Anda di halaman 1dari 24

MODUL X

MYSQL

I. TEORI

Sistem Basis Data adalah Sistem yang terdiri dari sekumpulan tabel yang saling
berhubungan dan adanya sebuah perangkat lunak yang membantu dalam mengakses,
mengelola basis data yang disebut DBMS (Database Management System ) / Sistem
Manajemen Basis Data. (Database Management System, DBMS). Contoh DBMS : Oracle,
SQL Server, MySQL, Sybase, Interbase, dll.
Basis Data (Database) di aplikasi Web sama seperti pada pemakaian basis data tersebut di
aplikasi desktop. Basis data yang banyak dipakai di aplikasi web adalah model client/server •
Server Basis Data (Database) yang didukung oleh PHP antara lain : Informix, DB2, MySQL,
Oracle, PostgreSQL, Sybase
MySQL merupakan turunan dari konsep database SQL (Structured Query Languange)
untuk pemilihan/seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi
tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi terdiri dari
baris (row atau record) dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah database
dapat terdiri dari beberapa table.

X.1Tipe Data pada MYSQL


Dalam pembuatan tabel pada database hendaknya setiap kolom dibuat dngan tipe data
yag tepat sesuai dengan data yang akan disimpan.
a) Tipe Data Angka (Numerik) merupakan tipe data yang dapat kita gunakan pada suatu
variabel konstanta yang dapat menyimpan nilai berupa angka. Pada tipe data angka
terbagi menjadi beberapa jenis seperti pada kolom tabel dibawah ini.
b) Tipe Data Teks (String) merupakan tipe data yang bisa kita gunakan untuk
menampung banyak karakter dengan jumlah maksimum data yang dapat ditampung
yakni sebanyak 255 karakter. Dibawah ini ada beberapa jenis-jenis tipe data string
yang terdapat pada Database MySQL.

c) Tipe Data Date digunakan untuk menyimpan data tanggal dengan format tahun,
bulan, tanggal. Beberapa jenis tipe data date yang dapat digunakan.
d) Tipe Data BLOB merupakan tipe data yang dapat digunakan untuk menampung
gambar, musik, video dan lain-lain nya.

X.2Manipulasi Database dan Tabel


X.2.1 Manipulasi Database
Perintah yang digunakan untuk memanipulasi database , yaitu :
 CREATE DATABASE, digunakan untuk membuat database dengan format
berikut :
CREATE DATABASE ( IF NOT EXIST) NAMA DATABASE;
IF NOT EXIST ; Untuk memastikan database yang dibuat belum ada, namun tidak
wajib dituliskan.
 SHOW DATABASES; digunakan untuk menampilka daftar database yang
telah dibuat.
 USE, digunakan untuk membukaa database sehingga dapat memanipulasi tabel
yang ada di dalamnya. Format : USE nama database;
 DROP DATABASE digunakan untuk menghapus database dengan format
sebagai berikut : DROP DATABASE ( IF EXISTS) NAMA DATABASE;

X.2.2 Manipulasi Tabel

Untuk dapat memanipulasi tabel, pastikan telah masuk ke salah satu database
menggunakan perintah USE. Perintah – perintah yang dapat digunakan , yaitu :
 CREATE TABLE, digunakan untuk membuat tabel baru. Format penulisannya
CREATE TABLE nama_table ( nama_field type_field (panjang_field)..
Primary key ( nama_field) ) ;
 DESC atau DESCRIBE, digunakan untuk melihat struktur dari tabel yang telah
dibuat. Formatnya sebagai berikut : DESC nama tabel ;
 SHOW TABLES, digunakan untuk menampilkan tabel yang telah dibuat.
 RENAME TABLES, digunakan untuk mengubah nama tabel dengan format :
RENAME TABLE NAMA_TABEL_LAMA TO NAMA_TABEL_BARU;
 DROP TABLE, digunakan untuk menghapus tabel yang telah dibuat dengan
format : DROP TABLE nama_tabel ;

X.2.3 Manipulasi Data

Perintah – perintah yang digunakan untuk memanipulasi data dengan perintah


utama, yaitu :
INSERT, UPDATE DELETE, SELECT.
 INSERT , Mengisikan data ke dalam tabel , format : INSERT INTO nama_tabel
VALUE(data1a,data1b,…..);
 SELECT , Menampilkan data untuk semua kolom format : SELECT * FROM
nama_table;
 Menampilkan data untuk kolom tertentu. Format : SELECT field1,field2
FROM nama_table
 Menampilkan data dengan menghindari pengulangan data pada kolom
yang diinginkan . Format : SELECT DISTINCT field1 FROM
nama_table;
 Menampilkan data dengan mengurutkannya secara Ascending atau
Descending Format : SELECT field1,field2 FROM nama_table ORDER
BY field3;
 Menampilkan data dengan penyaringan , format :
o SELECT * FROM nama_table WHERE field1 = Item_data;
o SELECT * FROM nama_table WHERE field1 < item_data;
o SELECT * FROM nama_table WHERE field1 BETWEEN
item_data1 AND item_data2;
o SELECT * FROM nama_table WHERE field1 LIKE %keyword’;
 Mengetahui jumlah nilai pada suatu kolom (SUM) , Format : SELECT
SUM(field1) FROM nama_tabel ;
 Mengetahui jumlah nilai rata-rata pada suatu kolom (AVG), format :
SELECT AVG(field1) FROM nama_tabel ;
 Mengetahui nilai maksimal/minimal pada suatu kolom (MAX/MIN).
Format : SELECT MAX(field1) FROM nama_tabel ; atau
SELECT MIN(field1) FROM nama_tabel ;
 Mengetahui jumlah record yang tidak bernilai kosong pada suatu tabel
(COUNT), format : SELECT COUNT(*) FROM nama_tabel ;
 Melihat gabungan dua tabel , format :
SELECT nama_tabel1.field1a, nama_tabel1.field1b, nama_tabel2.field2a,
nama_tabel2.field2b FROM nama_tabel1,nama_tabel2 WHERE
nama_tabel1.field3a, nama_tabel2.field3b ;

 DELETE digunakan untuk menghapus suatu record dengan kriteria tertentu


digunakan perintah sebagai berikut :
delete from namatabel where kriteria;
Contoh: Menghapus record dari tabel anggota yang bernomor „3‟ delete from
anggota where nomor=‟3‟;
 Memodifikasi (merubah) isi record tertentu adalah dengan menggunakan
perintah sebagai berikut : update namatabel set kolom1=nilaibaru1,
kolom2=nilaibaru2 … where kriteria;
Contoh : Merubah e-mail dari anggota yang bernomor 12 menjadi
“rafa@yahoo.com‟ dalam tabel anggota update anggota set
email=”rafa@yahoo.com‟ where nomor=‟12‟;
 UPDATE digunakan untuk mengubah data yang telah diinput , dengan format :
update nama_tabel SET field1= ‘nilai1’, field2 =’nilai2’, … ;

II. LATIHAN
Latihan 1. membuat Db dan Tabel
Untuk membuat tabel langkah yang diperlukan adalah:
1. Buka browser Anda, kemudian ketikkan : localhost/phpmyadmin

2. Pilih new untuk membuat database, kemudian beri nama database misalkan
Sales , lalu klik Create.

selanjutnya akan muncul Database yang kita buat, pada daftar tabel.

3. Pada bagian “Create table”  (berada disebelah bawah daftar tabel),  isikan nama
tabel dan jumlah kolom yang ingin dibuat (jumlah kolom bisa juga ditambahkan
nanti), kemudian klik tombol GO

4. Isikan detail kolom sesuai yang diinginkan,


Beberapa hal yang perlu diketahui:

o Name: isikan nama kolom yang diinginkan, nama kolom sebaiknya mencerminkan
isi kolom,

o Type: pilih tipe yang sesuai. Tipe ini banyak sekali jenisnya, yang umum digunakan
adalah:

1. INT, SMALLINT, BIGINT digunakan untuk angka yang biasanya akan


digunakan untuk operasi bilangan seperti penjumlahan, perkalian, dll

2. CHAR dan VARCHAR untuk string, bisa angka (yang tidak digunakan untuk
operasi bilangan – misal kode cabang), huruf, gabungan angka dan huruf,
dll, dengan batas maksimal 255 karakter. CHAR digunakan untuk jumlah
karakter tetap, sedangkan VARCHAR untuk jumlah karakter berubah ubah.

3. DATE: digunakan untuk menyimpan tanggal dengan format: yyyy-mm-dd.

4. DATE TIME: digunakan untuk menyimpan tanggal dan waktu dengan format:


yyyy-mm-dd hh-mm-ss.

5. TEXT: untuk string/teks dengan panjang diatas 255 karakter.

o Length/Values. Harus diisi jika kita menggunakan Type CHAR atau VARCHAR
o Default: digunakan ketika kita mengisi nilai pada row, namun kita tidak
mendefinisikan nilai pada kolom tersebut, maka kita diberi pilihan apakah nilainya
None, NULL, dll.

o Collation. Menentukan jenis collation yang digunakan, bisa dikosongkan. Kita bisa
menggunakan collation level tabel.

 Index: bisa dipilih misal PRIMARY yang nantinya kolom tersebut akan digunakan
sebagai primary key.

 A_I. Auto Increment: Digunakan agar secara otomatis nilai kolom berisi angka
berurutan dari 1,2,3, dst. A_I dapat digunakan JIKA sebelumnya memilih index
PRIMARY.

5. Pilih Collation tabel, bisa disosongkan. Jika dikosongkan, maka tabel akan
menggunakan collation yang digunakan oleh Database.
6. Pilih Storage Engine. Mudahnya, pilih InnoDB jika tabel tersebut sering digunakan
untuk insert dan update, dan pilih MyISAM jika tabel tersebut hanya untuk dibaca,
jarang di insert maupun di update. Hal in akan meningkatkan perfomance tabel.
7. Setelah selesai, klik tombol Save.
8. Untuk mengisi data pada tabel, pilih insert

9. Kemudian akan tampil untuk mengisi data , contoh sebagai berikut :


Jika sudah mengisi data , klik button GO

Latihan 2. Mengedit Tabel

Setelah berhasil membuat tabel, terkadang baru diketahui kemudian bahwa telah terjadi
kesalahan atau telah terjadi perubahan pada struktur tabel, termasuk merubah urutan
tabel, yang membuat kita perlu untuk meng-edit tabel tersebut.

Untuk mengedit tabel dengan phpMyAdmin, ikuti langkah berikut:

1. Masuk ke struktur tabel. Caranya dapat dilakukan dengan mengklik nama database,
kemudian klik link “structure” pada tabel yang diinginkan.
atau jika sudah membuka tabel (cirinya di breadcrumbs ada nama tabel) dapat langsung
mengklik tab “Structure” yang ada di sebelah atas.

2. Selanjutnya tentukan kolom yang ingin diedit kemudian klik link change pada bagian
action.

atau untuk mengedit banyak kolom sekaligus, klik checkbox yang berada di sebelah kiri
nama kolom atau klik Check All jika ingin mencentang semuanya, kemudian klik
tombol Change yang berada di sebelah bawah.
3. Kemudian ubah parameter yang ada, penjelasan tentang parameter dapat dilihat pada
bagian sebelumnya (pembuatan tabel), yang sedikit berbeda dari menu pembuatan tabel
adalah pada menu edit tabel, terdapat pilihan “Move Column” yang akan digunakan
untuk menggeser urutan kolom.

4. Setelah selesai klik tombol Save

Latihan 3. Menghapus Tabel di PhpMyadmin

Setelah berhasil membuat tabel, terkadang baru diketahui kemudian bahwa telah terjadi
kesalahan atau telah terjadi perubahan pada struktur tabel, termasuk merubah urutan
tabel, yang membuat kita perlu untuk meng-edit tabel tersebut. Selanjutnya, terkadang tabel
yang ada sudah tidak diperlukan lagi, baik karena terjadi perubahan struktur atau karena hal
lain, yang membuat kita perlu untuk menghapusnya.

Untuk menghapus tabel dengan phpMyAdmin, langkah yang kita perlukan adalah:
1. Klik nama database kemudian klik tabel yang ingin dihapus, kemudian klik link “Drop”

2. Jika ingin menghapus banyak tabel sekaligus, klik checkbox yang ada di sebelah kiri
nama tabel kemudian klik dropdown menu “With Selected” yang ada di sebelah bawah,
kemudian pilih “Drop”.

3. Atau jika sedang membuka tabel tersebut (tandanya pada breadcrumb ada link Table)
maka bisa langsung mengklik tab menu “Operations”. Selanjutnya, pada bagian “Delete
data or table” klik link “delete the table (DROP)”
MODUL XI
CRUD

I. TEORI
Pada bagian ini, akan membuat contoh program dengan operasi CRUD menggunakan
database SIA yang telah dibuat pada tugas modul 10.

II. LATIHAN
1. Membuat Koneksi Ke Database
Pada database SIA yang telah dibuat sebelumnya, dimana di dalamnya terdapat
beberapa tabel. Agar terkoneksi dengan database, buatlah folder library dan file
config.php di dalamnya dengan skrip sebagai berikut :

Proses
mengecek
koneksi
berhasil / tidak

Penjelasan :
mysql_connect digunakan menghubungkan ke server mysql. Fungsi ini merupakan fungsi
awal yang akan dijalankan sebelum melakukan fungsi - fungsi lain. Bentuk umumnya
adalah mysql_connect (“host”,”user name”,”password”). Untuk username dan password
diisi dengan user name dan password yang digunakan untuk masuk ke dalam database.
Dan mysql_connect (“host”,”user name”,”password”).pada contoh disimpan atau
ditampung pada variabel $conn.
Jalankan dengan mengetik localhost/namafolder/library/config.php. Jika tidak ada
error,
berarti koneksi berhasil.

2. Membuat File Index


Setelah membuat file koneksi ke database, kita akan membuat halaman depan( index)
dengan nama file index.php
Penjelasan :
 <link rel="stylesheet" href="style.css"> : skrip untuk menghubungkan dengan skrip css
yang akan kita buat, dengan nama file style.css
 <a href="input.php"><input type="button" value=" Input Data "/></a> : skrip untuk
membuat button yang akan terhubung dengan file input.php
 Include “library/config.php” : menyisipkan file koneksi database
 Pada variable $tampil = "SELECT * FROM mhs ORDER BY NIM"; , menyimpan skrip
SQL untuk menampilkan isi tabel mhs
 mysqli_connect() : digunakan untuk membuka koneksi baru ke server MySQL, yang
dimana ditampung pada $hasil
 while ($row=mysqli_fetch_array($hasil) : fungsi mysql_fetch_array() merupakan salah
satu fungsi yang banyak digunakan dalam proses pengambilan data MySQL. Fungsi ini
akan menangkap data dari hasil perintah query yang dtersimpan pada $hasil dan
membentuknya ke dalam array asosiatif dan array numerik yang disimpan pada $row.
 <td>$row[NIM]</td> dan seterusnya : menampilkan hasil dari fungsi
mysql_fetch_array()
Penulisan NIM , Nama, Alamat harus sesuai dengan penulisan field pada tabel mhs

3. Membuat File Style.CSS


Setelah membuat halaman index, selanjutnya kita akan membuat file css untuk
mempercantik tampilan tabel

Jalankan dengan mengetik localhost/namafolder, Jika tidak ada error, maka akan tampil
seperti berikut :
4. Membuat File Input.php
Seperti yang dijelaskan pada skrip index.php , terdapat <a href="input.php"><input
type="button" value=" Input Data "/></a> : skrip untuk membuat button yang akan
terhubung dengan file input.php Dan berikut skrip tersebut :
Jika dijalankan , maka tampilan program akan sebagai berikut :
5. Membuat File Input_proses.php
Pada skrip input.php terdapat <form method="POST" action="input_proses.php">:, maka
selanjutnya kita membuat skripp untuk input_proses.php
Ketika diklik simpan, berikut tampilan program :

6. Membuat File Edit.php


Pada skrip index.php terdapat <a href=\"edit.php?id=$row[NIM]\">Edit</a> , skrip
tersebut digunakan untuk menuju halaman edit berdasarkan Id. Id berisikan NIM mhs.
Berikut skrip edit.php :
7. Membuat File Edit_proses.php
Pada skrip edit.php terdapat < form method=\"POST\" action=\"edit_proses.php\">, skrip
tersebut digunakan untuk memproses perubahan data yang dirubah pada form edit
sebelumnya
Berikut skrip edit_proses.php :

Jika dijalankan maka prosesnya akan seperti berikut :


8. Membuat File hapus.php
Pada skrip index.php terdapat <a href=\"hapus.php?id=$row[NIM]\">Hapus</a> , skrip
tersebut digunakan untuk menuju halaman edit berdasarkan Id. Id berisikan NIM mhs.
Misalkan ingin menghapus atas nama gery ahmad, maka hasilnya :

Anda mungkin juga menyukai