Operations Management
OPERATIONS
RESEARCH
METODE TRANSPORTASI
William J. Stevenson
MODI
Rosihan Asmara
http://lecture.brawijaya.ac.id/rosihan
http://rosihan.com
8th edition
6s-2 Linear Programming
METODE TRANSPORTASI
Contoh :
· Suatu perusahaan yang mempunyai 3 buah
pabrik di W, H, P. Perusahaan menghadapi
masalah alokasi hasil produksinya dari pabrik-
pabrik tersebut ke gudang-gudang penjualan
di A, B, C
6s-4 Linear Programming
W 90 ton
H 60 ton
P 50 ton
A 50 ton
B 110 ton
C 40 ton
Pabrik W 20 5 8
Pabrik
H 15 20 10
Pabrik
P 25 10 19
6s-7 Linear Programming
Model Transportasi
· Perumusan Model
· Initial Solution
· Northwest Corner
· Least Cost
· Vogel Aproximation Method (VAM)
· Improvement Solution
6s-8 Linear Programming
Aturan
1. jumlah kebutuhan tiap-tiap gudang
diletakkan pada baris terakhir
2. kapasitas tiap pabrik pada kolom terakhir
3. biaya pengangkutan diletakkan pada segi
empat kecil
Ke Kapasitas
Gudang A Gudang B Gudang C Pabrik
Dari
Pabrik 20 5 8
X11 X12 X13 90
W
Pabrik 15 20 10
X21 X22 X23 60
H
Pabrik 25 10 19
X31 X32 X33 50
P
Kebutuhan 110 40 200
Gudang 50
6s-9 Linear Programming
Penggunaan Linear Programming dalam
Metode Transportasi
Tabel Alokasi
Ke Gudang A Gudang B Gudang C
Kapasitas
Dari Pabrik
Pabrik 20 5 8
X11 X12 X13 90
W
Pabrik 15 20 10
X21 X22 X23 60
H
Pabrik 25 10 19
X31 X32 X33 50
P
Kebutuhan 110 40 200
Gudang 50
Prosedur Alokasi
pedoman sudut barat laut
(nortwest corner rule).
Pabrik 15 20 10
60 60
H
Pabrik
25 10 19
10 40 50
P
Metode MODI
(Modified Distribution)
Formulasi
Ri + Kj = Cij
Ri = nilai baris i
Kj = nilai kolom j
Cij = biaya pengangkutan dari
sumber i ke tujuan j
6s-13 Linear Programming
Metode MODI
(Modified Distribution)
Langkah Penyelesaian
Tabel Pertama
Baris pertama = 0RW + KA = CWA RW + KB = CWBRP + KC = CPC;
0 + KA = 20; KA = 20
0 + KB = 5; 5KB+=K5C = 19; KC = 14
FORMULASI
Ri + Kj = Cij
6s-15 Linear Programming
Cij - Ri - Kj indeks
Segi empat air
perbaikan
HA 15 – 15 - 20 -20
PA 25 – 5 – 20 0
WC 8 – 0 – 14 -6
HC 10 – 15 – 14 -19
6s-16 Linear Programming
C - R - K indeks
Segi empat air
yang memenuhi syarat adalah segi perbaikan
ij i j
5. Memperbaiki alokasi
TERIMAKASIH
6s-32 Linear Programming
TUGAS
· Pelajari :
· Metode Vogel atau Vogel’s Approximation
Method (VAM)
6s-33 Linear Programming
Langkah-langkah nya:
Gudang
Perbedaan
Kapasitas
A B C baris
3
W 20 5 8 90 5
Pabrik H 15 20 10 60 9
P 25 10 19 50 XPB = 50
Pilihan
Kebutuhan 50
5 110
5 40
2 Hilangkan baris P
Perbedaan
Kolom P mempunyai perbedaan baris/kolom terbesar
dan B mempunyai biaya angkut terkecil
6s-35 Linear Programming
Pabrik 20 5 8
90
W
Pabrik 15 20 10
60
H
Pabrik 25 10 19
-- 50 -- 50
P
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
6s-36 Linear Programming
Gudang
Perbedaan
Kapasitas
A B C baris
3
W 20 5 8 90 5
Pabrik H 15 20 10 60
Pilihan XWB = 60
Kebutuhan 50
5 60
15 40
2 Hilangkan kolom B
Perbedaan
Kolom Kebutuhan Gd B menjadi
B mempunyai 60 krn
perbedaan telah diisi
baris/kolom
kapasitas
terbesar danpabrik P=50 (dihilangkan)
W mempunyai biaya angkut
terkecil
6s-37 Linear Programming
Pabrik 20 5 8
60 90
W
Pabrik 15 20 10
-- 60
H
Pabrik 25 10 19
-- 50 -- 50
P
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
6s-38 Linear Programming
Gudang
Perbedaan
Kapasitas
A B C baris
12
W 20 8 30
5
Pabrik H 15 10 60
Pabrik 20 5 8
60 30 90
W
Pabrik 15 20 10
-- 60
H
Pabrik 25 10 19
-- 50 -- 50
P
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
6s-40 Linear Programming
Gudang
Perbedaan
Kapasitas
A B C baris
W 5
Pabrik H 15 10 60
Pilihan XHA = 50
Kebutuhan 50 10
Pilihan XHC = 10
Perbedaan
Kolom
H mempunyai
Kebutuhan gudang C menjadi 10 krn perbedaan baris/kolom
terbesar
telah diisi pabrik W=30 dan C mempunyai biaya angkut
(dihilangkan)
terkecil
6s-41 Linear Programming
Matrik hasil alokasi dengan metode VAM
Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas
Dari A B C Pabrik
Pabrik 20 5 8
60 30 90
W
Pabrik 15 20 10
50 10 60
H
Pabrik 25 10 19
50 50
P
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
TERIMAKASIH