Vektor vs skalar
Dalam belajar Fisika perlu diketahui bahwa ada
besaran: vektor dan skalar
Skalar: besaran yang hanya memiliki nilai besarnya
saja
Vektor: besaran yang memiliki nilai besarnya dan
arah
Gaya termasuk: vektor
Besaran vektor lainnya: displacement, kecepatan,
percepatan, dll
Jika partikel bergerak dari A ke B maka lintasan
yang ditempuhnya bisa sembarang (garis putus2
merah)
Perpindahannya dinyatakan menggunakan anak
panah dari A ke B. Ingat bahwa perpindahan
(displacement) hanya tergantung pada posisi awal
dan akhir saja, tidak pada lintasan
Penulisan vektor
Vektor dinyatakan sebagai huruf tebal (a, F) atau huruf
dengan anak panah di atasnya ( a, F)
Besar vektor dinyatakan dengan |A| atau A dan nilainya
selalu positif
Vektor digambarkan dengan anak panah, dengan
panjang panah menunjukkan besarnya vektor dan
ujungnya menunjukkan arah vektor
SIFAT-SIFAT VEKTOR
Kesamaan vektor
Dua vektor dikatakan sama jika besar dan arahnya sama
So A = B jika |A| = |B| serta A dan B menunjukkan arah
yang sama (paralel satu sama lain)
Empat vektor pada gambar adalah vektor yang sama
Negative of a vector
Negatif Vektor A adalah vektor yang jika
dijumlahkan dengan A hasilnya nol
A + (- A) = 0
A dan – A memiliki panjang yang sama tetapi
arahnya berlawanan
A
-A
Multiplying a Vector by a Scalar
Jika vektor A dikalikan dengan besaran skalar
m hasilnya adalah mA yaitu vektor baru yang
besarnya mA dan arahnya sama dg A
Jika vektor A dikalikan dengan besaran skalar
-m hasilnya adalah vektor yang besarnya mA
dan arahnya berlawanan dengan A
OPERASI VEKTOR
Penjumlahan vektor
Secara grafis ada dua cara: paralelogram dan
segitiga
Cara paralelogram
Cara segitiga
Resultan vektor
Hasil operasi vektor disebut sebagai resultan (R)
R =A+ B + C
R =A– B
Untuk penjumlahan/pengurangan banyak vektor
dapat dituliskan sebagai
R = F1 + F2 + F3 + F3 +… = ∑F
contoh
Jika A berjalan 3 m ke arah timur kemudian
membelok ke utara sejauh 4 m, maka A akan
berada pada posisi 5 m diukur pada sudut 53o. Lihat
gambar berikut:
Perlu diingat bahwa: A + B
tidak sama dengan A + B
Notasi tebal menyatakan
penjumlahan vektor, tidak bisa
dengan penjumlahan biasa
Sifat Penjumlahan Vektor
Hukum Komutatif Penjumlahan
komutatif
Pengurangan Vektor
Vektor A dikurangi vektor B:
Gb a menunjukkan pengurangan vektor A oleh
vektor B. Vektor – B memiliki panjang yang sama
tapi berlawanan arah dg vektor B
Vektor Satuan
Adalah sebuah vektor yang besarnya tepat 1 satuan
dan digunakan untuk menyatakan arah
Biasanya digunakan simbol
Masing-masing menunjukkan arah sumbu x, y, dan
z
Sebuah vektor A terletak pada bidang xy
Hasil kali dengan vektor satuan adalah vektor
yang terletak pd sumbu x dan besarnya | |
Demikian halnya dengan sehingga A dapat
ditulis
Penjumlahan dg Komponen Vektor
Contoh penjumlahan
Dan arahnya
Ry
arctg
Rx
Untuk 3 dimensi
A +B = R di mana
Maka
besar resultan
Arah resultan vektor ditentukan oleh 3 sudut
yaitu:
Өx : sudut antara R dan sumbu x
Өy : sudut antara R dan sumbu y
Өz : sudut antara R dan sumbu z
Arah vektor..
Rx
cos x
R
Ry
cos y
R
Rz
cos z
R
LATIHAN
Mobil berjalan sejauh 20 km ke arah utara, kemudian
berbelok 60o ke barat laut sejauh 35 km. Tentukan
besar (panjang) dan arah pergeseran mobil tersebut
Aturan sinus &cosinus untuk segitiga
Jawab latihan
Panjang pergeseran
Arah pergeseran
Latihan 1
Dua buah vektor memiliki besar A dan B
Dapatkah kedua vektor dijumlahkan dan hasilnya
nol? Jelaskan !
LATIHAN 2
Diketahui besar vektor A = 12 satuan dan besar
vektor B = 8 satuan, nilai maksimum dan minimum
dari resultan A + B yang mungkin adalah
a. 14,4 satuan dan 4 satuan
b. 12 satuan dan 8 satuan
c. 20 satuan dan 4 satuan
d. Jawaban a, b, c salah semua
(berikan alasan mengapa Anda memilih jawaban
tsb)
Latihan 3
Dalam kondisi bagaimana A + B nilainya sama
dengan A + B
a. A dan B arahnya sama dan paralel
b. A dan B arahnya berlawanan dan paralel
c. A dan B saling tegak lurus
Latihan 4
Tentukan R jika R = A + B dan jika
diketahui:
Latihan 5
Perpindahan (displacement) sebuah partikel yg bergerak
diberikan sebagai berikut :