Modul Praktikum

RISET OPERASI

TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER
(SOFTWARE QM FOR WINDOWS)
Oleh:
Ir. Darmansyah Tjitradi, MT., IPU

PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL

ULM
2020
1
 MODEL TRANSPORTASI
Misal:
Produksi Pabrik A, B, C :
Pabrik Kapasitas Produksi Tiap Bulan (ton)
A 150
B 40 Sources

C 80
Jumlah 270

Kapasitas Gudang pabrik tujuan:

Gudang Kebutuhan Produksi Tiap Bulan (ton)
H 110
Destination
I 70
J 90
Jumlah 270
2
 MODEL TRANSPORTASI
Biaya untuk mendistribusikan barang dari
pabrik ke gudang:

Biaya tiap ton (dalam ribuan)

Dari
Ke Gudang H Ke Gudang I Ke Gudang J

Pabrik A 27 23 31

Pabrik B 10 45 40

Pabrik C 30 54 35

3
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

Tabel Model Transportasi:

Gudang
KE
KAPASITAS
DARI
H I J

Pabrik A 27 23 31 150

Pabrik B 10 45 40 40

Pabrik C 30 54 35 80

KEBUTUHAN 110 70 90 270

4
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

1. Distribusikan barang secara manual

2. Studi Kasus Optimasi:
• Sumber = Tujuan
• Sumber > Tujuan
• Sumber < Tujuan

5
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

6
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

7
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

Jumlah Source

Jumlah
Destinations

Permasalahan
Fungsi Tujuan

Penamaan
Source dan
Destinations

8
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

Solve

KE Gudang
KAPASITAS
DARI H I J
Pabrik A 27 23 31 150
Pabrik B 10 45 40 40
Pabrik C 30 54 35 80
KEBUTUHAN 110 70 90 270
9
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

10
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

Transportation Shipments
11
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

Marginal Costs Nilai kotak kosong

12
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

Final Solution Table

13
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

Iterations
14
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

Shipments with costs

15
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

Shipping List
16
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

Iterasi-1

17
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

Iterasi-2

18
 TEKNIK PEMECAHAN
MODEL TRANSPORTASI DGN KOMPUTER

Iterasi-3

19
 Manual Metode Least Cost
(Metode Biaya Minimum)

Tabel hasil akhir dari Metode Least Cost

KE
Gudang H Gudang I Gudang J KAPASITAS
DARI
27 23 31
Pabrik A 70 80 150
AH AI AJ
10 45 40
Pabrik B 40 40
BH BI BJ
30 54 35
Pabrik C 70 10 80
CH CI CJ
KEBUTUHAN 110 70 90 270

Biaya yang timbul:

Biaya Z = 23  70 + 31 80 + 10  40 + 30  70 + 35 10 = 6940
20
Manual Metode Modified Distribution
(MODI)
Tabel hasil akhir dari Metode MODI
KE Gudang
KAPASITAS
DARI H I J
27 23 31
Pabrik A 70 80 150
AH AI AJ
10 45 40
Pabrik B 40 40
BH BI BJ
30 54 35
Pabrik C 70 10 80
CH CI CJ
KEBUTUHAN 110 70 90 270

Biaya yang timbul:

Biaya Z = 23  70 + 31 80 + 10  40 + 30  70 + 35 10 = 6940
21
 Manual Metode VAM
(Vogels Approximations Method)
Tabel hasil akhir dari Metode VAM
KE Gudang
KAPASITAS
DARI H I J
27 23 31
Pabrik A 70 80 150
AH AI AJ
10 45 40
Pabrik B 40 40
BH BI BJ
30 54 35
Pabrik C 70 10 80
CH CI CJ
KEBUTUHAN 110 70 90 270

Biaya yang timbul:

Biaya Z = 23  70 + 31 80 + 10  40 + 30  70 + 35 10 = 6940
22
 MODEL TRANSPORTASI
Alokasi dan Jalur Barang

Pabrik A Gudang H
(150) (110)

Pabrik B Gudang I
(40) (70)

Pabrik C 10 (Rp.350) Gudang J

(80) (90)

SUPPLY (biaya dalam ribuan) DEMAND

23
 Latihan-1
Kapasitas Pabrik A, B, C adalah sebagai berikut:

Pabrik Kapasitas Produksi Tiap Bulan (ton)

P 90
Q 60
R 50
Jumlah 200

Kebutuhan Gudang pabrik tersebut:

Gudang Kebutuhan Produksi Tiap Bulan (ton)
A 50
B 110
C 40
Jumlah 200

24
Biaya pengangkutan barang setiap ton dari pabrik ke
gudang:

Biaya tiap ton

Dari
Ke Gudang A Ke Gudang B Ke Gudang C
Pabrik P 20 5 8
Pabrik Q 15 20 10

Pabrik R 25 10 19

Buatlah Shipping List & biayanya!

25
 Latihan-2

Seorang pedagang semen mempunyai 3

gudang di Martapura, Banjarbaru, dan
Banjarmasin, yang masing-masing
menyimpan semen sebanyak 60, 80, dan 100
ton.

Pedagang tersebut mempunyai daerah

pemasaran di Barabai, Amuntai, dan
Peleihari, yang masing-masing membutuhkan
50, 70, dan 120 ton.

26
Biaya pengangkutan semen setiap ton dari gudang ke
daerah pemasaran:

Biaya tiap ton

Dari
Ke Barabai Ke Amuntai Ke Peleihari
Martapura 10.000 9.000 8.000

Banjarbaru 9.000 8.000 7.000

Banjarmasin 15.000 13.000 12.000

Buatlah Shipping List dan biayanya!

27
 Latihan-3
Saat ini Pertamina memiliki tiga daerah penambangan minyak di Pulau
Jawa, yaitu di CEPU, CILACAP, DAN CIREBON dengan kapasitas produksi
masing-masing sebesar 600.000, 500.000, dan 800.000 galon setiap
harinya. Dari tempat-tempat tersebut, minyak kemudian diangkut ke
daerah-daerah pemasaran yang terpusat di SEMARANG, JAKARTA, dan
BANDUNG, dengan daya tampung masing-masing sebanyak 400.000,
800.000, dan 700.000 galon per hari. Ongkos pengangkutan per 100.000
galon adalah:

Dari Cepu ke Semarang, dan Jakarta masing-masing sebesar Rp.120.000,-,

dan Rp.180.000,-. Bandung tidak mendapat suply dari Cepu.

Dari Cilacap ke Semarang, Jakarta, dan Bandung masing-masing sebesar

Rp.300.000,-, Rp.100.000,-, dan Rp.80.000,-

Dari Cirebon ke Semarang, Jakarta, dan Bandung masing-masing sebesar

Rp.200.000,-, Rp.250.000,-, dan Rp.120.000,-.

Bagaimana usul saudara untuk mendistribusikan minyak tersebut sebaik-

baiknya?
28
 Latihan-4
Untuk melayani penerbangan di Jawa Barat harus dibuka 4 bandar
udara, yaitu di Jakarta, Bandung, Cirebon, dan Cilacap, sehingga
pesawat dapat mengisi bahan bakar pada keempat lapangan
terbang tersebut. Kebutuhan bahan bakar ini akan di suplai oleh
tiga agen Pertamina, yaitu Pertamina I, II, dan III yang masing-
masing dapat menyediakan sebanyak 275.000, 550.000, dan
660.000 galon.

Adapun masing-masing lapangan terbang diperkirakan akan

membutuhkan bahan bakar sebanyak:

Jakarta: 440.000 galon

Bandung : 330.000 galon

CIrebon : 220.000 galon

Cilacap : 110.000 galon

29
 Latihan-4
Harga bahan bakar per galon yang dijual pada masing-masing
bandar udar oleh Agen I, II, dan III adalah seperti pada Tabel
berikut:

Biaya tiap galon (Rp.)

Jakarta Bandung Cirebon Cilacap
Agen I 11 9 10 10

Agen II 13 12 11 7

Agen III 9 4 14 8

Tentukan distribusi bahan bakar yang terbaik dengan biaya

yang minimum, serta Agen Pertamina mana yang masih
mempunyai stok bahan bakar?

30
 Latihan-5
Kalimantan Selatan memiliki 3 daerah, yaitu Banjarbaru, Martapura, dan
Peleihari yang mampu menghasilkan Jagung, kedelai, dan pisang.

Untuk ketiga jenis tanaman tsb. masing-masing memerlukan luas tanah:

125 Ha, 60 Ha, dan 75 Ha.

Adapun total luas tanah yang tersedia di masing-masing daerah adalah

Banjarbaru : 70 Ha, Martapura : 110 Ha, dan Peleihari 80 Ha.

Berdasarkan kondisi tanah didapat informasi bahwa jumlah jam kerja yang
diperlukan untuk mengolah 1 Ha tanaman:

Jagung adalah 18 jam di Banjarbaru, 13 jam di Martapura, dan 16 jam di

Peleihari.

Kedelai adalah 15 jam di Banjarbaru, 12 jam di Martapura, dan 12 jam di

Peleihari.

Pisang adalah 12 jam di Banjarbaru, 10 jam di Martapura, dan 16 jam di

Peleihari.

31
 Latihan-5
Ongkos per jam untuk mengolah ketiga jenis tanaman tersebut di
masing-masing daerah adalah:

Biaya tiap jam (Rp.)

Daerah
Jagung Kedelai Pisang
Banjarbaru (18) 3.000 (15)27.000 (12)23.000

Martapura (13)24.000 (12)30.000 (10)25.000

Peleihari (16)33.000 (12)28.000 (16)21.000

Tentukan alokasi penggunaan tanah di tiap-tiap daerah

tersebut, sehingga dapat memenuhi kebutuhan Kal-Sel akan
ketiga jenis tanaman dengan ongkos yang minimum. Tentukan
juga didaerah mana sajakah harus ditanam, dan berapa luas
tanah yang diperlukan.

32
 Latihan-6
Ada 4 daerah yang perlu menerima air minum akibat
kekeringan dimasa musim panas, dimana masing-masing
daerah tersebut memerlukan air sebanyak:
Desa Rampah = 1500 m3
Desa Taruna = 1000 m3
Desa Buana = 1500 m3
Desa Labuh = 1000 m3

Supply air untuk daerah tersebut diambil dari 4 lokasi yang

jaraknya ke masing-masing daerah yang kering tersebut
tidak sama.

Kapasitas air yang bisa diambil dari masing-masing lokasi

adalah sebesar:
Lokasi 1 = 2000 m3
Lokasi 2 = 1500 m3
Lokasi 3 = 1000 m3
Lokasi 4 = 500 m3
33
 Latihan-6
Biaya yang diperlukan untuk mengirim air tersebut per kubiknya
ke masing-masing daerah adalah sebesar:
Lokasi 1 ke daerah Rampah = Rp 500
Lokasi 1 ke daerah Taruna = Rp 1500
Lokasi 1 ke daerah Buana = Rp 2000
Lokasi 1 ke daerah Labuh = Rp 750
Lokasi 2 ke daerah Rampah = Rp 250
Lokasi 2 ke daerah Taruna = Rp 300
Lokasi 2 ke daerah Buana = Rp 1500
Lokasi 2 ke daerah Labuh = Rp 3000
Lokasi 3 ke daerah Rampah = Rp 500
Lokasi 3 ke daerah Taruna = Rp 750
Lokasi 3 ke daerah Buana = Rp 1000
Lokasi 3 ke daerah Labuh = Rp 450
Lokasi 4 ke daerah Rampah = Rp 250
Lokasi 4 ke daerah Taruna = Rp 1500
Lokasi 4 ke daerah Buana = Rp 750
Lokasi 4 ke daerah Labuh = Rp 750

Tentukan tempat lokasi pengambilan yang akan memberikan biaya

minimum dalam mensupply air ke masing-masing daerah?
34
 Latihan-7
Sebuah perusahaan ingin menugaskan 14
pegawai ke 10 kantor.
Ada 4 kantor yang membutuhkan 2 orang
pegawai (K2, K5, K7, K8), dan setiap pegawai
hanya boleh bekerja pada 1 kantor.
Setiap pegawai disuruh untuk memberikan
pilihan preferensi (nilai 1 = pilihan pertama,
10 = pilihan terakhir). Hasil pilihan dapat
dilihat pada tabel preferensi.

Bagaimana seharusnya perusahaan membagi

tugas pegawai dalam kantor untuk
mengoptimalkan preferensi pegawai?

35
 Latihan-7
Dibawah ini adalah tabel pilihan preferensi pegawai:

36
Latihan-7

37