ABSTRACT
With Internet technology capable bekomunikasi someone , send and process data without limit and time
though. If the current telnologi lot of circulation data and will possibly involve many agencies or
companies or even be terjalain cooperation of various companies in the data traffic activity. This is where
the role of a company's internet service provider or ISP ( internet sevice provider) is required , with the
presence of an internet service provider company will help companies to improve the performance of the
company due to savings in time and costs with the reliability of the information and data obtained
keakurantan.
Internet service provider (ISP) there are a wide variety of network topologies, the concept of VLAN
(Virtual Local Area Network), a hard ware components and uses the IP address that is used for
distribution of internet services to companies (cutomer) Perform analysis of network systems/networking
there VLAN using the distribution (Virtual Area Network) and the concept of VLAN (Virtual Local Area
Network). And Providing solutions to the problems of network systems .
92
telepon, gelombang radio, satelit, atau Internet dijaga oleh perjanjian bila-
sinar infra merah. teral atau multilateral dan spesifikasi tek-
nikal (protokol yang menerangkan ten-
Dengan berkembangnya teknologi tang perpindahan data antara rang-
komputer dan komunikasi suatu model kaian). Protokol-protokol ini dibentuk
komputer tunggal yang melayani seluruh berdasarkan perbincangan Internet Engi-
tugas-tugas komputasi suatu organisasi neering Task Force (IETF), yang terbuka
kini tentulah diganti dengan sekumpulan kepada umum. Badan ini mengeluarkan
komputer yang terpisah-pisah akan teta- dokumen yang dikenali sebagai RFC
pi saling berhubungan dalam melak- (Request for Comments). Sebagian dari
sanakan tugasnya, sistem seperti ini RFC dijadikan Standar Internet (Internet
disebut jaringan komputer (computer Standard), oleh Badan Arsitektur Internet
network). (Internet Architecture Board - IAB). Pro-
tokol-protokol internet yang sering di-
Banyak sekali manfaat yang dapat gunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP,
diperoleh dalam suatu jaringan computer DNS, PPP, POP3, SMTP, HTTP,
antara lain: HTTPS, SSH, Telnet, FTP, dan SSL.
a. Jaringan komputer memungkinkan
seseorang dapat mengakses file
yang dimilikinya (upload) atau file 3. INTERNET SERVICE PROVIDER
orang lain yang telah diizinkan untuk DI INDONESIA
diakses (download), dimanapun dan Di sekitar tahun 1994 mulai berope-
kapanpun. rasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya.
b. Jaringan komputer memungkinkan IndoNet merupakan ISP komersial perta-
proses pengiriman data dapat ber- ma Indonesia. Pada waktu itu pihak
langsung cepat dan efisien. POSTEL belum mengetahui tentang ce-
c. Jaringan komputer memungkinkan lah-celah bisnis internet & masih sedikit
adanya sharing hardware antar sekali pengguna internet di Indonesia.
clientnya. Sambungan awal ke internet dilakukan
d. Jaringan komputer memungkinkan menggunakan dial-up oleh IndoNet, se-
seseorang berhubungan dengan buah langkah yang cukup nekat ba-
orang lain diberbagai negara de- rangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah
ngan teks, gambar, audio dan video Rawamangun di kompleks dosen UI.
secara real time. Akses awal Indonet mula-mula mema-
e. Jaringan komputer dapat menekan kai mode teks dengan shell account,
biaya operasional, seperti pemakai browser link dan email client pada ser-
kertas, pengiriman surat atau ber- ver AIX. Mulai 1995 beberapa BBS di
kas, telepon serta pembeli hardware Indonesia seperti Clarissa menyediakan
jaringan. jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan
memakai remote browser Lynx di AS,
2. INTERNET maka pemakai internet di Indonesia bisa
Internet (kependekan dari intercon- akses internet (HTTP), Perkembangan
nection networking) ialah sistem global terakhir yang perlu diperhitungkan ada-
dari seluruh jaringan komputer yang lah trend ke arah e-commerce dan wa-
saling terhubung menggunakan standar rung internet yang satu & lainnya saling
Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk menunjang membuahkan masyarakat
melayani miliaran pengguna di seluruh Indonesia yang lebih solid di dunia infor-
dunia, atau bisa di artikan juga sistem masi.
komputer umum, yang berhubung seca-
ra global dan menggunakan TCP/IP
sebagai protokol pertukaran paket B. Jenis - Jenis Topologi Jaringan
(packet switching communication pro-
tocol). Rangkaian internet yang terbesar Dalam mempelajari jaringan kompu-
dinamakan Internet( internetworking) ter, jaringan komputer dapat di bagi da-
lam klasifikasi jaringan komputer, topo-
93
logi jaringan komputer dan infrastruktur hendak mentransmisikan data pada
jaringan. saat bersamaan, data bisa berta-
brakan di bus. Untuk menghindari
1. Klasifikasi Jaringan Komputer tabrakan ini, biasanya di gunakan
Klasifikasi jaringan komputer di ukur dari teknik Carrier Since Multiple Access
sisi luas area cakupan yang di milikinya, atau adanya bus master untuk
Jaringan komputer dapat di klasifikasi- membagi trafik data. Topologi bus
kan menjadi: sangan memudahkan dalam pe-
a. Local Area Network (LAN) nambahan piranti baru.
Merupakan jaringan komputer lokal
yang mencakup wilayah dengan
garis tengah 20 kilometer, yaitu kira-
kira seluas daerah kotamadya. Na-
mun pada implementasinya, kaba-
nyakan LAN hanya digunakan di da-
lam satu atau beberapa gedung saja
seperti lingkungan kampus, lingku-
ngan pabrik dan sebagainya.
94
Kerugian dari topologi ini adalah : yaitu dengan cara menarik kabel
1. Apabila ada satu komputer dalam menuju hub.
ring yang gagal berfungsi, maka 2) Kontrol terpusat sehingga mudah
akan mempengaruhi keseluruh jari- dalam pengelolaan jaringan.
ngan. 3) Kemudahan deteksi dan isolasi
2. Sulit untuk mengatasi kerusakan di kesalahan atau kerusakan, jika
jaringan. terdapat salah satu kabel yang
3. Menambah atau mengurangi kom- menuju node terputus maka tidak
puter akan mengacaukan jaringan. akan mempengaruhi jaringan secara
keseluruhan. Hanya kabel yang
Kelebihan dari topologi ini adalah : putus yang tidak dapat digunakan.
1. Data mengalir dalam satu arah se- 4) Jumlah pengguna komputer lebih
hingga terjadinya collision (tabra- banyak daripada topologi Bus.
kan) dapat di hindarkan.
2. Tidak ada komputer yang memono- Kerugian dari topologi Star adalah :
poli jaringan, karena setiap kom- 1) Boros kabel.
puter mempunyai hak akses yang 2) Perlu penanganan khusus.
sama terhadap token. 3) Jika Hub Rusak maka jaringan yang
berada dalam satu hub akan rusak.
c. Topologi Star
Topologi star merupakan topologi d. Topologi Tree ( Pohon)
paling lazimdi gunakan pada jaringan Topologi Tree pada dasarnya me-
computer. Topologi star memiliki satu rupakan bentuk yang lebih luas da-
pusat berupa switch, hub atau computer ri Topologi Star. Seperti halnya Topologi
yang berfungsi sebagai pusat untuk Star, perangkat (node, device) yang ada
mentransmisi data. Teknologi star ini pada topologi tree juga terhubung kepa-
mengurangi kegagalan jaringan karena da sebuah pusat pengendali (central
semua jaringan dihubungkan ke bagian HUB) yang berfungsi mengatur traffic di
pusat. Jadi, jika salah satu putus dalam jaringan. Meskipun demikian, ti-
keseluruhan jaringan masih bisa jalan. dak semua perangkat pada topologi tree
terhubung secara langsung ke central
HUB. Sebagian perangkat memang ter-
hubung secara langsung ke central
HUB, tetapi sebagian lainnya terhubung
melalui secondary HUB (lihat gambar).
Pada topologi tree terdapat dua atau le-
bih HUB yang digunakan untuk me-
nghubungkan setiap perangkat ke dalam
jaringan. Keseluruhan HUB tersebut ber-
dasarkan fungsinya terbagi menjadi dua
bagian yaitu Active HUB dan Passive
HUB. Active HUB berfungsi tidak hanya
sekedar sebagai penerus sinyal data
dari satu komputer ke komputer lainnya,
tetapi juga memiliki fungsi sebagai re-
Gambar 2.3 Topologi Star peater.
Fleksibelitas tinggi.
1) Penambahan atau perubahan
komputer sangat mudah dan tidak
menganggu bagian jaringan lain,
Gambar 2.4 Topologi Tree
95
e. Topologi Mesh sekaligus menerima berkas-berkas
Topologi Mesh dalah suatu bentuk atau sumber daya. Jaringan. Untuk
hubungan antar perangkat dimana se- lebih jelasnya dapat di pelajari dari
tiap perangkat terhubung secara lang- gambar mengenai jaringan peer to
sung ke perangkat lainnya yang ada di peer atau point to point sebagai
dalam jaringan. Akibatnya, dalam topo- berikut :
logi mesh setiap perangkat dapat ber-
komunikasi langsung dengan perangkat
yang dituju (dedicated links). Dengan de-
mikian maksimal banyaknya koneksi an-
tar perangkat pada jaringan bertopologi
mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak
n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perang-
kat dapat terhubung dengan perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan maka Gambar 2.6 Jaringan Peer to Peer /
setiap perangkat harus memiliki seba- Point to Point
nyak n-1 Port Input/Output (I/O ports),
b. Client-Server adalah arsitektur jari-
ngan yang memisahkan client (bia-
sanya aplikasi yang menggunakan
GUI) dengan server. Masing-masing
client dapat meminta data atau in-
formasi dari server. Sistem client
server didefinisikan sebagai sistem
terdistribusi, tetapi ada beberapa
perbedaan karakteristik yaitu :
96
5. Pesan berbasiskan komunikasi.
Interaksi server dan client melalui
pengiriman pesan yang menyerta-
kan permintaan dan jawaban.
PEMBAHASAN
VLAN, IP ADDRESS dan Lapisan OSI 2. Keuntungan menggunakan konsep
1. VLAN(Virtual Local Area Network) VLAN
“VLAN merupakan suatu model jari- Keuntungan menggunakan tekneologi
ngan yang tidak terbatas pada lokasi VLAN antara lain :
fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan a. Security – keamanan data dari se-
suatu network dapat dikonfigurasi secara tiap divisi dapat dibuat tersendiri,
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik karena segmennya bisa dipisah se-
peralatan. Penggunaan VLAN akan carfa logika. Lalu lintas data dibatasi
membuat pengaturan jaringan menjadi segmennya.
sangat fleksibel dimana dapat dibuat b. Cost reduction – penghematan dari
segmen yang bergantung pada orga- penggunaan bandwidth yang ada
nisasi atau departemen, tanpa bergan- dan dari upgrade perluasan network
tung pada lokasi workstation”. yang bisa jadi mahal.
c. Improved IT staff efficiency – VLAN
VLAN diklasifikasikan berdasarkan memudahkan manajemen jaringan
metode (tipe) yang digunakan untuk karena pengguna yang membutuh-
mengklasifikasikannya, baik mengguna- kan sumber daya yang dibutuhkan
kan port, MAC addresses dsb. Semua berbagi dalam segmen yang sama.
informasi yang mengandung penanda- d. Simpler project or application mana-
an/pengalamatan suatu vlan (tagging) di gement – VLAN menggabungkan
simpan dalam suatu database (tabel), para pengguna jaringan dan pera-
jika penandaannya berdasarkan port latan jaringan untuk mendukung pe-
yang digunakan maka database harus rusahaan dan menangani permasa-
mengindikasikan port-port yang diguna- lahan kondisi geografis.
kan oleh VLAN. Untuk mengaturnya ma-
ka biasanya digunakan switch/bridge 3. Terminologi di dalam VLAN
yang manageable atau yang bisa di atur. a. VLAN Data
Switch/bridge inilah yang bertanggung VLAN Data adalah VLAN yang
jawab menyimpan semua informasi dan dikonfigurasi hanya untuk membawa
konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan data-data yang digunakan oleh user.
semua switch/bridge memiliki informasi Dipisahkan dengan lalu lintas data
yang sama. Switch akan menentukan suara atau pun manajemen switch.
kemana data-data akan diteruskan dan Seringkali disebut dengan VLAN
sebagainya.atau dapat pula digunakan pengguna, User VLAN.
suatu software pengalamatan (bridging b. VLAN Default
software) yang berfungsi mencatat / me- Semua port switch pada awalnya
nandai suatu VLAN beserta workstation menjadi anggota VLAN Default.
yang didalamnya.untuk menghubungkan VLAN Default untuk Switch Cisco
antar VLAN dibutuhkan router. adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat
diberi nama dan tidak dapat
dihapus.
97
c. Native VLAN atau di atas 4 miliar alamat IP saja. NAT
Native VLAN dikeluarkan untuk port mampu untuk sekadar memperlambat
trunking 802.1Q. port trunking habisnya jumlah alamat IPv4, namun
802.1Q mendukung lalu lintas jari- pada dasarnya IPv4 hanya mengguna-
ngan yang datang dari banyak kan 32 bit sehingga tidak dapat meng-
VLAN (tagged traffic) sama baiknya imbangi laju pertumbuhan internet dunia.
dengan yang datang dari sebuah
VLAN (untagged traffic). Port IP Address terdiri dari bilangan biner
trunking 802.1Q menempatkan sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4
untagged traffic pada Native VLAN. segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit
d. VLAN Manajemen yang berarti memiliki nilai desimal dari 0
VLAN Manajemen adalah VLAN - 255. Range address yang bisa diguna-
yang dikonfigurasi untuk memana- kan adalah dari 00000000.00000000.00000000.
jemen switch. VLAN 1 akan bekerja 00000000 sampai dengan 11111111.11111111.
sebagai Management VLAN jika kita 11111111.11111111. IP Address dipisahkan
tidak mendefinisikan VLAN khusus menjadi 2 bagian, yakni bagian bit net-
sebagai VLAN Manajemen. Kita da- work dan bagian bit host. Bit network
pat memberi IP address dan subnet berperan dalam identifikasi suatu
mask pada VLAN Manajemen, se- network dari network yang lain, se-
hingga switch dapat dikelola melalui dangkan bit host berperan dalam
HTTP, Telnet, SSH, atau SNMP. identifikasi host dalam suatu network.
e. VLAN Voice Jadi, seluruh host yang tersambung
VLAN yang dapat mendukung Voice dalam jaringan yang sama memiliki bit
over IP (VoIP). VLAN yang dikhu- network yang sama.
suskan untuk komunikasi data sua-
ra. a. Alamat unicast dibagi menjadi
kedalam beberapa kelas yaitu :
4. IP Address
“IP adalah sebuah protocol jaringan, 1) Klas A
secara umum dijalankan bersama pro- Alamat-alamat kelas A diberikan un-
tocol TCP, sehingga sering disebut tuk jaringan skala besar. Nomor urut
TCP/IP”. menurut (Micro Andi. 2011 bit tertinggi di dalam alamat IP kelas
:24). A selalu diset dengan nilai 0 (nol).
Adanya IP Address merupakan Tujuh bit berikutnya untuk meleng-
konsekuensi dari penerapan Internet kapi oktet pertama akan membuat
Protocol untuk mengintegrasikan jari- sebuah network identifier dan 24 bit
ngan komputer Internet di dunia. Seluruh sisanya (atau tiga oktet terakhir) me-
host (komputer) yang terhubung ke representasikan host identifier. Ini
Internet dan ingin berkomunikasi me- mengizinkan kelas A memiliki hing-
makai TCP/IP harus memiliki IP Address ga 127 jaringan, dan 16,777,214
sebagai alat pengenal host pada net- host tiap jaringannya.
work. Secara logika, Internet merupakan
suatu network besar yang terdiri dari 2) Klas B
berbagai sub network yang terintegrasi. Dua bit pertama kelas B selalu diset
Oleh karena itu, suatu IP Address harus 10 sehingga byte pertamanya selalu
bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak bernilai antara 128-191. Network ID
boleh ada satu IP Address yang sama adalah 16 bit pertama dan 16 bit
dipakai oleh dua host yang berbeda. Un- sisanya adalah host ID sehingga,
tuk itu, penggunaan IP Address di selu- kalau ada komputer mempunyai IP
ruh dunia dikoordinasi oleh lembaga address 172.168.26.161, network ID
sentral Internet yang di kenal dengan = 172.168 dan host ID = 26.161
IANA (Internet Assigned Numbers Au- pada IP kelas B ini mempunyai
thority). IPv4: Jumlah alamat meng- range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai
gunakan 32 bit sehingga jumlah alamat 191.155, yakni berjumlah 65.255
unik yang didukung terbatas 4.294.967.296 network dengan jumlah host tiap
98
network 255x255 host atau sekitar host-host yang sedang berada dalam
65 ribu host. kondisi "listening" terhadap lalu lintas
jaringan yang dikirimkan ke alam-
3) Klas C at multicast tersebut. Dengan cara ini,
IP address kelas C mulanya di- alamat multicast pun menjadi cara yang
gunakan untuk jaringan berukuran efisien untuk mengirimkan paket data
skala kecil seperti LAN. Tiga bit per- dari satu sumber ke beberapa tujuan
tama kelas C selalu diset 111. Net- untuk beberapa jenis komunikasi. Ala-
work ID terdiri dari 24 bit dan host ID mat multicast didefinisikan dalam RFC
8 bit sisanya sehingga terbentuk 1112. Alamat-alamat multicast IPv4 di-
sekitar 2 juta network dengan ma- definisikan dalam ruang alamat kelas D,
sing-masing network memiliki 256 yakni 224.0.0.0/24, yang berkisar dari
host. 224.0.0.0 hingga 224.255.255.255. Pre-
fiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat
4) Klas D 224.0.0.0 hingga 224.0.0.255) tidak da-
IP address kelas D digunakan untuk pat digunakan karena dicadangkan un-
keperluan multicasting. 4 bit tuk digunakan oleh lalu lintas multicast
pertama IP address kelas D selalu dalam subnet lokal. Daftar ala-
diset 1110 sehingga byte mat multicast yang ditetapkan oleh
pertamanya berkisar 224-247, IANA.
sedangkan bit-bit berikutnya diatur
sesuai keperluan multicast group c. Alamat Boadcast
yang menggunakan IP address ini. Alamat broadcast untuk IP versi 4
Dalam multicasting tidak dikenal digunakan untuk menyampaikan paket-
istilah network ID dan host ID. paket data "satu-untuk-semua". Jika se-
buah host pengirim yang hendak mengi-
5) Klas E rimkan paket data dengan tujuan alamat
Alamat IP kelas E disediakan broadcast, maka semua node yang ter-
sebagai alamat yang bersifat dapat di dalam segmen jaringan tersebut
eksperimental atau percobaan dan akan menerima paket tersebut dan
dicadangkan untuk digunakan pada memprosesnya. Berbeda dengan ala-
masa depan. 4 bit pertama IP mat IP unicast atau alamat IP multicast,
address kelas ini diset 1111 alamat IP broadcast hanya dapat digu-
sehingga byte pertamanya berkisar nakan sebagai alamat tujuan saja, se-
antara 248-255. hingga tidak dapat digunakan sebagai
alamat sumber. Ada empat buah jenis
alamat IP broadcast: network broad-
cast, subnet broadcast, all-sub-nets-di-
rected broadcast, dan Limited Broad-
cast. Untuk setiap jenis alamat broad-
cast tersebut, paket IP broadcast akan
dialamatkan kepada lapisan antar muka
jaringan dengan menggunakan ala-
Table 2.1 Kelas IP Address mat broadcast yang dimiliki oleh tekno-
logi antarmuka jaringan yang digunakan.
b. Alamat Multi cast Sebagai contoh, untuk jaringan Ethernet
Alamat IP Multicast (Multicast IP dan Token Ring, semua paket broad-
Address) adalah alamat yang digunakan cast IP akan dikirimkan ke alamat broad-
untuk menyampaikan satu paket kepada cast Ethernet dan Token Ring.
banyak penerima. Pada Internet yang
memiliki alamat multicast IPv4, sebuah d. Pengalokasian ip address
paket yang ditujukan ke sebuah ala- ID. Network ID menunjukkan nomor
mat multicast akan diteruskan oleh Rou- network, sedangkan host ID mengiden-
ter ke subjaringan di mana terdapat tifkasikan host dalam satu network.
Pengalokasian IP address pada dasar-
99
nya ialah proses memilih network ID dan sama seperti bridge, tetapi switch me-
host ID yang tepat untuk suatu jaringan. miliki sejumlah port sehingga sering
Tepat atau tidaknya konfigurasi ini ter- dinamakan multi-port bridge.
gantung dari tujuan yang hendak dica-
pai, yaitu mengalokasikan IP address
se-efisien mungkin. Terdapat beberapa
aturan dasar dalam menentukan network
ID dan host ID yang hendak digunakan.
Aturan tersebut adalah: Gambar 2.10 Switch
100
ma, switch menghubungkan berbagai Modem merupakan penggabungan ke-
macam alat, dimana masing-masing alat dua-duanya, artinya modem adalah alat
memiliki alamat IP sendiri pada sebuah komunikasi dua arah. Setiap perangkat
LAN. Router sangat banyak digunakan komunikasi jarak jauh dua-arah umum-
dalam jaringan berbasis teknologi pro- nya menggunakan bagian yang disebut
tokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Ra-
juga dengan IP Router. Selain IP Router, dio, dan lain sebagainya, namun umum-
ada lagi AppleTalk Router, dan masih nya istilah modem lebih dikenal sebagai
ada beberapa jenis router lainnya. In- Perangkat keras yang sering digunakan
ternet merupakan contoh utama dari untuk komunikasi pada komputer.
sebuah jaringan yang memiliki banyak
router IP.
101
yang mengandung alamat, pensinyalan, perangkat lain, akurasinya tidak
atau informasi pengecekan kesalahan. akan mudah berubah.
Frame-frame tersebut akan kemudian
diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik b. SC (Subsciber Connector) : diguna-
(voltase, khusus untuk kabel tembaga), kan untuk kabel single mode, de-
pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan ngan sistem dicabut-pasang. Konek-
(khusus untuk kabel fiber-optic), atau tor ini tidak terlalu mahal, simpel,
gelombang mikro (jika menggunakan dan dapat diatur secara manual ser-
radio/jaringan tanpa kabel). NIC yang ta akurasinya baik bila dipasangkan
berada dalam pihak penerima akan ke perangkat lain.
memproses sinyal yang diperoleh dalam
bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-
sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk
menjadi frame jaringan) dan mengubah
bit-bit tersebut menjadi aliran data
paralel dalam bus komputer penerima.
Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki
oleh NIC secara langsung, diinstalasikan Gambar 2.15 FO Media converter
di dalam firmware, atau dalam bentuk
perangkat lunak yang diinstalasikan
dalam sistem operasi. 7. Macam-Macam Kabel Data
a. Kabel UTP
Kabel UTP atau kabel unshielded
twisted pair adalah kabel yang biasa
digunakan untuk membuat jaringan atau
network komputer berupa kabel yang
didalamnya berisi empat (4) pasang
kabel yang yang setiap pasangnya
adalah kembar dengan ujung konektor
Gambar 2.14 NIC (Network Interface RJ-45.
Card)
Type / Tipe kategori Kabel UTP /
Unshielded Twisted Pair :
6. Fiber Optik Media Converter Kategori 1 : Untuk koneksi suara /
Converter FO adalah perangkat un- sambungan telepon/telpon
tuk merubah sinyal dari digital ke cahaya Kategori 2 : Untuk protocol localtalk
dan sebaliknya dari sinyal cahaya (Apple) dengan kecepatan data
menjadi sinyal digital, converter FO ada hingga 4 Mbps
dua jenis single mode dan multi mode. Kategori 3 : Untuk protocol ethernet
Untuk menghubungkan dari kabel FO ke dengan kecepatan data hingga 10
converter di butuhkan menggunakan Mbps
konektor yang memiliki standard an tipe Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps
yang berbeda beda. Pada kabel serat token ring (IBM) dengan kecepatan
optik, sambungan ujung terminal atau data hingga 20 Mbps
disebut juga konektor, biasanya memiliki Kategori 5 : Untuk protocol fast
tipe standar seperti berikut : ethernet dengan kecepatan data
hingga 100 Mbps
a. FC (Fiber Connector) : digunakan
untuk kabel single mode dengan Kabel UTP memang terdiri dari 4
akurasi yang sangat tinggi dalam pasang kabel yang saling berlilitan
menghubungkan kabel dengan berpasang-pasangan. Dan setiap warna
transmitter maupun receiver. Konek- dan lilitan memiliki jumlah lilitan dan
tor ini menggunakan sistem drat ulir resisten yang berbeda dalam meng-
dengan posisi yang dapat diatur, hantarkan arus data. Sehingga urutan ini
sehingga ketika dipasangkan ke sangat penting.
102
Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang Contoh penggunaan kabel cross
terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua over adalah sebagai berikut :
pair) dua kabel untuk TX atau transfer Menghubungkan 2 buah komputer
data dan dua kabel untuk RX atau secara langsung
menerima data. Walaupun hanya empat Menghubungkan 2 buah switch
kabel yang terpakai, kita tidak boleh Menghubungkan 2 buah hub
sembarangan mengambil kabel mana Menghubungkan switch dengan hub
saja yang akan dipakai. Kabel yang di-
pakai haruslah dua pair atau dua pa-
sang. Tanda kabel satu pasang adalah
kabel tersebut saling melilit dan memiliki
warna / stripe yang sama. Menurut stan-
dar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang
dipakai adalah pasangan orange-orange
putih dan hijau-hijau putih. Sementara
pin yang dipakai dari delapan pin yang
dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin Gambar 2.16 kabel UTP
nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8
tidak terpakai untuk transfer dan receive
data Alias nganggur. b. Kabel Coaxial
Kabel coaxial adalah kabel tembaga
1. Kabel Stight yang diselimuti oleh beberapa pelindung
Untuk melakukan terminasi kabel yang memiliki fungsi sebagai berikut :
straight biasanya beberapa orang me- 1. Konduktor, berupa kabel tunggal
nerapkan cara twin side yaitu menya- atau kabel serabut yang merupakan
makan susunan antara kedua ujung inti dari kabel Coaxial. Bagian ini
konektor tanpa memperhatikan susunan merupakan bagian kabel yang di-
warna yang dipakai. gunakan untuk transmisi data atau
sebagai kabel data.
Contoh penggunaan kabel straight 2. Isolator dalam, merupakan lapisan
adalah sebagai berikut : isolator antara konduktor dengan
Menghubungkan antara computer grounding, yang juga berfungsi se-
dengan switch bagai pelindung kabel inti (kon-
Menghubungkan computer dengan duktor).
LAN pada modem cable/DSL 3. Isolator luar, bagian berupa lapisan
Menghubungkan router dengan LAN isolator yang juga merupakan kulit
pada modem cable/DSL kabel.
Menghubungkan switch ke router
Menghubungkan hub ke router
2. Kabel Cross
Kabel cross adalah kabel yang
memiliki urutan warna yang berbeda
pada kedua ujung konektor, susunan
mana saja yang membedakan nya? dari
susunan warna yang telah anda susun
anda hanya tinggal menukar urutan pin /
warna di salah satu ujung konektor yang
anda pasang dimana urutan warna yang
ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang Gambar 2.17 Kabel Coaxial
ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan
yang ke 6 . ( 1,3 ) ( 2,6 ).
103
c. Fiber Optic (FO)
Fiber optic merupakan salah satu
jenis media transfer data dalam jaringan
komputer. Sekilas bentuknya seperti se-
buah kabel, namun berbeda dengan
kabel lainnya karena media ini men-
transfer data dalam bentuk cahaya. Un-
tuk menggunakan fiber optic dibutuhkan Gambar 2.18 Kabel Fiber Optik
kartu jaringan yang memiliki konektor
tipe ST (ST connector). Kelebihan utama
fiber optic dibandingkan dengan media HASIL ANALISA
kabel adalah dalam hal kecepatan trans- A. Analisa Pendistribusian VLAN
fer data yang cukup tinggi. Selain itu, Semakin banyak pengguna jaringan
fiber optic mampu mentransfer data komputer untuk mendistribusikan laya-
pada jarak yang cukup jauh, yaitu men- nan jasa kepada customer (LAN) di an-
capai 1 kilometer tanpa bantuan pe- taranya Internet, IP Phone dan IPTV
rangkat repeater. Fiber optic juga yang akan didistribusikan layanannya
memiliki kelebihan dalam hal ketepatan kepada customer. Dengan VLAN me-
dan keamanan transmisi data. Hal ini mungkinkan pembuatan banyak jaringan
dimungkinkan karena fiber optic tidak komputer dalam satu media transmisi
terpengaruh oleh interferensi dari dalam sebuah gedung. Sebelum di dis-
frekuensi-frekuensi liar yang mungkin tribusikan semua VLAN akan di buat
ada disepanjang jalur transmisi. terlebih dahulu pada Switch Core yang
bertindak sebagai pengatur lalu lintas
Kelemahan fiber optic ada pada pendistribusian VLAN ke semua Switch
tingginya tingkat kesulitan proses insta- distribusi dalam gedung. VLAN itu sen-
lasinya. Mengingat bahwa media ini diri awalnya di buat oleh masing-masing
mentransmisikan data dalam bentuk ge- server atau router pada setiap devisi,
lombang cahaya, maka tidak bisa meng- sebagai contoh untuk layanan internet
instal media ini dalam jalur yang ber- VLAN awalnya di buat pada Mikrotik
belok secara tajam atau menyudut. Jika Router (router distribusi).
terpaksa harus berbelok, maka harus
dibuat belokan yang melengkung. Di Sedangkan Switch distribusi ber-
samping itu juga harus betul-betul tindak sebagai penerima VLAN dari
terhindar dari kemungkinan terjadinya Switch core dan meneruskan pada
tekanan fisik pada media tersebut. tujuan akhir dari VLAN tersebut yaitu
port yang di gunakan oleh customer
a. Fiber Optic Multi Mode (untagged). Dengan menggunakan kon-
Jenis serat optik ini penjalaran sep VLAN juga memungkinkan customer
cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya memiliki kantor yang berlainan tempat
terjadi melalui beberapa lintasan cahaya. atau lantai dan menggunakan sebuah
jaringan yang sama tanpa terkendala
b. Fiber Optic Single Mode interkoneksi jaringan mereka. Seperti
Serat optik single mode atau mono dalam gedung UOB Jakarta yang ter-
mode mempunyai diameter inti (core) dapat beberapa perusahaan yang
yang sangat kecil 3 – 10 mm, sehingga memiliki cabang di lain lantai bahkan di
hanya satu berkas cahaya saja yang luar gedung tersebut namun meng-
dapat melaluinya. gunakan sebuah jaringan VLAN yang
sama.
104
Daftar Alokasi VLAN untuk Pendistribusian Data
105
46 203 Namira-Voice Namira Jifisa Voice
47 206 WiskaPolaris Wiska Internet/Data
48 301 IndosuryaNet Indosurya Internet/Data
49 303 prudent Prudential Voice
50 304 Prudent Net Prudential Internet/Data
51 381 KBB-Lt38 KBB Internet/Data
52 382 uob_38 UOB Property Voice
53 401 Pesto Pesto Internet/Data
54 520 JATAKOM Jatakom LInk Jatakom
55 522 NAP-UOB NapInfo Link NapInfo
56 900 Cordlife Cordlife Voice
57 932 IndoSry-Link Indosurya Internet/Data
58 933 inftl-link Infratel Link Infratel
59 935 Millenium43 Millenium Internet/Data
60 999 IP-TV - VLAN IP TV
61 2301 Moya_Voice Moya Indo Voice
62 2302 Moya-Net Moya Indo Internet/Data
63 2303 Queen_V Queen Energy Voice
64 2402 Royston_voip Royston Voice
65 2403 Strlite_voip Starlite Voice
66 2404 Megageo-voip Megageo Voice
67 2405 Glob-Ayana-V Global Voice
68 2406 Filder_Voice Filder Portal Voice
69 2407 China-Son-V China Sondong Voice
70 2702 An-Setia-V ASJ Voice
71 2703 Putra_V Ayana Voice
72 2704 PutraAsanNet Putra Asano Internet/Data
73 2705 ASJaya ASJ Internet/Data
74 2706 BengBu Net BengBu Internet/Data
75 2707 Bengbu_Voice BengBu Voice
76 3001 Samudra Samudra Indo Voice
77 3002 Vivaces_Net Vivaces Internet/Data
78 3003 Vivaces-V Vivaces Voice
79 3005 UOB-30-voip UOB Property Voice
80 3100 Space_Jaya Space Jaya Internet/Data
81 3205 TLSContact TLS Contact Internet/Data
82 3301 Sun_Flower Sun Flower Voice
83 3302 Mustika_IP-V Mustika Voice
84 3303 Mustika-Net Mustika Internet/Data
85 3304 Syabas-Voice Syabas Voice
86 3401 Appco-Net Appco Internet/Data
87 3402 Chemonics Chemonics Internet/Data
88 3403 Chemo_Voice Chemonics Voice
89 3404 E-Guardian-V E-Guardian Voice
90 3501 Frank&co Frank & co Internet/Data
91 3502 SLP_voice SLP Voice
92 3503 SLP_net SLP Internet/Data
93 3505 Renuka_net Renuka Internet/Data
Interactive
94 3601 Voice
INT-SOFT Software
95 3701 Permata Permata Voice
96 3801 KBB Voice KBB Voice
97 3803 SK-Telekom-V SK Telkom Voice
106
98 3901 CID CID Voice
99 3902 Allindo-Net Allindo Internet/Data
100 3903 Allind-Telp Allindo Voice
101 4001 MillDana-Net Millenium Internet/Data
102 4005 Sany-Voice Sany Indo Voice
Dari sekian banyak VLAN tersebut VLAN 999. Berikut ini contoh gambar
hanya beberapa VLAN saja yang di buat dari alokasi VLAN pada Switch distribusi
dan di gunakan dalam Switch distribusi, yang terletak di lantai B-2 berikut dengan
sesuai dengan kebutuhan masing- alokasi port yang ada pada switch
masing customer. Namun untuk IPTV tersebut.
hanya menggunakan sebuah VLAN yaitu
107
buat hanya untuk memisahkan network Kesimpulan
masing-masing customer saja. VLAN
seharusnya di buat sesuai dengan Setelah melakukan penelitian ten-
fungsinya yaitu: tang jaringan internet khususnya pendis-
tribusian VLAN dapat di ambil kesim-
a. VLAN Data. pulan serta saran yang dapat penulis
Digunakan untuk pendistribusian sampaikan yang berguna dalam pe-
jaringan internet, IPTV dan data ngembangan jaringan internet pada
(localloop) customer. Customer kedepanya.
108