Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 3

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Nama Mahasiswa : LILIK ERNAWATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044574982

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4434/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Kode/Nama UPBJJ : 71/SURABAYA

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL TUGAS 3
1. File dalam pemrosesan aplikasi merupakan hal yang sangat penting dalam basis data
jelaskan menurut pendapat saudara mengenai hal ini!
2. Cermatilah kasus berikut ini dan kemukakan pendapat saudara berdasarkan materi
yang ada pada mata kuliah sistem informasi manajemen!
BSSN RI Gelar Rapat Koordinasi teknis Penerapan Sertifikat Keamanan Perangkat
TI Sesi II
Samarinda - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI menggelar Rapat Koordinasi
teknis penerapan sertifikat keamanan pada perangkat TI dalam rangka pengawasan dan
pengendalian (Wasdal) pengendalian perangkat teknologi keamanan siber dan sandi
dilingkungan Pemerintah Daerah sesi II pada Rabu (8/3/2023) melalui virtual zoom
meeting.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah perangkat daerah seperti Diskominfo dan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah wilayah Kaltim, Kaltara, Kalsel, Kalbar, Kalteng.
Juga diikuti oleh wilayah Sumatera serta Riau.
Agenda membahas antara lain urgensi penggunaan perangkat bersertifikat keamanan pada
perangkat TI dan hasil pengawasan dan pengendalian pada penerapan sertifikat keamanan
pada perangkat TI di Tahun 2022
Dalam kesempatannya Sandiman Muda BSSN, Rachmad Erwanto menjelaskan maksud
dan tujuan kegiatan tersebut adalah tersedianya data sebaran perangkat TI yang memiliki
sertifikat keamanan di lingkungan Pemerintah Daerah.
"Kemudian tersedianya informasi celah kerentanan dari perangkat TI yang memiliki
sertifikat keamanan yang dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam penyusunan dan
pengambilan kebijakan teknis di lingkungan Pemerintah Daerah," ujarnya.
Selain itu, terselenggaranya kegiatan pengawasan dan pengendalian teknologi keamanan
cyber dan Sandi melalui profiling perangkat TI yang memiliki sertifikat keamanan dan
sosialisasi urgensi penerapan sertifikat keamanan pada perangkat TI di lingkungan
Pemerintah Daerah.
"Kami disini sangat berharap kerjasama dan bantuan Pemerintah Daerah supaya tujuan ini
bisa tersampaikan. Ini nanti juga akan sedikit banyak berpengaruh terhadap SPBE di
Pemda masing-masing," tambahnya.
Adapun Dasar kegiatan ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah.
Kemudian, Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem
Transaksi Elektronik (PSTE) juga Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Ia memaparkan jumlah data perangkat teknologi keamanan cyber dan Sandi yang
memiliki sertifikat keamanan berdasarkan Common Criteria di lingkungan sektor
pemerintah Sesuai dengan Peraturan Badan (Perban) BSSN Nomor 6 tahun 2021 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja (OTK) BSSN. Diantaranya sektor Pemerintah Pusat terdapat
92 Kementerian/Lembaga, kemudian Pemerintah Daerah 38 Provinsi, 512 Kabupaten
Kota dan Sektor Non Pemerintah.
Di sini, lanjutnya ada lima jenis sektor yang pertama pembangunan manusia, antara lain
ada pendidikan sosial politik keagamaan olahraga dan kesehatan. kedua keuangan
perdagangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ketiga energi sumber daya mineral pangan dan Kehutanan, keempat TIK media
transportasi dan logistik dan Kelima industri serta jasa konstruksi
"Jadi dari di lima jenis sektor ini untuk kami di BSSN masing-masing ada direktorat yang
mengampunya," urainya. (rey/pt)

Sumber :
https://diskominfo.kaltimprov.go.id/teknologi/bssn-ri-gelar-rapat-koordinasi-teknis-
penerapan-sertifikat-keamanan-perangkat-ti-sesi-ii

3. Cermatilah kasus berikut ini!


Dinas Komunikasi dan Informatika DIY menyelenggarakan Kegiatan Pelathan E-
Business dengan tema “Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM Menuju Bisnis
Online" di Kantor Kalurahan Sumberarum, Kapanewon Moyudan, Kamis (18/2/2023).
Kegiatan yang diikuti peserta yang berasal dari Komunitas Lima Project ini
menghadirkan 3 narasumber yaitu Sadar Narima yang merupakan Anggota DPRD DIY,
Ihwani Joko Prasetyo yang merupakan Direktur Marketing dan Pengembangan Bisnis
Infotekno, dan Nova Ardiyanto yang merupakan Conten Creative Infotekno.
Sadar Narima dalam kesempatan tersebut berharap dengan kegiatan ini, UMKM dapat
naik kelas dengan pemasaran secara digital.
“Bagaimana pelaku UMKM bisa memperoleh networking/jaringan untuk memperluas
peluang, menigkatkan kemampuan pemasaran digital melalui pelatihan internet
marketing dan bagaimana mengelola bisnis di era digital,” ujar Sadar.
Sementara itu, kedua narasumber dari Infotekno memfokuskan pokok bahasan kepada
cara memanfaatkan teknologi informatika dalam peningkatan produktivitas dan
optimalisasi penggunaan internet dalam peningkatan UMKM.
Ihwani Joko Prasetyo memamparkan komponen utama dan struktur yang membentuk
digital marketing dengan memahami Dasar Digital Marketing dan Tools Utama Google
Bisnis untuk Mendukung Usaha Secara Online [E-Business].
Sedangkan Nova Ardiyanto, Konten Kreatif Infotekno menggarisbawahi mengenai
perkembangan pengguna media sosial di Indonesia, terutama di Aplikasi Instagram.
“Laporan We Are Social menunjukkan, jumlah pengguna aktif instagram di Indonesia
sebanyak 101 sekian juta orang pada Oktober 2022. Jumlah tersebut setara dengan hampir
60% dari populasi di dalam negeri. 52% laki-laki dan 48% perempuan,” tutur Nova.
Nova menjelaskan bahwa instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang
memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital,
dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram
sendiri.
“Instagram diambil dari kata insta yang berasal dari kata instan. Nama ini diambil dari
kamera polaroid di mana merupakan kamera instan yang langsung jadi seketika.
Sedangkan kata gram diambil dari kata telegram yang mampu mengirim informasi secara
cepat. Instagram membantu bisnis anda,” ujarnya. (Arief Hartanto)
Sumber :
https://infopublik.id/kategori/nusantara/713053/dinas-kominfo-diy-berdayakan-umkm-
moyudan-dengan-e-business
Kemukakan pendapat saudara mengenai kasus diatas berdasarkan materi modul e-
business!

JAWABAN :

1. File dalam pemrosesan aplikasi memainkan peran yang sangat penting dalam basis data.
File digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam bentuk yang dapat diakses
dan diproses oleh aplikasi.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa file penting dalam pemrosesan aplikasi:
a. Penyimpanan Data
File digunakan untuk menyimpan data dalam basis data. Data dapat disimpan dalam
berbagai format seperti teks, angka, gambar, atau video. File memungkinkan data
untuk disimpan secara permanen dan diakses kapan saja oleh aplikasi.
b. Pemrosesan Data
File memungkinkan aplikasi untuk memproses data. Aplikasi dapat membaca data
dari file, melakukan operasi matematika atau manipulasi data, dan menyimpan
hasilnya kembali ke file. File juga memungkinkan aplikasi untuk mengambil data
dari sumber eksternal seperti sensor atau perangkat keras lainnya.
c. Pemeliharaan Data
File memungkinkan pemeliharaan data dalam basis data. Aplikasi dapat
menggunakan file untuk menambah, mengubah, atau menghapus data dalam basis
data. File juga memungkinkan aplikasi untuk mengatur data dalam struktur yang
terorganisir, seperti tabel atau daftar.
d. Berbagi Data
File memungkinkan berbagi data antara aplikasi atau pengguna yang berbeda. Data
dapat diekspor dari satu aplikasi ke file dan diimpor ke aplikasi lain. File juga
memungkinkan pengguna untuk berbagi data dengan pengguna lain melalui email,
penyimpanan cloud, atau media lainnya.
Dalam kesimpulannya, file dalam pemrosesan aplikasi sangat penting dalam basis data
karena mereka menyimpan, memproses, dan memelihara data. Mereka juga
memungkinkan berbagi data antara aplikasi dan pengguna yang berbeda..

Sumber referensi :
Sistem Informasi Manajemen (BMP EKM4434 Modul 7) Universitas Terbuka

2. Berikut adalah pendapat saya berdasarkan materi yang ada pada mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen terkait dengan kasus yang Anda berikan:

Kasus diatas tentang rapat koordinasi teknis penerapan sertifikat keamanan perangkat TI
yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Indonesia. Dalam
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen, kita mempelajari pentingnya keamanan
informasi dalam pengelolaan sistem informasi.

Dalam kasus ini, penerapan sertifikat keamanan perangkat TI menjadi hal yang sangat
penting untuk menjaga keamanan data dan informasi yang ada di lingkungan Pemerintah
Daerah. Sertifikat keamanan perangkat TI adalah tanda bukti bahwa perangkat tersebut
telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan. Dengan adanya sertifikat ini,
pengguna dapat memiliki keyakinan bahwa perangkat tersebut aman digunakan.

Penerapan sertifikat keamanan perangkat TI juga dapat membantu melindungi data dan
informasi yang disimpan dalam perangkat tersebut. Dalam era digital yang semakin
maju, keamanan informasi menjadi hal yang sangat penting. Dengan adanya sertifikat
keamanan, risiko terhadap serangan siber dan kebocoran data dapat diminimalisir.

Selain itu, penerapan sertifikat keamanan perangkat TI juga dapat meningkatkan


kepercayaan pengguna terhadap perangkat tersebut. Pengguna akan merasa lebih nyaman
dan yakin dalam menggunakan perangkat yang telah terjamin keamanannya.
Rapat ini juga membahas hasil pengawasan dan pengendalian pada penerapan sertifikat
keamanan pada perangkat TI di Tahun 2022. Hal ini menunjukan adanya upaya untuk
terus meningkatkan kemanan perangkat TI yang digunakan di lingkungan Pemerintah
Daerah.

Dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen, kita juga mempelajari pentingnya
kebijakan keamanan informasi dalam organisasi. Penerapan sertifikat keamanan
perangkat TI merupakan salah satu langkah dalam menerapkan kebijakan keamanan
informasi yang efektif.

Dalam kasus ini, rapat koordinasi teknis yang diselenggarakan oleh BSSN merupakan
upaya untuk memastikan bahwa penerapan sertifikat keamanan perangkat TI dilakukan
dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Rapat ini juga dapat menjadi
forum untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait keamanan perangkat TI.

Secara keseluruhan, penerapan sertifikat keamanan perangkat TI merupakan langkah


yang penting dalam menjaga keamanan informasi dalam pengelolaan sistem informasi.
Dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen, kita diajarkan untuk memahami
pentingnya keamanan informasi dan bagaimana mengelola keamanan informasi dengan
baik.

Sumber referensi :
Sistem Informasi Manajemen BMP EKM4434 Universitas Terbuka

3. Kasus di atas menggambarkan sebuah kegiatan pelatihan e-business yang


diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY. Kegiatan ini bertujuan
untuk memberikan pelatihan digital marketing kepada pelaku UMKM agar dapat
meningkatkan pemasaran secara digital.

Dalam kasus ini, terdapat beberapa hal yang dapat dikaitkan dengan materi modul e-
business. Pertama, kegiatan ini menghadirkan narasumber yang memiliki pengalaman
dan pengetahuan dalam bidang digital marketing. Hal ini sesuai dengan modul e-business
yang menekankan pentingnya memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pemasaran
digital.
Selanjutnya, Sadar Narima menyampaikan harapannya agar pelaku UMKM dapat
memperoleh networking/jaringan untuk memperluas peluang dan meningkatkan
kemampuan pemasaran digital. Hal ini sejalan dengan modul e-business yang
menekankan pentingnya membangun jaringan dan memanfaatkan internet marketing
untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.

Ihwani Joko Prasetyo juga memaparkan komponen utama dan struktur yang membentuk
digital marketing, serta pentingnya memahami dasar digital marketing dan menggunakan
tools utama seperti Google Bisnis. Hal ini sesuai dengan modul e-business yang
membahas tentang komponen-komponen digital marketing dan pentingnya
memanfaatkan tools dan platform digital untuk mendukung usaha secara online.

Dalam era digital seperti sekarang, pelaku UMKM perlu mengelola bisnis mereka
dengan baik agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Oleh karena itu,
pelatihan seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman dan keterampilan
yang diperlukan dalam mengelola bisnis di era digital.

Secara keseluruhan, kasus di atas mencerminkan pentingnya pelatihan e-business dalam


meningkatkan kemampuan pemasaran digital dan mengelola bisnis di era digital. Dalam
modul e-business, hal-hal seperti networking, internet marketing, komponen digital
marketing, dan penggunaan tools digital telah dibahas sebagai bagian dari strategi e-
business yang efektif.

Sumber referensi :
Sistem Informasi Manajemen (BMP EKM4434 Modul 9) Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai