Anda di halaman 1dari 26

BASIS DATA

LAPORAN PRAKTIKUM II
DDL

DOSEN PEMBIMBING:
Rini Nur, ST.MT

DISUSUN OLEH:
Nur Afni Syafitri (42519069)
Kelas 2 C D4 TKJ

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN 2020

LAPORAN PRAKTIKUM
SQL DDL
Database dan Tabel

1. Tujuan
Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan dapat :
1. Membuat database dan tabel dengan Data Definition Language
2. Mampu memodifikasi tabel

2. Dasar Teori
DDL (Data Definition Language) merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk
mendefinisikan atribut-atribut basis data, tabel, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu
atribut, serta hubungan antar tabel. Yang termasuk dalam kelompok DDL ini adalah CREATE,
ALTER, dan DROP.
a. Syntax Membuat Database :
CREATE DATABASE namadatabase;
Namadatabase tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama antar
database. Berikut ini perintah untuk membuat database dengan nama rental :
CREATE DATABASE Akademik;

b. Memilih Database :
USE namadatabase;
Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu database
sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan tabel-tabel, Berikut ini perintah
untuk menggunakan database dengan nama rental :
USE AKADEMIK;

c. Syntax Menghapus Database :


DROP DATABASE namadatabase;
Database yang akan dihapus sesuai dengan namadatabase. Berikut ini perintah
untuk menghapus database dengan nama akademik :
DROP DATABASE Akademik;
d. Membuat Tabel :
CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2 TipeData2);
Namatabel tidak boleh mengandung spasi (space). Field1 dan TipeData1 merupakan nama
kolom pertama dan tipe data untuk kolom pertama. Jika ingin membuat tabel dengan kolom
lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data sebelumnya diberikan tanda koma (,).
Berikut ini perintah untuk membuat tabel dengan nama jenisfilm :
CREATE TABLE Mahasiswa (NIM CHAR(10), Nama CHAR(20);

e. Syntax Menghapus Tabel :


2
DROP TABLE namatabel;
Tabel yang akan dihapus sesuai dengan namatabel, berikut ini perintah untuk
menghapus tabel dengan nama jenisfilm :
DROP TABLE Mahasiswa;

f. Mendefinisikan Null/Not Null :


CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1 NOT NULL, Field2 TipeData2);

g. Mendefinisikan Nilai Default :


CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1 DEFAULT nilaidefault, Field2 TipeData2
DEFAULT nilaidefault);
Nilai default adalah nilai yang otomatis diberikan oleh sistem untuk suatu kolom
ketika ada penambahan baris baru, sementara nilai pada kolom tersebut tidak diisi oleh
pengguna.
Contoh:
CREATE TABLE Mahasiswa (Nama char (20), Jurusan char(15) DEFAULT “Teknik Elektro”,
Umur int DEFAULT 18);

h. Mendefinisikan Primary Key Pada Tabel


Terdapat tiga cara untuk mendefinisikan primary key. Berikut ini adalah Syntax
mendefinisikan primary key untuk Field1
CREATE TABLE namatabel (Field1 TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY, Field2 TipeData2);
Atau
CREATE TABLE namatabel (Field1 TipeData1, Field2 TipeData2, PRIMARY KEY(Field1));
Atau
ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY KEY (namakolom);

i. Menghapus Primary Key Pada Tabel


Cara 1 : Jika primary key dibuat dengan menggunakan alter table :
ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint;
Cara 2 : Jika primary key dibuat melalui create table :
ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;

j. Menambah Kolom Baru Pada Tabel :


ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe;
Namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya. Fieldbaru adalah nama kolom yang
akan ditambahkan, tipe adalah tipe data dari kolom yang akan ditambahkan. Berikut ini perintah
untuk menambah kolom keterangan dengan tipe data varchar(25) :
ALTER TABLE Mahasiswa ADD Keterangan VARCHAR(25);
Untuk meletakkan field diawal, tambahkan sintaks first :
ALTER TABLE Mahasiswa ADD COLUMN NIM CHAR(10) FIRST;
Untuk menyisipkan field setelah field tertentu, tambahkan sintaks after :
ALTER TABLE Mahasiswa ADD COLUMN TglLahir DATETIME AFTER Alamat; 3

k. Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom Pada Tabel :


ALTER TABLE NAMATABEL MODIFY COLUMN FIELD TIPE
Atau
ALTER TABLE NAMATABEL ALTER COLUMN FIELD TIPE
Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah tipe data atau lebar kolomnya. Field adalah
kolom yang akan diubah tipe data atau lebarnya. Tipe adalah tipe data baru atau tipe data lama
dengan lebar kolom yang berbeda. Berikut ini perintah untuk mengubah tipe data untuk kolom
keterangan dengan char(20) :
ALTER TABLE Mahasiswa MODIFY COLUMN Keterangan VARCHAR(20);
Atau
ALTER TABLE Mahasiswa ALTER COLUMN Keterangan VARCHAR(20);

l. Mengubah Nama Kolom :


ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom namabarukolom
tipedatabaru;
Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah nama kolomnya, namalamakolom
adalah kolom yang akan diganti namanya, namabarukolom adalah nama baru kolom,
tipedatanya adalah tipe data dari kolom tersebut. Berikut ini perintah untuk mengubah nama
kolom keterangan menjadi ket :
ALTER TABLE mahasiswa CHANGE COLUMN Keterangana Ket VARCHAR(20);

m. Menghapus Kolom Pada Tabel :


ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN namakolom;

n. Membuat dan Menghapus Index


Index berfungsi mempercepat proses pencarian data dalam suatu tabel. Adanya
index pada suatu field tabel menyebabkan proses pencarian otomatis akan dilakukan terlebih
dahulu ke dalam index, apabila ditemukan baru akan diambilkan data sesungguhnya dari tabel,
apabila tidak ditemukan dalam index, sudah dipastikan bahwa data tesebut memang tidak ada
dalam tabel. Index juga dapat dibuat untuk setiap kolom yang akan dijadikan kriteria tertentu
untuk pencarian data sehingga proses pencariannya akan lebih cepat. Ada perintah untuk
membuat dan menghapus index, tapi tidak ada perintah untuk merubah index.
Perhatikan contoh berikut :
CREATE INDEX IDXNOMOR ON MAHASISWA(NIM);
Atau
ALTER TABLE MAHASISWA ADD INDEX IDXNIM(NIM);
Untuk menghapus index :
DROP INDEX IDXNIM ON Mahasiswa;
Atau
ALTER TABLE Mahasiswa DROP INDEX IDXNIM;

3. Daftar Alat dan Bahan 4

1. Personal Komputer 1 Unit


2. Software DBMS (MS. Access, SQL Server, MySQL, Visual Foxpro)

4. Keselamatan Kerja
1. Sebelum melakukan langkah-langkah percobaan, pastikan kabel power terhubung ke
Power Supply.
2. Matikan komputer setelah praktikum selesai.

5. Langkah Kerja
Buat sintaks SQL dan tampilkan capture hasilnya!
1. Buat sebuah database !
2. Buat sebuah tabel dalam database yang telah di buat!
3. Tambahkan sebuah kolom !
4. Ubah ukuran salah satu kolom !
5. Ubah nama salah satu field/kolom !
6. Hapus salah satu kolom dari tabel !
7. Jadikan salah satu filed dari tabel yang sudah ada sebagai primary key !
8. Hapus primary key tabel pada no 7!
9. Buat sebuah table langsung dengan primary keynay

6. Pertanyaan dan Tugas


1. Apakah semua sintaks-sintaks DDL pada bagian Teori Dasar dapat dijalankan pada
DBMS yang digunakan? Jika tidak, jelaskan dan tuliskan sintaks yang seharusnya.
2. Buat kesimpulan dari keseluruhan percobaan di atas.

5
HASIL PRAKTIKUM PADA APLIKASI SQL SERVER

1. Langkah pertama adalah membuat sebuah database dengan menggunakan syntax


create database namadatabase;
Dimana Namadatabase tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama
yang sama antar database. Disini saya membuat database Karyawan sehingga syntaxnya
adalah
create database Karyawan;
Selanjutnya untuk memilih database saya menggunakan syntax use namadatabase;
Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu database
sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan tabel-tabel, Adapun
syntax yang saya gunakan yaitu use Karyawan;

2. Langkah kedua yaitu membuat sebuah tabel dalam database yang telah di buat. Adapun
syntax yang digunakan yaitu : create table namatabel ( Field1 TipeData1, Field2
TipeData2);
6
Namatabel tidak boleh mengandung spasi (space). Field1 dan TipeData1 merupakan
nama kolom pertama dan tipe data untuk kolom pertama. Jika ingin membuat tabel
dengan kolom lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data sebelumnya
diberikan tanda koma (,). Adapun syntax yang saya gunakan yaitu : create table staf (
NIP char(5), Nama char(15), Tgllahir data, Alamat char(20))

3. Langkah ketiga yaitu menambahkan sebuah kolom dengan syntax :


alter table namatabel add fieldbaru tipe;
Namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya. Fieldbaru adalah nama
kolom yang akan ditambahkan, tipe adalah tipe data dari kolom yang akan
ditambahkan. Adapun syntax yang digunakan untuk menambah kolom Umur dengan
tipe data int :
alter table staf add Umur int;

7
4. Langkah keempat yaitu mengubah ukuran salah satu kolom dengan syntax :
alter table namatabel alter column field tipe
Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah tipe data atau lebar kolomnya. Field
adalah kolom yang akan diubah tipe data atau lebarnya. Tipe adalah tipe data baru atau
tipe data lama dengan lebar kolom yang berbeda. Adapun perintah untuk mengubah tipe
data untuk kolom Alamat dengan char(18) :
alter table staf alter column Alamat char(18);
8
Dimana terlihat untuk kolom Alamat yang mulanya char(20) telah berubah menjadi
char(18).
5. Langkah kelima yaitu mengubah nama salah satu field/kolom dengan menggunakan
perintah A
sp_RENAME ‘staf.[Umur]’, [Usia]’, ‘COLUMN’;
Dimana terlihat dari syntax tersebut kolom Umur telah berganti nama menjadi Usia

9
6. Langkah keenam yaitu menghapus salah satu kolom dari tabel dengan menggunakan
syntax
Alter table staf drop column Alamat;
Dimana dari syntax tersebut akan menghapus kolom Alamat yang ada pada table staf.

10
7. Langkah ketujuh yaitu menjadikan salah satu filed dari tabel yang sudah ada sebagai
primary key
Sebelum kolom Usia dijadikan primary key terlebih dahulu saya menot nullkan dengan
syntax
Alter table staf alter column Usia int not null;

11
Setelah itu saya lanjutkan dengan syntax alter table staf add constraint pk_Usia primary key
(Usia);
Dan terlihat kolom Usia telah menjadi primary key.

12
8. Langkah kedelapan yaitu menghapus primary key tabel pada no 7 yaitu kolom Usia.
Adapun syntax yang digunakan yaitu alter table staf drop constraint pk_Usia;
Dimana dengan syntax tersebut primary key pada kolom Usia teah hilang.

9. Langkah kesembilan yaitu membuat sebuah table langsung dengan primary keynya. Disini

saya akan membuat table baru dengan nama Penduduk dan memberikan kolom NIK,
13
Nama dan Tgllahir dan saya langsung mendefinisikan kolom NIK dengan primary key.

Adapun syntax yang saya gunakan yaitu create table Penduduk (NIK char(10) not null
primary key. Nama char(15), Tgllahir date); Dimana dari syntax tersebut saya telah

berhasil membuat table baru dan langsung mendefinisikan primary keynya.

HASIL PRAKTIKUM PADA APLIKASI MICROSOFT ACCES 2016

1. Membuat tabel menggunakan database Ms. Access


Disini saya kan membuat tabel dengan nama Mahasiswa

14

Dan ini adalah hasil dari menjalankan syntax tersebut


2. Menambahkan kolom pada Ms. Access
Disini saya menambahkan kolom Prodi dengan syntax seperti di gambar.

Dan hasil dari syntax tersebut telah menambahkan kolom baru yaitu prodi pada database
mahasiswa.

15
3. Mengubah ukuran salah satu kolom
Disini saya mengubah kolom prodi yang mulanya ukuran datanya 20 menjadi 15.
Dengan menggunkan syntax sesuai dengan gambar.

Dan hasilnya kolom prodi ukurannya telah berubah menjadi 15.

16
4. Menghapus salah satu kolom dari table
Disini saya kan menghapus kolom jenis_kelamin dengan syntax seperti pada gambar.

Dan hasilnya kolom jenis_kelamin telah terhapus dari database mahasiswa.

17
5. Menjadikan Primary Key dari tabel yang sudah ada
Disini saya akan menjadikan kolom NIM sebagai primary key dengan syntax sesuai
dengan gambar.

Dan hasil hasil dari syntax tersebut telah menjadikan NIM sebagai primary key terlihat seperti
gambar dibawah ini.

18
6. Membuat sebuah table yang langsung dengan primary key
Disini saya akan mebuat table baru yang bernama siswa dan langsung mendifinisikan
kolom NIM sebagai primary key dengan menggunakan syntax seperti yang ada pada
gambar.

Dan hasilnya table siswa berhasil dibuat dengan kolom NIM sebagai primary key.

19
HASIL PRAKTIKUM PADA APLIKASI MY SQL

1. Membuat sebuah database, dimana disini saya membuat database dengan nama
Siswa .

2. Langkah kedua yaitu membuat sebuah tabel dalam database yang telah di buat.
Disini saya membuat table dengan nama Siswa.

20
3. Langkah ketiga yaitu menambahkan sebuah kolom dari table yang sudah ada.
Disini saya akan menambahkan kolom keterangan.

4. Langkah keempat yaitu mengubah ukuran salah satu kolom. Disini saya akan
mengubah kolom NISN dari 10 menjadi 8. Dan dengan menggunakan syntax
tersebut telah berubah menjadi 8.

21
5. Langkah kelima yaitu mengubah nama salah satu field/kolom. Disini saya mengubah
nama tabel tanggallahir menjadi tgllahir.

6. Menghapus salah satu kolom dari table. Disini yanga akan menghapus kolom
keterangan dengan syntax seperti Digambar dan hasilnya kolom keterangan telah
terhapus dari tabel.

22
7. Menjadikan salah satu filed dari tabel yang sudah ada sebagai primary key. Disini
saya akan menambahan primary key pada tabel NISN. Dengan menggunakn syntax
tersebut saya berhasl menjadikan kolom NISN sebagai primary key.

8. Menghapus primary key tabel pada no 7. Disini saya akan menghapus primary key
yang ada pada tabel siswa dengan syntax seperti pada gambar.

23
9. Membuat sebuah table langsung dengan primary keynya. Disini saya membuat
sebuah tabel baru dengan nama EPROM dan langsung mendefinisikan salah satu
kolomnya sebagai primary key.

Pertanyaan dan Tugas

1. Apakah semua sintaks-sintaks DDL pada bagian Teori Dasar dapat dijalankan pada
DBMS yang digunakan? Jika tidak, jelaskan dan tuliskan sintaks yang seharusnya.
Jawaban :
Terdapat beberapa sintaks pada bagian Teori Dasar yang tidak dapat dijalankan pada DBMS
MS.ACCESS dan SSMS.. Berikut sintaks yang digunakan:
24
( Mengubah nama kolom pada SSMS )

( menjadikan salah satu kolom pada table sebagai primary key )

25

(
menghapus primary key pada table )
( Menambahkan primary key pada Ms. Access )

2. Buat kesimpulan dari keseluruhan percobaan di atas.


Jawaban :
Terdapat beberapa sintaks yang terdapat pada Teori Dasar tidak dapat berjalan pada DBMS
yang digunkan,oleh karena sintaks perlu disesuaikan dengan DBMS yang digunakan.

26

Anda mungkin juga menyukai