OLEH :
1. Tujuan
2. Dasar Teori
b. Memilih Database :
USE namadatabase;
Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu
database sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan
tabel-tabel, Berikut ini perintah untuk menggunakan database dengan nama
rental :
USE AKADEMIK;
d. Membuat Tabel :
Tabel yang akan dihapus sesuai dengan namatabel, berikut ini perintah
untuk menghapus tabel dengan nama jenisfilm :
DROP TABLE Mahasiswa;
Atau
Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah tipe data atau
lebar kolomnya. Field adalah kolom yang akan diubah tipe data atau
lebarnya. Tipe adalah tipe data baru atau tipe data lama dengan lebar
kolom yang berbeda. Berikut ini perintah untuk mengubah tipe data
untuk kolom keterangan dengan char(20) :
ALTER TABLE Mahasiswa MODIFY COLUMN
Keterangan VARCHAR(20);
Atau
Atau
Atau
4. Keselamatan Kerja
Analisa :
Analisa : perintah alter gunanya untuk merubah atribut pada suatu table.
Format-nya alter table nama_table add fieldbaru tipe_data; ,
nama_table adalah table yang akan ditambah fieldnya. Field_baru
adalah nama kolom yang akan ditambahkan, tipe_data adalah tipe data
dari kolom yang akan ditambahkan. Untuk mengeksekusi perintah
tersebut adalah melalui menu design dan pilih ru,jangan lupa tutup table
yang menjadi objek penulisan syntax. Tanda titik koma(;) pada setiap
akhir perintah berguna sebagai tanda pemberhentian sebuah penyataan
dan pemisah dan juga dalam sql query pada ms.access penggunaan titik
koma tidak harus dituliskan karena program akan tetap jalan tanpa harus
ada peringatan error jika syntax yang dituliskan benar.
4. Ubah ukuran salah satu kolom !
Analisa : mengubah tipe data atau ukuran kolom dapat menggunakan
perintah diatas dimana nama_makanan yang akan diubah ukurannya dari
char(30) menjadi char(35), char merupakan tipe data karakter dimana
menghitung setiap karakter yang diketikkan dari keyboard. Meskipun tipe
data char yang kita masukkan, yang ditampilkan tipe datanya adalah text
tetapi mempunyai batasan karakter seperti yang ditetapkan pada
tipedatanya.Hal ini terjadi karena Microsoft access tipe data yang
ditampilkan tidak se-spesifik DBMS yang lain.
Analisa : perintah yang tuliskan antar mysql dan Ms. Access adalah sama.
Drop membantu dalam penghapusan kolom di database. Penggunaan
tanda titik koma(;) karena sebagai delimiter / pembatas akhir dari suatu
perintah / statement. Tetapi penggunaan titik koma tidak sama dengan
syntax yang diketikkan pada bahasa pemprograman yang mesti ada dan
jika tidak programnya akan error. Tetapi berbeda dengan mysql dan Ms.
Access yang tidak error,hanya penggunaan titik koma sangat disarankan
sebagai pembatas akhir dari suatu perintah.karena jika anda mengetikkan
perintah baris-perbaris tanpa diakhiri titik koma menyebabkan SQL
sendiri bingung untuk mengeksekusi dan meghasilkan output error.
Oracle Database
Buat sintaks SQL dan tampilkan capture hasilnya!
Analisa : pada oracle, kita bisa menggunakan Run SQL Command Line untuk
menuliskan syntax dari database yang akan dibuat atau bisa melalui di oracle web
Home>SQL>SQL Commands. Untuk penggunaan syntax-nya sama.
Sebelum masuk ke Run SQL Command Line, User harus connect telebih
dahulu dan begitupun yang di Web untuk SQL Commands. saat mulai masuk di
run sql command line akan diperlihatkan juga versi release dari oracle sql dan
waktu loading kita dengan sql oracle command line.Saat connect di Run SQL
Command Line harus mengetikkan perintah connect, fungsinya untuk bisa masuk
kea kun user anda dan user-name : system(nama user name anda yang ada secara
otomatis tetapi anda bisa menggantinya).
Kita tidak bisa membuat nama database dengan syntax create database
namadatabase karena kita sudah mempunyai user dan yang kita hanya akan
membuat nama tabelnya saja (sejauh yang saya teliti).
Analisa : penulisan perintah pengubahan ukuran column sama yang hampir sama
diketikkan pada query SQL di mysql yang mana hanya nama column yang
dihilangkan.
5. Ubah nama salah satu field/kolom !
Analisa : code yang digunakan sama dengan DBMS yang sebelumnya dan
analisanya sama seperti DBMS sebelumnya.
7. Ganti nama tabel !
Analisa : mengganti nama table tidak terdapat pada instruksi DDL (Data
Definition Language) pada teori diatas akan tetapi code yang digunakan adalah
masuk dalam DDL.
8. Buat index untuk tabel tersebut !
Analisa : menghapus index sama hampir sama yang diteori hanya tidak
mencamtumkan nama table.
10. Jadikan salah satu filed sebagai primary key !
Analisa : perintah diatas sama yang diketikkan pada DBMS sebelumnya dan
hasilnya dapat dilihat pada object browser dan di Oracle bentuk huruf yang
ditampilkan adalah huruf besar meskipun pada syntax-nya huruf kecil.
11. Hapus primary key tabel!
Analisa : alter table list_makanan drop primary key dimana drop yang berfungsi
menghapus atau menghilangkan primary key pada salah satu kolom yang diberi
Analisa : syntax yang digunakan pada SQL Server sama dengan program
database Ms.Access dan Mysql.
2. Buat sebuah tabel dalam database yang telah di buat!
Analisa :
Syntax yang ada di teori untuk mengubah ukuran kolom bisa dijalankan
dengan format ALTER TABLE NAMATABEL ALTER COLUMN
FIELD TIPE.
5. Ubah nama salah satu field/kolom !
Begitupun dengan mengubah nama kolom yang tidak bisa dengan perintah
ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom
namabarukolom tipedatabaru; jadi digantikan dengan perintah sp_rename
‘nama_tabel’,’namatabel_lama’,’nama_tabelbaru’,’column’;
6. Hapus salah satu kolom dari tabel !
Penghapusan nama kolom bisa menggunakan perintah seperti biasa dan ingat
pada SQL server juga sensivitas terhadap penulisan kelengkapan huruf pada
setiap data table atau sejenisnya.
7. Ganti nama tabel !
Perintah ganti nama table tidak terdapat dalam teori dan digantikan dengan
perintah diatas dan rename tidak termasuk kelompok DDL.
8. Buat index untuk tabel tersebut !
Jawab : Tidak, karena pada aplikasi Ms. Access terdapat perintah yang
tidak bisa dijalankan dan mengalami error dan hanya bisa melalui GUI.
Sedang pada mysql, semua perintah bisa jalan.
Caranya : Pengubahan nama table hanya bisa via GUI dengan menklik
kanan pada nama kolomnya dan pilih rename.
- Mengubah nama table
Analisa : mengganti nama table tidak terdapat pada instruksi DDL (Data
Definition Language) pada teori diatas akan tetapi code yang digunakan adalah
masuk dalam DDL.
menghapus index sama hampir sama yang diteori hanya tidak mencamtumkan
nama table.
Perintah yang tidak bisa dijalankan di SQL Serverdan perbaikannya
dengan syntax yang berbeda :
- Ubah nama salah satu field/kolom !
Nama kolom yang tidak bisa dengan perintah ALTER TABLE
namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom namabarukolom
tipedatabaru; jadi digantikan dengan perintah sp_rename
‘nama_tabel’,’namatabel_lama’,’nama_tabelbaru’,’column’;
- Ganti nama tabel !
Perintah ganti nama table tidak terdapat dalam teori dan digantikan dengan
perintah diatas dan rename tidak termasuk kelompok DDL.
Kesalahan atau error perintah kebanyakan terjadi pada pengubahan kolom atau
table.
7. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan yang dapat diambil bahwa DDL (Data
Definition Language) merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk
mendefinisikan atribut-atribut basis data, tabel, atribut (kolom), batasan-
batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan antar tabel. Yang termasuk
dalam kelompok DDL ini adalah CREATE, ALTER, dan DROP. Tidak
semua perintah/ yang dituliskan di Ms.Access query,Oracle,SQL Server
SQL akan berhasil di Run karena terdapat perintah yang tidak support
dengan bentuk syntax dan hanya mampu di GUI. Untuk program database
mysql, cukup bisa berinteraksi dengan syntax yang diketikkan dan sebagian
besar/kecil syntax yang dituliskan di Ms.Access bisa support di mysql.
Mengetikkan syntax harus mengetahui fungsi program database yang dibuat
beserta maksud dan tujuan dari syntax yang diketikkan padanya.
Penggunaan titik koma pada setiap akhir program juga diperlukan gunanya
untuk tidak membuat program bingung. Bentuk tulisan output dari masing-
masing DBMS mempunyai cirri khas dan keunikan salah satunya Oracle
yang menampilkan huruf besar semua.