Anda di halaman 1dari 12

Materi

Memahami Konsep Teknologi Aplikasi Web

A Konsep Word Wide Web

S ecara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situsyang biasanya terangkum
dalam sebuah domain atau subdomain yang mana tempatnya berada di dalam World Wide Web
(WWW) diInternet.WWW terdiridariseluruhsitus webyangtersedia kepada publik.Halaman-halaman
sebuah situs web (webpage) diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar”(root) yang disebut homepage
(halaman induk; sering diterjemahkan menjadi“beranda” atau “halaman muka”. URL mengatur web page
untuk menjadi sebuah hierarki, meskipun hyperlink-hyperlinkyangadadihalamantersebutmengatur
para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini
berjalan. Sebuah dokumen web page ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language). Hal
yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server
website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.
Gambar 1. Logo World Wide Web

Sumber: http://gg.gg/e20o9
Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi
yang sangat besar. Web page layaknya sebuah buku yang dapat menampung berbagai informasi
tentang banyak hal, baik bersifat komersil maupun non komersil. Melalui media web inilah, seseorang
dapat memberikan informasi tertentu kepada orang lain yang berada di seluruh dunia. Salah satu
keunggulan World Wide Web adalah hyperlink. Hyperlink adalah teks yang biasanya berwarna biru dan
bergaris bawah yang dapat di klik untuk menuju ke halaman web yang lain. Hyperlink ini dapat diletakkan
di mana saja di dalam halaman web dan boleh diatur untuk menuju ke mana saja di seluruh web. Saat
pengguna mengunjungi sebuah halaman web, pengguna dapat secara langsung mengklik sebuah
hyperlink sehingga komputer tersebut akan mengambil (mendownload) situs/halaman pada hyperlink
tersebut dan menampilkannya di web browser.

B. Teknologi Aplikasi Web

HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan bahasa standar web yang didefinisikan dan
dikelola penggunaannya oleh W3C (World Wide Web Consurtium). HTML dibuat dan
dikembangkan oleh Tim Berners-Lee yang selanjutnya bahasa tersebut dipopulerkan oleh browser
Mosaic. Selama tahun 90-an, telah muncul berbagai versi HTML dengan berbagai macam fiturnya.
Versi HTML yang ada antara lain sebagai berikut.
1) HTML Versi 1.0
HTML Versi 1.0 merupakan versi pertama setelah lahirnya HTML dan mempunyai
kemampuan untuk heading, paragraph, hypertext, list, cetak tebal, dan cetak miring pada
teks. Selain itu, HTML Versi 1.0 juga memiliki kemampuan wrapping, yaitu dukungan
peletakan image pada dokumen dengan tidak memperbolehkan peletakan teks di
sekelilingnya.
2) HTML Versi 2.0
HTML Versi 2.0 diliris pada tanggal 14 Januari 1996 dengan beberapa kemampuan
tambahan, seperti penambahan form. Hal ini menjadi pionir untuk membuat sebuah web yang
interaktif.
3) HTML Versi 3.0
HTML Versi 3.0 diliris pada tanggal 18 Desember 1997, yang dikenal dengan HTML+. Versi
3.0 ini memiliki beberapa vitur tambahan, seperti fitur table dalam paragraph.
4) HTML Versi 3.2
HTML Versi 3.2 diliris pada buan Mei 1998 yang merupakan versi terbaru dan
penyempurnaan dari versi 3.0.
5) HTML Versi 4.0
HTML Versi 4.0 diliris pada tanggal 24 Desember 1999 dengan penambahan beberapa fitur,
seperti adanya link, imagemaps, image, dan lain-lain.
6) HTML Versi 5.0
HTML Versi 5.0 diliris pada tahun 2009 yang menjadi standar baru untuk HTML, XHTML, dan
DOM HTML. HTML 5 ini merupakan proyek kerja sama antara W3C (World Wide Web
Consurtium) dan WHATG (Web Hypertext Application Technology Working Group). Saat ini,
spesifikasi HTML 5 belum final. Namun, banyak orang yang meyakini bahwa HTML 5 akan
menjadi standar yang diterima di masa depan.

Gambar 2. Logo HTMLVersi 5


Sumber: http://gg.gg/e20m8
Berdasarkan kontennya, web dapat digolongkan menjadi dua, yaitu web statis dan web dinamis.
Berikut ini perbedaan web statis dan web dinamis.
a. Web Statis
Web statis adalah web yang kontennya atau isinya tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah
konten pada web tersebut jarang di-update oleh pemilik web tersebut. Jika kontennya di
update, maka harus mengubah script dokumen HTML-nya. Dengan kata lain, web tersebut
tidak mempunyai database dan halaman administrator untuk mengubah kontennya. Untuk itu,
dibutuhkan orang yang paham mengenai script HTML dan CSS. Web statis biasanya digunakan
untuk web company profile dan search engine. Kedua jenis web tersebut pada dasarnya memang
jarang di-update kontennya.
b. Web Dinamis
Web dinamis adalah web yang kontennya dapat diubah setiap saat tanpa perlu mengubah
script dokumen HTML-nya. Web ini biasanya memiliki database dan juga halaman
administrator. Database digunakan untuk menyimpan konten-konten yang diinputkan oleh
administrator, sedangkan halaman administrator digunakan oleh admin web untuk menambah,
mengedit, serta menghapus konten web.
Dalam pembuatannya, web dinamis sudah disisipi script pemrograman web, seperti PHP atau
ASP guna mendukung proses input dan output data.

Gambar3. Teknologi Web Dinamis Video 1. Teknologi Web


Sumber:http://gg.gg/e20kx Sumber: http://gg.gg/e20ga
Untuk mengubah konten pada web dinamis, seseorang tidak perlu memahami bahasa
pemrograman web karena sudah disediakan halaman administrator untuk mengubah konten
web tersebut. Hal yang perlu dipahami adalah fungsi-fungsi dari menu yang terdapat pada
halaman administrator. Semakin banyak pemakaian aplikasi dengan rancang bangun bahasa
pemrograman yang berbeda, maka berpotensi semakin banyak data yang dibuat bermacam-
macam ekstensi.
Dalam berbagai kasus, apabila pengguna menggunakan sebuah jaringan dalam berbagi
data, maka pengguna membutuhkan informasi dari data-data yang beragam. Maka dari itu,
munculbeberapateknologiyangdapatmenghubungkandatadarisatu aplikasi dengan aplikasi
lainnya. Salah satu yang terbaru dan mulai digunakan adalah Web Service. Penggunaan web
service memungkinkan suatu aplikasi dapat mengakses data dari aplikasi lain tanpa harus
berhubungan langsung dengan database aplikasi tersebut. Pemanggilan web service
sebenarnya sama seperti pada web umum, yaitu dengan mengakses URL yang disediakan.
Namun, hal yang membedakan adalah web service memberikan informasi atau data yang
dibutuhkan oleh sang request sesuai dengan parameter yang berikan sang request tersebut.
Konsep request dan respon adalah konsep utama dalam aplikasi web. Pada dasarnya, web service
adalah pemberi respon dari request yang ada dengan memberikan hasil dengan bentuk/format
yang mampu dikenali oleh setiap perangkat atau bahasa pemrograman. Dengan adanya web
service, keamanan data akan lebih terjamin karena tidak ada koneksi langsung dari luar ke dalam
database suatu aplikasi. Hasil yang diberikan oleh web service adalah data yang memiliki format
yang dapat dikenali oleh setiap bahasa pemrograman.
Gambar 4. Konsep Transaksi Web Client dengan Web Server

Sumber: http://gg.gg/e211k
Teknologi web programming dibagi menjadi dua jenis, yaitu Client-side Web Programming
dan Server-side Web Programming. Berikut penjelasan mengenai dua jenis teknologi web
programming.
a. Client-side WebProgramming
Client side scripting merupakan salah satu jenis bahasa pemrograman web yang
proses pengolahannya dilakukan di sisi client. Proses penerjemahan atau
pengolahannya dilakukan oleh web browser sebagai client-nya. Dalam web browser, terdapat
library yang mampu menerjemahkan semua perintah di halaman web yang menggunakan
client side scripting. Library ini juga disebut web engine yang dimiliki setiap web browser.
Web engine yang berbeda-beda terkadang membuat tampilan layout web berbeda di setiap
browser. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya menggunakan web browser yang telah
disertifikasi oleh world wide web consortium (W3C). Contoh client side scripting antara lain
HTML,XHTML,CSS,JavaScript,XML, dan JQUERY.
b. Server-side WebProgramming
Server side scripting merupakan bahasa pemrograman web yang pengolahannya dilakukan
dalam server. Maksudnya ialah web server telah terintegrasi oleh web engine. Dalam hal ini,
peran web engine ialah memproses semua script yang ada, termasuk kategori client side
scripting. Web engine biasanya harus diinstal dalam komputer terlebih dahulu dari bagian
terpisah web server. Contoh server side scripting ialah Active Server Pages (ASP), PHP:
Hypertext Preprocessor (PHP), Java Sever Pages (JSP), ColdFusion, Lasso, dan SSI.

C. Macam-macam Browser

Berikut ini merupakan jenis-jenis browser yang sering digunakan.


a. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox adalah browser dengan pengguna yang cukup banyak. Menurut browser statistics
yang diambil dari w3schools, browser dengan logo rubah berwarna oranye ini memiliki
pengguna sebesar 28.5% yang merupakan posisi kedua setelah Google Chrome.
Gambar 5. Logo Mozilla Firefox

Sumber: http://gg.gg/e2164
Kelebihan Mozilla Firefox antara lain sebagai berikut.
1) Banyak fitur tambahan (add ons). Jika diibaratkan seperti kepingan puzzle, maka
add ons ini bisa dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2) Bandel, cocok untuk membuka situs-situs multimedia.
3) Updatenya yang cukup mudah.
4) Sistem security yang cukup kuat.
Kekurangan Mozilla Firefox antara lain sebagai berikut.
1) Loading lama saat mulai start (jika banyak add ons yang terinstal).
2) Untuk merender Javascript, Firefox masih kalah cepat dengan Google Chrome, Safari,
dan Opera.
3) Firefox cocok digunakan untuk membuka situs-situs multimedia (seperti Youtube dan
Metacafe). Download manager-nya juga lebih bagus karena tetap bekerja ketika browser
ditutup sehingga praktis bagi pengguna yang suka mengunduh file-file yang besar.
4) Terkadang bisa crash secara tiba-tiba karena management memory yang kurang baik.
b. Google Chrome
Browser andalan milik raksasa iklan Google ini sebenarnya memulai debutnya dari Engine
Webkit yang sama-sama dikembangkan oleh Apple, KDE, Nokia, RIM, Palm, dan Google sendiri.
Chrome adalah browser yang paling banyak penggunanya, yaitu sebesar 51.7%. Hal ini tidak dapat
dipungkiri karena Chrome adalah browser yang paling up to date dalam menyesuaikan
supportnya terhadap HTML 5 dan CSS3.

Gambar 6. Logo Google Chrome


Sumber: http://gg.gg/e216y
Kelebihan Google Chrome antara lain sebagai berikut.
1) Ringan dan gesit, termasuk ketika start pertama kali dan berpindah tab.
2) Desainnya simpel, minimalis, dan praktis, sehingga halaman situs yang sedang dibuka
akan terlihat lebih lapang dan luas. Cocok untuk komputer/PC yang berlayar mini/kecil,
seperti Netbook.
3) Updatenya sering, cepat, dan mudah .
4) Pengguna Google Chrome akan dimanjakan oleh fasilitas milik Google.
5) Sistemsecurity kuat,sehingga saatini menjadi browseryang palingtahanterhadap serangan
hacker.
6) Terintegrasidengan GoogleSearch (untuk mencari informasi via Google, pengguna cukup
memasukkan kata kunci dalam address bar Google Chrome).
7) Lebih simpel dan praktis.
8) Banyak fitur tambahan (add-ons/extensions) yang bisa dibongkar pasang sesuai dengan
kebutuhan, bahkan banyak juga add-ons/extensions yang diadopsi dari Firefox.
9) Skin/theme yang lumayan banyak dan bervariasi sehingga bisa diganti sesuai
keinginan.
10) Pengguna Gmail (Google Mail) akan dimanjakan dengan tab bookmark yang
terhubung ke fitur-fitur milik Google yang bisa diakses di mana pun dan kapan pun .
11) Bisa membuka halaman Wapsite yang dikhususkan untuk ponsel/hp.
12) Terintegrasi dengan Google Translate, sehingga memudahkan pengguna untuk
menerjemahkan halaman yang sedang dibuka ke berbagai bahasa (termasuk bahasa
Indonesia).
13) Lebih mudah untuk edit kode HTML, terutama dalam mencari kode tertentu.
Kekurangan Google Chrome antara lain sebagai berikut.
1) Terkadangterjadihang/crashjika diintegrasikandenganInternetDownloadManager
(IDM).
2) Error saat membaca CSS, termasuk Javascriptnya.
3) Ada gambar yang tidak bisa dibuka (tidak nampak).
4) Tidak bisa membuka situs/halaman tertentu.
5) Agak lambat jika dipasang terlalu banyak add-ons/extensions.
c. Internet Explorer
Default browser ber-engine trident pada sistem operasi Windows ini memang
memiliki beberapa history yang tidak bagus dalam pengembangannya. Hal ini
merupakan akibat dari banyaknya celah keamanan yang terdapat di dalamnya. Versi IE8
yang sekarang sudah lebih baik, namun versi IE6 dan IE7 masih banyak memiliki
inkompatibilitas dengan kemajuan teknologi web sekarang ini. Pihak Microsoft
mengembangkan IE9 yang diklaim semakin membaik dari IE8. Pengguna bisa menggunakan
versi 8 dari internet explorer, walaupun memang tidak direkomendasikan. Kelebihan Internet
Explorer antara lain sebagai berikut.
1) Menyediakan add ons, walaupun tidak sebanyak Firefox.
2) Khusus IE8, tampilannya lebih elegan dan menarik.
3) Intergrasi dengan aplikasi windows, seperti Office atau Windows Live.
4) Pengguna Windows Live akan dimanjakan dengan tab bookmark yang terhubung ke
fitur-fitur milik Windows Live.
Kekurangan Internet Explorer antara lain sebagai berikut.
1) Gagal membaca script di beberapa halaman situs (khususnya CSS).
2) Berat saat awal start dan saat membuka tab baru.
3) Komponen activeX yang sering kali membuat keamanan browsing berkurang.
4) Proses update melalui windows update.
5) Browser ini kurang bandel karena IE sebagai penguasa pasar web browser memang menjadi
target utama serangan para hacker.
d. Opera
Browser ini digunakan pengguna sebanyak 1.8%. Meskipun penggunanya tergolong
sedikit, tetapi Opera memiliki fitur yang sangat bagus. Opera dapat melakukan
sinkronisasi ke server dengan Opera Link-nya. Selain itu, fitur Opera Turbo sangat bagus karena
dapat mempercepat browsing ketika jaringan lambat. Opera juga menyediakan fitur sinkronisasi
dengan Email yang memungkinkan pengguna untuk mengelola lebih dari satu akun email di
dalam satu browser.

Gambar7. Logo Opera Browser


Sumber:http://gg.gg/e217m
Kelebihan Opera Browser antara lain sebagai berikut.
1) Lumayan ringan dan cepat.
2) Memiliki email client dan RSS sendiri yang sudah terintegrasi, sehingga pengguna tidak
perlu memakai emailclient lain, seperti Outlook,Thunderbird, dan lain-lain.
3) Pemanggilan kembali Cache cepat.
4) Fitur mouse gestures membuat browsing experience semakin asyik.
5) Memiliki fitur Turbo yang mampu mengompres halaman saat koneksi lambat.
6) Bisa diintegrasikan (sinkron) dengan Opera Mini khusus ponsel.
7) BagipenggunaOperaCommunity,tabbookmarkyangterhubung kefitur-fiturmilik Opera
bisa diakses di mana pun dan kapan pun.
8) Bisa membuka halaman website yang dikhususkan untuk ponsel.
Kekurangan Opera Browser antara lain sebagai berikut.
1) Agak lambat dalam membaca script pada beberapa halaman situs.
2) Saat koneksi lambat, fitur Turbo kurang begitu terasa efeknya.
3) Proses update yang mengharuskan mengunduh file masternya, sehingga berbeda dengan
Google Chrome yang hanya mengupdate core-nya saja.
4) Terlalu banyak menu/bar, sehingga terkesan kurang praktis, namun hal ini bisa
dimodifikasi.
5) Terkadang opera mengalami lag ketika render script pada beberapa halaman situs.
e. Safari
Safari adalah sebuah peramban web buatan Apple Inc yang awalnya ditujukan khusus bagi
sistem operasi Mac OS. Safari dipasang bersama Mac OS X dan merupakan peramban
web bawaan di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3.

Gambar 8. Logo Safari Browser


Sumber: http://gg.gg/e218d
Kelebihan Safari Browser antara lain sebagai berikut.
1) Fitur terbaru yang menarik adalah penerapan Nitro Engine. Aplikasi tersebut membuat
browser bisa mengolah aplikasi-aplikasi web dengan lebih cepat karena Nitro Engine dapat
mengeksekusi Javascript delapan kali lebih cepat dibanding dengan browser lainnya.
2) Bookmark yang menarik, seperti tampilan iTunes.
3) Fitur snapback untuk memutar ulang halaman yang sudah dibuka sebelumnya menjadi
lebih cepat.
4) SafaribrowserjugadilengkapidenganCoverFlowyangmembuattampilanbookmark
dan history browser lebih nyaman.
5) Fitur iSync bisa menyinkronkan bookmark Safari dengan Safari iPhone pengguna.
6) Membuka halaman situs lebih cepat berkat Nitro Engine pada safariversi4, sehingga
mendapatkan gelar the world’s fastest web browser.
7) Tampilan homepage yang atraktif dengan Top Sites dengan animasi Cover Flow.
8) Safari juga mendukung format modern web berbasis HTML 5 yang dapat
mengumpulkan web-web favorit atau yang sering dibuka oleh pengguna dalam bentuk
thumbnail, mirip dengan yang dimiliki oleh Opera.
Kekurangan Safari Browser antara lain sebagai berikut.
1) Tampak aneh sebagai aplikasi Windows apabila pertama kali menggunakannya.
2) Tidak ada fitur restore apabila Safari mengalami hang.
3) Versi windows sedikit berbeda dengan versi OS X (karena safari memang dirancang khusus
untuk OS X).
4) Memakan resource memori yang paling besar dan space instalasi yang lebih besar
dibanding browser lain.
5) Adanya bug pada Safari telah diungkapkan pada bulan Mei lalu oleh peneliti
keamanan, Nitesh Dhanjani. Bug pada Safari berakibat attacker mampu membuang desktop
korban dengan eksekusi file executable (.exe), sebuah penyerangan yang dikenal dengan
nama Carpet Bombing.

D. Konsep Web Server

Web Server adalah software yang memberikan informasi layanan data yang memiliki fungsi
menerima permintaan dari HTTP ataupun HTTPS dari client (yang disebut dengan browser web)
dan akan mengirimkan kembali hasilnya berbentuk halaman-halaman web.
1) Cara Kerja Web server
Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server dan di komputer inilah data- data website
tersimpan dengan rapi. Sama halnya dengan komputer client, komputer server juga harus
terhubung dengan jaringan internet atau jaringan intranet untuk dapat diakses oleh client.
Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan
data oleh browser tersebut akan dikemas dalam TCP yang merupakan protokoltransportdan
dikirim ke alamat protokol berikutnya, yaitu Hyper TextTransfer Protocol (HTTP) dan atau Hyper
Text Transfer Protocol Secure (HTTPS). Data yang diminta dari browser ke web server disebut
dengan HTTP request, yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server.
Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke
browser untuk ditampilkan. Data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP
response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web
server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan
notifikasi error 404 atau Page Not Found.

Gambar 8. Cara Kerja Web Server


Sumber: http://gg.gg/e2194
2) Jenis-jenis Web Server
a. Apache

Apache termasuk jenis freeware yang dapat memberikan keuntungan bagi


penggunanya. Selain itu, jenis server ini juga lebih mudah diinstal dibandingkan dengan
beberapa jenis server yang lain. Apache juga dikenal mampu beroperasi di berbagai platform
system operasi yang ada, sehingga bisa digunakan oleh banyak orang. Dalam Apache,
terdapat empat file konfigurasi yang bisa digunakan untuk mengatur konfigurasi dengan
mudah. Selain itu, penambahan peripheral ke bagian platform web servernya cukup
mudah.
b. Web ServerLitespeed
Jenis server ini mampu meningkatkan performa PHP hingga mencapai 50%, bahkan mampu
melebihi performa server Apache hingga enam kali lebih cepat, memiliki
sistem anti DDoS, mampu melakukan pembatasan terhadap validasi HTTP request, dan
memiliki sistem pencegahan overloading yang baik, sehingga menguntungkan pengguna.
Sistem recovery terhadap kegagalan juga bisa dilakukan secara langsung dan otomatis. Jenis
server ini memiliki sistem yang cukup kompatibel dengan Cpanel, Plesk dandirect admin
karena memiliki dukungan kompatibilitas terhadap sistem mod security request filtering.
Jenis serverinidapatsesuaiataukompatibel dengan Apache.htaccess.
c. Web Server Microsoft IIS
IIS merupakan kepanjangan dari Internet Information Service. Web server ini memiliki banyak
fitur yang bisa digunakan, seperti File Transfer Protocol (FTP), pengelola web, NNTP, dan
Ghoper. Server ini mendukung sistem operasi untuk Windows NT dan Windows Server
2003, Windows 2000 dan Windows XP. Untuk kerja PHP sendiri, IIS lebih stabil, cepat, dan
baik. IIS memiliki sistem diagnotistik yang bisa digunakan untuk melakukan pengecekan
terhadap kesalahan. IIS juga kompatibel dengan windows karena memang IIS sendiri
dirilis oleh Microsoft.
3) Installasi Paket Web server
Berikut cara instalasi aplikasi paket web server.
a. Download XAMPP melalui website Apache Friends, kemudian lakukan instalasi
setelah selesai mengunduh. Selama proses instalasi, mungkin Anda akan melihat pesan
yang menanyakan apakah Anda yakin akan menginstalnya. Silakan tekan Yes untuk
melanjutkan instalasi, kemudian klik tombol Next.

b. Pada tampilan selanjutnya, akan muncul pilihan mengenai komponen mana dari XAMPP
yang ingin dan tidak ingin Anda instal. Beberapa pilihan (seperti Apache dan PHP)
adalah bagian penting untuk menjalankan website dan akan otomatis diinstal. Silakan
centang MySQL dan phpMyAdmin (untuk pilihan lainnya biarkan saja).
c. Berikutnya, silakan pilih folder tujuan di mana XAMPP ingin Anda instal (pada tutorial
ini pada direktori C:\xampp).

d. Pada halaman selanjutnya, akan ada pilihan apakah Anda ingin menginstal Bitnami untuk
XAMPP, yang nantinya dapat Anda gunakan untuk install WordPress, Drupal, dan Joomla
secara otomatis.

e. Pada langkah ini, proses instalasi XAMPP akan dimulai. Silakan klik tombol Next. Setelah
berhasil diinstal, akan muncul notifikasi untuk langsung menjalankan control panel.
Silakan klik Finish. Silakan buka aplikasi XAMPP kemudian klik tombol Start pada Apache
dan MySQL. Jika berhasil dijalankan, Apache dan MySQL akan berwarna hijau seperti
gambar di bawah ini.

Untuk melakukan pengecekan, silakan akses link berikut melalui browser Anda
http://localhost.
E. Macam-macam Editor Teks

Editor teks merupakan sebuah software yang digunakan oleh seorang programmer dalam
menulis kode program. Editor teks umumnya mempunyai fungsi untuk menulis kode program tanpa
disertai compiler yang terintegrasi. Di dalam Editor teks, biasannya terdapat fitur umum, seperti syntax
highlighting, search, replace, memberikan komentar pada sebuah blok kode program, code folding, line
number, line marking, snippet, dan lainnya.
1) Notepad
Notepad merupakan Editor teks asli bawaan windows. Bagi pengguna sistem operasi
Windows, pasti sudah terbiasa menggunakan aplikasi ini. Untuk pemula, Notepad
merupakan rekomendasi yang tepat karena memiliki tampilan yang sederhana dan mudah
dalam menuliskan kode program.
2) Notepad++
Notepad++ hampir sama dengan Notepad bawaan Windows. Notepad++ memiliki fitur yang
banyak dibandingkan Notepad. Fitur-fitur yang terdapat pada Notepad++ antara lain syntax
highlighting, syantax folding, user defined syntax highlighting and folding, perl compatible regular
expression search/replace, customizable GUI, document map, auto completion, multi-language,
enviroment supported, bookmark, macro recording and playback, launch with different argument,
multi editing, column-mode editing, dan line number. Notepad++ dapat berjalan di sebagian besar
POXIX compatible OS, termasuk linux, FreeBSD, MacOS-X, OpenBSD, dan Solaris.
3) Sublime
Sublime memiliki banyak fitur untuk mempermudah pengguna dan memiliki tampilan yang
menarik atau eye cathing. Sublime text merupakan aplikasi berbayar, namun pengguna bisa
menggunakan versi demonya. Walaupun versi demo, tidak ada batasan dalam penggunaanya.

Anda mungkin juga menyukai