Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

BASIS DATA I

NAMA : DEBORA JEESSICA THALITHA HARAHAP


NIM : 203020503040
KELAS : A
MODUL : I (PENGENALAN DAN PERANCANGAN BASIS DATA)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2021
BAB 1
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1.1 TUJUAN
Tujuan dari praktikum adalah mahasiswa diharapkan mampu
mengenal ligkungan kerja dan format perintah MySQL, serta mampu
membuat database dan tabel dengan DDL yang sinkron dengan ERD yang
dibuat.

1.2 LANDASAN TEORI


1.2.1 Environment Database
Database Environment (Lingkungan Basis Data) adalah
infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan DBMS (Database Management System) dan
penyimpanan dari database yang dikelola, termasuk perangkat keras
komputer, mass storage, sistem operasi, perangkat lunak DBMS,
data aktual, dan deskripsi data.
Komponen-komponen dari Database Environment :
a. CASE Tools (alat bantu rekayasa piranti lunak)
b. Repository (pusat penampungan metadata / gudang data)
c. Database Management System (software untuk mengatur
database)
d. Database (tempat penampungan data)
e. Application Programs (software yang akan memakai data dari
database)
f. User Interface (desain teks dan grafis yang akan ditampilkan
kepada user)
g. Data Administrators (orang yang bertanggung jawab dalam
melakukan perawatan pada database)
h. System Developers (orang yang bertanggung jawab dalam
mendesain database dan software)
i. End Users (orang yang menggunakan aplikasi dan database)
1.2.2 MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi
(Relational Database Management System atau RDBMS), seperti
halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL
dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan
pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB
yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih
bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya
MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada
client. MySQL menyebut produknya sebagai database open source
terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di
platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum,
MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut
perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3
juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan
MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para
pengunjungnya.
Berikut adalah ketentuan-ketentuan memberi perintah pada
MySQL:
a. Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma , kecuali
untuk perintahtertentu, misal : quit
b. Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara)
untuk menyimpan histori perintah-perintah yang pernah
diberikan.
c. Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus
MySQL.
d. Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan
aturan case sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa
dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil.
e. Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek
dalam database seperti nama database atau nama table, namun
aturan ini hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux.
1.2.3 ERD ( Entity Relationship Diagram )
Entitas dalam informatika adalah benda, orang, tempat, unit,
objek atau hal lainnya yang mempresentasikan data, dan data
tersebut akan disimpan ke dalam pangkal data. Setiap entitas terdiri
dari beberapa atribut cotohnya entitas karyawan maka memiliki
atribut nama_karyawan, alamat dan id. Setiap entitas memerlukan
atribut kunci utama yaitu atribut yang mewakili setiap data yang
ditampung dan nilainya unik.
ERD merupakan suatu diagram yang berisi komponen-
komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang
dilengkapi dengan atribut-atribut.
Pada ERD umumnya entitas dinyatakan dalam bentuk persegi
panjang. Dan juga pada ERD terdapat relasi yang menghubungkan
antar entitas. Biasanya berupa kata kerja yang menghubungkan
antar entitas tersebut. Pada umumnya dinyatakan dalam bentuk
belah ketupat. Serta terdapat 3 tipe relasi yaitu One-to-one, one-to-
many dan many-to-many.

1.2.4 DDL (Data Definition Language)


DDL (Data Definition Language), DDL merupakan kelompok
perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut basis
data, tabel, atribut(kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut,
serta hubungan antar tabel. Yang termasuk dalam kelompok DDL
ini adalah CREATE, ALTER, dan DROP.
a. Syntax Membuat Database : CREATE DATABASE
namadatabase;
Namadatabase tidak boleh mengandung spasi dan
tidak boleh memiliki nama yang sama antar database. Berikut
ini perintah untuk membuat database dengan nama rental :
CREATE DATABASE CV_SEJAHTERA;
Gambar 1.1 Syntax membuat database

Syntax tambahan untuk menampilkan daftar nama


database yang ada pada mysql menggunakan perintah : SHOW
DATABASES;

Gambar 1.2 Syntax menampilkan daftar nama database

b. Memilih Database : USE namadatabase;


Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus
memilih salah satu database sebagai database aktif yang akan
digunakan untuk menyimpan tabel-tabel, Berikut ini
perintah untuk menggunakan database dengan nama
CV_SEJAHTERA: USE SEJAHTERA;

Gambar 1.3 Syntax memilih database

c. Syntax Menghapus Database : DROP DATABASE


namadatabase;
Database yang akan dihapus sesuai dengan
namadatabase. Berikut ini perintah untuk menghapus database
dengan nama rental : DROP DATABASE RENTAL;
d. Membuat Tabel : CREATE TABLE namatabel (Field1
TipeData1, Field2 TipeData2,....);
Nama tabel tidak boleh mengandung spasi (space). Field1
dan TipeData1 merupakan nama kolom pertama dan tipe data
untuk kolom pertama. Jika ingin membuat tabel dengan kolom
lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data
sebelumnya diberikan tanda koma (,).
Berikut ini perintah untuk membuat tabel dengan nama barang :

Gambar 1.4 Syntax membuat tabel

e. Menampilkan Tabel
Untuk menampilkan daftar nama tabel yang ada pada
database yang sedang aktif/digunakan (dalam hal ini database
rental) : SHOW TABLES;

Gambar 1.5 Syntax menampilkan tabel

f. Menampilkan Atribut Tabel : DESC namatabel;


Untuk menampilkan deskripsi tabel (dalam hal ini
jenisfilm) syntaxnya adalah : DESC barang;

Gambar 1.6 Syntax menampilkan atribut tabel


g. Menghapus Tabel : DROP TABLE namatabel;
Tabel yang akan dihapus sesuai dengan namatabel, berikut
ini perintah untuk menghapus tabel dengan nama jenisfilm :
DROP TABLE BARANG;

h. Mendefinisikan Primary Key Pada Tabel


Terdapat tiga cara untuk mendefinisikan primary key.
Berikut ini adalah Syntax mendefinisikan primary key untuk
Field1
CREATE TABLE namatabel(Field1 TipeData1 NOT
NULL PRIMARY KEY, Field2 TipeData2);
Atau
CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2
TipeData2, PRIMARY KEY(Field1));
Atau
ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT
namaconstraint PRIMARY KEY (namakolom);

i. Menambah Kolom Baru Pada Tabel : ALTER TABLE


namatabel ADD fieldbaru tipe;
Namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya.
Fieldbaru adalah nama kolom yang akan ditambahkan, tipe
adalah tipe data dari kolom yang akan ditambahkan.
Berikut ini contoh perintah untuk menambah kolom
keterangan dengan tipe data varchar(25):
ALTER TABLE BARANG ADD KETERANGAN
VARCHAR(25);
BAB II
PEMBAHASAN

Pada tugas praktikum modul 1 ini adalah membuat database perpustakaan:


2.1 Berikut merupakan pembuatan database perpustakaan berdasarkan ERD
yang diberikan:

Gambar 2.1 Syntax Database Baru

Untuk membuat database baru menggunakan perintah “create


databases namadatabase”, namadatabase tidak boleh mengandung spasi, jika
namadatabase terdiri lebih dari 1 kata maka dapat menggunakan underscout
“_” dan perintah membuat database ini selalu diakhiri dengan titik koma “;”.

2.2 Berikut merupakan pembuatan tabel-tabel pada database


PERPUSTAKAAN:
Untuk membuat tabel menggunakan perintah “create table
namatabel”, namatabel tidak boleh mengandung spasi. Jika ingin membuat
tabel dengan field lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data
sebelumnya diberikan tanda koma (,), lalu untuk baris terakhir tidak diberi
koma tetapi “);”. Tabel-tabel yang akan dibuat dalam database perpustakaan
ialah tabel petugas perpustakaan, anggota, buku, rak, peminjam, dan
pengembali.
Pada tabel petugas perpustakaan diisi dengan id, nama, jabatan, dan
nomor telepon petugas dengan id_petugas sebagai primary key.

Gambar 2.2 Syntax Tabel Petugas


Pada tabel anggota diisi dengan id, nama, jurusan, nomor telepon, dan
alamat anggota dengan id_anggota sebagai primary key.

Gambar 2.3 Syntax Tabel Anggota


Pada tabel buku terdapat id,kode,judul, dan stok buku dengan id buku
sebagai primary key.

Gambar 2.4 Syntax Tabel Buku

Pada tabel rak terdapat id, nama, dan lokasi rak, serta id buku. Lalu
pada tabel peminjam terdapat id peminjam, tanggal pinjam, tanggal kembali,
serta id buku, anggota, dan petugas. Selanjutnya tabel pengembalian
terdapat id pengembalian, tanggal kembali, denda, id buku, id aggota, dan id
petugas.

Gambar 2.5 Syntax Tabel Rak, Peminjam, dan Pengembalian


Berikut tampilan semua tabel:

Gambar 2.6 Tabel Petugas, Anggota, dan Buku

Gambar 2.7 Tabel Rak, Peminjam, dan Pengembalian


2.3 Berikut merupakan pengubahan nama atribut alamat pada tabel anggota
menjadi alamat_anggota:

Gambar 2.8 Syntax Mengubah Nama Atribut Alamat Pada Tabel Anggota

2.4 Berikut merupakan pengubahan nama atribut judul pada tabel buku menjadi
judul_buku:

Gambar 2.9 Syntax Mengubah Nama Atribut Judul Pada Tabel Buku

2.5 Berikut merupakan penambahan atribut dengan nomor HP pada tabel


anggota:

Gambar 2.10 Syntax Penambahan Atribut Nomor Hp Pada Tabel Anggota


2.6 Berikut penghapusan tabel DETAIL SEWA dan pembuatan DETAIL
SEWA:

Gambar 2.11 Tabel Detail Sewa


BAB III
KESIMPULAN

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database


Management System atau RDBMS) MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994
oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama
MYSQL AB yang berada di Swedia. ERD merupakan suatu diagram yang berisi
komponen- komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang dilengkapi
dengan atribut-atribut. Pada ERD umumnya entitas dinyatakan dalam bentuk
persegi panjang. Dan juga pada ERD terdapat relasi yang menghubungkan antar
entitas. DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk
mendefinisikan atribut-atribut basis data, tabel, atribut(kolom), batasan-batasan
terhadap suatu atribut, serta hubungan antar tabel.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Dosen Basis Data. Modul Praktikum Basis Data I.


2021. Palangka Raya. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik
Universitas Palangka Raya (UPR).

Wahyunanangwidodo. Cara Membuat Database MySQL di Command Line.


https://www.wahyunanangwidodo.com/2019/05/membuat-database-baru-
dari-command-prompt-dengan-command-line.html.

Andre. Tutorial Belajar MySQL Part 9: Cara Menjalankan MySQL Client


(mysql.exe)

https://www.duniailkom.com/tutorial-mysql-menjalankan-mysql-client/
LAMPIRAN

Gambar 1.1 Syntax membuat database

Gambar 1.2 Syntax menampilkan daftar nama database

Gambar 1.3 Syntax memilih database

Gambar 1.4 Syntax membuat tabel

Gambar 1.5 Syntax menampilkan tabel


Gambar 1.6 Syntax menampilkan atribut tabel

Gambar 2.1 Syntax Database Baru

Gambar 2.2 Syntax Tabel Petugas

Gambar 2.3 Syntax Tabel Anggota

Gambar 2.4 Syntax Tabel Buku


Gambar 2.5 Syntax Tabel Rak, Peminjam, dan Pengembalian

Gambar 2.6 Tabel Petugas, Anggota, dan Buku


Gambar 2.7 Tabel Rak, Peminjam, dan Pengembalian

Gambar 2.8 Syntax Mengubah Nama Atribut Alamat Pada Tabel Anggota
Gambar 2.9 Syntax Mengubah Nama Atribut Judul Pada Tabel Buku

Gambar 2.10 Syntax Penambahan Atribut Nomor Hp Pada Tabel Anggota

Gambar 2.11 Tabel Detail Sewa


LAPORAN RENCANA PRAKTIKUM
BASIS DATA I

NAMA : DEBORA JEESSICA THALITHA HARAHAP


NIM : 203020503040
KELAS :A
MODUL : I (PENGENALAN DAN PERANCANGAN BASIS
DATA)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2021
I. TUJUAN
Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mengenal lingkungan kerja MySQL
2. Mengenal format perintah di MySQL
3. Membuat database dan tabel dengan DDL, yang sinkron dengan ERD
yang dibuat.

II. PEMBAHASAN
1. Environment Database
Database Environment (Lingkungan Basis Data) adalah
infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan DBMS (Database Management System) dan
penyimpanan dari database yang dikelola, termasuk perangkat keras
komputer, mass storage, sistem operasi, perangkat lunak DBMS, data
aktual, dan deskripsi data.
Komponen-komponen dari Database Environment :

j. CASE Tools (alat bantu rekayasa piranti lunak)


k. Repository (pusat penampungan metadata / gudang data)
l. Database Management System (software untuk mengatur
database)
m. Database (tempat penampungan data)
n. Application Programs (software yang akan memakai data dari
database)
o. User Interface (desain teks dan grafis yang akan ditampilkan
kepada user)
p. Data Administrators (orang yang bertanggung jawab dalam
melakukan perawatan pada database)
q. System Developers (orang yang bertanggung jawab dalam
mendesain database dan software)
r. End Users (orang yang menggunakan aplikasi dan database)
2. MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi
(Relational Database Management System atau RDBMS), seperti
halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL
dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan
pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB
yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama
TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL
adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client.
MySQL menyebut produknya sebagai database open source
terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di
platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum,
MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut
perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta
komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL
bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
Berikut adalah ketentuan-ketentuan memberi perintah pada
MySQL:

f. Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma , kecuali


untuk perintahtertentu, misal : quit
g. Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara)
untuk menyimpan histori perintah-perintah yang pernah
diberikan.
h. Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus
MySQL.
i. Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan
aturan case sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa
dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil.
j. Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek
dalam database seperti nama database atau nama table, namun
aturan ini hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux.
3. ERD ( Entity Relationship Diagram )
Entitas dalam informatika adalah
benda,orang,tempat,unit,objek atau hal lainnya yang
mempresentasikan data, dan data tersebut akan disimpan ke dalam
pangkal data. Setiap entitas terdiri dari beberapa atribut cotohnya
entitas karyawan maka memiliki atribut nama_karyawan, alamat dan
id. Setiap entitas memerlukan atribut kunci utama yaitu atribut yang
mewakili setiap data yang ditampung dan nilainya unik.
ERD merupakan suatu diagram yang berisi komponen-
komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang dilengkapi
dengan atribut-atribut.
Pada ERD umumnya entitas dinyatakan dalam bentuk persegi
panjang. Dan juga pada ERD terdapat relasi yang menghubungkan
antar entitas. Biasanya berupa kata kerja yang menghubungkan antar
entitas tersebut. Pada umumnya dinyatakan dalam bentuk belah
ketupat. Serta terdapat 3 tipe relasi yaitu One-to-one, one-to-many dan
many-to-many.

4. DDL (Data Definition Language)


DDL (Data Definition Language), DDL merupakan kelompok
perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut basis
data, tabel, atribut(kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut,
serta hubungan antar tabel. Yang termasuk dalam kelompok DDL ini
adalah CREATE, ALTER, dan DROP.
a. Syntax Membuat Database : CREATE DATABASE
namadatabase;
Namadatabase tidak boleh mengandung spasi dan tidak
boleh memiliki nama yang sama antar database. Berikut ini
perintah untuk membuat database dengan nama rental : CREATE
DATABASE CV_SEJAHTERA;
Syntax tambahan untuk menampilkan daftar nama database
yang ada pada mysql menggunakan perintah : SHOW
DATABASES;

b. Memilih Database : USE namadatabase;


Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih
salah satu database sebagai database aktif yang akan digunakan
untuk menyimpan tabel-tabel, Berikut ini perintah untuk
menggunakan database dengan nama CV_SEJAHTERA: USE
SEJAHTERA;

c. Syntax Menghapus Database : DROP DATABASE


namadatabase;
Database yang akan dihapus sesuai dengan namadatabase.
Berikut ini perintah untuk menghapus database dengan nama
rental : DROP DATABASE RENTAL;

Membuat Tabel : CREATE TABLE namatabel ( Field1


TipeData1,Field2 TipeData2,....);
Nama tabel tidak boleh mengandung spasi (space). Field1 dan
TipeData1 merupakan nama kolom pertama dan tipe data untuk
kolom pertama. Jika ingin membuat tabel dengan kolom lebih dari
satu, maka setelah pendefinisian tipe data sebelumnya diberikan
tanda koma (,).
Berikut ini perintah untuk membuat tabel dengan nama barang :

d. Menampilkan Tabel
Untuk menampilkan daftar nama tabel yang ada pada database
yang sedang aktif/digunakan (dalam hal ini database rental) :
SHOW TABLES;

e. Menampilkan Atribut Tabel : DESC namatabel;


Untuk menampilkan deskripsi tabel (dalam hal ini jenisfilm)
syntaxnya adalah : DESC barang;

f. Menghapus Tabel : DROP TABLE namatabel;


Tabel yang akan dihapus sesuai dengan namatabel, berikut ini
perintah untuk menghapus tabel dengan nama jenisfilm :
DROP TABLE BARANG;

g. Mendefinisikan Primary Key Pada Tabel


Terdapat tiga cara untuk mendefinisikan primary key. Berikut
ini adalah Syntax mendefinisikan primary key untuk Field1
CREATE TABLE namatabel(Field1 TipeData1 NOT NULL
PRIMARY KEY, Field2 TipeData2);
Atau
CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2
TipeData2, PRIMARY KEY(Field1));
Atau
ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT
namaconstraint PRIMARY KEY (namakolom);

h. Menambah Kolom Baru Pada Tabel : ALTER TABLE


namatabel ADD fieldbaru tipe;
Namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya.
Fieldbaru adalah nama kolom yang akan ditambahkan, tipe adalah
tipe data dari kolom yang akan ditambahkan.
Berikut ini contoh perintah untuk menambah kolom keterangan
dengan tipe data varchar(25):
ALTER TABLE BARANG ADD KETERANGAN
VARCHAR(25);

Anda mungkin juga menyukai