Analisis data
A. Informasi digital
C. Lingkup Pekerjaan
D. Abdul Kadir dalam bukunya Pengantar Teknologi Informasi (2003)
menyebutkan bahwa Den Haag (2000) membagi ruang lingkup kerja
teknologi digital menjadi:
E. 1. Teknologi input adalah segala macam teknologi yang dapat
mendigitalkan informasi seperti keyboard dan scanner.
2. Teknologi keluaran adalah segala sesuatu yang dapat menampilkan
informasi seperti layar monitor.
3. Teknologi perangkat lunak adalah berbagai perangkat lunak untuk
memproses informasi.
F. 4. Teknologi penyimpanan adalah media penyimpanan informasi seperti hard disk.
5. Teknologi Telekomunikasi adalah teknologi yang dapat menghubungkan orang dalam
jarak jauh seperti mesin ATM dan media sosial.
6. Mesin pengolah atau dikenal dengan sebutan central processing unit (CPU)
G. Komunikasi teknologi dapat berlangsung di lingkungan akademik, lingkungan kerja, dan
lingkungan publik. Tidak mungkin di lingkungan industri.
C. Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau metode yang digunakan
untuk mengumpulkan data yang akan diteliti. Artinya, teknik ini memerlukan
langkah yang strategis dan juga sistematis untuk mendapatkan data yang valid
dan juga sesuai dengan kenyataannya.
Selain itu, teknik atau metode pengumpulan data ini biasanya digunakan
untuk peneliti demi mengumpulkan data yang merujuk pada satu kata abstrak
yang tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihat penggunaannya.
Misalnya adalah melalui angket, wawancara, pengamatan, uji atau tes,
dokumentasi, dan lain sebagainya.
Dilakukannya pengumpulan data untuk penelitian agar data dan teori yang
ada di dalamnya valid dan juga sesuai kenyataan, sehingga peneliti harus benar-
benar terjun langsung dan mengetahui teknik pengumpulan data tersebut. Dengan
demikian, peneliti akan mengetahui validitas atau kebenaran konsep
penelitiannya.
Data biasanya sudah ditentukan oleh beberapa variabepenelitian. Ketika semua data
terkumpul, langkah berikutnya adalah mengolah data, sehingga data yang
dikumpulkan memiliki arti karena diolah dengan sistematis.
Data yang sudah diolah tersebut dipakai dan dipilih berdasarkan data yang
berhubungan atau relevan dengan konsep, kejadian, atau objek penelitian. Datanya
bisa berbentuk huruf, angka, simbol, gambar, dan lainnya.
Setelah itu, pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian yang diungkap dalam bentuk
hipotesis yaitu jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian.
Data yang sudah dikumpulkan ditentukan oleh berbagai variabel yang ada di
dalam hipotesis dan dikumpulkan dalam bentuk sampel yang sudah ditentukan
sebelumnya dan sampelnya digunakan untuk menganalisis sasaran penelitian.
D. Visualilasi data
Dengan kata lain, otak manusia lebih mampu mengenali gambar hanya dalam
waktu 13 milidetik. Adapun penelitian lain yang menjelaskan bahwa konten visual
diproses 60.000 kali lebih cepat dari jenis konten yang lainnya.
Meski demikian, penerapan metode data visualization ini juga harus diikuti
dengan pemahaman yang jelas tentang manfaat dan tools yang digunakannya.
Dengan begitu, hasil analisis yang ingin disampaikan lebih informatif dan mendalam.
Ada beberapa jenis-jenis visualisasi data yang bisa dapat diterapkan. Tentu,
setiap jenis tersebut memiliki pengertian dan perannya masing-masing dalam
menyampaikan suatu analisis. Ingin tau apa saja jenis-jenis visualisasi data? Berikut
informasinya.
Jenis tipe visualisasi data yang terakhir adalah geospasial. Visualisasi data
geospasial biasanya mewujudkan wujud nyata dari suatu benda atau ruang yang
memiliki data untuk ditampilkan. Contoh visualisasi data geospasial adalah
cartogram, flow map, heat map, hingga density map.
1. Penerapan keamanan data perlu dilakukan agar data yang kita miliki tidak dengan mudah di akses oleh
orang asing, seperti pembocoran, pencurian, modifikasi dari data yang kita miliki.
2. Contoh secara sederhana hal yang bisa kita lakukan dalam penerapan keamanan data, yaitu:
Memasang password dokumen, yakni menambahkan password pada dokumen yang akan kita
buat, sehingga untuk mengakses dokumen tersebut diperlukan password sebagai akses masuk.
Contohnya dokumen kita pada Microsoft Word.
Melakukan enkripsi teks, yakni proses penyandian informasi, dimana isi didalam informasi yang
kita miliki diubah menjadi sebuah text yang tidak dapat dibaca oleh siapapun sebelum enkripsi
tersebut dibatalkan (decrypt). Contohnya melakukan enkripsi pada sebuah teks dengan platform
gratis yang ada situs web dengan menggunakan bahasa pemrograman
Akses Kontrol Lingkungan Komputer. Contohnya memasang akses control seperti password di
perangkat Laptop/PC.
3. Pengumpulan Data adalah proses mengumpulkan dan menganalisis informasi spesifik untuk
menawarkan solusi pertanyaan yang relevan dan mengevaluasi hasilnya.
4. Tujuan utama pengumpulan data adalah untuk memudahkan peneliti dalam membuat evaluasi dan
mampu membuat prediksi dari hasil analisa data untuk masa depan.
Pengumpulan data primer, yakni dalam proses pengumpulannya, data primer didapatkan dengan
melibatkan partisipasi aktif dari peneliti. Biasanya, data primer dikumpulkan melalui kegiatan
survei, observasi, eksperimen, kuesioner, wawancara pribadi dan media lain yang digunakan
untuk memperoleh data lapangan.
Pengumpulan data sekunder, yakni metode pengumpulan data sekunder sering disebut juga
dengan metode penggunaan bahan dokumen. Karena dalam hal ini, peneliti tidak secara langsung
mengambil data sendiri tapi meneliti dan memanfaatkan data yang dihasilkan oleh pihak-pihak
lain.
Wawancara, yaitu percakapan tatap muka antara dua individu dengan tujuan tunggal
mengumpulkan informasi yang relevan untuk memenuhi tujuan penelitian. Alat-alat yang
diperlukan untuk melakukan wawancara adalah seperti perekam suara, kamera digital, dan kamera
perekam video.
Kuesioner, yaitu proses pengumpulan data melalui instrumen yang terdiri dari serangkaian
pertanyaan dan petunjuk untuk menerima respons dari individu yang diberikannya.
Studi Kepustakaan, yaitu kegiatan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau
masalah yang menjadi objek penelitian. Informasi tersebut dapat diperoleh dari buku-buku, karya
ilmiah, tesis, disertasi, ensiklopedia, internet, dan sumber-sumber lain.