Anda di halaman 1dari 13

Pendahuluan

 Basis data (database) bisa diibaratkan seperti lemari arsip.


 Seandainya kita bertugas mengelolanya. Tentu kita akan merapikan data arsip di lemari
tersebut, dan mulai memberi tanda, mengelompokkan arsipnya, dan lain-lain.
 Tujuannya adalah, agar ketika kita ingin mencari arsip, kita bisa dengan mudah mencarinya,
karena sudah mengatur tata letak arsip di lemari tersebut.

Apa itu Basis Data?


 Basis Data terdiri dari dua kata, Basis dna Data.
 Basis bisa diartikan, tempat, gudang, atau tempat menyimpan.
 Data adalah representasi fakta dari dunia nyata, yang mewakili suatu objek, seperti manusia
(karyawan, pelajar, maha siswa, guru, dan lain-lain), barang, hewan, peristiwa, dan lain-lain.
Data biasanya disimpan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, dan lain-lain.
 Basis Data biasanya disimpan didalam media penyimpanan berbasis disk (seperti hardisk,
flashdisk), hal ini agar data disimpan secara permanen.
 Tapi ingat, tidak semua yang disimpan di disk itu bisa dibilang Basis Data, karena tujuan
utama dalam Basis Data adalah pengaturan, pemilihan, pengelompokan dan
pengorganisasian data yang baik.

Operasi Basis Data


 Didalam disk, basis data bisa di buat atau juga dihapus atau juga diubah. Dan biasanya kita
akan buat basis data dalam file berbeda tergantung jenis datanya, misal file pegawai,
pelanggan, penjualan dan lain-lain.
 Dalam basis data, operasi basis data dikenal dengan operasi CRUD (Create, Read, Update,
dan Delete).
 Create, untuk membuat data baru.
 Read, untuk membaca / mencari data
 Update, untuk mengubah data yang sudah ada
 Delete, untuk menghapus data.

Tujuan Basis Data


 Speed, kecepatan dalam mengambil / mencari data
 Space, efisiensi dalam ruang penyimpanan
 Accuracy, data yang akkurat
 Availability, ketersediaan data
 Completeness, kelengkapan data
 Security, keamanan data
 Shareability, kemudahan berbagi dua

Contoh Penerapan Basis Data

 Bank, dalam mengelola data nasabah, tabungan, transaksi, dan lain-lain.


 Rumah sakit, dalam mengelola data pasien, history rawat, dokter dan lain-lain.
 Sekolah, dalam mengelola data guru, pelajar, mata pelajaran, nilai ujian, dan lain-lain.
 Toko Online, dalam mengelola data pelanggan, penjualan, barang, pembelian, pengiriman,
dan lain-lain.

Database

Tabel/Entity

Record/tupple

Field/Atribute

Karakter

Gambar 1.1. Hierarki Database

Penjelasan:

a. Karakter (Characters)
Merupakan bagian terkecil dalam database, yaitu berupa angka, huruf, ataupun karakter-
karakter khusus, dan lain-lain.

b. Field (Atribute)
Setiap Field mempunyai nama dan tipe data tertentu. Field ini disebut juga kolom.

c. Record (Tupple)
Kumpulan data value dari field, record disebut juga baris.

d. Tabel (Entity)
Sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database, bisa berupa objek, orang,
tempat.

e. Database
Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi.

2.1 Instalasi XAMPP

Xampp merupakan suatu tools untuk pengembangan aplikasi berbasis web.

 X=Cross, Platform merupakan software cross platform yang bisa berjalan di banyak sistem
operasi.
 A=Apache, aplikasi web server dikembangkan oleh banyak orang (open source).
 M=Mysql, MySQL berperan dalam mengolah, mengedit, dan menghapus daftar dari
database.
 P=Php, digunakan untuk membuat website dinamis contohnya dalam website berbasis CMS
WordPress.
 P=Perl, digunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan.

BAB 3

MYSQL DAN MARIADB

3.1. Mysql
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya
dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structure Query
Language).

Tugas SQL adalah untuk memberitahukan server tentang apa yang harus dilakukannya terhadap data.
 Data query: meminta informasi yang spesifik dari database yang sudah ada.
 Manipulasi data: menambahkan, menghapus, mengubah, menyortir, melakukan operasi
lainnya untuk memomdifikasi data, value, atau visual.
 Identitas data (data identity): menentukan tipe data, misalnya, mengubah data numerik
menjadi data integer.
 Data access control: menyediakan metode keamanan untuk melindungi data, termasuk
dalam menentukan siapa yang boleh melihat atau menggunakan informasi yang tersimpan di
database.

3.2. MariaDB
MariaDB memiliki fungsi basis data kolom yang dirancang untuk lebih mendukung analitik waktu
nyata dalam skala besar. Sehingga bisa dikatakan MariaDB merupakan open source pengembangan
dari MySQL yang full free.

BAB 4
AKSES COMMAND PROMPT DAN MARIADB

4.1. Command Prompt


Command Prompt adalah aplikasi command line interpreter yang tersedia di sebagian besar sistem
operasi Windows. Untuk membuka command prompt pada Laptop/PC bisa menggunakan berbagai
cara, berikut salah satu caranya:

a. Pilih menu Start – All Programs – Accessories Kemudian Pilih Command Prompt.
Cara pertama

Cari command prompt atau cmd

Cara kedua

tekan windows+r, lalu ketik cmd


Langkah-Langkah membuat database

1. C:\Users\LENOVO>cd /
2. C:\>cd xampp/mysql/bin
Fungsi: Masuk ke dalam folder database
3. C:\Xampp\mysql\bin>mysql -u root
Fungsi: Masuk ke dalam server MariaDB
4. Create database rpl;
Fungsi: Membuat database
MEMBUAT DATABASE
Nama database tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama antara
database. Berikut perintah untuk membuat database dengan nama rumah:

Create database rumah;

MELIHAT SEMUA DATABASE YANG ADA


Berikut perintah untuk mengubah nama table:

Show databases;

MEMILIH DATABASE
Sebelum membuat suatu table, terlebih dahulu harus memilih salah satu data base sebagai database
aktif yang akan digunakan untuk menyimpan table-table yang akan dibuat, berikut ini perintah untuk
menggunakan database dengan nama rumah:

use rumah;

MENGHAPUS DATABASE
Database yang akan dihapus sesuai dengan nama database, berikut perintah untuk menghapus
database dengan nama rumah:

drop database rumah;

MEMBUAT TABEL
Nama table tidka boleh mengandung spasi. Field1 dan TipeData1 merupakan nama kolom pertama
dan tipe data untuk kolom pertama. Jika ingin membuat table dengan kolom lebih dari satu, maka
setelah pendefinisian tipe data sebelumnya diberitanda koma (,)

Create table rpl1(nis int(10), nama varchar(50),alamat varchar(50),agama


varchar(20));
MELIHAT STRUKTUR TABEL
Berikut perintah untuk melihat struktur table yang telah dibuat:

Desc rpl1;

MENGUBAH NAMA TABEL


Berikut perintah untuk mengubah nama table:

Alter table rpl1 rename to tkj1;

MELIHAT ISI TABLE DI DALAM DATABASE


Berikut perintah untuk mengubah nama table:

Show tables;

MENGHAPUS TABEL
Berikut perintah untuk mengubah nama table:

Drop table tkj1;


MODIFIKASI KOLOM
(TAMBAH, HAPUS, DAN UBAH KOLOM)

MENAMBAH KOLOM BARU PADA TABEL

ALTER TABLE nama table ADD fieldbaru tipe;


Namatabel adalah nama table yang akan ditambah fieldnya. Field baru adalah kolom yang
ditambahkan. Tipe adalah tipe data dari kolom yang akan ditambahkan.

Untuk meletakkan field diawal, tambahkan sintaks first :


ALTER TABLE rpl1 ADD COLUMN keterangan VARCHAR(10) FIRST;

Untuk menyisipkan field setelah field, tambahkan sintaks after

ALTER TABLE rpl2 ADD COLUMN tempat_lahir VARCHAR(50) AFTER alamat;

MENGUBAH TIPE DATA ATAU LEBAR KOLOM PADA TABEL

ALTER TABLE namatabel MODIFY COLUMN FIELD TIPE;

Nama tabel adalah nama table yang akan diubah. Field adalah koloom yang akan diubah tipe data
atau lebarnya. Tipe adalah tipe data baru.

MENGUBAH NAMA KOLOM

ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN FIELDLAMA FIELDBARU TIPE;

Namatabel adalah nama table yang akan diubah. Filedlama adalah kolom yang akan diubah.
Filedbaru adalah kolom yang baru. Tipe adalah tipe data yang baru.
MENGHAPUS KOLOM

ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN Fieldhapus;

Nama tabel adalah nama tabel yang akan dihapus. Filed hapus adalah kolom yang akan dihapus.

PENAMBAHAN PRIMARY KEY


DAN
AUTO INCREMENT

PRIMARY KEY
Primary key berfungsi bertujuan agar data tidak kemba, dengan membuat sebuah kolom yang
ditunjukan sebagai kunci primer atau primary key. Kunci primer hanya boleh digunakan sekali saja.

MEMBUAT PRIMARY KEY

MENGHAPUS PRIMARY KEY


MENAMBAHKAN PRIMARY KEY

AUTO INCREMENT
Fungsi Auto Increment adalah untuk mengurutkan angka mulai dari yang terkecil sampai dengan
yang terbesar. Selain itu, angka-angka tersebut juga tidak perlu diisi secara manual pada saat Anda
memasukkan atau menginputnya ke dalam tabel.

MEMBUAT AUTO INCREMENT

MEMBUAT DAN MENGHAPUS INDEX

INDEX
Index berfungsi mempercepat proses pencarian data dalam suatu table. Adanya pada suatu field
menyebabkan proses pencarian otomatis akan dilakukan terlebih dahulu ke dalam index.

MENAMBAHKAN INDEX
MENGHAPUS INDEX

DML
(DATA MANIPULATION LANGUAGE)

DML
Dml adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data,
misalnya untuk pengembalian, penyisipan, pengubah, dan penghapusan data. Perintah yang
termasuk dalam kategori DML adalah:

INSERT, DELETE, UPDATE DAN SELECT

MEMASUKAN DATA DENGAN INSERT

INSERT
Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan record pada suatu tabel. Terdapat dua cara untuk
menambah record, yaitu:

Cara 1
INSERT INTO namatabel VALUES(nilai1, nilai2, nilai-n);
Cara 2
INSERT INTO namatabel (field1, field2, field-n) VALUE(nilai1, nilai2,
nilai-n);

Anda mungkin juga menyukai