Anda di halaman 1dari 40

MODUL PRAKTIKUM

BASIS DATA

Program Studi Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Bengkulu
Jl. Wr. Supratman, Kandang Limun, Kec. Muara Bangka Hulu, Sumatera,
Bengkulu 38371
Pertemuan 1 - Mengenal MySQL
Judul Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
MySQL adalah Database Management 1. Memahami tentang sistem
System (DBMS)S ebuahdatabase adalah database
sekumpulan data yang terstruktur. 2. Memahami instalasi MySQL di
Database bisa berisi apa saja dari daftar lingkungan Windows
belanja sederhana sampai galeri photo atau 3. Memahami dasar-dasar MySQL.
informasi yang banyak yang digunakan
dalam jaringan suatu perusahaan.

Materi
 Pengertian MySQL
MySQL adalah Relational DBMS (RDMBS) Sebuah database relasional menyimpan
data dalam tabel yang terpisah dan bukan menyimpan data dalam sebuah tabel yang besar.
Hal ini dapat menambah kecepatan dan fleksibilitasnya.
MySQL merupakan software Open Source berarti bahwa adalah mungkin bagi siapa
pun untuk menggunakan dan mengubah perangkat lunak. Siapa saja dapat men-download
software
MySQL dari Internet dan menggunakannya tanpa membayar apa-apa. Jika Anda
ingin, Anda dapat mempelajari kode sumber dan mengubahnya sesuai dengan kebutuhan
anda.
Database MySQL merupakan suatu perangkat lunak database yang berbentuk
database relasional
atau disebut Relational Database Management System ( RDBMS ) yang menggunakan suatu
bahasa permintaan yang bernama SQL (Structured Query Language ).
 Kelebihan MySQL
Database MySQL memiliki beberapa kelebihan dibanding database lain,
diantaranya :
1. MySQL merupakan Database Management System ( DBMS )
2. MySQL sebagai Relation Database Management System ( RDBMS ) atau
disebut dengan database Relational
3. MySQL Merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas
menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus
membeli atau membayar lisensinya
4. MySQL merupakan sebuah database client
5. MySQL mampu menerima query yang bertupuk dalam satu permintaan
atau Multi-Threading.
6. MySQL merupakan Database yang mampu menyimpan data berkapasitas
sangat besar hingga berukuran GigaByte sekalipun.
7. MySQL diidukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL dapat
diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual seperti
visual Basic dan Delphi.
8. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi database ini
cukup aman karena memiliki password untuk mengakses nya.
9. MySQL merupakan Database Server yang multi user, artinya database ini
tidak hanya digunakan oleh satu pihak orang akan tetapi dapat digunakan
oleh banyak pengguna.
10. MySQL mendukung field yang dijadikan sebagai kunci primer dan kunci
uniq ( Unique ).
11. MySQL memliki kecepatan dalam pembuatan table maupun peng-update an
table.
 Mengenal SQL ( Structured Query Language )
SQL ( Structured Query Language ) adalah sebuah bahasa permintaan
database yang terstruktur.
Bahasa SQL ini dibuat sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel
dalam database maupun merelasikan antar database. SQL dibagi menjadi tiga
bentuk Query, yaitu :
1. DDL ( Data Definition Language )
DDL adalah sebuah metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan
data pada sebuah Database, Query yang dimiliki DDL adalah :
a. CREATE : Digunakan untuk membuat Database dan Tabel
b. Drop : Digunakan untuk menghapus Tabel dan Database
c. Alter : Digunakan untuk melakukan perubahan struktur tabel yang telah
dibuat, baik menambah Field ( Add ), mengganti nama Field ( Change )
ataupun menamakannya kembali ( Rename ), dan menghapus Field ( Drop
).
2. DML ( Data Manipulation Language )
DML adalah sebuah metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah
terjadi, sehingga fungsi dari Query DML ini untuk melakukan pemanipulasian
database yang telah dibuat. Query yang dimiliki DML adalah :
a) INSERT : Digunakan untuk memasukkan data pada Tabel Databas
b) UPDATE : Digunakan untuk pengubahan terhadap data yang ada pada
Tabel Database
c) DELETE : Digunakan untuk Penhapusan data pada tabel Database
3. DCL ( Data Control Language )
DCL adalah sebuah metode Query SQL yang digunakan untuk memberikan
hak notorisasi mengakses Database, mengalokasikan space, pendefinisian space,
dan pengauditan penggunaan database. Query yang dimiliki DCL adalah :
a. GRANT : Untuk mengizinkan User mengakses Tabel dalam Database.
b. REVOKE : Untuk membatalkan izin hak user, yang ditetapkan oleh perintah
GRANT
c. COMMIT : Mentapkan penyimpanan Database
d. ROLLBACK : Membatalkan penyimpanan Database
Latihan :
1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis DBMS yang ada beserta kelebihan dan
kekurangan dari masing-masing DBMS yang ada?
2. Sebutkan dan jelaskan aplikasi pengolah Database yang ada beserta kelebihan dan
kekurangan dari aplikasi tersebut? (Minimal 5)
3. Berikan satu contoh pengaplikasian DBMS? (Satu orang satu contoh)
Pertemuan 2 - Fungsi-fungsi pada MySQL
Judul Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
MySQL adalah Database Management 1. Mengetahui cara mengaktifkan
System (DBMS)S ebuahdatabase adalah Direktori MySQL Server
sekumpulan data yang terstruktur. 2. Mengetahui fungsi-fungsi dasar
Database bisa berisi apa saja dari daftar pada MySQL Server
belanja sederhana sampai galeri photo atau 3. Mengetahui fungsi-fungsi bantuan
informasi yang banyak yang digunakan pada MySQL Server
dalam jaringan suatu perusahaan.

Materi
 Mengaktifkan Direktori MySQL Server
Untuk dapat menggunakan MySQL terlebih dahulu aktifkan Server MySQL
dengan menghidupkan daemond MySQL. Program MySQL yang digunakan pada
modul ini adalah XAMPP v3.2.3, maka untuk menjalankan daemond MySQL
terdapat pada direktori yaitu C:\ Xampp\Mysql\Bin
Untuk masuk kedalam server MySQL, bukalah MS-DOS Prompt anda melalui Run
(Win + R) kemudian ketik Command atau cmd. Maka anda dapat masuk ke dalam
direktori MySQL melalui MS-DOS Promtp
seperti dibawah ini.

 Masuk dan Keluar dari Server MySQL


MySQL adalah sebuah database server yang sangat aman. MySQL memiliki
kemampuan memanajemen user dalam mengakses. Jadi, tidak sembarang user
dapat mengakses sebuah database yang diciptakan MySQL. Maka sebelum anda
memiliki User untuk mengakses MySQL anda juga dapat Mengakses database
MySQL menggunakan User Root. Berikut adalah perintah yang digunakan untuk
mengkoneksikan kedalam Server Mysql :

Shell > MySQL –u Root


Keterangan : Tanda –u menerangkan bahwa kita akan masuk
menggunakan User Name bernama
Root.
Untuk dapat keluar dari Server MysQL kita dapat mengetikkan Intruksi quit
ata \q :
Mysql> quit
Bye atau
Mysql> \q
Bye
 Bantuan dalam MySQL
Database MySQL menyediakan beberapa fasilitas bantuan yang berguna
untuk mendokumentasikan atau memanipulasikan server yaitu dengan cara
mengetikan intruksi \h atau \?.
Mysql> \?

Semua Query harus diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ). Tanda ini
menunjukkan bahwa query telah
berakhir dan siap dieksekusi.
1. Help ( \h ) : Digunakan untuk menampilkan file bantuan pada MySQL
2. ? ( \? ) : Perintah ini sama dengan perintah Help
3. Clear ( \c ) : Berguna untuk membersihkan atau menggagalkan semua
perintah yang telah berjalan dalam suatu prompt
4. Connect ( \r ) : untuk melakukan penyegaran koneksi ke dalam database yang
ada pada Server Host
5. Ego ( \G ) : berguna untuk menampilkan data secara horizontal.
6. Go ( \g ) : member perintah server untuk mengeksekusi
7. tee ( \T ) : mengatur tempat file yang akan didokumentasikan.
Contoh :
mysql> \T d:\belajar mysql.doc
Logging to file „d:\data.doc;‟
1. Note ( \t ) : akhir dari ( \T ) yang berguna untuk mendokumentasikan semua
query.
2. Print ( \p ) : mencetak semua query yang telah kita perintahkan kelayar.
3. Prompt ( \R ) : Mengubah prompt standar sesuai keinginan.
4. Source ( \. ) : berguna untuk mengeksekusi query dari luar yang berbentuk .sql
5. Use ( \u ) : berguna untuk memasuki database yang akan digunakan maupun
mengganti database yang akan di gunakan.

Latihan :
1. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari perintah-perintah yang ada pada fitur
bantuan MySQL?
2. Sebutkan nama aplikasi yang digunakan pada MySQL Server yang digunakan
dalam praktikum disertai kelebihan dan kekurangan dari aplikasi tersebut?
3. Jelaskan mengapa mempelajari MySQL sangatlah penting bagi seorang
programmer?
Pertemuan 3 - Normalisasi
Judul Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
1. Memahami proses pembuatan ER
diagram pada database.
MySQL adalah Database Management
2. Mengetahui dan memahami proses
System (DBMS)S ebuahdatabase adalah
normalisasi dari tabel-tabel yang dibuat
sekumpulan data yang terstruktur.
hingga level yang paling normal.
Database bisa berisi apa saja dari daftar
3. Memahami proses pembuatan relasi
belanja sederhana sampai galeri photo atau
antar tabel (relationship) beserta
informasi yang banyak yang digunakan
primary key, foreign key dan tipe data
dalam jaringan suatu perusahaan.
dari masing-masing field dari tabel yang
dibuat.

Materi
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram atau ERD merupakan suatu model
perancangan yang menjelaskan tentang data dalam basis data berdasarkan
objek-objek data yang mempunyai hubungan antar relasi.Entity relationship
diagram ini berfungsi untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar
data dengan menggunakan gambar perancangan berupa simbol.
1. Entitas
Entitas adalah individu yang mewakili sesuatu yang nyata
(eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Dapat
berupa suatu elemen dari suatu lingkungan, suatu sumber daya
atau sebuah transaksi yang memiliki arti penting bagi suatu model
yang akan dibangun.

2. Atribut
Atribut merupakan deskripsi dari entitas atau dengan kata lain
bagian dari entitas atau entity. Isi dari atribut mempunyai sesuatu
yang dapat mengidentifikasi isi elemen satu dengan yang
lainnya.Simbol atribut digambarkan dengan elips.
Relasi / Hubungan merupakan hubungan antara sejumlah entitas
atau entity yang saling terkait satu sama lainnya. Relasi atau
hubungan sendiri disimbolkan seperti belah ketupat.
3. Relasi/Hubungan
Relasi / Hubungan merupakan hubungan antara sejumlah entitas
atau entity yang saling terkait satu sama lainnya. Relasi atau
hubungan sendiri disimbolkan seperti belah ketupat.

Adapun bentuk relasi / Hubungan yaitu :


1. Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan
entitas misalkan A berhubungan paling banyak dengan satu entitas
pada himpunan entitas misalkan B.
2. Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada
entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan
entitas A.
3. Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B dan sebaliknya.

2. Normalisasi
Proses normalisasi adalah proses untuk memperoleh properti-properti
skema relasi yang bagus menjadi bentuk normal lebih tinggi sehingga
syarat-syarat dibawah ini terpenuhi:

1. Mengoptimalisasi redudansi (pengulangan data yang tidak perlu).


Redudansi tidak bisa dihilangkan sama sekali karena berguna untuk
integritas referensial, tetapi redudansi bisa dioptimalisasi. Untuk jumlah
data yang tidak terlalu banyak mungkin tidak terlalu berpengaruh dalam hal
penggunaan harddisk. Tapi bayangkan jika ada ribuan, bahkan jutaan
redudansi, mungkin akan sangat berpengaruh pada penggunaan ruang.
2. Menghilangkan anomali. Anomali pada dasarnya adalah ketidak-
konsistenan (inkonsistensi). Misalkan ada pergantian nama dari Bank
Perkasa menjadi Bank Perkasa Utama sebanyak 4 record. Jika pergantian
nama hanya dilakukan pada salah satu record saja, maka terjadi ketidak-
konsistenan yaitu satu nomor bank berrelasi dengan 2 nama bank yang
berbeda.

Dekomposisi tabel dapat mengurangi redudansi yang ada dan


menghilangkan anomali. Perancangan melalui proses normalisasi
mempunyai keuntungan-keuntungan sebagai berikut :

1.Meminimalkan ukuran penyimpanan yang diperlukan untuk penyimpanan


data.
2. Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basis data.
3. Meminimalkan kemungkinan anomali pembaruan.
4. Memaksimalkan stabilitas struktur data.
 Bentuk Normalisasi
 Tujuan proses normalisasi adalah mengkonversi relasi menjadi bentuk normal
lebih tinggi. Terdapat beragam tingkat bentuk normal, yaitu :
1. Bentuk UnNormalisasi
2. Bentuk Normal Pertama (1NF)
Bentuk normal pertama dikenakan pada entity yang belum normal
(Unnormalisasi Form). Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang
akan di rekam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja
data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai
dengan kedatangannya. Bentuk normal pertama adalah ekivalen dengan
definisi model relasional.Relasi adalah bentuk normal pertama (1NF) jika
semua nilai atributnya adalah sederhana (bukan komposit).
Syarat :
1. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
2. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.
3. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
4. Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya
menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.
3. Bentuk Normal Kedua (2NF)
Relasi pada bentuk normal kedua harus tidak menyimpan fakta-fakta
mengenai bagian kunci relasi. Bentuk normal kedua menghilangkan
kebergantungan parsial dan masih memiliki anomali-anomali yang secara
praktis tidak dapat diterima.
Syarat :
1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.
2. Atribut bukan kunci (non-key attribute) haruslah memiliki
ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Bentuk normal ketiga menghilangkan kebergantungan transitif.
Syarat :
1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
2. Atribut bukan kunci (non-key attribute) tidak boleh memiliki
ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh
atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan
fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.
Contoh :
Pada diagram ini terdapat komponen-komponen seperti entity, atribut,
dan relasi. Pada ERD Rental CD ini terdapat entity yaitu: tb_member, tb_staff,
tb_cd, tb_jenis_cd, tb_judul, tb_peminjaman, tb_detail_peminjaman. Setiap
entity memiliki beberapa attribute seperti :
1. Pada entity tb_member memiliki atribut yaitu : id_member, nama,
jenis_kelamin, alamat, telp.
2. Pada entity tb_staff memiliki atribut yaitu : id_staff, nama_staff,
jenis_kelamin, agama, alamat, telp.
3. Pada entity tb_cd memiliki atribut yaitu : id_cd, id_jenis.
4. Pada entity tb_jenis_cd memiliki atribut yaitu : id_jenis, id_judul, judul.
5. Pada entity tb_peminjaman memiliki atribut yaitu : id_peminjaman,
id_staff, id_cd, jumlah, tgl_peminjaman.
6. Pada entity tb_detail_peminjaman memiliki atribut yaitu : id_detail,
id_peminjaman, tgl_kembali, biaya.
Pada ERD dibawah akan melayani member dan member akan
meminjam CD. Setelah itu akan dicatat pada tb_peminjaman dan akan
diperjelas pada tb_detail_peminjaman.

 Normalisasi Tabel
Pada tabel dibawah ini merupakan tabel proses normalisasi database
rental Cd dari 1NF sampai 3NF.
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kesatu (1NF) bila
setiap data bersifat atomik yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya
mempunyai satu nilai data. Pada Tabel 3. tidak terjadi perubahan tabel, namun
hanya merubah dan menghilangkan perulangan group.
Tabel 1NF
id_detail id_member id_staff id_cd jumlah tgl_peminjaman tgl_kembali biaya
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kedua bila relasi
tersebut sudah memenuhi bentuk normal kesatu, dan atribut yang bukan key
sudah tergantung penuh terhadap keynya. Pada Tabel merupakan tabel dalam
bentuk 2NF.
Tabel 2NF
id_member id_staff id_cd jumlah tgl_peminjaman

id_detail tgl_kembali biaya

Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal ketiga bila


relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal kedua dan atribut yang bukan
key tidak tergantung transitif terhadap keynya. Pada Tabel Sudah sudah
terbentuk masing – masing tabel dengan keynya.
Tabel 3NF
id_member nama jenis_kelamin alamat telp

id_staff nama_staff jenis_kelamin agama alamat telp

id_cd id_jenis

id_jenis id_judul judul

id_judul judul
id_peminjaman id_member id_staff id_cd jumlah tgl_peminjaman

id_detail id_peminjaman tgl_kembali biaya

 Relasi antar Tabel


Pada Gambar dibawah menjelaskan relasi pada database rental CD.
Pada tabel tb_member, atribut id_member merupakan primary key (PK) yang
direlasikan ke tabel tb_peminjaman sehingga id_pegawai pada tabel
tb_peminjaman akan menjadi foreign key (FK).
Selanjutnya pada tabel tb_staff, atribut id_staff merupakan primary key
(PK) yang direlasikan ke tabel tb_peminjaman sehingga atribut id_staff pada
tabel tb_peminjaman akan menjadi foreign key (FK). Pada tabel tb_cd, atribut
id_cd merupakan primary key (PK) yang direlasikan ke tabel tb_peminjaman
sehingga atribut id_cd pada tabel tb_peminjaman akan menjadi foreign key
(FK).
Pada tabel tb_jenis_cd, atribut id_jenis merupakan primary key (PK)
yang direlasikan ke tabel tb_cd sehingga atribut id_jenis pada tabel tb_cd akan
menjadi foreign key (FK). Pada tabel tb_judul, atribut id_judul merupakan
primary key (PK) yang direlasikan ke tabel tb_jenis_cd sehingga atribut
id_judul pada tabel tb_jenis_cd akan menjadi foreign key (FK).
Kemudian pada tabel tb_peminjaman, atribut id_peminjaman
merupakan primary key (PK) yang direlasikan ke tabel tb_detail_peminjaman
sehingga atribut id_peminjaman pada tabel tb_detail_peminjaman akan
menjadi foreign key (FK).
Latihan :
1. Review Praktikum hari ini.
2. Gambarkan komponen - komponen ERD beserta Penjelasan
3. Buatlah Rancangan ERD Sistem Informasi yang akan kalian buat, masing-
masing berbeda

Pertemuan 4 - Administrasi Database


Judul Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
DML (Data Manipulation Language) 1. Dapat Membuat Database
adalah sebuah metode Query yang dapat 2. Dapat Menampilkan Daftar Database
digunakan apabila DDL telah terjadi, 3. memilih Database
sehingga fungsi dari Query DML ini untuk 4. Menghapus Data Base
melakukan pemanipulasian database yang
telah dibuat.

Materi
 Membuat Database
Sebelum Anda membuat sebuah database di MySQL, pastikan
terlebih dahulu bahwa Anda telah menginstall program MySQL di
komputer Anda. Silakan Anda baca lebih detail tutorial saya tentang
Instalasi Program MySQL di Windows.

Untuk membuat database, Anda dapat menggunakan perintah


CREATE DATABASE pada MySQL Command Line, seperti sintak di
bawah ini:
CREATE DATABASE[IF NOTEXISTS] database_name;
Penjelasan sintak:
• CREATE DATABASE merupakan statement yang digunakan untuk
membuat sebuah database di MySQL
• database_name merupakan nama database yang akan Anda buat.
Anda tidak boleh membuat database lebih dari satu dengan nama yang
sama.
• IF NOT EXISTS merupakan statement tambahan yang bersifat
opsional. Statement ini digunakan bertujuan untuk mencegah error
ketika Anda membuat sebuah database yang sudah ada (sudah
digunakan). Apabila Anda tidak menggunakan opsi ini, akan keluar
pesan error "ERROR 1007 (HY000): Can't create database 'xx';
database exists", ketika membuat sebuah database yang sudah ada.
 Menampilkan daftar database
Untuk menampilkan daftar database yang telah Anda buat, Anda dapat
menggunakan perintah SHOW DATABASES pada MySQL
Command Line seperti di bawah ini:

 Memilih database
Sebelum Anda menggunakan database yang telah Anda buat, Anda
harus memilih terlebih dahulu database yang akan Anda gunakan.
Anda dapat menggunakan perintah USE diikuti dengan nama database
yang akan Anda gunakan. Perhatikan sintak di bawah ini:
USE database_name;
Sebagai contoh, Anda ingin menggunakan database "db_basda"
yang telah Anda buat sebelumnya. Anda dapat menjalankan perintah di
bawah ini:
mysql> USE db_basda;
Database changed
Apabila keluar pesan "Database changed", berarti Anda telah berhasil
menggunakan database "db_basda". Langkah selanjutnya Anda tinggal
membuat objek-objek database seperti Table, View, Store Procedure,
Trigger, dan lain sebagainya.
 Menghapus database
Untuk menghapus sebuah database yang sudah tidak Anda
gunakan, Anda dapat menggunakan perintah DROP DATABASE
diikuti dengan nama database yang akan Anda hapus.

Perhatikan sintak di bawah ini:


Drop database db_name;

Peringatan

Anda harus hati-hati dalam menjalankan perintah ini, karena akan


berakibat fatal yaitu akan menghapus database dan objek di dalamnya
seperti table, view, trigger, store procedure, dan lain sebagainya.
Pastikan Anda melakukan proses backup terlebih dahulu sebelum
menjalankan perintah ini,

Latihan :
1. Review Praktikum Hari ini
2. Buatlah 5 databases dengan nama yang berbeda
3. Kemudian lakukan proses penghapusan serta memilih penggunanaan database
Pertemuan 5 - DDL (Data Definition Language)
Judul Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
DML (Data Manipulation Language) 1. Praktikan dapat memahami konsep
adalah sebuah metode Query yang dapat DDL dan DML.
digunakan apabila DDL telah terjadi, 2. Praktikan dapat menggunakan
sehingga fungsi dari Query DML ini untuk perintah DDL dan DML untuk
melakukan pemanipulasian database yang mengkonfigurasi database
telah dibuat.

Materi
Data Definition Language ( DDL ) Adalah bahasa dalam DBMS yang digunakan
untuk membuat atau mendefinisikan objek-objek dalam database. Hasil penggunaan
DDL adalah berupa sekumpulan tabel yang disebut sebagai data dictionary atau kamus
data. Kamus data mengintegrasikan metadata.Metadata inilah yang mendeskripsikan objek
dalam database. Dengan kata lain DDL digunakan untuk mendefinisikan kerangka
database.
Fungsi utama DDL :
1. Membuat (create) objek tabel
2. Modifikasi (modify) objek tabel
3. Menghapus (delete) objek tabel Statement DDL adalah perintah-perintah yang
digunakan untuk menjelaskan objek dari database.
 Type Data pada MySQL
Tipe data adalah suatu bentuk pemodelan data yang dideklarasikan pada saat
melakukan pembuatan tabel. Tipe data ini akan mempengaruhi setiap data yang
akan dimasukkan ke dalam sebuah tabel. Data yang akan dimasukkan harus
sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan.
Berbagai type data pada MySQL dapat dilihat pada tabel berikut :
Type Data untuk Bilangan (Number)
 Menciptakan Database
Database adalah sebuah media utama yang harus dibuat dalam membangun sebuah
basis data agar nantinya dapat kita letakkan beberapa tabel dengan field-fieldnya. Perintah
yang digunakan untuk menciptakan database pada MySQL dengan Syntax berikut :
CREATE DATABASE nama_database;
Contoh :
mysql> create database pendaftaran;
Query OK, 1 row affected (0.11 sec)
Pada contoh diatas, query OK menyatakan bahwa pembuatan database dengan nama
pendaftaran berhasil dibuat, untuk melihat database yang ada pada MySQl dapat
menggunakan SIntax berikut ;
SHOW DATABASES;
 Menghapus Database
Untuk menghapus Database yang telah dibuat dapat menggunakan query SQL berikut
:
DROP DATABASE nama_database;
Drop berarti menghapus. Query SQL ini berfungsi untuk menghapus sebuah database,
seperti contoh berikut :
mysql> drop database pendaftaran;
Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)
 Menciptakan Tabel
Tabel adalah obyek utama yang harus ada pada sebuah basis data karena di dalamnya
semua data akan disimpan. Tabel terletak pada sebuah database, sehingga pembuatan tabel
dilakukan setelah sebuah database telah dibuat. Dalam tabel terdapat bari dan kolom. Baris
diistilahkan dengan recordset dan kolom dengan field.
Recordset Field
Id Nama Alamat Phone
1 Boy Trimoyo Jl. Ujung berung 08156849511
2 Irfan Nurhudin Kp. Panyileukan Cibiru 08122295434
Untuk membuat sebuah tabel atau lebih, database harus diaktifkan dulu karena tabel akan
dimasukkan ke dalam database yang akan diaktifkan. Sintax untuk mengaktifkan Database
adalah :
USE nama_database;
Contoh :
mysql> use pendaftaran;
Database changed
Setelah masuk ke dalam database anda dapat membuat sebuah tabel atau lebih. Untuk
membuat tabel dapat menggunakan sintax dibawah ini :
CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length), field-2 type(length), field
type(length), …… ….(….));
Contoh :
mysql> create table data_diri (
-> no int(3),
-> nama varchar(35),
-> alamat varchar(60),
-> email varchar(40),
-> no_telepon varchar(15),
-> sex char(1));
Query OK, 0 rows affected (0.08 sec)
Pada contoh diatas, query OK menyatakan bahwa pembuatan tabel dengan nama
data_diri berhasil dibuat, untuk melihat tabel yang ada pada database dapat menggunakan
SIntax berikut ;
SHOW TABLES;
Contoh :

 Melihat Strutur Tabel


Setelah tabel dibuat, anda dapat melihat tipe data dan panjang recordset
dengan cara menampilkan struktur tabel. Perintah yang digunakan untuk
menampilkan struktur tabel adalah :
DESC nama_tabel;
Atau
DESCRIBE nama_tabel;
Contoh :

 Menghapus Tabel
Untuk menghapus Tabel yang telah dibuat dapat menggunakan query SQL
berikut :
DROP TABLE nama_tabel;
Drop berarti menghapus. Query SQL ini berfungsi untuk menghapus
sebuah Tabel, seperti
contoh berikut :
mysql> drop table data_diri;
Query OK, 0 rows affected (0.03 sec)
 Membuat Kunci Primer (Primary Key)
Dalam membuat sebuah database, kita akan menemukan sebuah record
yang data nya tidak boleh sama dengan record yang lain. Agar data tidak
kembar maka harus membuat sebuah kolom yang di deklarasikan sebagai
kunci primer (primary key), Primary key hanya diperboleh kan dibuat satu
kunci. Syntax untuk menciptakan kunci primer (primary key) adalah :
CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length)PRIMARY KEY,
field-2 type(length), …… ….(….));
Contoh :

 Membuat Kolom Uniq (Unique)


Kolom Unique adalah sebuah bentuk kolom yang tidak mengizinkan
adanya data kembar.
Apabila pada proses input terdapat data kembar maka proses tersebut akan
digagalkan atau ditolak oleh database.
Syntax untuk menciptakan Kolom unik (Unique) adalah :
CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length), field-2
type(length), …… ….(….),UNIQUE (field-1,field-
2));
Contoh :
mysql> Create table pribadi (
-> kd_pribadi CHAR(3),
-> panggilan char(4),
-> nama varchar(35),
-> email varchar(50),
-> sex char(1),
-> UNIQUE (kd_pribadi,panggilan));
Query OK, 0 rows affected (0.08 sec)
 Manipulasi Tabel
Perubahan tabel yang telah dibuat akan selalu dilakukan mengingat
perkembangan database, termasuk diantaranya menambahkan beberapa
field pada tabel, mengganti nama field maupun tabel.
 Mengganti Nama Tabel
Query SQL untuk merubah nama tabel dengan menggunakan
RENAME, Sintax seperti berikut :
RENAME TABLE tabel_lama TO tabel_baru;
Contoh :
mysql> rename table pribadi to data_pribadi;
Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

 Menambah Field Pada Tabel


Menambah kolom dapat diartikan sebagai langkah untuk
menyisipkan field baru pada sebuah tabel. Untuk melakukan
penambahan Field maka ALTER spesifikasi yang digunakan adalah
ADD. Sintax yang digunakan adalah :
ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_field
Type_data(length);
Contoh :
mysql> alter table data_diri add gol_darah char(1);
Query OK, 0 rows affected (0.14 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings:
 Menghapus Field pada tabel
Pada pembuatan database pasti terdapat kesalahan seperti pada field
tabel yang berlebihan dan lain-lain. Untuk melakukan Penghapusan
Field maka ALTER spesifikasi yang digunakan adalah DROP.
Sintax yang digunakan adalah :
ALTER TABLE nama_tabel DROP nama_field;
Contoh :
mysql> alter table data_diri drop gol_darah;
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0

Latihan :
1.Buatlah database baru dengan perintah SQL dengannama“Mahasiswa” yang
memiliki dua tabel yaitu tabel “Jurusan” dan tabel “Biodata”
2.Isikan kedua tabel dengan field masing-masingdibawah ini!
Tabel Jurusan : KodJur, NamaJur, Ketua_jurusan
Tabel Biodata: NoMhs, KodJur, Nama, Nilai, Alamat, JK
3.Tentukan tipe data masing-masing field, Primary key serta Foreign Key nya agar
kedua table saling berhubungan!
4. Isi data sejumlah peserta di kelas praktikum, Setelah itu lakukan penambahan data
praktikan dari kelas lain, setelah itu lakukan penghapusan atas data praktikan kelas
lain tersebut.
5. Tampilkan relasi dari Database tersebut
4. Jelaskan Kesimpulan materi ini
Pertemuan 6 - DML (Data Manipulation Language)
Judul Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
DML (Data Manipulation Language) Untuk mengetahui setiap perintah-
adalah sebuah metode Query yang dapat perintah yang tersedia di dalam DML
digunakan apabila DDL telah terjadi, seperti Insert, Update, Delete, Serta
sehingga fungsi dari Query DML ini untuk Select.
melakukan pemanipulasian database yang
telah dibuat.

Materi
Buatlah Database db_informatika dan didalamnya terdapat tabel tb_mahasiswa
dengan Struktur tabel berikut :
Field Type Length Keterangan

NPM Varchar 9 Primary key

Nama Varchar 35

alamat Varchar 60

Email Varchar 40

No_telp Varchar 13

 Memasukkan Data pada tabel ( INSERT )

Memasukkan data atau entry data, dalam semua program yang menggunakan query
SQL sebagai standar permintaannya, digunakan perintah INSERT. Syarat untuk memasukkan
data adalah telah terciptanya tabel pada sebuah database. Sintax yang digunakan adalah :
INSERT INTO nama_tabel VALUES („isi_field1‟, „isi_field2‟, „isi_field3‟,…..,
„isi_fieldN‟);
Contoh :
mysql> insert into tb_mahasiswa values('G1A017022','Ikhwan Alif,Gang
Lurah','ikhwanbos@gmail.com','08123456789');
Query OK, 1 row affected (0.05 sec
Maka data telah masuk ke dalam tabel seperti berikut :
 Memperbarui Isi Data ( UPDATE )

Memperbarui isi data atau update data adalah sebuah proses meremajakan data lama
menjadi data yang lebih baru. Namun tidak semua data dalam database yang perlu
diremajakan, melainkan sebagian data yang dianggap perlu untuk diremajakan. Query SQL
yang digunakan adalah UPDATE yang di ketikkan seperti berikut :

UPDATE nama_tabel SET field_1 = „data_baru‟, field_2 =‟data_baru‟,


……………………………. , Field_N =‟data_baru‟;
Contoh :
mysql> update tb_tamu set
-> nama='Gayus Tambunan' where nama="Ikhwan Alif "; Query OK, 1 row affected
(0.08 sec)
Rows matched: 1 Changed: 1 Warnings: 0
Maka hasilnya adalah :

Data yang asalnya bernama Ikhwan Alif berubah menjadi Gayus Tambunan yang
dihasilkan dari query SQL UPDATE.
 Menghapus Data ( DELETE )
Unutk menghapus data, MySQL memiliki query bernama DELETE. Penggunaannya
diikuti dengan nama data yang akan dihapus. Berikut Sintax untuk menghapus semua data
yang terdapat pada tabel :
DELETE FROM nama_tabel;

Sedangkan berikut sintax untuk menghapus data yang diinginkan dari sebuah tabel :
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
Contoh :
Isikan data pada tabel tb_mahasiswa seperti dibawah ini :

Untuk menghapus data dengan npm G1A017078 yang terdapat pada tabel
tb_mahasiswa maka gunakan query sepertin dibawah ini :
mysql> delete from tb_mahasiswa where npm=' G1A017078 '; Query OK, 1 row
affected (0.03 sec)
Maka hasilnya akan seperti dibawah ini bahwa data npm G1A017078 yang bernama
M Fahrezza Novaldi telah dihapus menggunakan query DELETE :

Latihan :
1. Buatlah sebuah database dengan nama ducakpil dan buatlah tabel yang berisikan
informasi pada kartu keluarga masing-masing dengan data yang tepat pada field yang
sama berdasarkan informasi yang tertera pada kartu keluarga masing-masing di sertai
bukti otentik dari kartu keluarga tesebut.
2. Kemudian lakukan perubahan data pada pada database tersebut
3. Setelah itu lakukan penghapusan satu data pada database tersebut
Pertemuan 7 - Seleksi Data
Judul Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Menampilkan data adalah hal yang sangat Untuk mengetahui query untuk melihat data
penting karena kita harus melihat dan tertentu berdasarkan kondisi yang di
menyeleksi suatu data dalam table maupun inginkan dalam sebuah Quey SQL
antar table. Untuk Melihat data atau
Selection, Query yang digunakan adalah
SELECT yang diikuti beberapa pernyataan
khusus berkenaan dengan tabel yang
diseleksi.

Materi
 Menampilkan Data Dari sebuah Tabel
Untuk menampilkan dari sebuah tabel dapat menggunakan Sintax berikut :
SELECT (Field1, field2, ……, FieldN) FROM nama_tabel;
Query diatas mengartikan bahwa data yang akan ditampilkan didalam tabel hanya
filed – filed tertenu.
Atau
SELECT * FROM nama_tabel;
Query diatas mengartikan bahwa data dari seluruh Field yang terdapat dalam tabel
akan ditampilkan.
Contoh :

Atau
Menampilkan Data dengan Perintah WHERE
WHERE yang artinya dimana, untuk menampilkan data menggunakan perintah where
(dimana) dapat menggunakan perintah berikut :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi
Contoh :
Data sebelumnya yang ada pada tabel tb_mahasiswa seperti berikut :

Maka akan menampilkan data menggunakan perintah where :


SELECT * FROM tb_mahasiswa WHERE alamat='Rawa Makmur';

Contoh diatas mengartikan bahwa sintax meminta untuk menampilkan semua data
yang ada pada tabel tb_mahasiswa yang dimana akan ditampilkan dari field alamat yang isi
data dari field alamat hanya Rawa Makmur. Maka yang keluar adalah data ang filed
alamatnya hanya Rawa Makmur
 Menampilkan Data dengan BETWEEN

Between artinya diantara, between befungsi untuk menampilkan data yang tertentu
misalnya diantara 2000 dan 5000. Untuk menampilkan data dengan between dapat
menggunakan sintax berikut
:
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi BETWEEN nilai_1 AND nilai_2;
Buatlah sebuah DATABASE dengan nama db_stok kemudian buatlah tabel
didalamnya dengan nama tabel t_barang kemudian isi data seperti berikut :.

Contoh :
SELECT * FROM tb_barang WHERE harga_brg BETWEEN 150000 AND
1000000;

Contoh diatas menunjukkan bahwa semua data ditunjukkan dari tabel tb_barang dimana yang
ditampilkan dari field harga_brg diantara 150000 dan 1000000. Maka data yang tampil hanya
data yang bernilai 150000 sampai 1000000.

 Menampilkan Data dengan Perintah LIKE

Perintah Like kadang dibutuhkan dalam pembuatan database yaitu dalam


menampilkan data tertentu yang hanya berkaitan dengan kata-kata yang diinginkan. Query
yang digunakan adalah :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE Kondisi LIKE „%nama_kaitan%‟;

Maka data yang ditampilkan hanya nama barang yang berkaitan dengan kata MICROSOFT.
 Menampilkan Data dengan Pengurutan Sorting (ORDER BY)
Fungsi ini digunakan untuk melakukan pengurutan data, sehingga data dari sebuah
atau beberapa tabel dapat tampil berurutan sesuai keinginan. Pengurutan data terbagi menjadi
dua :
 ASC (pengurutan dengan Ascending)
 DESC (pengurutan dengan Descending)
Sintax yang digunakan adalah :
SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY kolom Type

Dan

 Menampilkan Data dengan Pengelompokkan data (GROUP BY)


Group By adalah fungsi untuk mengelompokkan data dalam sebuah kolom yang
ditunjuk.
Fungsi ini akan menghasilkan kelompok data dengan menghilangkan data yang sama dalam
satu tabel. Maka apabila dalam satu kolom terdapat beberapa data yang sama maka data yang
akan ditampilkan hanya salah satu. Sintax yang digunakan seperti berikut :
SELECT * FROM nama_tabel GROUP BY nama_kolom;
Contoh :
 Menampilkan sesuai dengan Fungsi Stastistic
Fungsi COUNT
Fungsi ini biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan jumlah data dalam
sebuah tabel yang isinya ratusan hingga ribuan, sehingga kita tidak dapat menghitungnya
secara manual. MySQL memiliki perintah untuk mengatasinya yaitu dengan menggunakan
COUNT(). Sintaxnya seperti berikut :
SELECT COUNT (*) FROM nama_tabel;
Contoh :

Fungsi SUM
SUM berfungsi untuk mencari nilai total dalam suatu kolom pada sebuah tabel
didalam database. Query pada MySQL adalah SUM(). SIntax yang digunakan seperti berikut
:
SELECT SUM(nama_kolom) FROM nama_tabel;

 Menampilkan Data Sesuai dengan Fungsi String


Fungsi LEFT (x,n)
Berfungsi mengambil data berdasarkan string dari sejumlah n karakter dari string X
dari kiri. Sintax yang digunakan seperti berikut :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE LEFT(nama_kolom,jumlah_karakter)=”karakter”;
Contoh :
Data sebelumnya
Dengan menggunakan fungsi LEFT akan menjadi berikut :

Maka yang ditampilkan adalah isi data yang kode barangnya hanya berawal dari huruf D.
Fungsi RIGHT (x,n)
Fungsi Right hamper sama dengan fungsi LEFT hanya Query RIGHT Berfungsi
mengambil data berdasarkan string dari sejumlah n karakter dari string X dari Kanan.
Sintax yang digunakan seperti berikut :

SELECT * FROM nama_tabel WHERE


RIGHT(nama_kolom,jumlah_karakter)=”karakter”;
Contoh :

Maka yang ditampilkan adalah isi data yang kode barangnya hanya berakhir dari nomor 2.
Fungsi MID (x,n,z)
Berfungsi mengambil data berdasarkan string dari sejumlah dari string X n karakter
sejumlah n karakter dari posisi kiri. Sintax yang digunakan seperti berikut :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE
MID(nama_kolom,posisi_n,jumlah_karakter)=”karakter”;
Contoh :
Maka yang ditampilkan adalah isi data yang kode barangnya berasal Huruf P dari 2 huruf
karakter sebelah kiripada kolom kode barang.

Menampilkan data dengan nilai tertinggi dalam sebuah tabel (MAX)

Untuk mencari nilai tertinggi pada suatu data didalam database. SQL menyediakan
fungsi MAX. Query yang digunakan seperti berikut :

SELECT MAX(nama_kolom) FROM nama_tabel;


Contoh :

Maka akan tampil nilai tertinggi dari field harga barang dari tabel barang.
SELECT MIN (nama_kolom) FROM nama_tabel;
Contoh :

Maka akan tampil nilai terendah dari field harga barang dari tabel barang.
Latihan :
1. Buatlah sebuah database penjualan dengan tabel barang dengan field
Field Type Data
Kode varchar
Nama_barang Varchar
Jenis_barang Varchar
Harga_beli Int
Harga_jual int
Stok int
2. Lakukan seleksi data dengan fungsi left,right, dan MID
3. Carilah nilai terendah dan tertinggi di dalam tabel tersebut
4. Lakukan perhitungan atas semua harga_beli, harga_jual serta stok

BAB 8 - Seleksi Antar Tabel


Judul Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Dalam sebuah database yang berelasional,
kita dapat menampilkan data dari dua tabel
Untuk mengetahui query dari setiap
atau tiga tabel yang berbeda. Akan tetapi,
penggabungan yang tersedial pada SQL
apabila beberapa tabel tersebut merupakan
yang dapat membantu seorang administrator
yang berelasi, kita harus menggunakan
database dalam menseleksi data-data yang
teknik seleksi relasi khusus. Pada bab ini
terdapat di dalam tabel yang banyak
sebaiknya kita menyediakan database dan
sehingga dilakukan seleksi antar tabel.
tabel nya terlebih dahulu untuk
merelasikan antar tabel.

Buatlah sebuah database db_motor kemudian buat 2 tabel yakni tabel motor dan tabel brand
seperti berikut ini :

 Inner Join
Memanfaatkan fungsi Inner Join untuk menampilkan data dari kedua tabel
diatas.
SELECT * FROM rsh_motor INNER JOIN rsh_brand ON
rsh_motor.id_brand = rsh_brand.id
Inner Join merupakan perintah untuk menampilkan semua data yang
mempunyai nilai sama, kita bisa lihat pada perintah ON rsh_motor.id_brand =
rsh_brand.id yang artinya data yang ditampilkan adalah data yang sama dan
berhubungan antara id_brand yang ada pada tabel rsh_motor dengan id pada
tabel rsh_brand . Berikut adalah hasil dari Inner Join tabel.
Sehingga hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :

 Left Join
Selanjutnya adalah Left Join, Left Join merupakan cara menghubungkan tabel
dan menampilkan semua data (kiri) pada tabel yang tidak berhubungan,
sedangkan data yang kosong akan bernilai NULL.
Berikut adalah perintah SQL Left Join.
SELECT * FROM rsh_motor LEFT JOIN rsh_brand ON
rsh_motor.id_brand = rsh_brand.id
Maka hasil dari Left Join tabel akan seperti berikut ini.

 Right Join
Yang terakhir dari pembahasan ini adalah fungsi Right Join, fungsi ini hampir
sama dengan fungsi Left Join ataupun kebalikannya, dimana Right Join akan
menghubungkan tabel dan menampilkan semua data (kanan) pada tabel yang
tidak berhubungan, dan data yang kosong akan bernilai NULL.
Berikut adalah perintah SQL Right join.
SELECT * FROM rsh_motor RIGHT JOIN rsh_brand ON
rsh_motor.id_brand = rsh_brand.id
Maka hasil dari Right Join tabel akan seperti berikut ini.

Latihan :
1. Buatlah Database dengan nama database : dokter Kemudian buatlah tabel dengan
intetas berikut :

 tb_spesialis

Field Tipe Panjang Kunci (Key)


Kd_spesialis char 3 Primari key

spesialis varchar 35

 tb_dokter

Field Tipe Panjang Kunci (Key)


Kd_dokter char 3 Primary key

Nama_dokter varchar 35

Kd_spesialis char 3 Foreign Key

telepon varchar 15

sex char 1
 tb_jaga

Field Tipe Panjang Kunci (Key)


Kd_dokter Char 3 Foreign Key

hari Varchar 15

Jam_mulai Time

Jam_selesai time

Kemudian isilah data pada setiap tabel seperti dibawah ini :


 tb_spesialis

Kd_spesialis spesialis

UMM Dokter Umum

DLM Penyakit Dalam

ANK Anak

KDG Kandungan

BDH Bedah

JTG Jantung

THT Telinga Hidung dan Tenggorokan

GIG Gigi

SRF Saraf

KLT Kulit

MAT Mata

2. Gabungkan data menjadi satu tabel yaitu kd_spesialis, nama_dokter, spesialis,


telepon serta sex.
3. Menggabungkan tb_dokter dan tb_jaga
4. Menggabungkan tb_spesialis,tb_dokter, dan tb_jaga.

Anda mungkin juga menyukai