ABSTRACT
This study aims to find out how superior and important is the application of
information technology to produce an information system that is useful for answering user
needs, by evaluating and analyzing information systems that have been embedded on the
smartphone (smartphone) of the user who uses. Where the intended application is Mobile JKN
(BPJS Health Application).
The analysis was carried out to recognize the strengths and weaknesses of the system
used by the user by measuring the usability of the system using the Use Questionnaire, in which
there are several aspects of usability measurement according to IDO, namely efficiency,
effectiveness and satisfaction, where these points become a reference for evaluating and
analyzing an information system.
The results of this study will show that there are several advantages or strengths of the
system that can support the development and progress of this application, but the results of this
study also show the weaknesses and weaknesses of the system, so that the existing system needs
to be improved or improved towards a better direction.
65
66 STMIK Palangka Raya
menjadi salah satu faktor penentu Menurut Tullis & Albert dalam (Aelani
kesuksesan sebuah perangkat lunak and Falahah, 2012) Hasil pengukuran
(Marthasari and Hayatin, 2017). usability dapat dimanfaatkan untuk
beberapa hal berikut:
LANDASAN TEORI a. Mendapatkan masukan dari data,
1. Pengertian Usability lebih obyektif daripada pendapat
Dalam penelitian (Istiana, 2015) sendiri.
mengemukakan bahwa menurut Joseph b. Dapat digunakan untuk
Dumas dan Janice Redish usability membandingkan usability dua
adalah mengacu kepada bagaimana produk
pengguna bisa mempelajari dan c. Dapat mengklasifikasi permasalahan
menggunakan produk untuk memperoleh (jika ada)
tujuannya dan seberapa puaskah mereka d. Membuat prediksi penggunaan
terhadap penggunannya. produk yang sebenarnya
Berdasarkan definisi tersebut e. Memberikan ilustrasi pada
usability diukur berdasarkan komponen: manajemen berdasarkan fakta.
(Yumarlin MZ, 2016) Menurut Perlman dalam (Aelani and
a. Kemudahan (learnability) Falahah, 2012) Pada umumnya,
b. Efisiensi (efficiency) pengukuran usability dilakukan
c. Mudah diingat (memorability) menggunakan serangkaian kuisioner.
d. Kesalahan dan keamanan 3. Android
(errors) Android ( /ˈæn.drɔɪd/; AN-droyd)
e. Kepuasan (satisfaction) adalah sistem operasi berbasis Linux
yang dirancang untuk perangkat seluler
2. Pengukuran Usability layar sentuh seperti telepon pintar dan
Mengukur usability berarti mengukur komputer tablet. Android adalah sistem
efektifitas, efisiensi dan kepuasan user. operasi dengan sumber terbuka, dan
Untuk itu dapat dilakukan dua cara yaitu Google merilis kodenya di bawah
: Lisensi Apache.
a. Mengandalkan asumsi pembuat Kode dengan sumber terbuka dan
program atau diri sendiri lisensi perizinan pada Android
b. Menggunakan usability metric. memungkinkan perangkat lunak untuk
dimodifikasi secara bebas dan android versi 4.0 ke atas dan sistem iOS
didistribusikan oleh para pembuat 10. Setelah aplikasi itu terpasang, peserta
perangkat, operator nirkabel, dan harus melakukan registrasi pada menu
pengembang aplikasi. yang tersedia di aplikasi Mobile JKN.
Selain itu, Android memiliki Setelah berhasil, peserta bisa masuk
sejumlah besar komunitas pengembang dalam aplikasi dan memanfaatkan semua
aplikasi (apps) yang memperluas fitur yang tersedia (Humas, 2017).
fungsionalitas perangkat, umumnya Pengembangan aplikasi BPJS
ditulis dalam versi kustomisasi bahasa Kesehatan Mobile merupakan wujud
pemrograman Java (Rahadi, 2014) nyata dari komitmen BPJS Kesehatan
dalam memberikan kemudahan akses
4. Aplikasi Mobile JKN dan pelayanan yang optimal bagi
Aplikasi Mobile JKN ini peserta. Melalui aplikasi ini, peserta
merupakan bentuk transformasi digital dapat mengakses beragam informasi
model bisnis BPJS Kesehatan yang terkait program Jaminan Kesehatan
semula berupa kegiatan administratif Nasional yang diselenggarakan oleh
dilakukan di Kantor Cabang atau BPJS Kesehatan secara cepat dan
Fasilitas Kesehatan, ditransformasi mudah, dimanapun dan kapanpun
kedalam bentuk Aplikasi yang dapat (Humas, 2017).
digunakan oleh peserta dimana saja
METODE
kapanpun tanpa batasan waktu (self
Dalam penelitian ini, langkah
service). Saat ini tercatat pengguna
pertama yang ditempuh adalah studi
Aplikasi Mobile JKN versi Android
literatur, mengidentifikasi masalah,
sebanyak > 1.000.000 user dan Aplikasi
dilanjutkan dengan melakukan
Mobile JKN versi iOS sebanyak > 2.000
penyusunan instrumen penelitian,
user (Humas, 2017).
penyebaran kuesioner, pengolahan data
Untuk menggunakan aplikasi
dengan melakukan pengujian validitas
Mobile JKN syaratnya sangat mudah,
dan reliabilitas kemudian pengujian
hanya perlu mengunduh aplikasi melalui
kebergunaan (usability testing) dan juga
Google Play Store dan Apple Store.
studi terhadap objek yang akan diamati
Aplikasi ini direkomendasikan untuk
dan diakhiri dengan menarik kesimplan.
telepon pintar yang menggunakan sistem
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Skala Likert digunakan untuk mengukur menggunakan uji validitas dan uji
kontinum bipolar, pada ujung sebelah alat ukur yang baik. Instrumen penelitian
r0,05;(28) = 0,375. r r
Pernyataan Keputusan
Hitung Tabel
AI1 0,809 0,375 Valid
Tabel 3. Perbandingan Hasil Pengujian r AI2 0,874 0,375 Valid
Hitung dengan r Tabel Uji Validitas Aspek Sumber : Data Olahan (2018)
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan hasil rekap nilai
Aelani, K. and Falahah (2012)
usability aspek sistem (system) yang
‘PENGUKURAN USABILITY
memperoleh rata-rata 4,18 dapat SISTEM MENGGUNAKAN USE