1, Oktober 2022
https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi pp. 1-8
Abstrak Berdasarkan kajian dan analisis yang dilakukan melalui DAKA Advisori, kerugian yang diperkirakan
akibat cybercrime di Indonesia adalah USD 895 miliar, yang berarti mencapai 1,20% dari total kerugian yang
diperkirakan akibat cybercrime global, yaitu USD 71, 620 miliar. Meski situasi di Indonesia masih rendah dan
lemahnya perlindungan siber, itulah yang mendorong banyaknya peretasan data manusia laki-laki atau perempuan,
termasuk alamat, bukti identitas ke kartu debit pembeli lembaga keuangan. Isu-isu seperti ini menunjukkan bahwa
keamanan Indonesia belum siap menghadapi ancaman cyber protection. Alasan penelitian ini adalah untuk
mendapatkan gambaran tentang kebijakan keamanan siber kontemporer di Indonesia dan penempatan keamanan
siber di Indonesia serta tantangannya. Pemberlakuan BSSN tersebut memandang bahwa bidang perlindungan siber
merupakan salah satu bidang dalam pemerintahan yang harus didukung dan direkomendasikan sebagai cara yang
baik untuk mewujudkan keamanan nasional, menggenjot pembangunan moneter, memastikan penerapan peraturan
presiden dan aplikasi dalam keamanan siber. Bahaya yang dapat menjadi tantangan bagi lokasi internasional di
dunia internasional saat ini adalah invasi yang terjadi di dunia maya yang merupakan hasil akhir dari ledakan
generasi pertukaran data dan verbal. Ancaman-ancaman yang masuk ke dunia maya internasional saat ini, yang
tetap panjang dan besar, akhirnya menjadi pertaruhan besar bagi keamanan dan kedaulatan negara Indonesia.
Kata kunci: Cyber Security; Bjorka; Hacker; ,Cyber Crime; Teknologi Informasi
Abstract Based on studies and analysis conducted through DAKA Advisori, the estimated loss due to cybercrime
in Indonesia is USD 895 billion, which represents 1.20% of the total estimated loss due to global cybercrime,
which is USD 71,620 billion. Even though the situation in Indonesia is still low and cyber protection is weak, that
is what drives a lot of hacking of male or female human data, including addresses, proof of identity to debit cards
of buyers of financial institutions. Issues like this show that Indonesia's security is not ready to face the threat of
cyber protection. The reason for this research is to get an overview of contemporary cyber security policy in
Indonesia and the placement of cyber security in Indonesia and its challenges. The implementation of the BSSN
considers that the field of cyber protection is one of the areas in government that must be supported and
recommended as a good way to realize national security, boost monetary development, ensure the implementation
of presidential regulations and applications in cyber security. The danger that can be a challenge for international
locations in today's international world is the invasion that occurs in cyberspace which is the end result of the
explosion of generations of data and verbal exchange. The threats that enter the international cyberspace today,
which remain long and large, have finally become a big risk for the security and sovereignty of the Indonesian
state..
1
Vol. 1, No. 1, Oktober 2022 Jurnal Bidang Penelitian Informatika
pp. 1-8 https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi
sebesar $895 milyar yang artinya mencapai 1,20% dari dalam menyebarkan beberapa data sensitif diketahui
total keseluruhan perkiraan kerugian akibat kejahatan telah dilakukan di beberapa bulan terakhir, dari akhir
siber global,yaitu $71,620 milyar. Agustus sampai awal September. Data sensitif yang dia
Segala usaha dan upaya buat tingkatkan yang bagikan mencakup angka kartu identitas, angka kartu
dilakukan dalam menjaga keamanan siber yakni keluarga sendiri, angka telepon, serta sebagainya.
diperingkatkan dalam Global Cybersecurity Index Statistik sensitif milik masyarakat Indonesia.Statistik
(GCI) oleh International Telecommunication Union sensitif milik warga Indonesia, yang diklaim dengan
(ITU) terhadap 193 negara anggotanya. Berdasarkan menggunakan Bjorka, diperoleh dari beberapa sumber
pengkajian nilai oleh GCI pada tahun 2017, Indonesia otentik, misalnya dari operator internet Indihome, biaya
terletak pada barisan negara-negara di Asia-Pasific Pemilihan Umum (KPU), dan tata cara pendaftaran
dikira belum mempunyai pertahanan dan juga tanggung kartu SIM (SIM Card)(Prananda et al., 2021).
jawab besar pada saat memerangi kejahatan siber. Permasalahan permasalahan semacam ini yang
Penilaian yang dilakukan oleh GCI terhadap keamanan menampilkan kalau tidak siapnya keamanan indonesia
siber didasarkan atas 5 pilar yaitu: dalam mengalami ancaman cyber security. Riset ini
Status hukum, pengukuran didasari oleh adanya bertujuan buat memperlihatkan cerminan tentang
institusi legal dan kerangka keamanan siber kebijakan keamanan siber di Indonesia dikala ini serta
Teknisi, didasari oleh sumber institusi teknis serta kedudukan keamanan siber di Indonesia beserta
pelaksanaan teknologi tantangannya di masa Era 4. 0
Koordinasi, didapat bersumber pada
pengkoordinasian antara pembentuk prosedur yang METODE PENELITIAN
berlaku dan perkembangan strategi keamanan siber
Kapasitas, pengukuran bersumber pada riset serta Metode penelitian menggunakan metode studi kualitatif
pengembangan, pembelajaran, serta program dengan metode studi kasus. Metode pendekatan
pelatihan, pihak profesional dan aparatur yang kualitatif dalam penelitian ini terutama didasarkan pada
telah bersertifikat informasi non-numerik, yang dapat berupa tulisan dan
Kerjasama, berdasarkan adanya kemitraan, foto, dan penyaringan statistik dicoba untuk membuat
timbulnya kerangka kolaborasi serta pembagian interpretasi dari tinjauan pustaka. Ini secara langsung
jaringan informasi menggunakan sumber data sekunder. Fakta sekunder
adalah fakta yang diperoleh secara tidak langsung atau
Banyaknya timbul hambatan serta kendala menganalisis data yang mengandung kegiatan di luar.
yang dihadapi oleh lembaga pemerintahan pada Data sekunder dapat diperoleh dari buku, harian,
penerapan e- Government, terutama dibidang keamanan majalah, fakta statistik, atau internet(Sudarmadi &
informasi mencakup tertutup(privately), kebulatan Runturambi, 2019). Mempelajari informasi yang
(integrity), dan ketersediaan (availability) berdasarkan didapat melalui konsekuensi studi literasi atau studi
data. Sehingga rancangan penerapan e- Government kepustakaan. aset fakta adalah internet atau jurnal yang
pula wajib berisi Sistem Manajemen Keamanan melakukan riset dengan topik kajian yang dapat
Informasi (ISMS) ialah sesuatu perancangan berurut diseragamkan dengan kajian ini.
guna mengelola serta menjaga data bersifat sangat
tertutup juga berarti bagi suatu kelompok/lembaga,
yang dikualifikasikan atas dasar Sumber Daya Manusia, HASIL DAN PEMBAHASAN
Prosedur Standarisasi dan Sistem Teknologi
Informasinya. Akan tetapi hal tersebut bukan hanya Cyber-Security ( Keamanan Siber )
tanggung jawab pemerintah tapi juga diperlukan Cyber-security adalah seperangkat alat,
kewajiban tangggung jwaab antara private sector dan kebijakan, prinsip perlindungan, perlindungan
konsumen. Sehingga amat sangat berarti buat keselamatan, rekomendasi, strategi pengendalian
meningkatkan cyber seccurity culture agar masyarakat peluang, gerakan, pelatihan, aplikasi kelas satu, garansi,
mempunyai pemahaman buat ikut serta menyadari efek dan informasi yang berisi ilmu teknologi gunna
dikala memakai jaringan elektronik. mengamankan dunia dan organisasi online kita serta
Sementara situasi di Indonesia masih dalam warisan pemakai.warisan organisasi juga orang yang
keamanan siber yang rendah dan rentan, ini telah berada di keamanan siber terdiri dari fungsi-fungsi yang
memicu banyak peretasan terhadap catatan pribadi non- terkait dengan kumputasi, perseorangan, infrastruktur,
publik, bersama dengan alamat, identitas ke kartu debit program, servis, struktural telekomunikasi, serta segala
klien lembaga keuangan, selain fokus pada fakta catatang yang masuk ataupun keluar melalui dunia
pribadi, perlindungan siber Indonesia kelemahan juga maya. Pengamanan siber juga diartikan dengan segala
diwarnai dengan menggunakan kasus spionase, proses yang berlangsung guna mempertahankan juga
intelijen, hacking dan lain-lain(Arifah, 2011). mengurangi masalah privasi, keintegritasan dan
Akhir-akhir ini, seseorang bernama Bjorka tersedianya fakta yang ada. Proses ini wajib menaungi
sedang ramai diperbincangkan dan dihebohkan dunia sistem informasi masing-masing berbagai serangan
internet hingga publik tanah air. Pergerakan Bjorka fisik serta serangan cyber .
2
Jurnal Bidang Penelitian Informatika Vol. 1, No. 1, Oktober 2022
https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi pp. 1-8
3
Vol. 1, No. 1, Oktober 2022 Jurnal Bidang Penelitian Informatika
pp. 1-8 https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi
Sistem Tambalan (menambal kekurangan- di dunia siber global akhir-akhir ini, yang bertahan lama
kekurangan serta kelemahan pada sistem) dan tetap besar, menjadi undian bagi keselamatan dan
Aturan (memastikan prosedur-prosedur dan kedaulatan negara Indonesia. Karena faktanya
peraturan yang memproteksi sistem kamu dari Indonesia adalah negara yang besar dan memiliki
pihak-pihak yang tidak memiliki wewenang) IDS kemampuan baik sumber energi alam serta sumber
(Intrusion Detection System) digabungkan dengan energi manusia, ini sejujurnya menjadi tujuan kejahatan
IPS (Intrusion Prevention System) dunia siber(Prananda et al., 2021).
Firewall Beberapa tantangan lain dalam
Aplikasi anti-virus penyempurnaan kebijakan keamanan siber adalah sifat
ancaman siber yang multidimensi membuat
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) penanggulangannya kini tidak hanya menjadi tanggung
Pemberlakuan BSSN ini memandang bahwa jawab TNI atau Polri. Kementerian Pertahanan atau
kawasan keamanan siber merupakan salah satu wilayah Kementerian Komunikasi dan Informatika. Bagi Sjafrie
kewenangan yang perlu diperkuat dan didorong untuk Sjamsoeddin, ancaman siber terindeks pada ancaman
mengenal keamanan nasional, pertumbuhan asimetris yang penanganannya memerlukan pendekatan
peningkatan keuangan, memastikan penerapan aturan menyeluruh. Karena sifatnya yang multidimensi,
presidensi dan aplikasi di dalam kawasan keamanan keamanan siber tidak hanya terhitung 1 cabang, tetapi
siber. BSSN dibangun terutama berdasarkan keinginan juga merupakan urusan berbagai departemen. Oleh
yang mendesak di tengah situasi dan masalah yang karena itu, diperlukan kebijakan keamanan siber atau
menuntut beragam terkait penerapan keamanan siber cyber-defense, yang dalam pelaksanaannya
dan enkripsi(Sudarmadi & Runturambi, 2019). memerlukan kerangka koordinasi(Ardiyanti, 2016).
Tata kerja BSSN pastinya beranjak dari
pemikiran sistematis menimpa ruang lingkup keamanan Struktur Organisasi
siber serta persandian. Aktivitas utama persandian Upaya lain yang akan dilakukan dalam
merupakan mengenkripsi serta mendekripsi sesuatu pengembangan regulasi keamanan siber adalah sifat
informasi. Enkripsi merupakan sesuatu aktivitas buat ancaman siber yang multidimensi sehingga
membuat sesuatu informasi tidak bisa dibaca ataupun penanganannya tidak lagi menjadi tanggung jawab TNI
dipahami oleh pihak yang tidak dikehendaki. dan/atau Polri. Kemhan dan Kementerian Komunikasi
Kebalikannya, dekripsi merupakan aktivitas membuka dan Catatan. Perusahaan bisnis yang terkait dengan
enkripsi dari sesuatu informasi sehingga bisa dikenal keamanan siber perlu mengikuti organisasi yang
substansi datanya. Dengan demikian, persandian menggunakan struktur era data dengan mendengarkan 4
merupakan sesuatu aktivitas pengamanan data, yang hal utama, yaitu: pertama, struktur fakta dan kedua,
mana data tersebut sudah didetetapkan selaku persaingan organisasi; ketiga, sistem statistik (statistik
rahasia(Budiman, 2017). sistem) dan pengambilan pilihan organisasi (sistem
statistik dan pengambilan pilihan di perusahaan);
Peran Cyber Security dan Tantangan keempat, pengorganisasian penggunaan struktur
Keamanan siber memiliki peran yang cukup statistik (organizational use of statistic systems).
besar dalam melindungi keamanan data karena sebab
sangat penting untuk menjaga informasi di media
penyimpanan serta menjamin data yang dikirim dalam
keadaan nyaman. Keamanan siber adalah perlindungan
struktur siber terhadap ancaman siber. keamanan
berlipat ganda dari catatan dan struktur terhadap akses
masuk yang tidak sah ke (kombatan) melalui
kerahasiaan, integritas, otentikasi, non-penolakan, dan
ketersediaan catatan untuk menyelamatkan Anda dari
serangan cyber. protected menawarkan penyembuhan
fakta sistem dengan menggabungkan kemampuan
keamanan, deteksi, dan respons(Sudarmadi &
Runturambi, 2019).
Ancaman yang mungkin menjadi proyek
untuk negara negara di dunia global saat ini adalah
invasi yang terjadi di dunia siber yang merupakan hasil Gambar 1 Organisasi dan kelembagaan cyber
akhir dari peningkatan fakta dan generasi komunikasi. security indonesia
Pertumbuhan generasi dan fakta dimanfaatkan dalam
berbagai faktor gaya hidup, masing-masing dalam
faktor sosial, keuangan, kriminal, organisasi, kesehatan, Studi Kasus Bjorka
pembelajaran, budaya, pemerintahan, keamanan, Siapa itu Bjorka? Dia adalah sosok hacker
pertahanan dan faktor lainnya. Ancaman yang muncul yang saat ini sedang banyak diperbincangkan lantaran
4
Jurnal Bidang Penelitian Informatika Vol. 1, No. 1, Oktober 2022
https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi pp. 1-8
5
Vol. 1, No. 1, Oktober 2022 Jurnal Bidang Penelitian Informatika
pp. 1-8 https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi