Anda di halaman 1dari 22

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Perancangan Website

Menurut Susilowati (2019:36), “Website adalah salah satu media online


yang mempunyai nilai tambah yang besar kepada pemiliik dan penggunanya.
Website memberikan banyak fungsi dan kenyamanan kepada pemakainya.
Dengan website, tujuan perusahaan ataupun pebisnis perorangan dapat dicapai
dengan efektif dan efisien”.
Sedangkan menurut pengertian website menurut Vermaat Sebok, (2018 : 70)
adalah kumpulan halaman yang saling terhubung yang di dalamnya terdapat
beberapa item seperti dokumen dan gambar yang tersimpan di dalam web server.
Web app adalah sebuah aplikasi yang berada dalam web server yang bisa user
akses melalui browser. Web app biasanya menampilkan data user dan informasi
dari server.

Diambil dari Buku Hidayat Rahmat (2018:2)Website atau situs juga dapat
diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data
gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari
semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan
dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi
website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik
website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan
isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.
Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis
adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website
statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa
diupdate oleh pengguna maupun pemilik.

Terdapat 3 unsur yang sangat vital pada website. Tanpa adanya semua

unsur ini, website anda tidak akan pernah ditemukan dan diakses oleh pengguna

di internet Septi dkk (2018:3)

12
a.Domain Jika website diibaratkan sebagai produk, maka domain adalah
merk. Penggunaan domain yang menarik akan membuat orang tertarik
untuk memasuki suatu website. Dengan pcmilihan nama domain yang unik
juga membuat orang mudah mengingatnya untuk nantinya dikunjungi
kembali.
b.Hosting Tidak kalah pentingnya dengan domain, hosting memiliki peran
untuk menyimpan semua database script, gambar. video. teks dan lain
sebagainya) yang diperlukan untuk membentuk Sualu website. Banyak
sekali penyedia jasa hosting di Indonesia. salah satunya Niagahoster yang
menyediakan hosting) terbaik untuk keeepatan akses website Anda.
c.Konten Tanpa adanya konten pada website, maka website bisa dikatakan
tidak memiliki tujuan yang jelas. Konten pada website dapat berupa leks,
gambar atau video. Jika dilihat dari konten yang disuguhkan, terdapat
beberapa macam website. Misalnya saja, sosial media, website berita,
website jual atau website yang berisi konten yang minat, bakat serta hobi.

2.1.1. PHP Hypertext Preprocessor (PHP)


Menurut Yudhanto dan Prasetyo (2018:7) mengemukakan bahwa PHP
adalah bahasa pemrograman script serverside yang dirancang untuk
membuat dan mengembangkan sebuah website. Bahasa pemrograman ini
dirancang untuk para pengembang web agar dapat menciptakan suatu
halaman web yang bersifat dinamis.
Menurut Jubilee (2017:1) mengatakan bahwa PHP adalah sebuah bahasa
pemrograman yang digunakan untuk membangun sebuah website yang
bersifat dinamis dan interaktif. Dinamis memiliki arti bahwa website
tersebut bisa berubah ubah tampilan kontennya sesuai dengan kondisi
tertentu, dan interaktifberarti website tersebut dapat memberikan feedback
bagi user.
Menurut Supono dan Putratama (2018: 1) mengemukakan bahwa “PHP

(PHP: hypertext preprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan

untuk menterjemahkan basis kode program menjadi kode mesin yang dapat

dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang ditambahkan ke HTML”.

13
PHP merupakan bahasa pemrograman untuk pembuatan website dinamis,
yang mampu berinteraksi dengan pengunjung atau penggunanya , Bahasa program
PHP sering digunakan karena PHP adalah bahasa open source yang memiliki
kesederhanaan dan memiliki beberapa fitur built-in yang berfungsi untuk
menangani kebutuhan standart dalam pembuatan aplikasi web. PHP juga
merupakan bahasa script yang paling mudah dipahami karena memiliki beberapa
referensi. PHP juga dapat digunakan untuk berbagai sistem operasi anatara laina :
Unix, Macintosh serta windows. PHP dapat dijalankan secara runtime melalui
console serta dapat menjalakan perintah-perintah system.
PHP adalah salah satu bahasa pemrograman skrip yang dirancang untuk
membangun aplikasi web. Ketika dipanggil dari web browser, program yang
ditulis dengan PHP akan di-parsing di dalam web server oleh interpreter PHP dan
diterjemahkan ke dalam dokumen HTML, yang selanjutnya akan ditampilkan
kembali ke web browser.
2.1.2 Framework Laravel
Menurut Naista (2017) “menjelaskan bahwa, Framework adalah suatu

struktur konseptual dasar digunakan untuk memecahkan atau menangani suatu

masalah yang bersifat kompleks. Singkatnya, framework merupakan suatu

kerangka kerja dari sebuah website yang akan dibangun”

Sedangkan menurut Handika dan Purbasari, 2018 Framework merupakan


kerangka yang bundle, migrasi dan artisan CLI (Command Line Interface)
atau suatu kumpulan intruksi-intruksi yang dikumpulkan dalam suatu
class dan function menjadi salah satu kerangka kerja yang digunakan
dalam membangun sistem berbasis website untuk bertujuan meningkatkan
kecepatan atau mempermudah pekerjaan dalam proses pengembangan
berbasis website.

Beberapa keuntungan menggunakan framework adalah sebagai berikut (Abdulloh,

2017:3) :

a. Laravel memiliki banyak fitur yang tidak dimiliki oleh framework


lain.
b. Laravel merupakan framework PHP yang ekspresif, artinya sintaks
pada Laravel menggunakan bahasa yang mudah dimengerti sehingga

14
programmer pemula sekalipun akan mudah paham kegunaan suatu
sintaks walaupun belum mempelajarinya.
c. Laravel memiliki dokumentasi yang cukup lengkap, bahkan setiap
versinya memiliki dokumentasi tersendiri mulai dari cara instalasi
hingga penggunaan fitur-fiturnya.
d. Laravel digunakan oleh banyak programmer sehingga banyak library
yang mendukung Laravel yang diciptakan para programmer pecinta
Laravel.
e. Laravel didukung oleh Composer sehingga library-library Laravel
dapat diperoleh dengan mudah dari internet menggunakan Composer.
Composer sendiri merupakan Dependency Management PHP yang
membantu kita untuk mendapatkan library yang kita pakai dan
menginstalnya dari internet.
f. Laravel memiliki template engine tersendiri yang diberi nama blade
yang memudahkan kita menampilkan data pada template HTML.

Salah satu kerangka MVC (Model View Controller), framework Laravel


adalah sebuah kerangka kerja open source yang diciptakan oleh Taylor Otwell.
Laravel merupakan framework yang berbasis open source sehingga dapat
mempermudah pekerjaan dan mengembangkan sebuah aplikasi berbasis website.
Laravel adalah sebuah framework PHP (Hyperxtext Preprocessor) yang dirilis
dibawah lisensi MIT, yang dibangun dengan mengusung konsep MVC (Model
View Controller). Laravel juga merupakan pengembangan website berbasis MVC
(Model View Controller) yang ditulis dalam PHP (Hyperxtext Preprocessor) serta
dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya
pengembangan dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman
bekerja dengan aplikasi yang menyediakan sintaks yang cukup ekspresif, jelas,
dan menghemat waktu.

Dimana MVC (Model View Controller) ini merupakan sebuah pendekatan


perangkat lunak yang memisahkan aplikasi logika dan presentasi. Model View
Controller ini memisahkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen seperti:
manipulasi data, controller, dan user interface. Laravel memiliki keunggulan
tambahan seperti paket library yang banyak, selain itu Laravel juga menyediakan
generator yang cukup canggih dan memudahkan, yaitu artisan dan CLI
(Command Line Interface).

Beberapa fitur keunggulan yang ditawarkan oleh Laravel adalah sebagai

berikut (Rahmad 2018):

a. Bundles, yaitu sebuah fitur dengan sistem pengemasan modular dan


tersedia beragam di aplikasi.

15
b. Eloquen ORM merupakan penerapan PHP (Hypertext Preprocessor)
lanjutan yang menyediakan metode internal dari pola “active record”
yang dapat mengatasi masalah pada hubungan objek database.
c. Aplication Logic merupakan bagian dari aplikasi yang menggunakan
controller atau bagian route.
d. Reverse Routing yang mendefinisikan relasi atau hubungan antara link
dan route.
e. Restfull Controllers yang memisahkan logika dalam melayani HTTP,
GET, dan POST.
f. View Composer adalah kode unit logical yang dapat dieksekusi ketika
view sedang loading.
g. IoC Container memungkinkan obyek baru dihasilkan dengan
pembalikan controller.
h. Migration yang menyediakan sistem kontrol untuk skema database.
i. Unit Testing yang berguna untuk mendeteksi dan mencegah regresi.
j. Automatic Pagination menyederhanakan tugas dari penerapan halaman
Class Auto Loading, menyediakan loading otomatis untuk class PHP.

Laravel juga memiliki tools andalan yang jarang dimiliki oleh framework

lain antara lain(Habibi Dkk 2019:8)

a. Composer
Composer merupakan tool yang di dalamnya
terdapat dependencies dan kumpulan library.
Seluruh dependencies disimpan menggunakan format file
composer.json sehingga dapat ditempatkan di dalam folder utama
website. Inilah mengapa composer terkadang dikenal
dengan dependencies management.
b. Artisan
Artisan merupakan command line interface yang dimiliki oleh Laravel.
Artisan mencakup sekumpulan perintah yang membantu Anda untuk
membangun sebuah website atau aplikasi web. Contohnya, Cronjob
Laravel.

16
2.1.3 POS (Point Of Sale)

Menurut Oktavianus (2012:2), “Point of Sale (POS) adalah program khusus

yang dirancang untuk mempermudah transaksi penjualan yang dibutuhkan oleh

pengusaha pertokoan dengan menggunakan sistem kasir yang tercatat”.

Menurut Novita dan Djatikusuma (2015,) POS software merupakan


komponen utama dari sistem pos yang pada akhirnya menentukan jalannya
proses, seperti apa yang harus dilakukan dan bagaimana harus melakukan.
Sedangkan hardware POS dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya,
membantu proses pembayaran dan membuat tanda terima untuk pelanggan”.
Software POS terdiri dari 2 modul, yakni modul kasir dan modul
administrasi. Modul kasir bertugas untuk melayani penjualan, sedangkan
modul administrasi digunakan untuk berbagai macam transaksi.

Menurut Permana dan Faisal (2015, 20), Analisis dan perancangan aplikasi
point of sale (POS) untuk mendukung sistem layanan pembelian yang dapat
membantu para pengusaha kecil dan menengah dalam pengelolaan data.
Pembuatan aplikasi POS ini dimulai dari pengumpulan seluruh data-data yang
dibutuhkan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara,
perancangan model aplikasi dengan pendekatan diagram berbasis obyek
dengan alat bantu perancangan aplikasi berupa diagram alir / flowchart dan
Unified Modeling Language (UML) hingga diimplementasikannya aplikasi
POS.

Menurut Hanif, dkk (2021,167). ”Prinsip pada pembayaran di e-commerce


sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan yang ada di dunia nyata hanya
saja di sini internet berfungsi sebagai POS ( Point Of Sale) di mana dapat
dengan mudah diakses melalui komputer dan semuanya bersifat digital dan
didesain serba elektronik. Cara umum dalam melakukan pembayaran kepada
produk atau jasa yang telah dibeli ialah dengan membayar langsung dengan
uang atau secara tunai”.

17
2.2 Perancangan Database

Menurut Modul (2022), “Sekumpulan data store (bisa dalam jumlah besar)
yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, dan media penyimpan
sekunder lainnya, Basisdata terdiri dari data yang di-share bagi banyak
user dan memungkinkan penggunaan data yang sama pada waktu
bersamaan oleh banyak user untuk di Koleksi terpadu dari data-data yang
saling berkaitan dari suatu enterprise”.
Sedangkan menurut Rosan dan Shalahudin (2018:28) “sistem basis data

adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data

yang sudah diolah atau informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data

adalah media untuk penyimpanan data agar dapat diakses dengan mudah dan

cepat”.

Langkah-langkah untuk merancang database secara umum, adalah sebagai

berikut (Setiyowati dan Siswanti, 2021) :

a. Perencanaan database (basis data)


b. Mendefiniskan sistem
c. Analisa dan mengumpulkan kebutuhan
d. Perancangan database (basis data)
e. Perancangan aplikasi
f. Membuat prototype
g. Implementasi
h. Konversi data
i. Pengujian
j. Pemeliharaan operasional
Ada beberapa hal yang menjadi tujuan digunakannya basis data, antara

lain (Abdulloh, 2018:103):

a. Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan

user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.

18
b. Menyediakan layanan bagi user untuk membuat, mengotrol,

mengakses database.

Menurut Nixon (2018:195), “Basis data adalah kumpulan terstruktur dari catatan

atau data yang disimpan dalam sistem komputerdan diatur sedemikian rupa

sehingga dapat dicari dengan cepat dan informasi dapat diperoleh cepat diambil”.

Dikutip dari Indrajani (2018:2), “Basis data merupakan komponen mendasar suatu
system informasi, dimana pengembangan atau peggunaannya harus dilihat dari
perspektif yang lebih luas berdasarkan kebutuhan organisasi. Dengan system
informasi, memungkinkan terjadinya proses pengumpulan data, pengaturan,
pengawasan, dan penyebaran informasi ke seluruh organsasi”.

Sedangkan menurut Rosa & Shalahuddin (2018:43), “System basis data adalah
system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang
sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.
Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses
dengan mudah dan cepat”.
Basis Data juga memiliki Desain, Desain basis data merupakan proses membuat

desain yang mendukung operasional dan tujuan perusahaan yang bertujuan untuk

(Sudarso 2022):

a. Menggambarkan relasi data antara data yang dibutuhkan oleh aplikasi


dan user view.
b. Menyediakan model data yang mendukung seluruh transaksi yang
diperlukan.
c. Menspesifikasikan desain dengan struktur yang sesuai dengan
kebutuhan sistem.

19
2.2.1 MySQL
MySQL merupakan software database open source yang sering digunakan

untuk mengolah basis data yang menggunakan bahasa SQL (Subagia, 2018:67).

Menurut (Sidik, 2018:6) MySQL, server aplikasi database.


Pertumbuhannya disebut SQL singkatan dari Structured Query Language. S+QL
merupakan bahasa terstruktur yang difungsikan untuk mengolah database.
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database dan isinya. Bisa
juga memanfaatkan MySQL guna untuk menambahkan, mengubah, dan
menghapus data dalam database.
MySQL menurut Enterprise (2018:2), “MYSQL adalah database yang

terkenal karena hampir sebagian besar aplikasi berbasis website seperti wordpress,

dilengkapi dengan MYSQL”. MYSQL juga ditawarkan dalam berbagai versi

termasuk versi gratis,

sedangkan menurut Mundzir MF (2018:217),“MYSQL adalah sistem

manajemen database SQL yang sifatnya open source (terbuka) dan paling banyak

digunakan saat ini”.

sedangkan menurut Mundzir MF (2018:217),“MYSQL adalah sistem

manajemen database SQL yang sifatnya open source (terbuka) dan paling banyak

digunakan saat ini”.

Diambil dari buku Santoso dan Handojo (2018:21), “MySQL berfungsi


sebagai SQL (Structured Query Language) yang dimiliki sendiri dan sudah
diperluas oleh MySQL umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk
membuat aplikasi server yang dinamis dan powerful. MySQL memiliki beberapa
keistimewaan, antara lain”:
a. Portabilitas, yakni MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem
operasi.

20
b. Open Source, artinya MySQL didistribusikan secara open source,
sehingga dapat digunakan secara cumacuma.
c. Multiuser, yakni MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
d. Performance tuning, yakni MySQL memiliki kecepatan yang
menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain
dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
e. Jenis Kolom, yakni MySQL memiliki tipe kolom yang sangat
kompleks, seperti integer, float, double, char, text, date, dan lain-lain.
f. Perintah dan Fungsi, yakni MySQL memiliki operator dan fungsi
secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam
perintah (query).
g. Keamanan, yakni MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti
nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail
serta sandi.
h. Skalabilitas dan Pembatasan, yakni MySQL mampu menangani basis
data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50
juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang
dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
i. Lokalisasi, yakni MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada
klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh Bahasa.
j. Klien dan Peralatan, yakni MySQL dilengkapi dengan berbagai
peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data,
dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

Menurut (Silalahi, 2022), Sql adalah Bahasa pemrograman yang


digunakan dalam memanipulasi, mengakses, bahkan mengubah data yang
berbasis relasional. Sedangkan MySQL adalah DBMS atau database
management system yang menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa
penghubung antara perangkat lunak aplikasi dengan database pada sistem.
MySQL merupakan salah satu dbms yang sangat popular digunakan.

Kelebihan MySQLmempunyai beberapa kelebihan yang bisa Anda


manfaatkan untuk mengembangkan perangkat lunak yang andal
seperti(Setiawan dan Pratiwi 2019:53):

21
a. Mendukung Integrasi Dengan Bahasa Pemrograman Lain website atau
perangkat lunak terkadang dikembangkan dengan menggunakan berbagai
macarn bahasa pemrograman, jadi Anda tidak perlu khawatir jika
menggunakan MySQL. Maka dari itu, MySQL bisa membantu Anda
untuk mengembangkan perangkat lunak yang lebih efektif dan tentu saja
lebih mudah dengan integrasi antara bahasa pemrograman.
b. Tidak Membutuhkan RAM Besar MySQL dapat dipasang pada server
dengan spesifikasi kecil. Jadi tidak perlu khawatir jika Anda hanya
mempunyai server dengan kapasitas I GB karena Anda masih bisa
menggunakan MySQL sebagai database Anda.
c. Mendukung Multi User MySQL dapat dipakai oleh beberapa user dalam
waktu bersamaan tanpa membuatnya crash atau berhenti bekerja. Ini dapat
Anda manfaatkan ketika mengerjakan proyek yang sifatnya tim sellingga
seluruh tim dapat bekerja dalam waktu bersamaan tanpa harus menunggu
user lain selesai.
d. Bersifat Open Source MySQL adalah sistem manajemen database
gratis. Meskipun gratis, bukan berarti database ini mempunyai kinerja
buruk. Apalagi lisensi gratis yang dipakai adalah GPL di bawah
pengelolaan Oracle sehingga kualitasnya termasuk baik. Selain itu,
Andajuga tidak perlu khawatir jika terjadi masalah karena banyak
komunitas dan dokumentasi yang embahas soal MySQL.
e.Struktur Tabel yang Fleksibel MySQL mempunyai struktur tabel yang
mudah dipakai dan fleksibel. Contohnya saat MySQL memproses ALTER
TABLE dan lain sebagainya. Jika dibandingkan dengan database lain
seperti Oracle dan PostgreSQL MySQL tergolong lebih mudah.

2.2.3 PhpMyAdmin
Menurut (Hartiwati, 2022) PhpMyAdmin juga sebuah aplikasi/perangkat
lunak bebas (open source) yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP
yang digunakan untuk menangani administrasi database MySQL melalui
jaringan lokal maupun internet. phpMyAdmin mendukung berbagai
operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang
(fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan
(permissions), dan lain.
Menurut Agung Baitul, dkk. dalam (Erawati, 2019) bahwa

“PHPMyAdmin merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat

22
database, pengguna (user), memodifikasi tabel, maupun mengirim database secara

cepat dan mudah tanpa harus menggunakan perintah (command) SQL.”

PhpMyAdmin Menurut (Iriadi & Indasari, 2017) menjelaskan bahwa

PhpMyadmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk

memudahkan manajemen MySQL.

Menurut Agung Baitul, dkk. dalam (Erawati, 2019) bahwa

“PHPMyAdmin merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat

database, pengguna (user), memodifikasi tabel, maupun mengirim database secara

cepat dan mudah tanpa harus menggunakan perintah (command) SQL.”

Phpmyadmin juga sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk

memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan phpmyadmin, anda

dapat membuat database, membuat tabel, menginsert, menghapus dan mengupdate

data dengan GUI

2.3 Pengujian Perangkat Lunak


Menutur Hariadi Sutriono (2018:17)Perangkat Lunak atau software adalah
kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam
menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin
komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen lainnya. Perangkat Lunak
(software) merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa
oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau
instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang
diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.
Secara umum, perangkat lunak (software) dapat dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu Sistem Operasi, Bahasa Pemrograman dan Perangkat Lunak
Aplikasi: (Wati dan Sari 2021:171)
a. Sistem Operasi

23
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antarapengguna dari
komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi,
orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog
dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan
teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan
keunggulan masing- masing.
b. Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman (programming language) ialah program yang
digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang diitulis dalam
bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur
tertentu, agar diterima oleh komputer.g. 
c. Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi (application software) merupakan suatu subkelas
perangkat lunak (software) komputer yang memanfaatkan kemampuan
komputer langsung, guna melakukan suatu tugas yang dingiinkan si
pengguna. Program ini dibuat programmer dan sudah disesuaikan dengan
keebutuhan pemakainya.
Perangkat Lunak (Software) merupakan sebuah perangkat yang tidak

berbentuk secara fisik, namun dapat dioperasikan oleh user atau penggunanya.

Berikut penjelasan mengenai perangkat lunak (Software) menurut para ahli:

Menurut Mulyani dalam (Fitriadi, 2018), “Software, Yaitu kumpulan

program komputer yang digunakan untuk memproses data”.

Secara garis besar software atau perangkat lunak dapat diklasifikasikan


menjaditiga bagian yaitu, perangkat lunak sistem operasi, sistem operasi,
sistem aplikasi dan bahasa program. Sistem Operasi merupakan pengelola
seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan sebagai
extended machine yang menyediakan layanan pada pengguna.
Menyamankan dan memudahkan penggunaan serta pemanfaatan sumber
daya sistem komputer. (Yahfidzham 2019, 26).
Bahasa pemograman juga akan menentukan bagaimana data akan
disimpan, dikirim dan mendapatkan kembali data tersebut serta apa yang
akan dilakukan selanjutnya jika terdapat kondisi yang beragam seperti
misalnya dalam memberikan instruksi prioritas terhadap peralatan I/O
(input/output), multimedia dan lain-lain. (Yahfidzham : 2019,40).

24
Garis besar cara kerja sistem operasi dasar perangkat lunak adalah:
a. Langkah pertama setelah kita memberikan perintah untuk
mengeksekusi suatu program adalah mentransfer file tersebut ke dalam
memori.
b. Setelah transfer selesai, eksekusi program dimulai.
c. Pada saat eksekusi program mencapai titik dimana file data dipelukan,
maka program meminta sistem operasi untuk mentransfer file data dari
disk ke memori.
d. OS menjalankan tugas ini dan mengembalikan kontrol eksekusi ke
program aplikasi, yang kemudian melanjutkan melakukan komputasi
yang diminta pada saat komputasi telah selesai dan hasilnya telah siap
dioutputkan.
Fungsi utama software adalah untuk menjalankan perintah sesuai dengan

keinginan pengguna komputer. Tapi sebuah komputer tanpa adanya perangkat

lunak (software) tidak akanbisa berfungsi dengan baik. Perangkat lunak komputer

(software) merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh

komputer. Data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program

atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Perangkat lunak disebut juga

sebagai penerjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk

diteruskan atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak (software)

memiliki komponen - komponen yang saling bekerja sama membentuk satu

kesatuandalam menjalankan fungsinya. Komponen tersebut dibagi ke dalam tiga

golongan yaitu, Sistem Operasi, Sistem Aplikasi dan Bahasa Pemograman.

Reusability merupakan suatu cirri penting dari komponen perangkat lunak

kualitas tinggi. Sebuah komponen perangkat lunak harus di desain dan di

implementasi sehingga dapat di pakai lagi pada berbagai program yang berbeda.

Komponen perangkat lunak dibangun dengan bahasa pemrograman yang memiliki

25
kosakata yang terbatas, sebuah tata bahasa yang dibatasi secara eksplisit, serta

aturan-aturan syntax dan semantik yang dibentuk secara baik. Pada tingkat yang

paling rendah, bahasa-bahasa itu mencerminkan serangkaian intruksi perangkat

keras. Pada tingkat sedang, bahasa pemrograman seperti Ada 95, C, atau

Smalltalk, dipakai untuk membuat deskripsi prosedural dari program. Pada tingkat

yang paling tinggi, bahasa-bahasa tersebut menggunakan ikon grafik atau symbol

lain untuk mewakili kebutuhan akan sebuah pemecahan. Intruksi-intruksi yang

dapat di eksekusi dibuat secara otomatis

Bahasa tingkat menengah memungkinkan pengembang perangkat lunak

serta program tidak tergantung pada mesin. Ketika digunakan penerjemah yang

lebih canggih, maka kosakata, tata bahasa, syntax dan semantik dari bahasa

tingkat menengah dapat menjadi lebih canggih daripada bahasa tingkat mesin.

Pada kenyataaannya, bahasa tingkat menengah meng-compile dan

menginterpretasi hasil bahasa tingkat mesin sebagai keluaran.

2.3.1 Black-Box Testing

Menurut Romindo dkk, (2023:102), “Black box testing dilakukan untuk


menguji fungsionalitas dari perangkat lunak yang dikembangkan.
Pelaksanaan pengujian dengan pendekatan black box testing dilakukan
apabila proses pengujian white box testing telah selesai dilaksanakan. Fokus
tujuan dari pengujian black box testing adalah untuk mengetahui apakah
aplikasi telah sesuai dengan perspektif end to end user”.
Menurut Pelangi dkk (2023:22), “Pengujian black box testing adalah
pengujian yang mengarah pada kualitas spesifikasi fungsional dari perangkat
lunak, tester dapat menjelaskan kumpulan kondisi masukan dan melakukan
percobaan pada spesifikasi fungsional program. Pengujian black box juga

26
didasarkan pada detail aplikasi seperti tampilan aplikasi, fungsi-fungsi pada
aplikasi dan kesesuaian alur fungsi”.
Pengujian dengan pendekatan black box testing hanya mengamati hasil
eksekusi melalui data uji dan melakukan pemeriksaan terhadap fungsional
perangkat lunak. Penamaan black box testing sendiri karena analogi kita
mengamati kotak hitam sehingga yang bisa dilihat adalah bagian luarnya saja.
Dengan kata lain, pengujian perangkat lunak dengan pendekatan seperti ini
hanya melihat apa yang terjadi pada bagian luarnya saja tanpa melihat lebih
dalam bagaimana proses itu terjadi pada bagian dalam (Romindo dkk,
2023:103).
Pengujian black-box bukan merupakan alternatif dari teknik white-box tetapi
merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu
mengungkap kelas kesalahan daripada metode white-box. Tidak seperti
pengujian white box yang dilakukan pada awal proses pengujian, pengujian
black box cenderung diaplikasikan selama tahap akhir pengujian (Jauhari,
2022:92).

Sumber: Romindo dkk, 2019


Gambar 2.1 Ilustrasi pengujian Black Box
“Black box testing, yaitu pengujian yang dilakukan untuk meninjau input dan
output suatu perangkat lunak tanpa mendalami internal programnya lebih lanjut”
(Subakti dkk, 2022:209).
“Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan pengembang mendapatkan

27
serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua peryaratan
fungsional untuk suatu program” (Subakti dkk, 2022:209).
“Keunggulan black box testing dibandingkan dengan white box testing adalah
black box testing dapat menguji keseluruhan fungsi perangkat lunak dan
dapat menemukan eror dengan mudah sementara white box testing digunakan
untuk menentukan kualitas pekerjaan dan standar coding” (Harahap dkk,
2022:165).
Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai
berikut (Subakti dkk, 2022:209):
a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
b. Kesalahan interface.
c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
d. Kesalahan kinerja.
e. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Tidak seperti metode whitebox yang dilaksanakan diawal proses, pcngujian


blackbox diaplikasikan dibcberapa tahapan bcrikutnya. Karena pengujian blackbox
dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol, sehingga perhatiannya difokuskan
pada informasi domain (Asrul dkk, 2022:31).
Pengujian didesain untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
(Asrul dkk, 2022:31-32):
a. Bagaimana validitas fungsionalnya diuji?
b. Jenis input seperti apa yang akan menghasilkan kasus uji yang baik?
c. Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu?
d. Bagaimana batasan-batasan kelas data diisolasi?
e. Berapa rasio data dan jumlah data yang dapat ditoleransi oleh sistem?
f. Apa akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem?

Sama seperti pengujian perangkat lunak dengan pendekatan white box testing,
pengujian dengan pendekatan black box testing juga memiliki kelebihan dan
kelemahan, antara lain (Romindo dkk, 2023:103-104);
a. Kelebihan

28
Pengujian dengan pendekatan black box testing memungkinkan penguji untuk
memilik subset test secara efektif dan efisien. Cara ini juga memungkinkan
untuk menemukan kecacatan pada perangkat lunak sehingga bisa diperbaiki.
Pendekatan ini juga memungkinkan testing invesment yang maksimal.

b. Kelemahan
Kelemahan dari pengujian perangkat lunak dengan pendekatan black box
testing terletak pada sifatnya yang tidak menyeluruh. Akibatnya setelah
pengujian, bisa saja penguji tidak benar-benar yakin bahwa perangkat lunak
tersebut sudah benar-benar sempurna dan lulus uji.

2.4 Penelitian Sebelumnya

Penelitian sebelumnya yang dijadikan rujukan yang relevan sebagai dasar

pijakan dalam rangka penyusunan penelitian ini. Kegunaanya untuk mengetahui

hasil yang telah dilakukan Oleh peneliti terdahulu ini menjadi salah satu acuan

penulis dalam melakukan penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori

yang digunakan dalam mengkaji penelitian yang dilakukan. Penulis mengangkat

beberapa penelitian sebagai referensi dalam memperkaya bahan kajian pada

penelitian penulis yang dapat dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut :

Tabel 2.1 Penelitian Relevan

29
Penulis Judul Artikel Publikasi jurnal Tahun Hasil
Terbit
Sandy Kosasi Perancangan Citec Journal 2014 Berdasarkan hasil kajian dan pembahasan, dapat
Aplikasi Point Of disimpulkan perancangan POS untuk minimarket
Sale Dengan Citra niaga sudah dapat memberikan informasi
Arsitektur mengenai sejumlah transaksi penjualan ritel melalui
Client/server arsitektur clien/server . Untuk client menggunakan
BerbasisLinux dan Windows XP profesional dan servernya
Windows menggunakan sistem Linux Redhat 9.0. Dalam
mempercepat dan kompatibel dengan perangkat yang
ada ketersediaan informasi mengenai persediaan
barang sudah dapat diperoleh seiring dengan proses
perekaman data transaksi penjualan sehingga
memudahkan kasir dalam penjualan barang
pengelolaan data barang jumlah menjadi lebih akurat
karena adanya informasi antar proses bisnis yang
saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Perancangan aplikasi pos ini memiliki sejumlah fitur-
fitur di mana dapat mengelola data barang menjadi
lebih cepat dan keakuratannya informasi menjadi
lebih terjamin, memudahkan pencarian produk
tertentu, langsung menerbitkan faktur penjualan
penanganan mutasi persediaan menjadi lebih optimal,
menghasilkan stroke penjualan dan sejumlah laporan
penjualan ritel yang berkaitan dengan proses bisnis
dalam pengelolaan transaksi sehari-hari.
Esti Astutik, Sistem Informasi Jurnal Informatika2020 Menghasilkan aplikasi inventory (ketersediaan) data
Mustagfirin Ketersedian Obat dan Rekaya obat, yang nantinya dapat membantu mempermudah
menggunakan Perangkat Lunak dalam menyajikan informasi persediaan data-data
Framework Laravel obat dan mempermudah pengelolaan sistem inventori
Di apotek Mugi obat dalam melakukan pendataan obat agar lebih
Sehat Limpung efisien. Sistem ini dibangun dengan framework PHP
Batang yaitu Laravel versi 5.6 dan didukung dengan
database MySQL untuk mengolah basis datanya.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah Sistem
Informasi Ketersediaan Obat Menggunakan
Framework Laravel Di Apotek Mugi Sehat Limpung
Batang.

Ni Kadek Artarini Analisi Dan Jurnal Ilmiah 2022 Penelitian ini bertujuan menganalisis dan merancang
Ni Made Estiyanti Perancangan Sistem Teknik model sistem informasi penjualan dan pengelolaan
Istri Ita Paramitha Informasi Penjualan Informatika dan persediaan obat, dengan studi kasus pada apotek
dan Pengelolaan Sistem Informasi Natha Farma. Analisis kebutuhan menghasilkan fitur-
Persedian Obat Pada fitur fungsional untuk pendataan obat, pelanggan,
Apotek dan pemasok. Sistem juga menyediakan fitur-fitur
fungsional untuk proses layanan pemesanan obat
(baik pemesanan oleh pelanggan maupun pemesanan
pembelia ke pemasok), penjualan ke pelanggan, serta
penyediaan luaran berupa faktur dan nota pembelian
dan penjualan, informasi persediaan obat, laporan-
laporan manajemen. 

Setiawan Rancang Bangun Cyberarea.id 2021 Hasil penelitian ini berupa Sistem Informasi
Candra Bagus Sistem Manajemen Persediaan Obat yang membahas terkait
Persediaan Obat dengan pengelolaan persediaan obat yang digunakan
Di Apotek untuk mempermudah pengguna dalam penginputan
Bandar Lampung data obat, menentuan penilaian persediaan.

Gusti Syarifuddin, Perancangan Seminar Nasional 2015 Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat
Sandy Kosasi Aplikasi Point Of Teknologi disimpulkan bahwa aplikasi point of cell yang telah
Sale Dalam Informasi dan dirancang dapat digunakan oleh restoran happy
Pemasaran Menu Multimedia family Sanggau sebagai aplikasi yang membantu
Restoran (SEMNASTEK dalam kegiatan pengolahan data transaksi yang
terjadi pada bagian kasir. Aplikasi pos dikembangkan
dengan mengikuti tahapan pada metode sequential
linear di mana tahapannya dimulai dari
communication, planning, modeling, construction
and deployment. Hasil dari perancangan aplikasi
yaitu restoran happy family memiliki aplikasi yang
dapat mengintegrasikan data menu dan transaksi
penjualan sehingga dapat menghasilkan sebuah
laporan antara lain laporan penjualan per bulan per
kasir dan permenung di mana laporan-laporan
tersebut dapat digunakan pihak manajemen restoran
happy family dalam mengambil keputusan yang tepat
dalam meningkatkan kualitas dan pendapatan
restorannya

2.5 Kerangka Pemikiran


Kerangka penelitian merupakan kerangka berfikir secara sistematik untuk

mengetahui dan memecahkan masalah yang akan diteliti. Kcrangka pemikiran pada

sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran


Pada gambar 2.2 dapat dijelaskan bahwa permasalahan dalam penelitian ini

adalah bagaimana merancang Point Of Sale Menggunakan Framework Laravel Pada

Apotek Adis Farma. Untuk memecahkan masalah tersebut, tahap pertama yang

dilakukan peneliti adalah mengumpulkan data yang akan digunakan dalam proses

perancangan website, melakukan analisis sistem dan melakukan tahap desain.

Selanjutnya peneliti melakukan kegiatan untuk merancang dan meneliti website

dengan algoritma pendukung untuk menjawab semua permasalahan yang ada. Dalam

perancangan berpedoman pada metode penelitian Design Science Research (DSR)

dan metode perancangan Extreme Programming (XP). Spesifikasi sistem yaitu alat

ataupun teknologi yang akan digunakan beserta algoritmanya yaitu Framework

Laravel, MVC, MariaDB dan Algoritma FIFO (Frist in – Frist Out). Lalu pada tahap

desain dan pemodelan menggunakan Unified Modelling Languange (UML) yang

terdiri dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

Kerangka kerja PHP yang digunakan adalah Framework Laravel dalam

menciptakan website dinamis yang terdiri dari bagian front end dan back end. Pada

bagian tersebut dibantu pengelolaan data menggunakan MariaDB. Setelah aplikasi

selesai dibuat maka diperlukan pengujian untuk memastikan aplikasi telah berjalan

sesuai dengan tujuannya. Metode yang digunakan pada pengujian ini adalah Black

Box Testing. Setelah melewati semua langkah-langkah diatas maka akan didapatkan

hasil.

Anda mungkin juga menyukai