BASIS DATA 1
Penilai
Asisten Praktikum,
Mayrika Chinta
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI
1
mendesain database dan software.
9. End Users, orang yang menggunakan aplikasi dan database
1.2.2. MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational
Database Management System atau RDBMS), seperti halnya
ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL
dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang
software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di
Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX
DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah
untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. MySQL
menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia.
Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik
untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database
yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya,
MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga
ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam
memompa data bagi para pengunjungnya.
Berikut adalah ketentuan-ketentuan memberi perintah pada
MySQL:
1. Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma , kecuali
untuk perintah tertentu, misal : quit.
2. Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara)
untuk menyimpan histori perintah-perintah yang pernah
diberikan.
3. Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus
MySQL.
4. Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan
aturan case sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa
dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil.
5. Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek
2
dalam database seperti nama database atau nama table, namun
aturan ini hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux.
3
Syntax tambahan untuk menampilkan daftar nama database yang
ada pada mysql menggunakan perintah : SHOW DATABASES;
2. Memilih Database : USE namadatabase;
Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih
salah satu database sebagai database aktif yang akan digunakan
untuk menyimpan tabel-tabel, Berikut ini perintah untuk
menggunakan database dengan nama CV_SEJAHTERA:
USE SEJAHTERA;
3. Menghapus Database : DROP DATABASE namadatabase;
Database yang akan dihapus sesuai dengan namadatabase.
Berikut ini perintah untuk menghapus database dengan nama
rental :
DROP DATABASE RENTAL;
4. Membuat Table : CREATE TABLE namatable (fiel 1 tipe data 1,
fiel 2 tipe data 2, …);
Nama tabel tidak boleh mengandung spasi (space). Field1 dan
TipeData1 merupakan nama kolom pertama dan tipe data untuk
kolom pertama. Jika ingin membuat tabel dengan kolom lebih
dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data sebelumnya
diberikan tanda koma (,).
5. Menampilkan Table
Untuk menampilkan daftar nama tabel yang ada pada database
yang sedang aktif/digunakan (dalam hal ini database rental) :
SHOW TABLES;
6. Menampilkan Atribut Table : DESC namatable;
Untuk menampilkan deskripsi tabel (dalam hal ini jenisfilm)
syntaxnya adalah : DESC barang;
7. Menghapus Table : DROP TABLE namatable;
Tabel yang akan dihapus sesuai dengan namatabel, berikut ini
perintah untuk menghapus tabel dengan nama jenisfilm :
DROP TABLE BARANG;
8. Mendifinisikan PRIMARY KEY pada Table :
4
Terdapat tiga cara untuk mendefinisikan primary key. Berikut ini
adalah Syntax mendefinisikan primary key untuk
Field1
CREATE TABLE namatabel(Field1 TipeData1 NOT NULL
PRIMARY KEY, Field2 TipeData2);
Atau
CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2
TipeData2, PRIMARY KEY(Field1));
Atau
ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT
namaconstraint PRIMARY KEY (namakolom);
9. Menambahkan Kolom Baru Pada Table : ALTER TABLE
namatable ADD fielbaru tipe;
Namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya.
Fieldbaru adalah nama kolom yang akan ditambahkan, tipe
adalah tipe data dari kolom yang akan ditambahkan. Berikut ini
contoh perintah untuk menambah kolom keterangan dengan tipe
data varchar(25):
ALTER TABLE BARANG ADD KETERANGAN
VARCHAR(25);
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
kode berikut untuk membuat table baru “Create table namatable (field 1 tipe
data 1 (primary key jika field 1 merupakan primary key), field 2 tipe data 2)”.
Contoh sebagai berikut :
2.3 Tentukan Primary Key dan Foreign Key pada setiap tabel.
7
(ide_detail_pembelian varchar(11) primary key” dan untuk membuat foreign
key saat table sudah dibuat kita harus mengetikkan kode seperti berikut “alter
table tb_detail_pembelian add foreign key (id_tiket) references tb_tiket
(ide_tiket)”
8
2.6 Menambahkan atribut dengan nomor jabatan pada tabel tb_pegawai.
Untuk menambahkan atribut baru pada tb_pegawai kita perlu mengetikkan code
sebagai berikut “ alter tb_pegawai add nomor_jabatan integer (20) “
9
Gambar 2.9 show create table
Gambar 1.9 bertujuan untuk melihat constraint pada foreign key pada table
tb_pembelian untuk digunakan menghapus foreign key lalu langkah selanjutnya
seperti gambar dibawah ini :
10
Gambar 2.11 menghapus table
11
Untuk menambahkan foreign key kita hanya perlu mengikut pada gambar
dibawah ini :
12
BAB III
KESIMPULAN
Pada modul 1 ini kita bisa mengetahui bagaimana cara membuat database dari
awal, membuat table, menetapkan primary key dan foreign key, cara menghapus
dan mengupdate table sesuai keinginan kita dalam kasus modul 1 ini kita
melakukan pengeditan berdasarkan soal praktikum yang diberikan menggunakan
aplikasi XAMPP
13
LAMPIRAN
14
Gambar 2.4 menentukan FK dan PK pada table
15
Gambar 2.7 Menambahkan atribut baru pada table
16
Gambar 2.10 penghapusan foreign key
17
Gambar 2.15 melihat atribut
18