Oleh :
AJI BUDI SUNGKOWO
0934015050
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengguna
mobile
dua
tahun
terakhir
ini
mengalami
maka
seperangkat
sistem
operasi
program
yang
pada
smartphone
mengoordinasikan
Gambar
2.
presentase
sebesar
92%
dari
total
pengguna
memproteksi
kejahatan
seperti
mencuri
atau
penelitian
ini
nantinya,
peneliti
menggunakan
sebuah
berbasis
Android
(Studi
kasus
pada
sistem
keamanan
pada
sistem
operasi
penelitian.
Eksperimen
merupakan
modifikasi
peristiwa
atau
kejadian,
serta
pengamatan
akan
melakukan
kajian
pustaka
dengan
cara
penelitian
orang
lain.
Eksperimen
dilakukan
untuk
akan
dilakukan
analisis
untuk
memperoleh
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab II ini, peneliti menjelaskan teori-teori yang
mendukung
untuk
membantu
pelaksanaan
penelitian.
smartphone
adalah :
A cellular telephone with built-in applications and Internet
access. Smartphones provide digital voice service as well as
any combination of text messaging, e-mail, Web browsing,
still camera, video camera, MP3 player, video player,
television and organizer. In addition to their built-in functions,
smartphones have become application delivery platforms,
turning the once single-minded cellphone into a mobile
computer.
Dari kedua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
smartphone merupakan telepon yang memiliki fungsi seperti PDA.
Smartphone dilengkapi dengan berbagai aplikasi seperti sms, email, browsing, kamera, pemutar musik, televisi, dan catatan.
2. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem operasi dalam suatu perangkat seperti komputer,
mobile, atau smartphone dapat diibaratkan sebagai nyawa pada
manusia. Tanpa sistem operasi, perangkat-perangkat tersebut
tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dalam penjelasan
menjadwalkan
pekerjaan,
melakukan
konfigurasi
Sistem
operasi
Jaringan
dan
Sistem
operasi
UNIX,
Linux,
dan
Solaris.
Sedangkan
sistem
operasi
networks,
security
system
consisting
of
empat
fungsi
utama
keamanan
yaitu
(1)
menginfeksi
komputer
dengan
mengubah
cara
kerja
menginfeksi
komputer,
virus
tersebut
dapat
menyebar
dan
merupakan
salah
satu
jenis
sistem
operasi
Perkembangan Android
aplikasi
kunci.
Pengembangan
aplikasi
pada platform
source,
pengembang
Android
mampu
berbasis
pada
membangun
versi
Linux
Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang
benarbenar
bebas
distribusinya
tanpa
dukungan
langsung
yang
berbeda-beda.
Sistem
operasi
Symbian
keamanan
BAB III
METODE PENELITIAN
I.
Pendekatan Penelitian
Penelitian
Eksplorasi.
ini
menggunakan
Penelitian
kualitatif adalah
rekaman
Sedangkan
dalam
wawancara,
video
pendekatan
dan
penelitian
Kualitatif-
penelitian
yang
catatan
lapangan,
gambar,
lain-lain (Poerwandari,
ini
eksplorasi
yang
1998).
dilakukan
penelitan
kedekatan
kualitatif
dengan
perlu
menekankan
orang-orang
dan
pada
situasi
II.
Subjek Penelitian
Subjek
aplikasi
dari
mobile
penelitian
ini
adalah
para
pengembang
Galaxy
550
(Android)
di
III.
Tahap-tahap Penelitian
Dalam penelitian ini, terdapat dua tahap penelitian utama
yang akan dilakukan oleh peneliti, yaitu :
1. Tahap Persiapan Penelitian
Hal
peneliti
pertama
adalah
kali
yang
perlu
dipersiapkan
oleh
mengenai
isi
pertanyaan
untuk mendapat
dalam wawancara.
eksperimen. Dimana
alat
dan
bahan
yang
dilakukan
antara
lain
smartphone
yang
smartphone
tidak
penelitian
penelitian
selanjutnya
adalah
mencari
berpengaruh
terhadap
hasil
maksimal
proses
pelaksanaannya,
peneliti
melakukan
pustaka
seperti
memberikan
rumusan
masalah
jawaban
untuk
atau
di
sebagai
analisa
hasil
pendukung
penelitian.
pertama
dilakukan
tertutup
pada
wawancara
milis
dan
secara
kedua
terbuka
dua
yang
wawancara secara
Setelah
wawancara
dilakukan,
peneliti
smartphone
untuk mengetahui
ketahanan
serta
keamanan
data
mentah
diperoleh,
langkah
dan
peneliti
interprestasi
yang
yang dijabarkan
disesuaikan
pada
bagian
yang dilakukan
peneliti
adalah
yang
selama
menarik
penelitian
kesimpulan
serta
memberikan
diperoleh
saran-saran
yang
dapat
penelitiaan
ini, peneliti
menggunakan 3
teknik
Literature
(Sayudjauhari,
2010)
merupakan
ataupun
dari
hasil
penelitian
orang
lain
yang
pedoman
wawancara.
Wawancara
akan
terbuka
pada
milis
serta
wawancara
pedoman
dilengkapi
umum
wawancara
ini,
wawancara
mengingatkan
pertanyaan
digunakan
interviewer
yang
akan
mengenai
dibahas
dan
untuk
aspek-aspek
menjadi
daftar
wawancara
telah
dibahas
atau
dalam
ditanyakan.
bagaimana
pertanyaan
tersebut
akan
pertanyaan
dengan
konteks
actual
saat
ini
study
juga
Moch.
Ali
merupakan modifikasi
literature
dan
wawancara,
melakukan metode
(dalam
kondisi
eksperimen.
Soendari),
yang
Eksperimen
dilakukan
secara
atau
kejadian,
yang
serta
pengamatan
terhadap
perubahan
mengetahui
penyerangan
tersebut,
serta
sehingga
bagaimana
pengaruh
dapat
cara
virus
kerja,
pada
memberikan
data
proses
smartphone
tambahan
Instrumen Penelitian
Menurut Poerwandari (1998) penulis sangat berperan dalam
tersebut,
mengumpulkan
menginterprestasikan
dan
data,
hingga
menyimpulkan
data-data.
Dalam
hasil
analisis,
penelitian.
penelitian)
penelitian
ini
untuk
peneliti
eksperimen
digunakan
agar
peneliti
dapat
berisi
langkah-langkah,
prosedur
yang
harus
perekam
bantu
memusatkan
terganggu
(Recorder)
pada
pada
dengan
digunakan
mendapat
alat
proses
pengambilan
mencatat
hasil
sebagai
ijin
dari
data
tanpa
wawancara.
dapat
subjek
harus
Dalam
dipergunakan
penelitian
untuk
menganalisis
tahapan-tahapan
penelitian
yang
kualitatif
terdapat
beberapa
kemudian
dikelompokan
atau
asumsi
yang dikembangkan
dalam penelitian ini. Pada tahap ini kategori yang telah didapat
melalui analisis ditinjau kembali berdasarkan landasan teori yang
telah dijabarkan dalam bab II, sehingga dapat dicocokan apakah
ada kesamaan antara landasan teoritis
dicapai.
Walaupun
penelitian
ini
dengan
tidak
hasil
memiliki
yang
hipotesis
peneliti
merasa
perlu
mencari
suatu
alternatif
penelitian
kualitatif
memang selalu
ada
alternatif
yaitu
penulisan
data-data
hasil
penelitian
berulang
permasalahanya,
interprestasi
kali
sehinggga
kemudian
secara
penulis
dianalisis.
keseluruhan,
mengerti
Selanjutnya
dimana
di
benar
dilakukan
dalamnya
DAFTAR PUSTAKA