WWW adalah singkatan dari "World Wide Web", yang merujuk pada sistem informasi yang terdiri
dari dokumen dan sumber daya lain yang saling terhubung melalui jaringan internet. WWW
diciptakan pada tahun 1989 oleh Sir Tim Berners-Lee, seorang insinyur perangkat lunak di CERN
(Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir), dan sejak itu telah menjadi aspek penting dari
internet.
World Wide Web adalah suatu sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan
berbagi informasi melalui browser web seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Safari.
Dalam WWW, informasi disajikan dalam bentuk halaman web yang terdiri dari teks, gambar,
video, dan elemen multimedia lainnya. Halaman web ini dapat diakses melalui URL atau alamat
web yang unik, yang terdiri dari nama domain dan path menuju halaman tersebut.
Salah satu fitur penting dari WWW adalah hyperlink atau tautan yang memungkinkan pengguna
untuk mengklik sebuah teks atau gambar untuk mengakses halaman web lain yang terkait. WWW
juga memiliki berbagai standar teknologi, seperti HTML, CSS, dan JavaScript, yang digunakan
untuk membuat dan mengatur tampilan halaman web.
Secara umum, World Wide Web memungkinkan pengguna untuk berbagi dan mengakses
informasi dengan mudah dan cepat, menjadikannya salah satu inovasi teknologi yang paling
berpengaruh di dunia saat ini.
Contohnya, pada alamat web www.google.com, "google" adalah nama domain dan
".com" adalah ekstensi domain. Ekstensi domain sendiri biasanya memiliki fungsi
yang spesifik dan menggambarkan jenis situs web yang diakses. Misalnya, ".com"
digunakan untuk situs web komersial, ".edu" digunakan untuk situs web pendidikan,
dan ".org" digunakan untuk situs web organisasi nirlaba.
Setiap domain hanya dapat digunakan untuk satu situs web dan tidak bisa dipakai
untuk situs web lain yang berbeda. Domain dapat dibeli atau disewa melalui layanan
registrar domain, seperti GoDaddy, Namecheap, atau Google Domains. Sebuah
domain dapat dihubungkan dengan server web yang sesuai, sehingga membuat situs
web bisa diakses oleh pengguna melalui nama domain yang telah ditentukan.
Perbedaan website, web dan page?
Website, web, dan page adalah istilah-istilah yang sering digunakan dalam
dunia digital. Meskipun terkait dengan internet dan situs web, ketiga istilah
tersebut memiliki perbedaan. Berikut ini penjelasan singkat mengenai
perbedaan antara website, web, dan page:
MySQL - open-source
Oracle Database
Microsoft SQL Server
PostgreSQL - open-source
MongoDB- open-source
IBM DB2
SQLite - open-source
MariaDB- open-source
Amazon Aurora
Cassandra
Namun, daftar ini hanya merupakan sebagian kecil dari banyak jenis
software database yang tersedia. Pilihan software database yang
tepat tergantung pada kebutuhan dan persyaratan aplikasi yang akan
digunakan.
3. Mengembangkan logika bisnis: Setelah database dibangun,
pengembang mulai mengembangkan logika bisnis website. Hal ini
melibatkan menulis kode yang memproses permintaan dari
pengguna, seperti saat pengguna memasukkan data atau melakukan
pembayaran. Kode ini harus ditulis dengan hati-hati untuk
memastikan bahwa website berfungsi dengan baik dan aman.
4. Membangun API: Pengembang juga dapat membangun API
(Application Programming Interface) untuk memungkinkan interaksi
antara website dan aplikasi lain. API dapat memungkinkan website
untuk berintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga, seperti aplikasi
pembayaran atau pengiriman.
5. Membuat testing dan debugging: Setelah pengembangan
selesai, pengembang melakukan pengujian untuk memastikan bahwa
back-end website berfungsi dengan baik. Jika terdapat kesalahan
atau bug, pengembang melakukan debugging untuk menemukan
dan memperbaikinya.
6. Memastikan keamanan: Keamanan adalah faktor penting dalam
pengembangan back-end website. Pengembang harus memastikan
bahwa website aman dari serangan hacker dan ancaman keamanan
lainnya. Hal ini melibatkan penggunaan alat keamanan, seperti
sertifikat SSL dan sistem otentikasi pengguna.
Sebagai contoh, dengan menggunakan CSS dan JavaScript, kita dapat membuat
sebuah tombol yang berubah warna saat diarahkan cursor pada tombol tersebut.
1. Pastikan kamu memiliki editor teks yang dapat digunakan untuk menulis kode
HTML. Beberapa editor teks yang umum digunakan antara lain Sublime Text,
Atom, Visual Studio Code, dan Notepad++.
2. Buatlah file baru dengan ekstensi .html pada editor teks yang kamu gunakan.
Misalnya, "index.html".
3. Tuliskan kode HTML dasar berikut ini:
Kode di atas terdiri dari beberapa tag HTML dasar yang umum digunakan, seperti ‘ <!
DOCTYPE html>’ yang menandakan tipe dokumen HTML, ‘ <html>’ yang
menandakan awal dan akhir dokumen HTML, ‘ <head>’ yang berisi informasi tentang
dokumen seperti judul halaman, dan ‘ <body>’ yang berisi konten utama halaman
web.
4. Simpan file tersebut dan buka di browser web yang kamu gunakan. Halaman
web kamu akan muncul dan menampilkan konten yang kamu tuliskan di
dalam kode HTML.
1. Pastikan kamu sudah memiliki file HTML yang ingin kamu tambahkan CSS-
nya. Kamu bisa membuat file HTML baru atau menggunakan file HTML yang
sudah ada.
2. Buatlah file baru dengan ekstensi .css pada editor teks yang kamu gunakan.
Misalnya, "style.css".
3. Tambahkan kode CSS pada file yang kamu buat. Kode CSS terdiri dari selector
dan deklarasi. Selector digunakan untuk memilih elemen HTML yang akan
diberi style, sedangkan deklarasi berisi properti dan nilai yang akan diberikan
pada elemen yang dipilih. Berikut adalah contoh kode CSS sederhana untuk
memberi style pada teks:
Kode di atas akan memberi style pada elemen h1 dengan warna merah dan
ukuran font 24 piksel.
4. Hubungkan file CSS ke file HTML dengan menambahkan tag <link> di dalam
bagian <head> pada file HTML. Pastikan href pada tag <link> mengarah ke
file CSS yang kamu buat. Contoh:
Dalam contoh di atas, file CSS yang dibuat disimpan dengan nama "style.css"
dan dihubungkan dengan file HTML menggunakan tag <link>.
5. Simpan kedua file tersebut dan buka file HTML di browser web yang kamu
gunakan. Halaman web akan menampilkan konten yang sama seperti
sebelumnya, tetapi sudah diberi style CSS yang kamu buat.
5. Buka file HTML Anda di browser web Anda, dan Anda akan melihat pesan
"Halo, dunia!" muncul sebagai popup.
Itulah cara sederhana untuk memulai menggunakan JavaScript di halaman web Anda. Anda
dapat terus mempelajari JavaScript dengan membaca dokumentasi dan tutorial online, serta
mencoba mengembangkan projek sederhana.