Metodologi penelitian metode deskriptif kualitatif dalam artikel akuntansi forensik dapat
dijelaskan sebagai pendekatan yang digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis
fenomena dengan cara yang sistematis dan terperinci. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan teknik pengambilan sampel
umum dalam metodologi penelitian. Untuk artikel yang secara khusus membahas metodologi
penelitian metode deskriptif kualitatif dalam akuntansi forensik, hasil pencarian tidak
memberikan hasil yang relevan (Deri Firmansyah, 2022)
Dalam studi deskriptif kualitatif, peneliti memilih metode yang sesuai dengan pertanyaan
penelitian dan konteks terteladat. Metode yang umum digunakan meliputi wawancara mendalam,
observasi, dokumentasi, dan triangulasi (Eneng Garnika & Muslim, 2022) Setelah metode
penelitian dipilih, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan teknik yang sesuai.
Misalnya, dalam studi yang menggunakan wawancara mendalam, peneliti berada di tempat yang
sesuai dengan subjek penelitian dan mengikuti prosedur wawancara yang telah ditentukan
sebelumnya (Rizkianto, 2011)
Dalam era digital saat ini, implementasi akuntansi forensik menjadi tantangan yang harus
diperhatikan karena keterjadian berbagai jenis kejahatan, seperti kejahatan siber dan penyebaran
berita bohong (hoax) (Hery Priyanto, 2021) (Agri Chairunisa Isradjuningtias, 2023) Beberapa
tantangan yang menjadi fokus dalam implementasi akuntansi forensik yaitu pengetahuan
pragmatik yang memanfaatkan konteks ekstralinguistik dalam artian yang luas ternyata mampu
digunakan sebagai alat yang efektif dalam mengidentifikasi dan menentukan kebenaran luar
bahasa sebuah berita (Wijana, 2020)
Teknik file carving, file carving merupakan aspek penting dalam ilmu forensik digital
untuk memulihkan file yang hilang dalam mengungkap barang bukti digital dengan
menggunakan beberapa perangkat lunak file carving yang tersedia (Arvin Kynan Pratama, 2021)
Pemeriksaan dan analisis barang bukti digital, dalam menghadapi tantangan tindak pidana siber,
perlu dilakukan pemeriksaan dan analisis di bidang network forensik terhadap barang bukti
digital akun medsos menggunakan metode otomatisasi software secara online (Hery Priyanto,
2021) Pemanfaatan digital forensic, dalam usaha preventif penumpasan penyebaran berita
bohong (hoax), pemanfaatan digital forensik sangat berpengaruh terhadap penumpasan
penyebaran berita bohong (hoax) khususnya dalam spesialisasi Computer Forensic, Mobile
Forensic, dan Cyber Forensic (Agri Chairunisa Isradjuningtias, 2023)
Teknologi digital sangat cepat berkembang dan menjadi bagian yang penting dari
kehidupan sehari-hari, yang menciptakan tantangan dalam mengimplementasikan akuntansi
forensik untuk mengatasi berbagai jenis keberlanjutan dan kekerasan (Lora Permatasari, 2022)
Pelaku keberlanjutan bisa menggunakan teknologi digital untuk menyembunyikan dan
menghidupkan jaringan keberlanjutan mereka, yang membuat mengimplementasikan akuntansi
forensik menjadi lebih sulit dan berisiko (Lora Permatasari, 2022)
Implementasi akuntansi forensik di era digital saat ini menawarkan berbagai peluang
yang perlu dipertimbangkan. Era digital telah membawa transformasi yang signifikan dalam
berbagai bidang, termasuk dalam praktik akuntansi. Dalam konteks ini, implementasi akuntansi
forensik di era digital dapat memberikan peluang sebagai berikut:
Peningkatan kualitas informasi: Dalam era digital, informasi keuangan dapat diakses
dengan lebih mudah dan cepat. Namun, hal ini juga meningkatkan risiko terjadinya informasi
yang tidak akurat atau palsu. Dengan mengimplementasikan akuntansi forensik, perusahaan
dapat memastikan bahwa informasi keuangan yang diperoleh adalah akurat dan dapat dipercaya.