LANDASAN TEORI
keterhubungan (linked) antara satu halaman web dengan sumber halaman web yang
lainnya.
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa layanan utama internet sebagai
media untuk:
a. Menyebarkan dan memperoleh informasi, umumnya disajikan dalam bentuk
website, informasi dapat berupa teks, grafik, suara, video atau dalam bentuk file
yang dapat di-download.
b. Berkomunikasi, baik melalui media chatting berbasis teks (IRC), grafik (Yahoo
Messenger), maupun berkomunikasi suara (Skype), layaknya menggunakan
telepon kabel.
c. Berkirim surat (email).
d. Betukar data, salah satunya dengan menggunakan aplikasi FTP, website, maupun
koneksi peer to peer.
e. Remote Login, mampu mengeksekusi komputer dari jauh (telnet).
Semua fasilitas diatas dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja serta tidak
mengenal batas geografis, asalkan anda terhubung dengan internet.
Sejarah kelahiran internet bermula dari lahirnya ARPAnet (Advanced
Research Project Agency Network) pada tahun 1969. ARPAnet dikembangkan oleh
IPTO (Information Processing Techniques Office) dengan dukungan penuh dari US
DARPA (The Uunited States Department of defense Advanced Research Projects
Agency). Tujuan awal proyek ARPAnet ini adalah mencari solusi untuk membangun
komunikasi data dari node (komputer) yang satu dengan node yang lainnya yang
jaraknya sangat berjauhan. Pada waktu itu, mesin yang digunakan untuk
10
B. Bahasa Pemograman
1. PHP (Personal Home Page)
Menurut Anhar (2010a:3) PHP singkatan dari PHP: Hypertext Prepocessor
yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersipat open source.
PHP merupakan bahasa pemrograman web berupa script yang dapat
diintegrasikan dengan HTML. PHP memiliki sintak atau aturan-aturan dalam
menuliskan script atau kode-kodenya. Cara penulisan kode PHP, yaitu:
a. <? echo (ini adalah script PHP\n) ; ?>
b. <?php echo (ini juga script PHP\n) ; ?>
c. <script language=php>
echo (Latihan menulis script PHP) ;
</script>
d. <% echo (kalau yang ini mirip dengan ASP) ; %>
11
Kita dapat memilih salah satu dari keempat contoh penulisan script PHP di
atas, tetapi yang paling populer dan sering digunakan adalah pada contoh a dan b.
Perhatikan bahwa kode-kode PHP memiliki tata aturan, yaitu diawali dengan tanda
<?php dan diakhiri dengan tanda ?>.
Tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;). PHP bersifat CASE
SENSITIVE, artinya penulisan huruf besar dan kecil pada kode PHP sangat
berpengaruh.
Script PHP digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis.
Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh
client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang
terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.
PHP.
2. Dreamweaver
Menurut Suyanto (2005:244) Dreamweaver adalah sebuah software web
design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus
dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram .
Dreamweaver memiliki satu jendela mini yang disebut HTML source, tempat kodekode HTML tertulis.
3. Javascript
Menurut Teguh Wahyono (2009:97) Javascript adalah bahasa yang
berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen
HTML.
12
13
C. Basis Data
Menurut Gotfriedus (2012:7) Basis data adalah suatu susunan atau kumpulan
data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan yang di
organisir atau dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan
metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan
informasi optimal yang diperlukan pemakai.
Aplikasi basis data yang digunakan adalah :
1. MySQL (My Structure Query Language)
Menurut Anhar (2010c:45) MySQL (My Structure Query Language) adalah
salah satu Database Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti
Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainnya.
MySQL berfungsi untuk mengolah Database menggunakan bahasa SQL.
MySQL bersifat open source sehingga bisa menggunakannya secara gratis.
Pemograman PHP juga sangat mendukung dengan database MySQL.
Menurut Anhar (2010d:45) Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang
berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom.
Struktur file yang menyusun sebuah database adalah data Record dan field.
a. Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah. Sebelum diolah, data
dikumpulkan di dalam suatu file database.
b. Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti NamaUser dan
Password. Setiap keterangan yang mencangkup NamaUser dan Password
dinamakan satu record. Setiap record diberi nomor urut yang disebut nomor
record (record number).
c. Field adalah sub bagian dari record. Dari contoh isi di atas, maka teridiri dari 2
field, yaitu: field NamaUser dan Password.
14
2. WAMP
Menurut Meissa (2009:17) WampServer singkatan dari Windows, Apache,
MySQL dan PHP. Wampserver adalah Aplikasi yang menggabungkan antara Apache,
Mysql, dan PHP.
yang
digunakan
pada pengembangan
perangkat
lunak ini
15
Implementasi
merupakan
tahapan
untuk
mendapatkan
atau
Linier
Merupakan struktur yang mempunyai satu rangkaian cerita berurutan.
Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurutan menurut
aturannya. Bentuk struktur ini dapat dilihat pada gambar 1.
16
Hirarki
Struktur ini sering disebut struktur navigasi bercabang, yaitu merupakan suatu
struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data atau gambar
pada layar dengan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama disebut master
page (halaman utama satu), halaman tersebut mempunyai halaman percabangan
yang disebut slave page (halaman pendukung) dan jika dipilih menjadi halaman
kedua, begitu seterusnya. Bentuk struktur ini dapat dilihat pada gambar 2.
Nonlinier
Struktur navigasi nonlinier (tidak terurut) merupakan pengembangan dari
struktur navigasi linier, hanya saja pada navigasi ini diperkenankan untuk
membuat percabangan. Percabangan pada struktur nonlinier berbeda dengan
percabangan pada struktur hirarki, pada struktur ini kedudukan semua page sama,
17
sehingga tidak dikenal dengan adanya master atau slave page. Bentuk struktur ini
dapat dilihat pada gambar 3.
Campuran
Merupakan gabungan dari struktur sebelumnya dan disebut juga struktur navigasi
bebas, maksudnya adalah jika suatu tampilan membutuhkan percabangan maka
dibuat percabangan. struktur ini paling banyak digunakan dalam pembuatan
aplikasi multimedia. Bentuk struktur ini dapat dilihat pada gambar 4.
18
Entitas (Entity)
Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya)
dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sebuah kursi yang kita duduki,
seseorang yang menjadi pegawai disebuah perusahaan dan sebuah mobil yang
melintas didepan kita adalah Entitas (Entity).
2.
Atribut (Atributes)
Setiap Entitas pasti memiliki Atribut yang mendeskripsikan karakteristik
(property) dari Entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang
relevan bagi sebuah Entitas merupakan hal penting lainnya dalam pembentukan
model data.
3.
Relasi (Relationship)
Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda. Kumpulan semua relasi diantara entitas-entitas
19
Kardinalitas (Cardinality)
Kardinalitas Relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Dari sejumlah kemungkinan
banyaknya hubungan antar entitas tersebut, Kardinalitas Relasi merujuk kepada
hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan
entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.
Kardinalitas Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A
dan B) dapat berupa:
a. Satu ke Satu (One to One)
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya
setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
20
Entitas 1
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 4
21
Entitas 1
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 3
Entitas 5
22
Entitas 1
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 3
Entitas 5
23
Entitas 1
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 4
24
2. konversi ERD ke LRS sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah
ERD akan mengikuti pola permodelan tertentu. Dalam kaitannya dengan
konversi ke LRS, untuk perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan
berikut:
a. Setiap entitas diubah ke bentuk kotak dengan nama entitas, berada diluar
kotak dan atribut berada didalam kotak.
b. Sebuah relationship kadang disatukan, dalam sebuah kotak bersama entitas,
kadang sebuah kotak bersama-sama dengan entitas, kadang disatukan dalam
sebuah kotak tersendiri.
3.
Konversi LRS ke relasi (tabel) relasi atau tabel adalah bentuk pernyataan data
secara grafis 2 (dua) dimensi, yang terdiri dari kolom dan baris. Relasi adalah
bentuk visual dari sebuah file, dan tiap tuple dalam sebuah field, atau yang dalam
bentuk lingkaran Diagram entity relationship dikenal dengan sebuah atribut.
Konversi dari logical record structure, dilakukan dengan cara:
a.
b.
C. Pengujian Web
Menurut Rouf (2012a:1)Pengujian adalah proses untuk menemukan error
pada perangkat lunak sebelum dikirim kepada pengguna. Pengujian perangkat lunak
sangat diperlukan dalam suatu sistem informasi, dimana dengan melakukan suatu
pengujian akan ditemukan kesalahan atau error yang muncul dari sistem perangkat
25
lunak tersebut. Kasus uji yang baik adalah kasus yang memiliki peluang untuk
mendapatkan kesalahan yang belum diketahui, pengujian dikatakan berhasil bila
dapat memunculkan kesalahan yang belum diketahui. Jadi pengujian yang baik bukan
untuk memastikan tidak ada kesalahan tetapi untuk mencari sebanyak mungkin
kesalahan yang ada pada program.
Menurut Rouf (2012b:3) Black Box adalah pengujian untuk mengetahui
apakah semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan
kebutuhan fungsional yang telah didefinisikan. Metode Black Box memungkinkan
perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya
menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
Black Box dapat menemukan kesalahan dalam kategori berikut:
1.
2.
Keslahan interface
3.
4.
5.
Validitas fungsional
6.
7.
a.
b.
Sample testing
26
Melibatkan sejumlah nilai yang dipilih dari data masukan kelas ekivalensi,
integrasikan nilai tersebut ke dalam kasus uji.
c.
Robustness testing
Data dipilih dari luar yang didefinisikan. Tujuan pengujian ini adalah untuk
membuktikan tidak adanya kejadian yang katastropik yang dihasilkan akibat
adanya keabnormalan.
d.
Behavior testing
Suatu pengujian yang hasilnya hanya dapat dievaluasi per sub program, tidak
bisa dilakukan permodul.
e.
Requirement testing
Menyusun kasus uji untuk tiap kebutuhan yang berkolerasi dengan modul. Tiap
kasus uji harus dapat diruntut dengan kebutuhan perangkat lunaknya melalui
matriks keteruntutan.