1. Materi Pokok.
a. Pengenalan tentang Program Berbasis Web.
b. Pengenalan tentang Pemrograman Berbasis Web.
2. Pengantar.
Pemrograman Web sendiri terdiri dari dua kata yaitu pemrograman
(proses / cara / pembuatan) dan Web yang artinya jaringan komputer yang terdiri
dari kumpulan situs internet yang menampilkan informasi seperti teks, gambar,
suara, animasi.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web dan Desain Web 1 Modul 1 adalah sebagai berikut,
a. Pengenalan tentang Program Berbasis Web.
Materi berisikan pengertian dan penjelasan mengenai Program
berbasis Web,
Pengertian Web
Web atau lengkapnya www (world wide web) adalah sebuah koneksi
keterhubungan dokumen-dokumen yang tersimpan di internet dan diakses
menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Intinya
bahwa pengguna internet biasa memanfaatkan berbagai macam fasilitas
informasi dengan biaya murah tanpa harus datang langsung ketempatnya.
Informasi atau dokumen yang dapat diakses dapat berupa data teks, gambar
atau image, animasi , video, suara atau kombinasi diantaranya dan bahkan
komunikasi bias dilakukan secara langsung dengan suara dan video
sekaligus.[1]
Adapun cara kerja web dapat dilihat pada gambar 1.1 ,
Gambar 1. 5 XAMPP
Gambar 1. 6 LAMP
Gambar 1. 7 WAMP
7. Daftar Pustaka
[1] Supriyanto, Aji. 2007,Web dengan HTML dan XML Edisi Pertama.
Yogyakarta : Graha Ilmu
[3] Raharjo, Budi. 2016,Modul Pemograman Web (HTML, PHP dan MySql)
Edisi Ketiga. Bandung : Modula
Modul 2
1. Materi Pokok.
a. Penjelasan materi tentang dasar-dasar HTML.
b. Penjelasan materi tentang Text Formatting, Image atau Gambar dan Link
atau Tautan pada HTML.
2. Pengantar.
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa yang digunakan
untuk membangun halaman website.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web dan Desain Web 1 Modul 2 adalah sebagai berikut,
a. Penjelasan materi tentang dasar-dasar HTML.
Pengertian HTML
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa yang
digunakan untuk membangun halaman website. HyperText adalah text yang
ditampilkan pada komputer atau alat elektronik lainnya dengan merujuk ke
text lainnya yang dapat diakses, biasanya dengan mengeklik mouse atau
menekan tombol tertentu. HyperText tidak terbatas pada text, tapi juga dapat
berisi tabel atau gambar. HyperText merupakan dasar dari struktur web.
Sedangkan Markup adalah kode yang diperlukan agar dapat dibaca oleh web
browser. Contoh tag atau elemen HTML adalah sebagai berikut,
<title> This is a title </title>
<title> (warna kuning) adalah, tag awal.
This is a title (warna merah muda) adalah, isi atau konten.
</title> (warna hijau) adalah, tag akhir atau penutup.
Tag penutup tidak harus selalu ada, terutama untuk tag-tag yang tidak
memiliki konten teks. Contohnya:
<img />, tag untuk menampilkan gambar
<hr />, tag untuk membuat garis horizontal
<br />, tag untuk loncat ke baris baru
Struktur Penulisan HTML
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Halaman 1</title>
</head>
<body>
<!– comment -->
<h1>Judul</h1>
<hr />
</body>
</html>
Doctype (warna hijau) digunakan untuk menginformasikan browser,
HTML versi apa yang digunakan. Contoh doctype adalah sebagai berikut,
1. HTML 4.01
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN"
"http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd">
2. XHTML Basic 1.1 (quick reference):
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML Basic 1.1//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml-basic/xhtml-basic11.dtd">
3. HTML 5
<!DOCTYPE HTML>
<html> (warna merah muda) merupakan root atau induk dari seluruh
tag html.
<head> (warna kuning),merupakan kepala dari halaman html, pada
bagian ini biasanya digunakan untuk elemen-elemen yang tidak ditampilkan
oleh browser.
<body> (biru muda) merupakan isi dari halaman website, apa pun
yang akan ditampilkan oleh browser, ditempatkan di bagian ini.
Tag pada HTML
1. Tag Heading, (warna kuning)
<h1> JUDUL </h1>
<h2> JUDUL </h2>
<h3> JUDUL </h3>
<h4> JUDUL </h4>
<h5> JUDUL </h5>
<h6> JUDUL </h6>
Sebagai contoh, tag html menggunakan karakter < dan >. Maka, agar
browser dapat menampilkan karakter tersebut, digunakan simbol khusus,
yaitu < untuk karakter < dan > untuk karakter >.
b. Penjelasan materi tentang Text Formatting, Image atau Gambar dan
Link atau Tautan pada HTML
Text formatting
Yaitu melakukan pengaturan / konfigurasi pada teks yang akan
dijadikan isi dari sebuah halaman web. Pengaturan tersebut akan terlihat
secara real, sehingga apa yang diinputkan pada dokumen HTML akan
diperlihatkan oleh web browser. Pengaturan ini format dari teks meliputi
pengaturan heading (penjudulan pada sebuah teks / paragraf), alignment
(pengaturan align atau perataan pada suatu teks / paragraf), dan juga
pengaturan font (mengatur jenis, ukuran, dan warna font pada suatu teks /
paragraf). Tag text formatting adalah sebagai berikut
<font> </font>, mengubah jenis font, ukuran dan warna.
Attribut yang digunakan: color, face, size
Contoh:
<font color =“red” size = “10” face = “Arial”> STMIK IKMI CIREBON
</font>
Berikut adalah tag dari Text Formatting,
Tabel 2. 2 tag dari tag formatting
<tt> Teletype
<var> Variabel
<address> Alamat
<dfn> Definisi
1. Materi Pokok.
a. Penjelasan materi tentang List pada HTML.
b. Penjelasan materi tentang Tabel pada HTML.
2. Pengantar.
List item di gunakan untuk mengelompokkan data baik berurutan (ordered
list) maupun yang tidak berurutan (unordered list).
Tag <tabel> digunaka untuk membuat table dalam dokument HTML ,
bagian pokok dari tabel adalah cell yang didefinisikan dengan menggunakan
tag <td>. Berikutnya untuk membuat beberapa baris cell dalam table gunakan
tag <tr>.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web dan Desain Web 1 Modul 3 adalah sebagai berikut,
a. Penjelasan materi tentang List pada HTML.
Pengertian List
List adalah bagian teks di dalam dokumen yang berisi daftar item dari
suatu kelompok atau grup tertentu. Sebagai contoh, dalam situs web yang
bertema kuliner, list dapat berupa daftar dari makanan dan minuman,
beserta harganya. List dapat juga berupa prosedur (urutan langkah-langkah)
dari suatu pekerjaan tertentu, yang sifatnya harus dilakukan secara
berurutan dari langkah pertama sampai langkah terakhir. Berikut adalah
contoh list,
Berikut adalah atribut dari tag <caption> (warna hijau), digunakan untuk
memberi judul/keterangan pada table.
Tabel 3. 6 atribut pada tag <caption>
Berikut adalah atribut dari tag <tr> (warna biru muda), digunakan untuk
mendefinisikan baris table.
Tabel 3. 7 atribut pada tag <tr>
Tag <th> (warna merah muda) dan <td> (tidak di warnai), tabel HTML
memiliki 2 jenis cell,
1. Header Cells, berisi informasi header. Tag yang digunakan adalah
<th>.
2. Standar Cells, berisi data. Tag yang digunakan adalah <td>.
Secara visual, <th> dan <td> dapat dibedakan. <th> biasanya
ditampilkan dengan teks tebal, dan menggunakan rataan (align) tengah.
Sementara <td> ditampilkan dengan teks biasa dan rataan kiri.
Berikut adalah atribut dari tag <th> dan <td>,
Tabel 3. 8 atribut pada tag <th> dan <td>
1. Materi Pokok.
Penjelasan materi tentang Form pada HTML.
2. Pengantar.
Form digunakan untuk menerima inputan dari user dan memproses hasil
inputan tersebut ke server.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web dan Desain Web 1 Modul 4 adalah sebagai berikut,
Penjelasan materi tentang Form pada HTML.
Pengertian Form
Form digunakan untuk menerima inputan dari user dan memproses hasil
inputan tersebut ke server. Penggunakan form yang hanya menggunakan
HTML saja tidak akan terlalu berguna. From biasanya hanya berupa interface
yang disediakan untuk mengumpulkan data dari user, dan akan diproses dengan
bahasa pemograman seperti JavaScript atau PHP, dan disimpan di dalam
database MySQL.
Perintah atau tag yang digunakan adalah <form> dan diakhiri dengan
tag </form>. Field-field yang berada diantaranya digunakan untuk menentukan
ukuran jenis dari masing-masing input field. Berikut ini dibahas beberapa
elemen yang dapat disertakan dalam suatu form.
Form HTML merupakan bagian dari dokumen HTML yang memuat
konten biasa, markup, elemen spesial yang disebut controls dan label-label pada
controls tersebut. User biasanya “melengkapi” sebuah formulir dengan
memodifikasi controls tersebut (memasukan teks, memilih item menu, dll)
sebelum mengirimkan formulir untuk diproses.
Tag yang digunakan adalah <form> dengan atribut sebagai berikut,
method -> post, get : metode yang digunakan untuk mengirim data.
action -> URI : alamat file yang digunakan untuk mengolah data yang dikirim
oleh form.
name -> text : nama elemen.
Contoh penggunaan tag <form>,
<form name=“form1” method=“post” action=“data.php”>
…
…
</form>
Jenis-jenis Form Controls pada HTML
1. Buttons, sebuah tombol. Buttons terdiri dari 3 jenis:
– submit buttons, untuk mengirim data formulir.
– reset buttons, untuk mengembalikan formulir ke kondisi awal (initial
values).
– push buttons, tidak memilki fungi khusus, namun dapat digunakan saat
dikombinasikan dengan client-side script seperti javascript.
Tag untuk control button adalah <button> dengan attribut sebagai berikut,
Tabel 4. 1 atribut pada control button
Berikut adalah contoh tag <button>,
a. Untuk submit (mengirim data):
<button name=“sbm” value=“sbm” type=“submit”>Kirim</button>
b. Untuk reset (mengembalikan ke kondisi awal):
<button name=“rst” value=“rst” type=“reset”>Reset</button>
c. Tombol biasa (tidak memiliki fungsi khusus):
<button name=“bt” value=“bt” type=“button”>Tombol Biasa</button>
2. Input, jenis controls yang digunakan untuk memperoleh data teks dari user.
Terdiri dari 2 jenis text input:
- Menggunakan <input> untuk satu baris teks.
- Menggunakan <textarea> untuk mendapatkan beberapa baris ( >1 ) teks.
Tag untuk satu baris teks menggunakan <input>. Akan tetapi, pada
dasarnya tag <input> memiliki beberapa type. Attribut <input> sebagai
berikut,
Tabel 4. 2 atribut pada control input
</table>
</fieldset>
<fieldset>
<legend>Informasi Akademik</legend>
<table>
<tr>
<td>NIM</td>
<td><input type="text" maxlength="8"
size="10" name="nim" value="" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Program Studi</td>
<td>
<select name="programstudi">
<option value="Teknik
Informatika">Teknik Informatika</option>
<option value="Manajemen
Informatika">Manajemen Informatika</option>
<option value="Teknik
Komputer">Teknik Komputer</option>
<option value="Komputer Akuntansi">Komputer
Akuntansi</option>
</select>
</td>
</tr>
</table>
</fieldset>
1. Materi Pokok.
Penjelasan materi tentang Frame pada HTML.
2. Pengantar.
Frame digunakan untuk membagi suatu halaman web menjadi beberapa
bagian.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web dan Desain Web 1 Modul 5 adalah sebagaii berikut,
Penjelasan materi tentang Frame pada HTML.
Pengertian Frame
1. Frame digunakan untuk membagi suatu halaman web menjadi beberapa
bagian.
2. Beberapa bagian tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Adapun cara untuk membuat frame pada halaman web adalah dengan
menggunakan perintah,
<frameset> Atribut Frame </frameset>
Berikut adalah atribut-atribut yang dapat digunakaan pada frame,
Tabel 5. 1 atribut pada frame
1. Materi Pokok.
Penjelasan materi tentang Marquee pada HTML.
2. Pengantar.
Tag marquee diperkenalkan oleh Microsoft IE, jadi tag tersebut bukan
merupakan bagian dari HTML maupun XHTML.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web dan Desain Web 1 Modul 6 adalah sebai berikut,
Penjelasan materi tentang Marquee pada HTML.
Pengertian Marquee
Tag marquee diperkenalkan oleh Microsoft IE, jadi tag tersebut bukan
merupakan bagian dari HTML maupun XHTML. Jika ingin membuat website
yang mendukung HTML/XHTML maka kita harus menghindari penggunaan
tag ini dan mencari alternatif pengganti dengan menggunakan flash, animasi
atau javascript. Untuk membuat teks berjalan digunakan tag <marquee> dan
untuk menuliskan tag marquee kedalam dokumen HTML adalah seperti
berikut,
<marquee> konten </marquee>
Untuk konten kode diatas dapat juga dimasukkan gambar, links, embed
flash, iframe dsb. Untuk pengaturan tampilan dari konten tersebut dapat
menambahkan atribut-atribut pada tag marquee.
<marquee atribut>konten</marquee>
Dimana atribut-atribut dari marquee tersebut adalah sebagai berikut,
width, height, direction, behavior, scrolldelay, scrollamount, loop, bgcolor,
hspace, vspace, style, title, id, class, datafld, dataformats, datasrc, language,
truespeed.
Atribut-atribut untuk javascript onclick, ondblclick, onmousedown,
onmousemove, onmouseout, onmouseover, onmouseup, onkeydown,
onkeypress, onkeyup, onfocus, onstart.
Gambar 6. 1 Marquee
Gambar 6. 2 Marquee
Gambar 6. 3 Marquee
Gambar 6. 4 Marquee
Gambar 6. 5 Marquee
Gambar 6. 6 Marquee
Gambar 6. 7 Marquee
Gambar 6. 8 Marquee
Gambar 6. 9 Marquee
Gambar 6. 10 Marquee
Gambar 6. 11 Marquee
Gambar 6. 12 Marquee
Gambar 6. 13 Marquee
Modul 7
1. Materi Pokok.
a. Penjelasan materi tentang CSS.
b. Penjelasan materi tentang CSS pada HTML.
2. Pengantar.
CSS singkatan dari Cascading Style Sheets. Secara Bahasa Indonesia
berarti lembaran gaya yang mengalir ke bawah.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web dan Desain Web 1 Modul 6 adalah sebai berikut,
a. Penjelasan materi tentang CSS.
HTML dirancang tidak ditujukan untuk mendesain sebuah halaman
web, tapi hanya untuk menampilkan konten saja. Pada HTML versi 3.2,
sudah diperkenalkan tag <font> yang digunakan untuk mengatur tampilan
sebuah teks, seperti jenis font yang digunakan, warna, dan ukuran. Tapi
dengan adanya tag ini proses development jadi lebih sulit, karena tag ini
harus ditambahkan/disisipkan di banyak halaman untuk mendapatkan
hasil style yang sama. Bayangkan ketika anda sudah memiliki banyak
halaman web, belasan atau puluhan, kemudian diharuskan untuk mengedit
beberapa style saja, misalnya ukuran font dan ingin semua halaman
mendapatkan perubahan yang konsisten atau sama. Maka kita harus
memperbaharui semua tag tersebut di setiap halaman satu per satu.
Untuk menaggulangi hal tersebut maka dibuatlah CSS, yang
memisahkan style dari halaman web, sehingga antara konten pada HTML
dan desain tampilan pada dokumen CSS dapat dikerjakan di tempat yang
berbeda. Dengan kata lain, dokumen HTML cukup berisi konten saja, dan
dokumen CSS dapat disematkan pada setiap dokumen
HTML agar semuanya menampilkan style yang sama dan konsisten.
b. Penjelasan materi tentang CSS pada HTML
CSS biasanya disimpan di dalam sebuah file dengan format .css dan
disematkan di dalam dokumen HTML untuk memberikan style pada
halaman tersebut. Meski demikian, kita tetap dapat menambahkan sintaks
CSS langsung di dalam dokumen HTML, di dalam tag
<style>
</style>
untuk mengakomodir penerapan style yang hanya digunakan di
dalam dokumen tersebut. Kita juga dapat menyematkan sintaks CSS
langsung di dalam atribut style pada suatu tag HTML untuk
menerapkan style yang hanya digunakan pada tag itu saja.
Berikut adalah penulisan contoh penulisan atau sintaks CSS,
h1 { text-align: center; color: red; }
h1 adalah selector
{ text-align: center; color: red; } adalah deklarasi
text-align adalah property,
center adalah value,
color adalah property, dan
red adalah value.
Selector adalah bagian CSS untuk merujuk elemen HTML yang ingin
dikenakan style. Ada beberapa jenis selector yang dapat kita gunakan untuk
memudahkan pekerjaan styling kita pada CSS, seperti selector element,
selector class, dan selector id yang nanti akan dijelaskan lebih lanjut.
Pada penulisan atau sintaks elemen yang dirujuk oleh sintaks CSS
adalah <h1>. Elemen <h1> ini akan buat agar penulisannya rata tengah,
maka diberi property text-align dengan value center. Property dan
value CSS dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Kita dapat memberikan
lebih dari satu property style dengan memisahkan antar property dengan
tanda titik koma (;). property dan value disimpan di dalam kurung
kurawal { dan }.
</body>
</html>
b. Hasil Latihan Soal
1. Materi Pokok.
a. Penjelasan materi tentang div id dan div class.
b. Penjelasan materi tentang implementasi styling dan positioning pada
markup div.
2. Pengantar.
div menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok konten
yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group
beberapa elemen menjadi satu.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web dan Desain Web 1 Modul 8 adalah sebai berikut,
Penjelasan materi tentang div id dan div class.
Dalam perancangan template HTML, kita bisa mengelompokkan
berbagai tag HTML dalam satu kesatuan tertentu menggunakan tag
<div>...</div>. Biasanya, tag ini digunakan untuk mengelompokkan bagian
header, content, sidebar, footer, dan lainnya secara terpisah namun dalam
satu tampilan tertentu. Sebagai contohnya, saat kita membuka sebuah
halaman website atau blog. Maka kita akan dipertemukan dengan tampilan
yang biasanya berisi logo, slogan, nama website, menu dan lainnya pada
bagian atas. Nah, elemen tersebut biasanya dikelompokkan dalam sebuah
tag bernama Division (Div).
Div biasanya digunakan untuk membuat layer yang akan
memudahkan kita untuk membuat layout sesuai dengan design yang di
inginkan. Untuk membuat layer kita menggunakan tag div dan diberi
atribut id ataupun class.
Gambar 8. 1 div
1. Materi Pokok.
Pengenalan materi tentang Java Script..
2. Pengantar.
Java Script adalah bahasa script yang berdasar pada objek yang
memperbolehkan pemakai untuk mengendalikan banyak aspek interaksi
pemakai pada suatu dokumen HTML. Dimana objek tersebut dapat berupa
suatu window, frame, URL, dokumen, form, button atau item yang lain. Yang
semuanya itu mempunyai properti yang saling berhubungan dengannya dan
masing-masing memiliki nama, lokasi, warna nilai dan atribut lain.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web dan Desain Web 1 Modul 9 adalah sebai berikut,
a. Penjelasan tentang materi pengenalan Java Script.
Pengertian Java Script
1. Java Script merupakan bahasa pemrograman web pada sisi client
(client-side) dan diimplementasikan sebagai bagian dari web browser.
2. Java Script dikembangkan dari ECMAScript yang distandarisasi oleh
Ecma International dalam spesifikasi ECMA-2622 2 dan ISO/IEC 1626.
3. Java Script menggunakan syntax yang dipengaruhi oleh bahasa C.
4. Java Script berbeda dengan bahasa pemrograman Java, meskipun Java
Script banyak meng-copy aturan penamaan Java.
5. Java Script merupakan bahasa yang digunakan untuk mengembangkan
framework seperti: jQuery, Mootools, Raphael, Prototype, dll.
Penggunaan Java Script pada HTML, Java Script dapat disisipkan pada
halaman website dengan menggunakan tag <script> seperti berikut ini,
<script type=“text/javascript”> //kode-kode javascript di sini </script>
Contoh penggunaan Java Script adalah sebagai berikut, buatlah file
javascr1.html, kemudian tambahkan / sisipkan,
<html>
<head>
<title> Belajar JavaScript 1 </title>
<script type="text/javascript">
document.write("JavaScript 1 !");
</script>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
document.write("Cie Belajar JavaScript......");
</script>
</body>
</html>
Java Script dapat juga ditulis pada file yang terpisah dari file html-
nya, kemudian disisipkan menggunakan tag <script> seperti pada kode di
bawah ini,
<script type=“text/javascript” src=“namafile.js”></script>
Misal, pada file1.js berisi script seperti berikut,
Ukuran
Tipe Data Tempat Rentang Nilai
2147483648 s/d
Longint 4 byte 2147483647
b. Real/Float
Real/Float adalah bilangan pecahan atau berkoma. Adapun rangenya
adalah sebagai berikut,
Tabel 9. 2 tipe data real/float
Ukuran
Tipe Data Tempat Rentang Nilai
1. Materi Pokok.
Penjelasan materi tentang Pengenalan JQuery.
2. Pengantar.
JQuery adalah java script library, jQuery mempunyai semboyan “write less,
do more”. JQuery dirancang untuk memperingkas kode-kode java script.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web dan Desain Web 1 Modul 10 adalah sebai berikut,
Penjelasan materi tentang Pengenalan JQuery.
JQuery adalah pustaka Java Script lintas-platform yang didesain untuk
menyederhanakan client-side scripting pada HTML. Dewasa ini, JQuery
merupakan pustaka Java Script yang paling populer, dengan 65% pemasangan
dari 10 juta situs web dengan pengunjung tertinggi. JQuery adalah gratis, dan
bersifat kode sumber terbuka dibawah lisensi MIT.
Sintaks pada JQuery didesain untuk memudahkan dalam navigasi sebuah
dokumen, pembuatan animasi, penanganan event, dan pengembangan aplikasi
berbasis Ajax. JQuery juga menyediakan kemampuan bagi para pengembang
untuk dapat membuat plug-in pada pustaka Java Script ini. Ini memungkinan
mereka untuk membuat abstraksi pada interaksi dan animasi tingkat-rendah,
efek lanjutan, serta tampilan widget yang dapat dimodifikasi. Pendekatan
modular pada JQuery memungkinkan kita dalam pembuatan halaman web yang
dinamis dan aplikasi berbasis web yang baik.
Sekumpulan fitur inti JQuery yakni pemilihan elemen DOM (Document
Object Model), transferal dan manipulasi dimungkinkan berkat adanya selector
engine yang bernama Sizzle (sejak versi 1.3), yang membuat sebuah "gaya
pemrograman baru", memadukan antara algoritma dan data struktur DOM.
Gaya ini dipengaruhi oleh arsitektur Java Script lainnya seperti YUI v3 dan
Dojo, yang nantinya menstimulasi pembuatan standar Selector API.
Microsoft dan Nokia mem-bundle JQuery pada platform mereka.
Microsoft mengikut sertakannya dengan Visual Studio di dalam pembuatan
ASP.NET AJAX dan framework ASP.NET MVC miliknya. Sementara itu,
Nokia meng-integrasikannya di dalam platform pengembangan widget web
Run-Time. JQuery juga telah digunakan di MediaWiki sejak versi 1.16.
JQuery pada intinya merupakan pustaka untuk memanipulasi DOM
(Document Object Model). Dom adalah struktur-pohon representasi dari semua
elemen yang terdapat dalam sebuah halaman web, dan JQuery
menyederhanakan sintaks untuk mencari, menyeleksi, dan memanipulasi
elemen-elemen DOM tersebut. Sebagai contoh, JQuery dapat digunakan untuk
mencari elemen dalam dokumen dengan properti tertentu (mis: semua elemen
dengan tag h1), mengubah satu atau lebih atribut tersebut (mis: warna,
keterlihatan), atau membuatnya merespon sebuah event (mis: ketika mouse
diklik).
JQuery juga menyediakan sebuah paradigma untuk penanganan event
yang diluar pemilihan dan manipulasi elemen dasar DOM (Document Object
Model). Event assignment dan event callback function dapat dilakukan dengan
hanya satu langkah atau satu baris kode. JQuery juga bertujuan menggabungkan
fungsional Java Script yang serting digunakan (mis: fade in dan fade out ketika
menyembunyikan elemen, animasi dengan memanipulasi property CSS).
Keuntungan menggunakan JQuery adalah:
a. Mendorong pemisahan antara Java Script dan HTML: Pustaka JQuery
menyediakan sintaks yang sederhana utnuk penambahan penanganan event
pada DOM (Document Object Model) dengan hanya menggunakan Java
Scipt, bukan justru menambah event atribut HTML untuk memanggil fungsi
Java Script. Inilah yang mendorong para pengembang untuk memisahkan
kode Java Script dari markup HTML
b. Keringkasan dan kejelasan: JQuery mempromosikan keringkasan dan
kejelasan kode dengan fitur seperti chainable function dan shorthand
function names.
c. Mengeliminasi ketidak kompatibilitasan antar peramban (browser): Engine
Java Script pada setiap peramban pastilah sedikit berbeda antara satu
dengan yang lainnya, jadi kode Java Script yang berjalan pada sebuah
peramban, bisa jadi tidak berjalan pada peramban yang lainnya. Seperti
toolkit Java Script lainnya, JQuery menangani seluruh ketidak konsistenan
antar peramban dan menyediakan antar-muka konsisten yang dapat bekerja
pada berbagai peramban yang berbeda.
d. Ekstensibel: Event baru, elemen-elemen, dan method dapat dengan mudah
ditambahkan dan kemudian dapat digunakan ulang sebagai sebuah plugin.
</body>
</html>
5. Efek callback, buatlah sebuah file .html dengan penamaan callback.html
kemudian tambahkan / sisipkan,
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title>JQuery</title>
<script src="jquery-3.3.1.js"></script>
<script>
$(document).ready(function() {
$('.callback').click(function(){
$(this).hide('slow',function(){
alert('Ini adalah fungsi CallBack JQ');
});
});
});
</script>
</head>
<body>
<center>
<p class="callback">Fungsi CallBack : Klik kalimat ini dan Kalimat
ini akan hiden!!!</p>
</center>
</body>
</html>
6. Efek chaining, buatlah sebuah file .html dengan penamaan
chaining.html kemudian tambahkan / sisipkan,
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title>JQuery</title>
<script src="jquery-3.3.1.js"></script>
<script>
$(document).ready(function() {
$('.chaining').click(function(){
$(this).css('color','#06C').slideUp(1000).slideDown(1000);
});
});
</script>
</head>
<body>
<center>
<p class="chaining">Fungsi Chaining : Klik Me!!!</p>
</center>
</body>
</html>
b. Hasil Latihan Soal
1. Materi Pokok.
Penjelasan materi tentang pengenalan Bootstrap.
2. Pengantar.
Bootstrap adalah front-end framework yang solek, bagus dan luar biasa
yang mengedapankan tampilan untuk mobile device (Handphone, smartphone
dll.) guna mempercepat dan mempermudah pengembangan website. Bootstrap
menyediakan HTML, CSS dan Javascript siap pakai dan mudah untuk
dikembangkan.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web dan Desain Web 1 Modul 11 adalah sebai berikut,
Penjelasan materi tentang Pengenalan Bootstrap.
Bootstrap merupakan framework untuk membangun desain web secara
responsif. Artinya, tampilan web yang dibuat oleh bootstrap akan menyesuaikan
ukuran layar dari browser yang kita gunakan baik di desktop, tablet ataupun mobile
device. Fitur ini bisa diaktifkan ataupun dinon-aktifkan sesuai dengan keinginan kita
sendiri. Sehingga, kita bisa membuat web untuk tampilan desktop saja dan apabila di-
render oleh mobile browser maka tampilan dari web yang kita buat tidak bisa
beradaptasi sesuai layar. Dengan bootstrap kita juga bisa membangun web dinamis
ataupun statis.
Gambar 11. 1 icon pada bootstrap
1. Materi Pokok.
Penjelasan tentang installasi XAMPP (Local Server).
2. Pengantar.
XAMPP merupakan singkatan dari Cross-Platform (X), Apache (A),
MySQL (M), PHP (P) dan Perl (P).
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web dan Desain Web 1 Modul 12 adalah sebai berikut,
a. Penjelasan tetang XAMPP (Local Server) dan cara installasi-nya.
XAMPP merupakan singkatan dari Cross-Platform (X), Apache (A),
MySQL (M), PHP (P) dan Perl (P). XAMPP dibuat selengkap itu dengan
tujuan memudahkan bagi para pengembang untuk membuat web server
lokal untuk tujuan pengujian. XAMPP menyediakan semua yang kita
butuhkan untuk membuat sebuah web server – server aplikasi (Apache),
database (MySQL), dan bahasa scripting (PHP). XAMPP juga cross-
platform, yang berarti bisa bekerja sama dengan baik di Linux, Mac dan
Windows. Karena sebagian besar penyebaran web server yang sebenarnya
(secara online) menggunakan komponen yang sama seperti XAMPP,
sehingga membuat transisi dari server lokal ke server online sangat mudah.
Langkah Installasi XAMPP
Adapun langkah – langkah melakukan installasi XAMPP adalah
sebagai berikut, pastikan tidak ada yang terlewatkan.
1. Download XAMPP.
Dalam modul ini saya menggunakan XAMPP Windows versi
3.2.1, mungkin sekarang sudah ada update terbaru dari XAMPP. Jika
anda menemukan XAMPP versi terbaru dari yang versi yang digunakan
pada modul ini, anda masih bisa mengikuti modul ini karena setahu saya
cara install XAMPP dari versi ke versi tidak ada perubahan yang
mencolok. XAMPP tersedia dalam tiga format file:
a. EXE
b. .7z – File 7zip
c. ZIP – Compressed file zip.
Dari ketiga format tersebut, yang paling mudah untuk diinstall
adalah yang format EXE, karena itu dalam tutorial ini akan
menggunakan format EXE.
Jika Anda ingin men-download yang versi 1.8.2, Anda dapat men-
download installer XAMPP versi tersebut dengan mengunjungi url
download berikut (warna kuning).
https://www.apachefriends.org/download.html
Gambar 12. 1 langkah installasi 1
8. Setelah anda klik ‘Next’ maka sekarang Setup sudah siap untuk
menginstall XAMPP dan tunggu instaler untuk membongkar paket-nya
dan memasang komponen yang dipilih. Mungkin memakan waktu
beberapa menit. Nanti mungkin kita akan diminta untuk menyetujui
akses Firewall untuk komponen tertentu (seperti Apache) selama proses
instalasi silakan klik ‘Allow Access’.
9. Setelah semua ter-install maka proses installasi sudah selesai. Pilih
Kotak centang ‘Do you want to start the Control Panel now?’ untuk
membuka panel kontrol XAMPP, klik ‘Finish’ dan anda telah selesai
meng-install XAMPP.
Gambar 12. 7 langkah installasi 7
1. Materi Pokok.
a. Penjelasan materi tentang dasar-dasar PHP.
b. Penjelasan materi tentang Variable pada PHP.
c. Penjelasan materi tentang Tipe Data dan Operator pada PHP.
d. Penjelasan materi tentang Konstanta pada PHP.
2. Pengantar.
PHP adalah singkatan dari "Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa
pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan
pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.
PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web 1 Modul 13 adalah sebai berikut,
a. Penjelasan materi tentang dasar-dasar PHP.
Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari "Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa
pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan
dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan
dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun
1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page
Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI "Forms Interpreter". Sejak versi 3.0,
nama bahasa ini diubah menjadi "Hypertext Prepocessor" dengan
singkatannya "PHP". Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember
1999, lebih dari sejuta website menggunakan PHP, di antaranya adalah
NASA, Mitsubishi, dan RedHat.
PHP sendiri adalah skrip yang menyatu dengan kode HTML dan
berjalan pada sisi server atau server side yang artinya semua sintaks yang
di masukan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang
dikirimkan kepada pengguna menggunakan web browser hanyalah hasilnya
saja. PHP pun dapat mengakses berbagai macam DBMS atau database
management system acces diantaranya MySql, Oracle dan masih banyak
lainnya.
Cara Kerja PHP
4. Operator Logika
Tabel 13. 3 operator logika
5. Operator Ternary
Menggunakan tanda ’?’, dengan syntaks,
(ekspresi1) ? (ekspresi2) : (ekspresi3)
Operator ternary malakukan pengujian pada ekspresi1, jika hasilnya
TRUE, maka ekspresi 2 yang dijalankan, jika hasil ekspresi1 FALSE,
maka ekspresi3 yang dijalankan.
Contoh,
<?php
$a = 2;
$hasil = ($a<4) ? ($a*2) : ($a*3) echo ”$hasil”;
?>
Dari contoh di atas, maka hasil yang terlihat adalah 4, namun jika nilai
$a diganti 5, maka hasilnya adalah 15.
6. Operator Perbandingan
Tabel 13. 4 operator pembanding
7. Operator Assignment
Contoh,
$a = 4; //$a diisi dengan nilai 4
$a += 5; //sama dengan $a = $a + 5;
8. Operator Kontrol Error dengan memberikan tanda ’@’ pada ekspresi
PHP, maka pesan error yang dihasilkan oleh suatu ekspresi akan
diabaikan. Jika fitur track_error enable, maka setiap pesan error yang
diterima akan disimpan dalam variabel global $php_errormsg.
Contoh,
<?php
$my_file = @file ('non_existent_file')
or die ("Failed opening file: error was '$php_errormsg'");
?>
9. Operator Eksekusi hanya bekerja di lingkungan sistem operasi Linux
dan Unix, dengan web server yang digunakan adalah Apache. Operator
eksekusi menggunakan karakter `...perintah...` (perintah di antara
backticks), dimana hasilnya ditampung pada sebuah variabel dan
kemudian ditampilkan di halaman web.
d. Penjelasan materi tentang Konstanta pada PHP
Konstanta adalah suatu nilai dalam program. Konstanta tidak dapat
dirubah sewaktu program dijalankan, jika hal tersebut dilakukan maka akan
menyebabkan program error. Berikut adalah cara mendefinisikan
konstanta,
define( namapangenal,nilai_konstanta);
6. Latihan Soal dan Hasil Latihan Soal
Materi berisikan latihan mengenai kegiatan belajar yaitu penjelasan materi
tentang dasar-dasar php. penjelasan materi tentang variable pada php, tipe data
pada php dan konstanta pada php.
a. Latihan Soal
1. Buatlah sebuah folder pengenalanphp kemudian buatlah file php
dengan nama belajarphp.php pada folder pengenalanphp. Dan
tambahkan / sisipkan,
<html>
<head>
<title> Pengenalan PHP </title>
</head>
<body>
<?php
echo 'Ciee Belajar PHP :D';
?>
</body>
</html>
2. Buatlah sebuah file pada folder yang sama dengan nama variable.php
kemudian tambahkan / sisipkan,
<html>
<head>
<title> Pengenalan PHP Variable </title>
</head>
<body>
<?php
$nama = "Fadhil M Basysyar";
print("Nama : $nama");
?>
</body>
</html>
3. Buatlah sebuah file pada folder yang sama dengan nama konstanta.php
kemudian tambahkan / sisipkan,
<html>
<head>
<title> Pengenalan PHP - Konstanta </title>
</head>
<body>
<?php
// Konstanta Judul = "Menghitung Luas Lingkaran"
define("judul","Menghitung Luas Lingkaran");
define("pi",3.14);
echo judul;
$r=21;
echo "<br> Jari-jari lingkaran adalah $r cm<br> \n";
$luas=pi*$r*$r;
echo "Maka Luas Lingkaran adalah $luas cm";
?>
</body>
</html>
b. Hasil Latihan Soal
1. Materi Pokok.
Penjelasan materi tentang Percabangan pada PHP.
2. Pengantar.
Percabangan adalah suatu mekanisme dari pernyataan yang akan
dikerjakan atau tidak, dan hal tersebut tergantung pada kondisi dari rumusan
yang dibuat.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web 1 Modul 14 adalah sebai berikut,
Penjelasan materi tentang Percabangan pada PHP.
Percabangan adalah suatu mekanisme dari pernyataan yang akan
dikerjakan atau tidak, dan hal tersebut tergantung pada kondisi dari rumusan
yang dibuat. Dalam bahasa pemrograman PHP di kenal dengan 2 cara
percabangan yaitu If dan Switch. Kebanyakan orang lebih menyukai
percabangan dengan menggunakan If karena variasinya lebih banyak tetapi
sebenarnya menggunakan Switch pun juga dapat dibuat banyak variasi bahkan
untuk skrip menggunakan Switch jauh lebih sederhana.
Pengertian Percabangan if
Percabangan menggunakan If ini secara garis besar sama saja hanya dalam
peng-kondisian-nya yang dibedakan. Berikut ini adalah bentuk percabangan
menggunakan If dengan 1 kondisi dan 1 statement. Skrip If berikut ini adalah
skrip yang paling sederhana hanya akan menyatakan nilai dari kondisi adalah
benar jika kondisi itu salah maka tidak akan muncul nilainya,
<?php
if (kondisi){
statement yang dijalankan jika kondisi benar
}
?>
Pengertian Percabangan if … else
Percabangan menggunakan If ini secara garis besar sama saja hanya dalam
peng-kondisian-nya yang dibedakan. Berikut ini adalah bentuk percabangan
menggunakan If dengan 1 kondisi dan 2 statement. Skrip percabangan If berikut
ini adalah skrip yang akan menampilkan nilai baik itu bernilai salah maupun
bernilai benar, karena jika bernilai benar maka statement ke-2 yang akan
ditampilkan. Berikut adalah penulisan dari percabangan If … else
<?php
if (kondisi){
jika kondisi benar maka akan menjalankan statement 1
}else{
jika kondisi salah maka akan menjalankan statement 2
}
?>
Pengertian Percabangan if … elseif … else
Percabangan menggunakan If ini secara garis besar sama saja hanya dalam
peng-kondisian-nya yang dibedakan. Berikut ini adalah bentuk percabangan
menggunakan If dengan banyak kondisi dan banyak statement. Skrip
percabangan If berikut ini adalah skrip yang akan menampilkan nilai baik itu
bernilai salah maupun bernilai benar, karena jika bernilai benar maka statement
ke-n yang akan ditampilkan. Berikut adalah penulisan dari percabangan If …
elseif … else,
<?
if (kondisi 1){
jika kondisi 1 benar jalankan statement 1
}else if (kondisi 2){
jika kondisi 2 benar jalankan statement2
}else if (kondisi 3){
jika kondisi 3 benar jalankan statement3
}else{
jika kondisi tidak ada yang benar jalankan statement ini
}
?>
Pengertian Percabangan Switch Case
Percabangan menggunakan switch .. case ini secara garis besar adalah
model percabangan dengan menggunakan switch hanya ada 1 bentuk syntax
jadi menggunakan berapa pun kondisi dan statement bentuknya akan sama
tinggal anda sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini adalah bentuk percabangan
menggunakan switch .. case dengan banyak kondisi dan banyak statement.
Skrip percabangan switch .. case berikut ini adalah skrip yang akan
menampilkan nilai baik itu bernilai salah maupun bernilai benar, karena jika
bernilai benar maka statement ke yang akan ditampilkan. Berikut adalah
penulisan dari percabangan switch .. case,
switch (nilai_variable){
case kondisi 1:
jika kondisi 1 terpenuhi maka akan dijalankan statement 1 ;
break;
case kondisi 2:
jika kondisi 2 terpenuhi maka akan dijalankan statement 2 ;
break;
}
6. Latihan Soal dan Hasil Latihan Soal
Materi berisikan latihan mengenai kegiatan belajar yaitu penjelasan
materi tentang percabangan pada PHP.
a. Latihan Soal
1. Buatlah file php didalam folder pada htdocs dengan nama cabangif.php,
berikutnya tambahkan / sisipkan,
<html>
<head>
<title> Pengenalan PHP 3 - Cabang</title>
</head>
<body>
<?php
$r=1994;
if($r==1994){
echo "Tahun Lahir Saya";
}
?>
</body>
</html>
2. Buatlah file php didalam folder pada htdocs dengan nama
cabangifelse.php, berikutnya tambahkan / sisipkan,
<html>
<head>
<title> Pengenalan PHP 3 - Cabang</title>
</head>
<body>
<?php
$kota = "Jakarta";
if($kota== "Jakarta"){
echo "ini adalah kota kelahiran saya";
}else{
echo "saya tidak lahir disana";
}
?>
</body>
</html>
Namun jika anda mengisikan variable kota dengan nama yang lain
seperti menggantinya menjadi Bandung (warna kuning) maka akan
tampil statement kedua yaitu “saya tidak lahir disana” seperti berikut,
<html>
<head>
<title> Pengenalan PHP 3 - Cabang</title>
</head>
<body>
<?php
$kota = "Bandung";
if($kota== "Jakarta"){
echo "ini adalah kota kelahiran saya";
}else{
echo "saya tidak lahir disana";
}
?>
</body>
</html>
3. Buatlah file php didalam folder pada htdocs dengan nama
cabangifelseif.php, berikutnya tambahkan / sisipkan,
<html>
<head>
<title> Pengenalan PHP 3 - Cabang</title>
</head>
<body>
<?php
$nilai=75;
if($nilai >= 80){
echo "Indeks Nilai Anda A";
}else if ($nilai >= 65 && $nilai <= 79){
echo "Indeks Nilai Anda B";
}else if ($nilai >= 45 && $nilai <= 64){
echo "Indeks Nilai Anda C";
}else{
echo "Mari Belajar Lebih Giat";
}
?>
</body>
</html>
4. Buatlah file php didalam folder pada htdocs dengan nama
cabangswitchcase.php, berikutnya tambahkan / sisipkan,
<html>
<head>
<title> Pengenalan PHP 3 - Cabang</title>
</head>
<body>
<?php
$kendaraan='mobil';
switch ($kendaraan){
case 'motor':
echo "ini adalah kendaraan roda 2";
break;
case 'mobil':
echo "ini adalah kendaraan yang rodanya 4 ada juga
yang rodanya 6 sih....";
break;
case 'kereta':
echo "ini adalah kendaraan yang roda
banyaaaaak......";
break;
}
?>
</body>
</html>
b. Hasil Latihan Soal
1. Materi Pokok.
Penjelasan materi tentang Perulangan pada PHP.
2. Pengantar.
Perulangan atau dalam bahasa inggrisnya adalah loop, atau looping.
Dalam setiap bahasa pemrograman tentunya memiliki perulangan, terutama
perulangan pada php. Hal yang paling wajib dikuasai dalam bahasa
pemrograman yaitu perulangan. Banyak algoritma yang memerlukan proses
perulangan atau looping sebagai terwujudnya sarana algoritma seperti
menggunakan array, searching, sorting dan lain sebagainya.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web 1 Modul 15 adalah sebai berikut,
Penjelasan materi tentang Perulangan pada PHP.
Pengertian Perulangan
Seperti namanya perulangan atau looping yaitu digunakan untuk
mempermudah melakukan proses yang berulang-ulang sesuai dengan
perintahnya. Contoh sederhananya adalah, apabila kita mengurutkan angka 1
sampai 100, maka hal yang paling mudah dalam pemrograman ialah dengan
menggunakan perulangan, yaitu dengan Algoritma menambahkan nilai 1 pada
setiap angka yang diulang. Misalnya dimulai dari angka 1, ditambah dengan 1
maka menghasilkan angka 2, dan seterusnya hingga mencapai 100.
Perulangan For pada PHP
Perulangan for digunakan untuk mengulang suatu pernyataan sebanyak
yang kita mau. Penggunaan perulangan for pada php yaitu dengan menentukan
kondisi jumlah atau nilai yang ingin diulang,
“variabel = nilai; variabel < batas; variabel++”
Berikut adalah penulisan yang umum digunakan untuk perulangan for,
for (kondisi1; kondisi2; kondisi3){
statement ; }
Dapat dilihat bahwa kondisi1 adalah inisialisai atau penentu dari nilai
awal, kondisi2 adalah perumusan kondisi dan kondisi3 adalah operasi penaikan
atau penurunan dari nilai awal.
Perulangan While pada PHP
Pernyataan while akan melakukan permroseskan terhadap penyataan yang
berdasarkan dari kondisi. Berikut adalah penulisan yang umum digunakan
untuk perulangan while,
while (kondisi) {
statement ; }
Adapun prinsip kerja dari perulangan while adalah pernyataan while akan
menguji kondisi yang dirumuskan, jika bernilai benar atau true maka statemen
yang berada dibawahnya akan dikerjakan sekali lagi. Namun jika kondisi
bernilai salah atau false maka perulangan akan berhenti.
Perulangan Do While pada PHP
Pernyataan do while memiliki prinsip kerja yang sama dengan pernyataan
while, hanya saja pernyataan do while akan menguji kondisi pada setiap akhir
pada perulangan. Berikut adalah penulisan yang umum digunakan untuk
perulangan do while,
do {
statement; }
while (kondisi);
Adapun prinsip kerja perulangan do while adalah akan mengerjakan
statement tanpa adanya syarat atau kondisi setelah statement dikerjan maka
barulah akan menguji syarat atau kondisi, jika kondisi bernilai benar atau true
maka program akan mengeksekusi statement sekali lagi dan bergitu seterusnya
hingga syarat atau kondisi akan bernilai salah atau false maka perulangan akan
berhenti.
Perulangan Foreach pada PHP
Jenis perulangan foreach pada PHP ini adalah yang paling berbeda dari
perulangan sebelumnya, yaitu perulangan foreach pada PHP ini berguna untuk
memecah isi array, atau lebih sederhananya ialah untuk menyederhanakan nilai
array agar dapat dibaca dengan mudah. Berikut adalah penulisan foreacch dan
contohnya,
foreach(Array as Key => Value){
# Code...
}
Contoh foreach,
<?php
$array = array('PHP', 'Python', 'Ruby');
foreach($array as $value){
echo $value . '<br />';
}
?>
6. Latihan Soal dan Hasil Latihan Soal
Materi berisikan latihan mengenai kegiatan belajar yaitu penjelasan materi
tentang Perulangan pada PHP.
a. Latihan Soal
1. Perulangan menggunakan For
<?php
for($i = 1; $i <= 9; $i++){
echo $i . '<br />';
}
?>
Penjelasan,
$i = 1
Variabel $i memiliki nilai 1.
$i <= 9
Lalu disini akan melakukan batas perulangan variabel $i dengan
menggunakan operator perbandingan pada php.
$i++
Selanjutnya disinilah nilai $i akan berubah dengan menambahkan setiap
angka dimulai dari 1 ditambah dengan 1 dengan menggunakan metode
post-increment, tetapi looping pertama tidak akan terjadi proses
penambahan dan angka 1 akan tetap dicetak sebagai angka 1.
2. Perulangan menggunakan While
<?php
$i = 1;
while($i <= 9){
echo $i . '<br />';
$i++;
}
?>
Perulangan while mirip dengan for, namun untuk menentukan
kondisinya hanya dengan menggunakan operator perbandingan saja,
seperti pada contoh pada nomor 2 yaitu $i <= 9 adalah batas.
3. Perulangan menggunakan Do While
Perbedaan yang mendasar perulangan Do While dengan While adalah
dimana yang dilakukan adalah dengan mengeksekusi pernyataan
terlebih dahulu, setelah itu membaca kondisi.
<?php
$i = 1;
do{
echo $i . '<br />';
$i++;
}
while($i <= 9);
?>
Sebenarnya yang menentukan perhitungan adalah posisi operator post-
increment ($i++), yaitu variabel akan dicetak terlebih dahulu baru
ditambahkan nilai 1. Namun jika posisi post-increment ($i++) berada
diatas perintah cetak maka yang terjadi adalah program akan terlebih
dahulu menambahkan nilai satu pada variabel $i, seperti berikut,
<?php
$i = 1;
do{
$i++;
echo $i . '<br />';
}
while($i <= 9);
?>
Maka terjadi perubahan proses, yaitu nilai akan ditambahkan lebih dulu
maka akan menghasilkan angka 2 – 10, berbeda dengan sebelumnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari proses adalah bergantung
pada posisi operator post-increment.
4.
b. Hasil Latihan Soal
c. Tugas Latihan
Buatlah perulangan yang dan menghasilkan tampilan sebagai berikut.
1. Materi Pokok.
Penjelasan materi tentang Array pada PHP.
2. Pengantar.
Array adalah sekumpulan elemen yang memiliki tipe data yang sama.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web 1 Modul 16 adalah sebai berikut,
Penjelasan materi tentang Array pada PHP.
Pengertian Array
Array adalah sekumpulan elemen yang memiliki tipe data yang sama. Di
dalam array, data tersimpan dengan menggunakan indeks untuk memudahkan
pencarian pada data. Indeks pada array dapat berupa angka atau pun huruf.
Index yang berbentuk angka disebut juga indexed array atay vector array.
Sedangkan indeks yang berbentuk huruf atau string disebut juga associative
array.
Agar mempermudah anda dalam memahamim array, maka array dapat
digambarkan seperti table berikut yang memiliki dua buah kolom,
Gambar 16. 1 tabel array 1
Dapat dilihat pada table bahwa yang dimksud dengan indexed atau pun
associative bukan lah sini atau value-nya namun key atau nama atributnya. Dan
value dari array juga dapat berbentuk array kembali (menjadi key atau nama
atribut dari array yang lain),
Dapat dilihat bahwa value Mobil dan Motor menjadi key atau nama atribut dari
array mobil dan array motor, bentuk ini disebut Array Multidimensi atau
Multidimensional Array.
Berikutnya bagaimana cara penulisan array pada PHP, Array pada PHP
dapat ditulis dengan dua cara, yaitu menggunakan fungsi array() atau cukup
menggunakan [],
<?php
$kendaraan = array();
?>
Atau dengan,
<?php
$kendaraan = [];
?>
Dapat dilihat bahwa cara penulisan yang kedua menggunakan kurung [] mulai
dapat digunakan mulai PHP 5.4 keatas, sehingga jika kita yakin kode yang kita
buat akan dijalankan di PHP 5.4 keatas, maka lebih baik menggunakan kurung
[].
Jenis Array (Indexed dan Associative Array)
Berdasarkan key-nya, array pada PHP dapat dibagi menjadi dua jenis
yaitu Indexed Array (array berindex) dan Associative Array. Indexed array
berarti bahwa array tersebut memiliki key berupa angka yang berurutan, contoh
seperti pada gambar atau table pertama.
$kendaraan = ['Mobil', 'Sepeda', 'Motor', 'Truk', 'Bus'];
Pada tabel tersebut, index (key) dimulai dari angka 0, 1, dst… dimana 0 untuk
Mobil, 1 untuk Sepeda, dst. Angka awal index ini dapat kita ubah menjadi satu,
seperti pada contoh berikut,
$bulan = [1 => 'Januari', 'Februari', 'Maret', 'April', 'Mei'];
Disamping itu anda juga dapat mendefinisikan indeks-nya sendiri, seperti pada
contoh berikut,
$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 5 => 'Sepeda', 'Truk', 'Bus'];
Sedangkan associative array berarti bahwa kita mendefinisikan sendiri
key atau nama atribut dari array tersebut, seperti pada gambar 1 tabel 1,
$user = [ 'id' => 786, 'pass' => 123, 'role' => 'admin' ];
Dapat dilihat bahwa, PHP menggunakan tanda => untuk memasangkan
key atau nama atribut dengan value-nya. Array selalu terdiri dari pasangan key
atau nama atribut dan value baik untuk associative array maupun indexed array.
Istilah key ini penting karena akan digunakan untuk memanggil value dari
array. Key atau nama atribut selalu berada disebelah kiri dan value selalu berada
disebelah kanan, pada contoh variabel $user diatas, yang berfungsi sebagai key
adalah id, pass, dan role, sedangkan yang berfungsi sebagai value adalah: 786,
123, dan admin.
Array Multidimensi
Array bisa memilki kedalaman yang tidak terbatas, yang sering disebut
array multidimensi, bisa dua dimensi, tiga dimensi, dst… Multidimensi disini
dapat dikatakan array didalam array, maksudnya adalah value dari suatu array
menjadi indeks dari array yang lain, sehingga value ini akan berbentuk array
juga. Kita terjemahkan array multidimensi seperti pada tabel sebelumnya,
<body>
<?php
$kendaraan = array("Mobil", "Sepeda", "Truk", "Motor",
"Bus");
echo "Jenis Kendaraan Darat Adalah " . $kendaraan[0] . ", "
. $kendaraan[1] . ", " . $kendaraan[2] . ", ". $kendaraan[3] . " dan ".
$kendaraan[4] . ".";
echo "<br> dan Jenis Kendaraan Masal Adalah " .
$kendaraan[4] . "." ;
?>
</body>
</html>
Dapat dilihat bahwa array mulai dari mobil hingga bus memiliki
key atau nama atribut dari 0 hingga 4 sama dengan tabel pertama pada
gambar pertama, dan untuk melakukan pemanggilan dari data array
anda hanya cukup memanggil nomor urut / key atau nama atributnya
saja.
2. Associative Array
Buatlah sebuah file associarray.php kemudian tambahkan / sisipkan,
<html>
<head>
<title> Belajar Array </title>
</head>
<body>
<?php
$user = [ 'id' => 786, 'pass' => 123, 'role' => 'admin' ];
echo "Id anda Adalah " . $user['id'] . "<br>Password anda
adalah " . $user['pass'] . "<br>dan Hak Akses anda adalah " .
$user['role'] .".";
?>
</body>
</html>
Dapat dilihat bahwa anda dapat mendefinisikan key atau nama
atribut dari array yang anda miliki seperti id, pass, role dan hal ini sama
dengan table 2 pada gambar pertama, dan untuk melakukan
pemanggilan dari data array anda hanya cukup memanggil key atau
nama atributnya saja.
3. Array Multidimensi
Buatlah sebuah file multidimensi.php kemudian tambahkan / sisipkan,
<html>
<head>
<title> Belajar Array </title>
</head>
<body>
<?php
$kendaraan = [
['Mobil' => ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios',
'year' => '2016']], // value mobil menjadi indeks
'Sepeda',
'Truk',
['Motor' => ['Honda', 'Yamaha', 'Suzuki']], // value
motor menjadi indeks
'Bus'
];
echo '<pre>'; print_r($kendaraan);
?>
</body>
</html>
Dapat dilihat bahwa anda dapat mendefinisikan value dari array yang
anda miliki seperti pada contoh yaitu mobil dan motor menjadi sebuah
array juga yang berisikan merk, type atau pun tahun dan untuk
melakukan pemanggilan dari data array anda hanya cukup memanggil
key atau nama atributnya saja yaitu kendaraan.
4. Array Multidimensi dan Menggunakan Perulangan Foreach
Untuk mengakses value dari array, maka kita gunakan key atau
nama atribut dari value yang penulisannya diapit dengan kurung siku [],
seperti pada contoh sebelumnya, begitu pula dengan array multidimensi.
Untuk lebih jelasnya buatlah sebuah file multiarray.php kemudian
tambahkan / sisipkan,
<html>
<head>
<title> Belajar Array </title>
</head>
<body>
<?php
$kendaraan = [
['Mobil' => ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' =>
'2016']], // value mobil menjadi index
'Sepeda',
'Truk',
['Motor' => ['Honda', 'Yamaha', 'Suzuki']], // value motor
menjadi index
'Bus'
];
echo $kendaraan[0]['Mobil']['merk']; // Toyota
echo '<br><br>';
echo $kendaraan[1]; // Sepeda
echo '<br>';
echo $kendaraan[3]['Motor']; // Tercetak Array dan muncul
Warning karena hasilnya masih berbentuk array, dan array tidak bisa
di echo
echo '<br><br>';
echo $kendaraan[3]['Motor'][1]; // Yamaha
?>
</body>
</html>
Dapat dilihat bahwa anda dapat mendefinisikan value dari array yang
anda miliki seperti pada contoh yaitu mobil dan motor menjadi sebuah
array juga yang berisikan merk, type atau pun tahun dan untuk
melakukan pemanggilan dari data array anda hanya cukup memanggil
key atau nama atributnya saja yaitu kendaraan.
Cara lain untuk melakukan pemanggilan value pada array adalah
menggunakan perulangan foreach, dan untuk lebih jelasnya buatlah
sebuah file foreach.php dan tambahkan / sisipkan,
<html>
<head>
<title> Belajar Array </title>
</head>
<body>
<?php
$mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' =>
2016];
echo '
<table>
<tr>
<th>Key</th>
<th>Value</th>
</tr>';
foreach ($mobil as $key => $value)
{
echo '<tr>
<td>'. $key .'</td>
<td>'. $value .'</td>
</tr>';
}
echo '</table>';
?>
</body>
</html>
Dapat dilihat bahwa pemanggilan dari data array anda hanya cukup
memanggil key atau nama atributnya saja kemudian pemanggilan
tersebut akan terus berulang hingga kondisi terpenuhi.
b. Hasil Latihan Soal
1. Materi Pokok.
Penjelasan materi tentang Fungsi pada PHP.
2. Pengantar.
Fungsi dibedakan atas : built in function, user defined function, external
function.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web 1 Modul 17 adalah sebai berikut,
Penjelasan materi tentang Fungsi pada PHP.
Pengertian Fungsi pada PHP
Fungsi merupakan serangkaian script/kode yang mempunyai kegunaan
khusus dan tertentu, seurutan atau serangkaian kode yang sering dipakai. Fungsi
digunakan untuk memudahkan proses pengembangan suatu aplikasi. Dalam
pengembangan script/kode program, pemrogram hanya melakukan perubahan
pada satu tempat. Fungsi pada PHP dibagi menjadi tiga yaitu,
Fungsi Built In
Fungsi yang telah disediakan oleh PHP dan pemrogram dapat langsung
memakainya (fungsi akar kuadrat, fungsi date, dll). Macam-macam fungsi Built
In adalah fungsi untuk array, fungsi untuk matematika, fungsi untuk string dan
pemrosesan file, fungsi tanggal, fungsi pemeriksaan tipe data, fungsi database,
fungsi web dan xml, fungsi untuk file dan lain lain. Contoh fungsi built in dapat
dilihat pada latihan soal 1.
Fungsi UDF (User Defined Function)
Fungsi yang dibuat oleh pemrogram, karena tidak ada fungsi built in yang
tersedia untuk menyelesaikan kebutuhan program. UDF dibuat dan diletakkan
dimana saja, sebaiknya diletakkan pada bagian paling atas script PHP agar
memudahkan proses debugging dalam tahap pembuatan dan pengembangan
program.
UDF sebaiknya diletakkan pada awal program, diletakkan pada bagian
<head>, walaupun pada dasar bebas diletakkan dimana saja. Dengan pelatakkan
fungsi pada bagian paling atas, maka eksekusi script dapat lebih cepat, karena
pada saat fungsi dibutuhkan maka fungsi tersebut sudah diload dan diparsing
oleh server, tetapi jika diletakkan dibawah, maka PHP akan membaca seluruh
file script terlebih dahulu harus melakukan interpretasi.
Deklarasi UDF
function namafungsi([parameter]){
statement .....;
statement......;
}
Contoh fungsi UDF dapat dilihat pada latihan soal 2.
Fungsi Eksternal
Merupakan daftar fungsi yang belum diaktifkan (di-link) dalam
keseluruhan modul PHP, fungsinya diletakkan pada library atau file yang
terpisah dari modul PHP. Fungsi ini dapat diaktifkan secara otomatis dengan
meregistrasikan pada file PHP.ini.
Apabila ada library fuction yang belum diaktifkan secara otomatis maka
pemanggilannya harus didahului dengan memberikan perintah secara eksplisit
untuk meload library dari fungsi eksternal tersebut berada supaya dapat
dipanggil atau digunakan oleh script PHP.
Fungsi String
Tabel 17. 1 fungsi string
1. Materi Pokok.
Penjelasan materi tentang Modularisasi pada PHP.
2. Pengantar.
Modularisasi dalam pemrograman umum di lakukan dan sangat
diperlukan untuk mempermudah debugging dan pengembangan program.
Modularisasi sendiri berarti melakukan pembuatan program berdasarkan
modul-modul. Setiap modul di kembangkan untuk tujuan atau fungsi khusus.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web 1 Modul 3 adalah sebai berikut,
Penjelasan materi tentang Modularisasi pada PHP.
Pengertian Modularisasi
Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat diperlukan
untuk mempermudah debugging dan pengembangan program. Modularisasi
berarti melakukan pembuatan program berdasarkan modul-modul. Setiap
modul dikembangkan untuk tujuan atau fungsi khusus. Modul dibuat secara
general (umum). Modul dapat berupa fungsi atau prosedur.
Require
Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi
dari sebuah file lain. Cara penulisan statement require adalah:
require(namafile);
Teknik ini cocok untuk membuat template (pola) yang memudahkan proses
pengembangan aplikasi dengan menggunakan pola tampilan. Misal dalam
membuat design web yang dilakukan dengan kerja tim, pola dan gambar-
gambar yang dibutuhkan dapat dibuat dengan teknik ini. Statement Require ini
tidak dapat dimasukkan diadalam suatu struktur looping misalnya while atau
for. Karena hanya memperbolehkan pemangggilan file yang sama tersebut
hanya sekali saja.
Include
Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat
diletakkan di dalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.
Syntak penulisan :
include (namafile);
6. Latihan Soal dan Hasil Latihan Soal
Materi berisikan latihan mengenai kegiatan belajar yaitu penjelasan
materi tentang modularisasi pada PHP.
a. Latihan Soal
Buatlah sebuah file dengan nama req.php kemudian tambahkan atau
sisipkan,
<?php
$a="Saya sedang belajar PHP";
function tulis($teks) {
echo "$teks";
}
?>
Buatlah sebuah file modular.php didalam folder yang sama dengan file
req.php kemudian tambahkan atau sisipkan,
<html>
<head>
<title> Pengenalan PHP </title>
</head>
<body>
<p>
<?php
echo "Required";
require("req.php"); //Akan dipanggil 1x saja
echo "<br>"; echo $a; //Mengambil nilai dari require
?>
</p>
</body>
</html>
b. Hasil Latihan Soal
1. Materi Pokok.
Penjelasan materi tentang pengolahan Form pada HTML dan PHP.
2. Pengantar.
Web menerima input dari user atau pengunjung menggunakan metode
GET atau POST. GET akan mengirimkan data bersama dengan URL,
sedangkan POST mengirimkannya secara terpisah.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web 1 Modul 19 adalah sebai berikut,
Penjelasan materi tentang pengolaha Form pada HTML dan PHP.
Pengertian Form
Form digunakan untuk menerima inputan dari user dan memproses hasil
inputan tersebut ke server. Penggunakan form yang hanya menggunakan
HTML saja tidak akan terlalu berguna. From biasanya hanya berupa interface
yang disediakan untuk mengumpulkan data dari user, dan akan diproses dengan
bahasa pemograman seperti JavaScript atau PHP, dan dapat disimpan di dalam
database seperti MySQL.
Perintah atau tag yang digunakan adalah <FORM> dan diakhiri dengan
tag </FORM>. Field-field yang berada diantaranya digunakan untuk
menentukan ukuran jenis dari masing-masing input field.
Method Pengolahan Form
Method POST dan GET adalah method yang digunakan dalam halaman
html untuk mengirimkan parameter/data dari halaman masukan ke halaman
keluaran. Ada perbedaan antara metode pengiriman menggunakan method GET
dan POST. Jika dengan GET maka parameter akan ditampilkan di URL.
Sedangkan POST tidak ditampilkan di URL. Untuk data yang banyak, biasanya
digunakan POST, atau data yang tidak ingin dilihat misalkan data untuk login,
yang dikirimkan username dan password. Jika menggunakan GET maka
username dan password-nya bisa terlihat sehingga untuk login autentifikasi
digunakan method POST.
Jenis Inputan pada Form
1. Form Input Check Box
Checkbox digunakan untuk memberi beberapa pilihan kepada user,
sehingga user dapat memilih salah satu, lebih dari satu pilihan atau tidak
sama sekali.
<input type=checkbox name=name value=value>
<input type=checkbox name=name value=value checked>
2. Form Input File
Input File digunakan untuk melakukan input atau membuat masukan upload
file.
<input type=file name=name accept=mime type list>
3. Form Input Hidden
<input type=hidden name=name value=value>
4. Form Input Image
Input Image digunakan untuk melakukan input atau membuat masukan
upload file yang hanya dengan format gambar seperti jpg, png dan lainnya.
<input type=image name=name src="url">
<input type=image name=name src="url" align="alignment">
5. Form Input Password
<input type=password name=name>
<input type=password name=name maxlength=length>
<input type=password name=name size=size>
<input type=password name=name value=value>
6. Form Input Radio Button
Radio button digunakan membuat pilihan. user dapat memilih salah satu
pilihan yang tersedia, sehingga user tidak bisa memilih kurang atau lebih
dari satu pilihan yang disediakan.
<input type=radio name=name value=value>
<input type=radio name=name value=value checked>
7. Form Input Range
<input type=range name=name min=min max=max>
<input type=range name=name min=min> max=max value=value>
8. Form Input Reset
<input type=reset>
9. Form Input Submit
<input type=submit>
<input type=submit name=name>
<input type=submit value=value>
10. Form Input Button
<input type=button>
<input type=button name=name>
<input type=button value=value>
11. Form Input Text
Textbox digunakan untuk memasukkan data string sebanyak satu baris.
<input type=text name=name>
<input type=text name=name maxlength=length>
<input type=text name=name size=size>
<input type=text name=name value=value>
12. Form Select
<select name=name> option entries </select>
<select name=name multiple> option entries </select>
<select name=name size=size> option entries </select>
<select name=name src=url width=width height=height units=units> option
entries </select>
<option> content <option selected> content <option value=value> content
<option shape=shape>
6. Latihan Soal dan Hasil Latihan Soal
Materi berisikan latihan mengenai kegiatan belajar yaitu penjelasan
materi tentang Pengolahan Form pada HTML dan PHP.
a. Latihan Soal
Buatlah sebuah halaman php dengan nama form.php kemudian tambahkan
atau sisipkan,
<!doctype html>
<html>
<head>
<title>Form HTML</title>
</head>
<body>
<h2>Formulir Mahasiswa</h2>
<form method="get" action="lihat_form_get.php"
enctype="text/plain">
<fieldset>
<legend>Kolom Biodata</legend>
<table width="300">
<tr>
<td width="100">Nama</td>
<td><input type="text" size="30"
name="name" accesskey="n" tabindex="1"/></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">Alamat</td>
<td><textarea name="alamat" cols="30"
rows="5" accesskey="a" tabindex="2"></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">Golongan Darah</td>
<td>
<input type="radio" name="goldar"
value="A" tabindex="3" />A<br />
<input type="radio" name="goldar"
value="B" tabindex="3" />B<br />
<input type="radio" name="goldar"
value="AB" tabindex="3" />AB<br />
<input type="radio" name="goldar"
value="O" tabindex="3" />O<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">Hobby</td>
<td>
<input type="checkbox"
name="hobby1" value="Sepakbola" tabindex="4" />Sepakbola<br />
<input type="checkbox"
name="hobby2" value="Menulis" tabindex="5" />Menulis<br />
<input type="checkbox"
name="hobby3" value="Fotografi" tabindex="6" />Fotografi<br />
<input type="checkbox" name="hobby4" value="Nggaada"
tabindex="6" />Ngga Punya Hobby<br />
</td>
</tr>
</table>
</fieldset>
<fieldset>
<legend>Informasi Akademik</legend>
<table>
<tr>
<td>NIM</td>
<td><input type="text" maxlength="8"
size="10" name="nim" value="" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Program Studi</td>
<td>
<select name="programstudi">
<option value="Teknik
Informatika">Teknik Informatika</option>
<option value="Manajemen
Informatika">Manajemen Informatika</option>
<option value="Teknik
Komputer">Teknik Komputer</option>
<option value="Komputer Akuntansi">Komputer
Akuntansi</option>
</select>
</td>
</tr>
</table>
</fieldset>
// Menampilkan Nama
$name=$_GET["name"];
echo 'Selamat Datang'.' '. $name . '.';
echo "<br>";
// Menampilkan Alamat
$alamat=$_GET["alamat"];
echo 'Alamat anda adalah di'.' '. $alamat . '.';
echo "<br>";
// Menampilkan NIM
$nim=$_GET["nim"];
echo 'Nomor Induk Mahasiswa Anda adalah '.' '. $nim . '.';
echo "<br>";
// Select
if (isset($_GET['submit'])) {
$programstudi = $_GET['programstudi'];
echo "Program Studi Anda adalah $programstudi";
}
echo "<br>";
?>
</body>
</html>
b. Hasil Latihan Soal
c. Tugas Latihan
Buatlah sebuah form dengan pengolahannya menggunakan method post.
Gambar 19. 3 tugas latihan
1. Materi Pokok.
Penjelasan materi tentang Session pada PHP.
2. Pengantar.
PHP mempunyai session (catatan aktivitas) yang digunakan untuk
menjaga / memelihara informasi akses dari seorang pengakses / pemakai
aplikasi web. Session memungkinkan pelacakan akses pemakai, pangaturan
pemakaian aplikasi oleh pemakai dan meningkatkan layanan situs web.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web 1 Modul 20 adalah sebai berikut,
Penjelasan materi tentang Session pada PHP.
Pengertian Session
Dalam PHP, session merupakan data yang disimpan dalam suatu server
yang dapat digunakan secara global pada server tersebut, dimana data tersebut
merujuk ke user/client tertentu. Contoh penggunaan session adalah ketika user
telah login di halaman tertentu, maka ketika membuka halaman lain, php akan
mengingat bahwa user tersebut telah login, contoh ketika kita telah login pada
Google, maka setiap kali kita membuka layanan Google seperti GMail, Google
Drive, dll pada tab berbeda, maka kita akan selalu dalam keadaan login, kecuali
kita buka dengan browser yang berbeda. Contoh lain ketika web ecommerce
merekam keranjang belanja user, maka ketika pindah ke halaman pembayaran,
daftar belanja masih terekam.
Penjelasan tentang cara kerja Session
Ketika kita memulai session dengan menjalankan perintah session_start()
maka PHP akan menjalankan perintah baik pada server maupun pada
client/user.
Cara kerja Session pada sisi Server
Dari sisi server php akan membuat file yang disebut file session yang
diawali dengan sess_ dan diikuti dengan id session, dimana id session tersebut
mereferensikan id session yang ada di browser client. Nilai id session adalah:
a. Jika browser mengijinkan penggunaan cookie, maka id session berupa
angka acak sebanya 26 karakter hexadecimal.
contoh: 1g7vcm79tg4869tp8u53gldl02
b. Jika browser tidak mengijinkan penggunaan cookie
Jika nama session ada di url, maka nilai id session sama dengan id yang ada
di url.
contoh: http://stmik.ikmi.ac.id?page=login&PHPSESSID=1234
maka is session yang digunakan adalah 1234, sehingga nama file session
yang dibuat sess_1234. Namun jika id session tidak ada di url, maka PHP
akan membuat file dengan id session sama seperti sebelumnya yaitu 26
karakter hexadesimal, file ini akan dibuat setiap kali perintah
session_start() dijalankan, dan tidak ada referensi ke user/client.
Kemudian dimana PHP menyimpan file session tersebut ?
File tersebut secara default disimpan didalam direktori temporary dimana letak
direktory ini tergantung dari masing-masing sistem operasi yang digunakan.
Untuk mengetahui dimana PHP menyimpan file session, dapat menggunakan
perintah: session_save_path()
Misalnya dengan membuat file session.php dan simpan ke dalam folder aplikasi
yang sedang dibangun, selanjutnya tuliskan kode berikut,
<?php
echo session_save_path();
?>
Ketika dijalankan file tersebut pada komputer yang menggunakan sistem
operasi windows, maka contoh output yang dihasilkan adalah C:\xampp\tmp\
(tergantung pada system oerasi dan direktori yang digunakan), jika membuka
direktori tersebut, disana kita temukan banyak file .tmp, cari nama dengan
awalan sess_ , file tersebut merupakan file session.
1. Materi Pokok.
a. Penjelasan materi tentang membuat (Create) database, tabel pada
database dan membuat data pada tabel dan database.
b. Penjelasan materi tentang membaca atau menampilkan (Read) database,
tabel pada database dan membaca atau menampilkan data pada tabel dan
database.
c. Penjelasan materi tentang memperbaharui (Update) database, tabel pada
database dan memperbaharui data pada tabel dan database.
d. Penjelasan materi tentang menghapus (Delete) database, tabel pada
database dan menghapus data pada tabel dan database.
2. Pengantar.
CRUD adalah singkatan dari Create Read Update Delete , yang sering
digunakan pada aplikasi-aplikasi pengolahan data yang kebanyakan
mengguanakan fungsi CRUD didalamnya . Fungsi ini digunakan untuk
membuat data, menampilkan atau membaca data ,menghapus data, serta
memperbaharui data.
5. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar yang disampaikan kepada siswa pada mata kuliah
Pemrograman Web CRUD adalah sebagai berikut,
a. Penjelasan materi tentang (Create) database, tabel pada database dan
membuat data pada tabel dan database.
Pengertian Database
Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara
sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan
informasi.
Komponen Basis Data (Database)
1. Perangkat Keras (Hardware)
Komputer, memori, storage (Harddisk), peripheral, dll.
2. Sistem Operasi (Operating System)
Program yang menjalankan sistem komputer, mengendalikan resource
komputer dan melakukan berbagai operasi dasar sistem komputer.
3. Basis Data (Database)
Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks,dll)
4. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.
5. Pemakai (User)
Para pemakai database.
6. Aplikasi (perangkat lunak) lain.
Program lain dalam DBMS.
Pengertian Database Management System
DBMS adalah singkatan dari Database Management System yaitu
sistem penorganisasian dan sistem pengolahan database pada
komputer. DBMS atau database management system ini merupakan
perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang
berbasis komputerisasi.
Bahasa pada Database
Cara komunikasi diatur dalam suatu bahasa khusus yang telah ditetapkan
oleh DBMS.
Contoh: SQL, dBase, QUEL, dsb.
Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk:
1. Data Definition Language (DDL)
Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks, mengubah tabel,
menetukan struktur tabel, dsb.
2. Data Manipulation Language (DML)
a. Digunakan dalam memanipulasi dan pengambilan data pada
database.
b. Manipulasi data, dapat mencakup:
- Pemanggilan data yang tersimpan dalam database (query)
- Penyisipan/penambahan data baru ke database
- Penghapusan data dari database
- Pengubahan data pada database
Tipe data yang sering digunkan pada DBMS
Constraint
Constraint adalah batasan atau aturan yang ada pada table.
1. NOT NULL
Suatu kolom yang didefinisikan dengan constraint NOT NULL tidak
boleh berisinilai NULL. Kolom yang befungsi sebagai kunci primer
(primary key) otomatis tidak boleh NULL.
2. UNIQUE
Mendefinisikan suatu kolom menjadi bersifat unik, artinya antara satu
data dengan data lainnya namanya tidak boleh sama, misal alamat email.
3. PRIMARY KEY
Constraint PRIMARY KEY membentuk key yang unik untuk suatu
table.
4. FOREIGN KEY
FOREIGN KEY constraint didefinisikan pada suatu kolom yang ada
pada suatu table, dimana kolom tersebut juga dimiliki oleh table yang
lain sebagai suatu PRIMARY KEY, biasa dipakai untuk
menghubungkan antara 2 tabel.
Membuat Database pada MySql
1. Jalankan web browser kemuadian ketikan url
http://localhost/phpmyadmin.
2. Buatlah database baru kemudian berikan nama pada database yang
akan dibuat.
</fieldset>
<p>
<input type="submit" name="input" value="Tambah Data">
</p>
</form>
</div>
</body>
</html>
Membuat proses input PHP
Buatlah sebuah file dengan nama input_proses.php kemudian tambahkan
atau sisipkan,
<?php
// memanggil file koneksi.php untuk melakukan koneksi database
include 'koneksi.php';
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<link href='style.css' rel='stylesheet' type='text/css' media='screen'/>
</head>
<body>
<h1>Tabel Biodata Mahasiswa</h1>
<center><a href="input.php">Input Data ≫ </a>
<br/>
<table border="1">
<tr>
<th>No</th>
<th>NIM</th>
<th>Nama</th>
<th>Jenis Kelamin</th>
<th>Program Studi</th>
<th>Jurusan</th>
<th>Tanggal Lahir</th>
<th>Aksi</th>
</tr>
</center>
<?php
// jalankan query untuk menampilkan semua data diurutkan berdasarkan
nim
$query = "SELECT * FROM mahasiswa ORDER BY nim ASC";
$result = mysqli_query($link, $query);
//mengecek apakah ada error ketika menjalankan query
if(!$result){
die ("Query Error: ".mysqli_errno($link).
" - ".mysqli_error($link));
}
} else {
// apabila tidak ada data GET id pada akan di redirect ke index.php
header("location:index.php");
}
?>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
h1{
text-align: center;
}
.container{
width: 400px;
margin: auto;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Edit Data</h1>
<div class="container">
<form id="form_mahasiswa" action="edit_proses.php"
method="post">
<input type="hidden" name="id" value="<?php echo $id; ?>">
<fieldset>
<legend>Edit Data Mahasiswa</legend>
<p>
<label for="nim">NIM : </label>
<input type="text" name="nim" id="nim" value="<?php echo $nim
?>">
</p>
<p>
<label for="nama">Nama : </label>
<input type="text" name="nama" id="nama" value="<?php echo
$nama ?>">
</p>
<p>
<label for="kelamin">Jenis Kelamin : </label>
<input type="radio" name="kelamin" value="Pria" />Pria</>
<input type="radio" name="kelamin" value="Wanita"/>Wanita<br
/>
</p>
<p>
<label for="prodi" >Program Studi : </label>
<select name="prodi" id="prodi">
<option value="Sarjana">Sarjana</option>
<option value="Diploma 3">Diploma 3</option>
</select>
</p>
<p>
<label for="jurusan">Jurusan : </label>
<select name="jurusan" id="jurusan">
<option value="Teknologi Informasi">Teknologi
Informasi</option>
<option value="Sistem Informasi">Sistem Informasi</option>
<option value="Sistem Informasi Akuntansi">Sistem Informasi
Akuntansi</option>
</select>
</p>
<p>
<label for="tgl_lahir">Tanggal Lahir : </label>
<input type="text" name="tgl_lahir" id="tgl_lahir" value="<?php
echo $tgl_lahir ?>">
</p>
</fieldset>
<p>
<input type="submit" name="edit" value="Update Data">
</p>
</form>
</div>
</body>
</html>
Berikutnya adalah membuat file edit_proses.php dimana fungsinya adalah
untuk melakukan update pada database,
<?php
// mengecek apakah tombol edit telah diklik
if (isset($_POST['edit'])) {
// buat koneksi dengan database
include("koneksi.php");
// membuat variabel untuk menampung data dari form edit
$id = $_POST['id'];
$nim = $_POST['nim'];
$nama = $_POST['nama'];
$kelamin = $_POST['kelamin'];
$prodi = $_POST['prodi'];
$jurusan = $_POST['jurusan'];
$tgl_lahir = $_POST['tgl_lahir'];
//buat dan jalankan query UPDATE
$query = "UPDATE mahasiswa SET nim = '$nim', nama='$nama',
kelamin='$kelamin', prodi='$prodi', jurusan='$jurusan',
tgl_lahir='$tgl_lahir' WHERE id='$id'";
$result = mysqli_query($link, $query);
//periksa hasil query apakah ada error
if(!$result) {
die ("Query gagal dijalankan: ".mysqli_errno($link).
" - ".mysqli_error($link));
}
}
//lakukan redirect ke halaman index.php
header("location:index.php");
?>
d. Penjelasan Meteri tentang menghapus (Delete) database, tabel pada
database dan menghapus data pada tabel dan database
Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara
sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan
informasi. Berikut adalah bagaimana menampilkan informasi pada
database, buatlah sebuah file dengan nama hapus.php, kemudian tambahkan
atau sisipkan,
<?php
// buka koneksi dengan MySQL
include("koneksi.php");
//mengecek apakah di url ada GET id
if (isset($_GET["id"])) {
// menyimpan variabel id dari url ke dalam variabel $id
$id = $_GET["id"];
//jalankan query DELETE untuk menghapus data
$query = "DELETE FROM mahasiswa WHERE id='$id' ";
$hasil_query = mysqli_query($link, $query);
//periksa query, apakah ada kesalahan
if(!$hasil_query) {
die ("Gagal menghapus data: ".mysqli_errno($link).
" - ".mysqli_error($link));
}
}
// melakukan redirect ke halaman index.php
header("location:index.php");
?>
e. Latihan Soal dan Hasil Latihan Soal
Hasil Latihan Soal
Mempublikasikan Website
Mempublikasikan website ke internet, menggunakan web hosting gratis
Bersifat online dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Berikut adalah
langkah dalam mempiblikasikan web yang anda punya menggunakan web hosting
gratis,
1. Kunjungi alamat web http://www.0fees.us/,
3. Mengisikan form pendaftaran dengan data diri anda, dan klik tombol
register setelah selesai
4. Maka anda akan diminta untuk konfirmasi email anda, dan akan tampil
5. Masuk kedalam email anda dan anda akan mendapatkan email seperti pada
gambar berikut, kemudian klik pada link yang diberikan tanda panah,
6. Kemudian akan tampil loading konfigurasi dan tunggu lah hingga tampil
seperti gambar berikut, (simpan tampilan seperti berikut untuk anda
mengetahui dan membantu mengingat akun anda)
8. Setelah anda mengisikan username dan password yang anda dapat pada
tampilan seperti pada nomor 6, dan meng-klik login maka akan tampil,
9. Masuk kedalam Online File Manager tanda panah merah,
10. Maka akan tampil sebagai berikut, masuk kedalam folder htdocs ditandai
dengan tanda panah merah,
11. Kemudian Upload kan web yang anda publish dengan meng-klik tombol
upload ditandai dengan tanda panah merah,
12. Setelah semua file berhasil di upload maka akses web dengan link yang anda
miliki seperti, http://tshirako.0fees.us/