JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2020 HASIL PRATIKUM 1. Membuat sebuah database : Untuk membuat sebuah database maka menggunakan syntax : create database namadatabase; ANALISIS: Namadatabase tidak boleh mengunakan spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama antar database. Pada pratikum ini saya membuat database MahasiswaHME sehingga syntaxnya adalah : create database MahasiswaHME Untuk memilih databasenya menggunakan syntax use namadatabase; Syntax yang saya gunakan yaitu : use MahasiswaHME 2. Buat sebuah table dalam database yang telah dibuat Untuk membuat tabel dalam database maka menggunakan syntax : create table namatabel ( Field1 TipeData1, Field2 TipeData2) Tabel data base yaitu : create table PengurusHME (Nama char (15), Nim char (10), Departemen char (20))
Hasil tabel dalam data base yang sudah dibuat:
3. Tambahkan sebuah kolom Untuk menambahkan sebuah kolom dalam tabel maka menggunakan syntax : ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe Namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya. Di sini saya ingin menambahkan kolom dengan nama PengurusHME Fieldbaru adalah nama kolom yang akan ditambahkan. Di sini saya ingin menambahkan kolom dengan nama Prodi. Tipe adalah tipe data dari kolom yang akan ditambahkan. Jadi tipe data dari kolom yang saya gunakan yaitu int Jadi syntaxnya yaitu : alter table PengurusHME add Prodi int
Berdasarkan gambar di atas bahwa kolom berhasil ditambahkan
4. Ubah ukuran salah satu kolom Untuk mengubah ukuran pada salah satu kolom maka menggunakan syntax : ALTER TABLE namatabel ALTER COLUMN field tipe Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah tipe data atau lebar kolomnya. Di sini saya ingin menambahkan kolom dengan nama PengurusHME Field adalah kolom yang akan diubah tipe data atau lebarnya. Di sini saya ingin mengubah ukuran pada kolom Departemen Tipe adalah tipe data baru atau tipe data lama dengan lebar kolom yang berbeda. Di sini saya ubah ukuran kolom Departemen dengan tipe data char yang sebelumnya 20, diubah menjadi 15. 5. Ubah nama salah satu field/kolom Untuk mengubah ukuran pada salah satu kolom maka menggunakan syntax : ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom namabarukolom tipedatabaru Di sini saya mengubah nama kolom departemen menjadi jabatan. 6. Hapus salah satu kolom dari tabel Untuk menghapus salah satu kolom maka menggunakan syntax : ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN namakolom Di sini saya akan menghapus kolom Prodi 7. Jadikan salah satu field dari tabel yang sudah ada sebagai primary key Untuk menjadikan salah satu field dari tabel sebagai primary key maka menggunakan syntax : ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY KEY (namakolom) Di sini saya memberikan primary key pada kolom NIM Primary key hanya boleh dimiliki satu kolom dari sebuah tabel, primary akan menjadi penghubung dengan tabel lainnya yang juga memiliki 1 primary key. Primary key memudahkan untuk mengambil data dari satu kolom ke kolom lainnya. 8. Hapus primary key tabel pada no 7 Untuk menghapus primary key yang sudah dibuat pada tabel no 7 menggunakan syntax : ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint
9. Buat sebuah table langsung dengan primary keynya
Untuk membuat table langsung dengan primary keynya maka menggunakan syntax : CREATE TABLE namatabel (Field1 TipeData1, Field2 TipeData2, PRIMARY KEY(Field1)) Pertanyaan dan Tugas 1. Apakah semua sintaks-sintaks DDL pada bagian Teori Dasar dapat dijalankan pada DBMS yang digunakan? Jika tidak, jelaskan dan tuliskan sintaks yang seharusnya. Jawab: Ada 2 yang tidak bisa dijalankan oracle yaitu ubah nama tabel dan ubah nama kolom. a. Untuk mengubah nama tabel menggunakan sintaks : alter table namatabel RENAME TO namatabelbaru; b. Untuk mengubah kolom menggunakan sintaks : alter table namatabel RENAME COLUMN namalama TO namabaru;
2. Buat kesimpulan dari keseluruhan percobaan di atas.
Jawab : Dari percobaan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak semua sintaks yang ada di modul bisa digunakan pada mysql dan sql server. Menurut saya, mysql dan sql server hampir sama akan tetapi masih ada beberapa yang berbeda, baik dari penampilan atau pun dari sintaksnya. Karena ada sintaks di mysql yang tidak dapat digunakan di sql server. Contohnya saja dibagian meribah nama kolom. Di mysql itu kita menggunakan change column, sedagkan di sql server yang digunakan itu rename column. Dan juga dari segi tampilan, sql server sedikit lebih kompleks disbanding mysql. Dari percobaan ini juga kita dapat mengambil beberapa pelajaran salah satunya yaitu ketelitian, karena jika sintaks yang dimasukkan salah, maka otomatis input akan eror dan tidak mengeluarkan output yang kita minta.