi frame jaringan) dan mengubah
bit-bit tersebut menjadi aliran data
paralel dalam bus komputer penerima.
Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki
oleh NIC secara langsung, diinstalasikan Gambar 2.15 FO Media converter
di dalam firmware, atau dalam bentuk
perangkat lunak yang diinstalasikan
dalam sistem operasi. 7. Macam-Macam Kabel Data
a. Kabel UTP
Kabel UTP atau kabel unshielded
twisted pair adalah kabel yang biasa
digunakan untuk membuat jaringan atau
network komputer berupa kabel yang
didalamnya berisi empat (4) pasang
kabel yang yang setiap pasangnya
adalah kembar dengan ujung konektor
Gambar 2.14 NIC (Network Interface RJ-45.
Card)
Type / Tipe kategori Kabel UTP /
Unshielded Twisted Pair :
6. Fiber Optik Media Converter  Kategori 1 : Untuk koneksi suara /
Converter FO adalah perangkat un- sambungan telepon/telpon
tuk merubah sinyal dari digital ke cahaya  Kategori 2 : Untuk protocol localtalk
dan sebaliknya dari sinyal cahaya (Apple) dengan kecepatan data
menjadi sinyal digital, converter FO ada hingga 4 Mbps
dua jenis single mode dan multi mode.  Kategori 3 : Untuk protocol ethernet
Untuk menghubungkan dari kabel FO ke dengan kecepatan data hingga 10
converter di butuhkan menggunakan Mbps
konektor yang memiliki standard an tipe  Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps
yang berbeda beda. Pada kabel serat token ring (IBM) dengan kecepatan
optik, sambungan ujung terminal atau data hingga 20 Mbps
disebut juga konektor, biasanya memiliki  Kategori 5 : Untuk protocol fast
tipe standar seperti berikut : ethernet dengan kecepatan data
hingga 100 Mbps
a. FC (Fiber Connector) : digunakan
untuk kabel single mode dengan Kabel UTP memang terdiri dari 4
akurasi yang sangat tinggi dalam pasang kabel yang saling berlilitan
menghubungkan kabel dengan berpasang-pasangan. Dan setiap warna
transmitter maupun receiver. Konek- dan lilitan memiliki jumlah lilitan dan
tor ini menggunakan sistem drat ulir resisten yang berbeda dalam meng-
dengan posisi yang dapat diatur, hantarkan arus data. Sehingga urutan ini
sehingga ketika dipasangkan ke sangat penting.

102
Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang Contoh penggunaan kabel cross
terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua over adalah sebagai berikut :
pair) dua kabel untuk TX atau transfer  Menghubungkan 2 buah komputer
data dan dua kabel untuk RX atau secara langsung
menerima data. Walaupun hanya empat  Menghubungkan 2 buah switch
kabel yang terpakai, kita tidak boleh  Menghubungkan 2 buah hub
sembarangan mengambil kabel mana  Menghubungkan switch dengan hub
saja yang akan dipakai. Kabel yang di-
pakai haruslah dua pair atau dua pa-
sang. Tanda kabel satu pasang adalah
kabel tersebut saling melilit dan memiliki
warna / stripe yang sama. Menurut stan-
dar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang
dipakai adalah pasangan orange-orange
putih dan hijau-hijau putih. Sementara
pin yang dipakai dari delapan pin yang
dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin Gambar 2.16 kabel UTP
nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8
tidak terpakai untuk transfer dan receive
data Alias nganggur. b. Kabel Coaxial
Kabel coaxial adalah kabel tembaga
1. Kabel Stight yang diselimuti oleh beberapa pelindung
Untuk melakukan terminasi kabel yang memiliki fungsi sebagai berikut :
straight biasanya beberapa orang me- 1. Konduktor, berupa kabel tunggal
nerapkan cara twin side yaitu menya- atau kabel serabut yang merupakan
makan susunan antara kedua ujung inti dari kabel Coaxial. Bagian ini
konektor tanpa memperhatikan susunan merupakan bagian kabel yang di-
warna yang dipakai. gunakan untuk transmisi data atau
sebagai kabel data.
Contoh penggunaan kabel straight 2. Isolator dalam, merupakan lapisan
adalah sebagai berikut : isolator antara konduktor dengan
 Menghubungkan antara computer grounding, yang juga berfungsi se-
dengan switch bagai pelindung kabel inti (kon-
 Menghubungkan computer dengan duktor).
LAN pada modem cable/DSL 3. Isolator luar, bagian berupa lapisan
 Menghubungkan router dengan LAN isolator yang juga merupakan kulit
pada modem cable/DSL kabel.
 Menghubungkan switch ke router
 Menghubungkan hub ke router

2. Kabel Cross
Kabel cross adalah kabel yang
memiliki urutan warna yang berbeda
pada kedua ujung konektor, susunan
mana saja yang membedakan nya? dari
susunan warna yang telah anda susun
anda hanya tinggal menukar urutan pin /
warna di salah satu ujung konektor yang
anda pasang dimana urutan warna yang
ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang Gambar 2.17 Kabel Coaxial
ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan
yang ke 6 . ( 1,3 ) ( 2,6 ).

103
c. Fiber Optic (FO)
Fiber optic merupakan salah satu
jenis media transfer data dalam jaringan
komputer. Sekilas bentuknya seperti se-
buah kabel, namun berbeda dengan
kabel lainnya karena media ini men-
transfer data dalam bentuk cahaya. Un-
tuk menggunakan fiber optic dibutuhkan Gambar 2.18 Kabel Fiber Optik
kartu jaringan yang memiliki konektor
tipe ST (ST connector). Kelebihan utama
fiber optic dibandingkan dengan media HASIL ANALISA
kabel adalah dalam hal kecepatan trans- A. Analisa Pendistribusian VLAN
fer data yang cukup tinggi. Selain itu, Semakin banyak pengguna jaringan
fiber optic mampu mentransfer data komputer untuk mendistribusikan laya-
pada jarak yang cukup jauh, yaitu men- nan jasa kepada customer (LAN) di an-
capai 1 kilometer tanpa bantuan pe- taranya Internet, IP Phone dan IPTV
rangkat repeater. Fiber optic juga yang akan didistribusikan layanannya
memiliki kelebihan dalam hal ketepatan kepada customer. Dengan VLAN me-
dan keamanan transmisi data. Hal ini mungkinkan pembuatan banyak jaringan
dimungkinkan karena fiber optic tidak komputer dalam satu media transmisi
terpengaruh oleh interferensi dari dalam sebuah gedung. Sebelum di dis-
frekuensi-frekuensi liar yang mungkin tribusikan semua VLAN akan di buat
ada disepanjang jalur transmisi. terlebih dahulu pada Switch Core yang
bertindak sebagai pengatur lalu lintas
Kelemahan fiber optic ada pada pendistribusian VLAN ke semua Switch
tingginya tingkat kesulitan proses insta- distribusi dalam gedung. VLAN itu sen-
lasinya. Mengingat bahwa media ini diri awalnya di buat oleh masing-masing
mentransmisikan data dalam bentuk ge- server atau router pada setiap devisi,
lombang cahaya, maka tidak bisa meng- sebagai contoh untuk layanan internet
instal media ini dalam jalur yang ber- VLAN awalnya di buat pada Mikrotik
belok secara tajam atau menyudut. Jika Router (router distribusi).
terpaksa harus berbelok, maka harus
dibuat belokan yang melengkung. Di Sedangkan Switch distribusi ber-
samping itu juga harus betul-betul tindak sebagai penerima VLAN dari
terhindar dari kemungkinan terjadinya Switch core dan meneruskan pada
tekanan fisik pada media tersebut. tujuan akhir dari VLAN tersebut yaitu
port yang di gunakan oleh customer
a. Fiber Optic Multi Mode (untagged). Dengan menggunakan kon-
Jenis serat optik ini penjalaran sep VLAN juga memungkinkan customer
cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya memiliki kantor yang berlainan tempat
terjadi melalui beberapa lintasan cahaya. atau lantai dan menggunakan sebuah
jaringan yang sama tanpa terkendala
b. Fiber Optic Single Mode interkoneksi jaringan mereka. Seperti
Serat optik single mode atau mono dalam gedung UOB Jakarta yang ter-
mode mempunyai diameter inti (core) dapat beberapa perusahaan yang
yang sangat kecil 3 – 10 mm, sehingga memiliki cabang di lain lantai bahkan di
hanya satu berkas cahaya saja yang luar gedung tersebut namun meng-
dapat melaluinya. gunakan sebuah jaringan VLAN yang
sama.

104
Daftar Alokasi VLAN untuk Pendistribusian Data

NO VLAN ID VLAN Name Customer Keterangan


1 1 DEFAULT_VLAN Default VLAN Default
2 2 IP-PBX - Voice
3 3 NOC-UOB NOC NOC
4 5 VLAN Test - Test
5 9 BW_manager - link Bandwidth
6 41 Midtau-Voice Midtau Voice
7 42 Kharisma-V Kharissma Internet/Data
Backbone
8 43 Polaris
Link Polaris Polaris
9 50 Skynindo Skynindo Internet/Data
10 55 testVoice - Test
11 60 NOC-UOB - Test
12 102 Tony_Romas Tony Romas Internet/Data
13 103 Mazda Mazda Internet/Data
14 104 IES Gereja IES Voice
15 105 Mandiri Bank Mandiri Internet/Data
16 106 FoodcourtNet Foodcourt Internet/Data
17 108 Gng_AgungNet TGA Internet/Data
18 109 SouthBeauty South Beauty Internet/Data
19 110 Sinar_Sohabat Sinar Sahabat Internet/Data
20 112 MitraSilaNet Mitrasilatama Internet/Data
21 114 SPSetia-Net SP Setia Internet/Data
22 115 SP-Setia-V SP Setia Voice
23 116 GBI Net Gereja GBI Internet/Data
24 117 Kobe Net-B-1 Resto Kobe Internet/Data
25 118 IES Voice Gerja IES Voice
26 120 KaryaEnergy Karya Energi Internet/Data
27 121 Jwa-Bawah JWA Internet/Data
28 122 Wiska_Fax Wiska Voice
29 123 Wiska_net Wiska Internet/Data
30 124 AnyarIndah Ayar Indah Internet/Data
31 125 JWA_Voice JWA Voice
32 126 Cessi Cessi Internet/Data
33 127 CoffeeWorld Coffee World Internet/Data
34 128 TJ_Cons TJ Consulting Internet/Data
35 129 SOHO Soho Internet/Data
36 131 Tinpan-Voice Tinpan Alley Voice
37 132 Tinpan_Net Tinpan Alley Internet/Data
38 135 Homed_Voice Homemade Voice
39 136 HomedBakery Homemade Internet/Data
40 138 Brawijaya-V Klinik Brawijaya Voice
41 139 BrawijayaNet Klinik Brawijaya Internet/Data
42 140 Asokamas-V Asoka Mas Voice
43 141 Asoka LAN Asoka Mas Internet/Data
44 201 Pasto Pesto Voice
45 202 Numira Namira Jifisa Internet/Data

105
46 203 Namira-Voice Namira Jifisa Voice
47 206 WiskaPolaris Wiska Internet/Data
48 301 IndosuryaNet Indosurya Internet/Data
49 303 prudent Prudential Voice
50 304 Prudent Net Prudential Internet/Data
51 381 KBB-Lt38 KBB Internet/Data
52 382 uob_38 UOB Property Voice
53 401 Pesto Pesto Internet/Data
54 520 JATAKOM Jatakom LInk Jatakom
55 522 NAP-UOB NapInfo Link NapInfo
56 900 Cordlife Cordlife Voice
57 932 IndoSry-Link Indosurya Internet/Data
58 933 inftl-link Infratel Link Infratel
59 935 Millenium43 Millenium Internet/Data
60 999 IP-TV - VLAN IP TV
61 2301 Moya_Voice Moya Indo Voice
62 2302 Moya-Net Moya Indo Internet/Data
63 2303 Queen_V Queen Energy Voice
64 2402 Royston_voip Royston Voice
65 2403 Strlite_voip Starlite Voice
66 2404 Megageo-voip Megageo Voice
67 2405 Glob-Ayana-V Global Voice
68 2406 Filder_Voice Filder Portal Voice
69 2407 China-Son-V China Sondong Voice
70 2702 An-Setia-V ASJ Voice
71 2703 Putra_V Ayana Voice
72 2704 PutraAsanNet Putra Asano Internet/Data
73 2705 ASJaya ASJ Internet/Data
74 2706 BengBu Net BengBu Internet/Data
75 2707 Bengbu_Voice BengBu Voice
76 3001 Samudra Samudra Indo Voice
77 3002 Vivaces_Net Vivaces Internet/Data
78 3003 Vivaces-V Vivaces Voice
79 3005 UOB-30-voip UOB Property Voice
80 3100 Space_Jaya Space Jaya Internet/Data
81 3205 TLSContact TLS Contact Internet/Data
82 3301 Sun_Flower Sun Flower Voice
83 3302 Mustika_IP-V Mustika Voice
84 3303 Mustika-Net Mustika Internet/Data
85 3304 Syabas-Voice Syabas Voice
86 3401 Appco-Net Appco Internet/Data
87 3402 Chemonics Chemonics Internet/Data
88 3403 Chemo_Voice Chemonics Voice
89 3404 E-Guardian-V E-Guardian Voice
90 3501 Frank&co Frank & co Internet/Data
91 3502 SLP_voice SLP Voice
92 3503 SLP_net SLP Internet/Data
93 3505 Renuka_net Renuka Internet/Data
Interactive
94 3601 Voice
INT-SOFT Software
95 3701 Permata Permata Voice
96 3801 KBB Voice KBB Voice
97 3803 SK-Telekom-V SK Telkom Voice

106
98 3901 CID CID Voice
99 3902 Allindo-Net Allindo Internet/Data
100 3903 Allind-Telp Allindo Voice
101 4001 MillDana-Net Millenium Internet/Data
102 4005 Sany-Voice Sany Indo Voice

Tabel 4.1 Daftar Alokasi VLAN

Dari sekian banyak VLAN tersebut VLAN 999. Berikut ini contoh gambar
hanya beberapa VLAN saja yang di buat dari alokasi VLAN pada Switch distribusi
dan di gunakan dalam Switch distribusi, yang terletak di lantai B-2 berikut dengan
sesuai dengan kebutuhan masing- alokasi port yang ada pada switch
masing customer. Namun untuk IPTV tersebut.
hanya menggunakan sebuah VLAN yaitu

Gambar 4.1 VLAN Pada Switch Distribusi

Gambar 4.2 Alokasi port Switch distribusi

B. Analisa Pendistribusian VLAN penggunaan VLAN tersebut yang seha-


1. Penggunaan VLAN rusnya sesuai dengan fungsi VLAN.
Dalam pembuatan VLAN semua VLAN dapat di alokasikan sesuai
jaringan network customer PT.Centra dengan fungsi network tersebut. Namun
Sarana Data belum adanya spesifikasi dalam implementasinya VLAN yang di

107
buat hanya untuk memisahkan network Kesimpulan
masing-masing customer saja. VLAN
seharusnya di buat sesuai dengan Setelah melakukan penelitian ten-
fungsinya yaitu: tang jaringan internet khususnya pendis-
tribusian VLAN dapat di ambil kesim-
a. VLAN Data. pulan serta saran yang dapat penulis
Digunakan untuk pendistribusian sampaikan yang berguna dalam pe-
jaringan internet, IPTV dan data ngembangan jaringan internet pada
(localloop) customer. Customer kedepanya.

b. VLAN Voice 1. Penyedia layanan internet, IP Phone


Digunakan untuk pendistribusian dan IPTV dengan pendistribusian
jaringan Voice (IP Phone), VLAN menggunakan network yang telah di
Voice dibuat bertujuan untuk mem- pisah-pisah dengan konsep VLAN,
buat jalur pendistribusian VLAN sehingga masing-masing customer
yang lebih secure dan tidak boleh memiliki ID VLAN, nama VLAN yang
adanya delay dalam pendistribu- berbeda dan terpisah untuk masing-
siannya karena digunakan untuk masing customer di gedung UOB
komunikasi secara real time (lang- Jakarta.
sung) tanpa adanya delay waktu.
Untuk menggunakan feature ini ha- 2. Dalam pendistribusian VLAN ma-
nya mengaktifkan feature VLAN sing-masing customer mengguna-
Voice pada setiap Switch yang kan sebuah fiber optik sebagai jalur
support VLAN (Manageable) dan utama.
memberikan priority pada interface
yang digunakan VLAN Voice Menggunakan VLAN akan lebih
tersebut tersebut. mudah dalam pengecekan dan pena-
ngananya jika terjadi masalah jaringan
2. Jalur Alternative tanpa mengganggu jaringan
Jalur yang di gunakan untuk pen-
distribusian VLAN seluruh gedung UOB
Jakarta hanya menggunakan sebuah DAFTAR PUSTAKA
media saja yaitu kabel Fiber Optik, dan Cisco Learning Product “ Interconnecting
media converter FO untuk menghu- Cisco Networking Devices Part 2”
bungkan Switch core dengan semua Volume 1 version 1.0 Element K 2008.
Switch distribusi yang ada di beberapa Micro,Andi. “ Dasar-Dasar Jaringan
lantai. Dengan demikian akan sangat Komputer” Clear OS Indonesia, Banjar
beresiko apabila terjadi gangguan pada Baru 2011.
jalur tersebut karena tidak adanya jalur Panduan KKP (Kuliah Kerja Praktek)
alternative apabila terjadi gangguan pa- Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta
da perangkat media converter FO atau Karya Informatika, Jakarta 2011
Rafiudin,Rahmat. “Konfigurasi Sekuriti
kabel FO tersebut. Dengan pembuatan
Jaringan Cisco” Elex Media
jalur alternative akan mengurangi resiko Komputindo, Jakarta 2005.
tersebut. Dari analisa letak Switch dis- Sudarma,S. (Wahana Komputer) "Cara
tribusi pada beberapa lantai maka me- Mudah Membangun Jaringan Komputer
mungkinkan untuk penarikan kabel UTP dan Internet", Cetakan Pertama ,Trans
Cat 6 yang dapat digunakan sebagai Media Pustaka, Jakarta 2010.
jalur backup apabila terjadi gangguan Sugiyaono,Ir. “Panduan Teknik Komputer
pada jalur utama sehingga tidak meng- Untuk Pemula” Cetakan Pertama,
ganggu pendistribusian VLAN - VLAN Puspa Swara, Jakarta 2006.
kepada customer. Wahyono,Teguh. “Building & Maintenance
PC Server” Elex Media Komputindo,
Salatiga, 2007.

108

Anda mungkin juga menyukai