Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 3, No. 9, September 2019, hlm. 8590-8598 http://j-ptiik.ub.ac.id

Evaluasi Desain Antar Muka Aplikasi Mobile Nusantara Ojek

menggunakan Metode Heuristic Evaluation
Dimas Adhitya Rahadiarizki1, Satrio Hadi Wijoyo2, Retno Indah Rokhmawati3

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Email: 1adhityadimas63@gmail.com, 2satriohadi@ub.ac.id, 3retnoindahr@ub.ac.id

Abstrak
Nusantara Ojek merupakan layanan aplikasi mobile transportasi online yang dikembangkan oleh
developer PT Tekno Karya Nusa. Jumlah pengunduh sudah mencapai 10.000+ dengan rating 4.1 dari
GooglePlay. Meskipun aplikasi tersebut telah banyak diunduh, namun masih ada keluhan terkait
penggunaan layanan tersebut yaitu beberapa fitur tidak ada notifikasi bahwa aplikasi tersebut belum bisa
diakses. Evaluator yang terlibat dalam proses evaluasi heuristic berjumlah tujuh orang. Terdapat
sembilan prinsip yang digunakan, yaitu : visibility of system status, offer real world object, user control
and freedom, consistency and standarts, error prevention, recognition rather than recall, flexibility and
efficiency of use, aesthetic and minimalist design, help user recognize, diagnose and recover from error.
Evaluasi usability menggunakan metode heuristic menghasilkan total temuan permasalahan sebanyak
27 permasalahan yang ditemukan oleh tujuh evaluator. Sebanyak 27 permasalahan tersebut terdiri dari
dua masalah catastrophic, lima masalah major, 14 masalah medium, dan enam masalah minor.
Kebutuhan fitur yang perlu ditambah yaitu fitur chat dengan severity rating empat (major). Analisis
hasil heuristic aplikasi mobile Nusantara Ojek menampilkan rata-rata severity rating tertinggi pada
prinsip heuristic MA03 (User control and freedom) dengan nilai 3,69. Sedangkan prinsip heuristic untuk
temuan terbesar adalah MA01 (Visibility system status) dengan persentase 20%.
Kata kunci: antarmuka, usability, heuristic evaluation, severity rating, aplikasi mobile, Nusantara Ojek.
Abstract
Nusantara ojek is application service mobile transportation online developed by Pt Tekno Karya Nusa.
Total the downloader already reached 10.000 more with ratings 4.1 from google play . Although the
application many been downloaded , but there is still complaint related those service application, which
is those application not allow to access. Evaluator that get involved in the process evaluation heuristics
in total seven people’s. Included nine principles have been used. That is : visibility of system status,
offer real world object, user control and freedom, consistency and standarts, error prevention,
recognition rather than recall, flexibility and efficiency of use, aesthetic and minimalist design, help
user recognize, diagnose and recover from error. Evaluation usability using Method heuristic that can
produce in total findings problems that found by seven evaluators. Around about 27 problems that
included two catastrophic matters, five big major problems, 14 medium problems, and six minor
problems. Needs to be added are chat features with a four severity rating (major). All of those the result
of analysis heuristic application mobile nusantara ojek that provide on the average of the severity higher
rating using the princip heuristic MA03 (user control and freedom) , with the value 3,69. While the
biggest princip found which is MA01 (visibility system status) with percentages 20 percent.
Keywords: user interface, usability, heuristic evaluation, severity rating, mobile application, Nusantara Ojek.

Apps untuk kebutuhan masyarakat di Tanah air.

1. PENDAHULUAN Mulai dari aplikasi permainan, sosial media, jasa
Perkembangan teknologi informasi saat ini transportasi online, transaksi sampai aplikasi
semakin berkembang pesat. Kehadiran bisnis (Google, 2018).
smartphone canggih membuat banyak orang Nusantara ojek merupakan merupakan
khususnya developer bersaing membuat Mobile layanan aplikasi transportasi online yang

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Brawijaya 8590
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8591

dikembangkan oleh developer PT Tekno Karya melibatkan 3 orang evaluator expert.

Nusa berlokasi di Jawa Timur. Aplikasi tersebut Permasahan terbanyak terdapat pada prinsip
menawarkan beberapa layanan kepada pengguna heuristic MA05-Consider error prone conditions
diantaranya, adalah : transportasi online Nu-Ride yang berjumlah 5. Sedangkan permasalahan
Nu-Taxi, layanan pengiriman barang Nu-Fast yang paling sedikit adalah MA02-Offer real
Nu-Cargo, dan layanan pesan antar makanan world object whenever possible dan MA07 Strive
Nu-Food. Aplikasi tersebut dirilis pada tanggal for high efficiency of use in default settings
19 November 2018. masing-masing berjumlah 1 permasalahan saja.
Aplikasi Nusantara Ojek masih tergolong
baru dalam dunia transportasi online, tetapi 2. DASAR TEORI
jumlah pengunduh sudah mencapai 10.000+ Usability adalah atribut untuk mengukur
dengan rata-rata rating 4.1 dari 4 bintang seberapa mudah user interface (antarmuka
(GooglePlay, 2019). Meskipun aplikasi tersebut pengguna) yang digunakan oleh pengguna.
telah banyak diunduh oleh pengguna, namun User interface (UI) adalah bagian dari
masih ada beberapa keluhan terkait penggunaan sebuah sistem informasi yang membutuhkan
layanan tersebut. Berdasarkan ulasan yang interaksi antarmuka pengguna untuk membuat
diperoleh dari GooglePlay banyak pengguna suatu input dan output (Satzinger, 2010). User
yang mengeluhkan beberapa fitur tidak Interface yang baik mampu memberikan
memberikan notifikasi bahwa fitur tersebut pengalaman interaksi yang dapat dimengerti
belum dapat diakses namun telah tersedia pada
dengan mudah oleh pengguna (user friendly).
aplikasi dan tampilan antarmuka yang dirasa
Heuristic Evaluation adalah metode
kurang responsive. Hasil wawancara kepada 3
evaluasi interface yang mengatur tingkat
pengguna juga mengeluhkan penggunaan
penggunaan suatu sistem guna menemukan
layanan aplikasi tersebut antara lain : saat
masalah fungsionalitas dalam desain antarmuka
menggunakan fitur Nu-Ride, pengguna
pada sistem yang dibuat (Nielsen, 1994). Nielsen
menunggu terlalu lama dan system tidak
mendefinisikan Heuristic evaluation melibatkan
membatalkan secara otomatiis. Permasalahan
sekelompok evaluator yang bertugas memeriksa
berikutnya juga mencakup antarmuka, yaitu
dan menilai suatu fungsionalitas dalam desain
semua fitur khususnya yang masih dalam tahap
antarmuka sebuah sistem berdasarkan prinsip-
pengembangan seharusnya diberi notifikasi agar
prinsip kegunaan yang telah ditetapkan (Nielsen,
pengguna mengerti.
1995).
Evaluasi terhadap aplikasi mobile
Severity Rating adalah tingkat
Nusantara Ojek mengacu pada beberapa
permasalahan usability yang ditemukan
referensi penelitian yang pernah dilakukan
berdasarkan sebuah penelitian. Tabel 1
terkait dengan penelitian evaluasi menggunakan
merupakan skala severity rating yang dijelaskan
metode Heuristic Evaluation yaitu Jorge Aviles
berdasarkan tingkat permasalahan yang
Monroy (2015) dan Islam (2016).
ditemukan (Monroy, 2015). Berikut ini
Penelitian yang dilakukan oleh Monroy
merupakan tabel severity rating usulan Monroy
(2015), membahas tentang manfaat pedoman
(2015).
usability yang berguna bagi para pengembang
untuk meningkatkan kualitas interaksi dengan Tabel 1. Severity rating
sistem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan proses evaluasi heuristic dengan Kategori Deskripsi Rating
Cosmetic Tidak berdampak 1
pedoman yang berfokus pada evaluasi aplikasi
pada usability.
untuk perangkat mobile. Perbaiki jika
Sedangkan penelitian kedua yang dilakukan memungkinkan
oleh Achmad Syaichul Islam (2016), membahas Minor Pengguna dapat 2
tentang aplikasi mobile KPP Madya Malang mengatasi masalah
platform android. Aplikasi tersebut memiliki dengan mudah.
fungsi untuk memberikan informasi kepada Perbaikan ini
wajib pajak tentang hal terbaru mengenai memiliki prioritas
regulasi pajak dan acara yang diadakan KPP rendah
Madya Malang. Dengan menggunakan 9 prinsip Medium Pengguna merasa 3
heuristic baru usulan Monroy menghasilkan total kesulitan, tetapi cepat
beradaptasi
temuan sebanyak 24 permasalahan dan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Major Pengguna mengalami
kesulitan, tetapi dapat
menemukan solusi
untuk mengatasinya.
Perbaikan ini
seharusnya bersifat
wajib
Catastrophic Pengguna tidak bisa
menggunakan
fitur/aplikasi.
Perbaikan ini harus
dilakukan
3. METODOLOGI
Tahapan dari penelitian dapat dilihat pada
Gambar 1.
Gambar 1. Alur Penelitian
Dalam gambar 1 menjelaskan terkait alur
rancangan penelitian yang akan dilakukan.
Tahapan awal yaitu pada tahap identifikasi
permasalahan bertujuan untuk mengetahui
masalah usability yang akan dibahas dalam
penelitian dan akan diberikan saran berupa
rekomendasi perbaikan. Permasalahan awal
diidentifikasi dengan cara mengobservasi objek
penelitian, wawancara kepada pengguna, dan
mengetahui ulasan pengguna pada Google
Playstore.
Tahapan kedua untuk melakukan evaluasi
menggunakan metode Heuristic evaluation,
maka ada beberapa rancangan yang harus
dipersiapkan terlebih dahulu. Pada penggunaan
metode Heuristic evaluation yaitu cara
menemukan permasalahan usability dengan
menggunakan bantuan evaluator expert aplikasi
mobile di bidang Teknologi Informasi.
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
8592
4 Tugas evaluator yaitu melakukan penilaian
pada aplikasi, mencari permasalahan usability,
dan memberikan saran untuk perbaikan dari
permasalahan tersebut. Menurut Nielsen, jumlah
yang tepat untuk melakukan evaluasi aplikasi
antara 3 hingga 5 evaluator. Tetapi Nielsen
5 berpendapat, bahwa semakin banyak evaluator
yang terlibat dalam proses evaluasi maka jumlah
permasalahan yang ditemukan juga semakin
optimal. Evaluator yang dipilih oleh penulis
yaitu memahami konsep kemudahan dan
kenyamanan pengguna dalam interaksi manusia
dan computer, paham tentang konsep usability,
dan setidaknya pernah menjadi pengembang
aplikasi mobile.
Untuk memberikan pengarahan yang jelas
dan terara, maka evaluator diberikan daftar
intruksi heuristic aplikasi menurut rujukan
Monroy (2015). Evaluator dapat menemukan
permasalahan usability sesuai alurnya.
Tahapan ketiga yaitu melakukan proses
evaluasi berdasarkan prinsip heuristic
membutuhkan beberapa tahapan pelaksanaan
penelitian agar berjalan secara sistematis dan
terarah. Berikut ini Sembilan tahapan dalam
pencarian permasalahan usability :
a. Memberi dokumen observasi yang
diperlukan untuk evaluasi berisi materi
umum tentang kaidah Heuristic
evaluation
b. Mempersiapkan perangkat yang telah
disediakan berupa smartphone dan
sudah terinstal aplikasi mobile
Nusantara ojek.
c. Mempersiapkan evaluator untuk
mempelajari daftar prinsip heuristic
yang telah disediakan.
d. Mempersiapkan evaluator untuk
mencoba aplikasi agar terbiasa dengan
User Interface aplikasi.
e. Mempersiapkan waktu untuk
dimulainya aplikasi, tidak ada standar
waktu pelaksanaan sampai selesai.
f. Mempersiapkan evaluator untuk
melakukan evaluasi dengan mencoba
aplikasi yang telah disediakan oleh
penulis. Kemudian evaluator mencatat
permasalahan pada kolom yang tersedia,
memberi saran perbaikan, kemudian
memberi severity rating untuk setiap
permasalahan yang ditemukan.
g. Setelah semua proses evaluasi terhenti,
maka penilaian waktu boleh dihentikan
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8593

h. Observasi aplikasi oleh penulis Tabel 2. Jumlah temuan permasalahan usability dan
bertujuan untuk menemukan bukti rata-rata nilai severity rating setiap prinsip heuristic
kesalahan yang ditemukan oleh Kode Jumlah Presentase Rata-rata
evaluator. prinsip masalah SR
Tahapan keempat yaitu pengumpulan data heuristic
yang telah didapat berupa saran dan hasil MA01 7 20 % 3,30
dokumen evaluasi. Hasil dari penelitian MA02 2 5,71 % 3
berdasarkan temuan masalah yang nantinya MA03 6 17,11 % 3,69
dikelompokkan berdasarkan masing-masing MA04 4 11,42 % 2,5
heuristic pada form kuesioner. Setiap MA05 3 8,57 % 3,18
MA06 1 2,85 % 3
permasalahan yang ditemukan dijelaskan secara
MA07 2 5,71 % 3,02
jelas oleh evaluator, mengapa permasalahan MA08 7 20 % 3,08
tersebut ada pada prinsip heuristic yang tersedia, MA09 3 8,57 % 3,5
dibagian mana permasalahan tersebut muncul 35
pada aplikasi Nusantara Ojek, dan memberi nilai
severity rating. Dari hasil perhitungan pada tabel 2 diatas
Selanjutnya tahapan kelima, data diperoleh menunjukkan bahwa prinsip heuristic yang
berdasarkan hasil observasi yang dilakukan paling banyak ditemukan permasalahan yaitu
evaluator kemudian diolah dan dianalisis agar prinsip MA01 (Visibility of system status)
dapat menjadi informasi yang berguna bagi dengan presentase 20 %. Sedangkan untuk nilai
developer aplikasi Nusantara Ojek. Analisis severity rating tertinggi terdapat pada prinsip
dilakukan pada setiap temuan masalah kemudian MA03 (User control and freedom) dengan nilai
dikaitkan dengan permasalahan usability, severity rating 3,69.
tingkat severity rating, dan rekomendasi
perbaikan dari evaluator mencakup desain Tabel 3. Contoh hasil evaluasi heuristic
antarmuka. Deskripsi masalah Severity Kategori
Tahapan akhir dalam penelitian ini rating
menghasilkan kesimpulan dan saran. Tombol call center
Kesimpulan nantinya berupa jawaban pada pada dashboard 5 Catastrophic
rumusan masalah yang telah dijabarkan di BAB utama tidak
1 berdasarkan hasil evaluasi yang telah berfungsi.
dilakukan dalam penelitian ini. Kemudian dari
Terdapat layanan 4,5 Major
hasil evaluasi tersebut menghasilkan
pada beberapa fitur
rekomendasi perbaikan bagi developer agar tidak memberikan
dapat menjadi aplikasi yang lebih baik dari feedback bahwa
sebelumnya dan bermanfaat dari segi aplikasi masih tahap
pemakaiannya. pengembangan dan
belum bisa diakses,
4. HASIL namun sudah
tersedia di aplikasi.
Pada hasil evaluasi heuristic, evaluator
memberikan penilaian terhadap permasalahan Hapus Cache masih 3 Medium
usability yang telah ditemukan dan memberikan membingungkan
nilai severity rating berupa angka sesuai tingkat bagi pengguna awal
keparahan suatu aplikasi. Dengan adanya hasil aplikasi
evaluasi heuristic seluruh evaluator tersebut,
penulis dapat menemukan rata-rata nilai severity Sedangkan pada tabel 3 diatas,
rating dari setiap permasalahan usability yang menampilkan contoh hasil evaluasi pada kolom
telah ditemukan oleh tujuh evaluator. Sedangkan deskripsi masalah, severity rating, dan tingkat
pada tabel 2 menyajikan jumlah masalah seluruh keparahan aplikasi.
evaluator berdasarkan tiap prinsip heuristic yang
ditemukan.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8594

4.2 Perbandingan frekuensi permasalahan evaluator, dapat disimpulkan dari sudut pandang
usability dan hasil rata-rata nilai severity pengalaman mereka sebagai profesi UI
rating setiap heuristic Designer, developer mobile apps, maupun
dosen.

Perbandingan frekuensi Permasalahn tiap evaluator Column1 Column2

masalah dan rata-rata nilai
14
severity rating
12
3,5 10
MA09 3
3,08 8
MA08 7 6 12 12
MA07 3,02 10 10 10
2 4 9
MA06 3
1 2 4
MA05 3,18
3 0
MA04 2,5
4
MA03 3,69
6
MA02 3
2
MA01 3,3
7
Gambar 3. Permasalahan yang ditemukan seluruh
0 2 4 6 8
evaluator
Rata-rata nilai severity rating
Jumlah masalah
Tabel 4. Tabel Rangkuman total temuan masalah
Gambar 2. Perbandingan frekuensi masalah dan Prinsip heuristic Rangkuman Temuan
rata-rata nilai severity rating Masalah
MA01 7
Dapat dilihat pada gambar 2, bahwa prinsip MA02 2
heuristic MA03 (User control and freedom) MA03 3
memiliki tingkat rata-rata severity rating paling MA04 4
tinggi dan MA01 (Visibility of system status), MA05 1
MA08 (Aesthectic and minimalist design) MA06 1
memiliki jumlah permasalahan paling tinggi MA07 1
MA08 6
dibandingkan prinsip yang lain. Sementara
MA09 2
prinsip heuristic terendah yaitu MA02 (Offer Total 27
real world objects), MA06 (Recognition Rather
Than Recall) memiliki tingkat rata-rata severity Sedangkan pada tabel 4, menyajikan jumlah
rating terendah dan MA06 (Recognition Rather temuan masalah setelah seluruh evaluator
Than Recall) memiliki jumlah masalah terendah. mengevaluasi aplikasi Nusantara Ojek dan
dirangkum menjadi 27 permasalahan usability.
4.3 Perbandingan jumlah temuan
permasalahan usability pada setiap 5. PEMBAHASAN
evaluator
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari
Gambar 3 memperlihatkan perbandingan hasil evaluasi heuristic melalui tujuh evaluator,
jumlah temuan permasalahan usability oleh maka peneliti dapat memberikan rekomendasi
tujuh evaluator sebelum dirangkum. Total dari perbaikan aplikasi. Rekomendasi perbaikan
permasalahan yang ditemukan seluruh evaluator dapat memberikan masukan kepada
yaitu 67 permasalahan. Dapat dilihat dari grafik, pengembang aplikasi Nusantara Ojek,
bahwa evaluator 2 dan 3 menemukan mengetahui setiap permasalahan usability
permasalahan usability paling banyak dengan maupun perbaikan sistem menurut saran
jumlah 12 permasalahan. Sedangkan evaluator 1 evaluator sehingga diharapkan setelah perbaikan
menemukan permasalahan usability paling lebih lanjut aplikasi dapat diterima oleh
sedikit dengan 4 permasalahan. Perbedaan pengguna maupun developer aplikasi. Hal yang
jumlah permasalahan yang ditemukan setiap perlu diperhatikan untuk memperoleh hasil

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
desain perbaikan yang sesuai, maka dibutuhkan
guidelines material design.
Berikut ini contoh perbaikan desain
antarmuka :
1. Perbaikan masalah 1
Beberapa fitur, yaitu Nu-Taxi Nu-Mart Nu-
Serv tidak memberi feedback bahwa aplikasi
masih tahap pengembangan dan belum bisa
diakses namun sudah tersedia di aplikasi.
Menurut material design (2019), pada kategori
“When not to use a notification” menjelaskan
bahwa pemberitahuan tidak menampilkan
feedback sesuai permasalahan yang terjadi.
Berikut ini gambar 4 temuan masalah 1.
Gambar 4. Temuan masalah 1
Gambar 5. Perbaikan antarmuka temuan 1
Saran dari evaluator untuk permasalahan ini
adalah memberikan notifikasi kepada pengguna
bahwa fitur-fitur tersebut belum bisa digunakan
atau hilangkan sementara sampai tahap
pengembangan selesai. Hasil saran tampilan
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
8595
interface pada gambar 5.
2. Perbaikan masalah 2
Permasalahan usability kedua yaitu,
memiliki permasalahan terkait dashboard utama
aplikasi pada tampilan icon top-up, pay, reward,
dan slider info promo tidak dapat diakses
melainkan hanya berbentuk logo dan tidak ada
keterkaitan halaman link yang dituju. Menurut
material design (2019), pada kategori “When not
to use a notification” menjelaskan bahwa
pemberitahuan tidak menampilkan feedback
sesuai permasalahan yang terjadi. Berikut ini
gambar 6 temuan masalah 2.
Gambar 6. Temuan masalah 2
Saran dari evaluator untuk permasalahan ini
adalah memberikan notifikasi pada aplikasi
kepada pengguna bahwa fitur-fitur tersebut
masih dalam tahap pengembangan atau
hilangkan saja sementara. Hasil saran tampilan
interface pada gambar 7.
Gambar 7. Perbaikan antarmuka temuan 2
3. Perbaikan masalah 3
Permasalahan usability ketiga yaitu, tombol
pengaturan pada aksi “bersihkan cache” dirasa
masih membingungkan bagi pengguna awal
aplikasi. Menurut evaluator, dari segi
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
penyampaian informasi kurang lengkap,
sehingga membuat pengguna tidak mengerti data
apa saja yang akan dihapus. Sementara menurut
Material design (2019) pada kategori “removing
downloaded content” yang menjelaskan untuk
membuat ruang penyimpanan, pengguna dapat
menghapus file di perangkat mereka. Aplikasi
tersebut memungkinkan pengguna untuk
menghapus file yang telah tersimpan pada
riwayat penyimpanan. Berikut ini gambar 8
temuan masalah 3.
Gambar 8. Temuan masalah 3
Saran dari evaluator untuk permasalahan ini
adalah memberikan notifikasi atau penjelasan
pada aksi “bersihkan cache”, sehingga pengguna
mengerti data apa saja yang akan dihapus. Hasil
saran tampilan interface pada gambar 9.
Gambar 9. Perbaikan antarmuka temuan 3
6. KESIMPULAN
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
8596
Berdasarkan penelitian yang sudah
dilakukan, maka kesimpulan yang dapat ditarik
sebagai berikut :
1. Evaluasi usability pada aplikasi mobile
Nusantara Ojek menggunakan metode
heuristic menghasilkan total temuan
permasalahan sebanyak 27
permasalahan yang ditemukan oleh
evaluator. Sebanyak 27 permasalahan
tersebut terdiri dari 2 masalah
catastrophic, 5 masalah major, 14
masalah medium, dan yang terakhir 6
masalah minor. Saran perbaikan
mencakup 2 kategori yaitu, perbaikan
fungsionalitas sistem dan perbaikan
interface.
2. Hasil evaluasi heuristic oleh seluruh
evaluator, menghasilkan prinsip
heuristic yang disepakarti untuk
menghitung severity rating dan
persentase masalah. Total terdapat 35
permasalahan usability pada 9 prinsip
heuristic. Analisis hasil heuristic
aplikasi mobile Nusantara Ojek
menampilkan nilai rata-rata severity
rating tertinggi terdapat pada prinsip
heuristic MA03 (User control and
freedom) dengan nilai 3,69. Sedangkan
prinsip heuristic untuk temuan terbesar
adalah MA01 (Visibility system status)
dengan presentase 20%.
SARAN
Saran yang dapat diberikan untuk dijadikan
pertimbangan penelitian selanjutnya pada
aplikasi Nusantara Ojek adalah:
1. Metode heuristic evaluation hanya
mengetahui permasalahan usability saja,
tanpa mengetahui pengalaman
pengguna saat mengoperasikan aplikasi
Nusantara Ojek. Oleh sebab itu, saran
penelitian selanjutnya adalah
menggunakan metode yang melibatkan
user experience. Penambahan metode
ini diharapkan dapat menemukan
permasalahan usability dengan hasil
sudut pandang berbeda. Menurut
peneliti metode yang cocok yaitu
cognitive walktrough atau usability
testing.
7. DAFTAR REFERENSI
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8597

Anon., 2017. Kompas.com. Berapa jumlah nujek-aplikasi-ojek-online-karya-warga-

Pengguna Internet di Indonesia. [Online] nu-yang-siap-saingi-go-jek-dan-grab-ini-
Available at: keunggulannya
https://tekno.kompas.com/read/2018/02/2 [Accessed 30 July 2019].
2/16453177/berapa-jumlah-pengguna-
Monroy, J. A., 2015. Study on Heuristic
internet-indonesia/ [Accessed 11 Februari
Usability Evaluation for Mobile
2019].
Applications. Madrid: s.n. Monroy, J. A.
Anon., 2019. Material design. [Online] (July 2015). Study on Heuristic Usability
Available at: https://material.io/ Evaluation for Mobile Applications. In
[Accessed 20 Mei 2019]. Individual Heuristic Evaluation -
Instructions/Procedure (pp. 112-113).
APJII, 2017. Asosisasi Penyelenggara jasa
Madrid.
Internet Indonesia. Penetrasi & Perilaku
Pengguna Internet Indonesia (Survey), Monroy, J. A. (July 2015). Study on Heuristic
pp. 6-7. Usability Evaluation for Mobile
Applications. In Heuristic Evaluation
Baktha, K., 2017. Mobile Application
Check List (Code, Description) (pp. 114-
Development : All the steps and guidelines
117). Madrid.
for successful creation of mobile app :
case study [International journal of Monroy, J.A (2015). Study on Heuristic
computer science and mobile computing]. Usability Evaluation for Mobile
Applications. In Severity Rating (p. 47).
Developer), B. (. A., 2018. Deskripsi Aplikasi
Madrid.
Nusantara Ojek. [Online]
Available at: Nielsen, J., 1994. 10 Usability Heuristics for
http://www.balimobi.com/portfolio/aplik User Interface Design. [Online]
asi-ojek-online-nujek.html Available at:
[Accessed 31 July 2019]. https://www.nngroup.com/articles/ten-
usability-heuristics/
Diskominfo, 2018. Indonesia Raksasa Teknologi
[Accessed 31 July 2019].
Digital Asia. [Online]
Available at: Nielsen, Jakob. (1992, Januari 2). Heuristic
https://kominfo.go.id/content/detail/6095/ Evaluation: How to Conduct a Heuristic
indonesia-raksasa-teknologi-digital- Evaluation. Diambil kembali dari How to
asia/0/sorotan_media Generate and Conduct Your Own
[Accessed 30 July 2019]. Heuristic Evaluation:
https://www.interaction-
Diskominfo, 2018. Indonesia Raksasa Teknologi
design.org/literature/article/heuristic-
Digital Asia. [Online]
evaluation-how-to-conduct-a-heuristic-
Available at:
evaluation [Accessed 04 Agustus 2019]
https://kominfo.go.id/content/detail/6095/
indonesia-raksasa-teknologi-digital- Pertiwi, V., 2018. Evaluasi Usability Pada KRL
asia/0/sorotan_media Access Menggunakan Metode Evaluasi
[Accessed 30 July 2019]. Heuristik.
Jacob, N., 1995. How To Conduct a Heuristic Pierotti, D. (1996). Heuristic evaluation
Evaluation. [Online] activities.
Available at:
Play, G., 2018. Nusantara Ojek [online].
https://www.nngroup.com/articles/how-
[Online]
to-conduct-a-heuristic-evaluation/
Available at:
[Accessed 05 February 2019].
https://play.google.com/store/apps/details
Jatim, T., 2018. NUJEK - Aplikasi Ojek Online ?id=com.nujek.user
Karya Warga NU yang Siap 'Saingi' Go- [Accessed 5 January 2019].
Jek dan Grab, Ini Keunggulannya.
Preece, J., Sharp, H., & Rogers, Y. 2015.
[Online]
Interaction design-beyond
Available at:
humancomputer interaction. [online]
https://jatim.tribunnews.com/2018/11/11/
Tersedia di: <

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8598

https://arl.human.cornell.edu
/879Readings/Interaction%20Design%20
-%20Beyond%20Human-Computer
%20Interaction.pdf> [Diakses 31 July
2019].
Reese Hoi Yin Fung, D. E. K. P., 2016. Heuristic
Usability Evaluation of University Hong
Kong Libraries Mobile Website. [The
journal Internasional of Academic
Librarianship Elsevier].
Reza, A. Y., 2018. [Internasional journal of
medical informatics - Elsevier]..
Evaluating the agreement of users with
usability problem identified by heuristic
evaluation.
Rubin, J. & Chisnell, D., 2008. Handbook of
Usability Testing. Edisi Kedua. Kanada:
Wiley Publishing, Inc.
Shilvia L. Br. Silalahi, P. W. Q. M., 2017.
Service Quality Analysis For Online
Transportation Services : case [study of
Go-jek [Internasional jurnal Science
direct].
Sarmad Soomro, W. F. W. A. S. S., 04 June
2016. Evaluation of Mobile Games with
Playability.
Sawyer, W. &., 2011. Pengertian Smartphone
Menurut Para Ahli. [Online]
Available at:
https://www.academia.edu/38879761/Pen
gertian_Smartphone_Menurut_Para_Ahli
[Accessed 30 July 2019].

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya