MYSQL
I. TEORI
Sistem Basis Data adalah Sistem yang terdiri dari sekumpulan tabel yang saling
berhubungan dan adanya sebuah perangkat lunak yang membantu dalam mengakses,
mengelola basis data yang disebut DBMS (Database Management System ) / Sistem
Manajemen Basis Data. (Database Management System, DBMS). Contoh DBMS : Oracle,
SQL Server, MySQL, Sybase, Interbase, dll.
Basis Data (Database) di aplikasi Web sama seperti pada pemakaian basis data tersebut di
aplikasi desktop. Basis data yang banyak dipakai di aplikasi web adalah model client/server •
Server Basis Data (Database) yang didukung oleh PHP antara lain : Informix, DB2, MySQL,
Oracle, PostgreSQL, Sybase
MySQL merupakan turunan dari konsep database SQL (Structured Query Languange)
untuk pemilihan/seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi
tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi terdiri dari
baris (row atau record) dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah database
dapat terdiri dari beberapa table.
c) Tipe Data Date digunakan untuk menyimpan data tanggal dengan format tahun,
bulan, tanggal. Beberapa jenis tipe data date yang dapat digunakan.
d) Tipe Data BLOB merupakan tipe data yang dapat digunakan untuk menampung
gambar, musik, video dan lain-lain nya.
Untuk dapat memanipulasi tabel, pastikan telah masuk ke salah satu database
menggunakan perintah USE. Perintah – perintah yang dapat digunakan , yaitu :
CREATE TABLE, digunakan untuk membuat tabel baru. Format penulisannya
CREATE TABLE nama_table ( nama_field type_field (panjang_field)..
Primary key ( nama_field) ) ;
DESC atau DESCRIBE, digunakan untuk melihat struktur dari tabel yang telah
dibuat. Formatnya sebagai berikut : DESC nama tabel ;
SHOW TABLES, digunakan untuk menampilkan tabel yang telah dibuat.
RENAME TABLES, digunakan untuk mengubah nama tabel dengan format :
RENAME TABLE NAMA_TABEL_LAMA TO NAMA_TABEL_BARU;
DROP TABLE, digunakan untuk menghapus tabel yang telah dibuat dengan
format : DROP TABLE nama_tabel ;
II. LATIHAN
Latihan 1. membuat Db dan Tabel
Untuk membuat tabel langkah yang diperlukan adalah:
1. Buka browser Anda, kemudian ketikkan : localhost/phpmyadmin
2. Pilih new untuk membuat database, kemudian beri nama database misalkan
Sales , lalu klik Create.
selanjutnya akan muncul Database yang kita buat, pada daftar tabel.
3. Pada bagian “Create table” (berada disebelah bawah daftar tabel), isikan nama
tabel dan jumlah kolom yang ingin dibuat (jumlah kolom bisa juga ditambahkan
nanti), kemudian klik tombol GO
o Name: isikan nama kolom yang diinginkan, nama kolom sebaiknya mencerminkan
isi kolom,
o Type: pilih tipe yang sesuai. Tipe ini banyak sekali jenisnya, yang umum digunakan
adalah:
2. CHAR dan VARCHAR untuk string, bisa angka (yang tidak digunakan untuk
operasi bilangan – misal kode cabang), huruf, gabungan angka dan huruf,
dll, dengan batas maksimal 255 karakter. CHAR digunakan untuk jumlah
karakter tetap, sedangkan VARCHAR untuk jumlah karakter berubah ubah.
o Length/Values. Harus diisi jika kita menggunakan Type CHAR atau VARCHAR
o Default: digunakan ketika kita mengisi nilai pada row, namun kita tidak
mendefinisikan nilai pada kolom tersebut, maka kita diberi pilihan apakah nilainya
None, NULL, dll.
o Collation. Menentukan jenis collation yang digunakan, bisa dikosongkan. Kita bisa
menggunakan collation level tabel.
Index: bisa dipilih misal PRIMARY yang nantinya kolom tersebut akan digunakan
sebagai primary key.
A_I. Auto Increment: Digunakan agar secara otomatis nilai kolom berisi angka
berurutan dari 1,2,3, dst. A_I dapat digunakan JIKA sebelumnya memilih index
PRIMARY.
5. Pilih Collation tabel, bisa disosongkan. Jika dikosongkan, maka tabel akan
menggunakan collation yang digunakan oleh Database.
6. Pilih Storage Engine. Mudahnya, pilih InnoDB jika tabel tersebut sering digunakan
untuk insert dan update, dan pilih MyISAM jika tabel tersebut hanya untuk dibaca,
jarang di insert maupun di update. Hal in akan meningkatkan perfomance tabel.
7. Setelah selesai, klik tombol Save.
8. Untuk mengisi data pada tabel, pilih insert
Setelah berhasil membuat tabel, terkadang baru diketahui kemudian bahwa telah terjadi
kesalahan atau telah terjadi perubahan pada struktur tabel, termasuk merubah urutan
tabel, yang membuat kita perlu untuk meng-edit tabel tersebut.
1. Masuk ke struktur tabel. Caranya dapat dilakukan dengan mengklik nama database,
kemudian klik link “structure” pada tabel yang diinginkan.
atau jika sudah membuka tabel (cirinya di breadcrumbs ada nama tabel) dapat langsung
mengklik tab “Structure” yang ada di sebelah atas.
2. Selanjutnya tentukan kolom yang ingin diedit kemudian klik link change pada bagian
action.
atau untuk mengedit banyak kolom sekaligus, klik checkbox yang berada di sebelah kiri
nama kolom atau klik Check All jika ingin mencentang semuanya, kemudian klik
tombol Change yang berada di sebelah bawah.
3. Kemudian ubah parameter yang ada, penjelasan tentang parameter dapat dilihat pada
bagian sebelumnya (pembuatan tabel), yang sedikit berbeda dari menu pembuatan tabel
adalah pada menu edit tabel, terdapat pilihan “Move Column” yang akan digunakan
untuk menggeser urutan kolom.
Setelah berhasil membuat tabel, terkadang baru diketahui kemudian bahwa telah terjadi
kesalahan atau telah terjadi perubahan pada struktur tabel, termasuk merubah urutan
tabel, yang membuat kita perlu untuk meng-edit tabel tersebut. Selanjutnya, terkadang tabel
yang ada sudah tidak diperlukan lagi, baik karena terjadi perubahan struktur atau karena hal
lain, yang membuat kita perlu untuk menghapusnya.
Untuk menghapus tabel dengan phpMyAdmin, langkah yang kita perlukan adalah:
1. Klik nama database kemudian klik tabel yang ingin dihapus, kemudian klik link “Drop”
2. Jika ingin menghapus banyak tabel sekaligus, klik checkbox yang ada di sebelah kiri
nama tabel kemudian klik dropdown menu “With Selected” yang ada di sebelah bawah,
kemudian pilih “Drop”.
3. Atau jika sedang membuka tabel tersebut (tandanya pada breadcrumb ada link Table)
maka bisa langsung mengklik tab menu “Operations”. Selanjutnya, pada bagian “Delete
data or table” klik link “delete the table (DROP)”
MODUL XI
CRUD
I. TEORI
Pada bagian ini, akan membuat contoh program dengan operasi CRUD menggunakan
database SIA yang telah dibuat pada tugas modul 10.
II. LATIHAN
1. Membuat Koneksi Ke Database
Pada database SIA yang telah dibuat sebelumnya, dimana di dalamnya terdapat
beberapa tabel. Agar terkoneksi dengan database, buatlah folder library dan file
config.php di dalamnya dengan skrip sebagai berikut :
Proses
mengecek
koneksi
berhasil / tidak
Penjelasan :
mysql_connect digunakan menghubungkan ke server mysql. Fungsi ini merupakan fungsi
awal yang akan dijalankan sebelum melakukan fungsi - fungsi lain. Bentuk umumnya
adalah mysql_connect (“host”,”user name”,”password”). Untuk username dan password
diisi dengan user name dan password yang digunakan untuk masuk ke dalam database.
Dan mysql_connect (“host”,”user name”,”password”).pada contoh disimpan atau
ditampung pada variabel $conn.
Jalankan dengan mengetik localhost/namafolder/library/config.php. Jika tidak ada
error,
berarti koneksi berhasil.
Jalankan dengan mengetik localhost/namafolder, Jika tidak ada error, maka akan tampil
seperti berikut :
4. Membuat File Input.php
Seperti yang dijelaskan pada skrip index.php , terdapat <a href="input.php"><input
type="button" value=" Input Data "/></a> : skrip untuk membuat button yang akan
terhubung dengan file input.php Dan berikut skrip tersebut :
Jika dijalankan , maka tampilan program akan sebagai berikut :
5. Membuat File Input_proses.php
Pada skrip input.php terdapat <form method="POST" action="input_proses.php">:, maka
selanjutnya kita membuat skripp untuk input_proses.php
Ketika diklik simpan, berikut tampilan program :