Anda di halaman 1dari 21

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Menurut Mulyadi (2010:202) mengemukakan bahwa “ penjualan adalah

penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan

pelayanan dalam bursa sebagai barang pertimbangan. Pertimbangan ini dapat dalam

bentyk tunai peralatan kas atau harta lainnya.Pendapatan dapat diperoleh pada saat

penjualan, karena terjadi pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya

diketahui. Sedangkan menurut menurut Rejeki (2011:3) “E-commerce adalah

kegiatan-kegiatan bisnis dengan tujuan mengambil keuntungan seperti penjualan,

pembelian, informasi, dan perdagangan melalui perantara yaitu suatu jaringan

computer,terutama internet”

A. Website

Menurut Hidayat (2010:2) menjelaskan bahwa “Web merupakan media

penyampaian informasi yang populer saat ini”. Web menyajikan informasi

menggunakan Hypertext Markup Language sehingga dapat menampilkan informasi

dengan berbagai format data seperti text, image bahkan video dan dapat diakses

menggunakan berbagai aplikasi klien. Selain dikenal sederhana dan mudah, adanya

teknologi server side programming pada web memungkinkan penyajian infomasi

yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolan yang terorganisasi.

9
10

Hingga saat ini, website banyak mengalami perkembangan yang begitu cepat

seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Jenis-jenis website dikelompokan

berdasarkan fungsi, sifat dan bahasa pemrograman yang digunakan.

Jenis-jenis website berdasarkan sifatnya antara lain:

1. Website dinamis adalah sebuah website yang menyediakan content atau isi

yang selalu berubah-ubah setiap saat. Contoh website dinamis adalah

website berita ( www.detik.com, www.livescore.com).

2. Website statis adalah website yang isinya sangat jarang diubah. Contoh

website statis adalah web profil organisasi

Di dalam sebuah website, ada beberapa komponen pendukung agar sebuah website

dapat diakses oleh pemakai, diantaranya:

1. Internet

Internet adalah sekumpulan jaringan berbeda yang saling terhubung bersama

sebagai satu kesatuan dengan menggunakan berbagai macam protokol, salah satunya

adalah protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).

(Shalahuddin & A.S, 2010:3)

Menurut Sawyer (2011:18) Internet terhubung menggunakan protocol TCP/IP.

Internet adalah jaringan computer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan ribu

jaringan yang lebih kecil. Jaringan ini menghubungkan pendidikan, entitas komersial,

nirlaba, dan militer, serta individu.

Menurut Sibero (2013:10) mengemukakan bahwa “Internet ( Interconnected

Network ) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara


11

global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas”. Fasilitas

yang tersedia di internet meliputi:

1. E-mail

E-mail yaitu layanan surat elektronik yang dapat digunakan untuk mengirim

atau menjawab pesan, mengirimkan file sebagai bagian dari berita e-mail, dan

berlangganan berita kepada grup diskusi yang diminati.

2. Mailing List

Penggunaan e-mail dapat dikembangkan menjadi layanan mailing list atau

sering disingkat milis.

3. Internet Relay Chat (Chatting)

Layanan Chatting ini merupakan sarana yang murah bagi para pengakses untuk

berkomunikasi secara tekstual.

4. USENET dan Newsgroup

Jenis layanan ini berupa bulletin Board sevice (BBS) dalam bentuk pesan .

setiap pengakses internet dapat bergabung untuk saling bertukar informasi satu

sama lainnya. Newsgroup adalah sarana konferensi elektronik jarak jauh bagi

para pengakses internet berdasarkan kompetensi atau bidang minat tertentu.

5. File Transfer Protokol

Melalui layanan Internet ini, para pengakses dapat pula mengirimkan file yang

beisi tulisan, gambar, animasi, musik, atau game kepada rekannya.

6. Word Wide Web


12

Layanan multimedia internet atau yang dikenal Word Wide Web (WWW)

merupakan aplikasi internet yang paling diminati para pengakses.

7. Uniform Resource Locator (URL)

Pada penggunaan WWW, petunjuk atau sumber informasi menggunakan

metode Uniform Resource Locator (URL) yang merupakan konsep penamaan

lokasi standar dari suatu file, direktori, komputer, lokasi komputernya dan

untuk menentukan alamat yang akan kita pakai untuk mengakses internet

khususnya web.

8. Web Hosting

Web hosting adalah sebuah layanan yang mengizinkan perorangan atau

organisasi membuat sebuah website yang dapat diakses melalui world wide

web. Web hosts merupakan organisasi yang menyediakan tempat di server-nya

untuk perseorangan atau organisasi meletakkan semua file website-nya dan

menyediakan konektivitas dengan internet agar dapat diakses melalui internet.

Semua file website yang telah di-hosting dapat diakses dengan menggunakan

domain yang telah didaftarkan dan nama sebuah domain tidak boleh sama

persis seperti halnya alamat rumah. Jika pada domain misalnya example.com

akan berbeda dengan example.net. (Shalahuddin & A.S, 2010:7)

9. Domain dan DNS Server

DNS ( Domain Name Server/Service ) atau yang sering disebut ‘Domain’ saja

berfungsi untuk mempermudah penggunaan internet saat melakukan akses ke

file, untuk menterjemahkan IP address komputer. Domain pertama kali dibuat


13

pada tahun 1984 yang terdiri dari domain top level seperti [dot] COM, ORG,

EDU, .GOV, .MIL dan ccTLD.

2. Web Browser

Menurut Arief (2011:19) menjelaskan bahwa “Web Browser merupakan program

yang berfungsi untuk menampilkan dokumen-dokumen web dalam format HTML”

Menurut Sibero (2013:12) mengemukaan bahwa “Web Browser adalah aplikasi

perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi

web”. Sumber informasi web di identifikasi dengan Uniform Resource Idetifier

(URL) yang terdiri dari halaman web, video, gambar, ataupun konten lainnya.

Beberapa jenis browser yang populer saat ini diantaranya adalah Internet

Explorer, Mozila Firefox, Chrome, Opera dan Safari. Dari pendapat tersebut, dapat

disimpulkan bahwa web browser adalah program aplikasi yang digunakan untuk

menampilkan informasi berupa video, gambar, ataupun konten lainnya yang dibaca

dari format HTML.

3. Web server

Menurut Sibero (2013:11) mengemukaan bahwa”Web Server adalah sebuah

komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak”. Secara bentuk dan

fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web sever tidak berbeda dengan komputer

rumah atau PC, yang membedakan adalah kapasitas dan kapabilitasnya.

Web Server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi

sebagai penerima permintaan (request) yang berupa halaman web dari client dan
14

mengirim kembali (respons) hasil yang diminta dalam bentuk halaman-halaman web

(wahana komputer,2011:16)

Beberapa contoh aplikasi web server diantaranya adalah NCSA,CERN, plexus,

APACHE, Microsoft Internet Information Service (IIS).

Jadi ,dapat disimpulkan web server merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk

menampilkan halaman-halaman website yang disimpan pada localhost agar dapat

dibaca oleh pengguna.

B. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman yang biasa digunakan dalam membangun sebuah website

antara lain:

1. PHP ( Perl Hypertext Preprocessor)

Merupakan bahasa pemrograman scripting web server side. Dengan

pemrograman server side, sebuah website akan lebih dinamis. PHP biasanya

terpasang pada file HTML yang disimpan dengan ekstensi *.php (wahana

komputer,2011:14)

Menurut kurniawan ( 2010:2) menjelaskan bahwa “PHP adalah bahasa pemrograman

untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah

informasi di internet”. PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu

bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source atau gratis. PHP
15

merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side

HTML embedded scripting).

Anda bisa mempelajari dan mempraktikkan PHP. PHP bersifat bebas dipakai.

Anda tidak perlu membayar apapun untuk mengunakan perangkat lunak ini. Anda

.dapat mendownloadnya melalui situas http//www.php.com. PHP tersedia

dalam bentuk kode biner, maupun kode sumber yang lengkap.

sumber : Kurniawan (2010:6)


Gambar II.1.
16

Skema PHP
Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai

database yang terkenal. Dengan demikian , menampilkan data yang bersifat dinamis,

yang diambil dari database. Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunisaki dengan

berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda. Beberapa

diantaranya BASE, DBM, FilePro (Personic, inc), Infonic, Ingres, Interbase,

Microsoft Acces, MSQL, MySQL, Oracle, PostgresSQL, Sybase.

Dengan kata lain, PHP merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat

sebagai server, memudahkan dalam pengelolaan database, serta dapat digunakan

dalam file HTML.

2. HTML (Hyper Text Markup Language)

Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa dasar bahasa

markup untuk memformat konten halaman web yang digunakan untuk merancang

halaman website statis (wahana computer, 2011:3).

Menurut sibero (2013:9) mengemukakan bahwa “ Hyper Text Markup

Language atau HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai

bahasa untuk pertukaran dokumen web”. Struktur dokumen HLML terdiri dari tag

pembuka dan tag penutup.


17

Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa HTML merupakan

bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mengatur format dan tampilan

konten atau isi dari halaman website.

3. JavaScript

Menurut Sibero (2013:150) menjelaskan bahwa “javascript adalah suatu

bahasa pemrograman yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser”.

Pada awalnya javascript dikembangkan pada web browser Netscape oleh Brenden

Eich dengan nama Mocha, kemudian berubah menjadi Live-script dan akhirnya

menjadijavascript

Menurut Aloysius Sigit W. (2011:1) “ JavaScript merupakan bahasa Scripting

yang bekerja disisi Client/Browser sehingga website bisa lebih interaktif”.

Sedangkan menurut wahana komputer (2011:14) mengemukakan bahwa”

javascript merupakan bahasa scripting turunan dari pemrograman Java. Javascript

digunakan untuk pemrograman web client-side”

Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa javascript adalah bahasa

pemrograman yang merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman Java, yang

digunakan untuk pemrograman web client-side dan dapat berjalan pada web browser.

4. JQuery

Menurut hakim (2013:3) “jQuery adalah Javascript Library atau kumpulan

kode/fungsi javascipt siap pakai, sehingga mempermudah dan mempercepat kita

dalam membuat kode javascript”. Secara standar, apabila kita membuat kode

javascript, maka diperlukan kode yang cukup panjang, bahkan terkadang sangat sulit
18

untuk dipahami. Untuk itu, disinilah peran jQuery sebagai javascript library, dimana

kita bisa langsung memanggil fungsi yang terdapat didalam library tersebut.

Kesimpulannya jQuery adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk

menyerderhanakan kode javascript . hal ini sesuai dengan slogannya “write less, do

more “ cukup tulis sedikit, tapi bisa melakukan banyak hal.

5. Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet atau yang lebih dikenal CSS adalah skrip yang berisi

rangkaian instruksi yang menentukan tampilan suatu teks dan gambar di halaman

web browser (Budiyanto, 2013:24).

Menurut wahana komputer (2011:4) menjelaskan bahwa ”cascading style

sheet(CSS) adalah bahasa style yang digunakan untuk mendisain halaman web yang

bertujuan memisahkan diri (content) web dengan web dinamis”.

Menurut Aditama (2013:367) mengemukakan bahwa “CSS (Cascading Style

Sheet) merupaka salah satu bahasa pemrograman web yang bertujuan untuk membuat

website agar lebih menarik dan terstruktur”

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa CSS adalah suatu bahasa

pemrograman web yang berfungsi mengatur tampilan teks dan gambar dari suatu

website agar terlihat lebih menarik dan terstruktur.

C. Basis Data
19

Menurut Aditama (2012:7) menjelaskan bahwa “Database adalah tempat media

penyimpanan data kita dalam membuat sebuah program yang berisikan tabel, field,

record yang diselimuti namanya DBMS (Database Management System)”.

Di dalam DBMS (Database Management System), terdapat struktur query yang

digunakan untuk mengolah database yang dikenal dengan SQL.

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database

Management System atau RDBMS), seperti halnya Oracle, Postgresql, MS SQL, dan

sebagainya. MySQL menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di

dunia. Kepopuleranya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar

untuk mengakses database nya. Selain itu, ia bersifat Open Source (kita tidak perlu

membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali untuk jenis

Enterprice, yang bersifat komersial), perangkat lunak MySQL sendiri bisa diunduh

dari http//www.mysql.com. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database

Management System). Adapun keunggulan dari MySQL adalah :

1) Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.

2) Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record

3) Sangat cepat mengeksekusi perintah

4) MySQL menggunakan SQL dan bersifat free (gratis)

5) MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows,

dan lain sebagainya

6) Memiliki user privilege system yang mudah dan efisien.


20

7) MySQL juga menyediakan dukungan open source. Setiap pengguna

MySQL diizinkan mengubah source untuk keperluan pengembangan atau

menyelaraskan spesifikasi database sesuai kebutuhan.

D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Langkah penyelesaian masalah tugas akhir ini sesuai dengan tahapan

pengembangan perangkat lunak menggunakan model proses atau paradigma

waterfall. Sebagai paradigma kehidupan klasik, waterfall model memiliki tempat

penting dalam rekayasa perangkat lunak. Bahkan paradigma ini merupakan

paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling luas dipakai dan yang paling tua.

Alasan lain penggunaan metode waterfall model adalah jumlah pengembang

perangkat lunak yang sangat terbatas. Disamping itu, tahapan pada waterfall model

mengambil kegiatan dasar yang digunakan dalam hampir semua pengembangan

perangkat lunak, sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami terlebih bila hanya

digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak yang tidak begitu besar dan

kompleks.

Waterfall model merupakan salah satu model proses perangkat lunak yang

mengambil kegiatan proses dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi,

evolusi, dan mempresentasikan sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti analisis

dan definisi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian unit,

integrasi sitem, pengujian sistem, operasi dan pemeliharaan (sommerville, 2013:12).

Tahap-tahap utama dari waterfall model memetakan kegiatan-kegiatan

pengembangan dasar, yaitu:


21

Sumber: (sommerville, 2013:28)


Gambar II.2.
Waterfall Model
1) Analisis dan Definisi Persyaratan. proses mengumpulkan informasi kebutuhan

sistem/perangkat lunak melalui konsultasi dengan user sistem. Proses ini

mendefinisikan secara rinci mengenai fungsi-fungsi, batasan dan tujuan dari

perangkat lunak sebagai spesifikasi sistem yang akan dibuat.

2) Perancangan sistem dan perangkat lunak . proses perancangan sistem ini

difokuskan pada empat atribut, yaitu struktur data, arsitektur perangkat lunak,

representasi antar muka dan detail (algoritma) prosedural. Yang dimagsud

struktur data adalah representasi dari hubungan logis antara elemen-elemen data

individual.

3) Implementasi dan pengujian unit. Pada tahap ini perancangan perangkat lunak

direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program, kemudian

pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit program telah memenuhi

spesifikasinya.
22

4) Integrasi dan pengujian sistem unit program/ program individual diintegasikan

menjadi sebuah kesatuan sistem dan kemudian dilakukan pengujian. Dengan kata

lain, pengujian ini ditunjukan untuk menguji keterhubungan dari tiap-tiap fungsi

perangkat lunak untuk menjamin bahwa persyaratan system telah terpenuhi.

Setelah pengujian sistem selesai dilakukan, perangkat lunak dikirim ke

pelanggan/user.

5) Operasi dan pemeliharaan. Tahap ini biasanya memerlukan waktu yang paling

lama. Sistem diterapkan (di-install) dan dipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi

dari beberapa kesalahan yang tidak diketemukan pada tahapan sebelumnya,

perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem,

sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.

2.2 Teori Pendukung

Dalam proses pembuatan website ini penulis menggunakan beberapa teori

pendukung yaitu Struktur Navigasi, ERD (Entity Relationship Diagram), LRS

(Logical Record Structure), dan pengujian Black Box Testing.

A. Struktur Navigasi

Menurut Kurniawan (2010:7) mengatakan bahwa “ dalam pengembangan web

terdapat beberapa navigasi dasar yang harus dikenal baik oleh desainer, karena setiap

model navigasi dapat memberikan solusi untuk kebutuhan yang berbeda”. Sebelum

membuat suatu aplikasi maupun website sebaiknya kita menentukan struktur navigasi
23

terlebih dahulu. Ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa

digunakan dalam pembuatan aplikasi yaitu:

1. Strktur Navigasi Linier

Struktur Navigasi Linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut

yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya.

Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman

sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau

dua halaman sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dalam

frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.

Sumber: (Kurniawan,2010:3)
Gambar II.3.
Struktur Navigasi Linier
2. Struktur Navigasi Non-Linier

Struktur navigasi non-linier atau struktur tidak berurut merupakan

pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat

navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non linier ini berbeda

dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan nonliner ini

walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan

yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page.
24

Sumber: (Kurniawan,2010:213)

Gambar II.4.
Struktur Navigasi Non-Linier

3. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu

struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan

kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page

(halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang

disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih

atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama

kedua), dan seterusnya

Sumber: (Kurniwan,2010:13)

Gambar II.5.
25

Struktur Navigasi Hirarki

4. Struktur Navigasi Campuran

Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari tiga struktur sebelumnya

yaitu linier, non- linier, dan hirarki. Struktur navigasi ini juga biasa disebut srtuktur

navigasi bebas. Struktur navigasi ini biasa digunakan dalam pembuatan website

sehingga dapat memberikan interaksi yang lebih tinggi.

Sumber: (Kurniawan,2010:26)

Gambar II.6.
Struktur Navigasi Campuran
B. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Brady dan Loonam (2010:4) definisi ERD adalah “ERD merupakan

tehnik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,

biasanya oleh sistem analis dalam tahap analis persyaratan pengembangan proyek”.

Entity Relationship dari model terdiri dari unsur-unsur entity dan relationship antara

entity-entity tersebut. Diagram hubungan entitas digunakan untuk mengkonstruksikan

model data konseptual, memodelkan struktur data dan hubungan antar data dan
26

mengimplementasikan basis data secara logika maupun secara fisik dengan DBMS

(Database Management System

Tabel II.1.
ERD Beseta Simbolnya

Sumber: (Brady dan Loonam,2010:12)

1. Komponen ERD

Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu:

a) Entitas yaitu suatu kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat

diidentifikasikan secara unik. Dan kumpulan entitas yang sejenis disebut dengan

entity set. Sebuah entitas digambarkan dengan symbol persegi panjang.

Entity set terbagi atas:

1. Strong entity set yaitu entity set yang satu atau lebih atributnya digunakan

oleh entity set lain sebagai key. Digambarkan dengan empat persegi panjang

2. Weak entity set. Entity set yang bergantung terhadap strong entity set dan

digambarkan dengan empat persegi panjang bertumpuk.


27

b) Relationship yaitu hubungan yang tejadi antara entitas atau lebih.

c) Atribut merupakan kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas.

Jenis-jenis atribut:

1. Key atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik.

2. Atribut Simple yaitu atribut yang bernilai tunggal.

3. Atribut Multy Value yaitu atribut yang memilik isekelompok nilai untuk

setiap instan entity

4. Atribut Composite yaitu suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang

lebih kecil yang mempunyai arti tertentu contohnya atribut nama pegawai

yang terdiri dari nama depan, nama tengah dan nama belakang

5. Atribut Derivatif yaitu suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.

Sehingga umur yang merupakan yhasil kalkulasi antara tanggal lahir dan

tanggal hari ini. Sehingga keberadaan atribut umur bergantung pada

keberadaan atribut tanggal lahir.

2. Derajat Relationship

Menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship.

3. Mapping Cardinality

Banyaknya entity yang bersesuaian dengan entity yang lain melalui relationship

Jenis-jenis mapping:

1. satu ke satu (one to one), setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan

dengan satu anggota entitas B, begitupun sebaliknya


28

2. satu ke banyak (one to many), setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan

lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak senaliknya .

3. banyak ke banyak (many to many), setiap entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pun sebaliknya.

4. Representasi Dari Entity Set

Entity set direpresentasikan dalam bentuk tabel dan nama yang unik. Setiap tabel

terdiri sejumlah kolom, dimana msaing-masing kolom diberi nama yang unik pula.

5. Cardinality Ratio Constraint

Menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity lainnya. Jenis

Cardinality Ratio = 1:1 1:N/N11 M 1 N

6. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Wulandari (2013:45) mengemukakan bahwa “Logical Record Structure

dibentuk dengan nomor tipe record”. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak

empat persegi panjang dan dengan nama yang unik.

Peerbedaan LRS dengan ERD dan tipe record berada diluar field tipe record

ditempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukan arah

dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang

keliatan pada kedua link tipe record.

Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua

metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yanag dapat
29

dikonversikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dengan Entity Relationship

Diagram dan langsung dikonversikan ke LRS.

C. Pengujian Web

Menurut Pressman (2010:482) tujuan dari pengujian adalah untuk menemukan

dan memperbaiki sebanyak mungkin kesalahan dalam program sebelum

menyerahkan program kepada customer. Salah satu pengujian yang baik adalah

pengujian yang memiliki probabilitas tinggi dalam menemukan kesalahan.

Blackbox testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil

eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Menurut

Pressman (2010:495) Black-Box testing berfokus pada persyaratan fungsional

perangkat lunak yang memungkinkan engineers untuk memperoleh set kondisi input

yang sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan fungsional untuk sebuah program.

Black-Box testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut:

a. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang.

b. Kesalahan antar muka.

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

d. Kesalahan prilaku (behavior) atau kesalahan kinerja.

e. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai