Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Bidang Penelitian Informatika Vol. 1, No.

1, Oktober 2022
https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi pp. 1-8

Peran Cyber Security Terhadap Keamanan Data Penduduk


Negara Indonesia (Studi Kasus: Hacker Bjorka)
Febyola Indah1, Arista Sidabutar3, Nurul Annisa4
1,3,4)
Desain Grafis Konsentrasi Multimedia, Politeknik Negeri Media Kreatif
Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia
Email: febyolaindah61@gmail.com, aristaquerra@gmail.com, nurulnst98@gmail.com

Abstrak Berdasarkan kajian dan analisis yang dilakukan melalui DAKA Advisori, kerugian yang diperkirakan
akibat cybercrime di Indonesia adalah USD 895 miliar, yang berarti mencapai 1,20% dari total kerugian yang
diperkirakan akibat cybercrime global, yaitu USD 71, 620 miliar. Meski situasi di Indonesia masih rendah dan
lemahnya perlindungan siber, itulah yang mendorong banyaknya peretasan data manusia laki-laki atau perempuan,
termasuk alamat, bukti identitas ke kartu debit pembeli lembaga keuangan. Isu-isu seperti ini menunjukkan bahwa
keamanan Indonesia belum siap menghadapi ancaman cyber protection. Alasan penelitian ini adalah untuk
mendapatkan gambaran tentang kebijakan keamanan siber kontemporer di Indonesia dan penempatan keamanan
siber di Indonesia serta tantangannya. Pemberlakuan BSSN tersebut memandang bahwa bidang perlindungan siber
merupakan salah satu bidang dalam pemerintahan yang harus didukung dan direkomendasikan sebagai cara yang
baik untuk mewujudkan keamanan nasional, menggenjot pembangunan moneter, memastikan penerapan peraturan
presiden dan aplikasi dalam keamanan siber. Bahaya yang dapat menjadi tantangan bagi lokasi internasional di
dunia internasional saat ini adalah invasi yang terjadi di dunia maya yang merupakan hasil akhir dari ledakan
generasi pertukaran data dan verbal. Ancaman-ancaman yang masuk ke dunia maya internasional saat ini, yang
tetap panjang dan besar, akhirnya menjadi pertaruhan besar bagi keamanan dan kedaulatan negara Indonesia.

Kata kunci: Cyber Security; Bjorka; Hacker; ,Cyber Crime; Teknologi Informasi

Abstract Based on studies and analysis conducted through DAKA Advisori, the estimated loss due to cybercrime
in Indonesia is USD 895 billion, which represents 1.20% of the total estimated loss due to global cybercrime,
which is USD 71,620 billion. Even though the situation in Indonesia is still low and cyber protection is weak, that
is what drives a lot of hacking of male or female human data, including addresses, proof of identity to debit cards
of buyers of financial institutions. Issues like this show that Indonesia's security is not ready to face the threat of
cyber protection. The reason for this research is to get an overview of contemporary cyber security policy in
Indonesia and the placement of cyber security in Indonesia and its challenges. The implementation of the BSSN
considers that the field of cyber protection is one of the areas in government that must be supported and
recommended as a good way to realize national security, boost monetary development, ensure the implementation
of presidential regulations and applications in cyber security. The danger that can be a challenge for international
locations in today's international world is the invasion that occurs in cyberspace which is the end result of the
explosion of generations of data and verbal exchange. The threats that enter the international cyberspace today,
which remain long and large, have finally become a big risk for the security and sovereignty of the Indonesian
state..

Keywords: Cyber Security; Bjorka; Hacker; ,Cyber Crime; Information Technology

PENDAHULUAN supaya mereka susah dilacak oleh pihak berwenang kala


mereka melaksanakan aksinya.
Bersamaan dengan maraknya permasalahan Keamanan siber mempunyai kedudukan
kejahatan siber di Indonesia, hingga keamanan berarti dalam melindungi keamanan data sebab jadi
informasi pada jaringan internet pula terus menjadi perihal yang krusial buat melindungi informasi dalam
dicermati. Sampai dikala ini, terpaut keamanan online, media penyimpanan serta menjamin data yang dikirim
Virtual Private Network (VPN) serta The Onion Router dalam kondisi nyaman dan proteksi sistem data
(TOR) merupakan perlengkapan yang sangat jitu. terhadap ancaman siber(Sudarmadi & Runturambi,
Tetapi timbul sesuatu fenomena di mana kedua 2019).
teknologi bisa disalahgunakan oleh pelakon kejahatan Bersumber pada studi serta analisis yang
siber buat melaksanakan serbuan siber, dengan iktikad dicoba oleh DAKA Advisori ditaksir kehilangan yang
disebabkan oleh kejahatan siber di Indonesia, yakni

1
Vol. 1, No. 1, Oktober 2022 Jurnal Bidang Penelitian Informatika
pp. 1-8 https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi

sebesar $895 milyar yang artinya mencapai 1,20% dari dalam menyebarkan beberapa data sensitif diketahui
total keseluruhan perkiraan kerugian akibat kejahatan telah dilakukan di beberapa bulan terakhir, dari akhir
siber global,yaitu $71,620 milyar. Agustus sampai awal September. Data sensitif yang dia
Segala usaha dan upaya buat tingkatkan yang bagikan mencakup angka kartu identitas, angka kartu
dilakukan dalam menjaga keamanan siber yakni keluarga sendiri, angka telepon, serta sebagainya.
diperingkatkan dalam Global Cybersecurity Index Statistik sensitif milik masyarakat Indonesia.Statistik
(GCI) oleh International Telecommunication Union sensitif milik warga Indonesia, yang diklaim dengan
(ITU) terhadap 193 negara anggotanya. Berdasarkan menggunakan Bjorka, diperoleh dari beberapa sumber
pengkajian nilai oleh GCI pada tahun 2017, Indonesia otentik, misalnya dari operator internet Indihome, biaya
terletak pada barisan negara-negara di Asia-Pasific Pemilihan Umum (KPU), dan tata cara pendaftaran
dikira belum mempunyai pertahanan dan juga tanggung kartu SIM (SIM Card)(Prananda et al., 2021).
jawab besar pada saat memerangi kejahatan siber. Permasalahan permasalahan semacam ini yang
Penilaian yang dilakukan oleh GCI terhadap keamanan menampilkan kalau tidak siapnya keamanan indonesia
siber didasarkan atas 5 pilar yaitu: dalam mengalami ancaman cyber security. Riset ini
 Status hukum, pengukuran didasari oleh adanya bertujuan buat memperlihatkan cerminan tentang
institusi legal dan kerangka keamanan siber kebijakan keamanan siber di Indonesia dikala ini serta
 Teknisi, didasari oleh sumber institusi teknis serta kedudukan keamanan siber di Indonesia beserta
pelaksanaan teknologi tantangannya di masa Era 4. 0
 Koordinasi, didapat bersumber pada
pengkoordinasian antara pembentuk prosedur yang METODE PENELITIAN
berlaku dan perkembangan strategi keamanan siber
 Kapasitas, pengukuran bersumber pada riset serta Metode penelitian menggunakan metode studi kualitatif
pengembangan, pembelajaran, serta program dengan metode studi kasus. Metode pendekatan
pelatihan, pihak profesional dan aparatur yang kualitatif dalam penelitian ini terutama didasarkan pada
telah bersertifikat informasi non-numerik, yang dapat berupa tulisan dan
 Kerjasama, berdasarkan adanya kemitraan, foto, dan penyaringan statistik dicoba untuk membuat
timbulnya kerangka kolaborasi serta pembagian interpretasi dari tinjauan pustaka. Ini secara langsung
jaringan informasi menggunakan sumber data sekunder. Fakta sekunder
adalah fakta yang diperoleh secara tidak langsung atau
Banyaknya timbul hambatan serta kendala menganalisis data yang mengandung kegiatan di luar.
yang dihadapi oleh lembaga pemerintahan pada Data sekunder dapat diperoleh dari buku, harian,
penerapan e- Government, terutama dibidang keamanan majalah, fakta statistik, atau internet(Sudarmadi &
informasi mencakup tertutup(privately), kebulatan Runturambi, 2019). Mempelajari informasi yang
(integrity), dan ketersediaan (availability) berdasarkan didapat melalui konsekuensi studi literasi atau studi
data. Sehingga rancangan penerapan e- Government kepustakaan. aset fakta adalah internet atau jurnal yang
pula wajib berisi Sistem Manajemen Keamanan melakukan riset dengan topik kajian yang dapat
Informasi (ISMS) ialah sesuatu perancangan berurut diseragamkan dengan kajian ini.
guna mengelola serta menjaga data bersifat sangat
tertutup juga berarti bagi suatu kelompok/lembaga,
yang dikualifikasikan atas dasar Sumber Daya Manusia, HASIL DAN PEMBAHASAN
Prosedur Standarisasi dan Sistem Teknologi
Informasinya. Akan tetapi hal tersebut bukan hanya Cyber-Security ( Keamanan Siber )
tanggung jawab pemerintah tapi juga diperlukan Cyber-security adalah seperangkat alat,
kewajiban tangggung jwaab antara private sector dan kebijakan, prinsip perlindungan, perlindungan
konsumen. Sehingga amat sangat berarti buat keselamatan, rekomendasi, strategi pengendalian
meningkatkan cyber seccurity culture agar masyarakat peluang, gerakan, pelatihan, aplikasi kelas satu, garansi,
mempunyai pemahaman buat ikut serta menyadari efek dan informasi yang berisi ilmu teknologi gunna
dikala memakai jaringan elektronik. mengamankan dunia dan organisasi online kita serta
Sementara situasi di Indonesia masih dalam warisan pemakai.warisan organisasi juga orang yang
keamanan siber yang rendah dan rentan, ini telah berada di keamanan siber terdiri dari fungsi-fungsi yang
memicu banyak peretasan terhadap catatan pribadi non- terkait dengan kumputasi, perseorangan, infrastruktur,
publik, bersama dengan alamat, identitas ke kartu debit program, servis, struktural telekomunikasi, serta segala
klien lembaga keuangan, selain fokus pada fakta catatang yang masuk ataupun keluar melalui dunia
pribadi, perlindungan siber Indonesia kelemahan juga maya. Pengamanan siber juga diartikan dengan segala
diwarnai dengan menggunakan kasus spionase, proses yang berlangsung guna mempertahankan juga
intelijen, hacking dan lain-lain(Arifah, 2011). mengurangi masalah privasi, keintegritasan dan
Akhir-akhir ini, seseorang bernama Bjorka tersedianya fakta yang ada. Proses ini wajib menaungi
sedang ramai diperbincangkan dan dihebohkan dunia sistem informasi masing-masing berbagai serangan
internet hingga publik tanah air. Pergerakan Bjorka fisik serta serangan cyber .

2
Jurnal Bidang Penelitian Informatika Vol. 1, No. 1, Oktober 2022
https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi pp. 1-8

khusus buat pertahanan dan perlindungan dalam


Cyber-security adalah usaha agar memproteksi merespon kejahatan siber.
informasi dari serangan siber, berikut beberapa unsur
pokok yang terkandung dalam cyber security
diantaranya: Cyber-Crime ( Kejahatan Siber )
1. Kebijakan Keamanan Dokumen adalah sebuah Kejahatan siber atau cyber crime merupakan
informasi standar dalam bentuk dokumen yang kegiatan yang sangat negatif bagi banyak pengguna
diubah ke dalam jalannya semua proses terkait internet. Kejahatan dunia siber dikatakan sebagai
perlindungan informasi. kegiatan atau mencoba memasukkan perangkat
2. Infrastruktur Informasi, yakni perantara yang komunitas komputer orang lain untuk menemukan,
menjadi keberlangsungan proses pengoperasian mencuri, merusak, meretas hal-hal yang dapat menjadi
informasi meliputi hardware dan software. privasi dan dapat menyebabkan kerusakan pada aset
Diantaranya router, switch, server, sistem operasi, pengguna internet. Pelaku kejahatan siber juga
database, dan website. membawa penderitanya bagi perusahaan - perusahaan
3. Pertahanan Perimeter, sebagai perantara yang besar, pengguna internet, pengguna sistem digital,
berguna untuk mempertahankan komponen dalam bisnis pemerintah dan masih banyak sasaran kejahatan
bidang infrastruktur informasi contohnya IDS, IPS, siber lainnya.
dan firewall. Cybercrime bisa diformulasikan selaku
4. Sistem Pemantauan Jaringan, adalah perangkat perbuatan melawan hukum yang dicoba dengan
untuk memantau kelayakan, pengecekan alat dan mengenakan jaringan komputer selaku fasilitas/
kemampuan infrastruktur informasi. perlengkapan ataupun komputer selaku objek, baik buat
5. Sistem Informasi dan Manajemen Acara, yaitu mendapatkan keuntungan maupun tidak,maupun
penghubung yang berguna untuk monitoring segala dengan merugikan pihak lain. Kejahatan komputer yang
peristiwa dalam jaringan juga kejadian yang terjadi diasosiasikan dengan hacker, umumnya memunculkan
dalam sistem keamanan. makna yang negatif(Arifah, 2011).
6. Penilaian Keamanan Jaringan, yakni komponen Adanya kejahatan siber menjadi ancaman
cyber security yang berfungsi untuk menjalankan dalam kehidupan manusia, sehingga menyulitkan
proses kontroling dan memberikan pengukuran organisasi pemerintah untuk mengatasi kejahatan yang
terhadap level keamanan informasi. dilakukan dalam teknologi komputer. Kejahatan ini
7. Ketersediaan Sumber Daya Manusia dan berdampak buruk pada masyarakat, hal ini disebabkan
Keamanan yang erat hubungannya dengan sumber karena kurangnya pengetahuan tentang kejahatan di
daya manusia dan terjaminnya kemananan pada jaringan internet dan kurangnya perlindungan cyber dan
sistem informasi. keamanan data pribadi tidak lagi efektif bahwa selama
ini perangkat dan jangkauan tambahan tidak tersedia.
Terkait dengan cakupan keamanan siber di diperlukan untuk menaklukkan masalah kejahatan
Indonesia, diperlukan kebijakan yang mengendalikan dunia siber (cybercrime).
berbagai faktor yang terkait dengan keamanan siber Secara universal yang diartikan kejahatan
dalam berbagai peraturan yang mengatur perangkat komputer ataupun kejahatan di dunia cyber (cyber
teknologi percakapan rekaman yang digunakan, yang crime) merupakan upaya buat merambah jaringan
mencakup penempatan dokumen-dokumen populer komputer orang lain tanpa sepengetahuan orang
yang digunakan sebagai acuan dalam menjalankan tersebut yang mempunyai tujuan buat mengenali hal-
segala strategi yang terkait. keamanan arsip, hal yang bertabiat privacy yang bisa memunculkan
persyaratan infrastruktur yang harus dipatuhi yang perubahan pada komputer tersebut. dicoba langsung di
dapat sesuai dengan standar global dalam mengalami tempat komputer tersebut terletak ataupun dicoba
perang cyber, bersama dengan pertahanan perimeter secara remote lewat jaringan komunikasi informasi.
yang cukup baik, ada perangkat pemantauan komunitas, Tindak pidana cyber crime memakan korban yang tidak
sistem manajemen informasi dan peristiwa yang sedikit jumlahnya, paling utama dari sisi finansial.
berperan dalam melacak berbagai kejadian di jaringan Sebagian besar korban cuma dapat menyesali apa yang
yang terkait dengan insiden keselamatan, penilaian telah terjalin. Mereka berharap dapat belajar banyak
keselamatan komunitas yang berfungsi sebagai kontrol dari pengalaman yang terdapat, yang harus dicoba saat
dan pengukuran keselamatan(Ardiyanti, 2016). ini yatu melaksanakan penangkalan terhadap
Dari beberapa masalah yang mengancam kemungkinan - kemungkinan yang bisa merugikan kita
server laptop, pencuri data, pencurian data pribadi, selaku pelakon IT. Pencegahan (Arifah, 2011) itu bisa
peretasan situs web, dan struktur elektronik untuk berbentuk:
pengguna internet, perlindungan dunia siber sangat  Mendidik Pengguna (membagikan wawasan baru
dibutuhkan di komunitas dunia siber untuk mengurangi tentang Cyber Crime serta internet)
dan mempertahankan semua statistik data. Senada  Penggunaan Perspektif Peretas (memakai
dengan Kuntjara Pinardi dan Taufik Arief, komponen pandangan sudut pandang peretas buat
utama yg harus diperhatikan adalah perlunya satelit mengamankan sistem Anda)

3
Vol. 1, No. 1, Oktober 2022 Jurnal Bidang Penelitian Informatika
pp. 1-8 https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi

 Sistem Tambalan (menambal kekurangan- di dunia siber global akhir-akhir ini, yang bertahan lama
kekurangan serta kelemahan pada sistem) dan tetap besar, menjadi undian bagi keselamatan dan
 Aturan (memastikan prosedur-prosedur dan kedaulatan negara Indonesia. Karena faktanya
peraturan yang memproteksi sistem kamu dari Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki
pihak-pihak yang tidak memiliki wewenang) IDS kemampuan baik sumber energi alam serta sumber
(Intrusion Detection System) digabungkan dengan energi manusia, ini sejujurnya menjadi tujuan kejahatan
IPS (Intrusion Prevention System) dunia siber(Prananda et al., 2021).
 Firewall Beberapa tantangan lain dalam
 Aplikasi anti-virus penyempurnaan kebijakan keamanan siber adalah sifat
ancaman siber yang multidimensi membuat
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) penanggulangannya kini tidak hanya menjadi tanggung
Pemberlakuan BSSN ini memandang bahwa jawab TNI atau Polri. Kementerian Pertahanan atau
kawasan keamanan siber merupakan salah satu wilayah Kementerian Komunikasi dan Informatika. Bagi Sjafrie
kewenangan yang perlu diperkuat dan didorong untuk Sjamsoeddin, ancaman siber terindeks pada ancaman
mengenal keamanan nasional, pertumbuhan asimetris yang penanganannya memerlukan pendekatan
peningkatan keuangan, memastikan penerapan aturan menyeluruh. Karena sifatnya yang multidimensi,
presidensi dan aplikasi di dalam kawasan keamanan keamanan siber tidak hanya terhitung 1 cabang, tetapi
siber. BSSN dibangun terutama berdasarkan keinginan juga merupakan urusan berbagai departemen. Oleh
yang mendesak di tengah situasi dan masalah yang karena itu, diperlukan kebijakan keamanan siber atau
menuntut beragam terkait penerapan keamanan siber cyber-defense, yang dalam pelaksanaannya
dan enkripsi(Sudarmadi & Runturambi, 2019). memerlukan kerangka koordinasi(Ardiyanti, 2016).
Tata kerja BSSN pastinya beranjak dari
pemikiran sistematis menimpa ruang lingkup keamanan Struktur Organisasi
siber serta persandian. Aktivitas utama persandian Upaya lain yang akan dilakukan dalam
merupakan mengenkripsi serta mendekripsi sesuatu pengembangan regulasi keamanan siber adalah sifat
informasi. Enkripsi merupakan sesuatu aktivitas buat ancaman siber yang multidimensi sehingga
membuat sesuatu informasi tidak bisa dibaca ataupun penanganannya tidak lagi menjadi tanggung jawab TNI
dipahami oleh pihak yang tidak dikehendaki. dan/atau Polri. Kemhan dan Kementerian Komunikasi
Kebalikannya, dekripsi merupakan aktivitas membuka dan Catatan. Perusahaan bisnis yang terkait dengan
enkripsi dari sesuatu informasi sehingga bisa dikenal keamanan siber perlu mengikuti organisasi yang
substansi datanya. Dengan demikian, persandian menggunakan struktur era data dengan mendengarkan 4
merupakan sesuatu aktivitas pengamanan data, yang hal utama, yaitu: pertama, struktur fakta dan kedua,
mana data tersebut sudah didetetapkan selaku persaingan organisasi; ketiga, sistem statistik (statistik
rahasia(Budiman, 2017). sistem) dan pengambilan pilihan organisasi (sistem
statistik dan pengambilan pilihan di perusahaan);
Peran Cyber Security dan Tantangan keempat, pengorganisasian penggunaan struktur
Keamanan siber memiliki peran yang cukup statistik (organizational use of statistic systems).
besar dalam melindungi keamanan data karena sebab
sangat penting untuk menjaga informasi di media
penyimpanan serta menjamin data yang dikirim dalam
keadaan nyaman. Keamanan siber adalah perlindungan
struktur siber terhadap ancaman siber. keamanan
berlipat ganda dari catatan dan struktur terhadap akses
masuk yang tidak sah ke (kombatan) melalui
kerahasiaan, integritas, otentikasi, non-penolakan, dan
ketersediaan catatan untuk menyelamatkan Anda dari
serangan cyber. protected menawarkan penyembuhan
fakta sistem dengan menggabungkan kemampuan
keamanan, deteksi, dan respons(Sudarmadi &
Runturambi, 2019).
Ancaman yang mungkin menjadi proyek
untuk negara negara di dunia global saat ini adalah
invasi yang terjadi di dunia siber yang merupakan hasil Gambar 1 Organisasi dan kelembagaan cyber
akhir dari peningkatan fakta dan generasi komunikasi. security indonesia
Pertumbuhan generasi dan fakta dimanfaatkan dalam
berbagai faktor gaya hidup, masing-masing dalam
faktor sosial, keuangan, kriminal, organisasi, kesehatan, Studi Kasus Bjorka
pembelajaran, budaya, pemerintahan, keamanan, Siapa itu Bjorka? Dia adalah sosok hacker
pertahanan dan faktor lainnya. Ancaman yang muncul yang saat ini sedang banyak diperbincangkan lantaran

4
Jurnal Bidang Penelitian Informatika Vol. 1, No. 1, Oktober 2022
https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi pp. 1-8

aksinya yang berhasil membobol sejumlah data yang


bersifat sangat rahasia yang sudah dirangkum berikut:

Tabel 1. Macam macam kasus kejahatan bjorka (Dewi, 2022)


No Macam-Macam Kasus Penjelasannya
1 Kebocoran data pelanggan Bjorka mengklaim sudah mengantongi 26 juta history browsing
IndiHome pelanggan IndiHome. Informasinya mencakup keyword, email, nama,
tipe kelamin, sampai No Induk Kependudukan (NIK).Tetapi
perwakilan Tclkom Group melaporkan, bahwa informasi yang bocor
tidak valid sena ialah basil fabrikasi.
2 2 Kebocoran 1.3 miliyar data Bjorka kembali jadi aktor di balik bocomya 1. 3 miliyar infornasi
registrasi SIM Card pendaftaran SIM Card yang diucap kepunyaan Departemen
Komunikasi serta lnformatika (Kominfo). Informasi tersebut dijual
dengan harga US3500 ribu ataupun dekat Rp 745. 6 juta. Informasi
sebesar 87 GB diklaim berisi NIK, no ponsel, provider
telekomunikasi, dan benepatan pada pendaftaran.
3 Membocorkan data KPU Kali ini informasi yang dia bocorkan merupakan 105 juta informasi
warga Indonesia terpaut pemilihan umum berasal dari Komisi
Pemilihan Universal (KPU). Data ini diunggah oleh Bjorka pada 6
September 2022 pada forum breached. to. Unggahan itu bertajuk
Indonesia Citizenship Database From KPU 105M. Informasi yang
sukses didapatkan merupakan NIK. Kartu Keluarga, nama lengkap,
tempat sena bertepatan pada lahir. gender. sampai usia. Dalam
informasi spoiler nampaknya informasi tersebut berasal dari daerah
Sulawesi Selatan serta Sulawesi Tenggara.
4 Darfur surat ke Presiden Indonesia Pada 9 September 2022 Bjorka kembali menggemparkan
Indonesia warganet. Tetapi. informasi yang dibagikannya kali ini tidaklah
informasi individu kepunyaan masyarakat Indonesia. melainkan
informasi catatan judul serta no pesan tercantum dokumen rahasia
buat Presiden Jokowi, salah satunya dari Tubuh Intelijen Negeri
(BIN). Dalam keterangannya, dokumen yang dicuri pada September
2022 itu terdiri dari 679. 180 informasi dengan kapasitas 40 MB
(compressed) .cria 189 MB( uncompressed). Dalam unggahannya ini,
Bjorka tidak menyertakan perincian harga jual. Mungkin somata-
mata unjuk gigi meyakinkan perkataan lebih dahulu di Telegram buat
membobol informasi Presiden. Dia Pula menyertakan beberapa
ilustrasi ataupun contoh dokumen yang dibobol. Isinya, kata Bjorka.
" tittle of the lettedetters number, sender, receiver employee id, letter
date etc".
5 Dozing pejabat publik Setelah sebagian kali menyebar informasi sensitif di Breached
Forums. Bjorka setelah itu memberikan infonnasi individu yang
diprediksi kepunyaan beberapa pejabat publik Indonesia lewat tim
Telegram miliknya. Aksi dozing ini Bjorka dicoba selama akhir
minggu kemudian. dari bertepatan pada 10 sampai 11 September
2022 yang diawali dari informasi kepunyaan Menteri Komunikasi
sena Informatika (Menkominfo) Johnny Gram Plate. Di tengah
momen Sang tahun Menkominfo, Bjorka berulah menggunakan
peluang. Johnny dikenal kesekian tahun pada Sabin (11/ 9/ 2022)."
Happy birthday." tulis Bjorka di tim telegram Bjorkanism.

KESIMPULAN kebutuhan kelompok pemerintah dalam


mengimplementasikan e-government adalah masalah
Keamanan siber memiliki posisi yang luar biasa dalam keamanan fakta yang meliputi kerahasiaan, integritas,
melindungi keamanan fakta karena merupakan aspek dan ketersediaan arsip. Keamanan siber adalah
penting untuk melindungi informasi di media sekelompok alat, aturan, prinsip keamanan,
penyimpanan dan memastikan data dikirim dalam perlindungan keselamatan, kiat, strategi pengendalian
kondisi aman serta melindungi struktur statistik risiko, pergerakan, pendidikan, paket yang
terhadap ancaman siber. Salah satu kendala dan menyenangkan, jaminan, dan teknologi yang dapat

5
Vol. 1, No. 1, Oktober 2022 Jurnal Bidang Penelitian Informatika
pp. 1-8 https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi

digunakan untuk menjaga ruang maya dan kelompok iew/336


serta warisan pengguna. Arifah, D. A. (2011). Kasus Cybercrime di Indonesia.
Jurnal Bisnis Dan Ekonomi (JBE), 18(2), 185–
Pemberlakuan BSSN ini memandang bahwa kawasan 195.
keamanan siber merupakan salah satu wilayah https://unisbank.ac.id/ojs/index.php/fe3/article/vi
kewenangan yang perlu diperkuat dan didorong untuk ew/2099
mengenal keamanan nasional, pertumbuhan Budiman, A. (2017). Optimalisasi Peran Badan Siber
peningkatan keuangan, memastikan penerapan aturan Dan Sandi Nasional. Info Singkat Pemerintahan
presidensi dan aplikasi di dalam kawasan keamanan Dalam Negeri, 9(12), 17–20.
siber. BSSN dibangun terutama berdasarkan keinginan http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/I
yang mendesak di tengah situasi dan masalah yang nfo Singkat-IX-12-II-P3DI-Juni-2017-181.pdf
menuntut beragam terkait penerapan keamanan siber Dewi, I. R. (2022). Bikin Heboh RI, Data Apa Saja
dan enkripsi. Ancaman yang muncul di dunia siber yang Dibocorkan Hacker Bjorka? CNBC
global akhir-akhir ini, yang bertahan lama dan tetap Indonesia.
besar, menjadi undian bagi keselamatan dan kedaulatan https://www.cnbcindonesia.com/tech/202209140
negara Indonesia. Karena faktanya Indonesia adalah 95826-37-371939/bikin-heboh-ri-data-apa-saja-
negara yang besar dan memiliki kemampuan baik yang-dibocorkan-hacker-bjorka
sumber energi alam serta sumber energi manusia, ini Prananda, A., Yusuf, Y., & Prananda, A. (2021).
sejujurnya menjadi tujuan kejahatan dunia siber. Sinergi Lembaga Intelijen Dalam Menghadapi
Ancaman Siber Di Indonesia. Peperangan
Asimetris, 7(1), 51–70.
REFERENSI https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/PA/article
/view/919/805
Ardiyanti, H. (2016). Cyber-Security Dan Tantangan Sudarmadi, D. A., & Runturambi, A. J. S. (2019).
Pengembangannya Di Indonesia. Jurnal Politica Strategi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri Dan Dalam Menghadapi Ancaman Siber di
Hubungan Internasional, 5(1), 95–110. Indonesia. Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan
http://jurnal.dpr.go.id/index.php/politica/article/v Nasional, 2(2), 157–178.

Anda mungkin juga menyukai