Pertanyaan Dan Latihan Bab 13

PILIHAN GANDA

1. Salah satu ciri dari pasar persaingan monopolistis adalah:

A. Banyak perusahaan menghasilkan barang serupa.
B. Barang-barang yang dihasilkan dalam industri itu adalah sama tetapi berbeda
corak.
C. Terdapat beberapa halangan yang kuat kepada perusahaan-perusahaan baru untuk
memasuki industri.
D. Kurva permintaan yang dihadapi setiap perusahaan adalah seperti yang dihadapi
perusahaan dalam persaingan sempurna.
Jawaban : B

2. Dalam jangka panjang suatu perusahaan dalam persaingan monopolistis

A. Akan beroperasi pada kapasitasnya yang paling optimum.
B. Beroperasi pada tingkat produksi di bawah tingkat produksi pada kapasitas
optimum.
C. Tidak akan dapat memperoleh keuntungan yang berlebihan dari
operasinya,kebanyakan perusahaan akan mengalami kerugian.
D. Tidak dapat membayar kembali seluruh biaya yang dikeluarkannya untuk
menjalankan operasinya.
Jawaban : C

ESEI

1. Gambarkan berbagai kemungkinan keadaan keseimbangan suatu perusahaan dalam

pasar persaingan monopolistis di dalam jangka pendek.
Jawaban : Keseimbangan Jangka Pendek di dalam monopoli yang dihadapi adalah
permintaan dari seluruh pasar,sedangkan dalam persaingan monopolistis,permintaan
yang dihadapi perusahaan adalah sebagian dari keseluruhan permintaan pasar. Dua
keadaan perusahaan monopolistis : (i)keadaan dimana perusahaan memperoleh
keuntungan. Keuntungan yang maksimum akan diperoleh apabila perusahaan
 memproduksi pada tingkat dimana keadaan MC= MR tercapai. Maka keuntungan
maksimum tercapai apabila jumlah produksi adalah Q pada tingkat harga adalah P.
(ii)keadaan dimana perusahaan mengalami kerugian. Kerugian akan dapat
diminimumkan apabila keadaan MC=MR tercapai. Walaupun mengalami kerugian
perusahaan akan terus beroperasi selama hasil penjualannya melebihi jumlah biaya
berubah(atau harga melebihi AVC).

2. Di dalam persaingan monopolistis setiap perusahaan hanya mendapat keuntungan

normal di dalam jangka panjang. Terangkan
Jawaban :- seperti halnya dengan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna,dalam
persaingan monopolistis setiap perusahaan hanya mendapat keuntungan normal di
dalam jangka panjang. Corak kegiatan perusahaan dalam persaingan monopolistis
ketika mendapat keuntungan normal berbeda dengan corak kegiatan perusahaan
dalam persaingan sempurna yang juga memperoleh keuntungan normal.perbedaannya
adalah : 1. Harga dan biaya produksi di pasar persaingan monopolistis lebih tinggi.
2.Kegiatan memproduksi di pasar persaingan monopolistis belum mencapai
tingkat yang optimal.

3. Bandingkan efisiensi penggunaan sumber-sumber daya oleh suatu perusahaan dalam

pasar monopolistis dengan suatu perusahaan dalam persaingan sempurna.
Jawaban : -Perusahaan dalam pasar monopolistis lebih cenderung untuk
menggunakan sumber daya (sdm,sda,modal) sebanyak mungkin agar selalu bisa
memimpin dan meraih keuntungan sebesar-besarnya. Sebagian besar sumber daya
akan diserap oleh perusahaan pengusaha monopoli. Karena mereka menuntut untuk
memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan. Dan sang pemonopoli pasar akan
berusaha mencari rekan sebanyak mungkin untuk menjatuhkan lawannya.

4. Bandingkan keseimbangan jangka panjang perusahaan-perusahaan dalam persaingan

sempurna dan persaingan monopolistis. Apakah yang anda dapat simpulkan dari
perbandingan tersebut mengenai tingkat produksi,biaya produksi,keuntungan dan
efisiensi operasinya?
Jawaban : dalam jangka panjang, pada persaingan sempurna berlaku efisiensi biaya
produksi sehingga perusahaan akan memproduksi di titik AC minimum sedangkan
dalam pasar monopolistis dalam jangka panjang tidak tercapai efisiensi biaya
 sehingga tidak akan berproduksi di AC minimum. Dalam jangka panjang, dalam
persaingan sempurna hanya akan mendapatkan zero profit karena adanya prinsip free
entry and exit. Sedangkan pada pasar persaingan monopolistis keuntungan yang
didapatkan normal profit karena akan ada penyesuaian di pasar.

KUANTITATIF

1. Biaya produksi total dan tingkat harga barang pada berbagai tingkat produksi suatu
perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah seperti data dalam tabel di bawah ini.

Harga Permintaan Biaya produksi total

(Rupiah) (unit) (rupiah)
6000 0 20000
5500 10 55000
5000 20 70000
4500 30 90000
4000 40 105000
3500 50 115000
3000 60 120000
2500 70 130000
2000 80 150000
1500 90 180000

Berdasarkan kepada data di atas,jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

A. Hitunglah hasil penjualan total(TR) pada berbagai tingkat produksi. Bandingkan

dengan biaya total pada berbagai tingkat produksi dan tentukan tingkat produksi yang
akan memaksimumkan keuntungan. Gambarkan grafik keseimbangan perusahaan itu
dengan menggunakan pendekatan biaya total dan hasil penjualan total.
Harga (P) Permintaan (unit) Biaya Produksi Total Hasil Keuntungan
Penjualan (Hasil penjualan
Total (TR) Total-Biaya
Total)
6000 0 20.000 0 -20000
5500 10 55.000 55000 0
5000 20 70.000 100000 30.000
4500 30 90.000 135000 45000
4000 40 105.000 160000 55000
3500 50 115.000 175000 60000
3000 60 120.000 180000 60000
2500 70 130.000 175000 45000
2000 80 150.000 160000 10000
1500 90 180.000 135000 -45000

Jawaban : Keuntungan maksimum terjadi pada tingkat produksi 50 dan 60.

180000

175000

160000

135000

100000

55000

0
10 20 30 40 50 60 70 80 90
 B. Hitunglah hasil penjualan marjinal(MR),biaya marjinal(MC),biaya rata-rata(AC) dan
hasil penjualan rata-rata(AR).
Jawaban :
Hasil penjualan Biaya Marjinal Biaya rata-rata Hasil penjualan
marjinal (MR) (MC) MC=Tc2- (AC) Ac= Biaya rata-rata (AR)
TR2-TR1 Tc1 Total : Permintaan R:Q
0 20000 0 6000
55000 35000 5500 5500
45000 15000 3500 5000
35000 20000 3000 4500
25000 15000 2625 4000
15000 10000 2300 3500
5000 5000 2000 3000
-5000 10000 1857,15 2500
-15000 20000 1875 2000
-25000 30000 2000 1500

C. Berdasarkan data dalam jawaban (b) gambarkan kurva MR,MC,AC,dan AR dan

tentukan keadaan keseimbangan perusahaan tersebut.
Jawaban :

P P

d1= AR1 = MR1 TR

6000 ------------------

d0 = AR0 = MR0 TR0

1500 ------------------

0 0

90
PERNYATAAN DAN LATIHAN BAB 14

PILIHAN GANDA

1. Yang manakah dari keadaan berikut merupakan salah satu ciri khas dari pasar
oligopoli?
A. Harga yang terwujud di pasar mudah berubah.
B. Keuntungan dicapai apabila MC=MR.
C. Terdapat banyak pembeli di dalam pasar.
D. Tindakan sesuatu perusahaan sangat mempengaruhi perusahaan lainnya.
Jawaban : A

2. Mengapakah kurva permintaan yang dihadapi perusahaan oligopoli berbentuk

terpatah?
A. Setiap perusahaan dalam pasar oligopoli tidak dapat mempengaruhi keadaan di
pasar.
B. Barang-barang yang diproduksikan setiap perusahaan berbeda coraknya.
C. Jumlah perusahaan sedikit dan oleh sebab itu tindakan sesuatu perusahaan sangat
mempengaruhi perusahaan lainnya.
D. Barang yang dihasilkan perusahaan adalah serupa(standar),maka tindakan sesuatu
perusahaan sangat mempengaruhi perusahaan lainnya.
Jawaban : C

3. Mengapakah pengiklanan penting di dalam pasar oligopoli dimana perusahaan-

perusahaan menghasilkan barang yang berbeda corak?
A. Menurunkan harga untuk menarik pembeli bukanlah cara yang efektif untuk
menaikkan penjualan dalam jangka panjang.
B. Untuk memperkenalkan barang-barangnya kepada masyarakat.
C. Untuk melengkapi kebijakan menurun harga yang selalu dijalankan perusahaan-
perusahaan oligopoli.
D. Untuk memelihara hubungan baik di antara perusahaan dan langganan-
langganannya.
Jawaban : B
 ESEI

1. Mengapakah dalam pasar oligopoli kurva permintaan yang dihadapi perusahaan yang
tidak melakukan persepakatan adalah berbentuk kurva terpatah? Apakah akibat dari
kurva permintaan yang demikian kepada penentuan pemaksimuman keuntungan
perusahaan?
Jawaban : Karena tindakan setiap perusahaan menurunkan harga akan diikuti oleh
perusahaan lain. Sebagai akibat kurva terpatah tersebut,keuntungan maksimum
cenderung akan dicapai pada tingkat harga yang telah ditentukan walaupun biaya
produksi mengalami perubahan.

2. Bentuk-bentuk hambatan yang bagaimanakah yang dihadapi oleh produsen-produsen

yang ingin memasuki pasar oligopoli?
Jawaban : Hambatan-hambatannya adalah: skala ekonomi yang dinikmati,biaya
produksi yang relative rendah,dan ciri istimewa dari barang-barang yang
dihasilkan,ini sukar di imbangi oleh perusahaan baru.

3. Dari sudut efisiensi penggunaan sumber-sumber daya dan kegiatan

pembaruan(inovasi) buat penilaian tentang kebaikan dan keburukan pasar oligopoli.
Jawaban : -Kebaikannya adalah : operasi firma dapat mencapai efisiensi yang tinggi
serta menurunkan biaya produksi,dan perusahaan selalu melakukan pengembangan
dan inovasi.-Keburukannya adalah : distribusi pendapatan akan semakin tidak merata.

KUANTITATIF
1. Hubungan diantara harga dan jumlah permintaan yang dihadapi suatu perusahaan
oligopoli adalah seperti yang ditunjukkan oleh angka-angka berikut:

Harga(rupiah) Jumlah permintaan (unit)

6000 100

5000 200

4000 250

3000 300

2000 350

1000 400
 A. Hitunglah jumlah hasil penjualan pada setiap tingkat harga.
Jawaban :
Harga Jumlah Permintaan Hasil penjualan
(rupiah) (unit)
6000 100 600000
5000 200 1000000
4000 250 1000000
3000 300 900000
2000 350 700000
1000 400 400000

B. Hitunglah hasil penjualan marjinal pada setiap tingkat harga.

Jawaban :
Harga Jumlah permintaan Hasil Penjualan
(rupiah) (unit) Marjinal
6000 100 -
5000 200 400000
4000 250 -
3000 300 -100000
2000 350 -200000
1000 400 -300000

C. Lukiskan kurva jumlah hasil penjualan(TR) dan hasil penjualan marjinal(MR)

perusahaan tersebut.
Jawaban :
Kurva TR

1000000

900000

800000

700000

600000

500000

400000

Q(unit)

100 200 250 300 350 400

 1000000

900000

Kurva MR 800000

700000

600000

500000

400000

300000

200000

100 200 250 300 350 400 Q

D. Andaikan perusahaan-perusahaan lain menetapkan harga produksinya sebesar

Rp 5.000. apakah syaratnya agar perusahaan tersebut mencapai keuntungan
maksimum pada harga tersebut?
Jawaban : syaratnya harga jualnya <5000

PERTANYAAN DAN LATIHAN BAB 15

PILIHAN GANDA

1. Dalam pasaran faktor produksi yang berbentuk persaingan sempurna berlaku keadaan
yang berikut:
A. Biaya marjinal faktor sama dengan harga faktor tersebut.
B. Biaya marjinal faktor lebih tinggi dari harga faktor.
C. Biaya marjinal faktor lebih rendah dari harga faktor tersebut.
D. Harga faktor pada keseimbangan ditentukan oleh keadaan dimana biaya marjinal
faktor sama dengan harga faktor.
Jawaban : D

2. Yang manakah dari yang berikut merupakan kurva permintaan ke atas sesuatu faktor?
A. Kurva hasil penjualan ke atas suatu faktor.
B. Kurva hasil penjualan produksi marjinal.
 C. Kurva produksi fisik total.
D. Kurva produksi fisik marjinal.
Jawaban : A

3. Apabila pasaran barang adalah pasaran persaingan tak sempurna,sedangkan pasaran

faktor adalah pasaran persaingan sempurna,maka hasil penjualan produksi marjinal
dapat dihitung dengan cara :
A. Menghitung perbedaan di antara hasil penjualan produksi total barang ke-n
dengan hasil penjualan produksi barang ke-n.
B. Menghitung perbedaan di antara hasil penjualan produksi total yang dihasilkan n
tenaga kerja dengan hasil penjualan total yang dihasilkan n-1 tenaga kerja.
C. Mengalikan tambahan produksi yang diciptakan satu tambahan pekerja dengan
harga barang tersebut.
D. Menghitung nilai tambahan produksi yang diciptakan oleh tambahan suatu faktor
produksi.
Jawaban : A

ESEI

1. Mengapakah permintaan terhadap faktor produksi dinamakan permintaan terkait?

Terangkan sifat dari permintaan terhadap faktor produksi. Apabila pasar barang dan
pasar faktor bersifat persaingan sempurna, bagaimanakah harga faktor produksi dan
jumlah faktor produksi yang digunakan ditentukan?
Jawab : Permintaan terkait karena jika permintaan terhadap barang meningkat maka
permintaan terhadap faktor produksi naik. Sifat pasar faktor produksi yang bersifat
persaingan sempurna maka harga dan jumlah ditentukan oleh permintaan dan
penawaran di pasar ( mekanisme pasar).

2. Jelaskan manfaat yang diperoleh dari analisis tentang permintaan dan penentuan harga
faktor produksi. Buat penjelasan singkat mengenai konsep-konsep dibawah ini.
a. Teori produktivitas marjinal permintaan faktor.
b. Biaya marjinal faktor.
c. Tingkat penggantian di antara faktor.
Jawab : Analisis tidak hanya akan menjelaskan tentang penentuan harga faktor
produksi tapi juga pendapatan dari masing-masing faktor produksi &distribusi
pendapatan ke berbagai jenis faktor produksi. Teori tentang penentuan harga
faktor produksi=teori distribusi.
a. Teori produktivitas marjinal permintaan faktor:suatu faktor produksi akan
menciptakan keuntungan yang paling maksimum apabila biaya produksi
tambahan yang dibayarkan kepada faktor produksi itu sama dengan hasil
penjualan tambahan yang diciptakan oleh faktor produksi tersebut.
b. Biaya marjinal faktor : biaya tambahan yang harus dikeluarkan perusahaan
untuk memperoleh satu unit faktor produksi yang digunakan untuk
meningkatkan produksi yang digunakan untuk perusahaan.
 c. Tingkat penggantian di antara faktor produksi makin banyak faktor-faktor
produksi lainnya yang dapat menggantikan sesuatu faktor produksi
tertentu,semakin elastis permintaan ke atas faktor produksi tersebut.

3. a. Bandingkan permintaan terhadap faktor produksi apabila pasar barang adalah pasar
persaingan sempurna dengan apabila pasar barang bersifat persaingan tidak sempurna.
b. Bandingkan (i) keadaan yang menimbulkan perubahan dalam jumlah faktor
produksi yang diminta dengan (ii) keadaan yang menimbulkan pergeseran kurva
permintaan faktor produksi.
Jawab : a. Dalam pasar barang yang bersifat persaingan tidak sempurna harga
akan menjadi semakin rendah pada tingkat produksi atau penjualan barang yang
semakin tinggi. Harga yang semakin rendah ini menyebabkan hasil penjualan total
dan hasil penjualan marjinal pada setiap tingkat penggunaan tenaga kerja adalah lebih
rendah dari yang terdapat dalam pasar persaingan sempurna.
b, -Perubahan harga faktor ke Atas permintaan
barang produsen harus mengurangi produksi,dan pengurangan produksi ini
akan menurunkan jumlah faktor produksi yang digunakan. Dengan
demikian kenaikan harga faktor produksi akan mengurangi jumlah faktor
produksi yang digunakan.
-Efek penggantian produsen akan mengurangi penggunaan faktor-faktor
produksi yang mengalami kenaikan harga. Dengan demikian, semakin
tinggi harga sesuatu faktor produksi semakin sedikit permintaan terhadap
faktor produksi tersebut,dan sebaliknya semakin rendah harga sesuatu
faktor produksi semakin banyak permintaannya.
-Hukum hasil yang lebih semakin berkurang kurva permintaan faktor
produksi yang semakin menurun disebabkan pula oleh berlakunya hukum
hasil lebih yang semakin berkurang.
-Pergeseran Kurva Permintaan Faktor Produksi terdapat beberapa faktor
yang dapat menggeser kurva permintaan produsen terhadap faktor-faktor
produksi. Yang terpenting adalah : (i) perubahan permintaan ke atas
barang yang di produksikannya (ii)perubahan harga faktor produksi lain
yang digunakan.

4. a. Terangkan faktor-faktor yang menentukan elastisitas permintaan ke atas sesuatu

faktor produksi.
b. Syarat yang bagaimanakah yang harus dipenuhi agar gabungan faktor produksi
yang digunakan akan meminimumkan biaya?
c. Syarat yang bagaimanakah yang harus dipenuhi agar gabungan faktor produksi
yang digunakan akan memaksimumkan keuntungan?
Jawab :
a, -Produk substitusi : semakin banyak produk pengganti(substitusi) permintaan akan
semakin elastis.
-Presentase pendapatan yang dibelanjakan : semakin tinggi bagian pendapatan yang
digunakan untuk membelanjakan produk tersebut,mka permintaan semakin elastis.
 -Produk mewah vs kebutuhan : Permintaan akan produk kebutuhan cenderung tidak
elastis,dimana konsumen sangat membutuhkan produk tersebut dan mungkin sulit
mencari subtitusinya.
-Jangka waktu permintaan dianalisis: semakin lama jangka waktu permintaan
dianalisis,semakin elastis permintaan akan suatu produk.
b, -Harga tenaga kerja dan modal adalah sama
-Harga tenaga kerja dan modal berbeda
Penggunaan faktor-faktor produksi akan meminimumkan biaya apabila setiap rupiah
yang dibayarkan kepada faktor produksi menghasilkan produksi fisik marginal yang
sama besarnya.
c, Agar penggunaan sesuatu faktor produksi tertentu menghasilkan keuntungan yang
maksimum maka harga faktor produksi harus = hasil penjualan produksi
marginal(MRP)

KUANTITATIF

1. Data di bawah menunjukkan produksi fisik marjinal(MPP) yang diciptakan oleh tiap-
tiap pekerja dalam suatu perusahaan.

Tenaga Kerja(orang) MPP(unit)

1 70

2 60

3 50

4 40

5 30

6 20

7 10

a. Hitunglah produksi total yang dicapai perusahaan tersebut pada berbagai jumlah
tenaga kerja yang digunakan.
Jawab :
Tenaga Kerja MPP(unit) Produksi fisik total (TPP)
1 70 70
2 60 130
3 50 180
4 40 220
5 30 250
6 20 270
7 10 280
b. Perusahaan berada di pasar persaingan sempurna dan harga barang adalah Rp 1000.

Hitunglah : (i) hasil penjualan produksi total (TRP)

Tenaga Kerja Harga barang (P) Produksi fisik Penjualan produksi total
(L) total(TPP) (TRP)
TRP=TPP x P
1 Rp.1000 70 70.000
2 1000 130 130.000
3 1000 180 180.000
4 1000 220 220.000
5 1000 250 250.000
6 1000 270 270.000
7 1000 280 280.000

(ii)hasil penjualan produksi marjinal(MRP)

Jawab :

Tenaga Kerja Penjualan produksi MRP(TRpn-TRPn-

(L) total (TRP) 1)
1 70.000 70.000
2 130.000 60.000
3 180.000 50.000
4 220.000 40.000
5 250.000 30.000
6 270.000 20.000
7 280.000 10.000

c. Apabila upah tenaga kerja adalah Rp 20.000,berapakah jumlah tenaga kerja yang akan
digunakan untuk memaksimumkan keuntungannya? Hitunglah:
i. Hasil penjualan produksi total dan jumlah upah yang dibayarkan pada tingkat
keseimbangan tersebut.
Jawab : Jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk memaksimumkan
keuntungan upah Rp.20.000 adalah 6 orang tenaga kerja
i., TRP=20.000 x 6 = 120.000
ii. Berapakah keuntungan maksimum yang diperolehnya?
Jawab :270.000-120.000= 150.000
PERTANYAAN DAN LATIHAN BAB 16

PILIHAN GANDA

1. Dari faktor-faktor di bawah ini yang manakah yang paling menentukan upah pekerja?

A. Masa kerja seorang pekerja di dalam suatu perusahaan.

B. Jam kerja yang dilakukannya dalam seminggu atau sebulan.
C. Tingkat pendidikan yang telah diperolehnya.
D. Produktivitas yang dicapai pekerja tersebut dalam menjalankan tanggung jawabnya
dalam perusahaan.
Jawab : D

2. Dalam pasaran tenaga kerja yang bersifat monopoli bilateral tingkat upah di pasar
terutama tergantung kepada

A. tingkat upah yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran tenaga kerja.
B. Tingkat upah yang akan memksimumkan keuntungan perusahaan.
C. Tingkat upah yang berada diantara yang ditentukan pasar monopsoni dan yang
dituntut serikat buruh dalam pasar tenaga kerja monopoli.
D. Tingkat upah yang dituntut serikat buruh.
Jawab : D

3. Faktor yang manakah dari yang berikut merupakan faktor terpenting yang membedakan
upah di antara berbagai jenis pekerjaan?

A. Tingkat pendidikan pekerja.

B. Lamanya pekerja bekerja dalam suatu pekerjaaan(pengalaman kerja).
C. Kemahiran,ketrampilan dan pendidikan pekerja.
D. Jenis kerja yang dilakukan oleh pekerja-pekerja yang ada dalam perusahaan tersebut.
Jawab : C
ESEI

1. Apakah perbedaan di antara upah uang dan upah riil? Bagaimana caranya menghitung
upah rill?terangkan peranan produktivitas pekerja dalam menentukan upah riil. Apakah
faktor-faktor penting yang menentukan produktivitas pekerja?
Jawab :
- Upah uang adalah jumlah uang yang diterima pekerja dari pengusaha sebagai
pembayaran ke atas tenaga mental dan fisik para pekerja dalam proses produksi.
-Upah riil adalah tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah tersebut
dalam membeli barang dan jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan para
pekerja.
-Cara menghitung upah riil yaitu biasanya setiap negara membuat indeks harga,yaitu suatu
indeks atau ukuran yang memberikan gambaran tentang rata-rata dari perubahan harga
dari waktu ke waktu. Fungsi indeks harga adalah untuk menaksir upah riil pekerja dari
tahun ke tahun.
-Rumus yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara upah riil dan produktivitas
pekerja ditunjukkan oleh teori permintaan ke atas faktor produksi. Dimisalkan harga
barang pada hasil penjualan marginal dan tingkat tenaga kerjanya sama, maka
mencerminkan perbedaan produktivitas,yang akan mencerminkan hasil penjualan yang
lebih tinggi,sehingga menyebabkan penawaran tenaga kerja dipasar lebih tinggi yang
berakibat meningkatkan permintaan tenaga kerja. Sehingga hal tersebut akan
menyebabkan keadaan dimana jika produktivitas tinggi,upah riil tenaga kerja akan
semakin tinggi.
-Faktor-faktor penting yang menentukan produktivitas pekerja :-kemajuan teknologi
memproduksi –pertambahan kepandaian dan keterampilan tenaga kerja –perbaikan dalam
organisasi.

2. Apakah monopsoni?terangkan perbedaan penentuan tingkat upah dimana pasar faktor

produksi bersifat pasar persaingan sempurna dengan pasar faktor produksi yang bersifat
monopsoni.
Jawab : monopsoni merupakan sebuah pasar yang hanya memiliki satu pembeli dan
banyak penjual,upah tenaga kerja bertambah tinggi apabila lebih banyak tenaga yang
digunakan.jadi upah ditentukan oleh pengusaha yang membayar pekerja tersebut.
Pada pasar persaingan sempurna permintaan atas tenaga kerja bersifat semakin
tinggi/rendah upah tenaga kerja,semakin sedikit/banyak permintaan atas tenaga
kerja.penawaran atas tenaga kerja semakin banyak tenaga kerja yang bersedia
menawarkan tenaganya. Jadi upah ditentukan oleh besar kecilnya permintaan/penawaran
tenaga kerja.

3. Apakah yang dimaksudkan dengan (i) monopoli dan (ii) monopoli bilateral dalam pasar
tenaga kerja?terangkan penentuan upah di pasar tenaga kerja yang bersifat monopoli.
Dalam pasar tenaga kerja yang bersifat monopoli bilateral bagaimanakah tingkat upah
ditentukan?
 Jawab : pada monopoli para pekerja dapat menuntut upah yang mereka inginkan.
Penentuan upah dalam pasar pasar tenaga kerja yang bersifat monopoli pihak pekerja
dibedakan pada tiga keadaan :
-menuntut upah yang lebih tinggi dari yang dicapai pada keseimbangan permintaan dan
penawaran.
-membatasi penawaran tenaga kerja.
-menjalankan usaha-usaha yang bertujuan menaikkan permintaan tenaga kerja.
Di dalam monopoli bilateral dalam pasar tenaga kerja terdapat perbedaan yang nyata
diantara upah yang dituntutserikat buruh dengan upah yang ditawarkan,jadi tingkat upah
tidak akan bisa ditentukan tetapi biasanya tingkat upah yang berlaku adalah tingkat
dimana antara upah yang berlaku adalah tingkat dimana antara upah yang dituntut serikat
buruh dengan upah yang ditawarkan perusahaan.

4. Uraikan faktor-faktor yang menimbulkan perbedaan upah di antara pekerja dalam satu
jenis pekerjaan,dan di antara pekerja dalam kegiatan ekonomi yang berbeda.
Jawab :
 Perbedaan corak permintaan dan penawaran dalam berbagai jenis pekerjaan.
 Perbedaan dalam jenis-jenis pekerjaan.
 Perbedaan kemampuan,keahlian dan pendidikan.
 Terdapatnya pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan.
 Ketidaksempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja.
 Faktor geografis.
 Falktor institusional.

KUANTITATIF

1. Tabel di bawah ini menunjukkan upah uang yang diterima pekerja dalam tahun-tahun
di antara 1998-2005 dan indeks harga pada tahun-tahun tersebut. Tentukan upah riil
pada berbagai tahun tersebut.

Tahun Upah uang Indeks harga Upah riil

1998 Rp 350000 100 Rp350.000

1999 400000 110 Rp363.636,364

2001 420000 112 Rp375.000

2002 480000 120 Rp400.000

2003 520000 125 Rp416.000

2004 600000 135 Rp444.444,444

2005 700000 145 Rp482.758,619

Jawab :-Tahun 1998 : 100/100 x 350.000= Rp 350.000

 -Tahun 1999 :100/110 x 400.000= Rp 363.636,364

-Tahun 2001 : 100/112 x 420.000= Rp 375.000

-Tahun 2002 : 100/120 x 480.000= Rp 400.000

-Tahun 2003 : 100/125 x 520.000= Rp 416.000

-Tahun 2004 : 100/135 x 600.000= Rp 444.444,444

-Tahun 2005 : 100/145 x 700.000= Rp 482.758,619

2. Misalkan ciri-ciri pasaran buruh dalam sesuatu industri adalah: (i) tidak ada serikat
buruh dalam industri tersebut,dan (ii) terdapat banyak perusahaan yang menggunakan
tenaga kerja yang ditawarkan. Angka-angka dibawah ini menunjukkan penawaran dan
permintaan tenaga buruh yang akan berlaku pada berbagai tingkat upah.

Upah Penawaran tenaga kerja permintaan tenaga kerja

Rp 20000 4 13

30000 5 11

40000 6 9

50000 7 7

60000 8 5

70000 9 3
a. Lukiskan kurva permintan dan penawaran tenaga kerja dalam industri tersebut.
Jawab :

0 3 5 7 9 11 13

b. Misalkan perusahaan-perusahaan membuat persepakatan untuk secara bersama

meminta tenaga kerja di pasar(maka mereka menjadi monopsoni). Hitunglah biaya
marjinal tenaga kerja dalam industri tersebut dan lukiskan kurva biaya marjinal tenaga
kerja dalam grafik yang anda buat untuk menjawaab pertanyaan (a).
Jawab :

300000

210000

180000

50000

3 6 9
c. Bandingkan keseimbangan di pasar tenaga kerja di dalam pasaran persaingan
sempurna dan dalam pasaran monopsoni.
Jawab : Keseimbangan di tenaga kerja di dalam pasaran persaingan sempurna lebih
besar di bandingkan dengan di dalam pasar monopsoni karena di dalam pasar
persaingan sempurna lebih banyak membutuhkan tenaga kerja di bandingkan dengan
pasar monopsoni yang penjual hanya menitipkan atau menjual barangnya di
pedagang pembeli borongan.