Mirawati
1600016018
Sarjana Komputer
Oktober, 2019
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latarbelakang
masa kini tidak hanya digunakan untuk melakukan panggilan dan berkirim pesan
singkat saja namun sudah mengalami perkembangan dari segi fungsi, aplikasi,
canggih.
Berdasarkan hasil riset Wearesosial dan Hootsuite pada awal januari 2019
pengguna media sosial di Indonesia mencapai 150 juta pengguna, ini berarti
melalui media sosial. Jumlah pengguna media sosial yang mencapai 56% dari
jumlah total penduduk Indonesia dengan pengguna berbasis mobile mencapai 130
perangkat berbasis mobile untuk mengakses internet. Aplikasi Twitter salah satu
2
3
aplikasi media sosial yang populer yang sering digunakan oleh pengguna
pada awal januari 2019 jumlah pengguna aplikasi ini memiliki pengguna aktif
sebesar 52% berada diposisi keenam. Youtube menepati posisi pertama sebesar
88% pengguna, posisi kedua WhatsApp sebesar 83% pengguna, diikuti Facebook
81% pengguna, posisi keempat Instagram 80% pengguna dan LINE 59%
pengguna. Daftar pengguna aktif apliaksi media sosial 2019 dapat dilihat pada
internet-use-accelerates.
perkembangan pengguna yang cukup pesat. Twitter adalah salah satu aplikasi
jejaring sosial yang berfungsi untuk berbagi informasi yang terdiri dari pesan
dengan 140 karakter yang disebut tweet secara real time. Twitter tidak hanya
mengirimkan gambar, video, lokasi yang bisa dibagikan kepada pengguna lain
yang diikuti oleh pengguna. Twiiter juga memiliki fitur pesan pribadi yang dapat
digunakan untuk memberi pesan pribadi kepada pengguna yang ingin dituju,
selain itu Twitter memiliki fitur yang berguna untuk menjamin keamanan data
4
pengguna yaitu Twitter oAuth. Fitur –fitur yang tersedia pada aplikasi ini bisa
Hackmageddon, menyatakan bahwa pada agustus tahun 2019 telah terjadi tindak
cybercrime sebesar 82,6 persen. Grafik presentase kejahatan cyber 2019 dapat
august-2019-cyber-attacks-statistics/.
bukti digital secara lengkap pada perangkat yang digunakan. Bukti digital
metode Nastional Institute Of Justice (NIJ) dengan live forensics, Metode NIJ
dan reporting. Analis bukti digital menggunakan perangkat lunak FTK Imager
sebagai pengelola data yang akan dianalisis. Bukti digital yang didapatkan data
berupa file dan log yang menjelaskan type file, stronge location dan file name
Bukti Forensik Aplikasi Media Sosial Facebook dan Twitter pada Smartphone
pencarian dan analisa bukti forensik dan disimpulkan bahwa data-data media
sosial tidak sepenuhnya tersimpan pada server, namun data juga tersimpan pada
memeori internal perangkat android. Bukti digital dapat diakses setelah perangkat
digital.
6
digital.
penelitian
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka yang menjadi permasalahan dalam
Tujuan dari penelitian forensik mobile pada aplikasi twitter sebagai berikut :
aplikasi twitter
a. Bagi penyidik
b. Bagi penulis
Bab 2
Kajian Teori
kajian terdahulu yang akan di jadikan acuan dalam penelitian ini yang berfokus
Nastional Institute Of Justice (NIJ) dengan live forensics. Metode NIJ terdiri dari
reporting. Analis bukti digital menggunakan perangkat lunak FTK Imager sebagai
pengelola data yang akan dianalisis. Bukti digital yang didapatkan data berupa file
dan log yang menjelaskan type file, stronge location dan file name.
Perbandingan Bukti Forensik Aplikasi Media Sosial Facebook dan Twitter pada
melakukan proses pencarian dan analisa bukti forensik pada facebook dan twitter.
server, namun data juga tersimpan pada memeri internal perangkat android. Bukti
Pada awal penelitian akan dibuat akun twitter terlebih dahulu. Selanjutnya
mencari akun media sosial dengan melakukan cloning dan hashing data berfungsi
FTK Imager sebagai pencari bukti digital yang akan dianalisis. Tahap terakhir
dilakukan laporan hasil penelitian mengenai data berupa barang bukti dan
pemeriksaan data, analisis dan laporan yan didapat melalui proses akuisisi data
dan DB Browser for SQLite. Data yang dihasilkan merupakan bukti digital yang
Instagram, Facebook Dan Twitter Di Windows 10. Metode yang digunakan yaitu
NIJ yang terdiri dari beberapa tahapan meliputi collection, examination, analysisi
data dan hasing data untuk meyakinkan bahwa akun media sosial menjadi nilai
Perbedaan dengan peneliti yang disudah di uraikan pada Tabel 2.1. Penelitian ini
seperti riwayat percakapan, gambar, dan video digital melalui tahapan identifikasi,
kejahatan digital.
13
Forensik adalah suatu proses ilmiah yang didasar oleh ilmu pengetahuan
dalam sidang pengadilan terkait adanya kasus hukum. Komputer forensik adalah
pengumpulan dan analisa data dari bebagai sumber daya komputer. Ini mencakup
masalah hukum, definisi forensik digital yang paling diterima berasal dari definisi
menggunakan proses, alat, dan praktik yang forensik yang dapat diterima secara
untuk masalah hukum di mana bukti mencakup kedua item yang dibuat oleh orang
dan item yang dibuat oleh teknologi sebagai hasil dari interaksi dengan seseorang
(Larry Daniel, 2012). Proses tahapan dalam forensik digital menurut Larry Daniel
Proses tahapan dalam forensik digital menurut Larry Daniel terdiri dari :
bagian dari proses akuisisi. dalam bidang forensik digital, penguji merujuk
untuk membuat salinan bukti forensik ini sebagai memperoleh hard drive
proses forensik dan sangat penting untuk integritas bukti. karena perolehan
adalah kontak pertama dengan bukti, itu adalah titik di mana bukti
validitas bukti. selain itu, pelestarian mencakup menjaga bukti aman dari
15
barang-barang bukti dari bukti yang telah dikumpulkan dalam suatu kasus.
barang bukti. Ini tidak hanya mencakup temuan tertulis atau laporan
forensik, tetapi juga membuatan pernyataan tertulis, deposisi para ahli, dan
memulihkan bukti digital dari perangkat mobile dengan metode yang diterima
secara umum serta memperhatikan aspek legal. Forensik mobile sendiri tidak
litigasi), namun dapat juga digunakan untuk proses non-litigasi. Terlepas dari
berlandaskan metode yang umum diterima oleh ilmu forensik digital (Andri Puspo
Heriyanto, 2016).
16
2.2.3 Cybercrime
sebuah teknologi informasi tanpa batas serta memiliki karateristik yang kuat
yang tinggi dan kredibilitas dari sebuah informasi yang disampaikan dan diakses
1. Illegal access (akses tidak sah), yakni memasuki sistem komputer seperti
dilengkapi oleh sistem keamanan tanpa izin pemilik. Dalam jenis ini juga
atau informasi ke internet yang tidak benar, tidak etis, melanggar hukum,
penggunaan data milik orang lain untuk kepentingan pribadi atau lembaga
serta bisa juga disebarkan kepada orang atau lembaga lain. Beberapa
17
3. Illegal data (data ilegal) yakni kejahatan dengan menggunakan data secara
komputer.
2.2.4 Android
Android merupakan sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang
(open source) bagi para pengembang untuk membuat sebuah aplikasi. Andorid
bukan bahasa pemograman, tetapi hanya menyediakan lingkungan hidup atau run
time evironment yang disebut DVM (Dalvik Virtual Machine) yang telah di
18
optimasi untuk alat dengan sistem memori yang kecil (Yuniar Supardi, 2014).
Secara garis besar menurut (Nazruddin Safaat, 2015) Arsitektur android terdiri
Manager.
Berjalan diatas kernel, layer ini meliputi berbagai library seperti C/C++
4. Android Run Time merupaka layer yang membuat aplikasi Android dapat
kerangka aplikasi Andoid. Didalam Android Run Time dibagi dua yaitu
5. Linex Kernel merupakan layer dimana inti dari operating sistem dari
lainnya.
2.2.5 Twitter
Twitter adalah salah satu layanan jaringan sosial dan micro blogging
untuk dapat saling berkomunikasi sesama pengguna. Twitter dalam bahasa inggris
artinya berkicau, dimana anda dapat mengatakan apa saja yang sedang anda
lakukan dan akan diketahui oleh banyak orang. Twitter merupakan situs micro
20
(Duwi Priyanto, 2010). Fitur fitur yang terdapat pada Twitter menurut Duwi
3. Membalas pesan (RT Retweet), yakni fitur untuk membalas postingan atau
pengguna lain.
di Twitter.
21
10. Search, yaitu fitur untuk pencarian pesan atau informasi dengan
pesan pada halaman tersebut yang memuat kata yang sudah diketikan.
11. Profil, yakni halaman yang menunjukkan profil anda, dimana nama dan
12. Topik, yakni fitur untuk melihat Tweet yang populer tentang topik yang
Suggested Users.
15. Settings, yakni halaman untuk mensetting profil anda, yangtediri dari
16. Help, adalah TwitterSupport, yang berisi bantuan artikel dan video cara
kritis dari pelanggaran seperti niat atau alibi data yang dimaksud dalam definisi
ini pada dasarnya adalah kombinasi angka yang mewakili informasi dari berbagai
jenis, termasuk teks, gambar, audio, dan video (Eoghan Casey, 2011). Menurut
Larry Daniel bentuk barang bukti digital yaitu sebagai data elektronik, baik dalam
bentuk, dokumen, atau beberapa jenis media seperti rekaman audio atau video
(Larry Daniel, 2012). Karateristik barang bukti digital dilihat pada gambar 2.2
Menurut (Jannifer Richter, 2010) karateritik bukti digital terdiri dari lima bagian
yaitu :
1. Admissible (Layak dan dapat diterima) artinya barang bukti yang diajukan
harus dapat diterima dan digunakan demi hukum, mulai dari kepentingan
pengadilan bahwa barang bukti tersebut masih asli bukan hasil rekayasa.
23
dengan prosedur.
mendapatkan barang bukti digital yang terdiri dari beberapa tahapan proses
(Muhammad Nur Faiz, 2018). Tahapan proses investigasi pada metode Digital
(DFRWS)
24
Terdiri dari :
hal yang akan di analisis atau melakukan filterisasi data agar tahap
Bab 3
Metodologi
mobile berbasis android yang bertujuan untuk mendapatkan barang bukti seperti
Forensik mobile akan dilakukan pada aplikasi Twitter sebagai aplikasi jejaring
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk penelitian yang terdiri dari perangkat keras
berupa aplikasi Twitter sebagai subjek penelitian sistem operasi pada laptop dan
database tools. Hardware dan software relihat seperti pada tabel 3.1 dan tabel 3.
26
Hardisk :500 GB
Internal : 16 GB
RAM : 1 GB
Wondershare Dr. Fone for Yaitu apikasi yang digunakan untuk meminta akses root
android
27
Daftar Acuan
Aziz, M. A., Riadi, I., & Umar, R. 2018. Analisis Forensik Line Messenger
Berbasis Web Menggunakan Framework National Institute Of Justice. 2018
(November), 51–57.
Bintang, R, A, K, N., Umar, R., & Yudhana., A. 2018. Prosiding SNST ke-9
Tahun 2018 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim 125. 125–128.
Casey, Eoghan. 2011. Digital Evidence and Computer Crime: Forensic Science,
Computers, and Internet. USA: Liberty Elsevier Inc.
Faiz, M. N., Prabowo, A., W., & Sidiq, M., F. 2018. Studi Komparasi Investigasi
Digital Forensik pada Tindak Kriminal. 2018 (November).
Heriyanto, Andri., Puspo. 2016. Mobile Phone Forensics: Theory: Mobile Phone
Forensics dan Securuty Series. Yogyakarta: Penerbit C.V Andi Offset
Kemp, Simon 30 Januari 2019. Digital 2019 Global Internet Use Accelerates.
Ditemukenali pada 01 November 2019 dari https://wearesocial.com/blog/20
19/01/digital-2019-global-internet-use-accelerates.
Mair, Z., R. 2018. Teori dan Praktek Sistem Operasi. Yogyakarta: Penerbit
Deepublish Grup Penerbitan CV Budi Utama.
Maskun. 2014. Kejahatn Siber (Cyber Crime) Suatu Pengatar. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group.
Maskun. 2014. Kejahatan Siber: Cyber Crime Jakarta: Penerbit Kencana Prenada
Media Group.
28
Mukti, W. A., Masruroh, S. U., & Khairani, D. 2018. Analisa dan Perbandingan
Bukti Forensik Aplikasi Media Sosial Facebook dan Twitter pada
Smartphone Android. Jurnal Teknik Informatika, 10(1), 73–84.
https://doi.org/10.15408/jti.v10i1.6820.
Nurhairani, H., & Riadi, I. 2018. Forensik Mobile pada Aplikasi Twitter
Menggunakan Metode National Institute of Justice (NIJ). 2018 (November).
Prasongko, R.Y., Yudhana, A., & Fadil,A. 2018. Analisa Forensik Aplikasi
Kakaotalk Menggunakan Metode National Institute Standard Technology.
2018 (November), 129–133.
Priyanto, Duwi. 2010. Asyiknya Mencari Teman dan Berburu Dollar diSitus
Pertemanan Twitter. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Richter, J., Kuntze, N., & Rudolph, C. (2010). Securing Digital Evidence. 119–
130. https://doi.org/10.1109/SADFE.2010.31
Sulianta, Feri. 2008. Teori Komputer Forensik. Jakarta: Penerbit PT Elex Medi
Komputindo.
Syahib, M. I., Riadi, I., & Umar, R. 2018. Analisis Forensik Digital Aplikasi
Beetalk Untuk Penanganan Cybercrime Menggunakan Metode NIST. 2018
(November), 134–139.
Wijaya, H., Riadi, I., & Sunardi. 2017. Analisis Forensik Digital Aplikasi
Telegram pada Smartphone Berbasis Android . 95–98.
Yudhana, A., Riadi, I., & Zuhriyanto, I. 2019. Menggunakan Metode Digital
Forensics Research Workshop ( DFRWS ). 20(2), 125–130.
Yudhana, A., Riadi, I., & Anshori,I. 2017. Analisis Forensik Aplikasi Instant
Messenger Pada Smartphone Berbasis Android. 2(2), 25–32.
Zuhriyanto, I., Yudhana, A., & Riadi., I. 2018. Perancangan Digital Forensik
pada Aplikasi Twitter Menggunakan Metode Live Forensics. 2018
(November), 86–91.
29