Anda di halaman 1dari 4

SOAL TUGAS 3

1. File dalam pemrosesan aplikasi merupakan hal yang sangat penting dalam basis data
jelaskan menurut pendapat saudara mengenai hal ini!
2. Cermatilah kasus berikut ini dan kemukakan pendapat saudara berdasarkan materi
yang ada pada mata kuliah sistem informasi manajemen!
BSSN RI Gelar Rapat Koordinasi teknis Penerapan Sertifikat Keamanan Perangkat
TI Sesi II
Samarinda - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI menggelar Rapat Koordinasi
teknis penerapan sertifikat keamanan pada perangkat TI dalam rangka pengawasan dan
pengendalian (Wasdal) pengendalian perangkat teknologi keamanan siber dan sandi
dilingkungan Pemerintah Daerah sesi II pada Rabu (8/3/2023) melalui virtual zoom
meeting.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah perangkat daerah seperti Diskominfo dan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah wilayah Kaltim, Kaltara, Kalsel, Kalbar, Kalteng.
Juga diikuti oleh wilayah Sumatera serta Riau.
Agenda membahas antara lain urgensi penggunaan perangkat bersertifikat keamanan pada
perangkat TI dan hasil pengawasan dan pengendalian pada penerapan sertifikat keamanan
pada perangkat TI di Tahun 2022
Dalam kesempatannya Sandiman Muda BSSN, Rachmad Erwanto menjelaskan maksud
dan tujuan kegiatan tersebut adalah tersedianya data sebaran perangkat TI yang memiliki
sertifikat keamanan di lingkungan Pemerintah Daerah.
"Kemudian tersedianya informasi celah kerentanan dari perangkat TI yang memiliki
sertifikat keamanan yang dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam penyusunan dan
pengambilan kebijakan teknis di lingkungan Pemerintah Daerah," ujarnya.
Selain itu, terselenggaranya kegiatan pengawasan dan pengendalian teknologi keamanan
cyber dan Sandi melalui profiling perangkat TI yang memiliki sertifikat keamanan dan
sosialisasi urgensi penerapan sertifikat keamanan pada perangkat TI di lingkungan
Pemerintah Daerah.
"Kami disini sangat berharap kerjasama dan bantuan Pemerintah Daerah supaya tujuan ini
bisa tersampaikan. Ini nanti juga akan sedikit banyak berpengaruh terhadap SPBE di
Pemda masing-masing," tambahnya.
Adapun Dasar kegiatan ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah.
Kemudian, Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem
Transaksi Elektronik (PSTE) juga Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Ia memaparkan jumlah data perangkat teknologi keamanan cyber dan Sandi yang
memiliki sertifikat keamanan berdasarkan Common Criteria di lingkungan sektor
pemerintah Sesuai dengan Peraturan Badan (Perban) BSSN Nomor 6 tahun 2021 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja (OTK) BSSN. Diantaranya sektor Pemerintah Pusat terdapat
92 Kementerian/Lembaga, kemudian Pemerintah Daerah 38 Provinsi, 512 Kabupaten
Kota dan Sektor Non Pemerintah.
Di sini, lanjutnya ada lima jenis sektor yang pertama pembangunan manusia, antara lain
ada pendidikan sosial politik keagamaan olahraga dan kesehatan. kedua keuangan
perdagangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ketiga energi sumber daya mineral pangan dan Kehutanan, keempat TIK media
transportasi dan logistik dan Kelima industri serta jasa konstruksi
"Jadi dari di lima jenis sektor ini untuk kami di BSSN masing-masing ada direktorat yang
mengampunya," urainya. (rey/pt)

Sumber :
https://diskominfo.kaltimprov.go.id/teknologi/bssn-ri-gelar-rapat-koordinasi-teknis-
penerapan-sertifikat-keamanan-perangkat-ti-sesi-ii

3. Cermatilah kasus berikut ini!


Dinas Komunikasi dan Informatika DIY menyelenggarakan Kegiatan Pelathan E-
Business dengan tema “Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM Menuju Bisnis
Online" di Kantor Kalurahan Sumberarum, Kapanewon Moyudan, Kamis (18/2/2023).
Kegiatan yang diikuti peserta yang berasal dari Komunitas Lima Project ini
menghadirkan 3 narasumber yaitu Sadar Narima yang merupakan Anggota DPRD DIY,
Ihwani Joko Prasetyo yang merupakan Direktur Marketing dan Pengembangan Bisnis
Infotekno, dan Nova Ardiyanto yang merupakan Conten Creative Infotekno.
Sadar Narima dalam kesempatan tersebut berharap dengan kegiatan ini, UMKM dapat
naik kelas dengan pemasaran secara digital.
“Bagaimana pelaku UMKM bisa memperoleh networking/jaringan untuk memperluas
peluang, menigkatkan kemampuan pemasaran digital melalui pelatihan internet
marketing dan bagaimana mengelola bisnis di era digital,” ujar Sadar.
Sementara itu, kedua narasumber dari Infotekno memfokuskan pokok bahasan kepada
cara memanfaatkan teknologi informatika dalam peningkatan produktivitas dan
optimalisasi penggunaan internet dalam peningkatan UMKM.
Ihwani Joko Prasetyo memamparkan komponen utama dan struktur yang membentuk
digital marketing dengan memahami Dasar Digital Marketing dan Tools Utama Google
Bisnis untuk Mendukung Usaha Secara Online [E-Business].
Sedangkan Nova Ardiyanto, Konten Kreatif Infotekno menggarisbawahi mengenai
perkembangan pengguna media sosial di Indonesia, terutama di Aplikasi Instagram.
“Laporan We Are Social menunjukkan, jumlah pengguna aktif instagram di Indonesia
sebanyak 101 sekian juta orang pada Oktober 2022. Jumlah tersebut setara dengan hampir
60% dari populasi di dalam negeri. 52% laki-laki dan 48% perempuan,” tutur Nova.
Nova menjelaskan bahwa instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang
memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital,
dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram
sendiri.
“Instagram diambil dari kata insta yang berasal dari kata instan. Nama ini diambil dari
kamera polaroid di mana merupakan kamera instan yang langsung jadi seketika.
Sedangkan kata gram diambil dari kata telegram yang mampu mengirim informasi secara
cepat. Instagram membantu bisnis anda,” ujarnya. (Arief Hartanto)
Sumber :
https://infopublik.id/kategori/nusantara/713053/dinas-kominfo-diy-berdayakan-umkm-
moyudan-dengan-e-business
Kemukakan pendapat saudara mengenai kasus diatas berdasarkan materi modul e-
business!

Jawaban
1. Pentingnya File dalam Pemrosesan Aplikasi dalam Basis Data: Dalam
pemrosesan aplikasi, file memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam konteks
basis data. File digunakan untuk menyimpan data yang diperlukan oleh aplikasi, baik
dalam bentuk teks, gambar, audio, atau format data lainnya. Pendapat saya adalah
bahwa file dalam pemrosesan aplikasi sangat krusial karena:
 Penyimpanan Data: File berperan sebagai media penyimpanan untuk data yang
digunakan oleh aplikasi. Dalam konteks basis data, file mungkin merujuk pada tabel,
dokumen, atau entitas lain yang menyimpan informasi yang dikelola oleh sistem.
 Integritas Data: File membantu dalam menjaga integritas data. Dengan sistem file
yang baik, pengguna dapat mengakses data dengan benar dan menghindari masalah
seperti kehilangan atau kerusakan data.
 Efisiensi Pemrosesan: File yang terorganisir dengan baik mendukung efisiensi
pemrosesan data. Akses cepat dan efisien terhadap file dapat meningkatkan kinerja
aplikasi secara keseluruhan.
 Pemulihan Data: File juga berperan dalam proses pemulihan data. Dengan adanya
file, sistem dapat lebih mudah memulihkan data yang hilang atau rusak akibat
kegagalan sistem atau bencana.
2. Pendapat Mengenai Kasus "Rapat Koordinasi Teknis Penerapan Sertifikat
Keamanan Perangkat TI": Berdasarkan materi yang ada pada mata kuliah sistem
informasi manajemen, kegiatan rapat koordinasi teknis ini menunjukkan pentingnya
penerapan sertifikat keamanan pada perangkat TI dalam lingkungan pemerintah
daerah. Beberapa pendapat saya mengenai kasus ini:
 Keamanan Sistem Informasi: Penerapan sertifikat keamanan pada perangkat TI
sesuai dengan regulasi dan peraturan yang ada mencerminkan keseriusan dalam
menjaga keamanan sistem informasi. Hal ini penting mengingat risiko keamanan siber
yang semakin meningkat.
 Kerjasama antar Instansi: Kegiatan ini melibatkan sejumlah perangkat daerah dan
wilayah, menunjukkan pentingnya kerjasama antarinstansi dalam menghadapi
tantangan keamanan siber. Ini sesuai dengan konsep integrasi dan kolaborasi dalam
sistem informasi manajemen.
 Sosialisasi dan Profiling: Sosialisasi mengenai urgensi penerapan sertifikat
keamanan dan kegiatan profiling perangkat TI mencerminkan upaya untuk
meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan keamanan siber di kalangan
pemerintah daerah.
 Kesesuaian dengan Regulasi: Dasar kegiatan yang merujuk pada peraturan
pemerintah menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, seperti Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 dan peraturan lainnya.
3. Pendapat Mengenai Kasus "Pelatihan E-Business Dinas Komunikasi dan
Informatika DIY": Berdasarkan materi modul e-business, kegiatan pelatihan ini
mencerminkan upaya untuk memberdayakan UMKM melalui pemanfaatan teknologi
digital. Beberapa pendapat saya mengenai kasus ini:
 Peningkatan Digital Marketing: Pelatihan ini fokus pada digital marketing, yang
sesuai dengan prinsip e-business yang menekankan pemanfaatan teknologi digital
untuk meningkatkan keberhasilan bisnis.
 Peran Teknologi Informatika: Pemaparan mengenai penggunaan teknologi
informatika dalam peningkatan produktivitas dan optimalisasi penggunaan internet
menunjukkan kesadaran akan peran teknologi dalam mendukung keberhasilan
UMKM di era digital.
 Pemanfaatan Media Sosial: Fokus pada perkembangan pengguna media sosial,
terutama Instagram, mencerminkan pemahaman akan pentingnya pemanfaatan
platform tersebut dalam strategi pemasaran dan bisnis online.
 Pemberdayaan UMKM: Kegiatan ini sejalan dengan tujuan pemberdayaan UMKM
melalui e-business, membantu mereka memahami dan memanfaatkan potensi
teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka.
Secara keseluruhan, kedua kasus menunjukkan bahwa pemahaman dan penerapan konsep
sistem informasi manajemen dan e-business menjadi krusial dalam menjawab tantangan dan
peluang di era digital saat ini.

Anda mungkin juga menyukai