Anda di halaman 1dari 14

 Web Application

1) Protokol HTTP

HTTP singkatan dari Hypertext Transfer Protocol adalah suatu protokol yang digunakan untuk
mengirim dokumen atau halamamn dalam WWW atau World Wide Web. Sedangkan pengertian
HTTP menurut kamus besar adalah protokol jaringan untuk didistribusikan, kolaboratif, sistem
informasi hypermedia. HTTP adalah dasar dari komunikasi data untuk WWW.

2) Web

Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses secara cepat. Website ini
didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui perkembangan
teknologi informasi, tercipta suatu jaringan antar komputer yang saling berkaitan.

 Web 1.0

Web 1.0 secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang
sedikit interaktif. Sifat dari web 1.0 adalah read. Ciri-ciri umum yang mencolok yaitu consult,
surf dan search. Jadi web 1.0 hanya digunakan untuk browsing atau mencari informasi tertentu.
Beberapa ciri khas dari web 1.0 antara lain :

1. Halaman statis
2. Penggunaan framesets
3. Online Guestbook
4. GIF tombol

Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat
dikategorikan ke dalam jenis ini.

 Web 2.0

Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004
sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi
secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0
adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai
platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai
keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun
aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna
aplikasi tersebut” Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies
(misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0 yang menambah
interaktifitas di antara para pengguna Web.

Pada umumnya, Website yang dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-
fitur sebagai berikut:
o CSS (Cascading Style Sheets)
o Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
o Markup XHTML
o Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
o URL yang valid
o Folksonomies
o Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
o XML Web-Service API

 Web 3.0

Walaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap
berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat
beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan
perangkat lunak bersifat on-demand. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah
sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer
mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.

Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki
tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan
di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat
dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui
Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan
mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah.

Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi
oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun
Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.

Mungkin ini beberapa referensi ciri khas dari web 3.0

 Transformation dari tmp penyimpanan yang bersifat terpisah pisah menjadi satu.
 Ubiquitous connectivity, memungkinkan info diakses di berbagai media.
 Network computing, software-as-a-service business models, Web services
interoperability, distributed computing, grid computing and
cloud computing;
 Open technologies, sebagian besar semuanya berjalan dalam platform open source / free.
 Open identity, OpenID, seluruh info adalah bebas dan sebebas – bebasnya.
 The intelligent web, Semantic Web technologies such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL,
GRDDL, semantic application platforms, and statement-
based datastores;
 Distributed databases, database terdistribusi dalam WWD ( World Wide Database ).
 Intelligent applications.
TABEL PERBEDAAN ANTARA WEB 1.0, WEB 2.0, DAN WEB 3.0

WEB 1.0 WEB 2.O WEB 3.0


dirancang untuk mengakses dirancang untuk mengakses Aplikasi – aplikasi online
infromasi yang interaksinya informasi dengan interaksi dua dalam website dapat saling
hanya satu arah arah berinteraksi
memiliki sifat Read Bersifat Write and Read Visual Berbasis 3D
Bersifat interaktif Internet sebagai platform adanya web service
mengharuskan pengguna pengguna internet dapat terjadi konvergensi yang
internet untuk datang ke dalam melihat konten suatu website sangat dekat antara dunia TI
website tersebut dan melihat tanpa harus berkunjung ke dengan dunia telekomunikasi
satu persatu konten di alamat situs yang bersangkutan
dalamnya
Pelaku utama Perusahaan yang Pelaku utama Perusahaan, dan membutuhkan kecepatan akses
memiliki web saja Pengguna/Komunitas Internet yang memadahi dan
spesifikasi komputer yang agak
tinggi
Sumber konten Kemampuan dalam melakukan Dapat mengakses internet
Penerbit/pemilik situs aktivitas drag and drop, auto melalui gadget lain selain
Pengguna complete, chat, voice dapat computer
dilakukan layaknya aplikasi
desktop

3) WWW (World Wide Web)


World Wide Web adalah nama yang diberikan untuk semua bagian Internet yang dapat diakses
dengan software web browser. Sampai saat ini ada beberapa software web browser yang sering
digunakan antara lain Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla dan Opera.
4) URL

URL adalah Uniform Resource Locator, yaitu cara penamaan alamat file di Internet. URL
merupakan serangkaian karakter (dapat berupa huruf, angka, ataupun simbol) yang sesuai dengan
format standar yang sudah ditentukan, URL digunakan untuk menunjukkan alamat/ address suatu
sumber yang ada. URL biasa disebut dengan nama domain. Contoh: http://www.facebook.com.
URL diciptakan pertama kalinya oleh Tim Berners-Lee yaitu pada tahun 1991.
URL mempunyai beberapa bagian penting, diantaranya yaitu:
 Protokol
Tanpa adanya protocol yang tepat maka kita tidak akan dapat mengakses URL, contoh
protokol yaitu: http://, https://, ftp://
 Alamat Server/ Penyedia
Dalam mengakses URL tentunya kita harus mengetahui alamat server/ penyedianya.
 Path File
Merupakan tempat/ lokasi file yang akan kita tuju. Contohnya kita ingin melihat halaman
pada sebuah website pada blog ini maka file pathnya yaitu:

5) Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang
saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet
Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar
dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan
internetworking ("antarjaringan").
6) Internet Exchange
Internet Exchange merupakan infrastruktur fisik dimana penyedia layanan Internet (ISP)
melakukan pertukaran lalu lintas Internet antar jaringan mereka (sistem otonomi). IX mengurangi
porsi lalu lintas suatu ISP yang harus dikirimkan melalui penyedia hulu mereka transit, sehingga
mengurangi biaya per-bit pengiriman rata-rata dari layanan mereka. Selanjutnya, peningkatan
jumlah jalur belajar melalui IX routing yang membaik efisiensi dan kesalahan-toleransi.
7) Browsing dan Surfing
Browsing adalah pencarian informasi melalui sistem operasi yang berbasis Hypertext, misalnya
membaca cerita, menonton video, mengirim e-mail, dan sebagainya. Sistem operasi yg berbasis
hypertext disini maksudnya adalah browser. Contoh browser adalah Mozilla Firefox, Internet
Explorer, Google Chrome, dll
Surfing adalah kegiatan menjelajahi dunia maya /Internet yang biasanya disebut dengan browsing.
Surfing biasanya bertujuan untuk mencari informasi, mendownload , menggunakan jejaring social
seperti facebook, twitter dan lain-lain, atau hanya sekedar untuk bersenang-senang saja/ hiburan.
8) Browser
Browser adalah software/aplikasi/perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses/
menampilkan halaman web. Contohnya adalah Microsoft Internet Explorer, Google Chrome,
Apple Safari dan Opera, Netscape Navigator, Mozilla Firefox.
 Desain Web
1) CMS
CMS (Content Management System)adalah sebuah aplikasi web atau software web yang tujuan-
nya untuk memudahkan dalam pengelolaan (upload,edit,menambahkan,dll) konten dalam sebuah
website/blog/aplikasi web tanpa harus dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis
tanpa harus memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman web. Jadi, dengan CMS walaupun
kita tidak dapat membangun sebuah website tanpa harus paham mengenai html dan yang lainnya.
Didalam CMS, manajemen file-file juga sangat terstruktur, setiap elemen antara isi dan tampilan
desainterpisah.
2) Bootstrap
Bootstrap adalah sebuah framework CSS yang menyediakan kumpulan komponen-komponen
antarmuka dasar pada web yang telah dirancang sedemikian rupa untuk digunakan bersama-sama.
3) Framework
Framework atau bahasa indonesianya kerangka kerja adalah sebuah software untuk memudahkan
para programmer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan
konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu. Dengan menggunakan framework, sebuah
aplikasi akan tersusun dan terstruktur dengan rapi.
4) Front End
Front-End adalah bagian utama dari sebuah situs web yang berinteraksi langsung dengan pengguna
atau pengunjung situs. Segala sesuatu yang teman-teman lihat ketika melakukan navigasi dalam
sebuah halaman web, baik dari font, warna, menu dropdown, dan slider adalah hasil penggabungan
dari fungsi HTML, CSS, dan JavaScript dikontrol oleh browser pada komputer teman-teman.
Front-End developer adalah programmer yang fokus pada front-end/ layout web, mereka dituntut
untuk membuat sebuah layout yang baik, menarik dan interaktif sehingga pengunjung web merasa
nyaman ketika mengunjungi website tersebut.
5) Material Design
Material Design adalah bahasa desain yang dikembangkan Google dan diumumkan pada
konferensi Google I/O pada 25 Juni 2014. Memperluas pada motif "kartu" yang pertama kali
terlihat pada Google Now, adalah desain dengan peningkatan penggunaan layout berbasis grid,
animasi dan transisi responsif, padding, dan efek kedalaman seperti pencahayaan dan bayangan.
Desainer Matías Duarte menjelaskan bahwa "tidak seperti kertas nyata, Desain Material kami
dapat memperluas dan melakukan reformasi yang cerdas. Material memiliki permukaan fisik dan
tepi. Jahitan dan bayangan memberikan makna tentang apa yang dapat Anda sentuh." Google
menyatakan bahwa bahasa desain baru mereka didasarkan pada kertas dan tinta.
6) HTML

HTML adalah bahasa markup internet (web) berupa kode dan simbol yang dimasukkan kedalam
sebuah file yang ditujukan untuk ditampilkan didalam sebuah website. Singkatnya, HTML adalah
bahasa markup yang digunakan untuk membuat website. Website yang dibuat dengan HTML ini,
dapat dilihat oleh semua orang yang terkoneksi dengan internet. Tentunya dengan menggunakan
aplikasi penjelajah internet (browser) seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox dan Google
Chrome.
Perkembangan HTML
- HTML 1.0
Sejak dirilis, bahasa HTML terus mengalami perkembangan HTML 1.0 HTML 1.0 adalah
versi pertama dari HTML. Pada saat ini tidak banyak orang yang ikut berpartisipasi dalam
pembuatannya. Fitur dari versi ini pun masih terbatas. Antar lain heading, paragraf, hypertext,
list, efek tebal dan miring pada teks. Versi 1.0 juga mendukung peletakan gambar, namun tidak
mendukung adanya teks disekeliling gambar.
- HTML 2.0
HTML 2.0 masih membawa fitur sebelumnya dari versi 1.0, dengan tambahan beberapa vitur
baru. Fitur tersebut adalah form. Dengan form, kita dapat memasukkan data data seperti nama,
alamat, serta komentar. Hadirnya fitur form ini menjadi awal terbentuknya website yang
interaktif.
- HTML 3.0
Pada versi ini, mulai banyak orang yang ikut memberikan kontribusi pada HTML. Fitur baru
yang hadir di versi ini salah satunya adalah tabel. Versi HTML ini tidak bertahan lama
dikarenakan banyak permasalahan seperti perang antar browser. Karena itu, HTML ini segera
diganti lagi menjadi versi 3.2
- HTML 3.2
Perang antar browser terus berlanjut dikarenakan mereka membuat tag HTML mereka sendiri.
Untuk menghentikan hal ini, dibentuklah sebuah organisasi yang menangani standard dari
HTML. Organisasi ini bernama World Wide Web Consortium (W3C).
- HTML 4.0
Dengan hadirnya W3C sebagai standarisasi HTML, perang browser terhenti. HTML lalu
berkembang menjadi HTML 4.0. Versi ini memuat banyak sekali revisi dan perubahan dari
versi sebelumnya. Perubahan ini terjadi di hampir seluruh perintah HTML seperti text, link,
image, imagemaps, table, form, meta, dan lain lain.
- HTML 4.01
Versi ini hadir untuk memperbaiki beberapa kesalahan di versi sebelumnya XHTML 1.0
XHTML adalah gabungan dari HTML dan XML. Karena XHTML tidak se-fleksibel HTML,
tidak banyak orang yang menyukai versi ini.
- HTML 5
HTML 5 adalah versi terakhir dari HTML saat artikel ini ditulis. HTML 5 membawa banyak
sekali perubahan terhadap versi sebelumnya. Banyak tag baru yang diperkenalkan, seperti
<header>, <aside>, <section>, <footer>, dan tag menarik lainnya. Selain itu, HTML 5
mendukung streaming video tanpa menggunakan flash.
7) CSS
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Berisi rangkaian instruksi yang menentukan
bagiamana suatu text akan tertampil di halaman web. Perancangan desain text dapat dilakukan
dengan mendefinisikan fonts (huruf) , colors (warna), margins (ukuran), latar belakang
(background), ukuran font (font sizes) dan lain-lain. Elemen-elemen seperti colors (warna) , fonts
(huruf), sizes (ukuran) dan spacing (jarak) disebut juga “styles”. Cascading Style Sheets juga bisa
berarti meletakkan styles yang berbeda pada layers (lapisan) yang berbeda. CSS terdiri dari style
sheet yang memberitahukan browser bagaimana suatu dokumen akan disajikan.
Versi CSS
o Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan
berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3
adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website.
CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel
/table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan
lebih baik dari versi pertama dan kedua.
o CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna
hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas
websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu,
banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow,
border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.
8) Java Script
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke HTML seperti halnya PHP akan
tetapi javascript berjalan di sisi Client.
Versi
JScript yang asli adalah sebuah mesin Active Scripting. Seperti halnya bahasa Active Scripting
lainnya, JScript dibangun di atas platform COM/OLE Automation dan menyediakan kemampuan
scripting bagi beberapa aplikasi yang berjalan di atasnya. JScript ini merupakan versi yang
digunakan ketika menampilkan halaman web di dalam Microsoft Internet Explorer, di dalam
aplikasi HTML/Dynamic HTML, dalam Active Server Pages, Windows Scripting Host, dan
beberapa lingkungan otomatisasi lainnya. JScript versi ini kadang-kadang disebut juga sebagai
"classic JScript" atau "Active Scripting JScript", untuk membedakannya dengan versi yang
berbasis platform .NET.

JScript yang asli merupakan implementasi dari spesifikasi ECMA-262. Selain yang dimiliki oleh
spesifikasi ECMA-262, JScript juga mengimplementasikan beberapa hal tambahan yang baru.

Versi Tanggal Diperkenalkan bersamaan dengan Mirip dengan


JavaScript versi ke-
1.0 Agustus Internet Explorer 3.0 1.0
1996
2.0 Januari 1997 Microsoft Internet Information Services 3.0 1.1
3.0 Oktober Internet Explorer 4.0 1.3
1997
4.0 Visual Studio 6.0 (sebagai bagian dari
Microsoft Visual InterDev)
5.0 Maret 1999 Internet Explorer 5.0 < 1.5
5.1 Internet Explorer 5.01 < 1.5
5.5 Juli 2000 Internet Explorer 5.5 1.5
5.6 Oktober Internet Explorer 6.0 1.5
2001
5.7 November Internet Explorer 7.0 1.5
2006

JScript juga terdapat di dalam platform Windows CE (Windows Mobile telah memilikinya
secara baku akan tetapi pada Windows Embedded CE memilikinya sebagai sebuah fitur
opsional). Sayangnya, versi Windows CE ini memiliki kekurangan pada Active Debugging.

Managed JScript

Managed JScript adalah sebuah implementasi JScript untuk platform Dynamic Language Runtime
(DLR), yang merupakan bagian dari beberapa bahasa dinamis untuk .NET bersamaan dengan
IronRuby, IronPython, dan Dynamic Visual Basic. Tidak seperti JScript .NET yang kurang
dinamis dibandingkan dengan JScript yang asli (meski memiliki kompatibilitas terhadap Common
Language Specification (CLS)), Managed JScript didesain di atas DLR dan menyediakan fitur-
fitur yang dibutuhkan untuk beberapa skenario skripting. Rencananya, Managed JScript ini akan
dijadikan sebuah bagian dari Microsoft Silverlight 1.1 dan versi selanjutnya dari ASP.NET.

JScript .NET

JScript .NET merupakan implementasi JScript dalam Microsoft .NET Framework. Bahasa ini
mendukung Common Language Specification (CLS) dan secara otomatis membawa semua
keunggulan yang ditawarkan oleh CLS, tetapi tidak memiliki beberapa fitur yang dimiliki oleh
bahasa JScript yang asli, sehingga membuatnya kurang cocok digunakan untuk beberapa
skenario skripting.

JScript .NET dapat digunakan untuk halaman-halaman ASP.NET dan aplikasi .NET yang
komplit, tetapi kekurangan dukungan pada Microsoft Visual Studio hanya menjadikannya
sebagai jalur upgrade untuk ASP dengan menggunakan JScript klasik ketimbang bahasa yang
baru.

Versi Kapan Diperkenalkan bersamaan Mirip dengan versi


diluncurkannya? dengan JavaScript
7.0 2000-7-11 Microsoft .NET Framework ?
1.0
7.1 ? Microsoft .NET Framework ?
1.1
8.0 ? Microsoft .NET Framework ?
2.0

JScript .NET tidak didukung di dalam .NET Compact Framework.

Catatan: Versi-versi JScript .NET tidak berhubungan sama sekali dengan versi-versi JScript
klasik. JScript dan JScript .NET merupakan dua produk yang benar-benar berbeda. Meskipun
JScript .NET juga tidak didukung oleh Integrated Development Environment (IDE) Microsoft
Visual Studio, versinya memiliki korelasi dengan versi-versi bahasa .NET lainnya (C#, Visual
Basic .NET, dan Visual C++) yang dibawa oleh versi Visual Studio tersebut.

9) JQuery

jQuery adalah library/framework javascript yang menyediakan berbagai fasilitas yang


dulunya harus dibuat manual oleh user, namun sekarang cukup dipanggil/dijalankan dengan
mudah. Misalkan, animasi Fade In, Fade Out, Slide In, Slide Show, dll. Keunggulan lain jQuery
terletak pada fasilitas selectornya, yaitu fasilitas jQuery untuk memilih objek DOM untuk diproses
selanjutnya.

Versi baru biasanya terdapat penambahan fungsi baru dari fungsi jQuery yang sebelumnya.
Tetapi pasti memiliki besar kapasitas yang lebih besar dari versi yang sebelumnya sehingga
dengan versi yang baru dapat memperberat beban dan loading pada aplikasi website yang dibuat.
Maka dari itu kita harus mempertimbangkan ketika kita memakai versi jQuery yang kita akan
gunakan.
Perbedaan jQuery.js (tanpa min) dengan jQuery.min.js (menggunkan min)
Dari keduanya mempunyai kegunaan dan fungsi sama. Penggunaan “min” menandakan bahwa
jQuery tersebut telah dikompres (compress) sehingga muatan atau bebannya telah terkurangi
dengan tujuan untuk mempercepat waktu loading. Compress jQuery dilakukan dengan
menghilangkan beberapa keterangan dan spasi yang sebenarnya berfungsi untuk memudahkan
pengguna saat membuat desain baru dengan memanfaatkan jQuery. Maka dari itu jika sekedar
pengguna lebih baik menggunakan jQuery.min.js agar loading lebih cepat.

10) Wix & Layout it

Wix.com adalah salah satu situs pembuatan website yang dikhususkan bagi orang yang belum
membuat website sebelumnya. Di wix.com pengguna hanya tinggal men-drag dan men-drop
desaign yang telah disediakan oleh situs wix.com. Pengguna juga tidak perlu membuat hosting
terlebih dahulu, hanya dengan mendaftarkan diri sebagai pengguna wix.com. Maka pengguana
telah mendapatkan hosting sesuai yang diinginkan.

Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang
sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang.
Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif
dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.

 Programming Web
1) Framework

Framework adalah kumpulan fungsi (libraries),maka seorang programmer tidak perlu lagi
membuat fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulanlibrary) dari awal, programmer tinggal
memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah adadidalam framerwork, tentunya cara
menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan olehframework.

2) Backend

“Backend” mengacu pada program dan skrip yang bekerja pada server di balik layar untuk
membuat halaman web yang dinamis dan interaktif. Secara umum, pengembangan backend web
berada di tangan programmer berpengalaman, tapi itu baik untuk semua desainer web agar
terbiasa dengan fungsi backend. Tugas-tugas berikut yang umumnya berlangsung pada backend:

 Desain informasi seperti berkaitan bagaimana informasi diatur di server


 Pemrosesan form
 Pemograman database
 Content management systems
 Aplikasi berbasis web server lain menggunakan PHP, JSP, Ruby, ASP.NET, Java, dan
bahasa pemograman lainnya

3) Session

Session adalah cara yang digunakan untuk menyimpan informasi pada komputer server untuk
digunakan pada beberapa halaman termasuk halaman itu sendiri. Session menyimpan informasi
ke dalam bentuk variabel super global $_SESSION.Variabel ini disimpan pada komputer server
dan dapat digunakan oleh semua halaman pada website tempat Session dimulai. Session berbeda
dengan cookie yang menyimpan informasi pada komputer client (pengguna).

Session bisa diartikan dengan suatu informasi yang diambil saat kita melakukan pekerjaan
terhadap sesuatu. Seperti saat kita bekerja dengan sebuah aplikasi pada komputer, kita mulai
dengan membuka aplikasi lalu dilanjutkan dengan melakukan beberapa hal kemudian menyimpan
pekerjaan dan diakhiri dengan menutup aplikasi.

4) Administrator

Web Administrator bertugas memaintenance suatu server, mengerti akan sistem operasi server,
baik itu mulai dari instalasi sampai kepada masalah (troubleshooting), biasanya seorang Web
Administrator harus menguasai:

- OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)


- OS NT
- Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
- Keamanan server

5) PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa pemrograman yang
digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa
digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun
1994.

PHP/FI : Personal Home Page/Forms Interpreter

Sejarah PHP bermula pada tahun 1994 ketika programmer kelahiran Denmark yang sekarang
berdomisili di Canada, Rasmus Lerdorf membuat sebuah script (kode program) dengan bahasa
Perl untuk web pribadinya. Salah satu kegunan script ini adalah untuk menampilkan resume
pribadi dan mencatat jumlah pengunjung ke sebuah website.

Dengan alasan untuk meningkatkan performa, Rasmus Lerdorf kemudian membuat ulang kode
program tersebut dalam bahasa C. Ia juga mengembangkannya lebih lanjut sehingga memiliki
script tersebut memiliki kemampuan untuk memproses form HTML dan berkomunikasi dengan
database.

Lerdorf menyebut kode program ini sebagai Personal Home Page/Forms Interpreter atau
PHP/FI. Inilah asal mula penamaan PHP digunakan. PHP/FI dapat digunakan untuk membuat
aplikasi web dinamis sederhana.

Lerdorf kemudian merilis kode tersebut ke publik dengan sebutan Personal Home Page Tools
(PHP Tools) version 1.0. Perilisan ini diumumkan pada 8 Juni 1995 di alamat
comp.infosystems.www.authoring.cgi, sebuah group diskusi Usenet.

Alamat website yang tertera di atas sudah tidak dipakai lagi. Dari pengumuman ini kita dapat
mengetahui kebutuhan programmer saat itu, seperti mencari cara untuk membuat halaman yang
dapat diproteksi dengan password, kemudahan dalam penanganan form, dan kemampuan
mengakses data dari halaman lain.

Pengumuman itu juga mencerminkan bahwa PHP pada awalnya adalah sebuah framework
bahasa C yang memiliki banyak fungsi dalam mengembangkan web, bukan sebuah bahasa
pemrograman utuh seperti yang kita kenal sekarang.

PHP/FI : Personal Home Page/Forms Interpreter 2

Seiring dengan pengembangan dan penambahan fitur web pada saat itu, pada April 1996,
Rasmus Lerdorf mengumumkan PHP/FI versi 2.0. PHP versi 2 ini dirancang Lerdorf pada
saat mengerjakan sebuah proyek di University of Toronto yang membutuhkan pengolahan data
dan tampilan web yang rumit. PHP/FI versi 1 sebenarnya sudah mencukupi, namun performa
yang dihasilkan dirasakan belum cukup, sehingga butuh penambahan fitur lanjutan.

Berikut adalah email dari Lerdorf yang ditujukan kepada group diskusi Usenet pada tahun 1996.
Dalam email tersebut, dijelaskan juga penambahan fitur-fitur baru di dalam PHP/FI versi 2.
Dalam pengumuman ini jugalah pertama kalinya kata “scripting language” (bahasa script)
digunakan dalam PHP.

Alasan utama untuk perilisan versi kedua ini dikarenakan tuntutan programmer web yang saat itu
menginginkan lebih dari sekedar kumpulan fungsi-fungsi, namun juga membutuhkan fitur logika
seperti “if” dan “else”.

PHP: Hypertext Preprocessor 3

Evolusi PHP berikutnya terjadi pada pertengahan tahun 1997, PHP versi 2 telah menarik banyak
perhatian programmer, namun bahasa ini memiliki masalah dengan kestabilan yang kurang bisa
diandalkan. Hal ini lebih dikarenakan Lerdorf hanya bekerja sendiri untuk mengembangkan
PHP.

Pada saat itulah Zeev Suraski dan Andi Gutmans, ikut mengambil bagian dan membuat ulang
parsing engine yang menjadi dasar dari PHP agar lebih stabil.

Dengan dukungan dari banyak programmer lainnya, Proyek PHP secara perlahan beralih dari
proyek satu orang menjadi proyek massal yang lebih akrab kita kenal sebagai open-source
project. PHP selanjutnya dikembangkan oleh The PHP Group yang merupakan kumpulan
banyak programmer dari seluruh dunia.

Perilisan PHP versi 3 juga ditandai dengan perubahan singkatan PHP yang sebelumnya PHP/FI:
Personal Home Page Tools, menjadi PHP: Hypertext Preprocessor. Kepanjangan PHP
sebagai PHP: Hypertext Preprocessor disebut juga sebagai kepanjangan rekursrif, sebuah
istilah dalam pemrograman dimana suatu fungsi memanggil dirinya sendiri. Jadi, sejak PHP versi
3, kepanjangan PHP berubah menjadi PHP: Hypertext Preprocessor.

Setelah perilisan PHP 3.0, PHP semakin populer digunakan di seluruh dunia. Dan sejak saat itu,
penggunaan PHP sebagai bahasa pemrograman web menjadi sebuah standar bagi programmer.

PHP: Hypertext Preprocessor 4

Segera setelahnya, Zeev Suraski, Andi Gutmans dan juga berbagai programmer di seluruh
dunia mengembangkan PHP lebih jauh lagi dengan memperkenalkan banyak fitur lanjutan,
seperti layer abstraksi antara PHP dengan web server, menambahkan mekanisme thread-safety,
dan two-stage parsing. Parsing baru ini dikembangkan oleh Zeev dan Andi, dan dinamakan
Zend engine. Akhirnya pada 22 May 2000 diluncurkan PHP 4.0

PHP versi 4 juga menyertakan fitur pemrograman objek / Object Oriented Programming,
walaupun belum sempurna.
PHP: Hypertext Preprocessor 5

Versi PHP terakhir hingga saat ini, yaitu PHP 5.x diluncurkan pada 13 Juli 2004. PHP 5 telah
mendukung penuh pemrograman object dan peningkatan performa melalui Zend engine versi 2.

Beberapa penambahan fitur meliputi PDO (PHP Data Objects) untuk pengaksesan database,
closures, trait, dan namespaces.

Hingga artikel ini di-update pada Desember 2014, versi stabil terakhir dari PHP adalah versi
5.6.3. Jika anda perhatikan, sudah lebih dari 10 tahun berlalu sejak dirilisnya PHP versi 5.

PHP: Hypertext Preprocessor 6

Versi lanjutan dari PHP, yakni PHP 6.x sebenarnya telah lama dikembangkan, bahkan sejak
tahun 2005. Fokus pengembangan PHP 6 terutama dalam mendukung Unicode, agar PHP bisa
mendukung berbagai jenis karakter bahasa non-latin.

Namun dikarenakan beberapa alasan seperti kurangnya programmer, dan performa yang tidak
memuaskan, pengembangan PHP 6 dihentikan dan fitur yang ada dimasukkan kedalam PHP 5.

PHP: Hypertext Preprocessor 7

Pada tahun 2014, sebuah proyek lanjutan PHP mulai mengemuka, yakni PHP 7. Kalangan
programmer sedikit bingung dengan penamaan versi PHP yang akan dirilis ini, apakah akan
menyebutnya sebagai PHP 6 atau PHP 7. Walaupun PHP versi 6 telah resmi ditinggalkan, namun
banyak artikel dan buku yang ditulis mengenai PHP 6. Setelah mengambil voting, nama PHP
versi 7 akhirnya menjadi keputusan final. Dengan demikian, kita tidak akan melihat PHP versi 6,
dan langsung ‘loncat’ ke PHP 7.

PHP 7 berkembang dari proyek experimen yang dinamakan PHPNG (PHP Next Generation).
Proyek PHPNG bertujuan untuk menyusun ulang kode PHP untuk meningkatkan performa. Pada
Juli 2014, sebuah percobaan mendapati hasil bahwa PHPNG mengalami peningkatan performa
hampir 100% dari versi PHP sebelumnya.

5) Enkripsi dan Deskripsi

Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak
dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. atau bisa didefinisikan juga Enkripsi merupakan
proses untuk mengubah plainteks menjadi chiperteks. Planteks sendiri adalah data atau pesan asli
yang ingin dikirim, sedangkan Chiperteks adalah data hasil enkripsi. Enkripsi dapat diartikan
sebagai kode atau chiper.

Deskripsi dalam dunia keamanan komputer merupakan proses untuk mengubah chiperteks
menjadi plainteks atau pesan asli. Jadi Deskripsi merupakan kebalikan dari Enkripsi upaya
pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar
dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.

6) Web Server

Deskripsi dalam dunia keamanan komputer merupakan proses untuk mengubah chiperteks
menjadi plainteks atau pesan asli. Jadi Deskripsi merupakan kebalikan dari Enkripsi upaya
pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar
dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.

7) DB Server

Database server adalah program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke komputer
atau program komputer, seperti yang ditetapkan oleh model klien-server. Istilah ini juga merujuk
kepada sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program server database.

8) XML

XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang
disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem
yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language)
yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.

9) JSON

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan
ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini
dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3
- Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa
pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh
programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-
sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data.

Anda mungkin juga menyukai