Anda di halaman 1dari 11

Bima Gerry Pratama Praktikum Jaringan Semantik

1. Tujuan Praktikum
1.1 Dapat membuat sebuah jaringan semantik.
1.2 Mengetahui metode pembuatan Jaringan Semantik pada program.

2. Landasan Teori
2.2.1 Jaringan Semantik
Jaringan Semantik, merupakan teknik representasi kecerdasan buatan klasik
yang dibunakan untuk informasi proporsional. Jaringan semantik kadang disebut
juga dengan “proportional net”.
Jaringan semantik pertama kali dikembangan untuk kecerdasan buatan
sebagai cara untuk menunjukkan memori manusia dan pemahaman bahasa oleh
Ross Quillian pada tahun 1968. Quilian menggunakan jaringan semantik untuk
menganalisa arti kata dalam kalimat. Sejak saat itu, jaringan semantik kemudian
diretapkan pada banyak problem termasuk representasi pengetahuan.
Jaringan semantik merupakan jaringan data dan informasi, yang menentukan
hubungan berbagai objek dimana informasi yang terhubung tersebut adalah
informasi yang proporsional. Dalam matematika istilah jaringan semantik adalah
suatu label atau graph berarah.
Jaringan semantik merupakan pengetahuan secara grafis yang menunjukan
hubungan antara berbagai objek, kita juga dapat memperluas jaringan semantik
dengan menambah node dan menghubungkan dengan node yang berkesesuaian
pada jaringan semantik .
Jaringan semantik dapat diperluas dengan menambah node yang bersesuaian
pada jaringan semantik tersebut. Node baru tersebut dapat merupakan objek
tambahan ataupun sebuah properti tambahan.
Pada umumnya penambahan dapat dilakukan dengan 3 cara :
1. Objek yang sama
Penambahan node pada objek yang sama dengan menggunakan hubungan
"IS-A"
2. Objek yang lebih khusus
Penambahan node yang merupakan objek khusus
3. Objek yang lebih umum

2.3.1 PHP
Pengertian PHP, PHP adalah  bahasa scripting server-side,
Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan situs web statis
atau situs web dinamis atau aplikasi Web. PHP singkatan dari Hypertext Pre-
processor, yang sebelumnya disebut Personal Home Pages.
Bima Gerry Pratama Praktikum Jaringan Semantik

Script sendiri merupakan sekumpulan instruksi pemrograman yang


ditafsirkan pada saat runtime. Sedangkan Bahasa scripting adalah bahasa yang
menafsirkan skrip saat runtime. Dan biasanya tertanam ke dalam lingkungan
perangkat lunak lain.
Karena php merupakan scripting server-side maka jenis bahasa pemrograman
ini nantinya script/program tersebut akan dijalankan/diproses oleh server. Berbeda
dengan javascript yang client-side.
PHP adalah bahasa pemrograman umum yang berarti php dapat disematkan
ke dalam kode HTML, atau dapat digunakan dalam kombinasi dengan berbagai
sistem templat web, sistem manajemen konten web, dan kerangka kerja web.
Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer
web di seluruh dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari
web server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi
CMS (Content Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan
WordPress.
a. Perbedaan Bahasa Pemrograman dan Bahasa Scripting
Terdapat perbedaan antara bahasa pemrograman dan bahasa scripting,
Apa saja perbedaan diantara keduanya baik dari segi kelebihan dan
kekurangan:
 Bahasa Pemrograman :
Bahasa pemrograman memiliki semua fitur yang diperlukan
untuk membangun dan mengembangkan aplikasi yang
lengkap.Kode harus dikompilasi terlebih dahulu sebelum dapat
dieksekusi.Tidak perlu disematkan ke bahasa lain.
 Bahasa Scripting
Bahasa scripting Paling banyak digunakan untuk tugas-tugas
rutinKebanyakan kode ini biasanya dijalankan tanpa adanya
kompilasiBiasanya tertanam ke dalam lingkungan perangkat
lunak lain.
b. Fungsi PHP
Fungsi PHP adalah membuat atau mengembangkan situs web statis atau
situs web dinamis atau aplikasi Web. Walaupun sebenarnya bukan
hanya PHP bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk memuat
website.

PHP digunakan karena untuk membuat website dinamis bisa digunakan


untuk menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang
dapat berubah-ubah sesuai dengan input user, memproses form, dll.
Bima Gerry Pratama Praktikum Jaringan Semantik

Dalam membuat file PHP dapat digabung menggunakan tag html, Dan
ketika tanpa menggunakan tag html apa pun disebut file PHP Murni.
Server menginterpretasikan kode PHP dan mengeluarkan hasilnya
sebagai kode HTML ke browser web. Agar server mengidentifikasi
kode PHP dari kode HTML, kita harus selalu menyertakan kode PHP
dalam tag PHP.

2.4.1 Database/Basis Data


Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi
karena berfungsi sebagai gudang penyimpanan data untuk diolah lebih lanjut.
Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari
duplikasi data, menghindari hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update
yang rumit.
Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan
data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis
data (database management system | DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat
lunak yang memungkinkan pengguna basis data (database user) untuk
memelihara, mengontrol dan juga mengakses data secara praktis dan efisien.
Dengan kata lain, semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS.
DBMS ini menjadi lapisan yang menghubungkan basis data dengan program
aplikasi untuk memastikan bahwa basis data tetap terorganisasi secara konsisten
dan dapat diakses dengan mudah.
Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS seperti pendefinisian data,
menangani permintaan pengguna untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan
integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani
kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem
maupun media penyimpanan (disk) dan juga menangani unjuk kerja semua fungsi
secara efisien.
Tujuan utama DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data
kepada pengguna. Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data
disimpan, dipelihara dan juga bisa diakses secara efisien. Pertimbangan efisien di
sini adalah rancangan struktur data yang kompleks tetapi masih bisa digunakan
oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa database adalah sekelompok data yang mempunyai ciri-ciri
khusus dan dapat dikelola sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan sebuah
format data yang baru.
Bima Gerry Pratama Praktikum Jaringan Semantik

2.5.1 Notepad ++
Notepad++ adalah suatu text editor yang berjalan pada Operating
System(OS) Windows. Notepad++ disini menggunakan komponen-komponen
Scintilla agar dapat menampilkan dan menyunting text dan berkas source code
berbagai bahasa pemrograman. Notepad++ didistribusikan sebagai Free Software
(gratis) Proyek ini dilayani oleh Sourceforge.net dengan telah diunduh lebih dari
27 juta kali dan dua kali memenangkan penghargaan SourceForge Community
Choice Award for Best Developer Tool.
Pengembang dari Notepad++ disini  adan Don Ho yang diriliskan pada
tanggal 24 November 2003,dengan memiliki license dari GNU General Public
License dengan ukuran program yang kecil yaitu 5.5MB. Bahasa pemrograman
yang didukung oleh notepad++ adalah bahasa C++ karena fungsi-fungsinya yang
dimasukan kedalam daftar fungsi dan kata-katanya akan berubah sesuai dengan
makna kata C++

Keunggulan Notepad++ Dalam Software Web Programming

1. Simple, Ringan dan Cepat dibandingkan dengan text editor lainnya, notepad+
+ tidak perlu menunggu loading opening library, terlebih seperti pada
software adobe dreamweaver dan eclipse apa lagi untuk PC / Laptop yang
memiliki specification yang rendah.

2. Bracket Matching atau bisa dibilang mengumpulkan yang sesuai


(berpasangan),biasanya digunakan pada saat menuliskan syntax
percabangan,perulangan dan bagian utama program. Fungsi ini berguna untuk
kita jika menuliskan block program yang panjang dan terkadang kita lupa
untuk menutup block program yang telah kita buat

3. Syntax Highlighting tampilan source code,disini kita bisa melihat warna pada
setiap fungsi dari syntax. Jadi kita tidak bingung menggolongkan kegunaan
syntax yang kita tulis dan dapat dibaca dengan mudah. Contoh tulisan yang
berwarna hijau biasanya terdapat pada statment jika kita menuliskan
komentar pada sebuah program.

4. Syntax Folding atau melipat source code, ini hampir sama seperti bracket
matching sebelumnya. Jika bracket matching digunakan untuk menunjukan
awal dan akhir suatu block program. Syntax Folding disini tidak jauh beda
tetapi, digunakan untuk menyembunyikan block program tertentu agar terlihat
lebih ringkas tampilannya agar programmer tidak perlu melihat seluruh
syntaxnya apa lagi jika sudah sampai lebih 1000 baris lebih.

5. Quick Color Picker++ fungsi ini berguna pada saat kita menuliskan kode
warna pada html atau pun CSS tetapi tidak harus menuliskan kodenya terlebih
Bima Gerry Pratama Praktikum Jaringan Semantik

jika kita lupa kode pada warna yang kita inginkan, biasanya akan muncul
kotak dengan banyak aneka warna yang kita tinggal pilih,setelah memilih
nanti kode warna tersebut akan muncul.

3. PERENCANAAN
Pada bagian perencanaan berisi jaringan semantik yang menggambarkan alur dari
sebuah jaringan untuk tema “Penyakit Hewan” yang menggambarkan penyebaran
jaringan yang dapat diperole pada setiap point dari beberapa jaringan terpusat.

Gambar 1 jaringan semantik tema “Penyakit Hewan”

3.1 Layout Aplikasi


Bima Gerry Pratama Praktikum Jaringan Semantik

Gambar 2 Layout Program Jaringan Semantik

Pada layout aplikasi ini terdapat menu Home, Refresh, Back, Next dan Print. Yang
mana difungsikan untuk :
1. home untuk kembali pada tampilan awal.
2. Refresh untuk memuat ulang tampilan saat terjadi kesalahan
3. Back untuk kembali pada pencarian sebelumnya.
4. Next untuk merujuk pada pencarian terakhir yang dilakukan.
5. Print untuk mencetak hasil atau tampilan yang divisualkan menjadi sebuah
dokumen.
lalu untuk masukkan pada kotak pencarian di gunakan untuk mencari percabangan
dari masukkan yang telah di input. Hasil dari pencarian tersebut berupa point-point
yang ada pada satu cabang dari input yang dipilih.

4. IMPLEMENTASI
Pada bagian implementasi, berisikan script program aplikasi. Para praktikum ini
digunakan Software PHP. Berikut ini adalah
Bima Gerry Pratama Praktikum Jaringan Semantik

Pada script dari <h1> hingga </form> dipergunakan untuk penamaan dan juga
pembuatan sebuah form yang akan di visual kan pada aplikasi. Lalu pada bagian <?
php> yang mana digunakan untuk pembuatan saat pada visual aplikasi diberikan input
maka nantinya akan memunculkan sebuah point-point yang berada satu jaringan
sematik.
Bima Gerry Pratama Praktikum Jaringan Semantik
Bima Gerry Pratama Praktikum Jaringan Semantik

5. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bagian ini dijelaskan dari hasil script program yang telah dibuat dan di
jalankan. Berikut adalah hasil dari aplikasi yang dijalankan.

Gambar 3 Tampilan awal setelah program dijalankan

Gambar 3 adalah tampilan awal program saat dijalankan pertama kali, yang mana pada
program tersebut jaringan semantik belum ditampilkan. Tampilan awal hanya ada
kolom tempat memasukkan input kata dan tombol search.

Gambar 4 Tampilan setelah input kata “kata kunci”


Bima Gerry Pratama Praktikum Jaringan Semantik

Gambar 4 adalah tampilan dari hasil setelah input “kata kunci” pada kolom search.
Setelah menekan tombol search atau bisa juga dengan menekan “enter” maka muncul
jaringan semantik beserta list kata kunci yang bisa dicari pada jaringan semantik ini
yang ditampilkan pada bagian bawah sendiri.
Pada laporan ini saya akan memberikan dua contoh saja input dan hasil yang
ditampilkan. Dimana setiap input yang masukkan dalam kolom input lalu ditekan search
maka akan muncul hasil yang diharapkan pada bagian dimana tempat input kata yang
akan dicari dari satu cabang jaringan semantik.

Gambar 5 Tampilan setelah input kata “Mamalia”

Gambar 5 adalah tampilan dari hasil setelah input “mamalia” pada kolom search.
Setelah menekan tombol search atau bisa juga dengan menekan “enter” maka hasil
pencarian jaringan semantik dari mamalia akan ditampilkan dibawahnya berupa
beberapa contoh hewan mamalia.
Bima Gerry Pratama Praktikum Jaringan Semantik

Gambar 6 adalah tampilan dari hasil setelah input “sapi” pada kolom search. Setelah
menekan tombol search atau bisa juga dengan menekan “enter” maka hasil pencarian
jaringan semantik dari sapi akan ditampilkan dibawahnya berupa dua contoh penyakit
pada sapi.

6. KESIMPULAN
a Penggunaan jaringan semantik dipergunakan untuk mencari percabangan dari
penyakit hewan. Yang mana dapat ditemukan dari klasifikasi jenis hewan yang
terserang penyakit, lalu dari klasifikasi jenis hewan tersebut dibagi lagi ada
beberapa contoh hewan dari klasifikasi jenis hewan tersebut, kemudian
menular dan tidaknya kepada makhluk hidup lain.
b Program yang telah dibuat merupakan representasi dari jaringan semantik yang
dapat digunakan untuk mempermudah dalam pembelajaran yang mana dari
sebuah object dalam hal ini penyakit hewan ada beberapa penyakit yang
berhubungan satu sama lain contohnya dalam hal ini sama-sama bisa menular
pada spesiesnya sendiri atau makhluk hidup lain.

Anda mungkin juga menyukai