1. pengalokasikan barang atau jasa dari suatu tempat (sumber/supply) ke tempat lainnya
(demand/destination) secara optimal dengan mempertimbangkan biaya minimal, pengalokasian
periklanan yang efektif, pembelanjaan modal dan alokasi dana untuk investasi, analisis pemilihan
lokasi usaha yang tepat, keseimbangan lini perakitan, dan penjadwalan produksi. Permasalahan
diatas dapat diselesaikan dengan…
a. Metode Simulasi
b. Metode Penugasan
c. Metode Transportasi
d. Metode Dualitas
2. penghitungan biaya transportasi yang dimulai dari sisi kiri atas, kemudian bergerak ke kiri atau ke
bawah sesuai dengan kapasitas produksi sumber (supply) dan atau permintaan tujuan (demand)
dengan aturan yang berlaku sebagai berikut : Menghabiskan persediaan di tiap baris sebelum
bergerak menuju ke baris selanjutnya yang berada di bagian bawahnya, Memenuhi syarat
permintaan di tiap kolom sebelum bergerak menuju ke kolom selanjutnya yang berada di sebelah
kanannya, Melakukan cek agar semua persediaan dan permintaan sesuai jumlahnya. merupakan
penghitungan biaya transportasi menggunakan metode...
a. North-West Corner (NWC)
b. Least Cost (LC)
c. Vogel’s Approximation Method (VAM)
d. Russel Approximation Methode (RAM)
3. Suatu perusahaan semen mempunyai tiga pabrik di tiga tempat yang berbeda, yaitu PW, PH dan PP
dengan kapasitas masingmasing 90, 60 dan 50 ton/bulan. Produk semen yang dihasilkan dikirim
ketiga lokasi penjualan, yaitu GA, GB dan GC dengan permintaan penjualan masing-masing 50, 110
dan 40. Ongkos angkut (Rp. 000 per ton semen) dari masing-masing pabrik ke lokasi penjualan
adalah sebagai berikut :
1. Mariana Bakery memiliki 3 buah pabrik yang berlokasi di tiga tempat yang berbeda namun masih dalam
suatu wilayah dengan jarak tempuh yang terjangkau. Berikut ini adalah data mengenai kapasitas
produksi dan kebutuhan gudang serta biaya pendistribusian yang dikeluarkan.
Jawab :
Tabel Penyelesaian menggunakan Metode NWC
Dari
Area H (Rp) Area I (Rp) Area J (Rp) Kapasitas Pabrik
Ke
Pabrik A 1500 1500
18 30 50
Pabrik B 2000 2500 500 5000
12 20 65
Pabrik C 1000 1000
16 36 34
Kebutuhan Area
3500 2500 1500 7500
Dalam penggunaan metode NWC, biaya yang dikeluarkan: (1500.18) + (2000.12) + (2500.20) + (500.65) +
(1000.34) = 167500 = Rp. 167.500.000
Data Transportasi
Pabrik Pasar Penawaran (aj)
1 2 3
1 8 5 6 120
2 15 10 12 80
3 3 9 10 60
Permintaan (bj) 150 70 60 ai ¹ bj
Tentukan total biaya transportasi dengan penentuan awal (solusi awal) menggunakan metode least
Cost/Biaya Terendah!
Jawab :
Penyelesaian menggunakan metode biaya terendah dimana untuk menyusun tabel awal dengan cara
pengalokasian distribusi barang dari sumber ke tujuan mulai dari sel yang memiliki biaya distribusi
terkecil
Total Biaya Transportasi = 70(5) + 50(6) + 70(15) + 10(12) + 60(3) + 20(0)= 1820
3. Perusahaan air mineral ingin mendistribusikan produk terbarunya ke empat agen yang menjadi
pelanggan perusahaan air mineral tersebut dan ingin mendistribusikannya ke beberapa kota di
Indonesia dengan biaya atar kepada para agen di hitung dengan jarak tempat agen tersebut setiap
per galonnya. Berikut biaya pengiriman produk tersebut dalam bentuk rupiah(Rp):
Data transportasi
Dari Cilegon Kuningan Bandung Padang Supply
Ke
Agen 1 110 90 95 75 6300
Agen 2 80 75 120 80 4750
Agen 3 95 100 65 115 5450
Agen 4 70 85 75 90 6500
Demand 5200 5500 6000 6300 23000
Tentukan total biaya transportasi dengan penentuan awal (solusi awal) menggunakan metode VAM!
Jawab :
Cara perhitungan Metode Aproksimasi Vogel sebagai berikut: Dengan melihat nilai selisih antara
veriabel dengan biaya terendah setelah itu memilih baris atau kolom dengan nilai terbesar.
Pengalokasian dengan biaya terendah pada baris atau kolom dalam table.
Perhitungan manual dengan menggunakan metode Metode Aproksimasi Vogel biaya pendistribusian air
mineral dari pabrik air mineral kepada empat agen yang terdapat di empat kota sebesar Rp.1652000