ANALISIS DIGITAL FORENSIK PADA KASUS

PEREDARAN NARKOBA MELALUI PROSTITUSI

ONLINE SEBAGAI BARANG BUKTI DIGITAL PADA
APLIKASI ANDROID LEMO CHAT DAN MICHAT
PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
Pada perkembangan zaman sampai saat ini kemajuan Teknologi merupakan suatu hal yang sangat lumrah di kalangan masyarakat. Contohnya
yaitu perkembangan kemajuan teknologi pada smartphone. Banyak sekali perusahaan yang berlomba-lomba untuk meningkatkan spesifikasi
berbagai fitur dan keunggulannya mulai dari sistem operasi, fitur layanan, spesifikasi, dan tentunya aplikasi.

Dengan berkembangnya kemajuan teknologi yang dibuat saat ini, semakin mengakar pada kehidupan masyarakat. Pengguna Android adalah salah
satu contoh yang penggunanya cukup banyak. Bahkan, persentase penjualannya pun masih dikuasai oleh Android. Berdasarkan data yang didapat
melalui websitegs.statcounter.com pada bulan Juli tahun 2022 menunjukkan bahwa marketing Android mencapai persentase yang cukup tinggi
yaitu 44.17% sedangkan marketing iOS mencapai 17.46%.
Tidak hanya jumlah dari persentase marketing perkembangan teknologi di bidang Smartphone saja, tetapi jumlah pengguna sosial media di dunia juga sangat banyak. Berikut
data yang penulis dapatkan melalui website wearesocial.com. Data tersebut menunjukkan di bulan Januari 2022 (Gambar 1.2), disitu dapat dijelaskan bahwa gambaran
pengguna Sosial Media yang aktif mencapai 4.62 Triliun, kemudian nilai tersebut setara dengan 58.4% dari total populasi penduduk di dunia ini. Sedangkan pertumbuhan
pengguna baru berusia 13 tahun mencapai 74.8%.

Namun, kegiatan yang dilakukan oleh pengguna Smartphone khususnya Android pun sangat beraneka ragam, tetapi tidak sedikit pula oknum-oknum yang memanfaatkan
kemudahan pada aplikasi tersebut dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak berkenan dan negatif. Dengan semakin majunya perkembangan teknologi bersama dengan
berbagai Aplikasi Media Sosial yang turut berkembang juga, banyak oknum yang menyalahgunakan agar hal tersebut memicu terjadinya suatu tindak kejahatan (Cybercrime).
Kasus kejahatan pada media sosial sangat marak disalahgunakan pada aplikasi apa saja, selama aplikasi tersebut menyediakan fitur untuk mengirim pesan gambar, teks, dan
video. Lemo Chat dan MiChat merupakan dua contoh dari sekian banyak aplikasi berbasis android.
media sosial yang ternyata banyak disalahgunakan dan mengambil keuntungan dari aplikasi tersebut. Banyak kasus yang terjadi di kalangan masyarakat ketika
menggunakan aplikasi media sosial seperti Lemo Chat dan MiChat ini. contoh kasus yang sering terjadi yaitu kegiatan bisnis prostitusi online yang marak terjadi hingga
kasus predaran Narkoba.
Hal ini dikarenakan Lemo Chat dan MiChat memiliki kemudahan fitur seperti mengirim pesan teks, gambar, pesan suara, video, penambahan teman secara otomatis dan
mampu menambahkan teman terdekat hanya melalui lokasi saja. Kenyataanya kedua aplikasi ini hampir sama dan hampir serupa mulai dari fitur dan sebagainya. Saat ini,
hampir 10 juta lebih pengguna yang mengunduh aplikasi Lemo Chat pada Playstore sementara untuk Michat sudah mencapai 50 Juta lebih pengguna yang telah mengunduh
aplikasi ini.
Diketahui, khususnya untuk aplikasi MiChat itu sendiri hampir dicekal atau diblokir oleh kominfo dari Playstore karena banyaknya kasus prostitusi online yang terjadi.
Sementara kasus pada Lemo Chat belum ada kasus terbaru, tetapi tidak menutup kemungkinan aplikasi Lemo Chat akan disalahgunakan. Sementara untuk aplikasi MiChat
info berita dari CNN indonesia polisi berhasil membongkar praktik prostitusi online di Denpasar dan tersangka mucikari berhasil diamankan, dan juga info kasus dari
poskomalut.com Tawarkan Narkoba Lewat MiChat honorer di ternate diringkus polisi, namun dengan bredarnya berita tersebut bahkan sampai detik ini pun masih banyak
pelaku yang masih melakukan kegiatan praktik tersebut. Padahal sudah ada Undang-Undang dan Pasal yang sudah ditetapkan yaitu “Pasal 27 (1) UU ITE melarang setiap
orang melakukan dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diakses informasi elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan”, dan “Pasal 506 KUHP barang siapa menarik keuntungan dari perbuatan cabul seorang
wanita dan menjadikannya sebagai pencarian, diancam dengan pidana kurungan 1 tahun”. Dan “Pasal 114 ayat (2) UU Narkotika berbunyi Dalam hal
perbuatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) yang dalam bentuk beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau lebih pidana paling singkat 6
tahun dan paling lama 20 tahun dan denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditambah 1/3 (sepertiga)”.
Namun pada kenyataannya masih ada saja oknum atau pelaku yang masih melakukan kegiatan tersebut tanpa adanya rasa
takut. Dalam hal ini tentunya aplikasi MiChat memang lebih populer dalam hal prostitusi secara terang-terangan dibandingkan
Lemo Chat.
Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendapatkan hasil barang bukti digital dari aplikasi Lemo Chat dan MiChat, yang dimana peneliti akan mencoba melakukan
proses analisis pada aplikasi Lemo Chat dan MiChat untuk menemukan dan mengangkat barang bukti digital forensik pada keduan aplikasi tersebut. Penelitian
ini berfokus untuk menganalisis barang bukti forensik mulai dari Smartphone pelaku, terutama analisis dan akuisisi data akun Lemo Chat dan MiChat dari
Smartphone pelaku tersebut.
Dengan melakukan reka ulang kejadian atau skenario kasus yang dibuat, diharapkan mampu dalam menemukan barang bukti digital yang akurat. Smartphone
yang akan dianalisis tentunya berbasis android dan nantinya akan ada dua mekanisme dalam analisis yang pertama tanpa rooting perangkat dan yang kedua akan
dilakukan rooting untuk mendapat hak akses penuh pada Smartphone pelaku untuk melakukan analisis dan akuisisi data yang terdapat dalam Smartphone
pelaku khususnya pada aplikasi Lemo Chat dan MiChat. Harapannya, hasil dari barang bukti digital tersebut dapat digunakan sebagai bentuk bantuan terhadap
pihak yang berwajib untuk menginvestigasi dan menemukan bukti forensik dalam penanganan kasus tindak kejahatan Predaran Narkotika dan Prostitusi Online
yang terjadi di media sosial.
Dalam analisis forensik digital ini belum tentu akurat dan belum tentu menjadi solusi utama dalam menginvestigasi kasus kejahatan. Akan tetapi setidaknya hal
tersebut dapat membantu dan mendukung para para penegak hukum agar lebih memudahkan mereka dalam menangani kasus yang terjadi dimedia sosial. Karena
dalam penanganan kasus di zaman sekarang, sudah tidak lagi berpegang pada bukti dilapangan saja tetapi melalui bukti data, yang perlu diperhatikan dalam
fokus utama yaitu agar proses analisis tersebut diharapkan dapat memberikan solusi jalan keluar. Apalagi kasus yang terdapat didunia maya, tentu setiap
pengguna Smartphone agar lebih berhati-hati dan lebih bijak dalam menggunakan aplikasi apapun itu. Dalam hal ini , masih ada berbagai macam kekurangan
dalam mencari bukti digital data forensik, hal ini dikarenakan pencarian bukti forensik yang begitu minim dan masih sangat terbatas. Berdasarkan latar belakang
diatas, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Analisis Digital Forensik Pada Kasus Predaran Narkoba Melalui Prostitusi Online Sebagai
Barang Bukti Digital Pada Aplikasi Android Lemo Chat Dan MiChat”.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan permasalahan pada latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan dalam penelitian ini.

1. Bagaimana dalam melakukan tahapan proses Analisa forensik pada Aplikasi Lemo Chat dan MiChat sehingga dapat ditemukan barang bukti
menggunakan metode National Institute of Justice (NIJ)?
2. Bagaimana mendapatkan Hasil Data pada Aplikasi Lemo Chat dan MiChat yang bisa dijadikan sebagai barang bukti digital pada
kasus Predaran Narkotika maupun Prostitusi Online dalam penelitian ini?
Batasan Masalah
Berdasarkan bentuk Permasalahan diatas, maka dibuat batasan-batasan sebagai berikut:

1. Metode yang digunakan yaitu metode National Institute of Justice (NIJ).

2. Menggunakan media Smartphone Samsung Galaxy J500G versi Android 6.0.1.
3. Analisis pada kasus Predaran Narkoba dan Prostitusi Online hanya pada Aplikasi Lemo Chat dan
MiChat yang sudah dibuat skenario kasus.
4. Bukti fisik evidence Smartphone pelaku hanya dijadikan sebagai contoh bukti kasus saja tanpa adanya
validasi.
5. Tool’s yang digunakan yaitu MOBILedit Forenxics, Belkasoft Evidence Center, Magnet Axiom, dan
Oxygen Forensics.
6. Hanya sebatas implementasi tidak sampai ke tahapan validasi.
7. Mekanisme dalam penelitian menggunakan proses tanpa rooting perangkat dan rooting perangkat
untuk hak akses penuh dalam mencari tahu barang bukti.
8. Berfokus pada Aplikasi Lemo Chat dan MiChat pada Smartphone Samsung Galaxy J500G Versi 6.0.1.
Pemulihan dan pencarian barang bukti digital berfokus pada skenario kasus Predaran Narkotika
Sekaligus Prostitusi Online.
TUJUAN
BERDASARKAN PERMASALAHAN YANG
TELAH DIRUMUSKAN, MAKA TUJUAN
PENELITIAN SEBAGAI BERIKUT:

PENELITIAN 1. Menemukan data dan barang bukti digital forensik pada aplikasi
Lemo Chat dan MiChat yang diakses pada Smartphone berbasis
Android.
2. Memaparkan Teknik Live Digital Forensik dalam menginvestigasi
kasus predaran Narkoba dan Prostitusi Online pada Aplikasi Lemo Chat
dan MiChat.
3. Mendapatkan Barang Bukti Kasus Predaran Narkotika dan Prostitusi
Online melalui Aplikasi Lemo Chat dan MiChat dengan tahapan metode
Preparation (Persiapan), Collection (Koleksi), Examination
(Pemeriksaan), Analysis dan Reporting (Laporan Hasil Analisis).
4. Hasil Data yang didapatkan seperti aktivitas percakapan, media,
database, kontak, akun serta informasi lainnya pada Aplikasi Lemo Chat
dan MiChat dengan bantuan tools forensik MOBILedit Forensik,
Magnet Axiom, dan Belkasoft Evidence Center.
Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis maka diberikan manfaat sebagai berikut:

1. Mengembangkan kemampuan dan menjadikan analisis penelitian ini sebagai Referensi Akademis.

2. Melengkapi dan mengembangkan analisis penelitian digital forensik yang telah dilakukan sebelumnya.

3. Membantu dan mendukung para pihak kepolisian dalam proses pelaksanaan investigasi kasus tindak kejahatan di

media sosial dengan bantuan digital forensik yang nantinya akan menjadi landasan bagi para pihak kepolisian.
TINJAUAN PUSTAKA
No Tahun Judul Peneliti Metode Hasil
Analisis Forensik Digital Aplikasi Michat Diperoleh berbagai data penting pada masing-masing aplikasi michat
1 2021 Aljo Leonardo NationalInstitute of JusticE
dan Sayhi Chat Pada Android Sebagai dan sayhi yang menggunakan 3 tools yaitu MOBILedit Forensics
(NIJ)
barang Bukti Digital Pada Kasus Kejahatan Express, Magnet AXIOM, Belkasoft Evidence Forensics yang
Prostitusi Online meliputi gambar,Pesan Teks, kontak, Video dari hasil investigasi
yang telah dilakukan dan mendapatkan database dari 3 tools pada
Magnet AXIOM, Belkasoft Evidence,dan MOBILedit Forensics
dengan Smartphone yang sudah di rooting dan mendapatkan barang
bukti digital yang dipaparkan dan memiliki beberapa tabel pada
masing-masing aplikasi. Yang dimulai dari skenario kasus yang
dilakukan oleh peneliti sehingga mendapatkan barang bukti digital
sehingga pelaku dapat diproses dan diajukan kejalur hukum.

Analisis Barang Bukti Digital Aplikasi
2 2021
Facebook Messenger Pada Smartphone
Android Menggunakan Metode NIJ
Ikhwan Anshori, National Institute of Justice Dari melakukan perbandingan melalui tiga tools yaitu MOBILedit
Khairina Eka Setya Putri, Umar (NIJ) Forensics Express, Magnet AXIOM. Masing-masing mendapatkan
Ghoni bukti digital peneliti menjabarkan data bukti digital yang ditemukan
Pada MOBILedit Forensics yaitu bukti digital gambar 2 akun, 26
gambar dan 11 bukti chat dengan persentase 100%dalam
mendapatkan data akun, dan 55% mendapatkan data bukti chat dan
86% dalam mendapatkan gambar. Kemudian pada tools Magnet
AXIOM mendapatkan bukti digital berupa 2 akun, 11 Chat, dan 26
gambar dengan persentase 100% dalam mendapatkan akun, 55%
dalam mendapatkan chat dan 86% dalam mendapatkan gambar.
Lalu pada Oxygen Forensics Suite berhasil mendapatkan bukti digital
berupa 2 akun, 1chat dan 26 gambar dengan persentase berupa
100% dalam mendapatkan akun, 5% dalam mendapatkan bukti chat,
dan 86% dalam mendapatkan gambar.

Akuisis Bukti Digital Pada Instagram Imam Riadi, Anton Yudhan, National Institute of Justice Hasil analisis yang diperoleh peneliti menggunakan aplikasi
3 2018
Messenger Berbasis Android Muhammad Caesar (NIJ) OXYGEN forensics, didapat data-data dalam bentuk gambar/foto
Menggunakan Metode National Institute of Febriansyah Putra denganformat (JPG) dan percakapan/Chatting. Maka dari hasil data
Justice tersebut akan dikumpulkan untuk dijadikan barang bukti digital untuk
kasus yang berindikasikan tindak kejahatan cyberbullying dengan
menggunakan sosial media instagram khususnya fitur instagram
messenger ,sebagai tindakan selanjutnya akan diperlukan
perbandingan hasil analisis antara smartphone yang belum di rooting
dan sudah di rooting agar dapat di akuisisi penuh.
Product Market

METODE PENELITIAN
Lemo Chat dan MiChat merupakah aplikasi sosial media yang didirikan dan diciptakan oleh perusahaan terntentu, Lemo Chat didirikan oleh perusahaan bernama LEMO
TECHNOLOGY PTE.LTD. sedangkan untuk aplikasi MiChat didirikan oleh perusahaan MICHAT PTE. LIMITED. Lemo Chat dan MiChat memiliki website yang dapat diakses (
www.lemochat.com) untuk aplikasi Lemo Chat sedangkan untuk MiChat dapat diakses pada (www.michat.sg). Kedua aplikasi ini merupakan aplikasi media sosial yang umumnya
pada fungsi dan fitur hampir sama dengan aplikasi media sosial yang lain layaknya Snapchat, Line, Whatsapp, Facebook, Instagram, dan lain sebagainya. Yang akan menjadi topik
kasus pada penelitian ini khususnya untuk aplikasi Lemo Chat dan MiChat yaitu tentang kasus predaran narkoba melalui prostitusi sekaligus jual jasa seks komersial di sosial media.
Terkhususnya aplikasi MiChat sendiri hampir beberapa kali akan diblokir oleh pemerintah indonesia karena dampaknya yang sangat merugikan khususnya bagi anak-anak dibawah
umur. Untuk aplikasi Lemo Chat sendiri memang belum ada kasus tetapi aplikasi ini hampir sama dan serupa dan bahkan fiturnya lebih banyak daripada aplikasi MiChat, maka tidak
menutup kemungkinan aplikasi ini akan disalahgunakan, siapapun yang menggunakan aplikasi Lemo Chat dan MiChat akan sangat mudah mengakses dan mencari PSK apabila
disalahgunakan.
Karena kemudahan fitur layaknya seperti Whatsapp, Telegram, atau lain sebagainya yang sedang trend dan banyak penggunannya masa kini. Karena ada
beberapa kasus yang ditemukan dari info seputar media televisi maupun internet maka menjadi acuan penulis dalam melakukan analisis dan mencoba
mendapatkna beberapa bukti-bukti forensik digital yang tersimpan dan ditinggalkan oleh pengguna pada apliaksi Lemo Chat dan MiChat ini.
Untuk itu, penelitian kali ini akan melakukan suatu skenario kasus yang telah dibuat guna memperoleh bukti forensik dari penerapan kedua
aplikasi tersebut yang berkaitan dengan kasus yang telah dipaparkan.
 ANALISIS PERMASALAHAN
Predaran narkoba melalui prostitusi maupun prostitusi itu sendiri memanfaatkan aplikasi Lemo Chat dan MiChat yang dipergunakan oleh aksi pelaku dalam melancarkan Tindakan
atau kegiatan tersebut. Karena dengan banyaknya pasal UU hukuman berat, banyak dari pelaku untuk mencari celah agar tidak ketahuan dan mencari akal dalam menghilangkan
jejak seperti mencoba menghilangkan barang bukti.
Umumnya akan dilakukan penghapusan pesan atau percakapan atau berupa hal lainnya seperti gambar, file suara, video, dan sebagainya.

No Deskripsi Masalah Aktor

1 Belum adanya data kasus yang akan dianalisis dan diinvestigasi Perangkat Keras

2 Belum adanya database secara eksternal yang bisa lansung diakses pada Apliaksi Lemo Chat dan Aplikasi
MiChat

3 Bagaimana cara dan apakah bisa mendapatkan data berupa pesan teks, akun, gambar, dan lain-lain Perangkat Lunak
pada objek penelitian yang di analisis dan diinvestigasi?

4 Apakah bisa melaksanakan, mendapatkan, dan memeriksa hasil investigasi barang bukti sehingga NIJ (National Institute of Justice)
dapat diterima sebagai barang bukti yang sah secara hukum?
 SOLUSI
Dari analisis permasalahan pada tabel diatas yang ada pada tabel dapat diusulkan suatu solusi dari penulis atau peneliti dalam melakukan analisis
digital forensik dengan sesuai.

Permasalahan Solusi

Bagaimana cara untuk mencari data dalam proses investigasi digital forensik Melakukan proses analisis pencarian data dengan bantuan software tools forensik
pada kasus? pada smartphone.

Bagaimana cara mendapatkan database dari aplikasi Lemo Chat dan MiChat? Melakukan tahapan proses dua mekanisme no rooting dan rooting pada perangkat
smartphone untuk memperoleh database yang akan dijadikan sebagai barang
bukti.

Bagaimana cara mendapatkan data yang terhapus berupa pesan teks, akun, Melakukan proses pengangkatan data barang bukti berupa data yang hilang dan
gambar, dan lain-lain? Dan bagaimana cara memperoleh backup data terhapus dengan bantuan dari tools software forensik pada smartphone.
tersebut?

Bagaimana cara memperoleh suatu barang bukti yang tepat dan sah dan Menggunakan metode NIJ (National Institute of Justice).
dapat digunakan oleh pihak berwajib dan pengadilan?
ALAT DAN BAHAN
Dalam melakukan penelitian kali ini, diperlukan adanya alat dan bahan pada penelitian secara bertahap mulai dari perangkat keras sampai dengan perangkat
lunak yang digunakan. Berikut adalah alat dan bahan pada penelitian yang akan digunakan pada tabel dibawah ini.
No
Nama Alat dan Bahan Deskripsi/Spesifikasi Keterangan No Nama Alat dan Bahan Deskripsi/Spesifikasi Keterangan

7 Lemo Chat Aplikasi yang menjadi objek penelitian Perangkat Lunak

1 Satu Buah laptop Lenovo V110, Sistem Operasi Windows 10- Perangkat Keras
dengan Versi 1.64.1
64bit, RAM 4GB, AMD A9-9420 RADEON R5.

2 Smartphone Samsung Smartphone yang di-root. Versi android 6.0.1 Perangkat Keras
8 MiChat Aplikasi yang menjadi objek penelitian Perangkat Lunak
Galaxy J500G
dengan Versi 1.4.128

3 MOBILedit Forensic Pengambilan Data aplikasi dilakukan tanpa Perangkat Lunak

Express PRO rooting dan rooting menggunakan tools
9 Odin3 dan Magisk Software untuk melakukan rooting pada Perangkat Lunak
MOBILedit Forensics dengan Versi
smartphone Samsung J500G Versi 6.0.1
7.3.1.19798 (64-bit).
untuk tahapan mengangkat barang bukti
pada aplikasi Lemo Chat dan MiChat.
4 Magnet Axiom Pengambilan Data kedua aplikasi dilakukan Perangkat Lunak
Versi Odinv3.13.3 dan Magisk-V20.4.
tanpa rooting dan rooting menggunakan tools
Magnet Axiom Versi 4.10.0.23663

5 Belkasoft Evidence Pengambilan Data kedua aplikasi tanpa Perangkat Lunak

Center rooting dan rooting dengan tools Belkasoft
Evidence Center versi 9.9800.4928 (64-bit) 10 Cable USB Sebagai media penghubung Smartphone Perangkat Keras
dan Laptop

6 Oxygen Forensic Aplikasi yang digunakan untuk membaca Perangkat Lunak 11 Forensics Connector Aplikasi penghubung tools MOBILedit Perangkat Lunak
Detective backup data dan menganalis Database versi Forensik dengan Smartphone
12.0.0.151

METODE
PENELITIAN
Pada penelitian ini, untuk memperoleh informasi
barang bukti pada kasus dan melakukan analisis
terhadap barang bukti yang didapatkan dengan
menggunakan tahapan metode yaitu metode NIJ
(National Institute of .Justice). Tahapan-tahapan yang
ada dalam metode penelitian ini akan digunakan dalam
penerapan alur dari sebuah penelitian sebagai pedoman
untuk menyelesaikan permasalahan dari suatu
penelitian yang terjadi. Pada tahapan-tahapan ini
metodenya diantara lain yaitu tahap persiapan
(preparation), koleksi (Collection), pemeriksaan
(examination), analisis (analysis), dan pelaporan
(reporting).
Metode (NIJ)
A. Preparation (Persiapan), adalah proses mempersiapkan peralatan untuk melakukan tugas
yang diperlukan dalam penyelidikan. Yang dimana pada tahapan persiapan, peneliti mencoba
untuk mengindentifikasi dan mengumpulkan suatu informasi atau permasalahan yang akan di
bahas & diangkat.
B. Collection (Koleksi) adalah proses mencari dokumen, dan mengumpulkan atau membuat
salinan barang bukti elektronik. Yang artinya tahapan ini mencakup tentang pengumpulan
suatu barang bukti fisik berupa Smartphone, ataupun suatu proses mencari yang bertujuan
untuk mengumpulkan bukti-bukti.
C. Examination (Pemeriksaan) adalah proses membuat bukti terlihat dan mendokumentasikan
konten dan sistem, reduksi data dilakukan untuk mengidentifikasi bukti. Yang artinya tahapan
pemeriksaan barang-barang bukti yang sudah dikumpulkan sesuai prosedur forensik yang ada.
Examination juga bertujuan untuk melakukan suatu ektraksi dan proses akuisisi data dari
aplikasi yang akan diteliti dan kemudian akan menampilkan hasil bagian-bagiannya serta
dapat memilah berbagai artefak penting yang ada didalamnnya.
D.Analysis (Analisis), adalah proses menganalisis bukti untuk tahap pemeriksaan untuk
menentukan signifikansi dan nilai probati. Yaitu bertujuan untuk mendapatkan hasil yang
didapat dari hasil ujicoba penelitian yang dilakukan sehingga solusi yang bisa digunakan
dalam pemecahan suatu permasalahan. Analisis dilakukan secara detail dan akurat sehingga
memperoleh bukti yang tepat. Data yang akan dianalisis berupa database aplikasi yang
menyimpan segala bentuk informasi dari data chat, video, gambar, dan lain sebagainya.
E.Reporting (Pelaporan) adalah proses membuat catatan pemeriksaan semua kasus. Yang
artinya tahapan akhir dari segala penelitian uji coba yang dilakukan, yaitu membuat laporan
dari analisis data yang telah didapatkan. Dan diharapkan mampu memberikan suatu gambaran
bukti apa saja yang telah didapatkan selama proses analisis.
METODE PENGUMPULAN DATA
Data Primer (Data Skenario)
Data Sekunder (Studi Literatur)
PROSEDUR PENELITIAN
METODE EKSTRASI DATA
Logical File System Physical
 
 
 
 
 
METODE LIVE FORENSICS
METODE ANALISIS
Metode
Perancangan
Skenario
Kasus
SEKIAN DAN TERIMA KASIH