Anda di halaman 1dari 9

TUGAS AKHIR

ANALISIS USER EXPERIENCE MENGGUNAKAN METODE


USABILITY TESTING DAN SYSTEM USABILITY SCALE
(SUS) PADA APLIKASI ANDROID IGRACIAS ITTP

ERLAN CANDRA HARYANTO


18102263

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada saat ini aplikasi mobile berkembang dengan sangat pesat,dan semakin
beragam.Dengan banyaknya aplikasi yang beredar, maka pengembang aplikasi
mobile semakin berlomba-lomba untuk membuat aplikasi yang menarik, salah
satunya dari sisi tampilan atau user interface dan juga dari sisi pengalaman
pengguna atau user experience[1].

Analisis terhadap aplikasi merupakan langkah untuk menilai keberhasilan


pelaksanaan implementasi aplikasi. Banyak pendekatan yang bisa dilakukan dalam
melakukan analisis, salah satunya adalah analisis usability[2]. Analisis usability
aplikasi dilakukan untuk mengukur sejauh mana tingkat kegunaannya bagi
pengguna. Proses Analisis sendiri meliputi sintesa dan mengumpulkan pendapat
dari berbagai pihak mengenai fungsionalitas aplikasi[3].

Untuk itu analisis terhadap tampilan user interface perlu dilakukan agar nilai
usability sebuah aplikasi dapat diketahui.Analisis aplikasi dapat dilakukan dengan
cara uji usability atau usability testing[4].Usability adalah suatu kualitas atribut
yang dapat mengukur seberapa mudah user interface tersebut digunakan (Nielsen,
2012a)[5]. Secara umum, dalam melakukan Analisis usability terdapat lima macam
komponen yang dilihat, yaitu: 1) learnability, 2) efficiency, 3) memorability, 4)
errors, dan 5) satisfaction (Xie, Chen, Li, & Xiong, 2011)[6].

iGracias ITTP adalah aplikasi android mobile yang digunakan oleh para
akademisi Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Aplikasi iGracias ITTP ini hanya
bisa di akses oleh para pengguna yang memiliki user untuk login. Sejak
diperkenalkan pertama kali aplikasi iGracias ITTP belum pernah mengalami
pengujian ui/ux. Penulis bermaksud melakukan analisis tingkat user experience
pada aplikasi iGracias ITTP menggunakan usability testing dan mengangkat topik
ini menjadi penelitian[7].

Pada Penelitian ini penulis menggunakan metode Kuesioner System Usability


Scale (SUS) dan Usability Testing yang merupakan salah satu cara yang tepat untuk
menganalisis user interface design (desain antar muka)[8]. Metode ini mempunyai
keunggulan yaitu cepat dan mudah dalam proses analisis. Metode ini untuk
mengukur sejauh mana masalah usability (kegunaan) dalam perangkat lunak
tentang user interface design (desain antar muka). Dalam mengidentifikasikan
masalah usability (kegunaan) ini berada di bidang interaksi manusia dan komputer
(IMK)[9].

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah


dalam penelitian ini adalah:

1. Analisis user experience menggunakan metode kuesioner system


usability scale (sus) pada aplikasi mobile iGracias ITTP.
2. Analisis user experience menggunakan metode usability testing
pada aplikasi mobile iGracias ITTP.
3. Perlu dilakukannya analisis digunakan untuk mengetahui tingkat
user experience pada aplikasi IGracias ITTP.

1.3. Pertanyaan penelitian

Pertanyaan dari penelitian ini adalah :

1. Bagaimana menerapkan pengukuran usability testing pada aplikasi


iGracias ITTP
2. Bagaimana hasil pengujian system usability scale (sus) pada
aplikasi mobile iGracias ITTP
3. Apa rekomendasi untuk meningkatkan usability aplikasi mobile
iGracias ITTP
1.4. Batasan masalah

Dalam penulisan tugas akhir ini, maka penulis membatasi permasalahan agar
permasalahan yang timbul dapat diatasi dengan sebaik mungkin dan tidak
menyimpang dari masalah yang ada, yakni :
1. Aplikasi yang digunakan sebagai objek analisis adalah aplikasi
iGracias ITTP(ruang lingkupnya terbatas).
2. Analisis yang digunakan menggunakan metode Usability Testing
dan System Usability Scale(SUS) pada aplikasi igracias ittp.

1.5. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Implementasi System Usability Scale (SUS) sebagai metode analisis


usability iGracias ITTP .
2. Implementasi Usability Testing metode sebagai analisis usability
iGracias ITTP.
3. Mengetahui tingkat user experience pada aplikasi IGracias ITTP

1.6. Manfaat

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :


1. Memberikan informasi kepada pihak pengembang mengenai tingkat
user experience pada aplikasi android iGracias ITTP menggunakan
metode system usability testing (sus).
2. Memberikan informasi kepada pihak pengembang mengenai tingkat
user experience pada aplikasi android iGracias ITTP menggunakan
metode usability testing.
3. Menjadikan hasil dari penelitian ini sebagai pertimbangan bagi
pihak pengembang dalam meningkatkan usability dari aplikasi
mobile iGracias ITTP.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Sebelumnya


Penelitian sebelumnya yang digunakan sebagai pedoman studi literatur
dalam melaksanakan proses penelitian,berikut lima jurnal yang dipilih:
Penelitian sebelumnya yang pertama berjudul “Evaluasi Usability Website
UNRIYO Menggunakan System Usability Scale (Studi Kasus: Website
UNRIYO)” oleh Ajie Wibowo Soejono , Arief Setyanto , Amir Fatah Sofyan
dengan tujuan untuk melakukan evaluasi usability dan mengetahui tingkat
kegunaan website UNRIYO. Hasil dari penelitian ini yaitu Website UNRIYO
masih harus ditingkatkan usabilitynya agar dapat diterima oleh penggunanya..
Kelemahan dari penelitian ini yaitu metode yang digunakan hanya menggunakan
system usability scale(sus).

Penelitian selanjutnya yang kedua berjudul “Evaluasi tingkat kebergunaan


aplikasi Administrasi Penduduk menggunakan teknik System Usability Scale”
oleh Usman Ependi,Ade Putra,Febriyanti Panjaitan dengan tujuan untuk
melakukan evaluasi tingkat kebergunaan aplikasi dengan teknik System
Usability Scale untuk melihat kelayakan aplikasi yang disediakan untuk
digunakan. Hasil dari penelitian ini yaitu Hasil evaluasi menunjukkan bahwa
mayoritas responden dapat memanfaatkan aplikasi dengan baik yang dibuktikan
dari nilai rerata setiap pernyataan > 3. Selain itu, aplikasi administrasi penduduk
desa juga dapat dikategorikan sebagai excellent serta berada pada grade B
dengan nilai akhir 88,5. Kelemahan dari penelitian ini yaitu metode yang
digunakan hanya menggunakan system usability scale(sus).

Penelitian selanjutnya yang ketiga berjudul “EVALUASI USABILITY


WEBSITE POLSRI DENGAN MENGGUNAKAN SYSTEM USABILITY
SCALE” oleh Irma Salamah dengan tujuan untuk mengukur tingkat usability
website Polsri. Hasil dari penelitian ini yaitu Hasil pengujian menunjukkan
penilaian System Usability Scale (SUS) website Polsri berada pada skor 72,56,
acceptable (dapat diterima), pada peringkat C dengan rating Good. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa website Polsri cukup sering dikunjungi, update
dalam informasi, memiliki fitur yang mudah dipahami, dan memiliki tampilan
yang cukup menarik.Kelemahan dari penelitian ini yaitu metode yang digunakan
hanya menggunakan system usability scale(sus).

Penelitian selanjutnya yang keempat berjudul “Pengujian Usability


Lokamedia Website Menggunakan System Usability Scale” oleh Hilda
Rachmi,Siti Nurwahyuni dengan tujuan untuk mengukur tingkat usability situs
web Lokamedia menggunakan instrumen System Usability Scale (SUS) dengan
10 pertanyaan sebagai tolok ukur penampilan situs web dan kinerja situs web.
Hasil menunjukkan penilaian System Usability Scale (SUS) berada pada skor
74,5 yang berarti situs web Lokamedia memiliki kegunaan Baik. Ini
menunjukkan bahwa situs web Lokamedia diterima oleh masyarakat sebagai alat
untuk mendapatkan informasi tentang produk dan layanan yang dibutuhkan
dengan lokasi terdekat dari sumbernya, tetapi kebutuhan untuk pengembangan
situs web untuk meningkatkan kegunaan situs web untuk mencapai peringkat
kata sifat.. Kelemahan dari penelitian ini yaitu responden yang jumlahnya terlalu
sedikit yaitu 15 orang,dan metode yang digunakan hanya menggunakan system
usability scale(sus).

Penelitian selanjutnya yang kelima berjudul “Pengukuran usability pada


learning management system perguruan tinggi menggunakan pedoman system
usability scale” oleh Dimas Setiawan,dan Naufal Rafianto dengan tujuan
evaluasi untuk mengungkap kondisi usability dari faktor kepuasan, kefektifan
dan efisiensi dari ELMA. Hasil menunjukkan Berdasarkan hasil evaluasi
usability terhadap 30 responden mahaiswa di berbagai lintas angkatan program
studi sistem informasi, platform ELMA memiliki skor rata-rata sebesar 44
dengan rating rendah dan nilai huruf F. Hal ini menunjukkan bahwa ELMA
masih memiliki tingkat kegunaan/usability yang masih rendah. Sehingga perlu
adanya perbaikan, diantaranya menghilangkan menu yang dirasa tidak
diperlukan, memperbaiki tampilan dari forum diskusi, perbaikan plug-in fitur
live conference, perbaikan terhadap tombol yang sering terjadi malfungsi, serta
percepatan loading page pada paltform tersebut. Kelemahan dari penelitian ini
yaitu metode yang digunakan hanya menggunakan system usability scale(sus).

2.2 Dasar Teori

2.2.1 User Interface

Sebuah aplikasi dikatakan mudah digunakan jika menggunakan


tampilan yang baik.Pengguna akan memberikan tanggapan yang positif
berupa feedback dari aplikasi yang dapat mempermudah proses yang
dilakukan.Berdasarkan Susanto (2011), desain UI yang baik memiliki
karakteristik standarisasi terhadap sifat antarmuka yang berbeda, integrasi
antara aplikasi dan perangkat lunak, konsistensi terhadap suatu aplikasi dan
portabilitas yang merupakan dimungkinkan data dikonversi pada berbagai
perangkat keras dan perangkat lunak.Sedangkan tujuan dari antarmuka
pengguna membuat interaksi yang baik dan menyenangkan (Larasati 2010).
Antarmuka pengguna sendiri selalu dikaitkan dengan tampilan layar, sebab
desain yang baik menjadi indikator terpenting untuk membuat pengguna
merasa tertarik menggunakan website tersebut (Larasati, 2010). Selain itu
juga faktor estetika perangkat, waktu respon dan konten menjadi bagian
terpenting untuk terciptanya UI yang baik.

2.2.2 Usability

Usability adalah suatu kualitas atribut yang dapat mengukur


seberapa mudah user interface tersebut digunakan (Nielsen, 2012a).
Sedangkan menurut ISO 9241-11 mendefinisikan usability sebagai
tingkat dimana produk bisa digunakan oleh pengguna untuk mencapai
tujuannya dengan lebih efektif, efisien, dan memuaskan dalam lingkup
penggunaannya. Pada ISO tersebut dijelaskan bahwa usability menunjuk
pada tingkat sebuah produk yang dapat digunakan oleh pengguna tertentu
untuk mencapai tujuan spesifik dengan memperhatikan faktor efektif
(effectiveness), efisien (efficiency), dan memuaskan (statisfaction)
dalam sebuah konteks penggunaan (Kaya, Ozturk, & Gumussoy,
2018)Dalam interaksi manusia komputer dan ilmu komputer, usability
biasanya merujuk pada keluwesan dan kejelasan interaksi dengan hasil
rancangan suatu program komputer atau situs web.

2.2.3 Usability Testing

Usability Testing adalah teknik yang digunakan dalam desain


interaksi yang berpusat pada pengguna untuk mengevaluasi suatu
produk dengan mengujinya pada pengguna. Hal ini dapat dilihat sebagai
praktik kegunaan yang tak tergantikan, karena memberikan masukan
langsung tentang bagaimana pengguna sebenarnya menggunakan sistem.
Berfokus pada pengukuran kapasitas produk buatan designer untuk
memenuhi tujuan yang dimaksudkan. Pengujian kegunaan mengukur
kegunaan, atau kemudahan penggunaan, dari objek tertentu atau
serangkaian objek.

2.2.4 System Usability Scale (SUS)

System Usability Scale (SUS) merupakan kuesioner yang dapat


digunakan untuk mengukur usability sistem komputer menurut sudut
pandang subyektif pengguna. SUS berupa kuesioner yang terdiri dari 10
item pertanyaan.Dalam melakukan perhitungan SUS menggunakan 5
point skala Likert.Responden diminta untuk memberikan penilaian atas 10
item pernyataan SUS sesuai dengan penilaian subyektifnya. Menurut
Brooke,kuesioner SUS dapat digunakan untuk mengukur tingkat
kepuasan pengguna untuk suatu produk. Untuk menghitung skor pada SUS
mempunyai aturan tersendiri. Untuk pertanyaan bernomor ganjil skor yang
dijawab pada kuesioner dikurangi 1 (persamaan 1). Untuk pertanyaan
genap, dikurangi 5 (persamaan 2). Kemudian semua skor dijumlahkan lalu
dikalikan 2,5 (persamaan 3). Range nilai kuesioner adalah 0-100. Skor
rata-rata SUS adalah 68, skor SUS di atas 68 berarti puas .

Anda mungkin juga menyukai